Anda di halaman 1dari 13

KOMPILASI SARAN/PENDAPAT/TANGGAPAN TERTULIS PESERTA RAPAT TIM TEKNIS

KOMISI PENILAI AMDAL PUSAT – KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


PEMBAHASAN FORMULIR KERANGKA UKL-UPL RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
PEMBANGUNAN PT. Jasamarga Related Business Kegiatan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
Rest Area Travoy Km 792 B Tol Gempol – Pasuruan Desa Sungikulon Kec. Pohjentrek Kab. Pasuruan

… (TANGGAL 27 September 2022) [RAPAT … (Tim Teknis/Komisi/Pemeriksaan)]


Meeting ID : …
Password : …

PERBAIKAN/
NO SARAN/PENDAPAT/TANGGAPAN HALAMAN TANGGAPAN HALAMAN
PEMRAKARSA
INSTANSI PUSAT
Ditjen Migas KESDM [Devy Deliana Putri / Wijaya Kusuma Dewi]
1 Menjelaskan Sumber BBM dan menyampaikan kontrak/Kerja sama Halaman 1, Penjelasan mengenai 3
dengan Badan Usaha Niaga Migas serta mencantumkan merk Deskripsi kerjasama dengan
dagang niaganya. Kegiatan PT. Pertamina
berikut merk dagang
niaga telah
tercantum dalam
latar belakang.
2 Pada bagian Peraturan Agar ditambahkan: Tabel B-2 Telah ditambahkan 5-7
a. PP No. 36 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak pada dokumen
dan Gas Bumi
b. Permen ESDM No. 32 Tahun 2021 tentang Pemeriksaan
Keselamatan Instalasi Dan Peralatan Pada Kegiatan Usaha
Minyak Dan Gas Bumi
c. Permen ESDM NO. 13 Tahun 2018
d. Kepdirjen Migas Nomor 0289.K/18/DJM.T/2018 tentang
Pedoman Teknis Keselamatan Peralatan dan Instalasi serta
Pengoperasian Instalasi SPBU
3 Menjelaskan tentang kegiatan lain yang terdekat di sekitar SPBU Deskripsi Telah ditambahkan 8
beserta jarak Kegiatan pada dokumen
bagian Lokasi
Rencana Usaha
Dan/Atau Kegiatan
4 Deskripsi Kegiatan : Deskripsi a. Telah a.47-53
a. Agar menyampaikan jadwal pelaksanaan kegiatan untuk setiap Kegiatan ditambahkan b.–
tahapan kegiatan pada dokumen. c. 30
b. Pada saat Kontruksi apakah ada penggunaan basecamp untuk b. Pada pekerjaan
pekerja, jika ada dijelaskan lokasinya dan prakiraan dampak ini tidak ada
terkait penggunaan basecamp ini.
penggunaan
c. agar menjelaskan upaya yang dilakukan untuk monitoring
basecamp bagi
kebocoran tangki BBM (misalnya : dengan pembuatan sumur
pantau) beserta pengambilan sampelnya. pekerja.
c. Telah
ditambahkan
kedalam
dokumen.
5 Agar dilengkapi dengan peta klasifikasi zona berbahaya Peta

6 Pengoperasian SPBU berpedoman pada Kepdirjen Nomor Kami selaku


0289.K/18/DJM.T/2018 tentang Pedoman Teknis Keselamatan Pemrakarsa
Peralatan dan Instalasi serta Pengoperasian Instalasi SPBU. berupaya untuk
melaksanakan
kegiatan sesuai
dengan peraturan
perundang-
undangan yang
berlaku.
7 Agar menelaah kembali jenis dampak bangunan yang roboh akibat Matriks Situasi ini 86
kegiatan operasional SPBU pada Matriks pengelolaan Pengelola merupakan keadaan
an dan dimana bangunan
Pemantau gedung dalam
an keadaan roboh atau
Lingkung tidak dapat
an digunakan,
infrastruktur dan
penunjang
mengalami
kerusakan akibat
dari bencana alam
8 Pada uraian tahap pasca operasi pada dokumen, agar Telah tercantum 94
menjelaskan jenis dampak yang disebabkan oleh pembongkaran dalam dokumen
fasilitas SPBU dan pengelolaannya.

Dit. PDLUK [Ahmad Syaifudin]


9  Mohon periksa kembali Luas Lahan yang sebenarnya akan Tapak Mengacu pada KRK
dilingkup dalam dokumen UKL-UPL ini. Di dalam dokumen Proyek yang telah
disebutkan seluas 800 m2, tapi dari data SHP tapak proyek diterbitkan oleh
yang disampaikan total luas tapak (hasil perhitungan GIS) Pemerintah
sebesar 2.435 m2. Kemudian dari KKPR yang tertulis luas Kabupaten Pasuruan
tanah sebesar 807 m2.
menyatakan bahwa
luasan area kegiatan
adalah seluas 4.355
m2 .
 Pastikan kembali data luasan tapak proyek, dan perbaiki
Tabel Rencana Penggunaan Lahan sesuai luas yang
sebenarnya, serta jelaskan dan gambarkan area seluas
807 m2 yang dimaksud dalam KKPR itu ada di sebelah mana
dari lokasi tapak proyek sebenarnya.
10  Perbaiki juga Layout Peta Penggunaan Lahan dan Peta 11
Rencana Pengelolaan Pemantauan, yang mana jika dilihat dari
peta tsb belum tapak proyek deliniasi Rencana
Pembangunan Rest Area KM 792B juga berbeda dengan
deliniasi SHP Tapak Proyek. Deliniasi dalam peta terlihat
lebih luas dari data SHP yang disampaikan.

11  Mohon uraikan dan jelaskan keterkaitan rencana kegiatan Secara teknis usaha 8
SPBU ini dengan luas lahan Rest Area keseluruhan yang dan/atau kegiatan
terlihat pada citra satelit. Apakah kegiatan Rest Area yang SPBU Rest Area
tidak masuk dalam deliniasi tapak proyek SPBU tsb dilakukan Travoy KM 792 B
oleh Penanggung Jawab Kegiatan yang berbeda. Jika ya, berlokasi di Jl. Tol
mohon jelaskan bagaimana status lahannya dan dokumen
Gempol - Pasuruan,
lingkungan kegiatan rest area tsb.
Desa Sungi Kulon,
 Jika dilihat dari citra satelit dan dilakukan pengukuran kasar
Kecamatan
luas Rest Area secara keseluruhan, total luas Rest area adalah
seluas ± 6 ha, sebagaimana berikut : Pohjentrek,
Kabupaten Pasuruan
dengan luas lahan
terpakai seluas 4.355
m2 yang terletak
dalam kawasan rest
area yang mana juga
mendeiakan area
Foodcourt, Mushola,
Toilet, dan area
parkir kendaraan.

12 Untuk data spasial (SHP) titik Pengelolaan dan Titik Pemantauan, Telah diperbaiki Amdalnet
mohon agar diperbaiki. Peta SHP Titik Pengelolaan dan sesuai arahan
Pemantauan yang di-upload dalam Amdalnet masih salah,
lokasinya berada di Sumatera.
Sesuaikan dengan Layout Peta Titik Pengelolaan dan Pemantauan
yang disampaikan dalam dokumen:

PDLUK [Vincensia Tasha Devi Ariyanti]


13 Kegiatan lain di sekitar: informasikan jarak terdekat ke Secara teknis usaha 8
permukiman (dan nama permukiman terdekat), tambahkan peta dan/atau kegiatan
citra satelit untuk menggambarkan kondisi kegiatan lain di sekitar SPBU Rest Area
saat ini. Travoy KM 792 B
berlokasi di Jl. Tol
Gempol - Pasuruan,
Desa Sungi Kulon,
Kecamatan
Pohjentrek,
Kabupaten Pasuruan
yang terletak dalam
kawasan rest area
yang mana juga
mendeiakan area
Foodcourt, Mushola,
Toilet, dan area
parkir kendaraan.
Area kegiatan
dikelilingi oleh area
persawahan milik
warga setempat.
14 Perbaiki kembali peta-peta termasuk peta tapak proyek/lokasi Telah diperbaiki
rencana kegiatan. sesuai arahan

15 Bentuk pemantauan LH agar ditambahkan metode pengumpulan Telah ditambahkan Matriks


data dan metode analisis data. sesuai arahan
16 Instansi pengawas dan penerima laporan agar disesuaikan Telah kami Matriks
menjadi KLHK, Dinas LH Provinsi Jawa Timur, DLH Kabupaten tambahkan sesuai
Pasuruan. Jika akan menambahkan Dinas ESDM silakan arahan
disesuaikan pada instansi pengawas.

17 Penulisan jenis dampak dipisah per masing-masing jenis dampak. Telah kami revisi Matriks
Contoh: dampak timbulan sampah akibat aktivitas tenaga kerja sesuai arahan
konstruksi, dampak timbulan limbah cair domestic akibat aktivitas
tenaga kerja konstruksi, dan dampak kecelakaan kerja akibat
aktivitas tenaga kerja konstruksi, dikaji sendiri-sendiri masing-
masing. Besaran dampak pasti berbeda, bentuk
pengelolaan juga berbeda.

18 Cek kembali relevansi dampak persepsi masyarakat dari kegiatan 71 Telah kami hilangkan Matriks
survey lokasi, apakah survey lokasi akan dilakukan setelah PL untuk menjaga
terbit, bukankah dilakukannya pada saat penyusunan UKL-UPL? Di relevansi konteks
takedown saja kalau sudah dilakukan. Apakah memang ada pembahasan terkait
masyarakat di sekitar lokasi? Bukankah lokasinya di tengah jalan kegiatan yang akan
tol? Besaran dampak juga tidak tepat, seharusnya besaran jumlah dilakukan.
masyarakatnya berapa yang terganggu.
19 dampak terjadi ketidak sepakatan dengan pemilik lahan dari 71 Lahan merupakan Matriks
kegiatan pembebasan lahan. Cek kembali apakah lahannya lahan milik pemerintah
masyarakat? Bukankah di deskripsi lahan yang digunakan adalah dengan
lahan pemerintah dengan perjanjian kerjasama? Jika tidak relevan menggunakan
ditakedown saja. Jenis dampak tidak sesuai, seharusnya perjanjian
perubahan persepsi atau timbulnya konflik masyarakat. Kerjasama.
Pembahasan terkait
hal tersebut telah
kami revisi sesuai
arahan.
20 dampak perubahan persepsi masyarakat dari pemenuhan 72 Telah kami perbaiki Matriks
perizinan, besaran dampak kenapa terhentinya pelaksanaan sesuai arahan
rencana proyek? Memangnya sudah pasti dihentikan? Besaran
dampak seharusnya adalah besaran yang pasti ditimbulkan. Misal
informasi jumlah masyarakat yang ada di sekitar lokasi yang
memang terkena dampak. Bentuk pengelolaan menyebutkan
instansi terkait itu instansi mana saja, lokasi juga disebutkan.
21 dampak terbukanya kesempatan kerja dari penerimaan tenaga 72 Telah kami Matriks
kerja konstruksi, besaran dampak tambahkan kuota tenaga kerja tambahkan sesuai
lokal. Lokasi pengelolaan dan pemantauan di permukiman arahan
(sebutkan nama desa/kelurahan/kecamatan sasarannya).
22 Dampak kecelakaan kerja ditakedown Telah dilakukan Matriks
penyesuaian
23 Dampak bertambahnya angka pengangguran akibat pemutusan 74 Penjelasan yang Matriks
hubungan kerja, diputus di tahap konstruksi? Seharusnya dimaksud adalah
bukankah masih bekerja jika masih di tahap konstruksi? terjadinya
Seharusnya masuk di tahap operasi dengan sumber dampak pemutusan
pemutusan tenaga kerja konstruksi. hubungan kerja
sesuai kontrak pada
saat kegiatan
konstruksi telah
selesai. Penjelasan
dalam matriks telah
kami perbaiki sesuai
arahan.
24 dampak gangguan lalu lintas akibat aktivitas kendaraan 76 Telah kami revisi Matriks
pengangkut, besaran dampak informasikan berapa besaran sesuai arahan
aktivitas kendaraan pengangkut dan berapa tingkat lalu lintas
eksisting di lokasi kegiatan (di jalan tol). Bentuk pengelolaan
memberikan informasi dan jadwal kegiatan mobiisasi proyek
kepada siapa? Informasikan sasarannya. Melaksanakan aktivitas
rekayasa lalu lintas sesuai andalalin seharusnya masuk di bentuk
pengelolaan, bukan bentuk pemantauan. Sebutkan nomor
andalalinnya. Bentuk pemantauan menambahkan metode
pengumpulan data, misal menggunakan pengukuran dengan alat
apa, lalu analisis datanya apakah membandingkan dengan data
eksisting atau bagaimana (sesuaikan dengan bentuk pemantauan
riil). Lokasi pemantauan dan lokasi pengelolaan, seharusnya di
jalan akses, bukan di dalam batas proyek krn kan mengecek
gangguan lalu lintas. Periode pemantauan sebutkan berapa kali
periodenya. Memangnya mau diukur setiap hari?
25 dampak timbulan debu dan penurunan kualitas udara akibat 77 Telah kami kaji Matriks
penyiapan lahan, dapak peningkatan kebisingan akibat penyiapan secara terpisah
lahan, dikaji masing-masing tersendiri. sesuai arahan
26 dampak penurunan estetika, dampak gangguan keamanan dan 77 Telah kami kaji Matriks
kenyamanan akibat penyiapan lahan, dikaji masing-masing secara terpisah
tersendiri. sesuai arahan
27 dampak timbulan debu dan penurunan kualitas udara akibat 78 Telah kami kaji Matriks
penyiapan lahan, dampak peningkatan kebisingan akibat kegiatan secara terpisah
pengerjaan pondasi dan penggalian, dikaji masing-masing sesuai arahan
tersendiri.
28 dampak peningkatan jumlah flora akibat pekerjaan arsitektur, 80 Yang dimaksud Matriks
memangnya pada saat konstruksi arsitekturnya sudah ada RTH? perihal tersebut
Sesuaikan kembali sumber dampaknya, apakah pada saat adalah penambahan
operasional atau kapan. Besaran dampak informasikan berapa luas vegetasi atau area
RTHnya dari total luas lahan, serta berapa kondisi eksisting jumlah RTH setelah
RTH atau persentase RTH sebelum adanya kegiatan. Karena sebelumnya
dampaknya jumlah flora sebutkan jenis flora yang ditanam apa. dilakukan kegiatan
pengurugan dan
pemerataan lahan.
29 dampak peningkatan runoff akibat pekerjaan arsitektur, lokasi 80 Pemantauan data Matriks
pemantauan spesifikkan menjadi lokasi drainase. Pemantauan dan run off berdasarkan
pengumpulan data runoffnya apakah hanya dari pengamatan atau data pengamatan.
ada perhitungan? Apakah ada perubahan koefisien dari tutupan
lahan eksisting ke tutupan lahan setelah adanya kegiatan sehingga
terjadi peningkatan runoff? Informasikan pada besaran dampak
berapa atau apa tutupan lahan pada lahan eksisting sebelum
rencana kegiatan.
30 dampak estetika ruang menurun akibat operasional penerimaan 81 Estetika yang Matrik
dan penampungan BBM. Ini maksudnya dampak apa? Estetika dimaksud adalah
ruang yang apa? Karena banyaknya timbulan sampah atau apa? lebih kepada aspek
Bentuk pengelolaan lebih tepat krn timbulan sampah domestic. kebersihan area
Seharusnya jenis dampak disesuaikan saja menjadi dampak kegiatan. Terkait
timbulan sampah domestic akibat operasional SPBU. maksud dan tujuan
secara deskriptif
telah terwakilkan
dengan dampak
timbulan sampah.
31 cek kembali bedanya sumber dampak pengoperasian penerimaan 81 Telah kami Matrik
dan penampungan BBM dengan pengoperasian SPBU? sesuaikan dengan
saran.
32 dampak bahaya kebakaran ditakedown, dampak bangunan roboh 84 Telah kami hapus Matrik
ditakedown. sesuai arahan
33 cek kembali apakah tidak ada penerimaan tenaga kerja 81 Telah kami Matrik
operasional? Tenaga kerja operasional diambil darimana kalau tambahkan dalam
tidak ada penerimaan? dokumen
Pengendali Dampak Lingkungan [Mufti Zuchair]
34 1. Disesuaikan dengan format, jika berbentuk tabel maka General Format penyusunan
ditulis dalam bentuk tabel sebisa mungkintelah
2. Peta dilampirkan kami sesuaikan
dengan PP no 22
tahun 2021. Peta
telah tercantum
dalam dokumen dan
lampiran.

35 Unnecessary information Teloah kami hapus


1. Definisi dokumen UKL-UPL sesuai arahan
2. Tujuan dokumen UKL-UPL
36 Halaman : (general) Telah kami revisi
Halaman : (general) Unnecessary information : Definisi jenis-jenis sesuai arahan
limbah

37 Konfirmasi : Apakah ini sudah terlingkup dalam andalalin? Semua informasi 35


terkait kegiatan
rekayasa lalu-lintas
merupakan literasi
dari dokumen
Andalalin.

38 Unnecessary and overlapping information Format penyusunan


1. Informasi sumber air untuk kebutuhan domestik, denah sebisa mungkin telah
tabung sistem pemadam kebakaran tidak relevan dengan kami sesuaikan
kolom “B.4 Kesesuaian Tata Ruang” dengan PP no 22
2. Akan lebih tepat dijelaskan pada ”Uraian komponen…” tahun 2021. Peta
telah tercantum
dalam dokumen dan
lampiran.
39 1. Bukan bagian yang terpisah dengan Matriks UKL-UPL Penyajian dampak 57
2. Efisiensi informasi yang disampaikan lingkungan dalam
format table
merupakan
rangkuman bagi
pembaca untuk
mengetahui dampak
lingkungan dari
kegiatan yang
dilakukan secara
ringkas.
40 Mohon ditambahkan dengan rencana pengelolaan dan Telah kami 82
pemantauan ceceran BBM saat petugas melakukan pengisian BBM tambahkan sesuai
arahan

40 1. Periode di detailkan berapa lama periode pengelolaan dan Telah kami revisi Matriks
pemantauannya sesuai arahan
2. Peningkatan jumlah flora dari Area RTH di detailkan
berapa persen dalam tabel pengelolaan.

41 Detail lokasi pemantauan Telah kami detailkan 87


sesuai arahan
INSTANSI DAERAH
DLH Kabupaten Pasuruan [Riswahyudi]
42 Format penyusunan formulir UKL-UPL agar menyesuaikan 1 s/d akhir Format penyusunan
Lampiran III PP 22/2021 tentang Penyelenggaraan PPLH, yang formulir UKL-UPL
terdiri atas bagian A Identitas PJ Usaha dan/atau Kegiatan, telah disesuaikan
bagian B Deskripsi Usaha dan/atau Kegiatan, Bagian C Dampak
dengan Lampiran III
yang ditimbulkan dan upaya Pengelolaan LH serta standar
PP 22/2021 tentang
pengelolaan dan pemantauan LH, Bagian D Surat Pernyataan
(komitmen pelaksanaan UKL-UPL), Bagian E Daftar Puistaka Penyelenggaraan
dan F Lampiran PPLH
43 Untuk mendukung informasi kesesuaian lokasi rencana kegiatan 14 PKKPR telah Lampiran
dengan rencana tata ruang agar dilampirkan PKKPR ditambahkan dalam
lampiran dokumen
sesuai arahan
44 - Jelaskan pengaturan pemanfaatan RTH di informasi 15 Telah kami
penggunaan lahan dengan melakukan penanaman pohon tambahkan dalam
20 % dari lahan seluruhnya, dengan melakukan dokumen sesuai
penanaman setiap 30 m2 ditanami 1 (satu) tegakan dan arahan
kewajiban melakukan pemanfaatan air hujan atas
bangunan yang direncanakan di area SPBU sesuai
ketentuan yang berlaku
- Tambahkan pengaturan KDB maksimal, KLB, sempadan dan
KDH sesuai peraturan daerah yang berlaku
45 - Jelaskan kapasitas tangki septic tank dan sesuaikan 23 Kapasitas tangki
debit (m3) mampu menampung black water dan grey septik adalah 5 m3.
water selama 3 bulan yang selanjutnya akan dilakukan Penyedotan
penyedotan dari pihak IPLT yang berizin dilakukan Ketika
- Tambahkan desain septic tank yang menginputkan titik
tangka septik penuh
koordinat dan debitnya
atau setiap 3 bulan.
46 Tambahkan informasi kapasitas tangki pendam atau tangki diatas 54 Informasi mengenai 49
permukaan tanah pada masing-masing jenis BBM yang ada di kapasitas tangka
SPBU pendam BBM pada
tiap produk
tercantum dalam
Gambar B-1.Denah
Rencana Pondasi dan
Kolom Tangki SPBU
47 Pada bagian diagram alir tambahkan dampak penurunan kualitas 55 Telah ditambahkan 54
udara berupa HC yang terlepas saat pengisian BBM ke kendaraan dalam dokumen
konsumen sesuai arahan
48 Tambahkan aktifitas pemeliharaan sarana dan bangunan 56 Telah ditambahkan 27
SPBU yang berpotensi menimbulkan dampak limbah padat dalam dokumen
dan limbah B3 (kemasan bekas cat/thinner/pelumas lainnya) sesuai arahan
49 Pada tahap konstruksi tambahkan dampak limbah B3 berupa 59 Telah ditambahkan
kemasan bekas cat/thinner/pelumas lainnya) dan limbah dalam dokumen
padat non B3 seperti kemasan bekas material semen dan sesuai arahan
bahan bangunan lainnya serta ceceran material
50 Sesuaikan timbulan dampak-dampak terhadap lingkungan 60 Telah direvisi sesuai
sebagaimana yang disampaikan pada bagian komponen arahan
rencana usaha dan/atau kegiatan yang dapat menimbulkan
dampak lingkungan (hal 47 s/d 57)
51 Nama instansi pengawas pengelolaan dan pemantauan agar 71 s/d 95 Telah direvisi sesuai
disesuaikan dengan kewenangan penerbitan persetujuan arahan
lingkungan
52 Terkait pengelolaan sampah domestik pada tahap konstruksi 73, 82 Akan kami
maupun operasional agar dipastikan bahwa dilakukan upaya laksanakan sesuai
pemilahan sampah organic dan organik dan selanjutnya yang arahan
hanya diangkut ke TPA adalah residu saja atau sampah yang
sudah tidak bias diolah lagi. Tanggung jawab penimbul sampah
adalah mengurangi sampah dengan melakukan upaya 3R.
Bekerjasama dengan bank sampah desa sekitar kegiatan.
53 Belum dijelaskan bentuk pengelolaan dan pemantauan CSR Jenis CSR yang akan
terhadap warga sekitar kegiatan disalurkan terlebih
dahulu melalui
aktivitas diskusi
dengan jajaran
sesuai kemampuan
perusahaan.
54 Tambahkan sebagai dasar hukum UU 32/2009, PP 22/2021, Daftar Telah kami Daftar
Permelhk 4/2021, Permenlhk 5/2021, Permenlhk 6/2021 Pustaka tambahkan sesuai pustaka
arahan

Anda mungkin juga menyukai