1/Jan-Feb/2017
108
Lex Administratum, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017
109
Lex Administratum, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017
tunduk kepada ketentuan hukum di Indonesia. Undang No. 10 Tahun 1998 jo Undang-Undang
Pada jenis investasi secara tidak langsung, No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, serta
investornya tidak perlu hadir secara fisik, sebab berdasarkan pada Pasal 59 Undang-Undang No.
pada umumnya untuk kasus-kasus tertentu 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah,
investor mau memiliki perusahaan secara adalah perlindungan hukum yang berkaitan
permanen dengan perhitungan bisnis tertentu.6 dengan penegakan hukumnya. Akan tetapi,
Pada bagian sebelumnya, telah penulis upaya pencegahan timbul atau maraknya
kemukakan jenis investasi yakni investasi secara investasi bodong selain berada pada OJK, juga
langsung dan investasi secara tidak langsung, tidak terpisahkan dari upaya mencerdaskan
dan pada kedua jenis investasi tersebut masyarakat, meningkatkan pemahaman dan
manakala terdapat pihak investor asing, kesadaran masyarakat, yang merupakan
lazimnya disebut sebagai Foreign Direct bagian dari upaya bersifat preventif.
Investment (FDI) yaitu jenis kegiatan usaha Para korban investasi bodong umumnya
yang dilakukan oleh investor asing secara adalah orang-orang yang sudah memiliki
langsung. Kebalikannya ialah kegiatan dan jenis kelebihan dana, tetapi masih kurang berhati-
investasi berbentuk portfolio investment, hati dan mudah terbujuk untuk
seperti pihak investor yang membeli saham- menginventasikan dananya pada perusahaan
saham perusahaan yang sudah ada, sudah yang tidak jelas, perusahaan yang relatif baru
berdiri serta sudah beroperasi. serta belum teruji eksistensinya sebagai suatu
badan usaha.
B. Upaya Penegakan Hukum Terhadap Dalam rangka penegakan hukum terhadap
Investasi Bodong investasi bodong terkait pula dengan kejahatan
Investasi bodong atau juga disebut penipuan korporasi (kejahatan perusahaan) sebagaimana
investasi adalah kenyataan yang sering yang ditentukan pada Pasal 46 ayat (2) Undang-
dijumpai dalam masyarakat yang berkaitan Undang No. 10 Tahun 1998 jo Undang-Undang
dengan praktik pengumpulan dana dari No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, serta
masyarakat secara tidak sah, sehingga lebih yang ditentukan pada Pasal 59 ayat (2) Undang-
banyak berkaitan dengan ketentuan Hukum Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan
Pidana. Syariah.
Istilah “bodong” merupakan istilah yang Menurut Pasal 46 ayat (2) Undang-Undang
dipopulerkan oleh kalangan media massa, yang No. 10 Tahun 1998, ditentukan bahwa “Dalam
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal kegiatan sebagaimana dimaksud dalam ayat
“Bodong” diartikan sebagai “tersembul (1) dilakukan oleh badan hukum yang
pusatnya.”7 Secara etimologis, bodong adalah berbentuk perseroan terbatas, perserikatan,
istilah bahasa Sunda yang juga disebut sebagai yayasan atau koperasi, maka penuntutan
penipu investasi. Atas dasar itulah, penipuan terhadap badan-badan dimaksud dilakukan
investasi merupakan ranah Hukum Pidana yang baik terhadap mereka yang memberi perintah
dapat dikaji berdasarkan ketentuan penipuan melakukan perbuatan itu atau yang bertindak
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana sebagai pimpinan dalam perbuatan itu atau
(KUHP). terhadap kedua-duanya.”
Perlindungan terhadap masyarakat selaku Pada Pasal 59 ayat (2) Undang-Undang No.
investor menjadi penting sekali, oleh karena 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah,
masyarakat selaku investor mudah tergiur, dinyatakan bahwa “Dalam hal kegiatan
terbujuk dan tertipu oleh kegiatan investasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
bodong, baik karena rendahnya kesadaran oleh badan hukum, penuntutan terhadap
hukum, Ketidaktahuan, atau karena keinginan badan hukum dimaksud dilakukan terhadap
mendapatkan hasil tanpa berusaha secara sah. mereka yang memberi perintah untuk
Perlindungan hukum dengan menggunakan melakukan perbuatan itu dan/atau yang
ketentuan Pasal 378 KUHP, Pasal 46 Undang- bertindak sebagai pimpinan dalam perbuatan
itu.” Oleh karena bentuk badan hukum
6
Hendrik Budi Untung, Op Cit, hlm. 13. perbankan adalah banyak menggunakan
7
“Bodong”, dimuat pada: KKBI web.id. Diakses tanggal 16 perseroan terbatas, maka organ-organ
Juli 2016.
110
Lex Administratum, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017
8
Marwan Effendy, Kapita Selekta Hukum Pidana,
9
Perkembangan dan Isu-isu Aktual Dalam Kejahatan Marwan Effendy, Diskresi, Penemuan Hukum, Korporasi
Finansial dan Korupsi, Referensi, Cetakan Pertama, dan Tax Amnesty Dalam Penegakan Hukum, Referensi,
Jakarta, 2012, hlm. 166. Cetakan Pertama, Jakarta, 2012, hlm. 93.
111
Lex Administratum, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017
112
Lex Administratum, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017
113
Lex Administratum, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017
114
Lex Administratum, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017
Salim HS, Perkembangan Teori Dalam Ilmu “Dari 100 Perusahaan Penjualan Langsung,
Hukum, RajaGrafindo Persada, Cetakan Sebagian Disinyalir Lakukan Investasi
Pertama, Jakarta, 2010. Bodong,” dimuat pada:
Soekanto Soerjono dan Sri Mamudji, Penelitian http://www.tribunnews.com/bisnis/20
Hukum Normatif. Suatu Tinjauan 16/04/20/dari-perusahaan-penjualan-
Singkat, RajaGrafindo Persada, Cetakan langsung-sebagian-disinyalir-lakukan-
ke-15, Jakarta, 2013. investasi-bodong. Diakses tanggal 16
Soesilo R., Kitab Undang-Undang Hukum Juli 2016.
Pidana (KUHP) serta Komentar- “Investasi”, dimuat pada:
komentarnya Lengkap Pasal demi https://id.wikipedia.org/wiki/investasi.
Pasal, Politeia, Cetakan ke-8, Bandung, Diakses tanggal 16 Juni 2016.
1985. “Pengertian bank” dimuat pada:
Untung Hendrik Budi, Hukum Investasi, Sinar https://id.wikipedia.org/wiki/bank.
Grafika, Cetakan ke-2, Jakarta, 2013. Diakses tanggal 16 Juni 2016.
Sumber-sumber Lain:
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 tentang
Penanaman Modal Asing.
Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang
Perbankan.
Undang-Undang No. 14 Tahun 1967 tentang
Pokok-pokok Perbankan.
Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang
Perbankan Syariah.
Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang
Otoritas Jasa Keuangan.
Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal.
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
Undang-Undang No. 40 Tahun 2014 tentang
Perasuransian.
Undang-Undang No. 6 Tahun 2009 tentang
Penetapan Perpu No. 2 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua Atas UU No.
23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.
Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 jo UU
No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.
Website
“Bodong”, dimuat pada: KKBI web.id. Diakses
tanggal 16 Juli 2016.
“Ciri-ciri Investasi Bodong Penipuan, “Dimuat
pada:
http://www.jatger.net/2013/01/ciri-
ciri-investasi-bodong-penipuan.html. Di
akses tanggal 16 Juni 2016.
115