Anda di halaman 1dari 73

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Kudus yang memeriksa dan memutus perkara

do
gu perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:

In
A
1. H. RIFAN, umur 48 tahun, bertempat tinggal di Rendeng No. 8 Rt.003
Rw.002 Desa Rendeng Kecamatan Kota Kabupaten
ah

Kudus, selanjutnya disebut sebagai Pelawan I

lik
Konvensi/Terlawan I Rekonvensi;
2. HJ. SRI HANDAYANI, SE., umur 47 tahun, bertempat tinggal di
am

ub
Rendeng No. 8 Rt.003 Rw.002 Desa Rendeng
Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, selanjutnya
ep
disebut sebagai Pelawan II Konvensi/Terlawan II
k

Rekonvensi;
ah

3. ROCHMAT SOFYAN, umur 41 tahun, bertempat tinggal di Desa


R

si
Rendeng Rt 003/Rw 002 Kecamatan Kota Kabupaten
Kudus, selanjutnya disebut sebagai Pelawan III;

ne
ng

4. SUGOTO, umur 57 tahun, bertempat tinggal di Desa Rendeng Rt


003 /Rw 002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus,

do
gu

selanjutnya disebut sebagai Pelawan IV;


5. KUSNADI, umur 59 tahun, bertempat tinggal di Jl. Ekapraya VI/33 Rt
002 /Rw 002 Desa Rendeng Kecamatan Kota
In
A

Kabupaten Kudus, selanjutnya disebut sebagai


Pelawan V;
ah

lik

6. SETIO BUDI, umur 44 tahun, bertempat tinggal di Jl. Ekapraya VI No.


25 Rt 002 /Rw 002 Desa Rendeng Kecamatan Kota
m

ub

Kabupaten Kudus, selanjutnya disebut sebagai


Pelawan VI;
ka

7. PUJIANTO, umur 63 tahun, bertempat tinggal di Jl. Ekapraya VI No.


ep

29 Rt 002 /Rw 002 Desa Rendeng Kecamatan Kota


ah

Kabupaten Kudus, selanjutnya disebut sebagai


R

Pelawan VII;
es
M

ng

on
gu

Halaman 1 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. SURIYANTO, umur 46 tahun, bertempat tinggal di Desa Rendeng Rt

R
002 /Rw 002 No. 34 Kecamatan Kota Kabupaten

si
Kudus, selanjutnya disebut sebagai Pelawan VIII;

ne
ng
9. JOKO MULYONO, umur 40 tahun, bertempat tinggal di Desa
Rendeng Rt 002/Rw 002 No. 30 Kecamatan Kota
Kabupaten Kudus, selanjutnya disebut sebagai

do
gu Pelawan IX;
10. PUJIHARTO, umur 58 tahun, bertempat tinggal di Desa Rendeng Rt

In
A
003 /Rw 002 No. 14 Kecamatan Kota Kabupaten
Kudus, selanjutnya disebut sebagai Pelawan X;
ah

11. MOCH ADI SURYANTO, umur 40 tahun, bertempat tinggal di

lik
Rendeng Timur No. 31 Rt 003 /Rw 002 Desa Rendeng
Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, selanjutnya
am

ub
disebut sebagai Pelawan XI;
12. SELAMET ROMANDON, umur 25 tahun, bertempat tinggal di Desa
ep
Rendeng Rt 003 /Rw 002 No. 14 Kecamatan Kota
k

Kabupaten Kudus, selanjutnya disebut sebagai


ah

Pelawan XII;
R

si
13. YUDI ARIFIYANTO, umur 33 tahun, bertempat tinggal di Desa
Rendeng Rt 003 /Rw 002 No. 14 Kecamatan Kota

ne
ng

Kabupaten Kudus, selanjutnya disebut sebagai


Pelawan XIII;

do
gu

14. KUSMAWATI, umur 37 tahun, bertempat tinggal di Desa Rendeng Rt


003 /Rw 002 No. 30 Kecamatan Kota Kabupaten
Kudus, selanjutnya disebut sebagai Pelawan XIV;
In
A

15. DEDY IRAWAN, umur 27 tahun, bertempat tinggal di Desa Rendeng


Rt 002 /Rw 002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus,
ah

lik

selanjutnya disebut sebagai Pelawan XV;


16. WATINI, umur 53 tahun, bertempat tinggal di Jl. Ekapraya VI Rt
m

ub

003 /Rw 002 Desa Rendeng Kecamatan Kota


Kabupaten Kudus, selanjutnya disebut sebagai
ka

Pelawan XVI;
ep

17. SRIATUN, umur 49 tahun, bertempat tinggal di Desa Rendeng Rt 003


ah

/Rw 002 No. 26 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus,


R

selanjutnya disebut sebagai Pelawan XVII;


es
M

ng

on
gu

Halaman 2 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. TONAH, umur 57 tahun, bertempat tinggal di Desa Rendeng Rt

R
003 /Rw 002 No. 29 Kecamatan Kota Kabupaten

si
Kudus, selanjutnya disebut sebagai Pelawan XVIII;

ne
ng
19. SUTIK DARWATI, umur 56 tahun, bertempat tinggal di Jl. Ekapraya
VI/33 Rt 003 /Rw 002 Desa Rendeng Kecamatan Kota
Kabupaten Kudus, selanjutnya disebut sebagai

do
gu Pelawan XIX;
20. RAHAB SUSANTI, umur 40 tahun, bertempat tinggal di Desa

In
A
Rendeng Rt 002 /Rw 002 No. 34 Kecamatan Kota
Kabupaten Kudus, selanjutnya disebut sebagai
ah

Pelawan XX;

lik
21. ELISA EKI ROSIANA, umur 27 tahun, bertempat tinggal di Desa
Rendeng Rt 003 /Rw 002 Kecamatan Kota Kabupaten
am

ub
Kudus, selanjutnya disebut sebagai Pelawan XXI;
22. ASTURIYAH, umur 60 tahun, bertempat tinggal di Jl. Ekapraya VI No.
ep
29 Rt 003 /Rw 002 Desa Rendeng Kecamatan Kota
k

Kabupaten Kudus, selanjutnya disebut sebagai


ah

Pelawan XXII;
R

si
23. FIRA YUSNITA, umur 30 tahun, bertempat tinggal di Desa Rendeng
Rt 003 /Rw 002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus,

ne
ng

selanjutnya disebut sebagai Pelawan XXIII;


24. NURJANNAH, umur 55 tahun, bertempat tinggal di Desa Rendeng Rt

do
gu

003 /Rw 002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus,


selanjutnya disebut sebagai Pelawan XXIV;
25. SITI MUSLIKAH, umur 54 tahun, bertempat tinggal di Desa Rendeng
In
A

Rt 003 /Rw 002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus,


selanjutnya disebut sebagai Pelawan XXV;
ah

lik

26. BARINI MENTRIK, umur 58 tahun, bertempat tinggal di Desa


Rendeng Rt 003 /Rw 002 Kecamatan Kota Kabupaten
m

ub

Kudus, selanjutnya disebut sebagai Pelawan XXVI;


27. NOOR CHOLIS, umur 48 tahun, bertempat tinggal di Desa Rendeng
ka

Rt 003 /Rw 002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus,


ep

selanjutnya disebut sebagai Pelawan XXVII;


ah

28. KUSMIANA, umur 23 tahun, bertempat tinggal di Desa Rendeng Rt


R

002 /Rw 002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus,


es

selanjutnya disebut sebagai Pelawan XXVIII;


M

ng

on
gu

Halaman 3 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
29. WATIKAH, umur 57 tahun, bertempat tinggal di Desa Rendeng Rt

R
002 /Rw 002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus,

si
selanjutnya disebut sebagai Pelawan XXIX;

ne
ng
30. RATNA AMININGSIH, umur 41 tahun, bertempat tinggal di Desa
Mertan Rt 003 /Rw 007 Kecamatan Bendosari
Kabupaten Sukoharjo, selanjutnya disebut sebagai

do
gu Pelawan XXX;
31. NGATMI, umur 47 tahun, bertempat tinggal di Desa Mertan Rt 003

In
A
/Rw 007 Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo,
selanjutnya disebut sebagai Pelawan XXXI;
ah

32. TUKIRAN, umur 39 tahun, bertempat tinggal di Desa Mertan Rt

lik
003 /Rw 007 Kecamatan Bendosari Kabupaten
Sukoharjo, selanjutnya disebut sebagai Pelawan
am

ub
XXXII;
ep
Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi, Pelawan II Konvensi/
k

Terlawan II Rekonvensi, untuk selanjutnya di dalam putusan ini disebut


ah

Para Terlawan Rekonvensi, dan Pelawan I Konvensi/Terlawan I


R

si
Rekonvensi, Pelawan II Konvensi/ Terlawan II Rekonvensi, Pelawan III,
Pelawan IV, Pelawan V, Pelawan VI, Pelawan VII, Pelawan VIII, Pelawan

ne
ng

IX, Pelawan X, Pelawan XI, Pelawan XII, Pelawan XIII, Pelawan XIV,
Pelawan XV, Pelawan XVI, Pelawan XVII, Pelawan XVIII, Pelawan XIX,

do
gu

Pelawan XX, Pelawan XXI, Pelawan XXII, Pelawan XXIII, Pelawan XXIV,
Pelawan XXV, Pelawan XXVI, Pelawan XXVII, Pelawan XXVIII, Pelawan
XXIX, Pelawan XXX, Pelawan XXXI, Pelawan XXXII, untuk selanjutnya di
In
A

dalam putusan ini disebut Para Pelawan Konvensi, dalam hal ini
memberikan kuasa kepada Advokat H. Moh. Jama’ah WL, S.H. yang
ah

lik

merupakan advokat yang berpraktik di Jl. Kudus - Jepara Km. 9 Desa


Papringan Rt.02 Rw.03 Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus
m

ub

berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 29 Juli 2019 dan 31 Juli 2019
dan terdaftar di Pengadilan Negeri Kudus pada tanggal 5 Agustus 2019;
ka

ep

Lawan:
ah

1. B. PARULIAN HUTABARAT, umur 50 tahun, bertempat tinggal di


es

Jalan Taman Paris I No. 7 LIPPO Karawaci RT.


M

ng

001/009 Kel. Panunggangan Barat Kec. Cibodas,


on
gu

Halaman 4 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Tangerang, dalam hal ini memberikan

R
kuasa kepada Yunantyo Adi Setyawan, S.H., Advokat,

si
beralamat di Jl. Mbah Rejo Kusumo RT 02/RW 05,

ne
ng
Salam Kidul, Desalam, Kec. Bae, Kab. Kudus,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 Agustus
2019, selanjutnya disebut sebagai Terlawan

do
gu Konvensi/Pelawan Rekonvensi;
2. PT. BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG KUDUS,

In
A
berkedudukan di Jl. Jendral Sudirman No. 66,
Nganguk, Kramat, Kec. Kota Kabupaten Kudus, yang
ah

diwakili oleh Ali Akbar selaku Pemimpin Cabang,

lik
dalam hal ini memberikan kuasa kepada:
1. Jonet Kertapati, Jabatan Kepala Bagian Hukum;
am

ub
2. Adi Dwi Putranto, Jabatan Legal Officer;
3. Reza Novananda, Jabatan Legal Officer;
ep
4. Andie Yan Setiawan, Jabatan Legal Officer;
k

5. Suryo Pambudi, Jabatan Relationship Manager;


ah

6. Yogie Reza Pahlevi; Jabatan Relationship Manager;


R

si
7. Pujo Nugroho, Jabatan Petugas Administrasi Kredit;
kesemuanya karyawan pada kantor tersebut,

ne
ng

berdasarkan Surat Kuasa Nomor B.7550-KC-


VIII/ADK/08/2019 tanggal 30 Agustus 2019,

do
gu

selanjutnya disebut sebagai Turut Terlawan I;


3. KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG
(KPKNL) SEMARANG, berkedudukan di Jalan Imam
In
A

Bonjol Nomor :1 - D GKN Lt. 2 Semarang, dalam hal


ini memberikan tugas kepada Deny Ariyanto, Pegawai
ah

lik

Kantor tersebut, Jabatan Pelaksana, berdasarkan


Surat Tugas Nomor ST-2225/WKN.09/KNL.01/2019
m

ub

tanggal 26 Agustus 2019, selanjutnya disebut sebagai


Turut Terlawan II;
ka

4. KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUDUS, beralamat di


ep

Komplek Perkantoran Jl. Mejobo Melati Kidul Kudus,


ah

dalam hal ini memberikan kuasa kepada:


R

Sonny Djoko Marlijanto, S.H., M.Kn., Jabatan Kepala


es

Seksi Pengadaan Tanah;


M

ng

on
gu

Halaman 5 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Widiharto, S.H., Jabatan Kepala Sub Seksi

R
Pengendalian Pertanahan;

si
Dedy Priyono, S.Sit., Jabatan Kepala Sub Seksi

ne
ng
Penanganan Sengketa Konflik & Perkara Pertanahan;
A. Mixcail Wieldan, Jabatan Staf Seksi Penanganan
Masalah dan Pengendalian;

do
gu Kesemuanya Pegawai pada Kantor tersebut,
berdasarkan Surat Kuasa Nomor 97/SKua-

In
A
33.19.MP.02.02.04/VIII/2019 tanggal 15 Agustus 2019,
selanjutnya disebut sebagai Turut Terlawan III;
ah

lik
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca berkas perkara beserta surat-surat yang bersangkutan;
am

ub
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
ep
TENTANG DUDUK PERKARA
k
ah

Menimbang, bahwa Para Pelawan Konvensi/Para Terlawan Rekonvensi


R

si
dengan surat gugatan tanggal 5 Agustus 2019 yang diterima dan didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kudus pada tanggal 6 Agustus 2019 dalam

ne
ng

Register Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds, telah mengajukan gugatan sebagai


berikut:

do
gu

1. Bahwa Pelawan I dan Pelawan II adalah suami istri yang dahulu sebagai
pemilik sah dari tanah dan bangunan tempat tinggal sebagaimana :
a. Sertifikat Hak Milik Nomor 1495 luas 462m2 terletak di Desa Rendeng
In
A

Nomor 8 Rt.003 Rw.002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, semula


atas nama RIF’AN, dengan batas-batas :
ah

lik

- Sebelah Utara : Jalan tembus, bunyamin, Siti


- Sebelah Timur : tanah milik Edi Kusheli, Jumeni
m

ub

- Sebelah Selatan : tanah HM 1496 ( Rif’an )


- Sebelah Barat : tanah milik Trisno Mulyono alias Embing
ka

b. Sertifikat Hak Milik Nomor 1496 luas 214m2 terletak di Desa Rendeng
ep

Nomor 8 Rt.003 Rw.002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, semula


ah

atas nama RIF’AN,dengan batas – batas :


R

- Sebeluh Utara : tanah HM 1495 ( Rif’an )


es

- Sebelah Timur : tanah milik Edi Kusheli, Jumeni


M

ng

- Sebelah Selatan : tanah milik Yohanan


on
gu

Halaman 6 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Barat : tanah milik Trisno Mulyono alias Embing

R
Untuk lebih mudahnya kedua tanah hak milik tersebut selanjutnya mohon

si
disebut sebagai Objek Sengketa/ Objek Eksekusi

ne
ng
2. Bahwa Pelawan I dan Pelawan II semula adalah debitur dari Turut
Terlawan I, oleh karena belum melunasi kewajiban bayar maka Turut
Terlawan I melalui Turut Terlawan II melakukan lelang pada tanggal 26

do
gu April 2018 dan pemenang lelang jatuh kepada Terlawan sebagaimana
tertuang dalam Risalah Lelang No 464/37/2018 tanggal 26 April 2018.

In
A
3. Bahwa Terlawan selaku pemenang lelang telah melakukan balik nama
atas SHM Nomor 1495 dan SHM Nomor 1496 pada tanggal 30 Juli 2018
ah

melalui Turut Terlawan III.

lik
4. Bahwa selanjutnya Terlawan mengajukan Permohonan Eksekusi
terhadap Hak Milik Nomor 1495 dan Hak Milik Nomor 1496 ke
am

ub
Pengadilan Negeri Kudus pada tanggal5 Oktober2018 sebagaimana
register perkara Nomor9/Pdt.Eks/ 2018/PN.Kds, namun telah dicabut
ep
oleh Pemohon Eksekusi ( Terlawan pada tanggal 2 Mei 2019 ).
k

5. Bahwa atas Permohonan Eksekusi tersebut diatas Pelawan I telah


ah

mengajukan Gugatan ke Pengadilan Negeri Kudus pada tanggal 7


R

si
Pebruari 2019 dan tercatat dalam register perkaraNomor
6/Pdt.G/2019/PN.Kds dan telah diputus pada sidang terbuka tanggal 4

ne
ng

Juli 2019 di Pengadilan Negeri Kudus dengan amar


putusan :“Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima“.

do
gu

6. Bahwa Pertimbangan hukum Majelis Hakim pada halaman 17


menyebutkan sebagai berikut : “Menimbang, bahwa karena yang
diperkarakan Pelawan terhadap Terlawan adalah tentang Pelaksanaan
In
A

Eksekusi Perkara Perdata nomor : 9/Pdt.Eks/2018/PN.Kds sedangkan


perkara eksekusiNomor : 9/Pdt.Eks/2018/PN.Kds sebagai dasar Gugatan
ah

lik

Pelawan telah dicabut oleh Terlawan, dengan demikian hal yang


diperkarakan sudah tidak terkait lagi dengan perkara eksekusi yang
m

ub

dimohonkan Terlawan in cassu perkara eksekusi No.


9/Pdt.Eks/2018/PN.Kds sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa
ka

gugatan Pelawan terhadap Terlawan cacat formil dan gugatan harus


ep

dinyatakan tidak dapat diterima”.


ah

7. Bahwa dengan demikian maka Permohonan Eksekusi dari Pemohon


R

Eksekusi / Terlawan telah selesai dan tidak dapat dilanjutkan, namun


es

ternyata Pemohon Eksekusi / Terlawan kembali mengajukan


M

ng

Permohonan Eksekusi yang kedua yaitu pada tanggal 12 Juni 2019 ke


on
gu

Halaman 7 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Kudus dan telah tercatat dalam register perkara

R
nomor 10/Pdt.Eks/2019/PN.Kds. tertanggal 12 Juni 2019.

si
8. Bahwa atas permohonan tersebut selanjutnya Pengadilan Negeri Kudus

ne
ng
melayangkan Surat Tegoran / Aanmaning tertanggal 18 Juli 2019 dan
Aanmaningkedua tanggal 30 Juli 2019 kepada Pelawan I dan Pelawan II.
9. Bahwa pada panggilan Aanmaning kedua terdapat kesalahan penulisan

do
gu hari senin tanggal 06 Agustus 2019 padahal hari senin seharusnya
tanggal 5 Agustus 2019 dengan demikian panggilan atau risalah

In
A
Penggilan Teguran kedua tertanggal 30 Juli 2019 adalah cacat atau tidak
memenuhi relaas panggilan patut. Namun Pengadilan Negeri Kudus
ah

melayangkan risalah panggilan kembali tertanggal 30 Juli sebagai revisi

lik
panggilan kedua yang salah tersebut.
10. Bahwa oleh karena Putusan perkara nomor 9/Pdt.G/2019/ PN.Kds yang
am

ub
diputus dalam diktum amar putusan adalah Gugatan Penggugat tidak
dapat diterima maka sesuai kaidah / ketentuan hukum acara Pelawan
ep
dapat mengajukan upaya hukum banding maupun menggugat kembali
k

namun oleh karena terdapat Permohonan Eksekusi tahap kedua maka


ah

lebih tepat Pelawan / Pelawan mengajukan Perlawanan sebagai upaya


R

si
hukum.
11. Bahwa Perlawanan yang diajukan oleh Pelawan I dan Pelawan II yang

ne
ng

didukung oleh Pelawan III sampai dengan Pelawan XXXII dikandung


maksud mencari keadilan dan kebenaran yang sejati oleh karena

do
gu

terdapat hal-hal yang harus diungkap dengan baik dan benar.


12. Bahwa Pelawan I dan Pelawan II di samping semula sebagai pemilik
tanah objek sengketa juga mendapatkan amanat untuk mengelola tempat
In
A

ibadah umat muslim berupa Musholla yang bernama AR-ROUDLOH,


disamping itu pula menyediakan akses jalan bagi warga penghuni Rt.003
ah

lik

Rw.002 Desa Rendeng Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.


13. Bahwa Turut Terlawan I ( Bank BRI Cabang Kudus ) dalam mengajukan
m

ub

lelang atas Obyek Sengketa tanpa memperhatikan aspek keadilan sosial


tanpa melihat efek yang ditimbulkan akibat perbuatan lelang terhadap
ka

tanah Objek Sengketa.


ep

14. Bahwa Turut Terlawan I telah mengambil keuntungan sepihak tanpa


ah

menghiraukan keadaan di lapangan dimana dampak dari pelelangan


R

menimbulkan keresahan masyarakat jamaah Musholla Ar-Roudloh dan


es

Pengguna jalan lingkungan di Rt.003 Rw.002 Desa Rendeng Kecamatan


M

ng

Kota Kabupaten Kudus.


on
gu

Halaman 8 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bahwa disamping itu Turut Terlawan I dalam mengajukan lelang tanpa

R
melalui persetujuan Pemilik Tanah Objek Sengketa dalam hal

si
menentukan limit harga tanpa pula melibatkan Apricial yang independen

ne
ng
sehingga pada akhirnya limit harga yang ditentukan terlalu rendah dan
sangat merugikan Para Pelawan.
16. Bahwa Turut Terlawan I tentu telah menentukan nilai jaminan pada saat

do
gu dipertanggungkan dan tentu sudah ditaksir oleh Pemberi Kredit /Turut
Terlawan I,dan sangat logis nilai tersebut adalah berdasarkan pula

In
A
pasaran wajar, sehingga dapat disebut aset Para Pelawan melebihi nilai
pinjaman namun demikian TurutTerlawanI dalam mengajukan nilai limit
ah

lelang objek jaminan melalui Turut Terlawan II terlalu rendah dan dibawah

lik
jauh harga pasaran.
17. Bahwa selisih antara nilai aset dalam nilai pertanggungan dengan
am

ub
kewajiban yang dibebankan kepada Para Pelawan masih sangat besar
yaitu lebih dari 1 milyar rupiah.
ep
18. Bahwa meskipun Turut Terlawan I memiliki hak mengajukan lelang
k

terhadap objek jaminan milik Para Pelawan namun syarat – syarat dan
ah

ketentuan harus dipenuhi.


R

si
19. Bahwa dalam Pasal 45 huruf b Peraturan Menteri Keuangan Nomor
27/PMK.06/2016 diatur bahwa hanya Lelang Eksekusi Pasal 6 Undang-

ne
ng

Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah


Beserta Benda-Benda yang Berkaitan Dengan Tanah (“UU Hak

do
gu

Tanggungan”) (Lelang Eksekusi Hak Tanggungan akibat cidera janji


debitor) dengan Nilai Limit lebih besar dari Rp 1 miliar yang harus
ditetapkan oleh Penilai independen, sedangkan nilai limit lelang di bawah
In
A

nilai tersebut dapat ditetapkan oleh penaksir internal bank.


Jika penilaian dilakukan oleh Penilai, menurut Standar Penilaian
ah

lik

Indonesia (SPI 366), dasar penilaian yang digunakan pada penilaian


untuk tujuan lelang adalah Nilai Pasar dan Nilai Likuidasi. Penjual dapat
m

ub

menentukan Nilai Pasar sebagai prioritas pertama (batas atas) dan Nilai
Likuidasi sebagai alternatif terakhir (batas bawah) untuk menetapkan
ka

Nilai Limit. Nilai Pasar didefinisikan sebagai estimasi sejumlah uang yang
ep

dapat diperoleh dari hasil penukaran suatu aset atau liabilitas pada
ah

tanggal penilaian, antara pembeli yang berminat membelidengan penjual


R

yang berminat menjual, dalam suatu transaksi bebas ikatan, yang


es

pemasarannya dilakukan secara layak, dimana kedua pihak masing-


M

ng

on
gu

Halaman 9 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masing bertindak atas dasar pemahaman yang dimilikinya, kehati-hatian

R
dan tanpa paksaan.

si
Nilai Likuidasi adalah sejumlah uang yang mungkin diterima dari

ne
ng
penjualan suatu aset dalam jangka waktu yang relatif pendek untuk dapat
memenuhi jangka waktu pemasaran dalam definisi Nilai Pasar. Bank
biasanya membutuhkan cepat pelunasan utang melalui lelang dan tidak

do
gu akan menunggu waktu normal pemasaran demi mencapai harga
pasaran. Maka, diperbolehkan adanya Nilai Likuidasi, yaitu harga

In
A
pasaran yang didiskon karena waktu ekspos/pemasaran yang relatif
singkat. Rujukan kisaran besaran diskon yang dianggap wajar menurut
ah

SPI adalah, sebagai berikut:

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub

20. Bahwa jika merujuk kepada penilaian di atas, Objek Jaminan milik Para
ka

Pelawan sangat strategis karena terletak didalam Kota Kudus yang


ep

memiliki akses cukup strategis serta bangunan yang dapat multiguna


ah

maka sangat tepat masuk kategori lokasi jenis tipe dan fungsi banyak
R

diminati investor atau pasarnya relatif bagus, kategori properti bersifat


es
M

umum sehingga kisaran diskon 10%-19% namun nilai limit yang diajukan
ng

Turut Terlawan I yaitu 50% dari nilai pasar yang wajar dan (nilai
on
gu

Halaman 10 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertanggungan) berarti Turut Terlawan I telah mendiskon objek jaminan

R
untuk dijual melalui lelang sebesar kurang lebih 50% lebih dari separo

si
dari harga pasaran, padahal seharusnya maksimal adalah 10% - 19%

ne
ng
hal ini sebagai kerugian yang nyata dari Para Pelawan dan sesuai
penilaian dari SPI maka hal tersebut sangatlah tidak tepat dan tidak adil.
21. Bahwa selain daripada itu sesuai ketentuan pasal 49 Peraturan Menteri

do
gu Keuangan Nomor 27/ PMK.06/ 2016 menyebutkan “Dalam pelaksanaan
lelang eksekusi pasal 6 UUHT, Lelang Eksekusi Fiducia, dan Lelang

In
A
Eksekusi Harta Pailit, Nilai Limit ditetapkan paling sedikit sama dengan
nilai likuidasi”.dengan demikian nilai likuidasi adalah alternatif terakhir
ah

dan harus didahulukan dengan nilai pasar.

lik
22. Bahwa selain hal tersebut di atas Pelawan III hingga Pelawan XXXII
sangat keberatan atas rencana Pelaksanaan Eksekusi Obyek Sengketa
am

ub
didasarkan pada kenyataan bahwa di dalam tanah Obyek Sengketa
terdapat Musholla Ar-Roudloh dan akses jalan yang setiap saat berguna
ep
bagi warga setempat.
k

23. Bahwa perbuatan Turut Terlawan I mengajukan lelang Kepada Turut


ah

Terlawan II adalah Perbuatan Melawan Hukum karna dasar untuk


R

si
mengajukan Lelang yaitu bertentangan dengan Ketentuan Pasal 45 huruf
b Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2016 serta Pasal 6

ne
ng

Undang-Undang Nomor 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas


Tanah dan Benda-Benda yang Berkaitan dengan Tanah.

do
gu

24. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata berbunyi sebagai
berikut :
“Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada
In
A

seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan


kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.”
ah

lik

Unsur dari Perbuatan Melawan Hukum / Perbuatan Melanggar Hukum


yang dimaksud adalah :
m

ub

a. Ada perbuatan melawan hukum, yang bertentangan dengan hukum;


b. Melanggar hak subyektif orang lain;
ka

c. Ada kesalahan ( Schuld ) ;


ep

d. Ada kerugian ;
ah

e. Ada hubungan kausal.


R

25. Bahwa oleh karena produk lelang tersebut batal cacat hukum, maka
es

Proses balik nama yang dilakukan oleh Turut Terlawan III terhadap
M

ng

Sertifikat Hak Milik (SHM 1495 dan 1496) yang semula atas nama Para
on
gu

Halaman 11 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelawan menjadi atas nama Terlawan (Pemohon Eksekusi/Terlawan)

R
haruslah dinyatakan batal.

si
26. Bahwa untuk menghindari pengalihan Obyek Sengketa oleh Pemohon

ne
ng
Eksekusi / Terlawan, mohon diletakkan Sita Jaminan atas tanah Obyek
Sengketa / Sertifikat Hak Milik ( SHM ) Nomor : 1495 luas 462 m2 dan
Sertifikat Hak Milik ( SHM ) Nomor 1496 luas 214 m2 terletak di Desa

do
gu Rendeng Rt.003 Rw.002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.
27. Bahwa Para Termohon Eksekusi / Para Pelawan sudah berkali - kali

In
A
mencoba menyelesaikan perkara ini kepada Termohon Eksekusi /
Terlawan, namun hingga sekarang tidak ada penyelesaian maka dengan
ah

terpaksa, mengajukan gugatan ini ke Pengadilan Negeri Kudus untuk

lik
mendapatkan keadilan.
am

ub
Berdasarkan hal - hal tersebut di atas, maka kami mohon kepada Ketua
Pengadilan Negeri Kudus atau Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini
ep
berkenan, menerima memeriksa dan mengadili perkara ini dengan amar
k

Putusan sebagai berikut:


ah

1. Mengabulkan gugatan Para Pelawan untuk seluruhnya.


R

si
2. Menyatakan Para Pelawan adalah Pelawan yang baik dan benar.
3. Menyatakan Terlawan dan Para Turut Terlawan telah melakukan perbuatan

ne
ng

melawan hukum.
4. Menyatakan tidak sah lelang beserta Risalah Lelang No 464/37/2018 tanggal

do
gu

26 April 2018 yang dilakukan oleh Turut Terlawan I melalui Turut Terlawan II
atas :
a. Sertifikat Hak Milik Nomor 1495 luas 462 m2 terletak di Desa Rendeng
In
A

Nomor 8 Rt.003 Rw.002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, semula atas


nama RIF’AN, dengan batas-batas :
ah

lik

- Sebelah Utara : Jalan tembus, bunyamin, Siti


- Sebelah Timur : tanah milik Edi Kusheli, Jumeni
m

ub

- Sebelah Selatan : tanah HM 1496 ( Rif’an )


- Sebelah Barat : tanah milik Trisno Mulyono alias Embing
ka

b. Sertifikat Hak Milik Nomor 1496 luas 214 m2 terletak di Desa Rendeng
ep

Nomor 8 Rt.003 Rw.002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, semula atas


ah

nama RIF’AN,dengan batas – batas :


R

- Sebeluh Utara : tanah HM 1495 ( Rif’an )


es

- Sebelah Timur : tanah milik Edi Kusheli, Jumeni


M

ng

- Sebelah Selatan : tanah milik Yohanan


on
gu

Halaman 12 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebelah Barat : tanah milik Trisno Mulyono alias Embing

R
5. Menyatakan tidak sah balik nama :

si
a. Sertifikat Hak Milik Nomor 1495 luas 462 m2 terletak di Desa Rendeng

ne
ng
Nomor 8 Rt.003 Rw.002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, semula atas
nama RIF’AN, dengan batas-batas :
- Sebelah Utara : Jalan tembus, bunyamin, Siti

do
gu - Sebelah Timur : tanah milik Edi Kusheli, Jumeni
- Sebelah Selatan : tanah HM 1496 ( Rif’an )

In
A
- Sebelah Barat : tanah milik Trisno Mulyono alias Embing
b. Sertifikat Hak Milik Nomor 1496 luas 214 m2 terletak di Desa Rendeng
ah

Nomor 8 Rt.003 Rw.002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, semula atas

lik
nama RIF’AN,dengan batas – batas :
- Sebeluh Utara : tanah HM 1495 ( Rif’an )
am

ub
- Sebelah Timur : tanah milik Edi Kusheli, Jumeni
- Sebelah Selatan : tanah milik Yohanan
ep
- Sebelah Barat : tanah milik Trisno Mulyono alias Embing
k

menjadi atas nama B. PARULIAN HUTABARAT yang dilakukan oleh Terlawan


ah

melalui Turut Terlawan III.


R

si
6. Memerintahkan kepada Terlawan dan Para Turut Terlawan mengembalikan:
a. Sertifikat Hak Milik Nomor 1495 luas 462 m2 terletak di Desa Rendeng

ne
ng

Nomor 8 Rt.003 Rw.002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, semula atas


nama RIF’AN, dengan batas-batas :

do
gu

- Sebelah Utara : Jalan tembus, bunyamin, Siti


- Sebelah Timur : tanah milik Edi Kusheli, Jumeni
- Sebelah Selatan : tanah HM 1496 ( Rif’an )
In
A

- Sebelah Barat : tanah milik Trisno Mulyono alias Embing


b. Sertifikat Hak Milik Nomor 1496 luas 214 m2 terletak di Desa Rendeng
ah

lik

Nomor 8 Rt.003 Rw.002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, semula atas


nama RIF’AN,dengan batas – batas :
m

ub

- Sebeluh Utara : tanah HM 1495 ( Rif’an )


- Sebelah Timur : tanah milik Edi Kusheli, Jumeni
ka

- Sebelah Selatan : tanah milik Yohanan


ep

- Sebelah Barat : tanah milik Trisno Mulyono alias Embing


ah

kepadaPelawan.I dan Pelawan II


R

7. Memerintahkan kepada Turut Terlawan III untuk mencabut kembali proses


es

balik nama :
M

ng

on
gu

Halaman 13 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Sertifikat Hak Milik Nomor 1495 luas 462 m2 terletak di Desa Rendeng

R
Nomor 8 Rt.003 Rw.002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, dengan

si
batas-batas :

ne
ng
- Sebelah Utara : Jalan tembus, bunyamin, Siti
- Sebelah Timur : tanah milik Edi Kusheli, Jumeni
- Sebelah Selatan : tanah HM 1496 ( Rif’an )

do
gu - Sebelah Barat : tanah milik Trisno Mulyono alias Embing
b. Sertifikat Hak Milik Nomor 1496 luas 214 m2 terletak di Desa Rendeng

In
A
Nomor 8 Rt.003 Rw.002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, dengan batas
– batas :
ah

- Sebeluh Utara : tanah HM 1495 ( Rif’an )

lik
- Sebelah Timur : tanah milik Edi Kusheli, Jumeni
- Sebelah Selatan : tanah milik Yohanan
am

ub
- Sebelah Barat : tanah milik Trisno Mulyono alias Embing
Keduanya atas nama B. PARULIAN HUTABARAT dan melakukan balik
ep
nama kembali menjadi atas nama RIF‘AN.
k

8. Meletakkan sita jaminan atas Tanah sebagaimana:


ah

a. Sertifikat Hak Milik Nomor 1495 luas 462 m2 terletak di Desa Rendeng
R

si
Nomor 8 Rt.003 Rw.002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, semula atas
nama RIF’AN, dengan batas-batas :

ne
ng

- Sebelah Utara : Jalan tembus, bunyamin, Siti


- Sebelah Timur : tanah milik Edi Kusheli, Jumeni

do
gu

- Sebelah Selatan : tanah HM 1496 ( Rif’an )


- Sebelah Barat : tanah milik Trisno Mulyono alias Embing
b. Sertifikat Hak Milik Nomor 1496 luas 214 m2 terletak di Desa Rendeng
In
A

Nomor 8 Rt.003 Rw.002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, semula atas


nama RIF’AN,dengan batas – batas :
ah

lik

- Sebeluh Utara : tanah HM 1495 ( Rif’an )


- Sebelah Timur : tanah milik Edi Kusheli, Jumeni
m

ub

- Sebelah Selatan : tanah milik Yohanan


- Sebelah Barat : tanah milik Trisno Mulyono alias Embing
ka

9. Menghukum Terlawan dan Para Turut Terlawan untuk membayar biaya


ep

perkara ini.
ah

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, para


es

pihak masing-masing menghadap Kuasanya tersebut;


M

ng

on
gu

Halaman 14 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian

R
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1

si
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Alfa

ne
ng
Ekotomo, S.H., M.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Kudus, sebagai Mediator;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 17 September
2019, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Para

In
A
Pelawan Konvensi/Para Terlawan Rekonvensi;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Pelawan Konvensi/Para
ah

Terlawan Rekonvensi tersebut Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi

lik
memberikan jawaban sebagai berikut:
am

ub
DALAM KONVENSI:
1. Bahwa Terlawan menolak dalil-dalil gugatan perlawanan Para Pelawan
ep
kecuali yang secara tegas dan nyata diakui oleh Terlawan;
k

2. Bahwa dalam dalil-dalil gugatan perlawanan Para Perlawan terdapat hal-hal


ah

yang kebenarannya diakui oleh Para Pelawan dan dibenarkan atau setidak-
R

si
tidaknya tidak disangkal oleh Terlawan, oleh karenanya menurut hukum
harus dianggap terbukti, yaitu:

ne
ng

a. Pelawan I dan Pelawan II adalah suami-istri yang dulunya merupakan


pemilik sah dari tanah dan bangunan tempat tinggal sesuai SHM No.

do
gu

1495 seluas 462 m2 dan SHM No. 1496 seluas 214 m2 terletak di Desa
Rendeng RT.03/RW.02, Kec. Kota Kudus, Kab. Kudus, untuk selanjutnya
dapat disebut sebagai Objek Eksekusi. (vide: perlawanan posita angka
In
A

1);
b. Bahwa Pelawan I dan Pelawan II semula merupakan debitur dari Turut
ah

lik

Terlawan I, oleh karena belum melunasi kewajiban bayar maka Turut


Terlawan I melalui Turut Terlawan II melelang Objek Eksekusi pada tgl.
26 April 2018, dan pemenang lelang jatuh kepada Terlawan
m

ub

sebagaimana Risalah Lelang No. 464/37/2018 tgl. 26 April 2018. (vide:


ka

perlawanan posita angka 2);


ep

c. Bahwa Terlawan selaku pemenang lelang telah melakukan balik nama


atas Objek Eksekusi aquo melalui Turut Terlawan III, dan per tgl. 30 Juli
ah

2018 telah dibaliknamakan ke atas nama Terlawan. (vide: perlawanan


R

posita angka 3);


es

d. Bahwa selanjutnya Terlawan mengajukan permohonan eksekusi


M

ng

pengosongan terhadap Objek Eksekusi aquo ke Pengadilan Negeri (PN)


on
gu

Halaman 15 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kudus pada 5 Oktober 2018 sebagaimana register perkara nomor

R
9/Pdt.Eks/2018/PN Kds, namun telah dicabut oleh Terlawan pada 2 Mei

si
2019. (vide: perlawanan posita angka 4);
e. Bahwa atas permohonan eksekusi tersebut Pelawan I telah mengajukan

ne
ng
gugatan ke PN Kudus tgl. 7 Februari 2019 dan tercatat dalam register
perkara nomor 6/Pdt.G/2019/PN Kds dan telah diputus pada sidang

do
gu terbuka tgl. 4 Juli 2019 di PN Kudus dengan amar putusan: “Menyatakan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima”. (vide: perlawanan posita angka
5);

In
A
f. Bahwa pertimbangan majelis hakim pada putusan perkara nomor
6/Pdt.G/2019/PN Kds tersebut pada halaman 17 menyebutkan sebagai
ah

lik
berikut: “Menimbang, bahwa karena yang diperkarakan Pelawan
terhadap Terlawan adalah tentang pelaksanaan eksekusi nomor
am

9/Pdt.Eks/2018/PN Kds sedangkan perkara eksekusi nomor

ub
9/Pdt.Eks/2018/PN Kds telah dicabut oleh Terlawan, dengan demikian
hal yang diperkarakan sudah tidak terkait lagi dengan perkara eksekusi
ep
k

yang dimohonkan Terlawan in casu perkara eksekusi nomor


9/Pdt.Eks/2018/PN Kds sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa
ah

R
gugatan Pelawan terhadap Terlawan cacat formil dan gugatan harus

si
dinyatakan tidak dapat diterima”. (vide: perlawanan posita angka 6);
g. Setelah mencabut perkara eksekusi nomor 9/Pdt.Eks/2018/PN Kds,

ne
ng

Terlawan kembali mengajukan permohonan eksekusi pengosongan


terhadap Objek Eksekusi untuk yang kali kedua pada tgl. 12 Juni 2019

do
gu

dan telah tercatat dalam register perkara nomor 10/Pdt.Eks/2019/PN Kds


tgl. 12 Juni 2019. (vide: perlawanan posita angka 7);
3. Bahwa menanggapi dalil Para Pelawan posita angka 8 dan angka 9, benar
In
A

bahwa atas permohonan eksekusi nomor 10/Pdt.Eks/2019/PN Kds tersebut


selanjutnya PN Kudus melayangkan surat panggilan aanmaning (teguran)
ah

lik

tgl. 18 Juli 2019 kepada Pelawan I dan Pelawan II, kemudian melayangkan
kembali surat panggilan aanmaning tgl. 30 Juli 2019;
Bahwa menurut Risalah Panggilan Teguran tgl. 18 Juli 2019, Pelawan I dan
m

ub

Pelawan II diminta hadir menghadap Ketua PN Kudus pada tgl. 29 Juli 2019
untuk diberikan teguran agar dalam waktu 8 hari setelah diberi teguran untuk
ka

ep

mengosongkan tanah dan bangunan sesuai SHM No. 1495 dan SHM No.
1496 Desa Rendeng aquo, namun menurut Berita Acara Teguran I
ah

kenyataannya Pelawan I dan Pelawan II tidak hadir;


R

Bahwa menurut Risalah Panggilan Teguran tgl. 30 Juli 2019, Pelawan I dan
es

Pelawan II diminta hadir menghadap ke Ketua PN Kudus tgl. 6 Agustus 2019


M

ng

untuk diberikan teguran agar dalam waktu 8 hari setelah diberi teguran untuk
on
gu

Halaman 16 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengosongkan Objek Eksekusi aquo, menurut Berita Acara Teguran II

R
Pelawan I dan Pelawan II hadir memenuhi panggilan tersebut dan

si
menghadap Ketua PN Kudus. Selanjutnya Ketua PN Kudus melaksanakan

ne
ng
teguran kepada Para Termohon Eksekusi yang hadir tersebut agar dalam
waktu 8 hari untuk segera memenuhi kewajibannya melaksanakan bunyi
Grosse Risalah Lelang No. 464/37/2018;

do
gu Bahwa atas teguran Ketua PN Kudus tersebut Para Termohon Eksekusi
menyatakan akan menemui Pemohon Eksekusi untuk membeli kembali
objek eksekusi dimaksud;

In
A
Bahwa kemudian Ketua PN Kudus menjelaskan bahwa apabila dalam
proses eksekusi ada kesepakatan antara kedua pihak atau ditemukan hal
ah

lik
lain maka akan diputuskan dalam bentuk penetapan;
4. Bahwa berhubungan dengan hal yang menjadi keinginan Pelawan I dan
am

Pelawan II untuk membeli kembali Objek Eksekusi sebagaimana

ub
disampaikan keduanya pada waktu aanmaning di PN Kudus, faktanya
Pelawan I dan Pelawan II tidak menemui Terlawan, melainkan malah
ep
k

mengajukan gugatan perlawanan eksekusi terhadap Terlawan dkk ke PN


Kudus, tercatat dalam register perkara nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds yang
ah

R
perkaranya saat ini telah mulai disidangkan;

si
Bahwa kalaupun Pelawan I dan Pelawan II menemui Terlawan untuk maksud

ne
ng

membeli kembali Objek Eksekusi aquo, Terlawan sudah tidak berkeinginan


untuk menjual objek aquo, mengingat sudah timbulnya kerugian materiil
maupun immaterial yang dialami Terlawan selama usaha-usaha

do
gu

penyelesaian melalui musyawarah dari sejak September 2018 hingga


sekarang (September 2019 dan seterusnya);
In
A

5. Bahwa terhadap dalil Para Pelawan angka 11, angka 12, dan angka 22 perlu
tanggapi sebagai berikut. Bahwa pada mulanya Terlawan tidak mengetahui
adanya bangunan Mushala Ar-Roudloh di atas lahan Objek Eksekusi yang
ah

lik

dilelang oleh Turut Terlawan I. Yang Terlawan pahami adalah ada objek Hak
Tanggungan yang dilelang bank yang diumumkan ke publik, dan Terlawan
m

ub

berminat untuk membelinya dengan cara mengikuti lelang. Sama sekali tidak
ada keterangan atau penjelasan dari Turut Terlawan I maupun Turut
ka

ep

Terlawan II bahwa di dalam bagian objek yang dijualnya itu terdapat mushala
dan jalan warga. Namun demikian Turut Terlawan I maupun Turut Terlawan II
ah

pun tampaknya tidak dapat dipersalahkan atas hal tersebut. Justru yang
R

dapat dipersalahkan adalah Pelawan I dan Pelawan II karena yang secara


es
M

sadar dan sengaja menjaminkan bagian-bagian dari Objek Eksekusi yang di


ng

atasnya jelas-jelas berdiri mushala dan jalan warga sebagai jaminan utang
on
gu

Halaman 17 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ke bank. Maka tentunya bukan salah bank apabila melelang seluruh bagian

R
Objek Eksekusi dikarenakan Pelawan I dan Pelawan II wanprestasi, tetapi

si
yang salah adalah mereka yang nyata-nyata sengaja menjaminkan tanah

ne
ng
yang di atasnya berdiri mushala dan jalan warga tersebut;
6. Bahwa sehubungan dilibatkannya Pelawan III s/d Pelawan XXXII oleh
Pelawan I dan Pelawan II dalam perkara ini perlu Terlawan beritahukan,

do
gu bahwa sesungguhnya sama sekali tidak ada maksud dari Terlawan untuk
mengotak-atik keberadaan jalan bagi warga Desa Rendeng RT.03/RW.02,

In
A
Kec. Kota, Kab. Kudus maupun keberadaan Mushala Ar-Roudloh tersebut.
Permohonan eksekusi yang dimohonkan Terlawan kepada PN Kudus adalah
ah

hanya mengosongkan Objek Eksekusi dari penghuni –in casu Pelawan I dan

lik
Pelawan II— yang masih menguasai Objek Eksekusi aquo, sama sekali tidak
ada maksud untuk meniadakan jalan dan mushala yang sudah ada.
am

ub
Permohonan eksekusi pengosongan yang dimohonkan Terlawan sama
sekali bukan eksekusi pembongkaran bangunan sampai rata tanah,
ep
melainkan hanya eksekusi pengosongan terhadap penghuni Objek Eksekusi
k

yang secara yuridis memang sudah sah milik Terlawan. Hal tersebut pun
ah

sudah diberitahukan kuasa Terlawan kepada perwakilan takmir Mushala Ar-


R

si
Roudloh (Bpk. Soviyan dkk) dan perwakilan warga Desa Rendeng
RT.03/RW.02 lainnya saat kesempatan mediasi di Ruang Mediasi PN Kudus

ne
ng

hari Selasa tgl. 17 September 2019 lalu, dan kiranya hal tersebut dapat
dimengerti oleh takmir mushala dan perwakilan warga;

do
7. Bahwa mohon maaf kepada Para Pelawan apabila Terlawan harus menolak
gu

Pelawan III s/d Pelawan XXXII sebagai pelawan dalam perkara ini sebab
sesungguhnya Terlawan III s/d Terlawan XXXII tidak memiliki kedudukan
In
A

hukum (legal standing) sehubungan perkara ini. Di samping itu sebenarnya


memang tidak ada sengketa perdata ataupun permasalahan lainnya apapun
ah

lik

antara Terlawan dengan Pelawan III s/d Pelawan XXXII. Bahwa gugatan
perlawanan sewajarnya tidak dapat diajukan oleh para pihak yang tidak
memiliki legal standing dalam perkara ini, serta tidak dapat diajukan oleh
m

ub

warga yang tidak memiliki sengketa perdata dengan Terlawan, karenanya


ka

disertakannya Pelawan III s/d Pelawan XXXII oleh Pelawan I dan Pelawan II
ep

sebagai pihak dalam perkara ini haruslah dinyatakan ditolak;


8. Bahwa menanggapi dalil Para Perlawan angka 13 sampai dengan angka 21
ah

dan angka 23, karena hal-hal yang didalilkan tersebut merupakan ranah
R

Para Pelawan dengan Turut Terlawan I dan Turut Terlawan II, maka menjadi
es
M

kapasitas Turut Terlawan I dengan Turut Terlawan II untuk memberikan


ng

tanggapan terhadap satu per satu dalil-dalil Para Pelawan tersebut;


on
gu

Halaman 18 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa terhadap hal-hal yang didalilkan Pelawan sebagaimana posita angka

R
13 s/d angka 21 dan angka 23 tersebut, kalau bagi Terlawan cukup

si
berpedoman pada fakta-fakta sebagaimana tercantum dalam Risalah Lelang

ne
ng
No. 464/37/2018, sebab menurut hukum Risalah Lelang aquo memiliki
kekuatan pembuktian yang sempurna, hal ini sejalan dengan bunyi
ketentuan Pasal 1 ayat 35 Peraturan Menteri Keuangan No.

do
gu 27/PMK.06/2016 yang menyatakan: “Risalah lelang adalah berita acara
pelaksanaan lelang yang dibuat oleh pejabat lelang yang merupakan akta

In
A
autentik dan mempunyai kekuatan pembuktian sempurna”;
Bahwa sesuai Risalah Lelang aquo, lelang eksekusi barang agunan berupa
Objek Eksekusi aquo telah dilaksanakan sesuai prosedur peraturan
ah

lik
perundangan yang berlaku dan terhadap pembayaran hasil lelang tidak ada
yang mengajukan sanggahan/verzet, karenanya pelelangan tersebut sudah
am

ub
tidak dapat dibatalkan. Hal tersebut sejalan dengan ketentuan Pasal 4
Peraturan Menteri Keuangan No. 27/PMK.06/2016 yang menyebutkan:
“Lelang yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tidak
ep
k

dapat dibatalkan”;
Bahwa mendasarkan hal-hal tersebut di atas, karenanya dalil Pelawan
ah

R
sebagaimana posita angka 13 s/d angka 21 dan angka 23 aquo haruslah

si
dinyatakan ditolak;

ne
ng

9. Bahwa mendasarkan dalil-dalil Jawaban tersebut di atas, sudah terang


benderang bahwa Terlawan adalah pembeli beriktikad baik yang harus
dilindungi hukum;

do
gu

Bahwa Terlawan sebagai pembeli beriktikad baik harus dilindungi hukum


adalah mengikuti ketentuan Mahkamah Agung mengenai pembeli yang
In
A

beriktikad baik sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Mahkamah Agung


(SEMA) No. 7/2012, hal mana dalam butir IX dirumuskan: (a) Perlindungan
harus diberikan kepada pembeli yang itikad baik sekalipun kemudian
ah

lik

diketahui bahwa penjual adalah orang yang tidak berhak (objek jual beli
tanah), (b) Pemilik asal hanya dapat mengajukan gugatan ganti rugi kepada
m

ub

Penjual yang tidak berhak;


Bahwa di samping itu yurisprudensi putusan Mahkamah Agung RI No. 2609
ka

ep

K/Pdt/2003 pun menentukan bahwa pembeli beriktikad baik adalah ketika


dalam pembeliannya terdapat risalah lelang yang dibubuhi irah-irah putusan
ah

yang dapat dieksekusi (bertitel eksekutorial, atau berkepala perkataan “DEMI


R

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”). Bahwa


es
M

Pelawan Rekonvensi adalah pembeli lelang yang ketika dalam


ng

on
gu

Halaman 19 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembeliannya memperoleh Risalah Lelang bertitel eksekutorial yaitu Grosse

R
Risalah Lelang No. No. 464/37/2018 tgl. 26 April 2018;

si
10. Bahwa untuk melindungi hak hukum Terlawan, tertanggal 6 Juni 2018 Turut

ne
ng
Terlawan II telah menerbitkan Kutipan Risalah Lelang No. 464/37/2018 untuk
kepentingan Terlawan mengajukan balik nama, dan sudah dilakukan balik
nama oleh Turut Terlawan III atas nama Terlawan yaitu per 30 Juli 2018.

do
gu Selain itu Turut Terlawan II juga telah menerbitkan Grosse Akta bertitel
eksekutorial atau Grosse Risalah Lelang No. 464/37/2018 tgl. 26 April 2018

In
A
bertitel eksekutorial (berkepala perkataan “DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”), untuk kepentingan
ah

eksekusi pengosongan ke Pengadilan Negeri Kudus. Berpedoman ketentuan

lik
Pasal 224 HIR, grosse akta atau grosse risalah lelang bertitel eksekutorial
aquo memiliki kekuatan eksekutorial, yaitu memiliki kekuatan hukum sama
am

ub
dengan putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap;
11. Bahwa demi kepentingan pembeli lelang yang hak-hak harus dilindungi
ep
hukum, maka terhadap objek lelang yang masih berpenghuni haruslah
k

dilaksanakan eksekusi riil in casu eksekusi pengosongan terhadap Objek


ah

Eksekusi. Hal tersebut merdasarkan Executorial Verkoop yang diatur dalam


R

si
Pasal 200 HIR di mana terdapat suatu asas hukum yaitu: (1) penjualan
lelang atas barang yang dieksekusi merupakan suatu kesatuan yang tak

ne
ng

terpisahkan dengan pengosongan barang yang dilelang; (2) karena


penjualan lelang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan

do
gu

pengosongan barang yang dilelang, hukum memberi wewenang pengadilan


menjalankan pelaksanaan pengosongan barang yang dilelang untuk
diserahkan kepada pembeli barang lelang apabila objek lelang itu
In
A

berpenghuni;
12. Bahwa menyangkut eksekusi pengosongan tersebut, Grosse Risalah Lelang
ah

lik

No. 464/37/2018 bertitel eksekutorial pun telah menentukan: ”Apabila tanah


dan/atau bangunan yang dilelang tersebut berada dalam keadaan
m

ub

berpenghuni, maka pengosongan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung


jawab pembeli. Apabila pengososongan tidak dapat dilakukan secara
ka

sukarela, maka pembeli berdasarkan ketentuan peraturan perundang-


ep

undangan dapat meminta ketua pengadilan setempat untuk


ah

pengosongannya”;
R

13. Bahwa kemudian mendasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 4/2014
es

Tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Mahkamah Agung


M

ng

Tahun 2013 sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan, yang


on
gu

Halaman 20 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merevisi rumusan Kamar Perdata tgl. 14-16 Maret 2011 pada angka XIII,

R
Mahkamah Agung mengatur ketentuan bahwa terhadap pelelangan Hak

si
Tanggungan oleh kreditur sendiri melalui kantor lelang, eksekusi

ne
ng
pengosongan dapat langsung diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri
tanpa melalui gugatan;
14. Bahwa mengacu hal-hal menyangkut eksekusi pengosongan tersebut di atas

do
gu maka sudah sah dan berdasar hukum apabila Terlawan pengajukan
permohonan kepada Yth. Ketua PN Kudus supaya melaksanakan eksekusi

In
A
pengosongan terhadap Pelawan I dan Pelawan II selaku Termohon Eksekusi
karena mereka tidak mau mengosongkan Objek Eksekusi secara sukarela;
ah

15. Bahwa atas permohonan eksekusi pengosongan yang dimohonkan Terlawan

lik
aquo, maka menurut hukum Yth. Ketua PN Kudus patut memanggil Pelawan
I dan Pelawan II supaya menghadap Yth. Ketua PN Kudus untuk diberikan
am

ub
aanmaning atau teguran agar dalam waktu 8 hari setelah teguran memenuhi
secara sukarela untuk mengosongkan Objek Eksekusi, berikut segala
ep
sesuatu yang berada di atasnya yang telah dijual secara lelang, dalam
k

keadaan bebas dari segala pembebanan yang untuk selanjutnya diserahkan


ah

kepada Terlawan; serta apabila ternyata Pelawan I dan Pelawan II


R

si
belum/tidak bersedia menyerahkan secara sukarela atas tanah dan
bangunan berikut segala seuatu yang berada di atasnya tersebut, maka

ne
ng

pengadilan negeri harus melanjutkan dengan eksekusi pengosongan


(pengosongan secara paksa) dan menyerahkannya kepada Terlawan;

do
gu

16. Bahwa karena bentuk grosse akta berpedoman Pasal 224 HIR
mempersamakan grosse akta itu dengan putusan hakim yang memperoleh
kekuatan hukum tetap, sehingga eksekusi pengosongan terhadap objek
In
A

lelang berpenghuni dapat dilaksanakan walau ada gugatan, banding, kasasi,


atau perlawanan lain-lainnya;
ah

lik

17. Bahwa berkaitan perkara eksekusi yang dimohonkan Terlawan, Yth. Ketua
PN Kudus telah menerbitkan Penetapan Perintah Teguran No.
m

ub

10/Pdt.Eks/2019/PN Kds di mana selaku Termohon Eksekusi adalah


Pelawan I dan Pelawan II, selanjutnya kepada Pelawan I & Pelawan II telah
ka

dilaksanakan aanmaning oleh Ketua PN Kudus pada tgl. 6 Agustus 2019,


ep

berikutnya lagi telah dilaksanakan constatering (pencocokan lokasi) oleh


ah

jurusita PN Kudus pada tgl. 13 Agustus 2019. Seharusnya, dengan


R

mendasarkan ketentuan Pasal 224 HIR aquo Pengadilan Negeri Kudus tetap
es

dapat melaksanakan eksekusi pengosongan walau ada gugatan perlawanan


M

ng

dari Para Pelawan dalam perkara nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds ini, namun
on
gu

Halaman 21 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
demikian Terlawan menghormati keputusan Pengadilan Negeri Kudus

R
apabila untuk pelaksanaan eksekusi pengosongan harus menunggu dulu

si
hasil putusan pengadilan tingkat pertama perkara ini;

ne
ng
18. Bahwa Terlawan sependapat dengan dalil Para Pelawan angka 24, bahwa
sesuai ketentuan Pasal 1365 KUHPdt tiap-tiap perbuatan melanggar hukum
yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena

do
gu salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut;
Bahwa namun dalam perkara ini justru Pelawan I dan Pelawan II-lah yang

In
A
melakukan perbuatan hukum yang itu nyata-nyata merugikan Terlawan
sebagai pembeli lelang yang harus dilindungi hukum;
ah

Bahwa Pelawan I dan Pelawan II bukan lagi pemilik dari Objek Eksekusi

lik
namun hingga sekarang masih menghuninya seolah-olah yang dihuninya itu
barang miliknya, padahal secara yuridis Objek Eksekusi aquo adalah nyata-
am

ub
nyata sudah beralih hak milik ke Terlawan;
19. Bahwa Pelawan I dan Pelawan II telah nyata-nyata melakukan perbuatan
ep
melawan/melanggar hukum yaitu:
k

a. Menyalahi Pasal 2 Undang-Undang No. 51 PRP. Tahun 1960 yang


ah

secara tegas menentukan: “Dilarang memakai tanah tanpa izin yang


R

si
berhak atau kuasanya yang sah”;
Bahwa menurut Pasal 1 UU No. 51 PRP. Tahun 1960 tersebut

ne
ng

diterangkan, yang dimaksud dengan:


- Tanah, ialah tanah yang tidak termasuk tanah yang dikuasai

do
negara, yang dipunyai dengan sesuatu hak oleh perseorangan
gu

atau badan hukum. (Vide Pasal 1 ayat 1 huruf b UU No. 51


PRP. Tahun 1960);
In
A

- Yang Berhak, ialah jika mengenai tanah yang orang atau


badan hukum yang berhak atas tanah itu. (Vide: Pasal 1 ayat 2
huruf b UU No. 51 PRP. Tahun 1960);
ah

lik

- Memakai Tanah, ialah menduduki, mengerjakan, dan/atau


menguasai sebidang tanah atau mempunyai tanaman atau
m

ub

bangunan di atasnya, dengan tidak dipersoalkan bangunan itu


dipergunakan sendiri atau tidak;
ka

b. Menyalahi ketentuan Pasal 28 Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun


ep

2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman. Pada


Pasal 28 ayat 1 s/d ayat 6 Peraturan Pemerintah aquo mengatur
ah

sebagai berikut:
R

- Ayat 1: Setiap orang berhak untuk bertempat tinggal atau


es
M

menghuni rumah;
ng

- Ayat 2: Penghunian rumah dapat berupa:


on
gu

Halaman 22 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a) Hak milik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

R
undangan;

si
b) Cara sewa-menyewa;
c) Cara bukan sewa-menyewa;

ne
ng
- Ayat 3: Penghunian rumah dengan cara sewa-menyewa atau
dengan cara bukan sewa-menyewa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf b dan huruf c hanya sah apabila ada persetujuan

do
gu -
atau izin dari pemilik rumah;
Ayat 4: Penghunian rumah dengan cara sewa-menyewa atau
dengan cara bukan sewa-menyewa sebagaimana dimaksud pada

In
A
ayat 1 huruf b dan huruf c dilakukan berdasarkan perjanjian
tertulis antara pemilik dan penyewa;
ah

lik
- Ayat 5: Perjanjian tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
paling sedikit mencantumkan ketentuan mengenai hak dan
am

kewajiban, jangka waktu sewa-menyewa, dan besarnya harga

ub
sewa serta kondisi force majeure;
- Ayat 6: Rumah yang sedang dalam sengketa tidak dapat
ep
disewakan;
k

Bahwa karena Objek Eksekusi tersebut sedang dalam sengketa


ah

sehingga rumah tidak dapat disewa-menyewakan, namun menurut Pasal


R

si
28 Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2016 aquo kalau penghunian
rumah tidak dilakukan dengan cara sewa-menyewa dapat juga dilakukan

ne
ng

dengan cara bukan sewa-menyewa yang itu harus seizin pemiliknya in


casu Terlawan dan harus pula diperjanjikan. Dalam perkara ini ini

do
Pelawan I dan Pelawan II memaksakan kehendak untuk menghuni Objek
gu

Eksekusi (tanpa cara sewa-menyewa atau cara bukan sewa-menyewa),


tanpa seizin Terlawan selaku pemilik, tanpa ada perjanjian penghunian,
In
A

hal tersebut jelas menyalahi hukum dan amat merugikan Terlawan;


Bahwa sesuai yang didalilkan Para Pelawan dalam posita angka 24, unsur
ah

lik

dari Perbuatan Melawan Hukum yang dimaksud adalah:


a. Ada perbuatan melawan hukum, yang bertentangan dengan hukum,
b. Melanggar hak subjektif orang lain,
m

ub

c. Ada kesalahan,
d. Ada kerugian,
e. Ada hubungan kausal;
ka

ep

Bahwa kesemua unsur Perbuatan Melawan Hukum tersebut telah terpenuhi


dalam perbuatan Pelawan I & Pelawan II memakai tanah yang bukan
ah

haknya melainkan haknya Terlawan tersebut;


R

BAHWA dengan demikian sudah jelas bahwa bukan Terlawan yang


es
M

melakukan Perbuatan Melawan Hukum namun justru Pelawan I dan


ng

Pelawan II-lah yang nyata-nyata melakukan Perbuatan Melawan Hukum itu;


on
gu

Halaman 23 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bahwa Terlawan secara tegas menolak dalil Para Pelawan angka 25. Bahwa

R
sebagaimana sudah dijawab oleh Terlawan pada dalil Jawaban angka 8,

si
lelang sudah dilaksanakan sesuai prosedur karenanya lelang tidak dapat

ne
ng
dibatalkan, proses balik nama yang dilakukan Turut Terlawan III terhadap
SHM Objek Eksekusi menjadi atas nama Terlawan sudah sesuai prosedur
karenanya tidak dapat dibatalkan;

do
gu 21. Bahwa Terlawan secara tegas menolak dalil Para Terlawan angka 26. Bahwa
Pelawan I dan Pelawan II bukanlah pemilik dari Objek Eksekusi aquo,
menurut hukum pemilik Objek Eksekusi aquo adalah Terlawan, adapun

In
A
Pelawan III s/d Pelawan XXXII tidak memiliki legal standing atas Objek
Eksekusi aquo, karenanya Para Pelawan –baik Pelawan I dan Pelawan II
ah

lik
serta Pelawan III s/d Pelawan XXXII— tidak berhak mengajukan sita jaminan
atas Objek Eksekusi aquo. Bahwa di samping benda berupa Objek Eksekusi
am

ub
aquo pun saat ini sudah bukan barang jaminan, melainkan benda yang
statusnya sebagai jaminan Hak Tanggungan sudah dihapus, karenanya
sudah tepat bila permohonan sita jaminan yang dimohonkan Para Pelawan
ep
k

dinyatakan ditolak;
22. Bahwa selain dalil-dalil Jawaban tersebut di atas, terhadap lelang eksekusi
ah

R
yang sudah dilaksanakan seharusnya diajukan dalam bentuk gugatan biasa

si
dan bukanlah dalam bentuk perlawanan. Hal tersebut sejalan dengan

ne
ng

yurisprudensi putusan Mahkamah Agung No. 954 K/Sip/1973 tgl. 19 Februari


1976 yang menyatakan bahwa: “sebab eksekusi telah berlangsung maka
seharusnya (pelawan eksekusi) mengajukan gugatan biasa”;

do
gu

Bahwa mencermati isi dari perlawanan Para Pelawan dalam perkara ini pada
pokoknya adalah keberatan menyangkut adanya proses lelang dan
pelaksanaan lelang terhadap Objek Eksekusi berupa tanah dan bangunan
In
A

sebagaimana Sertifikat Hak Milik Objek Eksekusi milik Pelawan I dan


Pelawan II yang dipasangi Hak Tanggungan, oleh Turut Terlawan I telah
ah

lik

dilakukan pelelangan secara umum dengan pelaksanaan lelang dilakukan


oleh Turut Terlawan II, dari lelang tersebut diketahui pemenang lelang adalah
m

ub

Terlawan, kemudian atas dasar risalah lelang Turut Terlawan III membalik
nama SHM Objek Eksekusi menjadi atas nama Terlawan;
ka

Bahwa karena perlawanan dalam perkara ini dilakukan terhadap Objek


ep

Eksekusi yang telah dilaksanakan lelang, maka tidak tepat apabila Para
Pelawan yang merasa keberatan terhadap proses lelang dan pelaksanaan
ah

adalah dengan cara mengajukan perlawanan, yang lebih tepat keberatan


R

es

terhadap lelang yang sudah selesai dilaksanakan adalah dengan


M

ng

on
gu

Halaman 24 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan gugatan biasa. Jadi dapat disimpulkan, Para Pelawan telah

R
salah mengajukan upaya hukum;

si
Bahwa mendasarkan hal tersebut, oleh sebab seluruh dalil perlawanan yang
diajukan Para Pelawan tidak berbentuk gugatan biasa melainkan berbentuk

ne
ng
perlawanan maka dalil perlawanan Para Pelawan aquo haruslah ditolak
untuk seluruhnya;

do
gu 23. Bahwa Terlawan sudah berkali-kali mencoba menyelesaian permasalahan ini
kepada Pelawan in casu Pelawan I & II, namun hingga sekarang tidak ada
penyelesaian, maka mau tidak mau Terlawan akan menghadapi gugatan

In
A
perlawanan ini, demi mendapatkan keadilan;
24. Bahwa mendasarkan keseluruhan dalil Jawaban Terlawan tersebut di atas,
ah

secara tegas Terlawan menolak seluruh tuntutan Para Pelawan

lik
sebagaimana yang disebutkan pada Petitum angka 1 s/d angka 9;
DALAM REKONVENSI:
am

ub
25. Bahwa Terlawan dalam kedudukannya sekarang sebagai Pelawan
Rekonvensi akan mengajukan gugatan rekonvensi atau gugatan balasan
ep
kepada Pelawan I dan Pelawan II yang sekarang dalam kedudukannya
k

sebagai Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II, untuk


ah

selanjutnya kedua Terlawan tersebut dapat juga disebut sebagai Para


R

si
Terlawan Rekonvensi;
26. Bahwa bertitik tolak pada ketentuan Pasal 379 Rv yang menyatakan tata

ne
ng

cara pemeriksaan perkara gugatan biasa berlaku sepenuhnya terhadap


gugatan perlawanan, baik yang berbentuk derden verzet (perlawanan pihak

do
ketiga) atau partay verzet (perlawanan para pihak), berarti hukum memang
gu

membolehkan Terlawan mengajukan gugatan rekonvensi atas gugatan


perlawanan terhadap eksekusi. (M. Yahya Harahap SH, Hukum Acara
In
A

Perdata Tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan, Pembuktian, dan


Putusan Pengadilan, Penerbit Sinar Grafika, cetakan ke-14, April 2014,
ah

lik

halaman 487);
27. Bahwa gugatan rekonvensi dari Pelawan Rekonvensi ini tidaklah
bertentangan dengan ketertiban beracara, sebab penyelesaian sengketa
m

ub

terhadap eksekusi pengosongan berdasarkan grosse risalah lelang yang


menuntut penyelesaian cepat tetap dapat dilaksanakan eksekusi
ka

ep

pengosongannya walau ada gugatan, banding, kasasi, dan/atau perlawanan


lain-lainnya yaitu dengan mendasarkan ketentuan Pasal 224 HIR;
ah

Bahwa karena bentuk grosse akta berpedoman Pasal 224 HIR


R

mempersamakan grosse akta itu dengan putusan hakim yang memperoleh


es

kekuatan hukum tetap, sehingga berpedoman itu eksekusi pengosongan


M

ng

terhadap objek lelang berpenghuni dapat dilaksanakan walau ada gugatan,


on
gu

Halaman 25 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
banding, kasasi, atau perlawanan lain-lainnya. Karenanya, pengajuan

R
gugatan rekonvensi oleh Pelawan Rekonvensi dengan mendasarkan

si
ketentuan Pasal 379 Rv tersebut adalah beralasan dan dapat diterima;
28. Bahwa sebagai Terlawan hanyalah Pelawan I dan Pelawan II, adapun

ne
ng
Pelawan III s/d Pelawan XXXII tidak disertakan sebagai Terlawan dalam
gugatan rekonvensi ini, karena selain Pelawan III s/d Pelawan XXXII tidak

do
gu punya kedudukan hukum dalam perkara ini, Pelawan Rekonvensi tidak
memiliki permasalahan perdata atau dengan permasalahan lainnya apapun
dengan Pelawan III s/d Pelawan XXXII;

In
A
29. Bahwa keseluruhan dalil Jawaban yang dikemukakan Terlawan/Pelawan
Rekonvensi pada Jawaban Dalam Konvensi mohon dianggap terulang dan
ah

lik
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gugatan rekonvensi atau
gugatan balasan ini;
30. Bahwa sebagaimana Jawaban Dalam Konvensi, pada prinsipnya Pelawan
am

ub
Rekonvensi adalah pembeli beriktikad baik yang hak-haknya harus dilindungi
hukum atas Objek Eksekusi yang masih dikuasai Para Terlawan;
31. Bahwa dalam perkara gugatan rekonvensi ini –sebagaimana dalil Jawaban
ep
k

Dalam Konvensi angka 2— pada pokoknya membenarkan hal-hal yang


ah

didalilkan Para Terlawan Rekonvensi dalam gugatan perlawanan posita


R

si
angka 1 s/d angka 7 sehingga harus dianggap terbukti, kami ulangi bunyi
dalil-dalil tersebut yaitu:

ne
ng

a. Terlawan Rekonvensi I dan II adalah suami-istri yang dulunya merupakan


pemilik sah dari tanah dan bangunan tempat tinggal sesuai SHM No.
1495 seluas 462 m2 dan SHM No. 1496 seluas 214 m2 terletak di Desa

do
gu

Rendeng RT.03/RW.02, Kec. Kota Kudus, Kab. Kudus, untuk selanjutnya


dapat disebut sebagai Objek Eksekusi. (vide: perlawanan posita angka
In
A

1);
b. Bahwa Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II semula
merupakan debitur dari Turut Terlawan I, oleh karena belum melunasi
ah

lik

kewajiban bayar maka Turut Terlawan I melalui Turut Terlawan II


melelang Objek Eksekusi pada tgl. 26 April 2018, dan pemenang lelang
m

ub

jatuh kepada Terlawan sebagaimana Risalah Lelang No. 464/37/2018 tgl.


26 April 2018. (vide: perlawanan posita angka 2);
ka

c. Bahwa Pelawan Rekonvensi selaku pemenang lelang telah melakukan


ep

balik nama atas Objek Eksekusi aquo melalui Turut Terlawan III, dan per
tgl. 30 Juli 2018 sudah dibaliknamakan ke atas nama Pelawan
ah

Rekonvensi. (vide: perlawanan posita angka 3);


R

d. Bahwa selanjutnya Pelawan Rekonvensi mengajukan permohonan


es
M

eksekusi pengosongan terhadap Objek Eksekusi aquo ke Pengadilan


ng

Negeri (PN) Kudus pada 5 Oktober 2018 sebagaimana register perkara


on
gu

Halaman 26 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nomor 9/Pdt.Eks/2018/PN Kds, namun telah dicabut oleh Pelawan

R
Rekonvensi pada 2 Mei 2019. (vide: perlawanan posita angka 4);

si
e. Bahwa atas permohonan eksekusi tersebut Terlawan Rekonvensi I telah
mengajukan gugatan ke PN Kudus tgl. 7 Februari 2019 dan tercatat

ne
ng
dalam register perkara nomor 6/Pdt.G/2019/PN Kds dan telah diputus
pada sidang terbuka tgl. 4 Juli 2019 di PN Kudus dengan amar putusan:

do
gu “Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima”. (vide: perlawanan
posita angka 5);
f. Bahwa pertimbangan majelis hakim pada putusan perkara nomor

In
A
6/Pdt.G/2019/PN Kds tersebut pada halaman 17 menyebutkan sebagai
berikut: “Menimbang, bahwa karena yang diperkarakan Pelawan
ah

lik
(Terlawan Rekonvensi, Red) terhadap Terlawan (Pelawan Rekonvensi,
Red) adalah tentang pelaksanaan eksekusi nomor 9/Pdt.Eks/2018/PN
am

Kds sedangkan perkara eksekusi nomor 9/Pdt.Eks/2018/PN Kds telah

ub
dicabut oleh Terlawan (Pelawan Rekonvensi, Red), dengan demikian hal
yang diperkarakan sudah tidak terkait lagi dengan perkara eksekusi yang
ep
k

dimohonkan Terlawan (Pelawan Rekonvensi, Red) in casu perkara


eksekusi nomor 9/Pdt.Eks/2018/PN Kds sehingga Majelis Hakim
ah

R
berpendapat bahwa gugatan Pelawan (Terlawan Rekonvensi, Red)

si
terhadap Terlawan (Pelawan Rekonvensi, Red) cacat formil dan gugatan

ne
ng

harus dinyatakan tidak dapat diterima”. (vide: perlawanan posita angka


6);
g. Setelah mencabut perkara eksekusi nomor 9/Pdt.Eks/2018/PN Kds,

do
gu

Terlawan (Pelawan Rekonvensi, Red) kembali mengajukan permohonan


eksekusi pengosongan terhadap Objek Eksekusi untuk yang kali kedua
pada tgl. 12 Juni 2019 dan telah tercatat dalam register perkara nomor
In
A

10/Pdt.Eks/2019/PN Kds tgl. 12 Juni 2019. (vide: perlawanan posita


angka 7);
ah

lik

32. Bahwa di samping hal-hal yang diakui kebenarannya tersebut di atas,


Pelawan Rekonvensi juga mendasarkan fakta-fakta yang tertuang dalam
Risalah Lelang sebab menurut hukum Risalah Lelang merupakan berita
m

ub

acara lelang yang merupakan akta autentik dan memiliki kekuatan


ka

pembuktian yang sempurna. Hal tersebut sejalan dengan bunyi ketentuan


ep

Pasal 1 ayat 35 Peraturan Menteri Keuangan No. 27/PMK.06/2016 yang


berbunyi: “Risalah lelang adalah berita acara pelaksanaan lelang yang
ah

dibuat oleh pejabat lelang yang merupakan akta autentik dan mempunyai
R

es

kekuatan pembuktian sempurna”;


M

Bahwa sesuai Risalah Lelang No. 464/37/2018 tercantum fakta-fakta antara


ng

lain sebagai berikut:


on
gu

Halaman 27 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Bahwa Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II semula

R
merupakan debitur dari PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kudus,

si
oleh karena belum melunasi kewajiban bayar atau wanprestasi maka

ne
ng
dengan mendasarkan Perjanjian Kredit No. 3 Tanggal 5 Desember 2014
berikut perubahannya, Sertifikat Hak Tanggungan bertitel eksekutorial
(berpelaka perkataan DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN

do
gu YANG MAHA ESA) No. 02726/2016 tgl. 19 Juli 2016, Akta Pemberian
Hak Tanggungan No. 105/2016 tgl. 1 Juli 2016 dan No. 01208/2015 tgl.

In
A
16 April 2015 serta Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 88/2015 tgl. 10
April 2015, dari pihak BRI Kudus melalui KPKNL Semarang
ah

melaksanakan lelang eksekusi berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan

lik
terhadap Objek Eksekusi pada tgl. 26 April 2018, adapun pemenang
lelangnya adalah Pelawan Rekonvensi yang membeli Objek Eksekusi
am

ub
seharga Rp 914.000.000;
b. Bahwa mendasarkan ketentuan Pasal 6 UU Hak Tanggungan telah diatur
ketentuan bahwa apabila debitur (in casu Terlawan Rekonvensi I dan
ep
k

Terlawan Rekonvensi II), Pemegang Hak Tanggungan pertama (in casu


ah

BRI Kudus) mempunyai hak untuk menjual objek Hak Tanggungan atas
R

si
kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan
piutangnya dari hasil penjualan tersebut;

ne
ng

Bahwa menurut Pasal 14 UU ayat 1, ayat 2, dan ayat 3 Hak Tanggungan,


sebagai bukti tanda Hak Tanggungan maka Kantor Pertanahan
menerbitkan Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) yang bertitel eksekutorial

do
gu

(berkepala perkaraan DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN


YANG MAHA ESA) yang itu sama dengan putusan pengadilan
In
A

berkekuatan hukum tetap dan berlaku sebagai grosse akta sepanjang


mengenai hak atas tanah. Mengacu Penjelasan Pasal 14 ayat 2 dan ayat
2 UU Hak Tanggungan menerangkan, titel eksekutorial tersebut
ah

lik

dimaksudkan untuk menegaskan adanya kekuatan eksekutorial pada


Sertifikat Hak Tanggungan sehingga apabila debitur ingkar janji atau
m

ub

wanprestasi maka siap untuk dieksekusi seperti halnya suatu putusan


pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap melalui tata cara
ka

ep

dan dengan menggunakan lembaga parate eksekusi sesuai dengan


peraturan Hukum Acara Perdata;
ah

Bahwa menurut Pasal 20 ayat 1 UU Hak Tanggungan, apabila debitur


R

ingkar janji maka berdasarkan hak Pemegang Hak Tanggungan pertama


es

untuk menjual objek Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada


M

ng

Pasal 6 UU Hak Tanggungan, atau berdasarkan titel eksekutorial yang


on
gu

Halaman 28 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdapat pada Sertifikat Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada

R
Pasal 14 ayat 2 UU Hak Tanggungan, objek Hak Tanggungan dijual

si
melalui pelelangan umum menurut tata cara yang ditentukan dalam

ne
ng
peraturan perundang-undangan;
Bahwa mengacu ketentuan-ketentuan tersebut, dikarenakan ternyata
debitur in casu Terlawan I dan Terlawan II ingkar janji maka kreditur in

do
gu casu BRI Kudus berhak/berwenang menjual objek Hak Tanggungnan in
casu Objek Eksekusi melalui pelelangan umum tanpa memerlukan
persetujuan dari debitur, dan mengambil pelunasan piutang dari hasil

In
A
penjualan tersebut. Apabila hak/kewenangan kreditur untuk menjual
objek jaminan melalui lelang itu diperjanjikan maka penjualannya dapat
ah

lik
dilakukan secara parate eksekusi (tanpa memerlukan izin dari
pengadilan). Bahwa oleh karena hak/kewenangan kreditur untuk menjual
am

ub
objek Hak Tanggungan itu diperjanjikan in casu diperjanjikan dalam
Perjanjian Kredit No. Perjanjian Kredit No. 3 Tanggal 5 Desember 2014
jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 105/2016 tgl. 1 Juli 2016 dan
ep
k

No. 01208/2015 tgl. 16 April 2015 serta Akta Pemberian Hak Tanggungan
ah

No. 88/2015 tgl. 10 April 2015, maka penjualan Objek Eksekusi oleh BRI
R

si
Kudus melalui KPKNL Semarang secara parate eksekusi tersebut berarti
sudah berdasarkan hukum;

ne
ng

c. Bahwa pembelian Objek Eksekusi oleh Pelawan Rekonvensi dari BRI


Kudus melalui pelelangan umum yang dilaksanakan oleh KPKNL
Semarang adalah sudah sesuai prosedur dan tidak dapat dibatalkan. Hal

do
gu

ini sejalan dengan ketentuan Pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan No.


27/PMK.06/2016 yang menyebutkan: “Lelang yang dilaksanakan sesuai
In
A

dengan ketentuan yang berlaku, tidak dapat dibatalkan”;


d. Bahwa apabila Objek Eksekusi yang dibeli Pelawan Rekonvensi itu
berpenghuni, Grosse Risalah Lelang No. 464/37/2018 bertitel
ah

lik

eksekutorial menentukan: ”Apabila tanah dan/atau bangunan yang


dilelang tersebut berada dalam keadaan berpenghuni, maka
m

ub

pengosongan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembeli.


Apabila pengososongan tidak dapat dilakukan secara sukarela, maka
ka

pembeli berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dapat


ep

meminta ketua pengadilan setempat untuk pengosongannya”;


ah

33. Bahwa kenyataannya setelah Objek Eksekusi itu terbeli oleh Pelawan
R

Rekonvensi dan sudah dilakukan balik nama, Terlawan Rekonvensi I dan


es

Terlawan Rekonvensi II masih saja menghuni Objek Eksekusi dan tidak mau
M

ng

mengosongkan secara sukarela sehingga Pelawan Rekonvensi harus


on
gu

Halaman 29 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menempuh pengajuan permohonan eksekusi pengosongan kepada Yth.

R
Ketua PN Kudus yang bertele-tele dan menelan biaya, enerji serta pikiran,

si
serta harus menghadapi gugatan-gugatan perlawanan yang diajukan Para

ne
ng
Terlawan Rekonvensi, hal tersebut tentu saja amat merugikan Pelawan
Rekonvensi;
Bahwa berdasarkan Risalah Panggilan Teguran tgl. 30 Juli 2019, Terlawan

do
gu Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II selaku Para Termohon Eksekusi
sudah pernah diminta hadir menghadap ke Yth. Ketua PN Kudus tgl. 6

In
A
Agustus 2019 untuk diberikan aanmaning (teguran) agar dalam waktu 8 hari
setelah diberi teguran bersedia mengosongkan Objek Eksekusi. Menurut
ah

Berita Acara Teguran, Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II

lik
hadir memenuhi panggilan tersebut dan menghadap Ketua PN Kudus pada
tgl. 6 Agustus 2019 itu. Ketua PN Kudus melaksanakan teguran kepada Para
am

ub
Termohon Eksekusi yang hadir tersebut agar dalam waktu 8 hari untuk
segera memenuhi kewajibannya melaksanakan bunyi Grosse Risalah Lelang
ep
No. 464/37/2018. Namun sampai sekarang Terlawan Rekonvensi I dan
k

Terlawan Rekonvensi II masih menguasai Objek Eksekusi padahal objek


ah

tersebut sudah bukan hak miliknya lagi;


R

si
34. Bahwa Pelawan Rekonvensi sudah berkali-kali mencoba menyelesaian
permasalahan ini kepada Para Terlawan Rekonvensi tersebut namun hingga

ne
ng

sekarang tidak ada penyelesaian, Para Terlawan Rekonvensi tetap saja tidak
mau mengosongkan Objek Eksekusi secara sukarela. Adapun prosesnya

do
gu

antara lain sebagai berikut:


a. Pada September 2018, Pelawan mulai menjumpai Para Terlawan
Rekonvensi untuk bermusyawarah perihal pengosongan sukarela.
In
A

Awalnya berjumpa dengan pembantu, berikutnya berjumpa dengan


Terlawan Rekonvensi II dan kemudian tidak ada perkembangan yang
ah

lik

berarti, dan waktu-waktu selanjutnya tidak ada respons sama sekali dari
Terlawan Rekonvensi I. malah Pelawan Rekonvensi memperoleh kabar
m

ub

agar menghubungi kuasa hukumnya Terlawan Rekonvensi I saja tetapi


tidak ditunjukkan siapakah kuasa hukumnya dimaksud;
ka

b. Karena merasa tidak mendapat respons positif, Pelawan Rekonvensi


ep

mengajukan permohonan eksekusi pengosongan ke PN Kudus tgl. 5


ah

Oktober 2018, perkara eksekusi teregister dengan nomor


R

9/Pdt.Eks/2018/PN Kds;
es

c. Antara Oktober 2018 s/d Februari 2017 Pelawan Rekonvensi setiap


M

ng

minggunya harus ke Kudus untuk mengadakan audiensi dengan PN


on
gu

Halaman 30 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kudus dan kepolisian menanyakan perkembangan permohonan eksekusi

R
pengosongan;

si
d. Tanggal 7 Februari 2019 Terlawan Rekonvensi I mengajukan gugatan

ne
ng
perlawanan ke PN Kudus dan perkaranya teregister dengan nomor
6/Pdt.G/2019/PN Kds;
e. Sepanjang perjalanan perkara nomor 6/Pdt.G/2019 mulai Fabruari 2019

do
gu sampai dengan perkaranya diputus pada 4 Juli 2019, atas kegelisahan
istri Pelawan Rekonvensi menyebabkan Pelawan Rekonvensi harus

In
A
selalu datang ke PN Kudus mengikuti persidangnan-persidangan yang
berlangsung hampir pada tiap minggunya;
ah

f. Tanggal 2 Mei 2019 bersama kuasa hukum Pelawan Rekonvensi

lik
mencabut perkara eksekusi nomor 9/Pdt.Eks/2018/PN Kds dikarenakan
diketahui terdapat kesalahan pengetikan alamat RT/RW pada surat
am

ub
pemberitahuan jurusita kepada Terlawan Rekonvensi I tentang akan
dilaksanakannya eksekusi pengosongan, kesalahan pengetikan dalam
ep
surat pemberitahuan tersebut menyebabkan munculnya gugatan
k

perlawanan dari Terlawan I;


ah

g. Tanggal 12 Juni 2019 Pelawan Rekonvensi bersama kuasa hukum


R

si
datang ke PN Kudus mendaftarkan perkara eksekusi pengosongan yang
baru lagi, teregister dengan nomor 10/Pdt.Eks/2019/PN Kds;

ne
ng

h. Pelawan Rekonvensi prinsipal masih bersedia dimediasi Yth. Panitera PN


Kudus saat proses aanmaning, namun tetap tidak membuahkan hasil,

do
gu

Para Terlawan Rekonvensi tetap tidak bersedia mengosongkan Objek


Eksekusi secara sukarela dengan alasan ingin membeli lagi dengan cara
setelah tanah kepunyaan mereka yang ada di Kabupaten Pati laku
In
A

terjual;
i. Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II dengan melibatkan
ah

lik

30 warga Desa Rendeng RT.03/RW.02, Kec. Kota, Kab. Kudus kemudian


mengajukan gugatan perlawanan eksekusi kepada Pelawan Rekonvensi,
m

ub

perkaranya terdaftar dengan nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds;


j. Hari Selasa tgl. 17 September 2019 dilaksanakan mediasi oleh hakim
ka

mediator di Ruang Mediasi PN Kudus, dihadiri kuasa Pelawan


ep

Rekonvensi dan Terlawan Rekonvesi I prinsipal namun tetap tidak


ah

membuahkan hasil. Terlawan Rekonvensi I menyampaikan tetap tidak


R

bersedia mengosongkan Objek Eksekusi secara sukarela dengan alasan


es

ingin membeli lagi dengan cara setelah tanah kepunyaan mereka yang
M

ng

ada di Kabupaten Pati laku terjual;


on
gu

Halaman 31 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
k. Bahwa dengan gagalnya mediasi yang dilaksanakan tgl. 17 September

R
2019 tersebut maka perkara nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds akan

si
dilanjutkan dengan pemeriksaan pokok perkaranya sampai dengan

ne
ng
putusan akhir;
BAHWA hampir tiap minggu selama waktu yang panjang untuk berurusan
supaya Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II tersebut, supaya

do
gu yang bersangkutan mau mengosongkan secara sukarela, telah menelan
banyak biaya dan betapa merugikan Pelawan Rekonvensi;

In
A
35. Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan
Rekonvensi II menguasai Objek Eksekusi yang sudah menjadi hak milik
ah

Pelawan Rekonvensi dapat dikualifikasikan sebagai Perbuatan Melawan

lik
Hukum, oleh karenanya Pelawan Rekonvensi mengajukan gugatan
Perbuatan Melawan Hukum pada Pengadilan Negeri (PN) Kudus sesuai
am

ub
Pasal 1365 KUHPdt yang menentukan sebagai berikut:
“Tiap-tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada
ep
orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
k

kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.”


ah

Adapun unsur dari Perbuatan Melawan/Melanggar Hukum yang dimaksud


R

si
pada Pasal 1365 KUHPdt tersebut adalah:
a) Ada perbuatan melawan hukum, yang bertentangan dengan hukum;

ne
ng

b) Melanggar hak subjektif orang lain;


c) Ada kesalahan;
d) Ada kerugian;

do
e) Ada hubungan kausal;
gu

Bahwa seluruh unsur Perbuatan Melawan/Melanggar Hukum huruf a s/d


huruf e tersebut dalam perkara ini telah terpenuhi seluruhnya;
In
A

Bahwa dalam arti luas yang telah menjadi yurisprudensi berdasarkan


putusan H.R. Arrest tgl. 31 Januari 1919 mengartikan Perbuatan Melawan
ah

lik

Hukum adalah sebagai berikut:


a. Perbuatan yang bertentangan dengan hak subjektif orang lain (hak-
hak pribadi, kekayaan, kebebasan, dan hak atas kehormatan dan
m

ub

nama baik);
b. Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya sendiri;
ka

c. Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan;


ep

d. Perbuatan yang bertentangan dengan kepatutan, ketelitian, kehati-


hatian atau keharusan dalam pergaulan masyarakat;
ah

Bahwa dalam arti luas tersebut, Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan
R

Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II dalam perkara ini


es

setidaknya dapat diartikan: (1) melanggar hak subjektif orang lain in casu
M

ng

hak melanggar subjektif Pelawan Rekonvensi, (2) bertentangan dengan


on
gu

Halaman 32 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewajiban hukumnya sendiri sebab kewajiban hukumnya Para Terlawan

R
adalah mengosongkan Objek Eksekusi dikarenakan objek tersebut sudah

si
bukan miliknya lagi melainkan sudah beralih hak ke Pelawan Rekonvensi,

ne
ng
dan (3) bertentangan dengan kepatutan;
36. Bahwa Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan Terlawan Rekonvensi I
dan Terlawan Rekonvensi II berdasarkan Pasal 1365 KUHPdt adalah

do
gu sebagai berikut:
a. Bahwa perbuatan Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II
menguasai Objek Eksekusi yang sudah menjadi hak milik Pelawan

In
A
Rekonvensi tersebut nyata-nyata Perbuatan Melawan/Melanggar Hukum
yaitu menyalahi Pasal 2 Undang-Undang No. 51 PRP. Tahun 1960 yang
ah

lik
secara tegas menentukan bahwa “dilarang memakai tanah tanpa izin
yang berhak atau kuasanya yang sah”;
am

Bahwa menurut Pasal 1 UU No. 51 PRP. Tahun 1960 tersebut

ub
diterangkan, yang dimaksud dengan:
- Tanah, ialah tanah yang tidak termasuk tanah yang dikuasai negara,
ep
k

yang dipunyai dengan sesuatu hak oleh perseorangan atau badan


hukum. (Vide Pasal 1 ayat 1 huruf b UU No. 51 PRP. Tahun 1960);
ah

- Yang Berhak, ialah jika mengenai tanah yang orang atau badan
R

si
hukum yang berhak atas tanah itu. (Vide: Pasal 1 ayat 2 huruf b UU
No. 51 PRP. Tahun 1960);

ne
ng

- Memakai Tanah, ialah menduduki, mengerjakan, dan/atau menguasai


sebidang tanah atau mempunyai tanaman atau bangunan di atasnya,

do
dengan tidak dipersoalkan bangunan itu dipergunakan sendiri atau
gu

tidak;
b. Bahwa perbuatan Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II
In
A

menguasai Objek Eksekusi yang sudah menjadi hak milik Pelawan


Rekonvensi tersebut nyata-nyata Perbuatan Melawan/Melanggar Hukum
yaitu menyalahi Pasal 28 Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2016
ah

lik

Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman. Pada Pasal 28


ayat 1 s/d ayat 6 Peraturan Pemerintah aquo mengatur sebagai berikut:
m

ub

- Ayat 1: Setiap orang berhak untuk bertempat tinggal atau menghuni


rumah;
ka

- Ayat 2: Penghunian rumah dapat berupa:


ep

a. Hak milik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


undangan;
ah

b. Cara sewa-menyewa;
c. Cara bukan sewa-menyewa;
R

- Ayat 3: Penghunian rumah dengan cara sewa-menyewa atau dengan


es
M

cara bukan sewa-menyewa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


ng

on
gu

Halaman 33 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
huruf b dan huruf c hanya sah apabila ada persetujuan atau izin dari

R
pemilik rumah;

si
- Ayat 4: Penghunian rumah dengan cara sewa-menyewa atau dengan
cara bukan sewa-menyewa sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf

ne
ng
b dan huruf c dilakukan berdasarkan perjanjian tertulis antara pemilik
dan penyewa;

do
gu - Ayat 5: Perjanjian tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (4) paling
sedikit mencantumkan ketentuan mengenai hak dan kewajiban,
jangka waktu sewa-menyewa, dan besarnya harga sewa serta kondisi

In
A
force majeure;
- Ayat 6: Rumah yang sedang dalam sengketa tidak dapat disewakan;
BAHWA karena Objek Eksekusi tersebut sedang dalam sengketa maka tidak
ah

lik
dapat disewakan namun menurut hukum penghunian rumah bila tidak
dilakukan dengan cara sewa-menyewa dapat pula dilakukan dengan cara
am

ub
bukan sewa-menyewa yang itu harus seizin pemiliknya in casu Pelawan
Rekonvensi dan harus pula diperjanjikan. Tetapi dalam perkara ini Terlawan
Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II memaksakan kehendak untuk
ep
k

menghuni Objek Eksekusi tanpa seizin Pelawan Rekonvensi selaku pemilik


ah

sah, tanpa ada perjanjian penghunian, hal tersebut jelas-jelas menyalahi


R

si
hukum dan amat merugikan Pelawan Rekonvensi;
37. Bahwa Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan Terlawan Rekonvensi I

ne
ng

dan Terlawan Rekonvensi II yang nyata-nyata melanggar ketentuan Pasal


1365 KUHPdt tersebut telah mengakibatkan kerugian baik kerugian materiil
dan kerugian immaterial terhadap diri Pelawan Rekonvensi, yaitu sebagai

do
gu

berikut:
a. KERUGIAN MATERIIL:
- Kerugian biaya transportasi pergi-pulang dari Kota Tangerang Provinsi
In
A

Banten ke Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah dan transportasi


dalam Kabupaten Kudus, serta akomodasi selama pengurusan
ah

lik

pengosongan sukarela, eksekusi pengosongan, dan mengikuti


persidangan pada gugatan perlawanan Para Terlawan Rekonvensi
yang kali pertama yaitu perkara nomor 6/Pdt.G/2019/PN Kds dan
m

ub

gugatan perlawanan Para Terlawan Rekonvensi yang kali kedua ini


ka

yaitu perkara nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds, seluruhnya berlangsung


ep

sejak bulan September 2018 sampai sekarang perkara nomor


42/Pdt.G/2019/PN Kds ini disidangkan hingga akan selesainya
ah

persidangan perkara ini, berarti sudah berlangsung selama setahun


R

es

dan akan berlangsung selama lebih dari setahun, dalam tiap


M

minggunya tidak kurang menghabiskan biaya Rp 5.000.000 (lima juta


ng

on
gu

Halaman 34 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah), sehingga Pelawan Rekonvensi harus menanggung kerugian

R
selama setidaknya setahun ini adalah sekitar 4 minggu x 12 bulan x

si
@Rp 5.000.000 = Rp 240.000.000 (dua ratus empat puluh juta rupiah)

ne
ng
ditambah biaya yangn timbul hingga perkara nomor
42/Pdt.G/2019/PN Kds aquo selesai atau berkekuatan hukum tetap;
- Keengganan Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II

do
gu mengosongkan Objek Eksekusi secara sukarela padahal itu menjadi
kewajiban hukumnya, menyebabkan Para Terlawan Rekonvensi
tersebut memperoleh keuntungan senilai apabila penghunian Objek

In
A
Eksekusi itu diperjanjikan dan merugikan Pelawan Rekonvensi senilai
apabila penghunian Objek Eksekusi tersebut diperjanjikan. Harga
ah

lik
penghunian rumah di Desa Rendeng Kecamatan Kota Kudus saat ini
tidaklah kecil. Untuk Objek Eksekusi yang SHM No. 1495 Desa
am

ub
Rendeng seluas 462 m2 harga huninya dapat mencapai Rp
55.000.000 (empat puluh lima juta rupiah) per tahun, adapun untuk
yang SHM No. 1496 Desa Rendeng seluas 214 m2 harga huninya
ep
k

dapat mencapai Rp 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah), sehingga


ah

dalam setahun Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II


R

si
mendapat keuntungan penghunian sebesar Rp 80.000.000 (delapan
puluh juta rupiah) sedang Pelawan Rekonvensi mengalami kerugian

ne
ng

Rp 80.000.000 (tujuh puluh juta rupiah) dalam setahunnya;


- Kerugian untuk membayar biaya panjer eksekusi pengosongan
sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

do
gu

b. KERUGIAN IMMATERIIL:
Bahwa akibat Perbuatan Melawan Hukum Terlawan Rekonvensi I dan
Terlawan Rekonvensi II, mengakibatkan Pelawan Rekonvensi tidak
In
A

tenang, merasa tidak nyaman, mengalami banyak beban pikiran


sehingga amat mengganggu pekerjaan Pelawan Rekonvensi, serta
ah

lik

menguras enerji dan pikiran Pelawan Rekonvensi padahal sebenarnya


enerji dan pikiran itu dapat dipergunakan untuk kepentingan lainnya.
Semua itu tidak dapat dinilai dengan uang, sehingga patut dan wajar
m

ub

Pelawan Rekonvensi menuntut kerugian immaterial sebesar Rp


ka

3.000.000.000 (tiga miliar rupiah);


ep

BAHWA dengan demikian total kerugian materiil dan immaterial adalah


sebesar Rp 240.000.000 + Rp 80.000.000 + Rp 10.000.000 + Rp
ah

3.000.000.000 = Rp 3.330.000.000 (tiga miliar tiga ratus tiga puluh juta


R

es

rupiah);
M

ng

on
gu

Halaman 35 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
38. Bahwa karena Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II memiliki

R
iktikad buruk tidak mau mengosongkan Objek Eksekusi sehingga merugikan

si
Pelawan Rekonvensi selaku pemilik yang sah, maka mohon kepada Yth.

ne
ng
Majelis Hakim untuk menghukum Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan
Rekonvensi II membayar dwangsom (uang paksa) sebagai berikut:
a. Sebesar Rp 4.000.000 (empat juta rupiah) per hari apabila Terlawan

do
gu Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II lalai membayar kerugian
materiil dan/atau kerugian immaterial terhitung sejak perkara ini
memperoleh kekuatan hukum tetap;

In
A
b. Sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) per hari apabila tidak mau
mengosongkan Objek Eksekusi secara sukarela, terhitung sejak delapan
ah

lik
hari pasca-aanmaning dilaksanakan Ketua Pengadilan Negeri Kudus
terhadap Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II. Karena
am

Ketua PN Kudus ternyata sudah melaksanakan aanmaning pada tgl. 6

ub
Agustus 2019 maka hukuman membayar dwangsom berkaitan ini dapat
dihitung mulai tgl. 15 Agsutus 2019 dengan ketentuan hukuman ini baru
ep
k

dapat dieksekusi setelah perkaranya memperoleh kekuatan hukum tetap;


BAHWA mendasarkan hal-hal sebagaimana uraian tersebut di atas maka
ah

R
Terlawan/Pelawan Rekonvensi mohon kepada Yth. Majelis Hakim yang

si
memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan putusan yang amar

ne
ng

putusannya sebagai berikut:


DALAM KONVENSI:
1. Menolak gugatan perlawanan Para Pelawan untuk seluruhnya;

do
gu

2. Membebankan biaya perkara kepada Para Pelawan;


DALAM REKONVENSI:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan rekonvensi Pelawan Rekonvensi
In
A

untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II telah
ah

lik

melakukan Perbuatan Melawan Hukum;


3. Menghukum Para Terlawan Rekonvensi untuk mengganti kerugian
kepada Pelawan Rekonvensi dengan rincian sebagai berikut:
m

ub

a. KERUGIAN MATERIIL:
- Kerugian biaya transportasi pergi-pulang dari Kota Tangerang Provinsi
ka

Banten ke Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah dan transportasi


ep

dalam Kabupaten Kudus, serta akomodasi selama pengurusan


pengosongan sukarela, eksekusi pengosongan, dan mengikuti
ah

persidangan pada gugatan perlawanan Para Terlawan Rekonvensi


R

es

yang kali pertama yaitu perkara nomor 6/Pdt.G/2019/PN Kds dan


M

gugatan perlawanan Para Terlawan Rekonvensi yang kali kedua ini


ng

on
gu

Halaman 36 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yaitu perkara nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds, seluruhnya berlangsung

R
sejak bulan September 2018 sampai sekarang perkara nomor

si
42/Pdt.G/2019/PN Kds ini disidangkan hingga akan selesainya

ne
ng
persidangan perkara ini, berarti sudah berlangsung selama setahun
dan akan berlangsung selama lebih dari setahun, dalam tiap
minggunya tidak kurang menghabiskan biaya Rp 5.000.000 (lima juta

do
gu rupiah), sehingga Pelawan Rekonvensi harus menanggung kerugian
selama setidaknya setahun ini adalah sekitar 4 minggu x 12 bulan x

In
A
@Rp 5.000.000 = Rp 240.000.000 (dua ratus empat puluh juta rupiah)
ditambah biaya yangn timbul hingga perkara nomor
ah

42/Pdt.G/2019/PN Kds aquo selesai atau berkekuatan hukum tetap;

lik
- Keengganan Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II
mengosongkan Objek Eksekusi secara sukarela padahal itu menjadi
am

ub
kewajiban hukumnya, menyebabkan Para Terlawan Rekonvensi
tersebut memperoleh keuntungan senilai apabila penghunian Objek
Eksekusi itu diperjanjikan dan merugikan Pelawan Rekonvensi senilai
ep
k

apabila penghunian Objek Eksekusi tersebut diperjanjikan. Harga


ah

penghunian rumah di Desa Rendeng Kecamatan Kota Kudus saat ini


R

si
tidaklah kecil. Untuk Objek Eksekusi yang SHM No. 1495 Desa
Rendeng seluas 462 m2 harga huninya dapat mencapai Rp

ne
ng

55.000.000 (empat puluh lima juta rupiah) per tahun, adapun untuk
yang SHM No. 1496 Desa Rendeng seluas 214 m2 harga huninya

do
dapat mencapai Rp 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah), sehingga
gu

dalam setahun Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II


mendapat keuntungan penghunian sebesar Rp 80.000.000 (delapan
In
A

puluh juta rupiah) sedang Pelawan Rekonvensi mengalami kerugian


Rp 80.000.000 (tujuh puluh juta rupiah) dalam setahunnya;
- Kerugian untuk membayar biaya panjer eksekusi pengosongan
ah

lik

sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah);


b. KERUGIAN IMMATERIIL:
Bahwa akibat Perbuatan Melawan Hukum Terlawan Rekonvensi I dan
m

ub

Terlawan Rekonvensi II, mengakibatkan Pelawan Rekonvensi tidak


ka

tenang, merasa tidak nyaman, mengalami banyak beban pikiran


ep

sehingga amat mengganggu pekerjaan Pelawan Rekonvensi, serta


menguras enerji dan pikiran Pelawan Rekonvensi padahal
ah

sebenarnya enerji dan pikiran itu dapat dipergunakan untuk


R

es

kepentingan lainnya. Semua itu tidak dapat dinilai dengan uang,


M

ng

on
gu

Halaman 37 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga patut dan wajar Pelawan Rekonvensi menuntut kerugian

R
immaterial sebesar Rp 3.000.000.000 (tiga miliar rupiah);

si
TOTAL kerugian materiil dan immaterial adalah sebesar Rp 240.000.000
+ Rp 80.000.000 + Rp 3.000.000.000 = Rp 3.320.000.000 (tiga miliar tiga

ne
ng
ratus dua puluh juta rupiah);
4. Menghukum Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II

do
gu membayar dwangsom (uang paksa) sebagai berikut:
a. Sebesar Rp 4.000.000 (empat juta rupiah) per hari apabila Terlawan
Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II lalai membayar kerugian

In
A
materiil dan kerugian immateriil;
b. Sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) per hari apabila tidak mau
mengosongkan Objek Eksekusi secara sukarela, terhitung sejak
ah

lik
proses aanmaning dilaksanakan oleh Ketua Pengadilan Negeri
Kudus kepada Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II.
am

ub
Karena Ketua PN Kudus ternyata sudah melaksanakan aanmaning
pada tgl. 6 Agustus 2019 maka hukuman membayar dwangsom
berkaitan ini dapat dihitung mulai tgl. 15 Agsutus 2019 dengan
ep
k

ketentuan hukuman ini dapat dieksekusi setelah perkaranya


ah

memperoleh kekuatan hukum tetap;


R
5. Menetapkan supaya Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II

si
untuk tunduk dan patuh pada putusan perkara ini;
6. Menghukum Terlawan Rekonvensi I dan Terlawan Rekonvensi II secara

ne
ng

tanggung renteng membayar biaya perkara ini;


Atau,

do
gu

Apabila Yth. Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Pelawan Konvensi/Para
In
A

Terlawan Rekonvensi tersebut Turut Terlawan I memberikan jawaban sebagai


berikut:
ah

lik

A. DALAM EKSEPSI
I. GUGATAN PERLAWANAN PARA PELAWAN SALAH ALAMAT (ERROR
m

ub

IN PERSONA)
1. Bahwa gugatan yang diajukan Para Pelawan aquo adalah gugatan
ka

perlawanan terhadap eksekusi pengosongan atas 2 (dua) bidang tanah


ep

dengan bukti kepemilikan SHM No. 1495/Desa Rendeng, Kecamatan Kota


ah

Kudus, Kabupaten Kudus dan SHM No. 1496/Desa Rendeng, Kecamatan


R

Kota Kudus, Kabupaten Kudus (objek sengketa) sebagaimana dalam


es

perkara perdata eksekusi pengosongan Nomor 10/Pdt.Eks/2019/PN.Kds,


M

ng

yang dimohonkan oleh B. Parulian Hutabarat.


on
gu

Halaman 38 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa di dalam perkara eksekusi pengosongan objek sengketa tersebut,

R
Turut Terlawan I BUKAN PIHAK dan BUKAN PEMOHON eksekusi. Turut

si
Terlawan I juga sudah tidak memiliki hubungan hukum dengan objek

ne
ng
sengketa. Turut Terlawan I juga sudah tidak memiliki hubungan hukum
dengan objek sengketa maupun dengan Para Pelawan sejak objek
sengketa terjual lelang dan kredit Pelawan I & Pelawan II pada Turut

do
gu Terlawan I lunas.
3. Maka atas dasar hal-hal tersebut di atas, dengan ditarik dan

In
A
diikutsertakannya Turut Terlawan I dalam perkara aquo oleh Para Pelawan
nyata-nyata berakibat perlawanan Para Pelawan telah salah alamat (error
ah

in persona).

lik
II. GUGATAN PERLAWANAN PARA PELAWAN KABUR DAN TIDAK JELAS
(OBSCUUR LIBEL)
am

ub
1. Bahwa Gugatan yang diajukan Para Pelawan aquo merupakan
perlawanan terhadap eksekusi pengosongan objek sengketa
ep
sebagaimana teregister dalam perkara Nomor. 10/Pdt.Eks/2019/PN.Kds,
k

yang dimohonkan oleh B Parulian Hutabarat yang beralamat di Jalan


ah

Taman Paris I No.7 Lippo Karawaci RT. 001/RW. 009 Kelurahan


R

si
Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kabupaten Tangerang.
Eksekusi pengosongan objek sengketa tersebut diajukan oleh Sdr. B

ne
ng

Parulian Hutabarat karena selaku pemenang lelang atas objek sengketa


dalam lelang eskekusi Hak Tanggungan, yang bersangkutan tidak dapat

do
gu

menguasai objek sengketa.


2. Bahwa di dalam gugatan perlawanan terhadap eksekusi pengosongan
objek sengketa aquo, ternyata Para Pelawan juga telah
In
A

mempermasalahkan lelang eksekusi Hak Tanggungan atas objek


sengketa, yang notabene adalah perkara yang berbeda sama sekali
ah

lik

dengan perkara eksekusi pengosongan objek sengketa di atas.


3. Bahwa Gugatan Para Pelawan yang demikian nyata-nyata
m

ub

membingungkan karena telah mencampuradukkan 2 (dua) perkara


hukum yang berbeda, sehingga berakibat gugatan Para Pelawan menjadi
ka

kabur dan tidak jelas (obscuur libel);


ep

4. Maka Terhadap Gugatan Perlawanan Para Pelawan yang mengandung


ah

cacat formil kabur dan tidak jelas (obscuur libel) yang demikian sesuai
R

hukum acara yang berlaku sudah seharusnya DITOLAK atau setidak-


es

tidaknya dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA.


M

ng

B. DALAM POKOK PERKARA


on
gu

Halaman 39 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain, dengan ini

R
Turut Terlawan I mengajukan Jawaban pada pokok perkara sebagai

si
berikut.

ne
ng
2. Bahwa hal-hal yang telah disampaikan dalam eksepsi mohon dianggap
telah pula disampaikan dan menjadi satu kesatuan dengan Jawaban
dalam pokok perkara.

do
gu 3. Bahwa Turut Terlawan I menolak dengan tegas semua dalil-dalil yang
dikemukakan oleh Para Pelawan, kecuali yang secara tegas diakui oleh

In
A
Turut Terlawan I.
4. Bahwa untuk mendudukkan persoalan aquo pada permasalahan yang
ah

sebenarnya, perlu Turut Terlawan I sampaikan hal-hal sebagai berikut:

lik
5. Bahwa Turut Terlawan I telah memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja
kepada Pelawan I dan Pelawan II mula-mula sebesar pokok
am

ub
Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dengan jangka waktu 36 (tiga
puluh enam) bulan yang tertuang dalam Akta Perjanjian Kredit Nomor 03
ep
tanggal 05 Desember 2014 yang dibuat oleh atau dihadapan Megah
k

Linawati, S.H., Notaris dan PPAT di Kabupaten Kudus. Pelawan I dan


ah

Pelawan II kembali menerima fasilitas Kredit Modal Kerja maksimum


R

si
Current Outstanding (CO) Menurun dari Turut Terlawan I sebesar pokok
Rp.350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) dengan jangka waktu

ne
ng

36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak tanggal 13 Mei 2016,


sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Kredit Nomor 16 tanggal 13

do
gu

Mei 2016 yang dibuat oleh atau dihadapan Megah Linawati, S.H., Notaris
dan PPAT di Kabupaten Kudus.
6. Bahwa untuk menjamin pelunasan kredit tersebut di atas, Pelawan I dan
In
A

Pelawan II telah menyerahkan agunan tambahan berupa tanah dan/atau


bangunan yang telah diikat dan dibebani dengan Hak Tanggungan
ah

lik

sebagai berikut:
a. Sebidang tanah hak milik sesuai SHM No. 1495/Desa Rendeng atas
m

ub

nama Rif’an bin Koesnin, diikat Hak Tanggungan peringkat I senilai


Rp.750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) sesuai Sertipikat
ka

Hak Tanggungan (SHT) No. 01208/2015 tanggal 16 April 2015


ep

berdasar Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 88/2015


ah

tanggal 10 April 2015 yang dibuat oleh atau dihadapan Megah


R

Linawati, S.H., Notaris dan PPAT di Kabupaten Kudus.


es

b. Sebidang Kios Hak Milik atas satuan Rumah Susun sesuai SHMASRS
M

ng

No. 122/I/BLOK/B/Desa Rendeng atas nama Rif’an, diikat Hak


on
gu

Halaman 40 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanggungan peringkat I senilai Rp.500.000.000,- (lima ratus juta

R
rupiah) sesuai SHT No. 00293/2015 tanggal tanggal 27 Januari 2015

si
yang dibuat oleh atau di hadapan Megah Linawati, S.H., Notaris dan

ne
ng
PPAT di Kabupaten Kudus.
c. Sebidang tanah hak milik sesuai SHM No. 1496/Desa Rendeng atas
nama Rif’an, diikat dengan Hak Tanggungan peringkat I senilai

do
gu Rp.190.000.000,- (seratus sembilan puluh juta rupiah) sesuai SHT No.
02726/2016 tanggal 19 Juli 2016 berdasar APHT No. 105/2016 tanggal

In
A
01 Juli 2016.
7. Bahwa seluruh agunan kredit tersebut telah diikat dan dibebani Hak
ah

Tanggungan untuk kepentingan Turut Terlawan I sesuai Undang-undang

lik
No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-
Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah (Undang-undang Hak
am

ub
Tanggungan/UUHT), sehingga memberikan hak kepada Turut Terlawan I
untuk melakukan Parate Eksekusi apabila Pelawan I dan Pelawan I
ep
selaku debitur cidera janji (vide Pasal 6 UUHT).
k

8. Bahwa Kredit Pelawan I dan Pelawan II tertuang telah mengalami


ah

penurunan pokok menjadi sebesar Rp 412.000.000,- (empat ratus dua


R

si
belas juta rupiah), sehingga Pelawan I dan Pelawan II mengajukan
penebusan agunan SHMASRS No.122/I/BLOK/B/Desa Rendeng atan

ne
ng

nama RIf’an kepada Turut Terlawan I, sebagaimana tertuang dalam Akta


Pengambilan Sebagian Jaminan Kredit Nomor 18 tanggal 13 Oktober

do
gu

2016 yang dibuat oleh atau di hadapan Lianty Achwas, S.H., Notaris dan
PPAT di Kabupaten Kudus.
9. Bahwa dalam masa kreditnya berjalan, ternyata Pelawan I dan Pelawan
In
A

II telah tidak memenuhi kewajibannya mengangsur kreditnya secara tepat


waktu dan tepat jumlah sesuai perjanjian kredit (cidera janji/wanprestasi),
ah

lik

sehingga kreditnya menjadi menunggak.


10. Bahwa Atas cidera janjinya Pelawan I dan Pelawan II tersebut, Turut
m

ub

Terlawan I telah memberikan surat peringatan sebanyak 3 (tiga) kali,


masing-masing yaitu:
ka

a. Surat Peringatan I Nomor: B.1866-KC-VIII/ADK/04/2017 tanggal 26


ep

April 2017.
ah

b. Surat Peringatan II Nomor: B.2273-KC-VIII/ADK/05/2017 tanggal 16


R

Mei 2017.
es

c. Surat Peringatan III Nomor: B.2505-KC-VIII/ADK/05/2017 tanggal 07


M

ng

Juli 2017.
on
gu

Halaman 41 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa meskipun sudah diberi peringatan, Pelawan I dan Pelawan II

R
tetap tidak menunjukkan itikad baik maupun upaya nyata untuk

si
menyelesaikan kewajibannya kepada Turut Terlawan I, oleh karenanya

ne
ng
dalam rangka penyelesaian kredit macet Pelawan I dan Pelawan II, Turut
Terlawan I menempuh upaya penyelesaian kredit melalui lelang eksekusi
terhadap agunan kredit atas dasar hak yang dimiliki Turut Telawan I

do
gu selaku kreditur sekaligus pemegang Hak Tanggungan.
12. Bahwa Hak Turut Terlawan I untuk melakukan penjualan secara lelang

In
A
terhadap agunan kredit tersebut adalah sesuai Pasal 6 UUHT jo. Pasal 2
butir 6 APHT, yang menyatakan bahwa :
ah

Pasal 6 UUHT

lik
“Apabila debitur cidera janji, pemegang hak tanggungan pertama
mempunyai hak untuk menjual obyek hak tanggungan atas kekuasaan
am

ub
sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan piutangnya
dari hasil penjualan tersebut “.
ep
Pasal 2 butir 6 APHT
k

“Jika debitor tidak memenuhi kewajibannya untuk melunasi utangnya,


ah

berdasarkan perjanjian utang-piutang tersebut di atas, oleh Pihak


R

si
Pertama, Pihak Kedua selaku Pemegang Hak Tanggungan Peringkat
Pertama dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan,

ne
ng

dan untuk itu kuasa, untuk tanpa persetujuan terlebih dahulu dari
Pihak Pertama:

do
gu

a. Menjual atau suruh menjual di hadapan umum secara lelang


obyek Hak Tanggungan baik seluruhnya maupun sebagian-sebagian,
b. Mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat-syarat
In
A

penjualan,
c. Menerima uang penjualan, menandatangani dan menyerahkan
ah

lik

kwitansi,
d. Menyerahkan apa yang dijual itu kepada pembeli yang
m

ub

bersangkutan,
e. Mengambil dari uang hasil penjualan itu seluruhnya atau
ka

sebagian untuk melunasi utang debitor tersebut di atas, dan


ep

f. Hal-hal yang menurut undang-undang dan peraturan hukum yang


ah

berlaku diharuskan atau menurut pendapat pihak Kedua diperlukan


R

dalam rangka melaksanakan haknya tersebut.


es

13. Bahwa Sesuai Peraturan Menteri Keuangan No. 27/PMK.06/2016


M

ng

tentang Petunjuk Pelaksanaan lelang, dalam rangka melakukan lelang


on
gu

Halaman 42 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
eksekusi terhadap agunan kredit tersebut di atas, Turut Terlawan I telah

R
mengajukan permohonan kepada KPKNL Semarang (Turut Terlawan II)

si
melalui Surat No. B. 4546A.KC-VIII/ADK/09/2017 tanggal 27 September

ne
ng
2017. Permohonan tersebut ditindaklanjuti KPKNL Semarang (Turut
Terlawan II) dengan penetapan waktu dan tempat pelaksanaan lelang,
yaitu hari Rabu tanggal 15 November 2017 sebagaimana tercantum

do
gu dalam Surat Turut Terlawan II Nomor: S-3317/WKN.09/KNL.01/2017
tanggal 11 Oktober 2017. Atas dasar penetapan hari dan tanggal lelang

In
A
tersebut, Turut Terlawan I sesuai persyaratan yang diminta telah
melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
ah

1) Pembuatan Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak

lik
Tanggungan melalui Pengumuman tempel/selebaran tanggal 17
Oktober 2017,
am

ub
2) Pembuatan Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan
melalui surat kabar harian Wawasan yang terbit tanggal 01
ep
November 2017 dan ditayangkan melalui aplikasi Lelang Internet
k

(ALI) pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id.


ah

3) Pemberitahuan Pelaksanaan Eksekusi Lelang kepada


R

si
Debitur/Pelawan I dan Pelawan II melalui surat No. B.5314-
KC/VIII/ADK/11/2017 tanggal 06 November 2017.

ne
ng

Pada saat lelang dilaksanakan sesuai jadwal yaitu tanggal 05 November


2017, atas objek sengketa SHM No 1495 dengan nilai limit Rp.

do
gu

811.230.000,- dan SHM no 1496 dengan nilai limit Rp. 230.000.000,-


tidak laku terjual lelang karena tidak ada calon peserta lelang yang
mengajukan penawaran sebagaimana tercantum dalam Salinan Risalah
In
A

Lelang Nomor: 1837/37/2017 tanggal 15 November 2017;


14. Bahwa Dikarenakan Obyek sengketa belum laku dan Pelawan I &
ah

lik

Pelawan II tidak segera menyelesaikan kewajibannya, maka Turut


Terlawan I mengajukan lelang ulang atas obyek sengketa kepada Turut
m

ub

Terlawan II melalui Surat Permohonan Lelang Ulang Agunan Nomor:


B.5654-KC/VIII/ADK/11/2017 tanggal 23 November 2017. Atas
ka

permohonan tersebut di atas, Turut Terlawan II telah menerbitkan Surat


ep

Nomor: S-4142/WKN.09//KNL.01/2017 tanggal 28 November 2017


ah

perihal penetapan hari dan tanggal lelang. Setelah mendapatkan hari dan
R

tanggal penetapan lelang, Turut Terlawan I membuat pengumuman


es

lelang ulang yang dimuat dalam Surat Kabar Wawasan terbitan tanggal
M

ng

04 Desember 2017 dan membuat Surat Pemberitahuan Lelang Nomor:


on
gu

Halaman 43 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B.5929-VIII/KC/ADK/12/2017 tanggal 04 Desember 2017 yang ditujukan

R
kepada Pelawan I dan Pelawan II. Pada saat lelang ulang dilaksanakan

si
sesuai jadwal yaitu tanggal 11 Desember 2017, atas objek sengketa

ne
ng
SHM No 1495 dengan nilai limit Rp. 750.000.000,- dan SHM no 1496
dengan nilai limit Rp. 190.000.000,- tidak laku terjual lelang karena tidak
ada calon peserta lelang yang mengajukan penawaran sebagaimana

do
gu tercantum dalam Salinan Risalah Lelang Nomor : 2168/37/2017 tanggal
11 Desember 2017.

In
A
15. Bahwa sampai dengan bulan Februari 2018 Pelawan I dan Pelawan II
belum juga menyelesaikan kewajibannya kepada Turut Terlawan II, maka
ah

Turut Terlawan I kembali mengajukan permohonan kepada KPKNL

lik
Semarang (Turut Terlawan II) melalui Surat No. B. 1040-
KC/VIII/ADK/02/2018 tanggal 23 Februari 2018. Permohonan tersebut
am

ub
ditindaklanjuti KPKNL Semarang (Turut Terlawan II) dengan penetapan
waktu dan tempat pelaksanaan lelang, yaitu hari Kamis tanggal 26 April
ep
2018 sebagaimana tercantum dalam Surat Turut Terlawan II Nomor: S-
k

986/WKN.09/KNL.01/2018 tanggal 27 Maret 2018. Atas dasar penetapan


ah

hari dan tanggal lelang tersebut, Turut Terlawan I sesuai persyaratan


R

si
yang diminta telah melaksanakan hal-hal sebagai berikut:
1) Pembuatan Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak

ne
ng

Tanggungan melalui Pengumuman tempel/selebaran tanggal 28


Maret 2018.

do
gu

2) Pembuatan Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan


melalui surat kabar harian Wawasan yang terbit tanggal 12 April 2018
dan juga ditayangkan melalui aplikasi Lelang Internet (ALI) pada
In
A

alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id.


3) Pemberitahuan Pelaksanaan Eksekusi Lelang kepada
ah

lik

Debitur/Pelawan I & Pelawan II melalui surat No. B.1960-


KC/VIII/ADK/04/2018 tanggal 12 April 2018.
m

ub

Pada saat lelang dilaksanakan sesuai jadwal yaitu tanggal 26 April 2018,
atas objek sengketa SHM Nomor 1495 dengan nilai limit
ka

Rp.705.000.000,- (tujuh ratus lima juta rupiah) dan SHM Nomor 1496
ep

dengan nilai limit Rp.205.000.000,- (dua ratus lima juta rupiah) telah laku
ah

terjual lelang kepada B. Parilian Hatubarat selaku pemenang lelang


R

sebagaimana tercantum dalam Salinan Risalah Lelang Nomor:


es

464/37/2018 tanggal 26 April 2018.


M

ng

on
gu

Halaman 44 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bahwa Turut Terlawan I menolak dengan tegas dalil Para Pelawan angka

R
15 s/d angka 21 dan angka 23 yang pada intinya Turut Terlawan 1 dalam

si
mengajukan lelang tanpa persetujuan pemilik, dan tanpa melibatkan

ne
ng
appraisal dalam hal menentukan nilai limit lelang, serta nilai limit dibawah
nilai pasar wajar. Dalil Para Pelawan yang demikian jelas tidak berdasar
hukum dan hanya sepotong-sepotong saja dalam membaca ketentuan

do
gu sehingga menimbulkan kesesatan dalam menafsirkan suatu ketentuan.
Terkait penetapan nilai limit lelang khususnya lelang eksekusi atas dasar

In
A
Pasal 6 UUHT, di dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang diatur hal-hal
ah

sebagai berikut:

lik
Sesuai Pasal 43 ayat (2), penetapan nilai limit lelang khusunya lelang
eksekusi atas dasar Pasal 6 UUHT menjadi tanggungjawab Penjual.
am

ub
Adapun yang dimaksud dengan Penjual menurut Pasal 1 butir 19 PMK di
atas yaitu orang, badan hukum atau badan usaha instansi yang
ep
berdasarkan peraturan perundang-undangan atau perjanjian berwenang
k

untuk menjual barang secara lelang. Di dalam Pasal 44 ayat (1) diatur
ah

bahwa Penjual di dalam menetapkan nilai Limit berdasarkan:


R

si
a. Penilaian oleh Penilai, atau
b. Penaksiran oleh Penaksir.

ne
ng

Selanjutnya disebutkan dalam Pasal 44 ayat (2) dan ayat (3) bahwa
Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a. merupakan pihak

do
gu

yang melakukan penilaian secara independen berdasarkan kompetensi


yang dimilikinya, sedangkan Penaksir sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b merupakan pihak yang berasal dari Penjual, yang
In
A

melakukan penaksiran berdasarkan methode yang dapat


dipertanggungjawabkan oleh Penjual, termasuk kurator untuk benda seni
ah

lik

dan benda antik atau kuno.


Lebih lanjut Pasal 45 mengatur bahwa Nilai Limit yang ditetapkan Penjual
m

ub

harus berdasarkan penilaian dari Penilai dalam hal:


Lelang eksekusi pasal 6 UUHT, Lelang Eksekusi Fidisia dan lelang
ka

eksekusi harta pailit dengan nilai limit paling sedikit Rp.


ep

1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) atau Bank kreditor akan ikut menjadi
ah

peserta pada lelang eksekusi Pasl 6 UUHT atau Lelang Eksekusi


R

Fidusia.
es

Berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam PMK tersebut di atas, maka


M

ng

penetapan nilai limit lelang eksekusi atas dasar Pasal 6 UUHT terhadap
on
gu

Halaman 45 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
objek sengketa dalam perkara aquo oleh Turut Terlawan I tidak

R
memerlukan penilaian dari penilai independen tetapi cukup dari hasil

si
penilaian penilai dari pihak Turut Terlawan I sendiri, karena nilai objek

ne
ng
yang akan dilelang masih di bawah Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar
rupiah), hal ini juga terbukti pada fakta hukum yang terjadi dimana lelang
dilaksanakan untuk kedua kali yaitu tanggal 11 Desember 2017, dimana

do
gu obyek sengketa SHM No 1495 ditetapkan nilai limit RP 750.000.000,- dan
SHM No 1496 nilai limit Rp.190.000.000,- dengan hasil tidak laku terjual

In
A
lelang, dengan demikian dengan nilai limit lelang yang notabene dibawah
Rp.1.000.000.000,- obyek sengketa tidak laku lelang semakin
ah

membuktikan bahwa obyek sengketa nilainya memang dibawah Rp

lik
1.000.000.000,- serta Turut Terlawan 1 dalam menentukan nilai limit
lelang obyek sengketa tidak jauh dibawah dengan harga pasar wajar.
am

ub
17. Bahwa Perlu Turut Terlawan I sampaikan bahwa sesuai ketentuan Pasal
1365 KUHPerdata, untuk dapat dinyatakannya seseorang melakukan
ep
perbuatan melawan hukum, maka haruslah memenuhi syarat-syarat
k

sebagai berikut:
ah

1. harus ada perbuatan;


R

si
2. perbuatan itu harus melawan hukum;
3. ada kerugian;

ne
ng

4. ada hubungan sebab akibat antara perbuatan melawan hukum


itu dengan kerugian;

do
gu

5. ada kesalahan (schuld);


Namun ternyata tidak satupun dalil gugatan Para Pelawan yang mampu
menunjukkan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Turut Terlawan I
In
A

telah memenuhi syarat-syarat tersebut di atas, terutama adanya


kesalahan (schuld) yang dibuat oleh Turut Terlawan I. Oleh karena
ah

lik

tidak satu pun syarat-syarat perbuatan melawan hukum sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata terpenuhi, maka dalil
m

ub

perbuatan melawan hukum (on rechtmatigedaad) yang Para Pelawan


tujukan kepada Turut Terlawan I adalah tidak berdasar hukum dan
ka

tidak beralasan.
ep

18. Bahwa Seluruh proses lelang eksekusi objek sengketa yang dilakukan
ah

Turut Terlawan I dengan bantuan Turut Terlawan II dari sejak


R

permohonan lelang, penetapan jadwal lelang, pengumuman lelang,


es

pemberitahuan lelang sampai dengan pelaksanaan lelang termasuk


M

ng

dalam penetapan nilai limit lelang telah dilakukan sesuai ketentuan yang
on
gu

Halaman 46 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berlaku sehingga tidak dapat dibatalkan (vide Pasal 4 Peraturan Menteri

R
Keuangan No.27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang).

si
Hal tersebut sesuai dengan Buku II Mahkamah Agung Tentang Pedoman

ne
ng
Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan halaman 149 jo. Pasal
3 PMK No. 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan lelang di atas
yang menyatakan bahwa:

do
gu “lelang yang telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku tidak
dapat dibatalkan”.

In
A
19. Maka berdasarkan JAWABAN TURUT TERLAWAN I baik dalam Eksepsi
maupun dalam Pokok Perkara tersebut di atas, Turut Terlawan I Mohon
ah

Kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kudus yang

lik
memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo, berkenan
memberikan putusan terhadap perkara a quo dengan amar putusan
am

ub
MENOLAK GUGATAN PERLAWANAN PARA PELAWAN
SELURUHNYA ATAU SETIDAK-TIDAKNYA MENYATAKAN BAHWA
ep
GUGATAN PERLAWANAN PARA PELAWAN TIDAK DAPAT DITERIMA
k

(NIET ONTVANKELIJKE VERKLAARD) ATAU SETIDAK-TIDAKNYA


ah

MENGELUARKAN TURUT TERLAWAN I SEBAGAI PIHAK DALAM


R

si
PERKARA AQUO.

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Pelawan Konvensi/Para


Terlawan Rekonvensi tersebut Turut Terlawan II memberikan jawaban sebagai

do
gu

berikut:
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa Turut Terlawan II tidak akan menjawab dalil-dalil yang
In
A

dikemukakan Para Pelawan yang tidak berkaitan dengan tugas


dan wewenang Turut Terlawan II.
ah

lik

2. Bahwa dasar diajukannya permohonan lelang oleh Turut Terlawan I


karena Debitur yaitu Pelawan I wanprestasi dalam memenuhi kewajiban
m

ub

pembayaran hutangnya kepada Kreditur (Turut Terlawan I),


yang dibuktikan dengan Surat Peringatan/Somasi dari Turut
ka

Terlawan I kepada debitur. Oleh karena itu, barang jaminan yang telah
ep

dibebani hak tanggungan oleh Turut Terlawan I dapat dilakukan penjualan


ah

melalui lelang. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 6 Undang


R

Undang No, 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan yang


es

mengatur bahwa "apabila debitor cidera janji, pemegang Hak


M

ng

Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual obyek Hak


on
gu

Halaman 47 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta

R
mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut.

si
3. Bahwa perlu Turut Terlawan II jelaskan, prosedur Ielang atas objek

ne
ng
dalam perkara a quo adalah telah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan khususnya di bidang Ielang dan hak
tanggungan, yaitu berpedoman pada Undang-Undang Hak

do
gu Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan dan
Peraturan Menteri Keuangan tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang.

In
A
4. Bahwa dalam mengajukan permohonan lelang Turut Terlawan I
telah melengkapi dengan dokumen persyaratan lelanq seperti apa
ah

yang dimaksud dalam Petunjuk Teknis Pelaksaan Lelang yaitu :

lik
a. Salinan I fotokopi Perjanjian Kredit
b. Salinan I fotokopi Sertifikat Hak Tanggungan
am

ub
c. Salinan I fotokopi Perincian hutang I jumlah kewajiban debitur
d. Salinan I fotokopi bukti debitur wanprestasi, berupa peringatan-
ep
peringatan maupun pernyataan dari kreditur
k

e. Asli/fotokopi bukti kepemilikan hak


ah

f. Salinan/fotokopi surat pemberitahuan rencana pelaksanaan lelang


R

si
kepada debitur olekreditur
Bahwa setelah semua dokumen persyaratan lengkap maka Kepala

ne
ng

KPKNL Semarang mengeluarkan Surat Penetapan Hari dan tanggal


Lelang. Setelah pelaksanaan lelang dijadwalkan maka Turut Terlawan I

do
gu

sebagai Penjual akan mengumumkan pelaksanaan lelang tersebut.


5. Bahwa dalam ketentuan pasal 44 ayat (4) Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor: 27/PMK.06/2016 tentang
In
A

Petunjuk Pelaksanaan Lelang, menyebutkan bahwa penetapan nilai


limit tidak menjadi tanggung jawab KPKNL atau Pejabat Lelang Kelas
ah

lik

II.
6. Bahwa dari uraian tersebut di atas tampak sangat transparan, sedangkan
m

ub

dalil-dalil Pelawan tidak berdasarkan hukum. Proses pelelangan telah


sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan lelang yang berlaku, oleh
ka

karenanya perbuatan tersebut adalah sah menurut hukum sehingga


ep

tidak bisa dimintakan pembatalan atau penundaannya. Hal ini sesuai


ah

dengan ketentuan Buku II Mahkamah Agung tentang Pedoman


R

Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan halaman 149 yang


es

dengan tegas menyatakan "bahwa suatu pelelangan yang telah


M

ng

on
gu

Halaman 48 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku tidak dapat

R
dibatalkan".

si
Maka berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas sudah sepatutnya

ne
ng
apabila Turut Terlawan II mohon kepada yang Mulia Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Kudus yang memeriksa perkara, agar memutus
perkara a quo dengan amar sebagai berikut :

do
gu Dalam Pokok Perkara:
Menolak gugatan Para Pelawan untuk seluruhnya atau setidak-

In
A
tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk
verklaard);
ah

Menyatakan pelaksanaan lelang atas obyek sengketa adalah sah

lik
menurut hukum dan tidak bisa dimintakan pembatalan atau
penundaannya;
am

ub
Menghukum Para Pelawan untuk membayar seluruh biaya perkara.
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang
ep
seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono).
k

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Pelawan tersebut Turut Terlawan


ah

III memberikan jawaban sebagai berikut:


R

si
1. Bahwa sesuai data yang ada pada Terlawan IV, kami sampaikan
bahwa tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 526/Getaspejaten, Luas ± 225

ne
ng

m2 yang semula terbit atas nama SAIFULLAH bin SUKARDI(anak yang


belum dewasa) ,

do
gu

2. Bahwa Kemudian berdasarkan akta jual beli yang dibuat oleh


SOEGIANTO,SH,MKn PPAT kab Kudus tgl 28-01-2013, no 854/2012,
maka sejak tanggal 10 mei 2012 tanah tersebut beralih ke FURKON.
In
A

3. Bahwa Sertipikat Hm No.526 Desa Getaspejaten tercatat masih


dibebani Hak Tanggungan No.454/2013 Peringkat Pertama dengan
ah

lik

dasar Aakta Pembebanan Hak Tanggungan ( APHT) yang dibuat oleh


PPAT Soegianto,SH.,M.Kn no.253/2013 tanggal 28-01-201 sebesar
m

ub

Rp.106.250.000,- dengan Kriditur pada PT. BANK ICB BUMI PUTRA,Tbk


berkedudukan di Jakarta Pusat.
ka

Ganti Nama Kreditur, Bahwa berdasarkan akta perubahan ganti nama


ep

dengan Akta no. 57 tanggal 16-07-2014 yang dibuat oleh Notaris


ah

ARYANTI ARTISARI,SH.,MKn terhadap hak tanggungan no 454/2013


R

yang dilimpahkan kepada PT.BANK MNC INTERNASIONAL,Tbk


es

berkedudukan di Jakarta.
M

ng

on
gu

Halaman 49 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan surat roya no 155/BABP/DCI-SMG/IX/16tgl 28-09-2016, hak

R
tanggungan no 454/2013dihapus.

si
4. Bahwa sejak tanggal 16 Nopember 2016 tanah tersebut beralih

ne
ng
pada PARAMITA ATIKA PUTRI , berdasarkan Kutipan Risalah Lelang
Nomor 1668/2016 tanggal 3 Oktober 2016 yang dibuat oleh Sri
Widyaningsih , SE selaku pejabat pemerintah.

do
gu 5. Bahwa TURUT TERLAWAN III dalam melaksanakan pencatatan
peralihan hak Sertipikat Hak Milik Nomor 883/Bacin dari pemilik lama

In
A
RUSMINI Cs. Ke SUKATI (Terlawan II) telah sesuai dengan Peraturan
Pemerintah RI No. 24 Tahun 1997 Jo. Peraturan Menteri Negara Agraria /
ah

Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 3 Tahun 1997 tentang

lik
Pendaftaran Tanah, sehingga Sertipikat Hak Milik Nomor 883/Bacin atas
nama SUKATI tersebut sah sepanjang belum ada keputusan pengadilan
am

ub
yang telah berkekuatan hukum tetap yang menyatakan bahwa proses
peralihan hak tersebut tidak sesuai dengan peraturan perundang-
ep
undangan yang berlaku.
k

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Turut Terlawan III mohon kepada Majelis
ah

Hakim yang terhormat agar berkenan memutus perkara ini dengan menyatakan
R

si
sebagai berikut :
DALAM POKOK PERKARA :

ne
ng

1. Menolak Gugatan Para Pelawan untuk seluruhnya.


2. Menghukum Para Pelawan untuk membayar segala
biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

do
Atau :
gu

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya


(ex aequo et bono).
In
A

Menimbang, bahwa atas jawaban Terlawan Konvensi/Pelawan


Rekonvensi, Turut Terlawan I, Turut Terlawan II dan Turut Terlawan III tersebut
di atas, Para Pelawan Konvensi/Para Terlawan Rekonvensi telah mengajukan
ah

lik

Replik secara tertulis di persidangan, pada tanggal 8 Oktober 2019;


Menimbang, selanjutnya atas Replik Para Pelawan Konvensi/Para
m

ub

Terlawan Rekonvensi, Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi dan Turut


Terlawan I telah menanggapi dalam Duplik secara tertulis di persidangan pada
ka

ep

tanggal 15 Oktober 2019, sedangkan Turut Terlawan II maupun Turut Terlawan


III tidak mengajukan duplik;
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan


R

ini, segala sesuatu yang terjadi di persidangan sebagaimana diuraikan dalam


es
M

Berita Acara Persidangan ditunjuk dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan
ng

dari isi putusan ini;


on
gu

Halaman 50 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal-hal

R
yang diajukan lagi dan mohon putusan;

si
ne
ng
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

DALAM KONVENSI

do
gu DALAM EKSEPSI
Menimbang, bahwa oleh karena terhadap gugatan Para Pelawan

In
A
Konvensi/Para Terlawan Rekonvensi, ternyata pihak Turut Terlawan I
mengajukan eksepsi atau keberatan, maka sesuai dengan tertib Hukum Acara
ah

sebelum mempertimbangkan tentang materi pokok perkara terlebih dahulu

lik
harus dipertimbangkan tentang eksepsi atau keberatan tersebut, karena apabila
ternyata eksepsi atau keberatan tersebut beralasan hukum dan dinyatakan
am

ub
diterima/dikabulkan, maka tidak perlu lagi untuk mempertimbangkan tentang
pokok perkara, namun sebaliknya apabila eksepsi atau keberatan tersebut
ep
dinyatakan tidak beralasan hukum dan ditolak maka lebih lanjut akan
k

dipertimbangkan dan diputuskan tentang materi pokok perkara;


ah

Menimbang, bahwa eksepsi atau bantahan hakikatnya ditujukan kepada


R

si
hal-hal yang menyangkut syarat maupun formalitas gugatan. Jawaban yang
sudah menyangkut pokok perkara mestinya diajukan sebagai bagian tersendiri

ne
ng

mengikuti eksepsi;
Menimbang, bahwa bersamaan dengan jawabannya, Turut Terlawan I

do
gu

telah mengajukan eksepsi/jawaban tentang tentang hal-hal yang pada pokoknya


sebagai berikut:
1. Eksepsi gugatan salah alamat (error in persona), karena Turut Terlawan I
In
A

juga sudah tidak memiliki hubungan hukum dengan objek sengketa dan
Turut Terlawan I juga sudah tidak memiliki hubungan hukum dengan objek
ah

lik

sengketa maupun dengan Pelawan I & Pelawan II sejak objek sengketa


terjual lelang dan kredit Pelawan I & Pelawan II pada Turut Terlawan I
m

ub

lunas;
2. Eksepsi gugatan Para Pelawan kabur dan tidak jelas (obscuur libel),
ka

dengan alasan telah mencampuradukkan 2 (dua) perkara hukum yang


ep

berbeda yaitu gugatan perlawanan terhadap eksekusi pengosongan objek


ah

sengketa sebagaimana teregister dalam perkara Nomor.


R

10/Pdt.Eks/2019/PN.Kds, dan perlawanan terhadap lelang eksekusi Hak


es

Tanggungan atas objek sengketa;


M

ng

on
gu

Halaman 51 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terkait eksepsi yang diajukan tersebut, Majelis

R
Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut:

si
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Turut Terlawan I poin ke-1 Para

ne
ng
Pelawan Konvensi/Para Terlawan Rekonvensi dalam repliknya menyatakan
bahwa antara Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II
Konvensi/Terlawan II Rekonvensi terdapat hubungan hukum yang erat serta

do
gu menimbulkan akibat hukum yang saling berkaitan maka Gugatan perlawanan
yang diajukan Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II

In
A
Konvensi/Terlawan II Rekonvensi terhadap Turut Terlawan I bukan salah alamat
(error in persona) sebab dalam gugatan tersebut terdapat pula proses
ah

pelelangan yang dilakukan oleh Turut Terlawan I melalui Turut Terlawan II

lik
( Kantor Lelang Negara).
Menimbang, bahwa dalam suatu gugatan diberikan suatu kewajiban
am

ub
supaya para pihak dalam gugatan harus lengkap, sehingga tanpa menggugat
yang lainnya maka subjek gugatan menjadi tidak lengkap;
ep
Menimbang, bahwa terhadap materi eksepsi tersebut, karena dalam
k

suatu adanya keharusan para pihak dalam gugatan harus lengkap, dan Turut
ah

Terlawan I hanya dimohonkan agar mematuhi dan tunduk terhadap putusan ini,
R

si
sehingga tidak serta merta menyebabkan gugatan salah tujuan kepada Turut
Terlawan I;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka eksepsi


dari Turut Terlawan I tersebut haruslah dinyatakan ditolak;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Turut Terlawan I poin ke-2


Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II Konvensi/Terlawan II
Rekonvensi dalam repliknya menyatakan bahwa kedua tanah dan bangunan
In
A

objek sengketa tersebut berpindah tangan adalah akibat adanya perbuatan


hukum berupa pelelangan melalui Turut Terlawan II dimana proses lelang
ah

lik

tersebut terdapat pelanggaran-pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Turut


Terlawan I sehingga sangat erat dan terkait sekali perbuatan Turut Terlawan I
m

ub

sebagai penyebab adanya eksekusi pengosongan yang mana sangat


merugikan bagi Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II
ka

Konvensi/Terlawan II Rekonvensi;
ep

Menimbang bahwa yang dimaksud dengan eksepsi adalah tangkisan


ah

atau bantahan yang ditujukan kepada hal-hal yang menyangkut syarat-syarat


R

atau formalitas gugatan, sementara itu eksepsi yang didalilkan Turut Terlawan I
es

dalam jawabannya pada pokoknya adalah hubungan hukum antara subyek


M

ng

hukum Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II


on
gu

Halaman 52 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Konvensi/Terlawan II Rekonvensi dan Turut Terlawan I yang mana hal tersebut

R
harus diperiksa lebih lanjut pada proses pembuktian di dalam pokok perkara

si
sehingga terkait dengan eksepsi kabur (obscuur libel), pun Majelis Hakim

ne
ng
berpendapat bahwa eksepsi tersebut telah berkaitan dengan pokok perkara
yang membutuhkan pembuktian lebih lanjut, sehingga eksepsi tersebut tidak
memenuhi syarat sebagai sebuah eksepsi, maka dengan demikian eksepsi dari

do
gu Turut Terlawan I tersebut haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka eksepsi-

In
A
eksepsi dari Turut Terlawan I haruslah dinyatakan ditolak untuk seluruhnya;
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Pelawan I
am

ub
Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II Konvensi/Terlawan II
Rekonvensi yang pada pokoknya adalah:
ep
1. Bahwa Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II
k

Konvensi/Terlawan II Rekonvensi adalah suami istri yang dahulu sebagai


ah

pemilik atas tanah dan bangunan yaitu Sertifikat Hak Milik Nomor 1495
R

si
luas 462m2 terletak di Desa Rendeng Nomor 8 Rt.003 Rw.002
Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, atas nama B. Parulian Hutabarat dan

ne
ng

Sertifikat Hak Milik Nomor 1496 luas 214m2 terletak di Desa Rendeng
Nomor 8 Rt.003 Rw.002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, atas nama

do
gu

B. Parulian Hutabarat;
2. Bahwa Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II
Konvensi/Terlawan II Rekonvensi dahulu merupakan Debitor dari Turut
In
A

Terlawan I, dengan memberikan jaminan berupa Hak Tanggungan atas


SHM Nomor 1495 dan 1496 sebagaimana tersebut di atas;
ah

lik

3. Bahwa karena Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan


II Konvensi/Terlawan II Rekonvensi tidak mampu melunasi piutang
m

ub

kepada Turut Terlawan I, maka Turut Terlawan I melakukan pelelangan


atas objek jaminan Hak Tanggungan;
ka

4. Bahwa pemenang lelang/pembeli dari objek jaminan Hak Tanggungan


ep

tersebut adalah Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi, berdasarkan


ah

Risalah Lelang No 464/37/2018 tanggal 26 April 2018;


R

5. Bahwa atas pelaksanaan lelang tersebut, Pelawan I Konvensi/Terlawan I


es

Rekonvensi dan Pelawan II Konvensi/Terlawan II Rekonvensi


M

ng

berkeberatan dengan alasan Turut Terlawan I dalam mengajukan lelang


on
gu

Halaman 53 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanpa melalui persetujuan Pemilik Tanah Objek Sengketa dalam hal

R
menentukan limit harga tanpa pula melibatkan Appraisal yang

si
independen sehingga pada akhirnya limit harga yang ditentukan terlalu

ne
ng
rendah dan sangat merugikan Pelawan I Konvensi/Terlawan I
Rekonvensi dan Pelawan II Konvensi/Terlawan II Rekonvensi, karena
dalam Pasal 45 huruf b Peraturan Menteri Keuangan Nomor

do
gu 27/PMK.06/2016 diatur bahwa hanya Lelang Eksekusi Pasal 6 Undang-
Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah

In
A
Beserta Benda-Benda yang Berkaitan Dengan Tanah (“UU Hak
Tanggungan”) (Lelang Eksekusi Hak Tanggungan akibat cidera janji
ah

debitor) dengan Nilai Limit lebih besar dari Rp 1 miliar yang harus

lik
ditetapkan oleh Penilai independen, sedangkan nilai limit lelang di bawah
nilai tersebut dapat ditetapkan oleh penaksir internal bank;
am

ub
6. Bahwa selain itu, Pelawan III hingga Pelawan XXXII sangat keberatan
atas rencana Pelaksanaan Eksekusi Obyek Sengketa didasarkan pada
ep
kenyataan bahwa di dalam tanah Obyek Sengketa terdapat Musholla Ar-
k

Roudloh dan akses jalan yang setiap saat berguna bagi warga setempat;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak


R

si
disangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti hal-hal:
1. Bahwa Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II

ne
ng

Konvensi/Terlawan II Rekonvensi adalah suami-istri yang dulunya


merupakan pemilik sah dari tanah dan bangunan tempat tinggal sesuai

do
gu

SHM No. 1495 seluas 462 m2 dan SHM No. 1496 seluas 214 m2 terletak
di Desa Rendeng RT.03/RW.02, Kec. Kota Kudus, Kab. Kudus,
selanjutnya disebut dengan Objek Eksekusi.
In
A

2. Bahwa Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II


Konvensi/Terlawan II Rekonvensi semula merupakan debitor dari Turut
ah

lik

Terlawan I, oleh karena belum melunasi kewajiban pembayaran maka


Turut Terlawan I melalui Turut Terlawan II melelang Objek Eksekusi pada
tanggal 26 April 2018, dan pemenang lelang jatuh kepada Terlawan
m

ub

Konvensi/Pelawan Rekonvensi sebagaimana Risalah Lelang No.


ka

464/37/2018 tanggal 26 April 2018;


ep

3. Bahwa Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi selaku pemenang lelang


sebagaimana Risalah Lelang No. 464/37/2018 tanggal 26 April 2018
ah

telah melakukan balik nama atas Objek Eksekusi aquo melalui Turut
R

Terlawan III, dan pada tanggal 30 Juli 2018 telah dilakukan balik nama
es
M

menjadi atas nama Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi;


ng

on
gu

Halaman 54 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa selanjutnya Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi mengajukan

R
permohonan eksekusi pengosongan terhadap Objek Eksekusi ke

si
Pengadilan Negeri Kudus pada 5 Oktober 2018 sebagaimana register

ne
ng
perkara nomor 9/Pdt.Eks/2018/PN Kds, namun telah dicabut oleh
Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi pada 2 Mei 2019;
5. Bahwa atas permohonan eksekusi tersebut Pelawan I Konvensi/Terlawan

do
gu I Rekonvensi telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Kudus
pada tanggal 7 Februari 2019 dan tercatat dalam register perkara nomor
6/Pdt.G/2019/PN Kds dan telah diputus pada sidang yang terbuka untuk

In
A
umum pada tanggal 4 Juli 2019 di PN Kudus dengan amar putusan:
“Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.”;
ah

lik
6. Bahwa pertimbangan Majelis Hakim pada putusan perkara nomor
6/Pdt.G/2019/PN Kds tersebut disebutkan: “Menimbang, bahwa karena
am

yang diperkarakan Penggugat terhadap Tergugat adalah tentang

ub
pelaksanaan eksekusi nomor 9/Pdt.Eks/2018/PN Kds sedangkan perkara
eksekusi nomor 9/Pdt.Eks/2018/PN Kds telah dicabut oleh Tergugat,
ep
k

dengan demikian hal yang diperkarakan sudah tidak terkait lagi dengan
perkara eksekusi yang dimohonkan Terlawan in casu perkara eksekusi
ah

R
nomor 9/Pdt.Eks/2018/PN Kds sehingga Majelis Hakim berpendapat

si
bahwa gugatan Penggugat terhadap Tergugat cacat formil dan gugatan

ne
ng

harus dinyatakan tidak dapat diterima.”;


7. Setelah mencabut perkara eksekusi nomor 9/Pdt.Eks/2018/PN Kds,
Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi kembali mengajukan

do
gu

permohonan eksekusi pengosongan terhadap Objek Eksekusi untuk


yang kali kedua pada tanggal 12 Juni 2019 dan telah tercatat dalam
register perkara nomor 10/Pdt.Eks/2019/PN Kds tanggal 12 Juni 2019;
In
A

Menimbang, bahwa yang menjadi persengketaan antara kedua belah


ah

pihak adalah mengenai Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan


lik

II Konvensi/Terlawan II Rekonvensi mendalilkan bahwa proses pelelangan yang


dilakukan oleh Turut Terlawan I melalui Turut Terlawan II di bawah nilai
m

ub

pertanggungan karena tidak menggunakan Penilai/Appraisal independen serta


tidak meminta ijin terlebih dahulu kepada Pelawan I Konvensi/Terlawan I
ka

ep

Rekonvensi dan Pelawan II Konvensi/Terlawan Rekonvensi II sehingga harga


jual jauh dibawah harga pasar atas objek hak tanggungan berupa 2 (dua)
ah

bidang tanah SHM No. 1495 dan 1496 dalam satu lokasi yang terletak di di
R

Desa Rendeng Nomor 8 Rt.003 Rw.002 Kecamatan Kota Kabupaten Kudus,


es
M

yang luasnya kurang lebih 676m2 beserta bangunan Mushola serta jalan umum
ng

on
gu

Halaman 55 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di atasnya, yang telah dibalik nama menjadi atas nama pemenang lelang yaitu

R
Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi melalui Turut Terlawan III, adalah

si
perbuatan melawan hukum;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, Terlawan Konvensi/Pelawan
Rekonvensi dan Para Turut Terlawan menyangkal dan menolak gugatan
Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II Konvensi/Terlawan II

do
gu Rekonvensi kecuali yang diakuinya dalam jawaban;
Menimbang, bahwa oleh karena Terlawan Konvensi/Pelawan

In
A
Rekonvensi dan Para Turut Terlawan menyangkal dan menolak gugatan
Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II Konvensi/Terlawan II
ah

Rekonvensi kecuali yang diakui dalam jawabannya, maka sesuai dengan

lik
ketentuan Hukum Acara Perdata yang berlaku Pasal 163 Reglemen Indonesia
Yang Diperbarui (HIR/Het Herziene Indonesisch Reglement), kepada Pelawan I
am

ub
Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II Konvensi/Terlawan II
Rekonvensi wajib diberikan beban terlebih dahulu untuk membuktikan dalil-dalil
ep
gugatannya;
k

Menimbang, bahwa Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan


ah

Pelawan II Konvensi/Terlawan II Rekonvensi untuk menguatkan dalilnya telah


R

si
mengajukan bukti berupa bukti P I, II - 1 sampai dengan P III s/d XXXII – 3 dan
Saksi-Saksi yaitu 1. Sri Sunarti, 2. Gunaryo Frediyanto dan 3. Mochammad

ne
ng

Sholeh;
Menimbang, bahwa alat bukti surat yang diajukan Pelawan I

do
gu

Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II Konvensi/Terlawan II


Rekonvensi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK :
In
A

3319021008710004 atas nama RIF’AN, yang selanjutnya pada fotokopi


tersebut diberi tanda P I, II – 1;
ah

lik

2. Fotokopi artu Tanda Penduduk NIK :


3319025406720002 atas nama SRI HANDAYANI, yang selanjutnya pada
m

ub

fotokopi tersebut diberi tanda P I, II – 2;


3. Fotokopi Kartu Keluarga No. 3319022507052917
ka

atas nama kepala keluarga : Rif’an, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut
ep

diberi tanda P I, II – 3;
ah

4. Fotokopi Buku Tabungan Bank BRI Cabang Kudus


R

nomor Rekening : 0038-01-000465-56-6 atas nama Rif’an, yang selanjutnya


es

pada fotokopi tersebut diberi tanda P I, II – 4;


M

ng

on
gu

Halaman 56 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Fotokopi Sertifikat Hak Milik No.1496, luas + 214 m2

R
atas nama Rif’an terletak di Desa Rendeng Kecamatan Kota Kabupaten

si
Kudus, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda P I, II – 5;

ne
ng
6. Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang
Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan Tahun 2018
Nop. 33.19.020.025.010-0039.0 atas nama Wajib Pajak Rif’an, yang

do
gu selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda P I, II – 6;
7. Fotokopi Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang

In
A
Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan Tahun 2018
Nop. 33.19.020.025.010-0069.0 atas nama Wajib Pajak Zulaichah / Rif’an,
ah

yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda P I, II – 7;

lik
8. Fotokopi Surat Keterangan Nomor
594.3/619/29.07.16/2019 tertanggal 25 Oktober 2019 yang dikeluarkan oleh
am

ub
Kepala Desa Rendeng Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, yang
selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda P I, II – 8;
ep
9. Fotokopi Struktur Organisasi Musholla Arroudhoh
k

Rendeng Kudus, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda P III
ah

s/d P XXXII – 1;
R

si
10. Fotokopi Proposal permohonan bantuan dana tahun
2012 dari Pengurus Musholla Ar-Roudloh, yang selanjutnya pada fotokopi

ne
ng

tersebut diberi tanda P III s/d P XXXII – 2;


11. Fotokopi Proposal permohonan bantuan dana

do
gu

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dari Pengurus Musholla Ar-


Roudloh, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda P III s/d P
XXXII – 3;
In
A

Bahwa fotokopi bukti surat tersebut di atas telah dibubuhi meterai secukupnya,
bukti P I, II – 4, P I, II – 6 sampai dengan P I, II - 8, P III s/d P XXXII – 1 sampai
ah

lik

dengan P III s/d P XXXII – 3, telah disesuaikan/dicocokkan sama dengan


aslinya di persidangan, sedangkan bukti surat P I, II – 1 sampai dengan P I, II –
m

ub

3 dan P P I, II – 5 telah disesuaikan/dicocokkan sama dengan fotokopinya tanpa


diperlihatkan aslinya di persidangan;
ka

ep

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil jawabannya, Terlawan


ah

Konvensi/Pelawan Rekonvensi telah mengajukan alat bukti surat yang diberi


R

tanda T-1 sampai dengan T-15 dan tidak mengajukan saksi;


es

Menimbang, bahwa alat bukti surat yang diajukan Terlawan


M

ng

Konvensi/Pelawan Rekonvensi tersebut, adalah sebagai berikut:


on
gu

Halaman 57 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Fotokopi Kutipan Risalah Lelang No. 464/37/2018 dengan objek jual berupa

R
tanah dan bangunan sesuai SHM No. 1495 Desa Rendeng, Kec. Kota

si
Kudus, Kab. Kudus, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda T-

ne
ng
1;
2. Fotokopi Kutipan Risalah Lelang No. 464/37/2018 dengan objek jual berupa
tanah dan bangunan sesuai SHM No. 1496 Desa Rendeng, Kec. Kota

do
gu Kudus, Kab. Kudus, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda T-
2;

In
A
3. Fotokopi Grosse Risalah Lelang No. 464/37/2018 tanggal 26 April 2018,
yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda T-3;
ah

4. Fotokopi SHM No. 1495 Desa Rendeng, Kec. Kota Kudus, Kab. Kudus,

lik
yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda T-4;
5. Fotokopi SHM No. 1496 Desa Rendeng, Kec. Kota Kudus, Kab. Kudus,
am

ub
yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda T-5;
6. Fotokopi Sertifikat Hak Tanggungan (SHT) No. 01208/2015 beserta Akta
ep
Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 88/2015 tgl. 10 April 2015, yang
k

selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda T-6;


ah

7. Fotokopi Sertifikat Hak Tanggungan No. 02726/2016 beserta Akta


R

si
Pemberian Hak Tanggungan No. 105/2016 tgl. 1 Juli 2016, yang selanjutnya
pada fotokopi tersebut diberi tanda T-7;

ne
ng

8. Hasil cetak Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 7/2012 Tentang
Rumusan Hukum Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung Sebagai

do
gu

Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan, yang selanjutnya pada


fotokopi tersebut diberi tanda T-8;
9. Hasil Cetak Surat Edaran Mahkamah Agung No. 4/2014 tentang
In
A

Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno Mahkamah Agung Tahun 2013


sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan, yang selanjutnya
ah

lik

pada fotokopi tersebut diberi tanda T-9;


10. Fotokopi Penetapan Teguran Nomor 10/Pdt.Eks/2019/PN Kds, yang
m

ub

selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda T-10;


11. Fotokopi Berita Acara Teguran I, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut
ka

diberi tanda T-11;


ep

12. Fotokopi Berita Acara Teguran II, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut
ah

diberi tanda T-12;


R

13. Fotokopi pendaftaran permohonan eksekusi riil pengosongan objek lelang


es

Hak Tanggungan sesuai SHM No. 1495 dan No. 1496 Desa Rendeng, Kec.
M

ng

Kota Kudus, Kab. Kudus, sebagai Termohon Ekseksusi adalah RIF’AN dan
on
gu

Halaman 58 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SRI HANDAYANI, terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kudus

R
nomor 10/Pdt.Eks/2019/PN Kds tgl. 12 Juni 2019, yang selanjutnya pada

si
fotokopi tersebut diberi tanda T-13;

ne
ng
14. Fotokopi bukti pembayaran biaya panjar perkara eksekusi riil (eksekusi
pengosongan) Nomor 10/Pdt.Eks/2019/PN Kds, yang selanjutnya pada
fotokopi tersebut diberi tanda T-14;

do
gu 15. Fotokopi surat dokter/rumah sakit perihal keadaan sakit yang dialami istri
Terlawan, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda T-15;

In
A
Bahwa fotokopi bukti surat tersebut di atas telah dibubuhi meterai secukupnya,
bukti T-3 sampai dengan T-5 dan T-10 sampai dengan T-15 telah
ah

disesuaikan/dicocokkan sama dengan aslinya di persidangan, sedangkan T-1,

lik
T-2, T-6 dan T-7 telah disesuaikan/dicocokkan sama dengan fotokopinya tanpa
diperlihatkan aslinya di persidangan, serta bukti surat T-8 dan T-9 berupa hasil
am

ub
cetak;
Menimbang, bahwa Turut Terlawan I untuk menguatkan dalilnya telah
ep
mengajukan bukti berupa bukti TTI – 1 sampai dengan TTI – 28 dan tidak
k

mengajukan saksi;
ah

Menimbang, bahwa alat bukti surat yang diajukan Turut Terlawan I


R

si
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Fotokopi Akta Perjanjian Kredit Nomor 03 tanggal 05 Desember 2014 yang

ne
ng

dibuat oleh atau dihadapan Megah Linawati, S.H., Notaris dan PPAT di
Kabupaten Kudus, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI

do
gu

- 1;
2. Fotokopi Akta Perjanjian Kredit Nomor 16 tanggal 13 Mei 2016 yang dibuat
oleh atau dihadapan Megah Linawati, S.H., Notaris dan PPAT di Kabupaten
In
A

Kudus, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 2;


3. Fotokopi Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 1495/Desa Rendeng, Kecamatan
ah

lik

Kota Kudus, Kabupaten Kudus atas nama Rif’an Bin Koesnin, yang
selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 3;
m

ub

4. Fotokopi Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 1496/Desa Rendeng, Kecamatan


Kota Kudus, Kabupaten Kudus atas nama Rif’an, yang selanjutnya pada
ka

fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 4;


ep

5. Fotokopi SHMASRS No. 122/I/BLOK/B/Desa Rendeng atas nama Rif’an,


ah

yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 5;


R

6. Fotokopi Sertipikat Hak Tanggungan (SHT) No. 01208/2015 tanggal 16 April


es

2015 berdasar Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 88/2015


M

ng

on
gu

Halaman 59 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 10 April 2015, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda

R
TTI – 6;

si
7. Fotokopi Sertipikat Hak Tanggungan (SHT) No. 02726/2016 tanggal 19 Juli

ne
ng
2016 berdasar Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No. 105/2016
tanggal 01 Juli 2016, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda
TTI – 7;

do
gu 8. Fotokopi Akta Pengambilan Sebagian Jaminan Kredit Nomor 18 tanggal 13
Oktober 2016 yang dibuat oleh atau dihadapan Lianty Achwas, S.H., Notaris

In
A
dan PPAT di Kabupaten Kudus, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut
diberi tanda TTI – 8;
ah

9. Fotokopi Surat Peringatan I Nomor: B.1866-KC-VIII/ADK/04/2017 tanggal

lik
26 April 2017, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 9;
10. Fotokopi Surat Peringatan II Nomor: B.2273-KC-VIII/ADK/05/2017 tanggal
am

ub
16 Mei 2017, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 10;
11. Fotokopi Surat Peringatan III Nomor: B.2505-KC-VIII/ADK/05/2017 tanggal
ep
07 Juli 2017, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 11;
k

12. Fotokopi Surat BRI kepada KPKNL Nomor: B.4546A.KC-VIII/ADK/09/2017


ah

tanggal 27 September 2017, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi


R

si
tanda TTI – 12;
13. Fotokopi Surat KPKNL kepada BRI Nomor: S-3317/WKN.09/KNL.01/2017

ne
ng

tanggal 11 Oktober 2017, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi


tanda TTI – 13;

do
gu

14. Fotokopi Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui


Pengumuman tempel/selebaran tanggal 17 Oktober 2017, yang selanjutnya
pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 14;
In
A

15. Fotokopi Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui


surat kabar harian Wawasan yang terbit tanggal 01 November 2017, yang
ah

lik

selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 15


16. Fotokopi Pemberitahuan Pelaksanaan Eksekusi Lelang kepada Pelawan I
m

ub

dan Pelawan II melalui Surat Nomor: B.5314-KC/VIII/ADK/11/2017 tanggal


06 November 2017, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda
ka

TTI – 16;
ep

17. Fotokopi Salinan Risalah Lelang Nomor: 1837/37/2017 tanggal 15


ah

November 2017, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI –
R

17;
es
M

ng

on
gu

Halaman 60 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. Fotokopi Surat Permohonan Lelang Ulang Agunan Nomor: B.5654-

R
KC/VIII/ADK/11/2017 tanggal 23 November 2017, yang selanjutnya pada

si
fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 18;

ne
ng
19. Fotokopi Surat Turut Terlawan II kepada Turut Terlawan I Nomor: S-
4141/WKN.09//KNL.01/2017 tanggal 28 November 2017 perihal penetapan
hari dan tanggal lelang, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda

do
gu TTI – 19;
20. Fotokopi Surat Kabar Wawasan terbitan tanggal 04 Desember 2017, yang

In
A
selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 20;
21. Fotokopi Surat Pemberitahuan Lelang Nomor: B.5929-VIII/KC/ADK/12/2017
ah

tanggal 04 Desember 2017 yang ditujukan kepada Debitur, yang selanjutnya

lik
pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 21;
22. Fotokopi Salinan Risalah Lelang Nomor : 2168/37/2017 tanggal 11
am

ub
Desember 2017, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI –
22;
ep
23. Fotokopi Surat Turut Terlawan I kepada Turut Terlawan II Nomor: B.1040-
k

KC/VIII/ADK/02/2018 tanggal 23 Februari 2018, yang selanjutnya pada


ah

fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 23;


R

si
24. Fotokopi Surat Turut Terlawan II kepada Turut Terlawan I Nomor: S-
986/WKN.09/KNL.01/2018 tanggal 27 Maret 2018, yang selanjutnya pada

ne
ng

fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 24;


25. Fotokopi Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui

do
gu

Pengumuman tempel/selebaran tanggal 28 Maret 2018, yang selanjutnya


pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 25;
26. Fotokopi Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui
In
A

surat kabar harian Wawasan yang terbit tanggal 12 April 2018, yang
selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 26;
ah

lik

27. Fotokopi Pemberitahuan Pelaksanaan Eksekusi Lelang kepada Pelawan I


dan Pelawan II melalui Surat Nomor: B.1960-KC/VIII/ADK/04/2018 tanggal
m

ub

12 April 2018, yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 27;
28. Fotokopi Salinan Risalah Lelang Nomor: 464/37/2018 tanggal 26 April 2018,
ka

yang selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TTI – 28;


ep
ah

Bahwa fotokopi bukti surat tersebut di atas telah dibubuhi meterai secukupnya,
R

bukti TTI - 1, TTI – 2, TTI – 8, TTI – 12, TTI – 12, TTI – 13, TTI – 15 sampai
es

dengan TTI – 23, TTI – 26 dan TTI – 28 telah disesuaikan/dicocokkan sama


M

ng

dengan aslinya di persidangan, sedangkan TTI – 3 sampai dengan TTI – 7, TTI


on
gu

Halaman 61 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
– 9 sampai dengan TTI – 11, TTI – 14, TTI – 24, TTI – 25 dan TTI – 27 telah

R
disesuaikan/dicocokkan sama dengan fotokopinya tanpa diperlihatkan aslinya di

si
persidangan;

ne
ng
Menimbang, bahwa Turut Terlawan III untuk menguatkan dalilnya telah
mengajukan bukti berupa bukti TT.I – 1 sampai dengan TT.I – 2 dan tidak
mengajukan saksi;

do
gu Menimbang, bahwa alat bukti surat yang diajukan Turut Terlawan III
tersebut adalah sebagai berikut:

In
A
1. Fotokopi Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 1495/Desa Rendeng, Kecamatan
Kota Kudus, Kabupaten Kudus atas nama B. Parulian Hutabarat, S.H., yang
ah

selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TT.I – 1;

lik
2. Fotokopi Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 1496/Desa Rendeng, Kecamatan
Kota Kudus, Kabupaten Kudus atas nama B. Parulian Hutabarat, S.H., yang
am

ub
selanjutnya pada fotokopi tersebut diberi tanda TT.I – 2;
Bahwa fotokopi bukti surat tersebut di atas telah dibubuhi meterai secukupnya,
ep
dan telah disesuaikan/dicocokkan sama dengan aslinya di persidangan;
k

Menimbang, bahwa dari dalil-dalil gugatan Pelawan I Konvensi/Terlawan


ah

I Rekonvensi dan Pelawan II Konvensi/Terlawan II Rekonvensi dan jawaban


R

si
Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi serta Para Turut Terlawan, Majelis
Hakim dapat menyimpulkan bahwa yang harus dibuktikan dalam perkara ini

ne
ng

adalah, apakah proses pelelangan SHM Nomor 1495/Desa Rendeng dan SHM
Nomor 1496/Desa Rendeng yang dilakukan oleh Turut Terlawan I melalui Turut

do
gu

Terlawan II sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku?


Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan apakah proses
pelelangan SHM Nomor 1495/Desa Rendeng dan SHM Nomor 1496/Desa
In
A

Rendeng yang dilakukan oleh Turut Terlawan I melalui Turut Terlawan II sudah
sesuai dengan prosedur yang berlaku, maka Majelis Hakim akan
ah

lik

mempertimbangkan bukti-bukti surat yang ada, sebagai berikut:


Menimbang, bahwa telah dibuktikan di persidangan bahwa berdasarkan
m

ub

alat bukti tertulis TTI – 1 berupa Fotokopi Akta Perjanjian Kredit Nomor 03
tanggal 05 Desember 2014 yang dibuat oleh atau dihadapan Megah Linawati,
ka

S.H., Notaris dan PPAT di Kabupaten Kudus dan TTI – 2 berupa fotokopi Akta
ep

Perjanjian Kredit Nomor 16 tanggal 13 Mei 2016 yang dibuat oleh atau
ah

dihadapan Megah Linawati, S.H., Notaris dan PPAT di Kabupaten Kudus,


R

diketahui bahwa Turut Terlawan I telah memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja
es

kepada Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II


M

ng

Konvensi/Terlawan II Rekonvensi sebesar pokok Rp.1.000.000.000,- (satu miliar


on
gu

Halaman 62 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah) dengan jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan, sebagaimana tertuang

R
dalam Akta Perjanjian Kredit Nomor 03 tanggal 05 Desember 2014 tersebut,

si
dan diketahui pula bahwa Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan

ne
ng
Pelawan II Konvensi/Terlawan II Rekonvensi kembali menerima fasilitas Kredit
Modal Kerja maksimum Current Outstanding (CO) Menurun dari Turut Terlawan
I sebesar pokok Rp.350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah) dengan

do
gu jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak tanggal 13 Mei 2016,
sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Kredit Nomor 16 tanggal 13 Mei

In
A
2016;
Menimbang, bahwa terhadap masing-masing Akta Perjanjian Kredit
ah

aquo, telah dikuatkan dengan diletakkannya Hak Tanggungan sebagaimana

lik
bukti tertulis T – 6 dan TTI – 6 berupa fotokopi Sertipikat Hak Tanggungan (SHT)
No. 01208/2015 tanggal 16 April 2015 berdasar Akta Pemberian Hak
am

ub
Tanggungan (APHT) No. 88/2015 tanggal 10 April 2015 dan bukti tertulis T – 7
dan TTI – 7 berupa fotokopi Sertipikat Hak Tanggungan (SHT) No. 02726/2016
ep
tanggal 19 Juli 2016 berdasar Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) No.
k

105/2016 tanggal 01 Juli 2016;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis TTI – 9 berupa fotokopi


R

si
Surat Peringatan I Nomor: B.1866-KC-VIII/ADK/04/2017 tanggal 26 April 2017,
bukti tertulis TTI – 10 berupa fotokopi Surat Peringatan II Nomor: B.2273-KC-

ne
ng

VIII/ADK/05/2017 tanggal 16 Mei 2017 dan bukti tertulis TTI -11 berupa Fotokopi
Surat Peringatan III Nomor: B.2505-KC-VIII/ADK/05/2017 tanggal 07 Juli 2017,

do
gu

diketahui bahwa Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II


Konvensi/Terlawan II Rekonvensi telah berada dalam keadaan wanprestasi /
cidera janji, yaitu tidak memenuhi kewajibannya untuk membayar angsuran
In
A

secara tepat waktu sesuai dengan perjanjian kredit yang telah disepakati;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis TTI – 12 berupa fotokopi
ah

lik

Surat BRI kepada KPKNL Semarang Nomor: B.4546A.KC-VIII/ADK/09/2017


tanggal 27 September 2017, dikarenakan debitor dalam keadaan wanprestasi,
m

ub

Turut Terlawan I mengajukan permohonan lelang eksekusi kepada Turut


Terlawan III atas masing-masing objek eksekusi;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis TTI – 14 berupa fotokopi


ep

Pengumuman Pertama Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui Pengumuman


ah

tempel/selebaran tanggal 17 Oktober 2017 dan bukti tertulis TTI – 15 berupa


R

fotokopi Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui surat


es

kabar harian Wawasan yang terbit tanggal 01 November 2017, diketahui bahwa
M

ng

masing-masing nilai limit untuk objek eksekusi adalah Rp811.230.000,00


on
gu

Halaman 63 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(delapan ratus sebelas juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) untuk SHM Nomor

R
1495/Desa Rendeng dan Rp230.600.000,00 (dua ratus tiga puluh juta enam

si
ratus ribu rupiah) untuk SHM Nomor 1496/Desa Rendeng;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis TTI – 17 berupa fotokopi
Salinan Risalah Lelang Nomor: 1837/37/2017 tanggal 15 November 2017,
diketahui bahwa atas lelang objek eksekusi SHM Nomor 1495/Desa Rendeng

do
gu dan SHM Nomor 1496/Desa Rendeng tidak laku terjual lelang karena tidak ada
calon peserta lelang yang mengajukan penawaran (Tanpa Ada Peminat);

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis TTI – 18 berupa fotokopi
Surat Permohonan Lelang Ulang Agunan Nomor: B.5654-KC/VIII/ADK/11/2017
ah

tanggal 23 November 2017, bukti tertulis TTI – 19 berupa fotokopi Surat Turut

lik
Terlawan II kepada Turut Terlawan I Nomor: S-4141/WKN.09//KNL.01/2017
tanggal 28 November 2017 perihal penetapan hari dan tanggal lelang, bukti
am

ub
tertulis TTI – 20 berupa fotokopi Surat Kabar Wawasan terbitan tanggal 04
Desember 2017, bukti tertulis TTI – 21 berupa fotokopi Surat Pemberitahuan
ep
Lelang Nomor: B.5929-VIII/KC/ADK/12/2017 tanggal 04 Desember 2017 yang
k

ditujukan kepada Debitur, diketahui bahwa dikarenakan lelang terhadap objek


ah

eksekusi tidak ada calon peserta yang mengajukan penawaran, maka Turut
R

si
Terlawan I mengajukan kembali lelang dengan nilai limit yang diturunkan dari
lelang sebelumnya, masing-masing Rp705.000.000,00 (tujuh ratus lima juta

ne
ng

rupiah) untuk SHM Nomor 1495/Desa Rendeng dan Rp205.000.000,00 (dua


ratus lima juta rupiah) untuk SHM Nomor 1496/Desa Rendeng;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti tertulis T-1, T-2 dan TTI – 28


berupa fotokopi Salinan Risalah Lelang Nomor: 464/37/2018 tanggal 26 April
2018, diketahui bahwa telah ditetapkan pemenang lelang atas objek Hak
In
A

Tanggungan aquo yaitu Pelawan dengan harga lelang masing-masing


Rp707.000.000,00 (tujuh ratus tujuh juta rupiah) untuk SHM Nomor 1495/Desa
ah

lik

Rendeng dan Rp207.000.000,00 (dua ratus tujuh juta rupiah) untuk SHM Nomor
1496/Desa Rendeng;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti tersebut Majelis Hakim


berpendapat bahwa Turut Terlawan I telah melakukan penetapan nilai limit
ka

sesuai dengan harga yang wajar dan dapat dipertanggungjawabkan, hal


ep

tersebut dibuktikan dari proses lelang yang dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali
ah

dimana hasil proses lelang yang pertama adalah Tanpa Ada Peminat (TAP)
R

dengan nilai limit untuk objek lelang adalah Rp811.230.000,00 (delapan ratus
es

sebelas juta dua ratus tiga puluh ribu rupiah) untuk SHM Nomor 1495/Desa
M

ng

Rendeng dan Rp230.600.000,00 (dua ratus tiga puluh juta enam ratus ribu
on
gu

Halaman 64 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah) untuk SHM Nomor 1496/Desa Rendeng, kesemuanya dibawah nilai limit

R
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah), yang mana hal tersebut menyebabkan

si
nilai limit untuk proses lelang yang kedua diturunkan untuk masing-masing objek

ne
ng
lelang yaitu dengan nilai limit Rp705.000.000,00 (tujuh ratus lima juta rupiah)
untuk SHM Nomor 1495/Desa Rendeng dan Rp205.000.000,00 (dua ratus lima
juta rupiah) untuk SHM Nomor 1496/Desa Rendeng, dan peminat atas objek

do
gu lelang tersebut baru ada setelah nilai limit diturunkan, serta apabila nilai limit
masing-masing objek lelang dinaikkan menjadi Rp1.000.000.000,00 (satu miliar

In
A
rupiah) dipastikan lelang tersebut Tanpa Ada Peminat (TAP) kembali yang akan
menghambat pelunasan piutang Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan
ah

Pelawan II Konvensi/Terlawan II Rekonvensi terhadap Turut Terlawan I;

lik
Menimbang, bahwa Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan
Pelawan II Konvensi/Terlawan II Rekonvensi telah mendalilkan dalam surat
am

ub
gugatan perlawanannya bahwa di atas bidang tanah objek eksekusi a quo
terdapat bangunan Musholla dan jalan umum yang dimanfaatkan oleh
ep
masyarakat sekitar, berkeberatan apabila eksekusi dilaksanakan terhadap objek
k

eksekusi;
ah

Menimbang, bahwa Saksi Sri Sunarti, Gunaryo Frediyanto dan


R

si
Mochammad Sholeh pada pokoknya memberikan keterangan bahwa Terlawan
sebagai Pemohon Eksekusi tidak berkeberatan dan menyanggupi apabila objek

ne
ng

eksekusi tersebut tetap digunakan oleh masyarakat sekitar untuk Musholla dan
jalan umum;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas,


Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II Konvensi/Terlawan II
Rekonvensi tidak mampu membuktikan sebagai Pelawan yang baik dan benar,
In
A

maka petitum angka 2 gugatan perlawanan, ditolak;


Menimbang, bahwa Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
ah

lik

menyatakan tiap-tiap perbuatan melawan hukum, yang membawa kerugian


pada seseorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
m

ub

kerugian itu, mengganti kerugian tersebut;


Menimbang, bahwa kriteria perbuatan melawan hukum sebagaimana
ka

Yurisprudensi Hoge Raad sejak tahun 1919 (dalam perkara Lindebauw Chohen
ep

tanggal 31 Januari 1919) telah menjadi Yurisprudensi tetap MARI dan menjadi
ah

doktrin ilmu hukum di Indonesia, sehingga sejak itu konsep perbuatan melawan
R

hukum terdiri dari 4 (empat) kategori perbuatan yaitu:


es

1. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;


M

ng

2. Melanggar hak subyektif orang lain;


on
gu

Halaman 65 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Melanggar kaidah tata susila;

R
4. Bertentangan dengan asas kepatutan, ketelitian, serta sikap hati-hati

si
yang seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan dengan sesama

ne
ng
warga masyarakat atau terhadap harta orang lain;
Menimbang, bahwa kriteria pertama dan kedua berhubungan dengan
hukum tertulis, sedangkan kriteria ketiga dan keempat berhubungan dengan

do
gu hukum tidak tertulis;
Menimbang, bahwa suatu Perbuatan Melawan Hukum tidak disyaratkan

In
A
adanya keempat kriteria tersebut secara kumulatif. Dengan dipenuhinya salah
satu kriteria tersebut, secara alternatif, maka telah terpenuhi syarat untuk suatu
ah

Perbuatan Melawan Hukum;

lik
Menimbang, bahwa dari pertimbangan hukum di atas diketahui bahwa
baik Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi maupun Para Turut Terlawan tidak
am

ub
memenuhi salah satu kriteria perbuatan melawan hukum di atas, maka petitum
angka 3 gugatan perlawanan, ditolak;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti yang diajukan di persidangan
k

yaitu bukti tertulis T-3 berupa Fotokopi Grosse Risalah Lelang No. 464/37/2018
ah

tanggal 26 April 2018, diketahui bahwa Terlawan merupakan pembeli yang sah
R

si
atas objek lelang yaitu SHM Nomor 1495/Desa Rendeng dan SHM Nomor
1496/Desa Rendeng, yang dikuatkan dengan bukti tertulis T-4 berupa fotokopi

ne
ng

SHM Nomor 1495/Desa Rendeng atas nama B. Parulian Hutabarat, SH


(Terlawan) dan bukti tertulis T-5 berupa SHM Nomor 1496/Desa Rendeng atas

do
gu

nama B. Parulian Hutabarat, SH (Terlawan);


Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung
Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan Rumusan Hasil Rapat Pleno
In
A

Kamar Mahkamah Agung Tahun 2016 Sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas


Bagi Pengadilan, kriteria pembeli beriktikad baik yang perlu dilindungi yaitu:
ah

lik

Melakukan jual beli atas objek tanah tersebut dengan tata cara/prosedur dan
dokumen yang sah sebagaimana telah ditentukan peraturan perundang-
m

ub

undangan yaitu salah satunya adalah pembelian tanah melalui pelelangan


umum;
ka

Menimbang, bahwa Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi


ep

melakukan pembelian tanah objek eksekusi melalui pelelangan umum


ah

sebagaimana diuraikan di atas, oleh karena itu Terlawan Konvensi/Pelawan


R

Rekonvensi masuk dalam kategori pembeli yang beriktikad baik, sehingga perlu
es

untuk dilindungi;
M

ng

on
gu

Halaman 66 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pasal 4 Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor

R
27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang mengatur bahwa

si
“Lelang yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tidak

ne
ng
dapat dibatalkan.”;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan di
persidangan Majelis Hakim berpendapat bahwa Terlawan Konvensi/Pelawan

do
gu Rekonvensi adalah pembeli yang beriktikad baik dan perlu dilindungi, serta
prosedur lelang atas objek eksekusi berupa SHM Nomor 1495/Desa Rendeng

In
A
dan SHM Nomor 1496/Desa Rendeng telah dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku sehingga tidak dapat dibatalkan, sehingga tidak terbukti
ah

Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi dan Para Turut Terlawan melakukan

lik
perbuatan melawan hukum, maka petitum angka 4 gugatan perlawanan, ditolak;
Menimbang, bahwa karena petitum angka 5, 6 dan 7 Para Pelawan
am

ub
Konvensi/Para Terlawan Rekonvensi berkaitan dan berkesinambungan dengan
petitum angka 4, maka petitum angka 5, 6 dan 7 gugatan perlawanan harus
ep
ditolak pula;
k

Menimbang, bahwa Para Pelawan Konvensi/Para Terlawan Rekonvensi


ah

meminta untuk diletakkan sita jaminan terhadap objek eksekusi yaitu 2 (dua)
R

si
bidang tanah SHM Nomor 1495/Desa Rendeng dan SHM Nomor 1496/Desa
Rendeng;

ne
ng

Menimbang, bahwa Para Pelawan Konvensi/Para Terlawan Rekonvensi


sampai dengan perkara ini diputus tidak pernah mengajukan permohonan sita

do
gu

jaminan yang berisi keterangan tentang haknya untuk menuntut dan untuk apa
penyitaan itu dipergunakan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa
permintaan tersebut tidak beralasan berdasarkan yang disyaratkan dalam Pasal
In
A

227 HIR, maka petitum angka 8 Para Pelawan, ditolak;


Menimbang, bahwa mengenai bukti-bukti lainnya yang tidak
ah

lik

dipertimbangkan dalam perkara ini karena tidak ada relevansinya dengan pokok
gugatan, selanjutnya Majelis Hakim mengesampingkannya;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis


Hakim berpendapat gugatan Para Pelawan Konvensi/Para Terlawan
ka

Rekonvensi ditolak untuk seluruhnya, maka petitum gugatan angka 1 harus


ep

ditolak;
ah

DALAM REKONVENSI
es

Menimbang, bahwa Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi


M

ng

mengajukan gugatan balik/gugatan rekonvensi yang pada pokoknya adalah


on
gu

Halaman 67 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II

R
Konvensi/Terlawan II Rekonvensi telah melakukan perbuatan melawan hukum

si
yaitu dengan tidak segera mengosongkan tanah dan bangunan milik Terlawan

ne
ng
Konvensi/Pelawan Rekonvensi berdasarkan SHM Nomor 1495/Desa Rendeng
dan SHM Nomor 1496/Desa Rendeng, yang mana telah diajukan pula
permohonan berdasarkan permohonan eksekusi nomor 10/Pdt.Eks/2019/PN

do
gu Kds oleh Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi dan atas permohonan
eksekusi tersebut Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II

In
A
Konvensi/Terlawan II Rekonvensi tidak mengindahkan Teguran yang dilakukan
oleh Ketua Pengadilan Negeri Kudus melalui Jurusita Pengadilan Negeri Kudus,
ah

sehingga merugikan Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi sebagai pemilik

lik
yang sah atas 2 (dua) bidang tanah tersebut secara materiil dan imateriil;
Menimbang, bahwa atas gugatan rekonvensi tersebut, Para Pelawan
am

ub
Konvensi/Para Terlawan Rekonvensi membantah dengan dalil bantahan yang
pada pokoknya sebagai berikut:
ep
1. Bahwa Terlawan I Rekonvensi dan Terlawan II Rekonvensi menolak
k

Gugatan Rekonvensi dari Pelawan Rekonvensi untuk seluruhnya.


ah

2. Bahwa Pelawan Rekonvensi telah mengajukan Gugatan Balik /


R

si
Rekonvensi dengan menuntut pembayaran dari Terlawan I Rekonvensi
dan Terlawan II Rekonvensi dengan rincian antara lain :

ne
ng

a. Kerugian Materiil berupa :


- Biaya pengurusan perkara eksekusi pengosongan berjumlah

do
gu

Rp.240.000.000,-
- Biaya pengganti bila disewakan rumah berjumlah Rp.
80.000.000,-
In
A

- Biaya panjar perkara berjumlah Rp. 10.000.000,-


b. Kerugian Immateriil berupa :
ah

lik

Perasaan tidak tenang tidak nyaman serta beban pikiran yang


apabila dinilai dengan uang senilai Rp. 3.000.000.000,-
m

ub

3. Bahwa Gugatan Rekonvensi yang diajukan Pelawan Rekonvensi sangat


berlebihan dan mengada-ada walaupun itu hak Pelawan Rekonvensi
ka

namun demikian Terlawan I Rekonvensi dan Terlawan II Rekonvensi


ep

menolak, sebab menjadi resiko Pelawan Rekonvensi untuk


ah

mengeluarkan biaya-biaya akibat pembelian melalui Lelang Hak


R

Tanggungan yang ternyata didalamnya penuh dengan pelanggaran


es

prosedur.
M

ng

on
gu

Halaman 68 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa Gugatan Rekonvensi yang diajukan Pelawan Rekonvensi tidak

R
berdasar hukum maka sudah selayaknya ditolak atau dinyatakan tidak

si
dapat diterima.

ne
ng
Menimbang, bahwa kriteria perbuatan melawan hukum sebagaimana
Yurisprudensi Hoge Raad sejak tahun 1919 telah menjadi Yurisprudensi tetap
MARI, adalah sebagaimana diuraikan dalam pertimbangan hukum dalam pokok

do
gu perkara;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti yang diajukan di persidangan

In
A
yaitu bukti tertulis T-3 berupa Fotokopi Grosse Risalah Lelang No. 464/37/2018
tanggal 26 April 2018, diketahui bahwa Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi
ah

merupakan pembeli yang sah atas objek lelang yaitu SHM Nomor 1495/Desa

lik
Rendeng dan SHM Nomor 1496/Desa Rendeng, yang dikuatkan dengan bukti
tertulis T-4 berupa fotokopi SHM Nomor 1495/Desa Rendeng atas nama B.
am

ub
Parulian Hutabarat, SH (Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi) dan bukti
tertulis T-5 berupa SHM Nomor 1496/Desa Rendeng atas nama B. Parulian
ep
Hutabarat, SH (Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi);
k

Menimbang, bahwa berdasarkan alas hak tersebut di atas, Terlawan


ah

Konvensi/Pelawan Rekonvensi mengajukan permohonan eksekusi riil kepada


R

si
Pengadilan Negeri Kudus yang terdaftar dengan nomor register
10/Pdt.Eks/2019/PN Kds, kemudian atas permohonan tersebut berdasarkan

ne
ng

bukti tertulis T-10 berupa fotokopi Penetapan Teguran Nomor


10/Pdt.Eks/2019/PN Kds, Ketua Pengadilan Negeri Kudus menerbitkan

do
gu

Penetapan Teguran Nomor 10/Pdt.Eks/2019/PN Kds dan memerintahkan


Jurusita Pengadilan Negeri Kudus supaya memanggil Pelawan I dan Pelawan II
selaku Termohon Eksekusi supaya hadir menghadap Ketua Pengadilan Negeri
In
A

Kudus untuk diberikan teguran, agar dalam tenggang waktu 8 hari


mengosongkan tanah dan bangunan sesuai SHM Nomor 1495/Desa Rendeng
ah

lik

dan SHM Nomor 1496/Desa Rendeng, selanjutnya diserahkan kepada Terlawan


Konvensi/Pelawan Rekonvensi/Pemohon Eksekusi;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti yang diajukan ke persidangan


yaitu T-11 berupa fotokopi Berita Acara Teguran I, diketahui Pelawan I Konvensi
ka

dan Pelawan II Konvensi / Para Terlawan Rekonvensi tidak hadir untuk


ep

memenuhi teguran dan berdasarkan bukti T-12 berupa fotokopi Berita Acara
ah

Teguran II, diketahui Pelawan I Konvensi dan Pelawan II Konvensi / Para


R

Terlawan Rekonvensi hadir untuk memenuhi teguran dan menyatakan akan


es

menemui Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi untuk membeli kembali


M

ng

obyek eksekusi aquo;


on
gu

Halaman 69 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dari hal-hal yang diuraikan di atas, Majelis Hakim

R
berpendapat bahwa Pelawan I Konvensi dan Pelawan II Konvensi / Para

si
Terlawan Rekonvensi telah melanggar hak subyektif Terlawan

ne
ng
Konvensi/Pelawan Rekonvensi, yaitu dengan menempati tanah dan bangunan
milik Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi tanpa izin dari pemilik tanah dan
bangunan dan tanpa alasan yang sah menurut hukum, dengan demikian maka

do
gu dalil Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi untuk menyatakan Pelawan I
Konvensi dan Pelawan II Konvensi / Para Terlawan Rekonvensi telah

In
A
melakukan perbuatan melawan hukum, sebagaimana petitum gugatan
rekonvensi angka 2, dikabulkan;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan rekonvensi tentang
menghukum Para Terlawan Rekonvensi untuk mengganti kerugian kepada
am

ub
Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi baik kerugian materiil maupun
immateriil, oleh karena Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi tidak mampu
ep
membuktikan secara hukum kerugian yang dialaminya, baik secara nyata telah
k

dialami (materiil) maupun yang akan datang (immateriil) berdasarkan Putusan


ah

Mahkamah Agung dalam Putusan perkara Peninjauan Kembali No.


R

si
650/PK/Pdt/1994 terdapat pedoman tentang ganti rugi immateriil yang isinya
“Berdasarkan Pasal 1370, 1371, 1372 KUHPerdata ganti kerugian immateril

ne
ng

hanya dapat diberikan dalam hal-hal tertentu saja seperti perkara Kematian,
luka berat dan penghinaan”, dengan demikian petitum gugatan rekonvensi

do
gu

angka 3, harus ditolak;

Menimbang, bahwa terhadap petitum gugatan rekonvensi tentang


In
A

menghukum Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II


Konvensi/Terlawan II Rekonvensi membayar dwangsom (uang paksa), bahwa
ah

lik

dalam Pasal 606a Rv diatur bahwa “Sepanjang suatu keputusan hakim


mengandung hukuman untuk sesuatu yang lain daripada membayar sejumlah
m

ub

uang, maka dapat ditentukan, bahwa sepanjang atau setiap kali terhukum tidak
memenuhi hukuman tersebut, olehnya harus diserahkan sejumlah uang yang
ka

besarnya ditetapkan dalam keputusan hakim, dan uang tersebut dinamakan


ep

uang paksa,” dilihat dari ketentuan Pasal 606a Rv tersebut, karena dalam
ah

petitum gugatan rekonvensi Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi tidak ada


R

permintaan selain membayar sejumlah uang, maka uang paksa/dwangsom tidak


es

bisa dikenakan, dengan demikian petitum gugatan rekonvensi angka 4, harus


M

ng

ditolak;
on
gu

Halaman 70 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan

R
Pelawan II Konvensi/Terlawan II Rekonvensi terlibat secara langsung dalam

si
perkara ini, maka Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II

ne
ng
Konvensi/Terlawan II Rekonvensi diwajibkan untuk tunduk dan patuh terhadap
putusan perkara ini, dengan demikian petitum gugatan rekonvensi angka 5,
dikabulkan;

do
gu
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis

In
A
Hakim berpendapat gugatan rekonvensi Terlawan Konvensi/Pelawan
Rekonvensi dapat dikabulkan sebagian, maka petitum gugatan angka 1 harus
ah

ditolak;

lik
Menimbang, bahwa oleh karena beberapa tuntutan Terlawan
am

ub
Konvensi/Pelawan Rekonvensi tidak dikabulkan, maka harus dinyatakan
menolak gugatan rekonvensi Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi untuk
ep
selebihnya;
k
ah

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI


R

si
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan perlawanan aquo adalah

ne
ng

menyangkut perlawanan Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan


Pelawan II Konvensi/Terlawan I Rekonvensi terhadap prosedur pelelangan

do
gu

objek lelang yaitu SHM Nomor 1495/Desa Rendeng dan SHM Nomor
1496/Desa Rendeng yang dilakukan oleh Turut Terlawan I melalui Turut
Terlawan II dan dimenangkan oleh Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi,
In
A

Majelis Hakim berpendapat bahwa Pelawan III Konvensi sampai dengan


Pelawan XXXII Konvensi tidak mempunyai hubungan hukum dengan Terlawan
ah

lik

Konvensi/Pelawan Rekonvensi dan Para Turut Terlawan, dan oleh karena


gugatan perlawanan Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II
m

ub

Konvensi/Terlawan I Rekonvensi ditolak, maka Pelawan I Konvensi/Terlawan I


Rekonvensi dan Pelawan II Konvensi/Terlawan I Rekonvensi berada di pihak
ka

yang kalah, sehingga kepadanya harus dihukum secara tangung renteng untuk
ep

membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang besarnya akan
ah

ditentukan dalam amar putusan;


R

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak


es

Tanggungan, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2016 tentang


M

ng

on
gu

Halaman 71 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Petunjuk Pelaksanaan Lelang, Pasal 1365 KUHPerdata dan peraturan-

R
peraturan lain yang bersangkutan;

si
ne
ng
MENGADILI:
DALAM KONVENSI
DALAM EKSEPSI

do
gu - Menolak Eksepsi Turut Terlawan I untuk seluruhnya;

In
A
DALAM POKOK PERKARA
- Menolak gugatan Para Pelawan Konvensi/Para Terlawan Rekonvensi untuk
ah

seluruhnya;

lik
DALAM REKONVENSI
am

ub
1. Mengabulkan gugatan rekonvensi Terlawan Konvensi/Pelawan
Rekonvensi untuk sebagian;
ep
2. Menyatakan Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II
k

Konvensi/Terlawan I Rekonvensi telah melakukan Perbuatan Melawan


ah

Hukum;
R

si
3. Menetapkan supaya Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan
Pelawan II Konvensi/Terlawan I Rekonvensi untuk tunduk dan patuh pada

ne
ng

putusan perkara ini;


4. Menolak gugatan rekonvensi Terlawan Konvensi/Pelawan Rekonvensi

do
gu

untuk selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI


In
A

- Menghukum Pelawan I Konvensi/Terlawan I Rekonvensi dan Pelawan II


Konvensi/Terlawan I Rekonvensi secara tanggung renteng untuk membayar
ah

lik

biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp862.000,00


(delapan ratus enam puluh dua ribu rupiah);
m

ub

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


ka

Pengadilan Negeri Kudus, pada hari Senin tanggal 2 Desember 2019 oleh
ep

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kudus, yang ditunjuk berdasarkan Surat


ah

Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kudus Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


R

tanggal 6 Agustus 2019, putusan tersebut pada hari Selasa tanggal 3 Desember
es

2019, diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Moch. Nur Azizi,
M

ng

S.H., Hakim Ketua dengan dihadiri oleh Alfa Ekotomo, S.H., M.H. dan Nataria
on
gu

Halaman 72 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Cristina Triana, S.H., M.Hum. masing-masing Hakim Anggota, Priyo Hadi

R
Supranggoro, S.H. Panitera Pengganti, kuasa para Pelawan dan kuasa

si
Terlawan akan tetapi tidak dihadiri oleh pihak Para Turut Terlawan maupun

ne
ng
Kuasanya.

do
gu Hakim Anggota, Hakim Ketua,

In
A
ttd ttd
ah

Alfa Ekotomo, S.H., M.H. Moch. Nur Azizi, S.H.

lik
ttd
am

ub
Nataria Cristina Triana, S.H., M.Hum.

Panitera Pengganti
ep
k

ttd
ah

R
Priyo Hadi Supranggoro, S.H.

si
Perincian biaya :

ne
ng

1. Pendaftaran ........................... : Rp 30.000,00;


2. Meterai .................................... : Rp 6.000,00;

do
gu

3. Redaksi ................................... : Rp 10.000,00;


4. Proses ..................................... : Rp 78.000,00;
5. PNBP ...................................... : Rp 50.000,00;
6. Panggilan ................................ : Rp 648.000,00;
In
A

7. Sumpah .................................. : Rp 40.000,00;


Jumlah : Rp 862.000,00;
( delapan ratus enam puluh dua ribu rupiah )
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 73 dari 73 Putusan Perdata Gugatan Nomor 42/Pdt.G/2019/PN Kds


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73

Anda mungkin juga menyukai