Anda di halaman 1dari 9

PEMBINAAN JEJARING RUJUKAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


RSI AR-RASYID 1/9
PALEMBANG

Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid
Tanggal Terbit: Palembang
S PO
(Standar Prosedur
Operasional)

KOL.CKM (P) dr Toni siguntang, Sp. THT-


PEMBINAAN JEJARING RUJUKAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


RSI AR-RASYID 2/9
PALEMBANG

KL.,MARS
PENGERTIAN  Memberikan pembinaan terhadap jaringan pelayanan puskesmas dan
jaringan fasilitas pelayanan kesehatan agar dapat memberikan pelayanan
yang mudah di akses oleh masyarakat.
 Jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan meliputi antara lain :
puskesmas pembantu, puskesmas keliling, bidan didesa dan jaringan
fasilitas kesehtan yang ada di wilayah kerja.
 Rumah Sakit Rujukan adalah rumah sakit yang siap memberikan layanan
PEMBINAAN JEJARING RUJUKAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


RSI AR-RASYID 3/9
PALEMBANG

24 jam layanan rujukan ibu dan bayi baru lahir.

TUJUAN Tujuan Umum :


Terlaksananya komunikasi untuk meningkatkan akurasi informasi,
kelengkapan data dan mempercepat penyampaian informasi rujukan pasien
gawat darurat maternal neonatal ke rumah sakit rujukan ibu hamil dan bayi
baru lahir.
PEMBINAAN JEJARING RUJUKAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


RSI AR-RASYID 4/9
PALEMBANG

Tujuan Khusus:
a. Meningkatkan waktu respon penanganan terhadap pasien gawat darurat
maternal dan neonatal
b. Memperoleh informasi rujukan yang lengkap dan akurat secara mudah
dan cepat
c. Menerapkan pertukaran informasi rujukan gawat darurat maternal dan
neonatal sesuai kondisi rumah sakit rujukan dalam jejaring.
 Meningkatkan kualitas layanan maternal dan neonatal di fasilitas
kesehatan adalah Sistem informasi dan komunikasi timbal balik
PEMBINAAN JEJARING RUJUKAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


RSI AR-RASYID 5/9
PALEMBANG

dengan menggunakan internet antara petugas pelayanan kesehatan


dasar (Bidan Praktek Mandiri, Bidan/Dokter Puskesmas PONED,
Bidan/Dokter Puskesmas Non PONED, Bidan Rumah Bersalin)
dengan rumah sakit dalam jejaring rujukan kegawatdaruratan
maternal dan neonatal.
 Petugas pelayanan kesehatan adalah staf fasilitas kesehatan yang
memberikan layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Petugas
pelayanan kesehatan termasuk bidan desa, bidan puskesmas
BPS,BPM dan DPS.
PEMBINAAN JEJARING RUJUKAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


RSI AR-RASYID 6/9
PALEMBANG

 Rumah Sakit Rujukan adalah rumah sakit yang siap memberikan


layanan 24 jam layanan rujukan ibu dan bayi baru lahir.
d. Operator SISRUTE adalah staf di Rumah Sakit Rujukan yang
bertanggung jawab dan atau diberi tugas menjawab dan mengelola
informasi rujukan melalui SISRUTE.
KEBIJAKAN 1. Harus dirujuk apabila penatalaksanaannya sudah tidak lagi menjadi
kewenangan bagifasilitas kesehatan yang bersangkutan.
2. Petugas kesehatan/Dokter/Bidan harus melakukan stabilisasi pasien
terlebih dahulu sebelummerujuk pasiennya.
PEMBINAAN JEJARING RUJUKAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


RSI AR-RASYID 7/9
PALEMBANG

3. Semua pasien dirujuk harus didampingi oleh petugas kesehatan.


4. Semua pasien maternal dan neonatal yang merupakan pasien gawat
darurat harus mendapat pertolongan segera.
PROSEDUR 1. Petugas IGD menerima pasien baru rujukan dari fasilitas kesehatan ,
melakukan cek berkas dan petugas lain melakukan tindakan,
pemeriksaan kepada pasien dan konsultasi dengan dokter spesialis
sesuai diagnosa.
2. Petugas IGD mengimformasikan bahwa terdapat pasien baru ke
PEMBINAAN JEJARING RUJUKAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


RSI AR-RASYID 8/9
PALEMBANG

ruang bersalin
3. Petugas ruang bersalin menyiapkan tempat dan peralatan sesuai
diagnosa.
4. Setelah tiba di ruangan kamar bersalin, petugas menerima pasien,
melakukan tindakan sesuai instruksi DPJP.
5. Selesai tindakan penangan pasien petugas mencatat laporan sesuai
standar kelengkapan rekam medis lalu melaporkan hasil tindakan ke
DPJP
PEMBINAAN JEJARING RUJUKAN RUMAH SAKIT

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman


RSI AR-RASYID 9/9
PALEMBANG

6. Petugas kamar bersalin setelah selesai tindakan dan pelaporan makan


akan dilanjutkan ke ruangan Nifas.
1. IGD
2. Kamar Bersalin
UNIT TERKAIT 3. Nifas
4. Perinatologi
5. Dinas Kesehatan Kota Palembang

Anda mungkin juga menyukai