Anda di halaman 1dari 38

PLASENTA PREVIA

DAN
SOLUSIO PLASENTA
dr. Muhamad Taufiqy Setyabudi, SpOG(K)
RSUD dr.Adhyatma-Tugurejo, Semarang

Friday, January 6, 2023 1


Tujuan Intruksional Umum
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat
menjelaskan pemeriksaan, diagnosis dan merencanakan
pengelolaan dari plasenta previa dan solusio plasenta

Friday, January 6, 2023 2


Tujuan Intruksional Khusus
A. Plasenta Previa

1. Menjelaskan macam plasenta previa.


2. Menjelaskan diagnosis plasenta previa.
3. Merencanakan pengelolaan plasenta
previa.

Friday, January 6, 2023 3


B. Solusio Plasenta
1. Menjelaskan macam dan gejala dari
solusio plasenta.
2. Menjelaskan diagnosis solusio plasenta.
3. Merencanakan pengelolaan solusio
plasenta.
4. Menjelaskan komplikasi solusio
plasenta.
5. Menjelaskan terapi spesifik dari
komplikasi solusio plasenta.
Friday, January 6, 2023 4
PERDARAHAN ANTEPARTUM
 PAP  salah satu komplikasi kehamilan dan
persalinan  kematian ibu
 PAP  perdarahan lewat jalan lahir semasa
kehamilan
 umur kehamilan > 28 minggu
 berat janin > 1000 gram
 berasal dari plasenta

Friday, January 6, 2023 5


 Fungsi Plasenta :
 pertukaran gas O2 dengan CO2.
 Alat yang memberikan makanan dari ibu ke janin.
 Mengeluarkan sisa metabolisme.
 Membuat hormon.
 Menyalurkan antibody.
 PAP yang berbahaya  dari kelainan plasenta,
yaitu : - Plasenta previa
- Solusio Plasenta

Friday, January 6, 2023 6


Klasifikasi P.A.P

A. Bersumber dari kelainan plasenta :


1. Plasenta previa
2. Solusio plasenta
3. PAP yang belum jelas sumbernya

B. Tidak bersumber dari kelainan plasenta :


 kelainan serviks dan vagina : erosio, polip, varises
yang pecah.
 Trauma

Friday, January 6, 2023 7


1. Definisi :
Plasenta Previa
- insersi abnormal
- menutupi jalan lahir
- kehamilan > 28 minggu
- diagnosis sesaat
2. Insidensi

3. Klasifikasi
Plasenta previa dibagi menjadi 4 tingkat
A. Plasenta previa totalis
B. Plasenta previa lateralis
C. Plasenta previa marginalis
D. Plasenta previa letak rendah
Friday, January 6, 2023 8
Klasifikasi Plasenta Previa

Friday, January 6, 2023 9


Klasifikasi Plasenta Previa (Lanjutan)

Friday, January 6, 2023 10


4. Etiologi
 Mekanisme terjadinya tidak jelas
 Implantasi primer hasil konsepsi pada segmen bawah
rahim
 Atau sekunder perluasan dari perkembangan plasenta
sari implantasinya ke arah SBR
 Diduga karena kerusakan desidua akibat terjadinya
jaringan parut pada endometrium
5. Predisposisi
 Usia > 35 tahun
 Paritas tinggi

Friday, January 6, 2023 11


6. Patofisiologi
 Segmen bawah rahim : daerah tidak aktif, sebagian besar
terdiri dari serabut elastis dan sedikit otot
 Saat pembentukan SBR  plasenta lepas dari
implantasinya  perdarahan
 Otot-otot miometrium SBR tidak mampu kontraksi dan
retraksi untuk menekan/menjepit pembuluh darah yang
sobek
7. Gambaran Klinik
 Perdarahan pervaginam : - nyeri
- tanpa sebab
- cenderung berulang
 Kelainan letak
Friday, January 6, 2023 12
8. Diagnosis
A. Anamnesis

B. Pemeriksaan Luar
 Besar uterus  usia kehamilan
 Konsistensi normal
 Tidak tegang
 Tidak nyeri tekan
 Bagian terbawah janin belum masuk PAP
 Kelainan letak

Friday, January 6, 2023 13


C. Pemeriksaan Luar
 Secara langsung : - Pemeriksaan
inspekulo
- Perabaan fornices
- Melalui kanalis servikalis
 Secara tidak langsung : - radiologi
- USG

Friday, January 6, 2023 14


9. Pengelolaan Plasenta Previa
A. Pengelolaan Konservatif
 Janin hidup, imatur
 Perdarahan tidak
membahayakan
 Belum inpartu
B. Pengelolaan Aktif Cara Persalinan :
 Usia kehamilan aterm
 Perdarahan banyak A. Persalinan Pervaginam
 Adanya gawat janin B. Persalinan per-
 Janin meninggal
 Inpartu abdominan (Bedah
 Infeksi intra uterin Caesar
 KK pecah

Friday, January 6, 2023 15


10. Pengaruh Plasenta Previa pada Bayi
A. Pengaruh dalam kandungan
 Kelainan letak
 Intra uterine growth restriction (IUGR)
 Kelahiran prematur
B. Pengaruh pada perjalanan persalinan
 Letak janin tidak normal  partus patologis
 Pada plasenta previa lateralis 
penumbungan tali pusat bila KK pecah
 Inersia uteri
 Perdarahan

Friday, January 6, 2023 16


Solusio Plasenta
Definisi :
 Pelepasan plasenta secara dini dari tempat
implantasinya yang normal sebelum anak lahir

 Sinonim : Placenta abruption, Placental apoplexy,


Ablatio placentae

Friday, January 6, 2023 17


Klasifikasi

Berdasarkan perdarahan yang terlihat :


Solusio plasenta dengan perdarahan keluar (External
Hemorrhage)
Solusio plasenta dengan perdarahan tersembunyi
(Concealed Hemorrhage, Concealed Bleeding)
Berdasarkan derajat terlepasnya plasenta dan
tanda-tanda klinik yang terjadi
Solusio plasenta ringan
Solusio plasenta sedang
Solusio plasenta berat

Friday, January 6, 2023 18


Solusio plasenta dengan perdarahan keluar

Friday, January 6, 2023 19


Solusio plasenta dengan perdarahan tersembunyi

Friday, January 6, 2023 20


Jenis Solusio Plasenta

Friday, January 6, 2023 21


Etiologi
1. Trauma
2. Hipertensi kronis, Preeklamsia/eklamsia
3. Pengosongan uterus mendadak
4. Faktor tali pusat
5. Kelainan uterus/tumor
6. Pekerjaan banyak berdiri atau berjalan
7. Faktor umur
8. Faktor paritas
9. Merokok
10. Kejadian berulang
Friday, January 6, 2023 22
Patofisiologi
Beberapa mekanisme :
Kerusakan vaskuler lokal  ruptur vaskuler ke dalam
desidua basalis, perdarahan dan pembentukan hematom
Peninggian tekanan yang mendadak di dalam pembuluh
vena uteri yang dijalarkan ke dalam rongga intervilli 
pelebaran vena dan pelepasan sebagian atau seluruh
plasenta

Friday, January 6, 2023 23


Plasenta lepas dari uterus  perdarahan terus-menerus
 karena uterus teregang tidak dapat kontraksi untuk
menjepit pemb. Darah  makin banyak darah
tertimbun antara uterus dan plasenta 
hipofibrinogenemia, insufisiensi sirkulasi ginjal, gagal
ginjal  kematian ibu.
Concealed haemorrhage  darah yang keluar tertahan
seluruhnya di belakang plasenta  darah menembus
melalui kulit ketuban atau plasenta dan tertumpuk
dalam cairan amnion (atau sebaliknya).
Friday, January 6, 2023 24
Concealed haemorrhage sering disertai pelepasan
plasenta menyeluruh  bila tepi plasenta tetap
melekat, bagian tengah plasenta yang lepas
mengakibatkan perdarahan  menyusup ke dinding
uterus  uterus keras
Perdarahan intra miometrial yang hebat  apopleksi
uteroplasental (couvelaire uterus) : bercak merah tua,
terdapat ekhimosis dan bagian keras, daya kontraktil
hilang.

Friday, January 6, 2023 25


Gambaran Klinik

30 % pelepasan plasenta adalah kecil  sedikit atau


tanpa gejala
Gejala yang sering ditemukan :
Perdarahan pervaginam
Nyeri abdomen. Kadang disertai punggung
Uterus tegang/kaku
Syok hipovolemik
Oliguria

Friday, January 6, 2023 26


Bila proses luas dapat terjadi :
Gawat janin
Uterus menjadi keras
DIC (Disseminated Intravascular Coagualtion)
Syok hipovolemik

Pemeriksaan USG  bekuan retroplasenter

Friday, January 6, 2023 27


Diagnosis
Anamnesis : - nyeri perut tiba-tiba
- perdarahan pervaginam
- Pusing, lemas, pucat, anemis
Pemeriksaan Luar
Gelisah, tampak kesakitan
Tampak pucat
Sianosis, keringat dingin
Perdarahan pervaginam
Fundus uteri tambah naik
Besar uterus tidak sesuai dengan umur kehamilan
Uterus tegang dan keras
Nyeri tekan
Friday, January 6, 2023 28
Pemeriksaan Dalam
Pembukaan serviks
KK menonjol dan tegang
Prolapsus plasenta
Laboratorium
Anemia, trombositopenia, fibrinogen 
Diperiksa : PT (protrombine time), PTT (Partial
tromboplastin time)
Gambaran sonografi

Friday, January 6, 2023 29


Komplikasi

Langsung :
Perdarahan
Infeksi
Emboli
Syok hipovolemik
Tidak langsung :
Uterus couvelair
A/hipofibrinogenemia
Nekrosis korteks renalis
Kerusakan hati

Friday, January 6, 2023 30


Pengelolaan Solusio Plasenta
A. Pengelolaan Awal
1. Prinsip Pengelolaan
 Perdarahan pervaginam pada kehamilan lanjut 
dievaluasi di RS
 Pemeriksaan vagina atau rectal tak boleh dilakukan
2. Perdarahan yang disertai syok hipovolemik
Atasi segera syok hipovolemik.
Cara mengatasi syok secara umum :
 Posisi trendelenburg
 Jalan napas adekuat
 Cairan pengganti
 Transfusi darah (PRC) : Ht 30 %
 Obat vasoaktif
Friday, January 6, 2023 31
B. Pengelolaan Khusus
1. Keadaan Darurat (Emergency)
 Tanda klinis makin progresif dan berat
 Terjadi pelepasan plasenta yang luas terlihat
berupa perdarahan
 Uterus tegang
 Gawat janin

Menyelesaikan persalinan/kehamilan
Pemecahan kulit ketuban

Friday, January 6, 2023 32


Untuk mengeluarkan air ketuban sebanyak mungkin

 menurunkan tekanan intra amniotic


 Mengurangi ekstravasasi darah ke dalam miometrium

Mengurangi kemungkinan DIC dan emboli air ketuban

Jika persalinan belum sesuai yang diharapkan setelah


amniotomi  oksitosin intravena
Friday, January 6, 2023 33
2. Pengelolaan Konservatif
Masih sesuai apabila
 Janin preterm
 Perdarahan tidak banyak
 Uterus tidak mudah terangsang
 Tidak terdapat gawat janin
 Pelepasan tepi plasenta yang kecil

Pemberian tokolitik  untuk mempertahankan


kehamilan

Friday, January 6, 2023 34


3. Pengelolaan Aktif
Persalinan pervaginam :
 Derajat pelepasan plasenta terbatas/kecil
 Tidak ada gawat janin
 Janin sudah mati/diragukan masih hidup

 Amniotomi
 Oksitosin perinfus intravena

Friday, January 6, 2023 35


Persalinan perabdominam

Indikasi Janin
 Gawat janin dan tidak ada tanda-tanda persalinan
 Solusio plasenta berat, janin masih baik
 Solusio plasenta dengan presentasi abnormal
 DIC, tak ada tanda inpartu dan anak hidup

Indikasi Ibu
 Perdarahan tak teratasi
 Pembesaran uterus cepat disertai perdarahan
tersembunyi tanpa tanda persalinan
 Uterus apopleksi
 Uterus refrakter

Friday, January 6, 2023 36


Friday, January 6, 2023 37
Friday, January 6, 2023 38

Anda mungkin juga menyukai