Proposal
Proposal
A. Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu Negara yang kaya dengan ragam budaya dan tradisi, tidak hanya
terdiri dari kesenian dan permainan-permainan Tradisional, tetapi makanan dan kue juga salah
satu perwujudan Budaya Indonesia. Seperti kita ketahui, banyak jenis-jenis kue yang ada di
Indonesia.Dalam website harian Indonesia (2010) mengatakan bahwa di Indonesia jajanan
Indonesia disebut sebagai kue Tradisional, karena secara Tradisional kue ini dari pasar atau
banyak dijajakan di pasar Tradisional. Hal ini berupa kue, hasil olah rumah tangga ataupun
industri yang disajikan/dikonsumsi sebagai makanan selingan, sarapan, atau sebagai makanan
pembuka atau penutup, kue tradisional merupakan kue Nusantara Indonesia sebagai wujud hasil
budaya warisan para leluhur bangsa, yang diajarkan secara turun temurun. Kue tradisional
dikenal pula dengan istilah kudapan, penganan. Kue nusantara dapat berfungsi sebagai makanan
selingan atau makanan jajanan yang umumnya dihidangkan di sela-sela waktu makanan utama.
(Ayodya, 2010).
Masyarakat Karo dalam persebarannya dapat dikategorikan luas karena menempati
beberapa daerah kabupaten di Sumatera Utara. Sampai saat ini yang menjadi persebaran orang
Karo terdiri atas Kab.Karo, Langkat, Deli Serdang, Simalungun, Kota Medan dan Dairi. Dalam
hal ini tradisi kerja tahun yang hendak dilihat adalah dari daerah Karo Gunung,Kue Tradisional
Khas Karo merupakan salah satu kelompok produk kue bercita rasa budaya yang tinggi berupa
Usaha kuliner rumahan yang satu ini merupakan jenis usaha favorit para pengusaha yang bisa
dilakukan dengan mudah dan bisa dimulai dengan modal yang tidak begitu besar. Oleh karena
itu, usaha jajanan Nande Cimpa Brastagi Kekinian ini menjadi tujuan pemasaran bagi pengusaha
pemula seperti kami. perpaduan antara kreasi mengolah sumber daya lokal dengan selera rasa
dari ciri khas adat istiadat dan telah diwariskan beberapa generasi, serta sebagai dari peninggalan
nenek moyang. Dapat dilihat, bahwa Kue Tradisional Khas Karo sebagai salah satu kelompok
kue yang menjadi ciri khas Kota Kabanjahe, berbagai jenis kue dapat ditemukan disetiap sudut
kota Kabanjahe dan pengolahan yang murni atau tradisional.
Ada beberapa peganan yang menjadi kuliner khas perayaan acara-acara adat Suku Karo,
terutama pada saat kerja tahun.
1
Cimpa yang paling banyak dikenal adalah penganan yang terbuat dari beras ketan
sebagai bahan utamanya dan sebagai intinya adalah campuran gula dan kelapa parut. cimpa
ini salah satu jenis kue tradisional yang di sajikan pada acara kerja tahun atau Merdang
Merdem hingga kini masih diselenggarakan setahun sekali oleh masyarakat Karo, tetapi
waktu pelaksanaan kerja tahun berbeda-beda di masing-masing daerah yang termasuk dalam
daerah kebudayaan Karo, beberapa daerah hanya melaksanakan ritual kerja tahun pada
tahapan tertentu dalam kegiatan pertanian, sehingga Cimpa ini bisa disebut juga kue yang
bisa kita dapat dan nikmati kala ada pesta, perpulungan, atau acara besar lainya, maka bisa
dikatakan Cimpa merupakan salah satu simbol dari kekhasan kue tradisional Karo.Dalam
pergaulan Sebaya bisa berarti sama usianya, maka dari itu pergaulan dengan orang sebaya
sangat penting dalam hal ini setiap berkunjung suku karo selalu membawa cimpa sebagai
buah tanggan yang manis dan mempererat persahabatan dan kekeluargaan
B. Riwayat Perusahaan
Usaha ini dibentuk oleh kami untuk berwirausaha dan sebagai implementasi dari
mata kuliah kewirausahaan.
2. Misi
a. Dari bahan berkualitas yang segar dan halal.
b. Kerjasama yang baik adalah pedoman kami.
c. Membangun hubungan baik antara produsen dan konsumen.
d. Kepuasan dari konsumen adalah suatu penghargaan untuk kami.
e. Mengutamakan kualitas dalam hal apapun.
f. Mengembangkan inovasi produk.
g. Menambahkan pemasukan melalui dana ataupun produk
h. Membuka lapangan pekerjaan bagi pengangguran
i. Memberikan edukasi dalam pembuatan produk kami yaitu “Nande Cimpa Brastagi
Kekinian”
2
D. Jenis Usaha
Usaha ini bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan Cimpa. Yang isinya berbeda
dari cimpa pada umumnya, yang dimana cimpa ini dibuat dari beras ketan merah atau
putih. Kami memilih usaha di bidang makanan karena usaha ini disesuaikan dengan
kebutuhan dan dengan skill yang kami miliki serta faktor pendukung yang memadai
untuk mengembangkan usaha ini.
E. Tujuan
1. Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha
2. Menambah pengalaman berwirausaha bagi pemula
3. Menarik minat supaya mahasiswa/i lainnya agar mengembangkan di bidang
kewirausahaan
4. Untuk mengetahui Kebermaknaan kue tradisional khas Karo di lihat dari Filosofi,
Ritual,Budaya dan Pergaulan
5. Menambah lapangan pekerjaan bagi pemula
3
BAB II
GAMBARAN USAHA
A. Identitas Usaha
Nama : Nande Cimpa Brastagi
Kekinian
Lokasi Produksi : Rumah Albert, Andini dan
Iqbal
Dana : Iuran kelompok Rp. 400.000/orang
C. Harga
Nande Cimpa Brastagi Kekinian ini akan dijual dengan harga Rp. 10.000,00 dan isinya 4pcs
D. Tempat Penjualan
1. Kantin UNIMED
2. Dititipkan di penjual jajanan pasar
3. Lapangan Merdeka
4. Dititipkan di kantin Sekolah sekolah
4
BAB III
ASPEK PRODUKSI DAN PEMASARAN
A. Alokasi Usaha
Usaha ini berlokasi di Kota Medan, Sumatera Utara. Kami memilih lokasi tersebut karena
tempatnya dekat dengan daerah pemasaran, yaitu di sekitar kampus dan sekolah
5
C. Bahan Baku
Bahan baku yang kami gunakan adalah :
Juatifikasi Harga Total
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp) Harga
Tepung Beras Bahan Dasar
40kg 12.000,- 480.000,-
Jati
Tepung Beras Bahan Dasar
40 kg 16.000,- 640.000,-
Ketan
Bahan Dasar
Gula Aren 50kg 18.000,- 900.000
Bahan Dasar
Gula Putih 45 kg 14.000,- 630.000,-
Bahan Dasar
Kelapa 150 buah 6.000 900.000,-
Bahan Tambahan
Susu Vanila 15 kaleng 12.000 180.000,-
Bahan Tambahan
Susu Cokelat 15 kaleng 9.000,- 135.000,-
Bahan Tambahan
Choco Chip 4,5 kg 60.000,- 270.000,-
Bahan Tambahan
Keju 7 bungkus 24.000,- 168.000,-
Bahan Tambahan
Ceres 6,5 kg 45.000,- 292.500,-
Bahan Tambahan
Jagung 15 kg 6000,- 90.000,-
BahanTambahan
Vanili 55 bks 1000,- 55.000,-
Bahan Tambahan
Ayam Potong 15 kg 30.000,- 450.000,-
Bahan Tambahan
Saus 10 kg 23.000,- 230.000,-
Bahan Tambahan
Abon Sapi 2 kg 55.000 110.000,-
Plastik Tray Kemasan 300 pcs 800,- 240.000,-
SUB TOTAL 6.010.500,-
6
D. Proses Produksi
Dalam proses produksi usaha ini diantaranya:
1. Membeli dan menyiapkan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan “Nande Cimpa
Brastagi Kekinian “
2. Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
3. Memulai proses produksi
4. Pengemasan dan penjualan produk
E. Cara Pembuatan
1) Bersihkan daun singkut. Lalu siapkan bahan.
2) Campur kedua tepung dalam satu wadah. Tambahkan sejumput garam. Beri air sedikit demi
sedikit sampai adonan Kalis (jangan encer).
3) Siapkan wadah untuk membuat isi cimpa. Pertama tuangkan dan didihkan 500ml air. Lalu
masukkan semua gula merah, jahe, lada dan sejumput garam. Masak sampai buih agak kental
kemudian masukkan parutan kelapa. Aduk terus sampai air menyusut (kering).
4) Siapkan semua adonan, isi, dan daun singkut..
5) Buat adonan kira2 1,5sdm, lalu pipihkan di daun singkut yg sudah diolesi sedikit minyak. Beri
isian cimpa nya. pastikan adonan tepung menutup merata isian nya ya. Kemudian bentuk
cimpanya.
6) Kukus kira kira 20 menit sampai daun cimpa terlihat hijau kecoklatan.
H. Analisis SWOT
a. Strength (Kekuatan)
Menjual produk untuk semua kalangan (anak anak, remaja, dan orang tua)
Memiliki keunikan rasa dari semua cimpa yang berbeda dari cimpa pada umumnya
b. Weakness (Kelemahan)
Sangat mudah di buat sendiri, sehingga biasannya orang memilih untuk
membuatnya sendiri
Cara pembuatannya mudah di tiru
Harga bahan baku tidak stabil.
Produk tidak tahan lama.
7
c. Opportunity (Peluang)
Mudah dalam pemasaran, karena makanan banyak orang yang tertarik
Alat dan bahan mudah di temukan, sehingga kami tidak merasa kesulitan dalam
pembuatannya.
Modal yang di butuhkan tidak besar, sehingga kami mampu memproduksinya
terus-menerus.
Harga terjangkau.
d. Threat (Hambatan)
Jika ada produsen baru yang membuat produk sama seperti kami.
Pesaing menambah varian dari pembuatan cimpa
Melakukan strategi pemasaran yang lebih kompetitif.
8
BAB IV
DESAIN PENGEMBANGAN DAN KEUANGAN
A. Desain Logo
B. Keuangan
Iuran : Rp.400.000/orang
Rincian Biaya :
No Barang Harga
1 Tepung Beras Rp. 12.000
Jati
2 Tepung Beras Rp.16.000,-
Ketan
3 Gula Aren Rp.18.000,-
4 Gula Putih Rp.14.000,-
5 Kelapa Rp. 6.000
6 Lada Rp. 2000,-
7. Garam Rp.2000,-
8 Perisa Pandan Rp.6000,-
9 Susu Vanila Rp.12.000
10 Susu Cokelat Rp.9.000,-
11 Choco Chip Rp.60.000,-
12 Keju Rp.24.000
Total Rp.181.000
9
*) Rincian harga diatas merupakan penjualan setiap kali produksi
Rincian Laba :
Rincian Jumlah
Modal Rp. 400.000 Rp.800.000
Produksi Rp. 200.000 Rp. 400.000
Harga produk Rp. 10.000 Rp. 500.000
Total Laba Rp. 1.700.000
10
BAB V
PENUTUP
Menurut kami rencana usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.
Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh
orang-orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar
bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk
terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.
Nande Cimpa Brastagi Kekinian adalah cimpa yang unik, dibuat secara sederhana
namun menghasilkan rasa yang lezat dan bergizi. Cimpa ini memiliki banyak keistimewaan.
sehingga membuat para pelanggan akan ketagihan untuk membelinya lagi. Usaha yang akan
kami mulai ini merupakan usaha yang sangat menjanjikan karena akan menghasilkan omset
yang cukup tinggi. Namun wirausaha harus mempunyai kecakapan dalam melihat bauran
pemasaran, analisis SWOT sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik dan lancar.
tidak menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan. Seorang wirausaha harus
merencanakan usaha semaksimal mungkin agar usaha berkembang dengan cepat. Dan juga
kami akan terus melakukan inovasi agar konsumen tidak merasa bosan dan menjadi
pelanggan setia.
Proposal ini kami buat dengan sebaik-baiknya dan kami susun untuk di gunakan
sebagaimana mestinya semoga dapat bermanfaat dari diri kami sendiri pada khususnya dan
para pembaca pada umumnya. Bila ada kata-kata yang kurang berkenan bagi para pembaca,
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
11
HASIL PRODUK
12