SKRIPSI
Oleh :
FARIDHOTUN NISA’
NIM. 041810511
1
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN LOKASI TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN STUDI KASUS PADA AOLA CAFE CO
WORKING SPACE PACIRAN
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas – Tugas dan Memenuhi Syarat – Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Manajamen
Universitas Islam Lamongan
Oleh :
FARIDHOTUN NISA’
NIM. 041810511
2
ii
iii
HALAMAN MOTTO
Pandai – pandailah kita memetik pelajaran dari setiap orang dan kejadian
iv
PERSEMBAHAN
hari pertama menginjak di unisla yang telah banyak memberi dukungan dan
Untuk teman – teman seangkatan skripsi unisla paciran dan teman – teman
dari fakultas lain yang telah menemani selama perkuliahan ini dan turut
Dan tak lupa juga untuk yang pernah singgah dan mewarnai kisah
asmaraku lalu pergi karena mungkin ku – terlalu sibuk untuk karya sederhana ini,
ketahuilah bahwa cita – cita ku tak ikut rebah saat tulus hatiku kau patahkan.
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa yang
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam penyusunan
1. Bapak H. Bambang Eko M,, SH, Spn., M.Hum selaku Rektor Universitas
Islam Lamongan.
4. Ibu Dr. Nurul Badriyah, S.E., M.M selaku Dekan Ekonomi Manajemen.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi UNISLA khususnya dosen prodi
manajemen yang selama ini telah memberikan bekal ilmu kepada penulis.
vi
7. Kedua orang tua dan dosen serta segenap keluarga yang telah memberikan
9. Semua teman dan sahabat kelas manajemen yang selama 4 tahun ini
Penulis menyadari akan hakikat insani yang jauh dari kata sempurna,
untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang tentunnya akan
menjadi begitu penting bagi penulis demi langkah yang akan ditempuh penulis
kedepan.
Penulis
FARIDHOTUN NISA’
041810511
vii
THE INFLUENCE OF PRODUCT QUALITY, PRICE AND LOCATION
ON PURCHASE DECISIONS CASE STUDY AT AOLA CAFE CO
WORKING SPACE PACIRAN
Faridhotun Nisa’
NIM.041810511
ABSTRACT
This study aims to determine how much influence product quality, price
and location have on purchasing decisions at Aola Cafe Co Working Space
Paciran. This research method uses quantitative primary data. The population in
this study were customers of Aola Cafe Co Working Space.
Meanwhile, the total population in this study was 52,715. The sample in
this study used purpose sampling which was obtained as many as 100
respondents. The data analysis method use quantitative analysis, namely multiple
regression analysis. This analysis includes: validity and reliability test, classical
assumption test, multiple regression analysis, hypthesis testing through t test and f
test so as to get the result of the regression equation: Y = 0.420 X1 = 0.250 X2 +
0.108 (X3). The result of the research on the product quality variable test (X1)
obtained the t value of 6.080 > t table of 1.660. for the price variable (X2), the t-
count value is 2.204 > t table 1.660. The location variable (X3) obtained a sig
value of 0.246 > 0.05 and a t-count value of 1.168 > t table 1.660 so it can be
concluded that three is no influence of location (X3) on purchasing decisions.
In conclusion, based on the results of the study, it can be concluded that
product quality, price and location variables have a positive and insignificant
effect on purchasing decisions partially that product quality variables have a
significant effect on purchasing decisions, price has a significant effect on
purchasing decisions and location has no significant effect on purchasing
decisions at Aola Cafe Co Working Space Paciran.
viii
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN LOKASI TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN STUDI KASUS PADA AOLA CAFE CO
WORKING SPACE PACIRAN
Faridhotun Nisa’
NIM.041810511
RINGKASAN
Kata kunci: kualitas produk, harga dan lokasi terhadap keputusan pembelian.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
HALAMAN MOTTO.............................................................................................iv
KATA PERSEMBAHAN........................................................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
ABSTRACT..........................................................................................................viii
RINGKASAN.........................................................................................................ix
DAFTAR ISI............................................................................................................x
DAFTAR TABEL..................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
2.4 Hipotesis.........................................................................................29
x
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................30
6.1 Kesimpulan....................................................................................75
6.2 Saran...............................................................................................76
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................77
LAMPIRAN...........................................................................................................80
xi
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
xii
5.16 Uji Autokorelasi.............................................................................................64
xiii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN Halaman
xv
BAB I
PENDAHULUAN
seiring dengan perkembangan dunia usaha, dan semakin banyak pengusaha yang
demografi, tingkat ekonomi yang meningkat, gaya hidup masyarakat. Hal ini
terlihat dari menjamurnya fasilitas katering dengan berbagai konsep, mulai dari
biasanya mengunjungi tempat makan, bertemu keluarga dan teman, dan bersantai
di tengah kesibukan. Cafe menjadi salah satu tempat yang banyak di pilih orang.
Cafe tidak hanya menyajikan makanan dan minuman, tetapi juga menyediakan
fasilitas yang dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Tidak heran orang
yang pergi ke cafe bisa menghabiskan waktu berjam- jam di sana dengan
dan berwisata, cafe ini luas dan memiliki banyak tempat duduk dalam dan luar
ruangan.
1
2
Cafe ini dibangun setelah sang pemilik merasa tidak ada tempat
nongkrong di sepanjang jalan pantura lamongan maka ide untuk membangun cafe
ini datang. Tempat ini dapat menampung 200 hingga 600 pengunjung .
Cafe ini menawarkan tempat pertemuan dan fasilitas untuk wisata. Cafe
ini populer di kalangan anak muda. Kedai kopi ini lebih dari sekedar tempat
pertemuan, ini adalah tempat pertemuan lainnya. Lokasi Aola Cafe Co Working
Space menawarkan pemandangan alam pantai yang indah dan selalu ramai
dikunjungi pengunjung, terutama saat istirahat makan siang dan malam hari. Cafe
ini juga memiliki taman bermain dan wahana. Bagus untuk perjalanan keluarga
akhir pekan. Ada spot foto di atas panggung yang tidak boleh dilewatkan
bermain atau berolahraga, jika lapar bisa mencoba berbagai jenis makanan di
warung makan. Dari kopi dan minuman lainnya hingga makanan ringan dan
makanan berat. Harga di Aola Cafe Co Working Space mulai dari 4.000 sampai
18.000, sangat ramah kantong. Ada tempat parkir, toilet, mushola, restoran,
kendaraan, spot foto, dll. Tiket masuknya gratis, tapi biaya wahana komedi putar
Rp 20.000 setiap akhir pekan mulai jam 4 sore, dan harga bianglala Rp 5.000
Saat ini banyak pesaing dari perusahaan sejenis. Untuk mengatasi hal
tersebut, Aola Cafe Co Working Space perlu memahami dan mewaspadai faktor –
Oleh karena itu, diperlukan suatu paradigma untuk mengubah pola pikir
tak terlupakan.
Memiliki lokasi yang tepat adalah salah satu faktor kunci dan dapat
harga yang kompetitif juga dapat menarik konsumen. Lokasi Aola Cafe Co
menghilangkan anggapan bahwa makanan dan minuman cafe selalu mahal. Dari
semua pihak , kualitas produk yang sangat baik dengan harga yang kompetotif
konsumen dan harga yang kompetitif sesuai dengan kualitas produk. Aola Cafe
dengan harga bersaing. Ada banyak cafe dengang kualitas buruk tetapi harga
tinggi, sehingga Aola Cafe Co Working Space selalu memilih bahan – bahan
sangat mudah diakses, dan terletak di pinggir jalan. Lokasi usaha merupakan salah
progam pemasaran. Tempat yang tepat adalah modal untuk mencapai tujuan,
4
membatasi keuntungan. Memilih tempat usaha yang dekat dengan target pasar
adalah salah satu strategis bisnis. Selain itu, dapat memudahkan konsumen dalam
produk serta atribut lainnya”. Skor kualitas produk juga menjadi faktor penting
Salah satu faktor yang berdampak pada keputusan pembelian adalah kualitas
pembelian konsumen dengan kualitas produk dan memilih tempat yang tepat.
Konsumen mengharapkan produk berkualitas tinggi dari kedai kopi, dan pemilik
konsumen. Lokasi “Aola Cafe Co Working Space” strategis mudah diakses, dan
konsumen menghargai kualitas produk mereka dan memilih lokasi yang tepat
kualitas produk, harga dan lokasi terhadap keputusan pembelian. Untuk itu
berikut:
Paciran?
Sesuai dengan latar belakang dan permasalahan yang ada, maka tujuan
1. Kegunaan Teoritis
2. Kegunaan Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
Pengaruh kualitas produk, harga dan lokasi terhadap keputusan pembelian Studi
menggunakan data primer dan metode analis yang digunakan adalah metode
terhadap keputusan pembelian. Pada saat yang sama, kualitas produk, harga dan
Toto Di Kota Denpasar. Jumlah sampel yang digunakan dalam survei ini adalah
100 responden yang menggunakan teknik sampling target teknik. Analisis data
menemukan bahwa bauran pemasaran produk, harga promosi dan distribusi secara
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk pada ”sanitary ware
7
8
Kota Denpasar.
Pembelian Sepeda Motor Yamaha Pada Cv. Tjahaja Baru Bukittinggi. Sampel
untuk survei ini adalah 96 pelanggan yang membeli sepeda motor Yamaha di CV.
variabel bebas dan Y variabel terikat. Metode analisis data menggunakan metode
regresi linear berganda. Hasil penelitian ini variabel produk, promosi, distribusi,
Sampel penelitian ini sebanyak 40 responden dan teknik yang digunakan adalah
yang di gunakan adalah variabel kualitas produk, harga, dan promosi. Metode
analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif, atau analisis regresi berganda.
Analisis ini meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi
berganda, pengujian hipotesis dengan uji- t dan uji-f, serta analisis koefisien
determinasi (R2). Hasil survey ini menunjukkan bahwa tidak hanya kualitas
produk, tetapi juga harga dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan
9
sebesar 38%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas produk, harga, dan
penelitian ini adalah metode regresi linier berganda. sampel penelitian berjumlah
145 orang dengan menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian ini
terhadap keputusan pembelian dengan nilai sig 0.007 < 0.05, dan tempat secara
harga, kualitas produk, dan lokasi terhadap keputusan pembelian pasa pelanggan
pembelian sebesar 19,7%. Sedangkan secara simultan harga, kualitas produk dan
sisanya 23,1% dipengaruhi oleh faktor lain selain harga, kualitas produk dan
pengaruh positif antara harga, kualitas produk dan lokasi terhadap keputusan
pembelian. Yang berarti semakin murah harga, semakin baik kualitas produk dan
makanan dan minuman pada Mr. K Cafe. Dan kualitas produk mempunyai nilai
pengaruh yang paling dominan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,948. Saran
untuk penelitian ini adalah harus menyesuaikan harga produk dengan porsi produk
yang disajikan, dari kualiatas produk rasa yang baik maupun variasi menu produk
Siti Nur Nahya (2019) yang berjudul Pengaruh Harga, Kualitas Produk,
Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Konsumen DRK
Cafe Bondowoso). Sampel yang digunakan adalah konsumen DRK Cafe yang
konsumen DRK Cafe. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas,
uji reliabilitas, uji normalitas, uji regresi linier berganda. Hasil penelitian ini
Produk DRK Cafe. Harga yang terjangkau dan lokasi yang strategis akan
kerugian. Konsumen akan merasa lebih puas dengan kualitas yang mereka terima
atas dana yang telah mereka keluarkan untuk membeli produk tersebut.
Harga, Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Di Pasar Toss 300 Jodoh.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel 100 konsumen di pasar Toss
3000 yang pernah berbelanja lebih dari satu kali. Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitas produk (X1), harga (X2) dan lokasi (X3) sebagai
variabel bebas dan keputusan pembelian (Y) sebagai variabel terikat. Teknik
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
analisis regresi linier. Hasil penelitian bahwa kualitas produk, harga dan lokasi
adalah survei sampel. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier
berganda. Hasil penelitian yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas, dan
uji asumsi klasik diolah yang kemudian dibuat persamaan regresi sebagai berikut:
yang diperoleh adalah 0,805. Ini berarti bahwa variabel produk, harga, dan lokasi
Penelitian ini menggunakan data primer dan teknik analisis data menggunakan
metode uji instrumen data dengan uji validitas dan uji reliabilitas, analisis
deskriptif, analisis regresi berganda, uji asumsi klasik dengan instrumen aplikasi
peneliti harus menambahkan variabel lain yang tidak termasuk dalam periode
penelitian ini. Di sisi lain, penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil kualitas
keputusan pembelian.
Bukittinggi.
2 Naning Teknik yang Hasil survey Sama-sama Lokasi
Triwahyuni digunakan ini menggunaka penelitian
(2017) adalah teknik menunjukkan n variabel Waktu
Pengaruh nonprobabilit bahwa tidak terikatnya (y) penelitian
Kualitas y sampling. hanya kualitas yaitu Objek
Produk, Metode produk, tetapi keputusan penelitian
Harga Dan analisis yang juga harga pembelian
Promosi digunakan dan promosi Sama-sama
Terhadap adalah berpengaruh menggunaka
Keputusan analisis signifikan n variabel
Pembelian kuantitatif, terhadap bebasnya (X)
Hp Oppo atau analisis keputusan kualitas
Mahasiswa regresi pembelian produk
Fakultas berganda. Koefisien Metode
Ekonomi UN determinasi analisis
PGRI Kediri. (R2)
menunjukkan
angka sebesar
0,384 atau
38% yang
artinya
keempat
variabel bebas
mempengaruh
i variabel
terikatnya
sebesar 38%.
Made Fajar Penelitian ini hasil Sama-sama Lokasi
3 Fernando, menggunakan penelitian menggunaka penelitian
dkk (2018) analisis data menunjukkan, n variabel Waktu
Pengaruh metode bahwa bauran terikatnya (y) penelitian
Produk, regresi linier pemasaran yaitu Objek
Harga, berganda yang terdiri keputusan penelitian
Promosi, dari produk, pembelian
Dan harga, Sama-sama
Distribusi promosi, dan menggunaka
Terhadap distribusi n variabel
Keputusan secara bebasnya (X)
Pembelian simultan kualitas
Produk berpengaruh produk
Sanitary terhadap Metode
Ware Toto keputusan analisis
Di Kota pembelian
Denpasar produk
sanitary ware
Toto di Kota
Denpasar.
14
Secara
parsial,produk
, harga
promosi, dan
distribusi
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian
produk pasa
sanitary ware
toto di kota
denpasar.
4 Ainnur Rofiq Dalam Hasil Sama-sama Lokasi
(2018) penelitian ini penelitian menggunaka penelitian
Pengaruh data yang menujukkan n variabel Waktu
Kualitas digunakan bahwa terikatnya (y) penelitian
Produk, adalah data variabel yaitu Objek
Harga Dan primer dan kualitas keputusan penelitian
Lokasi metode produk pembelian
Terhadap analisis berpengaruh Sama-sama
Keputusan regresi positif dan menggunaka
Pembelian berganda signifikan n variabel
Pada terhadap bebasnya (X)
Konsumen keputusan kualitas
Powernoise pembelian, produk
Store variabel harga Metode
Malang. berpengaruh analisis
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian dan
variabel lokasi
berpengaruh
positif dan
tidak
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian.
5 Rudi Yanto Teknik Hasil Sama-sama Lokasi
Batara analisis yang penelitian ini menggunaka penelitian
Silalahi, dkk digunakan menunjukkan n variabel Waktu
(2018) untuk bahwa terikatnya (y) penelitian
berjudul menguji kualitas yaitu Objek
15
minuman
pada Mr. K
Cafe.
7 Siti Nur Metode Hasil Sama-sama Lokasi
Yahya analisis data penelitian ini menggunaka penelitian
(2019) yang menujukkan n variabel Waktu
Pengaruh digunakan bahwa secara terikatnya (y) penelitian
Harga, adalah uji silmutan yaitu Objek
Kualitas validitas, uji harga, kualitas keputusan penelitian
Produk Dan reliabilitas, produk, dan pembelian
Lokasi uji lokasi Sama-sama
Terhadap normalitas, berpengaruh menggunaka
Keputusan uji regresi secara n variabel
Pembelian linier bersama – bebasnya (X)
Studi Pada berganda sama terhadap kualitas
Konsumen keputusan produk
DRK Cafe pembelian Metode
Bondowoso analisis
keputusan Metode
pembelian analisis
dapat
dipengaruhi
oleh variabel
selain ketiga
variabel
tersebut
10 Rif’atul Penelitian ini Hasil Sama-sama Lokasi
Khoiriyah menggunakan penelitian ini menggunaka penelitian
(2021) data primer bahwa n variabel Waktu
Pengaruh dan teknik variabel terikatnya (y) penelitian
Kualitas analisis data kualitas yaitu Objek
Produk, menggunakan produk, harga, keputusan penelitian
Harga, metode uji promosi dan pembelian
Promosi Dan instrumen lokasi Sama-sama
Lokasi data dengan mempunyai menggunaka
Terhadap uji asumsi pengaruh n variabel
Keputusan klasik dengan positif dan bebasnya (X)
Pembelian instrumen signifikan kualitas
Honda Beat aplikasi SPSS terhadap produk
keputusan Metode
pembelian. analisis
terukur.
kebersihan makanan.
dilengkapi GPS.
dan profesional.
2.2.2 Harga
a. Pengertian Harga
(Alma, 2016:69).
jumlah yang dibebankan pada suatu produk atau jasa, atau nilai yang
konsumen untuk ditukarkan pada produk atau jasa agar dapat memiliki
harga jual baik dari suatu lingkungan internal maupun dari suatu
1. Kondisi perekonomian
suku bunga) kebijakan dan regulasi pemerintah, isu – isu sosial isu
yang berlaku, terutama nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
2. Elastisitas Harga
4. Tujuan perusahaan
6. Bauran pemasaran
7. Biaya
tersebut.
2.2.3 Lokasi
a. Pengertian Lokasi
yang menonjol.
3. Lalu lintas wilayah daerah yang banyak orang datang dan pergi
jika terlalu ramai dan terjadi kemacetan lalu lintas, akses ke toko
dapat terhambat.
masa depan.
24
berikan.
pesaing anda.
kebutuhannya.
25
lebih alternatif perilaku dan memilih salah satunya. Prosesnya dimulai pada
tahap perhatian. Terhadap suatu produk atau jasa yang bila terkesan
karakteristik produk atau jasa tersebut. Jika minatnya kuat, maka barang
keinginan dan minat sangat kuat, karena dorongan internal atau rangsangan
Menurut Kotler & Keller (2012), proses pembelian melalui lima tahap.
2. Pencarian Informasi
3. Evaluasi Alternatif
merek yang paling disukai sumber pribadi yang meliputi keluarga atau
teman.
dibeli atau tidak jadi dibeli. Dalam hal ini, konsumen dapat
dekat harapan pembeli atas produk tersebut dengan daya guna yang
konsumen.
tindakan yang diadopsi orang dari keluarga mereka dan institusi lain.
4. Faktor Psikologis
teoritis yang dijadikan dalam dapat dilihat pada gambar di bawah ini
penelitian:
Kualitas
Produk(X1)
Harga(X2) Keputusan
Pembelian
(Y)
Lokasi(X3)
Keterangan:
2.4 Hipotesis
berikut:
METODE PENELITIAN
yang dihitung dengan angka dan metode penelitian yang berdasarkan pada
yang diteliti, yang akan diturunkan. Dengan kata lain, populasi terdiri
30
31
dari benda- benda dan benda – benda alam lainnya, bukan hanya
subjek atau objek, serta jumlah yang ada pada objek/subjek yang
pada bulan Oktober hingga bulan Desember pada tahun 2021, adapun
dapat diterapkan pada populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari
n=
keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi
n=
1. Data primer yakni didapat melalui sumber asli atau tanpa perantara.
artikel.
(Sugiyono, 2017).
(sangat setuju).
NO Jawaban Skor
1 Sangat setuju 5
2 Setuju 4
3 Ragu – Ragu 3
4 Tidak Setuju 2
Sangat Tidak
4 1
Setuju
staf atau karyawan perusahaan yang relevan dan tertarik dengan sifat
2001).
Variabel penelitian adalah atribut atau tipe dari orang, objek atau
variabel penelitian yang terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas
b. Harga (X2)
c. Lokasi (X3)
penelitian, maka data yang diperoleh terlebih dahulu harus diolah dan
data maka teknik analisis yang cocok untuk digunakan adalah statistik
deskriptif.
37
1) Jika nilai r hitung positif dan r hitung > r tabel, maka variabel
tersebut valid.
2) Jika nilai r hitung tidak positif serta r hitung < r tabel, maka
disebut valid sebaliknya apabila hasil p value value >5% berarti tidak
konstruk dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s alpha >0,60 dan jika
nilai Cronbach’s alpha < 0,60 maka butir pertanyaan dikatakan tidak
reliabel.
38
yang ada guna menentukan model análisis yang sesuai. Data yang
asumsi klasik.
Variance Inflation Faktor (VIF), yaitu jika VIF < 10 dan nilai
3.6.4.2 Heteroskedastisitas
b. Jika tidak ada pola yang jelas, dan titik-titik diatas dan
atau tidak. Model regresi yang baik adalah model distribusi data
ini memiliki pola yang tidak normal maka, uji statistik tidak valid,
ada korelasi yang tinggi antara residual. Jika tidak ada korelasi
(Ghozali,2018).
atau mean dari suatu variabel terikat berdasarkan salah satu variabel
terikat atau nilai vriabel bebas yang diketahui. Hasil analisis regresi
ini variabel bebasnya adalah kualitas produk (X1), harga (X2), dan
Keterangan :
Y = keputusan pembelian
a = konstanta
X1 = kualitas produk
X2 = harga
X3 = lokasi
e = standar eror
diterima.
2) Jika nilai signifikan > 0,05 pada α 0,05 maka Ho diterima dan
Ha ditolak.
42
(α=0,05).
1) Jika nilai signifikan < 0,05 pada α 0,05 maka Ho ditolak dan
Ha diterima.
2) Jika nilai signifikan > 0,05 pada α0,05 maka Ho diterima dan
Ha ditolak.
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati
bebas dalam model penelitian menjadi bias. Oleh karena itu, banyak
No. Jenis Kegiatan November 2021 Desember 2021 Januari 2022 Februari 2022 Maret 2022 April 2022
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Draft Proposal
2. Survey Awal
3. Konsultasi Proposal
4. Seminar Proposal
5. Komprehensif
6. Proposal Jadi
7. Proses Penelitian
8. Analisis Data
9. Konsultasi
10. Pembuatan Laporan
11. Penulisan
12. Skripsi Jadi
13. Ujian Skripsi
BAB IV
Pada era globalisasi saat ini sudah banyak cafe yang bermunculan di
semua negara, seperti di indonesia sendiri khususnya di kota lamongan juga sudah
banyak kita jumpai cafe dimana – mana. Kata cafe sendiri berasal dari bahasa
perancis yang berarti minuman kopi, tetapi itu adalah tempat di mana tidak hanya
Salah satu cafe yang terkenal di kota lamongan adalah Aola Cafe Co
Working Space. Lokasi Aola Cafe Co Working Space berada di Jl Raya Deandles,
dari cafe lainnya. Lokasi yang pas untuk tempat nongkrong dan wisata. Selain itu
cafe ini juga luas banyak pilihan tempat duduk indoor dan outdoor.
Cafe ini dibangun setelah karena pemiliknya merasa tidak ada tempat
membangun cafe ini. Tempat ini bisa menampung kurang lebih 200 hingga 600
pengunjung.
Cafe ini menawarkan tempat pertemuan dan fasilitas untuk wisata. cafe
ini populer di kalangan anak muda. Cafe ini menjadi tempat yang berbeda dan
menarik dari tempat nongkrong lainnya, tak hanya sekedar tempat nongkrong
Aola Cafe Co Working Space juga menawarkan pemandangan alam berupa pantai
yang indah dan selalu ramai pengunjung terutama pada saat jam makan siang dan
malam hari, pengunjung bahkan rela untuk mengantri tempat duduk yang belum
44
45
tersedia. Kemudian cafe ini juga dilengkapi fasilitas taman bermain, wahana.
Cocok juga untuk liburan keluarga di akhir pekan. Ada spot foto instagenik yang
tidak boleh dilewatkan oleh pengunjung. Lalu wahananya ada bianglala, komedi
putar, naik kuda, dan masih banyak lagi. Setelah bermain dan beraktifitas fisik
tentu akan lapar, pengunjung bisa mencoba berbagai macam kuliner yang tersedia
pada stand-standnya. Dari kopi dan minuman lainnya, tersedia dari makanan
ringan hingga makanan berat. Harga yang dibandrol di sini sangat pas dikantong
mulai Rp 4.000 sampai Rp 18.000. Selanjutnya untuk fasilitas ada area parkir,
toilet, musholla, stand makanan serta minuman, wahana, spot foto, dan lainnya.
Harga tiket masuk gratis, sedangkan wahana komedi putar Rp 20.000 setiap akhir
pekan mulai pukul 16.00 WIB, dan bianglala Rp 5.000 setiap hari mulai pukul
16.00 WIB.
diperhatikan penentuan letak yang tepat dan strategis bagi perusahaan yang
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bisnis kuliner yang
a. Visi Perusahaan
b. Misi Perusahaan
lamongan.
Secara garis besar tujuan dari perusahaan ini adalah untuk meningkatkan
A. Owner
B. Manager
C. Admin
administrasi perusahan.
D. Leader
operator.
E. Kasir
kasir.
F. Waiters
menawarkan makanan dan minuman dalam buku menu kepada tamu yang
datang.
G. Barista
H. Helper
dengan mudah, selain itu juga membantu agar pekerjaan yang dilakukan
cepat selesai.
bulannya.
Space Paciran
sangat penting bagi perusahaan yang akan menerima seorang untuk bekerja
100 responden yaitu pelanggan Aola Cafe Co Working Space, dimana populasi
diambil semua sebagai sampel. Sehingga dapat dilihat beberapa diskripsi jawaban
variasi menu, kualitas produk baik, bahan baku terjamin, produk sesuai
gambar yang terdapat di Aola Cafe Co Working Space dapat dilihat pada
tabel berikut.
51
52
harga sesuai manfaat, daya saing harga, harga berselisih yang terdapat di
lain nya.
d) Tidak Setuju 15 15
e) Sangat Tidak Setuju 2 2
Pendapat tentang kepuasan maksimal
a) Sangat Setuju 12 12
b) Setuju 56 56
3
c) Ragu - Ragu 29 29
d) Tidak Setuju 3 3
e) Sangat Tidak Setuju - -
Pendapat tentang sesuai kebutuhan
a) Sangat Setuju 24 24
b) Setuju 63 63
4 c) Ragu - Ragu 11 11
d) Tidak Setuju 2 2
e) Sangat Tidak Setuju - -
Sumber : Data diolah penulis
sesuai kebutuhan.
yang telah diajukan. Analisis dalam penelitian ini terdiri dari analisis
Deskripsi data yang diperoleh dari respon subjek penelitian pada masing –
25,00 diketahui juga bahwa rata – rata nilainya 19,9400 dengan standar
dengan rtabel. Untuk sampel sekitar 100. Uji ini dilakukan manakala butir
2. Bila nilai rhitung <rtabel maka item pertanyaan tersebut tidak valid.
adalah valid karena rhitung lebih besar dari pada rtabel (0,196).
pembelian adalah valid karena rhitung lebih besar dari pada rtabel
(0,196).
atau stabil dalam jangka panjang. Jika Croncbach memiliki nilai alpha>
0.60, konfigurasi atau variabel tersebut dianggap reliabel. Adapun hasil uji
diperoleh nilai cronbach alpha 0,785> 0,60. Dengan demikian hasil uji
nilai cronbach alpha 0,618> 0,60. Dengan demikian hasil uji reliabilitas
nilai cronbach alpha 0,615> 0,60. Dengan demikian hasil uji reliabilitas
pada penelitian ini menggunakan SPSS. Adapun hasil uji asumsi klasik
bebas. Model regresi yang baik adalah tidak ada korelasi antar
VIF < 10 dan nilai Tolerance > 0,10 maka dapat ditarik kesimpulan
lihat nilai VIF pada gambar output di atas. Dikatakan tidak ada gejala
multikolinieritas apabila VIF < 10. Diatas nilai VIF sebesar 1,222,
multikolinieritas.
62
dari suatu model regresi ke yang lain. Cara untuk mengetahui adanya
yaitu ditandai dengan tidak ada pola yang jelas dan titik – titik
grafik Scatterplot:
secara acak di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y serta tidak
penelitian ini.
normal. Hal ini dilihat dari hasil output SPSS, besar nilai signifikansi
0,200 pada Asymp. Sig. (2-tailed)> 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
Autokorelasi:
64
sebagai berikut:
1. Apabila konstanta memiliki nilai koefisien regresi sebesar -4,492 nilai ini
menunjukkan jika kualitas produk (X1), harga (X2), dan lokasi (X3) nilai
2. Apabila variabel lain bernilai konstan maka nilai Y akan berubah sebesar
3. Apabila variabel lain bernilai konstan maka nilai Y akan berubah sebesar
4. Apabila variabel lain bernilai konstan maka nilai Y akan berubah sebesar
5.2.6 Uji T
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil uji t sebagai berikut:
sebesar 0,000< 0,05 dan nilai t hitung 6,080>t tabel 1,660. Sehingga
sebesar 0,030< 0,05 dan nilai t hitung 2,204> t tabel 1,660. Sehingga
sebesar 0,246> 0,05 dan nilai t hitung 1,168> t tabel 1,660. Sehingga
5.2.7 Uji F
variabel terikatnya.
Dari data diatas diketahui nilai sig untuk pengaruh (Silmutan) X1,
X2 dan X3 terhadap Y adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai f hitung
diketahui nilai Adjusted R Square sebesar 0,399 hal ini berarti variabel
terdapat pada model seperti variabel pelayanan jadi penelitian ini sejalan
data dan pengujian hipotesis dengan jawaban di atas peroleh hasil sebagai
berikut :
1. Analisis Deskriptif
2. Uji Validitas
dari keseluruhan item variabel penelitian, dapat diketahui bahwa rhitung tiap
tiap item >rtabel (0,196) sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh item
3. Uji Reliabilitas
0,618, lokasi sebesar 0,615 dan keputusan pembelian sebesar 0,736 jadi
bisa disimpulkan semua item variabel > dari 0,60 yang berarti instrumen
4. Multikolinieritas
Diketahui nilai VIF atau nilai hasil dari uji multikolinieritas yaitu
Kualitas produk sebesar 1,222, Harga sebesar 1,186, dan lokasi sebesar
5. Heteroskedastisitas
ada pola tertentu karena titik menyebar tidak beraturan di atas sumbu dan
gejala heterokedastisitas.
70
6. Normalitas
tailed)> 0,05. Maka hal ini menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi
normal.
7. Autokorelasi
tailed) pada Run Test sebesar 0,841> 0,05 maka dapat disimpulkan tidak
terjadi autokorelasi.
ini menunjukkan jika kualitas produk (X1), harga (X2), lokasi (X3)
nilai ini adalah 0, maka (Y) keputusan pembelian memiliki nilai -4,492.
9. Uji T
Dari hasil uji t nilai sig kualitas produk sebesar (0,000) harga
sebesar (0,030) dan lokasi sebesar (0,246) variabel kualitas produk dan
harga mempunyai nilai sig < 0,05 maka variabel kualitas produk dan harga
keputusan pembelian.
10. Uji F
tabel 2,70 dengan nilai signifikan sebesar 0,000< 0,05. Berdasarkan hasil
11. Determinasi
39,9% artinya pengaruh kualitas produk, harga dan lokasi secara silmutan
presentase (Rendah).
5.4 Pembahasan
adalah 6,080 pada signifikan 0,000 < 0,05. Nilai koefisien regresi berganda
sebesar 0,524 yang menunjukkan bahwa semakin baik kualitas produk yang
di berikan maka akan semakin tinggi pula keputusan pembeliannya. Hal ini
(Kotler,2010:361).
Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa kualitas produk yang ada di
Aola Cafe Co Working Space Paciran sudah baik. Hal tersebut dapat
2,204 dengan nilai signifikan sebesar 0,030. Nilai koefisien regresi berganda
sebesar 0,187 yang menunjukkan bahwa semakin baik nilai harga yang
diperkuat dengan teori tjiptono bahwa agar dapat sukses dalam memasarkan
suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harganya secara
penting karena akan berdampak langsung pada citra perusahaan harga yang
jelas konsumen pasti akan memberikan feedback yang baik dan tidak hanya
pelanggan tetap.
Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa harga yang ada di Aola Cafe
kondisi perekonomian.
nya strategis, hal itu dibuktikan dengan adanya beberapa faktor seperti
semarang yang artinya semakin baik harga produk dan lokasi maka
honda beat yang artinya semakin baik kualitas produk, harga, promosi dan
6.1 Kesimpulan
berikut :
Working Space Paciran. hal ini diketahui bahwa hasil uji t nilai
Space Paciran. hal ini diketahui bahwa hasil uji t nilai signifikansi harga
Space Paciran. hal ini diketahui bahwa hasil uji t nilai signifikansi
Cafe Co Working Space Paciran. hal ini diketahui bahwa hasil uji f nilai
75
76
6.2 Saran
pembelian di Aola Cafe Co Working Space Paciran pada masa yang akan
1. Saran Teoritis
penelitian lebih dalam dan lebih banyak mencari sumber – sumber lain
yang membahas tentang kualitas produk, harga dan lokasi yang dapat
2. Saran Praktis
sangat di pengaruhi oleh kualitas produk, harga dan lokasi yang baik
77
78
80
81
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
KUALITAS 100 22,00 35,00 14,04 2,93449
PRODUK (X1)
HARGA (X2) 100 15,00 25,00 10,77 1,76280
LOKASI (X3) 100 16,00 25,00 11,49 2,02696
KEPUTUSAN 100 7,00 20,00 10,41 2,35625
PEMBELIAN (Y)
Valid N (listwise) 100
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,785 7
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,618 5
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,615 5
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,736 4
Collinearity
Statistics
Model Tolerance VIF
(Constant)
1 Kualitas 0,819 1,222
Produk
Harga 0,843 1,186
Lokasi 0,961 1,040
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) -4,492 2,796 - ,111
1,607
KUALITAS ,420 ,069 ,524 6,080 ,000
PRODUK
HARGA ,250 ,113 ,187 2,204 ,030
LOKASI ,108 ,092 ,093 1,168 ,246
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
89
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
b
1 Regressio 229,440 3 76,480 22,930 ,000
n
Residual 320,200 96 3,335
Total 549,640 99
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), LOKASI, HARGA, KUALITAS PRODUK
Model Summary
Model R R Adjusted R Std. Error of
Square Square the Estimate
a
1 ,646 ,417 ,393 1,82631
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Harga, Kualitas Produk
90