Anda di halaman 1dari 111

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN LOKASI TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN STUDI KASUS PADA AOLA CAFE CO


WORKING SPACE PACIRAN

SKRIPSI

Oleh :

FARIDHOTUN NISA’

NIM. 041810511

PROGAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2022

1
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN LOKASI TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN STUDI KASUS PADA AOLA CAFE CO
WORKING SPACE PACIRAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas – Tugas dan Memenuhi Syarat – Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Manajamen
Universitas Islam Lamongan

Oleh :

FARIDHOTUN NISA’

NIM. 041810511

PROGAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
2022

2
ii
iii
HALAMAN MOTTO

Kadang, kita belajar

Kadang, kita mengajar

Setiap orang adalah murid sekaligus guru

Pandai – pandailah kita memetik pelajaran dari setiap orang dan kejadian

iv
PERSEMBAHAN

Untuk yang pertama karya sederhana ini ku persembahkan kepada orang

tuaku, karena merekalah kudiberi kesempatan mengenyam bangku kuliah dan

dapat menyelesaikan skripsi tugas akhir dalam perkuliahan ini.

Dan juga kepada teman – teman seperjuangkanku di FAKULTAS

EKONOMI MANAJEMEN ( unisla paciran ) yang sudah jadi patnerku semenjak

hari pertama menginjak di unisla yang telah banyak memberi dukungan dan

semangat hingga akhirnya dapat terselesaikan skripsi ini.

Untuk teman – teman seangkatan skripsi unisla paciran dan teman – teman

dari fakultas lain yang telah menemani selama perkuliahan ini dan turut

menyemangati terima kasih atas pertemanan ini.

Dosen pembimbing yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalamannya

serta telah bersedia meluangkan waktunya sehingga bisa membantu saya

menyelesaikan skripsi ini.

Dan tak lupa juga untuk yang pernah singgah dan mewarnai kisah

asmaraku lalu pergi karena mungkin ku – terlalu sibuk untuk karya sederhana ini,

ketahuilah bahwa cita – cita ku tak ikut rebah saat tulus hatiku kau patahkan.

v
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa yang

telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “ PENGARUH KUALITAS PRODUK,

HARGA DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN STUDI

KASUS PADA AOLA CAFE CO WORKING SPACE PACIRAN” Penulis

menyadari bahwa terselesaikannya penyusunan skripsi ini berkat bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa

terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam penyusunan

skripsi ini. Terutama kepada :

1. Bapak H. Bambang Eko M,, SH, Spn., M.Hum selaku Rektor Universitas

Islam Lamongan.

2. Bapak Mohammad Yaskun, S.E., M.M selaku ketua progam Studi

Ekonomi Manajemen dan Dosen Pembimbing 1 Universitas Islam

Lamongan yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing,

mengoreksi dan memberikan petunjuk yang sangat bermanfaat guna

menyusun skripsi ini.

3. Bapak Moh. Mukhlis Sulaeman, S.E., M.M selaku Dosen pembimbing II

yang senantiasa membimbing penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Dr. Nurul Badriyah, S.E., M.M selaku Dekan Ekonomi Manajemen.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi UNISLA khususnya dosen prodi

manajemen yang selama ini telah memberikan bekal ilmu kepada penulis.

6. Bapak M. Mukhlis, S.pd selaku koordinator kampus untuk unisla Dengok

Kandang Semangkon Paciran Lamongan.

vi
7. Kedua orang tua dan dosen serta segenap keluarga yang telah memberikan

kasih sayang, doa dan motivasi kepada penulis.

8. Bapak Manager Aola Cafe Co Working Space Paciran dalam membantu

penulis dalam memperoleh data – data yang di butuhkan penulis.

9. Semua teman dan sahabat kelas manajemen yang selama 4 tahun ini

bersama suka dan duka.

Penulis menyadari akan hakikat insani yang jauh dari kata sempurna,

untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang tentunnya akan

menjadi begitu penting bagi penulis demi langkah yang akan ditempuh penulis

kedepan.

Paciran, 30 juni 2022

Penulis

FARIDHOTUN NISA’
041810511

vii
THE INFLUENCE OF PRODUCT QUALITY, PRICE AND LOCATION
ON PURCHASE DECISIONS CASE STUDY AT AOLA CAFE CO
WORKING SPACE PACIRAN

Faridhotun Nisa’
NIM.041810511

ABSTRACT

This study aims to determine how much influence product quality, price
and location have on purchasing decisions at Aola Cafe Co Working Space
Paciran. This research method uses quantitative primary data. The population in
this study were customers of Aola Cafe Co Working Space.
Meanwhile, the total population in this study was 52,715. The sample in
this study used purpose sampling which was obtained as many as 100
respondents. The data analysis method use quantitative analysis, namely multiple
regression analysis. This analysis includes: validity and reliability test, classical
assumption test, multiple regression analysis, hypthesis testing through t test and f
test so as to get the result of the regression equation: Y = 0.420 X1 = 0.250 X2 +
0.108 (X3). The result of the research on the product quality variable test (X1)
obtained the t value of 6.080 > t table of 1.660. for the price variable (X2), the t-
count value is 2.204 > t table 1.660. The location variable (X3) obtained a sig
value of 0.246 > 0.05 and a t-count value of 1.168 > t table 1.660 so it can be
concluded that three is no influence of location (X3) on purchasing decisions.
In conclusion, based on the results of the study, it can be concluded that
product quality, price and location variables have a positive and insignificant
effect on purchasing decisions partially that product quality variables have a
significant effect on purchasing decisions, price has a significant effect on
purchasing decisions and location has no significant effect on purchasing
decisions at Aola Cafe Co Working Space Paciran.

Keywords: product quality, price and location on purchasing decisions.

viii
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN LOKASI TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN STUDI KASUS PADA AOLA CAFE CO
WORKING SPACE PACIRAN

Faridhotun Nisa’
NIM.041810511

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh


kualitas produk, harga dan lokasi terhadap keputusan pembelian pada Aola Cafe
Co Working Space Paciran. Metode penelitian ini menggunakan data primer yang
bersifat kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Aola Cafe Co Working
Space Paciran. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 52,715. Sampel
pada penelitian ini menggunakan purpose sampling yang di dapat sebanyak 100
responden. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif yaitu
analisis regresi berganda. Analisis ini meliputi : uji validitas dan reliabilitas, uji
asumsi klasik, analisis regresi berganda, pengujian hipotesis melalui uji t dan uji f
sehingga mendapatkan hasil persamaan regresi: Y = 0,420 X1 + 0,250 X2 + 0,108
X3. Hasil penelitian uji variabel kualitas produk (X1) diperoleh nilai t hitung
sebesar 6,080 > t tabel 1,660. Variabel harga (X2) diperoleh nilai t hitung sebesar
2,204 > t tabel 1,660. Variabel lokasi (X3) diperoleh nilai sig sebesar 0,246 > 0,05
dan nilai t hitung 1,168 > t tabel 1,660 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat pengaruh lokasi (X3) terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara silmutan
variabel kualitas produk, harga dan lokasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian secara parsial bahwa variabel kualitas produk
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, harga berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian dan lokasi tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian pada Aola Cafe Co Working Space Paciran.

Kata kunci: kualitas produk, harga dan lokasi terhadap keputusan pembelian.

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI................................................................iii

HALAMAN MOTTO.............................................................................................iv

KATA PERSEMBAHAN........................................................................................v

KATA PENGANTAR............................................................................................vi

ABSTRACT..........................................................................................................viii

RINGKASAN.........................................................................................................ix

DAFTAR ISI............................................................................................................x

DAFTAR TABEL..................................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................xiv

DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................1

1.2 Perumusan Masalah.........................................................................5

1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................5

1.4 Kegunaan Penelitian.........................................................................6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................7

2.1 Penelitian Terdahulu........................................................................7

2.2 Landasan Teori...............................................................................17

2.3 Kerangka Pemikiran.......................................................................28

2.4 Hipotesis.........................................................................................29

x
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................30

3.1 Waktu dan lokasi Penelitian...........................................................30

3.2 Jenis Penelitian...............................................................................30

3.3 Teknik Penarikan Sampel..............................................................30

3.4 Metode Pengumpulan data.............................................................33

3.5 Operasional Variabel......................................................................34

3.6 Model Analisis data........................................................................36

3.7 Jadwal Penelitian............................................................................43

BAB IV KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN......................................44

4.1 Sejarah Singkat Aola Cafe Co Working Space..............................44

4.2 Lokasi Aola Cafe Co Working Space...........................................45

4.3 Visi Dan Misi Aola Cafe Co Working Space................................46

4.4 Struktur Organisasi Aola Cafe Co Working Space........................46

4.5 Gaji Karyawan...............................................................................49

4.6 Pendidikan Terakhir Pengurus Dan Pegawai.................................49

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................51

5.1 Deskripsi Variabel Penelitian.........................................................51

5.2 Hasil Penelitian..............................................................................56

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................75

6.1 Kesimpulan....................................................................................75

6.2 Saran...............................................................................................76

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................77

LAMPIRAN...........................................................................................................80

xi
DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

2.1 Mapping Penelitian Terdahulu........................................................................12

3.1 Data Pelanggan Aola Cafe Co Working Space Paciran..................................31

3.2 Skala Likert.....................................................................................................34

3.3 Operasional Variabel.......................................................................................35

3.4 Jadwal Penelitian.............................................................................................43

4.1 Susunan karyawan Aola Cafe Co Working Space Paciran..............................47

4.2 Pengurus dan Tingkat Pendidikan Pegawai.....................................................50

5.1 Distribusi Amatan dan Berbagai Indikator Kualitas Produk............................51

5.2. Distribusi Amatan dan Berbagai Indikator Harga...........................................53

5.3 Distribusi Amatan dan Berbagai Indikator Lokasi..........................................54

5.4 Distribusi Amatan dan Berbagai Indikator Keputusan pembelian...................55

5.5 Uji Analisis Deskriptif.....................................................................................57

5.6 Uji Validitas Kualitas Produk..........................................................................58

5.7 Uji Validitas Harga..........................................................................................58

5.8 Uji Validitas Lokasi.........................................................................................58

5.9 Uji Validitas Keputusan Pembelian.................................................................59

5.10 Uji Reliabilitas Kualitas Produk.....................................................................59

5.11 Uji Reliabilitas Harga.....................................................................................60

5.12 Uji Reliabilitas Lokasi....................................................................................60

5.13 Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian...........................................................60

5.14 Uji Multikolinieritas.......................................................................................61

5.15 Uji Normalitas................................................................................................63

xii
5.16 Uji Autokorelasi.............................................................................................64

5.17 Hasil Regresi Linier.......................................................................................64

5.18 Hasil Uji T......................................................................................................66

5.19 Hasil Uji F......................................................................................................67

5.20 Hasil Determinasi...........................................................................................67

xiii
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR Halaman

2.1 Kerangka Berfikir.............................................................................................28

4.1 Struktur Organisasi.......................................................................................... 47

5.1 Hasil Uji Heterokedastisitas.............................................................................62

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN Halaman

Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Kuesioner..............................................................80

Lampiran 2 Data jawaban Responden................................................................... 84

Lampiran 3 Hasil Input SPSS26 ........................................................................... 87

Lampiran 4 Nilai R Tabel ..................................................................................... 90

Lampiran 5 Nilai T Tabel ...................................................................................... 92

Lampiran 6 Nilai F Tabel ...................................................................................... 93

Lampiran 7 Berita Acara Bimbingan Skripsi ........................................................ 94

Lampiran 8 Surat Keterangan Tes Plagiasi............................................................95

xv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan ekonomi Indonesia bergerak ke arah yang lebih baik

seiring dengan perkembangan dunia usaha, dan semakin banyak pengusaha yang

menggeluti dan mengembangkan usahanya. Bisnis kuliner saat ini berkembang

pesat, dan perkembangannya dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain :

demografi, tingkat ekonomi yang meningkat, gaya hidup masyarakat. Hal ini

terlihat dari menjamurnya fasilitas katering dengan berbagai konsep, mulai dari

restoran keluarga dan warung makan hingga bistro dan cafe.

Saat ini, orang cenderung sibuk. Mereka biasanya menghabiskan lebih

banyak waktu di luar ruangan. Untuk kepraktisan dan kenyamanan, mereka

biasanya mengunjungi tempat makan, bertemu keluarga dan teman, dan bersantai

di tengah kesibukan. Cafe menjadi salah satu tempat yang banyak di pilih orang.

Cafe tidak hanya menyajikan makanan dan minuman, tetapi juga menyediakan

fasilitas yang dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Tidak heran orang

yang pergi ke cafe bisa menghabiskan waktu berjam- jam di sana dengan

percakapan santai. Beberapa pengunjung juga menggunakan cafe sebagai tempat

untuk melakukan tugas dan pekerjaan.

Lokasi Aola Cafe Co Working Space Paciran berada di Jl Raya

Deandles, Desa Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran terletak di tepi pantai,

sehingga pemandangannya berbeda dari cafe lainnya. Sempurna untuk pertemuan

dan berwisata, cafe ini luas dan memiliki banyak tempat duduk dalam dan luar

ruangan.

1
2

Cafe ini dibangun setelah sang pemilik merasa tidak ada tempat

nongkrong di sepanjang jalan pantura lamongan maka ide untuk membangun cafe

ini datang. Tempat ini dapat menampung 200 hingga 600 pengunjung .

Cafe ini menawarkan tempat pertemuan dan fasilitas untuk wisata. Cafe

ini populer di kalangan anak muda. Kedai kopi ini lebih dari sekedar tempat

pertemuan, ini adalah tempat pertemuan lainnya. Lokasi Aola Cafe Co Working

Space menawarkan pemandangan alam pantai yang indah dan selalu ramai

dikunjungi pengunjung, terutama saat istirahat makan siang dan malam hari. Cafe

ini juga memiliki taman bermain dan wahana. Bagus untuk perjalanan keluarga

akhir pekan. Ada spot foto di atas panggung yang tidak boleh dilewatkan

pengunjung, termasuk bianglala, komedi putar, dan menunggang kuda. Setelah

bermain atau berolahraga, jika lapar bisa mencoba berbagai jenis makanan di

warung makan. Dari kopi dan minuman lainnya hingga makanan ringan dan

makanan berat. Harga di Aola Cafe Co Working Space mulai dari 4.000 sampai

18.000, sangat ramah kantong. Ada tempat parkir, toilet, mushola, restoran,

kendaraan, spot foto, dll. Tiket masuknya gratis, tapi biaya wahana komedi putar

Rp 20.000 setiap akhir pekan mulai jam 4 sore, dan harga bianglala Rp 5.000

mulai jam 4 sore setiap hari.

Saat ini banyak pesaing dari perusahaan sejenis. Untuk mengatasi hal

tersebut, Aola Cafe Co Working Space perlu memahami dan mewaspadai faktor –

faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen dalam berbisnis. Pengusaha perlu

mengembangkan strategi untuk merangkul pengalaman mengkonsumsi produk

dan layanan uang memuaskan dan mengesankan konsumen.


3

Oleh karena itu, diperlukan suatu paradigma untuk mengubah pola pikir

tradisional industri jasa makanan, yang sebelumnya hanya menawarkan menu

makanan dan minuman, menjadi konsep modern yang memberikan pengalaman

tak terlupakan.

Memiliki lokasi yang tepat adalah salah satu faktor kunci dan dapat

membuat perbedaan besar dalam kesuksesan bisnis, jadi ketika meningkatkan

keputusan pembelian, perlu mempertimbangkan lokasi strategis yang dapat

diakses oleh konsumen.

Kami juga menganggap makanan dan minuman di cafe mahal, sehingga

harga yang kompetitif juga dapat menarik konsumen. Lokasi Aola Cafe Co

Working Space sangat kompetitif dan terjangkau sehingga pemiliknya

menghilangkan anggapan bahwa makanan dan minuman cafe selalu mahal. Dari

semua pihak , kualitas produk yang sangat baik dengan harga yang kompetotif

dapat meningkatkan keputusan pembelian. Aola Cafe Co Working Space sudah

memberikan kualitas produk yang sangat baik sesuai dengan permintaan

konsumen dan harga yang kompetitif sesuai dengan kualitas produk. Aola Cafe

Co Working Space berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi

dengan harga bersaing. Ada banyak cafe dengang kualitas buruk tetapi harga

tinggi, sehingga Aola Cafe Co Working Space selalu memilih bahan – bahan

terbaik dan mengutamakan kualitas. Pemilihan lokasi juga sangat strategis.

Singkatnya, Jalan Raya Kecamatan Paciran yang sering dikunjungi masyarakat,

sangat mudah diakses, dan terletak di pinggir jalan. Lokasi usaha merupakan salah

satu unsur bauran pemasaran yang diharapkan dapat menunjang keberhasilan

progam pemasaran. Tempat yang tepat adalah modal untuk mencapai tujuan,
4

tetapi memilih tempat yang salah menghalangi semua perdagangan dan

membatasi keuntungan. Memilih tempat usaha yang dekat dengan target pasar

adalah salah satu strategis bisnis. Selain itu, dapat memudahkan konsumen dalam

mengkonsumsi produk di setiap toko. Selain kedekatan dengan target pasar,

ketersediaan infrastruktur yang memadai juga harus diperhatikan saat memilih

lokasi (Hidayat, 2014).

Menurut Kotler & Amstrong (2012:27) mengatakan bahwa “kualitas

produk merupakan kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya,

meliputi keandalan, daya tahan, ketetapan, kemudahan operasi dan perbaikan

produk serta atribut lainnya”. Skor kualitas produk juga menjadi faktor penting

dalam kepuasan konsumen setelah membeli dan menggunakan suatu produk.

Salah satu faktor yang berdampak pada keputusan pembelian adalah kualitas

produk. Selain kualitas produk dan lokasi, keputusan pembelian ditingkatkan,

sehingga harga juga menentukan keputusan pembelian konsumen.

Menurut Cannon (2009:176) mengatakan bahwa “Harga adalah sesuatu

yang harus diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keunggulan yang

ditawarkan oleh bauran pemasaran perusahaan, jadi harga memainkan peran

langsung dalam membentuk nilai pelanggan”. Meningkatkan keputusan

pembelian konsumen dengan kualitas produk dan memilih tempat yang tepat.

Konsumen mengharapkan produk berkualitas tinggi dari kedai kopi, dan pemilik

kedai kopi juga berusaha menyediakan produk berkualitas tinggi kepada

konsumen. Lokasi “Aola Cafe Co Working Space” strategis mudah diakses, dan

konsumen menghargai kualitas produk mereka dan memilih lokasi yang tepat

untuk meningkatkan keputusan pembelian.


5

Dari penjelasan diatas, peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh

kualitas produk, harga dan lokasi terhadap keputusan pembelian. Untuk itu

peneliti mengambil judul “PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN

LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN STUDI KASUS PADA

AOLA CAFE CO WORKING SPACE PACIRAN”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian di

Aola Cafe Co Working Space Paciran?

2. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian di Aola

Cafe Co Working Space Paciran?

3. Apakah lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian di Aola

Cafe Co Working Space Paciran?

4. Apakah kualitas produk, harga, dan lokasi berpengaruh silmutan

terhadap keputusan pembelian di Aola Cafe Co Working Space

Paciran?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan permasalahan yang ada, maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk

terhadap keputusan pembelian di Aola Cafe Co Working Space Paciran


6

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga terhadap

keputusan pembelian di Aola Cafe Co Working Space Paciran

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lokasi terhadap

keputusan pembelian di Aola Cafe Co Working Space Paciran

4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara silmutan kualitas

produk, harga, dan lokasi terhadap keputusan pembelian di Aola Cafe

Co Working Space Paciran

1.4 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, kegunaan dari hasil penelitian

dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Kegunaan Teoritis

penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan para civitas

akademik pendidikan khususnya dibidang pemasaran. Selain itu, juga

sebagai tambahan informasi dan bahan komperatif bagi peneliti lain

yang sedang mempelajari pemasaran pada perusahaan lain.

2. Kegunaan Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi

yang bermanfaat dan dapat dijadikan masukan dalam melaksanakan

kegiatan-kegiatan pengusaha dimasa sekarang maupun dimasa yang

akan datang, informasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk

memahami dampak kualitas produk, harga, dan lokasi terhadap

keputusan pembelian konsumen.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian yang di lakukan Ainnur Rofiq (2018) yang berjudul

Pengaruh kualitas produk, harga dan lokasi terhadap keputusan pembelian Studi

kasus pada konsumen Powernoise Store malang. Dalam penelitian ini

menggunakan data primer dan metode analis yang digunakan adalah metode

analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ”Kualitas

Produk” berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian,

variabel “Harga” berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian, dan variabel “Lokasi” berpengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap keputusan pembelian. Pada saat yang sama, kualitas produk, harga dan

variabel lokasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.

Made Fajar Fernando, dkk (2018) Pengaruh Kualitas Produk, Harga,

Promosi, dan Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sanitary Ware

Toto Di Kota Denpasar. Jumlah sampel yang digunakan dalam survei ini adalah

100 responden yang menggunakan teknik sampling target teknik. Analisis data

menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil survey, kami

menemukan bahwa bauran pemasaran produk, harga promosi dan distribusi secara

silmutan mempengaruhi keputusan pembelian pada produk di Toto di kota

Denpasar. Secara parsial, produk, harga, promosi, dan distribusi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk pada ”sanitary ware

Toto” di Kota Denpasar. Demikian dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran

7
8

berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk pada sanitary ware Toto di

Kota Denpasar.

Penelitian yang di lakukan Hariman Syaleh (2017) Pengaruh Kualitas

Produk, Harga, Promosi Dan Tempat Pendistribusian Terhadap Keputusan

Pembelian Sepeda Motor Yamaha Pada Cv. Tjahaja Baru Bukittinggi. Sampel

untuk survei ini adalah 96 pelanggan yang membeli sepeda motor Yamaha di CV.

Tjahaja Baru Bukittinggi dipilih dengan teknik accidental sampling. Variabel

yang digunakan adalah X1 Produk, X2 Harga, X3 Iklan, X4 Distribusi sebagai

variabel bebas dan Y variabel terikat. Metode analisis data menggunakan metode

regresi linear berganda. Hasil penelitian ini variabel produk, promosi, distribusi,

dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

sepeda motor pada Yamaha di CV. Tjahaja Baru Bukittinggi.

Penelitian yang di lakukan oleh Naning Triwahyuni (2017) yang berjudul

Pengaruh kualitas produk, harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian

produk Hp Oppo pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UN PGRI Kediri. Populasi

yang digunakan sebagai penelitian adalah mahasiswa ekonomi UN PGRI Kediri.

Sampel penelitian ini sebanyak 40 responden dan teknik yang digunakan adalah

teknik Nonprobability sampling dengan pendekatan accidental sampling. Variabel

yang di gunakan adalah variabel kualitas produk, harga, dan promosi. Metode

analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif, atau analisis regresi berganda.

Analisis ini meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi

berganda, pengujian hipotesis dengan uji- t dan uji-f, serta analisis koefisien

determinasi (R2). Hasil survey ini menunjukkan bahwa tidak hanya kualitas

produk, tetapi juga harga dan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan
9

pembelian. Koefisien determinasi (R2) menunjukkan angka sebesar 0,384 atau

38% yang artinya keempat variabel bebas mempengaruhi variabel terikatnya

sebesar 38%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas produk, harga, dan

iklan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk. Perusahaan di dorong

untuk terus meningkatkan kualitas produknya. Melanjutkan kegiatan promosi

yang ada, dan terus melakukan inovasi produk.

Rudi Yanto Batara Silalahi, dkk (2018) “Pengaruh Kualitas Produk,

Tempat, Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pakaian Bekas Di Pasar

Seken Aviari”. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan

karakteristik asosiatif dan untuk menguji hipotesis. Metode analisis dalam

penelitian ini adalah metode regresi linier berganda. sampel penelitian berjumlah

145 orang dengan menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian ini

menujukkan bahwa kualitas produk secara parsial berpengaruh positif signifikan

terhadap keputusan pembelian dengan nilai sig 0.007 < 0.05, dan tempat secara

parsial berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian dengan sig

nilai sebesar 0.023 < 0,05.

Penelitian yang di lakukan Dyah Eka Pratiwi (2018) berjudul pengaruh

harga, kualitas produk, dan lokasi terhadap keputusan pembelian pasa pelanggan

Mr. K Cafe Cabang JL. Kl Mangunsarkoro 15 Semarang. penelitian yang

digunakan adalah explanatory research. Pengambilan teknik sampel yang

digunakan adalah teknik non probability sampling dengan metode purposive

sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga berpengaruh terhadap

keputusan pembelian 27,9%. Kualitas produk berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian sebesar 74,3%, dan Lokasi berpengaruh terhadap keputusan


10

pembelian sebesar 19,7%. Sedangkan secara simultan harga, kualitas produk dan

lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 76,9% sedangkan

sisanya 23,1% dipengaruhi oleh faktor lain selain harga, kualitas produk dan

lokasi. Berdasarkan hasil dari perhitungan Uji F menunjukkan bahwa ada

pengaruh positif antara harga, kualitas produk dan lokasi terhadap keputusan

pembelian. Yang berarti semakin murah harga, semakin baik kualitas produk dan

semakin strategis lokasi maka semakin tinggi keputusan pembelian produk

makanan dan minuman pada Mr. K Cafe. Dan kualitas produk mempunyai nilai

pengaruh yang paling dominan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,948. Saran

untuk penelitian ini adalah harus menyesuaikan harga produk dengan porsi produk

yang disajikan, dari kualiatas produk rasa yang baik maupun variasi menu produk

perlu di perbaiki dan ditingkatkan.

Siti Nur Nahya (2019) yang berjudul Pengaruh Harga, Kualitas Produk,

Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Konsumen DRK

Cafe Bondowoso). Sampel yang digunakan adalah konsumen DRK Cafe yang

berjumlah 91. Metode pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada

konsumen DRK Cafe. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas,

uji reliabilitas, uji normalitas, uji regresi linier berganda. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa secara simultan harga, kualitas produk, dan lokasi

berpengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian dan secara

parsial harga dan lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian,

kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

Produk DRK Cafe. Harga yang terjangkau dan lokasi yang strategis akan

meningkatkan keputusan pembelian dan meningkatkan keuntungan Cafe DRK,


11

sedangkan kualitas produk perlu ditingkatkan untuk meminimalkan risiko

kerugian. Konsumen akan merasa lebih puas dengan kualitas yang mereka terima

atas dana yang telah mereka keluarkan untuk membeli produk tersebut.

Suryo Budi Pranoto (2019) yang berjudul Pengaruh Kualitas Produk,

Harga, Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Di Pasar Toss 300 Jodoh.

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel 100 konsumen di pasar Toss

3000 yang pernah berbelanja lebih dari satu kali. Variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kualitas produk (X1), harga (X2) dan lokasi (X3) sebagai

variabel bebas dan keputusan pembelian (Y) sebagai variabel terikat. Teknik

analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier

berganda, dengan menggunakan software SPSS20 untuk uji validitas dan

reliabilitas sebelum setiap pernyataan yang disampaikan sebelumnya adalah uji

analisis regresi linier. Hasil penelitian bahwa kualitas produk, harga dan lokasi

mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

Rusminah (2021) yang berjudul Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan

Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Coffe Shop Komunal. Jumlah sampel

penelitian ini sebanyak 70 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan

adalah survei sampel. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier

berganda. Hasil penelitian yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas, dan

uji asumsi klasik diolah yang kemudian dibuat persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 1,380X1 + 0,141X2 + 0,595X3 + 0,175. Koefisien determinasi (adjusted R2)

yang diperoleh adalah 0,805. Ini berarti bahwa variabel produk, harga, dan lokasi

berperan dalam keputusan pembelian sedangkan 19,5% keputusan pembelian

dapat dipengaruhi oleh variabel selain ketiga variabel tersebut.


12

Rif’atul Khoiriyah (2021) yang berjudul Pengaruh Kualitas Produk, Harga,

Promosi, Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat Pada

Masyarakat Wadungasri Sidoarjo. Sampel diambil sebanyak 100 responden.

Penelitian ini menggunakan data primer dan teknik analisis data menggunakan

metode uji instrumen data dengan uji validitas dan uji reliabilitas, analisis

deskriptif, analisis regresi berganda, uji asumsi klasik dengan instrumen aplikasi

SPSS (Statistical and Service, Solution). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa

masyarakat Wadungasri diharapkan memperhatikan kualitas produk, harga,

promosi, dan lokasi karena mempengaruhi keputusan pembelian. Selain itu,

peneliti harus menambahkan variabel lain yang tidak termasuk dalam periode

penelitian ini. Di sisi lain, penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil kualitas

produk, harga, promosi, lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian.

Tabel 2.1 Mapping Penelitian Terdahulu

No Identitas Metode dan Hasil Persamaan Perbedaan


Alat Analisis
1 Hariman Metode Hasil Sama-sama Lokasi
Syaleh analisis data penelitian ini menggunaka penelitian
(2017) menggunakan variabel n variabel Waktu
Pengaruh metode produk, terikatnya (y) penelitian
Kualitas regresi linier promosi, yaitu Objek
Produk, berganda distribusi, dan keputusan penelitian
Harga, harga pembelian
promosi Dan mempunyai Sama-sama
Tempat pengaruh menggunaka
Pendistribua positif dan n variabel
n Terhadap signifikan bebasnya (X)
Keputusan terhadap kualitas
pembelian keputusan produk
Motor pembelian Metode
Yamaha sepeda motor analisis
Cv.Tjahaja pada Yamaha
Baru Bukit di CV.
Tinggi. Tjahaja Baru
13

Bukittinggi.
2 Naning Teknik yang Hasil survey Sama-sama Lokasi
Triwahyuni digunakan ini menggunaka penelitian
(2017) adalah teknik menunjukkan n variabel Waktu
Pengaruh nonprobabilit bahwa tidak terikatnya (y) penelitian
Kualitas y sampling. hanya kualitas yaitu Objek
Produk, Metode produk, tetapi keputusan penelitian
Harga Dan analisis yang juga harga pembelian
Promosi digunakan dan promosi Sama-sama
Terhadap adalah berpengaruh menggunaka
Keputusan analisis signifikan n variabel
Pembelian kuantitatif, terhadap bebasnya (X)
Hp Oppo atau analisis keputusan kualitas
Mahasiswa regresi pembelian produk
Fakultas berganda. Koefisien Metode
Ekonomi UN determinasi analisis
PGRI Kediri. (R2)
menunjukkan
angka sebesar
0,384 atau
38% yang
artinya
keempat
variabel bebas
mempengaruh
i variabel
terikatnya
sebesar 38%.
Made Fajar Penelitian ini hasil Sama-sama Lokasi
3 Fernando, menggunakan penelitian menggunaka penelitian
dkk (2018) analisis data menunjukkan, n variabel Waktu
Pengaruh metode bahwa bauran terikatnya (y) penelitian
Produk, regresi linier pemasaran yaitu Objek
Harga, berganda yang terdiri keputusan penelitian
Promosi, dari produk, pembelian
Dan harga, Sama-sama
Distribusi promosi, dan menggunaka
Terhadap distribusi n variabel
Keputusan secara bebasnya (X)
Pembelian simultan kualitas
Produk berpengaruh produk
Sanitary terhadap Metode
Ware Toto keputusan analisis
Di Kota pembelian
Denpasar produk
sanitary ware
Toto di Kota
Denpasar.
14

Secara
parsial,produk
, harga
promosi, dan
distribusi
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian
produk pasa
sanitary ware
toto di kota
denpasar.
4 Ainnur Rofiq Dalam Hasil Sama-sama Lokasi
(2018) penelitian ini penelitian menggunaka penelitian
Pengaruh data yang menujukkan n variabel Waktu
Kualitas digunakan bahwa terikatnya (y) penelitian
Produk, adalah data variabel yaitu Objek
Harga Dan primer dan kualitas keputusan penelitian
Lokasi metode produk pembelian
Terhadap analisis berpengaruh Sama-sama
Keputusan regresi positif dan menggunaka
Pembelian berganda signifikan n variabel
Pada terhadap bebasnya (X)
Konsumen keputusan kualitas
Powernoise pembelian, produk
Store variabel harga Metode
Malang. berpengaruh analisis
positif dan
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian dan
variabel lokasi
berpengaruh
positif dan
tidak
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian.
5 Rudi Yanto Teknik Hasil Sama-sama Lokasi
Batara analisis yang penelitian ini menggunaka penelitian
Silalahi, dkk digunakan menunjukkan n variabel Waktu
(2018) untuk bahwa terikatnya (y) penelitian
berjudul menguji kualitas yaitu Objek
15

Pengaruh hipotesis produk secara keputusan penelitian


kualitas dengan parsial pembelian
produk, analisis berpengaruh Sama-sama
tempat, dan regresi linier
positif menggunaka
harga berganda signifikan n variabel
terhadap terhadap bebasnya (X)
keputusan keputusan kualitas
pembelian pembelian produk
pakaian dengan nilai Metode
bekas pada sig 0.007 < analisis
pasar seken 0.05,dan
Aviari tempat secara
parsial
berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian
dengan sig
0.023 < 0,05.
6 Dyah Eka Pengambilan Hasil Sama-sama Lokasi
Pratiwi teknik sampel penelitian menggunaka penelitian
(2018) yang menunjukkan n variabel Waktu
berjudul digunakan bahwa terikatnya (y) penelitian
Pengaruh adalah teknik terdapat yaitu Objek
harga, non pengaruh keputusan penelitian
kualitas probability positif antara pembelian
produk dan sampling harga, kualitas Sama-sama
lokasi dengan produk dan menggunaka
terhadap metode lokasi n variabel
keputusan purposive terhadap bebasnya (X)
pembelian sampling. keputusan kualitas
pada pembelian. produk
pelanggan Yang berarti Metode
MR. K Cafe semakin analisis
Cabang murah harga,
JL.Kl semakin baik
Mangunsark kualitas
oro 15 produk dan
Semarang semakin
strategis
lokasi maka
semakin
tinggi
keputusan
pembelian
produk
makanan dan
16

minuman
pada Mr. K
Cafe.
7 Siti Nur Metode Hasil Sama-sama Lokasi
Yahya analisis data penelitian ini menggunaka penelitian
(2019) yang menujukkan n variabel Waktu
Pengaruh digunakan bahwa secara terikatnya (y) penelitian
Harga, adalah uji silmutan yaitu Objek
Kualitas validitas, uji harga, kualitas keputusan penelitian
Produk Dan reliabilitas, produk, dan pembelian
Lokasi uji lokasi Sama-sama
Terhadap normalitas, berpengaruh menggunaka
Keputusan uji regresi secara n variabel
Pembelian linier bersama – bebasnya (X)
Studi Pada berganda sama terhadap kualitas
Konsumen keputusan produk
DRK Cafe pembelian Metode
Bondowoso analisis

8 Suryo Budi Teknik Hasil Sama-sama Lokasi


Pranoto analisis yang penelitian ini menggunaka penelitian
(2019) digunakan menunjukkan n variabel Waktu
Pengaruh dalam bahwa terikatnya (y) penelitian
Kualitas penelitian ini kualitas yaitu Objek
Produk, adalah produk, harga keputusan penelitian
Harga Dan analisis dan lokasi pembelian
Lokasi regresi linier berpengaruh Sama-sama
Terhadap berganda signifikan menggunaka
Keputusan dengan terhadap n variabel
Pembelian Di menggunakan keputusan bebasnya (X)
Pasar TOSS software pembelian kualitas
3000 Jodoh SPSS20 konsumen produk
Metode
analisis

9 Rusminah Metode Hasil Sama-sama Lokasi


(2021) pengumpulan penelitian ini menggunaka penelitian
Pengaruh data yang menunjukkan n variabel Waktu
Kualitas digunakan bahwa terikatnya (y) penelitian
Produk, adalah survei variabel yaitu Objek
Harga Dan sampel produk, harga, keputusan penelitian
Lokasi Metode dan lokasi pembelian
Terhadap analisis data berperan Sama-sama
Keputusan yang dalam menggunaka
Pembelian digunakan keputusan n variabel
Coffe Shop adalah regresi pembelian. bebasnya (X)
Komunal linier Sedangkan kualitas
Mataram berganda 19,5% produk
17

keputusan Metode
pembelian analisis
dapat
dipengaruhi
oleh variabel
selain ketiga
variabel
tersebut
10 Rif’atul Penelitian ini Hasil Sama-sama Lokasi
Khoiriyah menggunakan penelitian ini menggunaka penelitian
(2021) data primer bahwa n variabel Waktu
Pengaruh dan teknik variabel terikatnya (y) penelitian
Kualitas analisis data kualitas yaitu Objek
Produk, menggunakan produk, harga, keputusan penelitian
Harga, metode uji promosi dan pembelian
Promosi Dan instrumen lokasi Sama-sama
Lokasi data dengan mempunyai menggunaka
Terhadap uji asumsi pengaruh n variabel
Keputusan klasik dengan positif dan bebasnya (X)
Pembelian instrumen signifikan kualitas
Honda Beat aplikasi SPSS terhadap produk
keputusan Metode
pembelian. analisis

Sumber : diolah oleh penulis


2.2 Landasan Teori
2.2.1 Kualitas Produk
a. Pengertian Kualitas Produk

Produk berada dijantung bisnis karena di jual kepada konsumen

untuk mendapatkan keuntungan. Tjiptono (2008) menyatakan bahwa

produk adalah segala sesuatu (barang, jasa, orang, tempat, ide,

informasi, organisasi) yang dapat ditawarkan untuk meemenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen.

Kualitas produk menurut Kotler (2008), kualitas produk adalah

karakteristik suatu produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan

konsumen. Mowen, dkk (2002) berpendapat bahwa kualitas produk

memiliki dampak yang langsung pada kepuasan pelanggan.


18

Menurut Tjiptono (2008) produk yang bermutu tinggi adalah

produk bebas cacat atau memenuhi standar yang ditetapkan dan

terukur.

b. Kualitas barang memiliki 8 dimensi pokok (Tjiptono, 2008), yakni:

1. Kinerja (performance) adalah karakteristik operasi dasar dari suatu

produk. Misalnya kecepatan layanan parsel di restoran dan

kebersihan makanan.

2. Fitur adalah tambahan pelengkap pada produk untuk

meningkatkan pengalaman dan manfaat menggunakan produk.

Seperti aplikasi tambahan untuk mobil dan telepon genggam yang

dilengkapi GPS.

3. Keandalan produk untuk potensi kerusakan selama periode waktu

tertentu. Dalam kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerusakan

pada periode waktu tertentu. Semakin dapat diandalkan suatu

produk, semakin kecil kemungkinannya untuk membahayakan,

yang diinginkan konsumen.

4. Konformasi (conformance) yakni tingkat kesesuaian produk

terhadap standar yang telah ditetapkan. Contohnya kesesuaian

ukuran sepatu dengan standar yang berlaku umum.

5. Daya Tahan (durability) merupakan umur simpan jumlah produk

yang digunakan sebelum mengganti produk. Ini berarti bahwa

semakin lama waktu yang di butuhkan untuk mengganti suatu

produk, semakin tahan lama produk tersebut. Barang tahan lama

konsumen lebih disukai konsumen karena tidak terlalu


19

mengeluarkan banyak yang untuk menggantinya dengan baru

dalam hal ini, misalnya, baterai.

6. Kemudahan pelayanan kemampuan dan keramahan pelayanan yang

diberikan oleh staf. Konsumen menginginkan pelayanan yang cepat

dan profesional.

7. Estetika adalah penampilan suatu produk yang dapat di ukur

dengan kelima panca indera, seperti bentuk, rasa, dan aroma.

Makanan yang disajikan dengan baik dan gurih untuk memenuhi

harapan konsumen jauh lebih unggul daripada makanan yang

disajikan tanpa memperhatikan kebersihan penatannya.

8. Kualitas perseptual ini mengacu pada evaluasi produk berdasarkan

reputasi dan penampilannya. Misalnya, mobil BMW dianggap

sebagai mobil berkualitas sangat tinggi.

2.2.2 Harga
a. Pengertian Harga

Istilah harga dapat diartikan sebagai jumlah yang diperlukan

untuk suatu produk, jasa atau nilai seorang konsumen dalam

pertukaran untuk memiliki atau menggunakan produk atau jasa untuk

keuntungan. Dengan definisi ini, harga yang dibayar oleh pembeli

termasuk layanan yang diberikan oleh penjual, dan penjual berusaha

untuk mendapatkan banyak keuntungan dari harga ini (Kotler, Philip

T.; Keller, Kevin Lane; 2012:345).

Tjiptono (2019:208) berpendapat bahwa setiap perusahaan perlu

menetapkan harga dengan benar agar berhasil memasarkan suatu

produk atau jasa. Harga adalah satu-satunya elemen bauran pemasaran


20

yang memberikan pendapatan atau pendapatan bagi bisnis anda,

sedangkan tiga elemen lainnya ( produk, lokasi dan iklan)

menghasilkan biaya atau pengeluaran. Harga merupakan atribut yang

berhubungan dengan suatu barang yang memungkinkan untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan serta memuaskan konsumen

(Alma, 2016:69).

Daryanto (2013:62), berpendapat bahwa harga adalah jumlah

yang dibebankan pada suatu produk, atau nilai yang dibutuhkan

konsumen untuk kepentingan memiliki atau menggunakan produk

tersebut. Lalu menurut Kotler dan Amstrong (2012:43), harga adalah

jumlah yang dibebankan pada suatu produk atau jasa, atau nilai yang

ditukarkan dengan keuntungan konsumen yang memiliki atau

menggunakan produk atau jasa tersebut.

Dapat dikatakan bahwa harga adalah suatu nilai yang diperlukan

konsumen untuk ditukarkan pada produk atau jasa agar dapat memiliki

atau menggunakan produk atau jasa tersebut untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen yang dapat memberikan

pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan harga

Banyak faktor yang berdampak pembuatan keputusan penentuan

harga jual baik dari suatu lingkungan internal maupun dari suatu

lingkungan eksternal perusahaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga menurut Ali

Hasan (2013:304) yaitu:


21

1. Kondisi perekonomian

Kondisi ekonomi (inflasi, booming, atau resesi, tingkat

suku bunga) kebijakan dan regulasi pemerintah, isu – isu sosial isu

lingkungan) semuanya berdampak signifikan pada tingkat harga

yang berlaku, terutama nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing

apa indonesia mempengaruhi kenaikan harga berbagai komoditas,

terutama barang impor dan komoditas termasuk barang impor, dan

kebijakan pengetatan moneter pemerintah yang melemahkan nilai

tukar rupiah terhadap dolar mempengaruhi harga.

2. Elastisitas Harga

Elastisitas permintaan akan berdampak pada penentuan

harga dan volume penjualan yang dapat dijual. Tergantung pada

jenis produk, harga dan volime penjualan sangat proporsional,

sehingga jika harga naik, penjualan akan menurun, dan sebaliknya,

jika harga turun, volume penjualan akan meningkat. Selain itu,

perubahan harga menimbulkan berbagai reaksi dari konsumen.

3. Faktor Non-Harga pembeli mungkin bersedia membayar premi

(garansi, layanan) atau mengorbankan beberapa manfaat produk

dengan harga rendah.

4. Tujuan perusahaan

Penetapan harga suatu produk seringkali berkaitan dengan

tujuan yang harus dicapai perusahaan. Tidak semua perusahaan

selalu memiliki tujuan yang sama dengan perusahaan lain yang

disebutkan secara eksplisit.


22

5. Faktor hukum dan etika

Faktor hukum dan etika perlu dipertimbangkan, keduanya

mempengaruhi strategi penetapan harga.

6. Bauran pemasaran

Bauran pemasaran penetapan harga perlu dikoordinasikan

dan didukung dengan bauran pemasaran satu nama lain, termasuk

produk, distribusi, dan periklanan.

7. Biaya

Biaya merupakan faktor fundamental dalam menentukan

harga terendah, karena tingkat harga yang tidak dapat menutupi

biaya mengakibatkan kerugian. Di sisi lain, jika tingkat harga lebih

tinggi dari semua biaya, anda akan mendapat untung.

Tjiptono (2019:210) menunjukkan bahwa harga diukur

dengan empat indikator :

1. Keterjangkauan harga, yaitu stabilitas konsumen ketika

membeli produk atau jasa yang ditawarkan meningkatkan.

2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk, yaitu adanya

hubungan positif dengan kualitas produk. Konsumen kemudian

membandingkan produk tersebut dengan produk lain. Dan

kemudian konsumen memutuskan untuk membeli produk

tersebut.

3. Daya saing harga, didefinisikan sebagai posisi harga relatif dari

satu pesaing ke pesaing lainnya.


23

4. Kesesuaian harga dengan utilitas, ada hubungan positif antara

harga dan utillitas setelah konsumen menggunakan produk.

2.2.3 Lokasi
a. Pengertian Lokasi

Lokasi menurut Swastha (2000) adalah letak toko atau pengecer

di dalam kawasan yang strategis untuk memaksimalkan keuntungan.

Konsumen memilih lokasi yang mereka anggap mudah diakses untuk

memenuhi kebutuhannya. (dikutip oleh Tjiptono, 2004) menyatakan

bahwa lokasi mempengaruhi aspek strategis : fleksibilitas, positioing

kompetitif, manajemen permintaan, dan koordinasi strategis.

Sementara itu, Tjiptono dan Chandra (2005) menyatakan bahwa

pemilihan lokasi memerlukan pertimbangan-pertimbangan seperti:

1. Akses mudah dan fasilitas transportasi yang wajar memberikan

konsumen pengalaman akses yang luar biasa.

2. Visabilitas tentu saja, ini merupakan keuntungan penting bagi toko

karena konsumen mudah mengenali jika toko berada di lokasi

yang menonjol.

3. Lalu lintas wilayah daerah yang banyak orang datang dan pergi

akrab dengan toko dan memiliki potensi pembelian implusif, tetapi

jika terlalu ramai dan terjadi kemacetan lalu lintas, akses ke toko

dapat terhambat.

4. Fasilitas parkir untuk parkir yang luas dan aman meningkatkan

preferensi konsumen untuk pilihan bisnis.

5. Ekspansi ada area yang bisa digunakan untuk ekspansi bisnis di

masa depan.
24

6. Lingkungan yaitu lingkungan yang mendukung pelayanan yang di

berikan.

7. Kompetitor dalam hal ini, lokasi adalah kompetitor, saat memilih

lokasi perusahaan, kita perlu mempertimbangkan jarak lokasi dari

pesaing anda.

8. Peraturan Pemerintah Peraturan ini memuat ketentuan mengenai

syarat – syarat pendirian suatu perusahaan. Memilih tempat yang

tepat adalah keputusan penting. berisi ketentuan mengenai syarat

pendirian sebuah usaha. Memilih lokasi yang baik adalah

keputusan yang penting. Lamb (2001) menyatakan bahwa lokasi

adalah komitmen sumber daya jangka panjang yang berdampak

pada fleksibilitas bisnis, dan lokasi berdampak pada pertumbuhan

atau keberlanjutan bisnis di masa depan. Juga, lingkungan dapat

berubah tergantung pada nilai dari waktu ke waktu. Perubahan

lokasi dari waktu ke waktu.

2.2.4 Keputusan Pembelian


Saat melakukan bisnis, bisnis perlu mengetahui bagaimana perilaku

konsumen terjadi. Mengetahui hal ini akan memberi bisnis pemahaman

yang lebih baik tentang kepribadian konsumen, aspek produk, harga,

periklanan, saluran pemasaran, dan banyak lagi.

Menurut Kotler & Keller (2012), Keputusan pembelian terdiri dari

identifikasi masalah, eksplorasi informasi, evaluasi alternatif, keputusan

pembelian, dan perilaku pasca pembelian untuk memecahkan masalah

pembelian suatu barang atau jasa untuk memenuhi aktivitas dan

kebutuhannya.
25

Menurut Setiadi (2011), keputusan pembelian adalah proses

pertanyaan yang menggabungkan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau

lebih alternatif perilaku dan memilih salah satunya. Prosesnya dimulai pada

tahap perhatian. Terhadap suatu produk atau jasa yang bila terkesan

memasuki tahap ketertarikan untuk mempelajari lebih lanjut tentang

karakteristik produk atau jasa tersebut. Jika minatnya kuat, maka barang

atau jasa tersebut ditawarkan sesuai dengan kebutuhannya, yaitu

kebutuhannya, dan tahap keinginan atau minat tersebut berlanjut. Jika

keinginan dan minat sangat kuat, karena dorongan internal atau rangsangan

yang memaksa dari luar, konsumen atau pembeli memutuskan untuk

membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

Proses keputusan pembelian merupakan perilaku konsumen yang

menentukan proses pengambilan keputusan untuk membeli suatu produk.

Menurut Kotler & Keller (2012), proses pembelian melalui lima tahap.

Berikut adalah lima tahap proses keputusan pembelian :

1. Mengidentifikasi masalah proses pembelian dimulai dengan

mengidentifikasi masalah atau kebutuhan. Pembeli menyadari

perbedaan antara keadaan sebenarnya dan keadaan target.

2. Pencarian Informasi

Informasi adalah hal utama yang digunakan konsumen untuk

mengambil keputusan untuk membeli atau tidak membeli suatu produk

atau jasa. Konsumen terinspirasi oleh kebutuhan mereka dan

termotivasi untuk mencari lebih banyak informasi.


26

3. Evaluasi Alternatif

Evaluasi alternatif adalah fase proses keputusan pembelian di mana

konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek

alternatif dalam serangkaian keputusan. Dalam tahap evaluasi, para

konsumen membentuk preferensi atas merek-merek yang ada didalam

pilihan. Konsumen tersebut juga dapat membentuk niat untuk membeli

merek yang paling disukai sumber pribadi yang meliputi keluarga atau

teman.

4. Keputusan pembelian dalam tahap ini konsumen mengevaluasi berbagi

alternatif, maka konsumen dapat memutuskan apakah produk akan

dibeli atau tidak jadi dibeli. Dalam hal ini, konsumen dapat

mengkonsumsi produk yang dibelinya, dan mulai bisa merasakan

manfaat yang diterima serta mulai bisa membandingkan dengan

harapan yang sebelumnya dimiliki.

5. Perilaku Pasca pembelian setelah melakukan pembelian produk,

konsumen akan mengalami tingkat kepuasan atau ketidakpuasan

tertentu. Konsumen ini tersebut terlibat dalam promosi pasca

pembelian dan penggunaan produk yang menarik pasar. Pekerjaan

pemasar tidak akan berakhir dengan pembelian produk, itu berlanjut

setelah pembelian. Keputusan pembeli merupakan fungsi dari seberapa

dekat harapan pembeli atas produk tersebut dengan daya guna yang

dirasakan dari produk tersebut. Jika daya guna produk-produk tersebut

harapan pelanggan, maka pelanggan tersebut akan merasa kecewa.

Tetapi apabila memenuhi harapan, maka pelanggan tersebut akan


27

merasa puas, dan jika melebihi harapan pelanggan, maka pelanggan

tersebut akan merasa sangat puas.

Ketika membuat keputusan pembelian, pemasar perlu memahami

bagaimana faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian

konsumen.

Menurut Kotler & Keller (2012), perilaku konsumen memiliki

empat faktor yang sangat penting dalam pengambilan keputusan pembelian.

1. Faktor Budaya merupakan penentu paling penting dari keinginan dan

perilaku seseorang. ini termasuk nilai-nilai dasar, persepsi, keputusan dan

tindakan yang diadopsi orang dari keluarga mereka dan institusi lain.

2. Faktor Sosial mempengaruhi tingkah laku pembeli. Keputusan produk dan

merek sangat dipengaruhi oleh kelompok afinitas seseorang termasuk

keluarga, teman, organisasi sosial dan profesional.

3. Faktor pribadi yang mempengaruhi keputusan pembelian seperti umur

dan tingkatan pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup dan kepribadian.

4. Faktor Psikologis

Perilaku pembelian konsumen juga dipengaruhi oleh empat faktor

psikologis yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan, dan sikap.


28

2.3 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan pada tinjauan pustaka maka kerangka pemikiran

teoritis yang dijadikan dalam dapat dilihat pada gambar di bawah ini

penelitian:

Kualitas
Produk(X1)

Harga(X2) Keputusan
Pembelian
(Y)
Lokasi(X3)

Keterangan:

= Pengaruh secara parsial

= Pengaruh secara simultan

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Sumber : Diolah oleh Penulis


29

2.4 Hipotesis

Berdasarkan kerangka konseptual pemikiran teoritis dan hasil

penemuan beberapa penelitian, maka hipotesis dapat di rumuskan sebagai

berikut:

H1 =Kualitas produk secara parsial berpengaruh terhadap keputusan

pembelian pada pelanggan Aola Cafe Co Working Space Paciran.

H2 = Harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian

pada pelanggan Aola Cafe Co Working Space Paciran.

H3 = Lokasi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian

pada pelanggan Aola Cafe Co Working Space Paciran.

H4 = Kualitas produk, harga dan lokasi secara silmultan berpengaruh

terhadap keputusan pembelian pada pelanggan Aola Cafe Co

Working Space Paciran.


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan lokasi penelitian


Penelitian ini di lakukan di Aola Cafe Co Working Space Paciran yang

berlokasi di Jl Raya Deandles, Desa Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran,

Kabupaten Lamongan. Penelitian ini di lakukan pada bulan November 2021

sampai dari bulan April 2022.

3.2 Jenis Penelitian


Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kuantitatif yaitu

sumber data penelitian yang digunakan dalam bentuk angka. Penelitian

kuantitatif merupakan model data penelitiannya lebih berdasarkan pada data

yang dihitung dengan angka dan metode penelitian yang berdasarkan pada

filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti populasi dan sampel tertentu,

Selain akuisisi data instrumental, analisis data bersifat statistik dan

dimaksudkan untuk menguji hipotesis.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei,

dimana peneliti dalam pengumpulan data dan informasi digunakan untuk

mendapatkan keterangan mengenai kualitas produk,harga dan lokasi terhadap

keputusan pembelian pelanggan dengan menggunakan kuesioner.

3.3 Teknik Penarikan Sampel

3.3.1 Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2017:80), Populasi adalah suatu wilayah

generalisasi yang terdiri dari objek/subjek dengan ciri – ciri tertentu

dan objek/subjek dengan ciri – ciri yang ditentukan oleh penelitian

yang diteliti, yang akan diturunkan. Dengan kata lain, populasi terdiri

30
31

dari benda- benda dan benda – benda alam lainnya, bukan hanya

manusia. Populasi juga memuat ciri – ciri/sifat yang dimiliki oleh

subjek atau objek, serta jumlah yang ada pada objek/subjek yang

diteliti. Populasi dalam penelititan ini adalah pelanggan yang

melakukan pembelian produk di Aola Cafe Co Working Space Paciran

pada bulan Oktober hingga bulan Desember pada tahun 2021, adapun

data diperoleh adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Data Pelanggan Aola Cafe Co Working Space Paciran

Bulan Data Pelanggan


Oktober 18.796
November 15.511
Desember 18.408
Total 52.715
Sumber : Aola Cafe Co Working Space

3.3.2 Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2019:127) Sampel adalah bagian dari

jumah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jika

populasinya sangat besar dan peneliti tidak dapat mempelajari seluruh

populasinya, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga ataupun

waktu, peneliti bisa menggunakan sampel yang diambil dari populasi

tersebut. Apa yang dipelajari dari sampel adalah bahwa kesimpulan

dapat diterapkan pada populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari

populasi harus benar – benar mewakili populasi. Metode pengambilan

sampel yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada

pendekatan non -probability sampling. Menurut Sugiyono (2019:131),

non - probability sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana


32

setiap anggota populasi tidak memberikan kesempatan yang sama

sebagai sampel yang mengekstraksi seluruh populasi melalui

pengambilan sampel yang diminati menggunakan sampling purposive.

Pengambilan sampel diambil dengan menggunakan metode jenis

accidental sampling, yaitu sampel dilakukan secara acak dan sampel

haruslah konsumen yang pernah atau sedang membeli produk di Aola

Cafe Co Working Space Paciran.

Berdasarkan uraian di atas, dan ukuran sampel dapat di hitung

menggunakan persamaan slovin dengan presentase kesalahan 10%.

n=

keterangan :

n = Jumlah sampel

N = Jumlah Populasi

e = toleransi kesalahan ( error tolerance )

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dengan menggunakan

rumus Slovin, maka besarnya sampel dapat dihitung sebagai berikut:

n=

n =99,81 = dibulatkan menjadi 100 responden.

Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini 100 sampel.


33

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Jenis dan Sumber Data


Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer atau

subyek karena berupaya meneliti tentang pendapat atau opini konsumen

yang menggunakan suatu produk. Sumber data penelitian merupakan

sumber data primer atau sekunder.

1. Data primer yakni didapat melalui sumber asli atau tanpa perantara.

Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari hasil

wawancara dan penyebaran daftar pertanyaan kepada konsumen Aola

Cafe Co Working Space Paciran.

2. Data Sekunder didapat dari sumber yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data. Data sekunder untuk penelitian ini

diperoleh dari studi kepustakaan seperti buku-buku sastra, jurnal dan

artikel.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data


Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, penelitian ini

menggunakan metode sebagai berikut:

a. Studi pustaka atau penelusuran literatur dilakukan untuk memperoleh

data dan informasi terkait bahan penelitian yang dilakukan melalui

penelusuran jurnal, buku, dan referensi lainnya.

b. Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang menjawab

serangkaian pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden

(Sugiyono, 2017).

Dalam penelitian ini digunakan skala interval dengan metode

skala persetujuan – tidak setuju (Sugiyono, 2019).


34

Semua variabel diskalakan dari 1 (tidak setuju sama sekali) sampai 5

(sangat setuju).

Tabel 3.2 Skala Likert

NO Jawaban Skor

1 Sangat setuju 5

2 Setuju 4

3 Ragu – Ragu 3

4 Tidak Setuju 2
Sangat Tidak
4 1
Setuju

c. Wawancara metode pengumpulan data. Wawancara langsung dengan

staf atau karyawan perusahaan yang relevan dan tertarik dengan sifat

survey atau data yang dibutuhkan.

d. Observasi adalah metode dengan cara survei langsung, survei

bertingkat, pencatatan, penimbangan, dan pengumpulan data survei.

3.5 Operasional Variabel

Definisi operasional variabel adalah definisi yang diberikan kepada

variabel dengan memberikan arti yang diperlukan untuk mengukurnya,

menentukan suatu kegiatan, atau membenarkan operasinya (Sugiyono,

2001).

Tabel berikut menujukkan variabel survei dan definisi

operasionalnya sebagai berikut :


35

Tabel 3.3 Operasional Variabel

Variabel Penelitian Definisi Operasional Indikator


Keputusan Pembelian Keputusan pembelian 1. Pembelian ulang
adalah keputusan 2. Minat beli
konsumen yang terkait 3. Kepuasan maksimal
dengan preferensi 4. Sesuai kebutuhan
koleksi merek. Kotler
dan Keller (2009)
Kualitas Produk Kualitas suatu produk 1. Desain presentasi
atau jasa untuk penyajian menarik
memenuhi kebutuhan 2. Rasa makanan yang
konsumen.Kotler enak
(2008) 3. Jaminan kebersihan
4. Pilihan menu
makanan
5. Kualitas produk
bagus
6. Bahan baku terjamin
7. Makanan sesuai foto
Harga Jumlah yang harus 1. Harga terjangkau
dibayar konsumen 2. Penyesuaian harga
untuk menerima dengan kualitas
produk. Kotler (2008) 3. Harga sesuai
dengan manfaat
4. Daya saing harga
5. Perbedaan harga
Lokasi Lokasi toko atau 1.Tempat strategis
pengecer dalam area 2. Akses Transportasi
strategis untuk 3. Tempat parkir yang
memaksimalkan luas
keuntungan. Swastha 4.Akses muda
(2000) 5. Kenyamanan lokasi

Variabel penelitian adalah atribut atau tipe dari orang, objek atau

aktivitas dengan variasi tertentu yang diharapkan peneliti untuk dipelajari

dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008). Dalam penelittian ini ,

variabel penelitian yang terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas

diuraikan sebagai berikut:

1. Variabel terikat adalah variabel yang menjadi fokus perhatian peneliti

(Ferdinand, 2006). Variabel terikat merupakan variabel yang nilainya


36

mempengaruhi variabel bebas.Variabel terikat penelitian ini yaitu

keputusan pembelian (Y).

2. Variabel bebas adalah variabel yang memiliki pengaruh positif dan

negatif terhadap variabel terikat (Ferdinand, 2006). Variabel bebas

dalam penelitian ini terdiri dari :

a. Kualitas produk (X1)

b. Harga (X2)

c. Lokasi (X3)

3.6 Model Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu metode yang digunakan

peneliti untuk mengetahui seberapa besar satu variabel mempengaruhi

variabel lainnya. Tujuan dari metode analisis data adalah untuk

menginterprestasikan data yang dikumpulkan dan menarik kesimpulan

darinya. Agar data yang telah dikumpulkan dapat digunakan untik

penelitian, maka data yang diperoleh terlebih dahulu harus diolah dan

dianalisis sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.

3.6.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah statistik yang berguna untuk

menganalisis data dengan cara menjelaskan atau memberi gambaran suatu

objek yang diteliti sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2016). Jika peneliti

menginginkan untuk menjelaskan data dan tidak membuat kesimpulan

data maka teknik analisis yang cocok untuk digunakan adalah statistik

deskriptif.
37

3.6.2 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur validitas atau validitas

suatu kuesioner (Ghozali,2006). Suatu angket bisa dikatakan valid jika

pertanyaan dalam angket tersebut dapat mengatakan sesuatu yang

diukur oleh angket tersebut. Oleh karena itu, validitas mengukur

apakah pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner dapat mengukur

apa yang sebenarnya sedang diukur. Dasar pengambilan keputusan

untuk memvalidasi item survei adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai r hitung positif dan r hitung > r tabel, maka variabel

tersebut valid.

2) Jika nilai r hitung tidak positif serta r hitung < r tabel, maka

variabel tersebut tidak valid

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan Product Moment

Pearson Correlation dan tingkat signifikannya menggunakan 5% dari

perhitungan apabila masing – masing butir menghasilkan p value <5%

disebut valid sebaliknya apabila hasil p value value >5% berarti tidak

valid (Eni dan Suprayitni 2017:185)

3.6.3 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas alat ukur

dalam penelitian. Menurut Abdillah dan Hartono (2015:207), suatu

konstruk dikatakan reliabel jika nilai Cronbach’s alpha >0,60 dan jika

nilai Cronbach’s alpha < 0,60 maka butir pertanyaan dikatakan tidak

reliabel.
38

3.6.4 Uji Asumsi Klasik

Uji hipotesis klasik dilakukan untuk mengetahui keadaan data

yang ada guna menentukan model análisis yang sesuai. Data yang

digunakan sebagai model regresi berganda untuk menguji hipotesis

harus menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan dari

asumsi klasik.

3.6.4.1 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas di lakukan untuk mengetahui ada

tidaknya korelasi antar variabel bebas (independen) (Ghozali,

2013.) Regresi yang baik adalah regresi yang tidak ada

gangguan multikolinearitas yaitu dengan menggunakan alat,

Variance Inflation Faktor (VIF), yaitu jika VIF < 10 dan nilai

Tolerance > 0,10 maka tidak ada multikolinearitas.

3.6.4.2 Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas yaitu uji yang tidak seragam

merupakan model regresi yang bertujuan untuk mengetahui

adanya ketidaksamaan variasi dari residual satu ke residual

lainnya (Ghozali, 2006). Cara mencarinya adalah dengan

mencari pola tertentu pada scatterplot antara SRESID dan

ZPRED, sumbu Y adalah prediksi Y, dan sumbu X adalah

residual (Y prediksi – Y sebenarnya) ini distandarisasi.

Selain itu, alasan pengambilan keputusan uji

heteroskedastisitas adalah sebagai berikut (Ghozali, 2006):


39

a. Jika ada pola tertentu yang mengandung titik-titik yang

membentuk pola tertentu atau pola yang teratur

(bergelombang, meleleh, atau menyempit), ini

menunjukkan telah terjadi heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas, dan titik-titik diatas dan

dibawah angka 0 berdistribusi pada sumbu Y, ini

menunjukkan tidak terjadi heteroskedastisitas

3.6.4.3 Uji Normalitas

Uji normalitas yaitu uji yang dilakukan untuk mengetahui

model regresi antara variabel dependen dan variabel independen

apakah dalam model regresi yang baik memiliki distribusi normal

atau tidak. Model regresi yang baik adalah model distribusi data

yang normal atau yang mendekati normal. Untuk mendeteksi

normalitas dapat dilaukan dengan uji statistik. Apabila pengujian

ini memiliki pola yang tidak normal maka, uji statistik tidak valid,

karena itu untuk memastikan normalitas maka dapat dilakukan

dengan uji Kolmogorov – Smirnov Z (1 – sampel K-S) dengan

dasar pengambilan keputusan sebagai berikut (Ghozali, 2013):

1) Jika nilai Asymp.sig (2-tailed) < 0,05 atau 5% artinya data

residual berdistribusi tidak normal.

2) Jika nilai Asymp.sig (2-tailed) > 0,05 atau 5% artinya data

residual berdistribusi normal.


40

3.6.4.4 Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t model regresi

linier dengan kesalahan t-1 (sebelumnya). Jika tidak terjadi korelasi

disebut masalah autokorelasi. Model regresi yang baik adalah

model regresi tanpa autokorelasi. Menurut Ghozali (2018), salah

satu uji yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

autokorelasi adalah uji run test dalam konteks statistik

nonparametrik. Hal ini juga dapat digunakan untuk menguji apakah

ada korelasi yang tinggi antara residual. Jika tidak ada korelasi

antara residual, residual dikatakan acak.

Hipotesis yang akan di uji adalah:

Hipotesis nol (H0) : residual (res_1) acak

Hipotesis alternatif (Ha ) : residual (res_1) tidak acak

Jika tingkat signifikansi hasil pengujian > 0,05, maka

hipotesis nol (H0) diterima. Hal ini menyatakan bahwa residual

bersifat acak atau tidak terdapat autokorelasi antar residual

(Ghozali,2018).

3.6.5 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi merupakan variabel yang lebih bebas studi

(Ghozali, 2006) yang bertujuan untuk memperkirakan mean populasi

atau mean dari suatu variabel terikat berdasarkan salah satu variabel

terikat atau nilai vriabel bebas yang diketahui. Hasil analisis regresi

adalah variabel bebas koefisien dalam setiap kasus. Dalam penelitian


41

ini variabel bebasnya adalah kualitas produk (X1), harga (X2), dan

lokasi (X3). Variabel terikatnya adalah keputusan pembelian (Y),

tetapi persamaan regresi linier bergandanya adalah :

Y = a + b1.X1 + b2.X2 + b3.X3 +e

Keterangan :

Y = keputusan pembelian

a = konstanta

b1 = koefisien regresi dari kualitas produk

b2 = koefisien regresi dari harga

b3 = koefisien regresi dari lokasi

X1 = kualitas produk

X2 = harga

X3 = lokasi

e = standar eror

3.6.6 Uji Silmutan (Uji F)

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara

silmutan terhadap variabel terikat (Ghozali, 2012). Uji ini dilakukan

untuk menguji kelayakan model (googness of fit). Nilai yang

digunakan sebesar 5% (α =0,05).

1) Jika nilai signifikan < 0,05 atau 5% maka Ho ditolak dan Ha

diterima.

2) Jika nilai signifikan > 0,05 pada α 0,05 maka Ho diterima dan

Ha ditolak.
42

3.6.7 Uji t (Uji Parsial)

Uji t bertujuan untuk menunjukkan pengaruh variabel

indenpenden secara individual untuk menjelaskan variasi dalam

menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2012). Langkah

yang di gunakan untuk menguji hipotesis ini yaitu dengan cara

menentukan level of signifikan nya. Nilai yang digunakan sebesar 5%

(α=0,05).

1) Jika nilai signifikan < 0,05 pada α 0,05 maka Ho ditolak dan

Ha diterima.

2) Jika nilai signifikan > 0,05 pada α0,05 maka Ho diterima dan

Ha ditolak.

3.6.8 Koefisien Determinasi (R2 )

Koefisien determinasi (R2) pada dasarnya mengukur jarak

dimana kemampuan model menjelaskan variasi variabel terikat. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati

satu berarti variabel – variabel indenpenden memberikan hampir

semua informasi yang di butuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen. Bila menggunakan koefisien determinasi, jumlah variabel

bebas dalam model penelitian menjadi bias. Oleh karena itu, banyak

peneliti merekomendasikan untuk menggunakan pendekatan R2

ketika menilai model regresi mana yang optimal. Perkiraan nilai

adjusted R2 dapat meningkat atau menurun ketika variabel

indenpenden ditambahkan ke model penelitian (Ghozali,2018).


43

3.7 Jadwal Penelitian

Tabel 3.4 Jadwal Pelaksanaan Penulisan Skripsi Tahun 2021 - 2022


Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Lamongan

No. Jenis Kegiatan November 2021 Desember 2021 Januari 2022 Februari 2022 Maret 2022 April 2022
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Draft Proposal
2. Survey Awal
3. Konsultasi Proposal
4. Seminar Proposal
5. Komprehensif
6. Proposal Jadi
7. Proses Penelitian
8. Analisis Data
9. Konsultasi
10. Pembuatan Laporan
11. Penulisan
12. Skripsi Jadi
13. Ujian Skripsi
BAB IV

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4.1 Sejarah Singkat Aola Cafe Co Working Space Paciran

Pada era globalisasi saat ini sudah banyak cafe yang bermunculan di

semua negara, seperti di indonesia sendiri khususnya di kota lamongan juga sudah

banyak kita jumpai cafe dimana – mana. Kata cafe sendiri berasal dari bahasa

perancis yang berarti minuman kopi, tetapi itu adalah tempat di mana tidak hanya

terdapat minuman kopi tetapi juga minuman lainnya.

Salah satu cafe yang terkenal di kota lamongan adalah Aola Cafe Co

Working Space. Lokasi Aola Cafe Co Working Space berada di Jl Raya Deandles,

Desa Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran. Aola Cafe Co Working Space

Paciran ini dibangun tepat di pinggir pantai sehingga pemandangannya berbeda

dari cafe lainnya. Lokasi yang pas untuk tempat nongkrong dan wisata. Selain itu

cafe ini juga luas banyak pilihan tempat duduk indoor dan outdoor.

Cafe ini dibangun setelah karena pemiliknya merasa tidak ada tempat

nongkrong di sepanjang jalan pantura lamongan, sehingga muncul ide

membangun cafe ini. Tempat ini bisa menampung kurang lebih 200 hingga 600

pengunjung.

Cafe ini menawarkan tempat pertemuan dan fasilitas untuk wisata. cafe

ini populer di kalangan anak muda. Cafe ini menjadi tempat yang berbeda dan

menarik dari tempat nongkrong lainnya, tak hanya sekedar tempat nongkrong

Aola Cafe Co Working Space juga menawarkan pemandangan alam berupa pantai

yang indah dan selalu ramai pengunjung terutama pada saat jam makan siang dan

malam hari, pengunjung bahkan rela untuk mengantri tempat duduk yang belum

44
45

tersedia. Kemudian cafe ini juga dilengkapi fasilitas taman bermain, wahana.

Cocok juga untuk liburan keluarga di akhir pekan. Ada spot foto instagenik yang

tidak boleh dilewatkan oleh pengunjung. Lalu wahananya ada bianglala, komedi

putar, naik kuda, dan masih banyak lagi. Setelah bermain dan beraktifitas fisik

tentu akan lapar, pengunjung bisa mencoba berbagai macam kuliner yang tersedia

pada stand-standnya. Dari kopi dan minuman lainnya, tersedia dari makanan

ringan hingga makanan berat. Harga yang dibandrol di sini sangat pas dikantong

mulai Rp 4.000 sampai Rp 18.000. Selanjutnya untuk fasilitas ada area parkir,

toilet, musholla, stand makanan serta minuman, wahana, spot foto, dan lainnya.

Harga tiket masuk gratis, sedangkan wahana komedi putar Rp 20.000 setiap akhir

pekan mulai pukul 16.00 WIB, dan bianglala Rp 5.000 setiap hari mulai pukul

16.00 WIB.

4.2 Lokasi Perusahaan

Didalam mendirikan suatu perusahaan harus dipertimbangkan dan

diperhatikan penentuan letak yang tepat dan strategis bagi perusahaan yang

berdasarkan jenis usahanya masing – masing. Aola Cafe Co Working Space

merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bisnis kuliner yang

berlokasi di Jl Raya Deandles, Desa Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran.


46

4.3 Visi Dan Misi Perusahaan

a. Visi Perusahaan

Membuat memajukan umkm di lamongan yang mampu bersaing di kota –

kota besar lain nya.

b. Misi Perusahaan

Menjadikan Aola Cafe Co Working Space destinasi wisata yang ada di

lamongan.

4.4 Struktur Organisasi

Secara garis besar tujuan dari perusahaan ini adalah untuk meningkatkan

penjualan, menjaga konstitusi perusahaan, mencapai keuntungan maksimum dan

mengadakan pengembangan perusahaan. Bentuk organisasi ini adalah kekuasaan

tertinggi ada di tangan pimpinan, untuk lebih jelasnya penulis mengemukakan

struktur organisasi Aola Cafe Co Working Space.


47

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Aola Cafe Co Working Space Paciran

Sumber : Aola Cafe Co Working Space

Tabel 4.1 Susunan karyawan Aola Cafe Co Working Space


No Jabatan Nama
1 Owner Praditia Aditya
2 Manager Nugie Adi
3 Admin Anisa
4 Leader Ogik Desbian
5 Kasir Prita
6 Waiters Roni
7 Barista Azri
8 Helper Putra
Sumber: Aola Cafe Co Working Space
48

Adapun tata laksana kerja pembagian (Job Discription)

A. Owner

merupakan pemilik perusahaan atau berinvestasi di perusahaan,

Tugas pemilik adalah berinvestasi dalam fungsi bisnis secara keseluruhan.

B. Manager

Seorang manager bertanggung jawab untuk menjalankan bisnis

untuk membantu organisasi mencapai tujuannya. Tugas primer menjadi

seseorang manager merupakan menjadi seseorang yang bisa buat

mengarahkan, memimpin, mengoordinir, dan melakukan pengembangan

terhadap perusahaan pada rangka pencapaian tujuan.

C. Admin

merupakan orang yang punya tugas untuk melakukan tata kelola

administrasi perusahan.

D. Leader

merupakan pimpinan langsung dari jabatan operator. Jabatan

pimpinan memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengarahkan

operator.

E. Kasir

merupakan orang yang bertugas buat mengurus dan menyimpan

output pembayaran terutama uang dan memasukkannya ke pada mesin

kasir.

F. Waiters

merupakan orang yang bekerja di restoran, maupun cafe untuk

melayani pengunjung yang datang. Waiters bertugas untuk menjual atau


49

menawarkan makanan dan minuman dalam buku menu kepada tamu yang

datang.

G. Barista

merupakan sebutan untuk seorang yang pekerjaannya membuat,

menyiapkan dan menyajikan kopi berbasis espresso atau beragam.

H. Helper

merupakan support system penting bagi sebuah perusahaan. Tugas

helper ialah membantu pekerja lain agar pekerjaannya bisa dikerjakan

dengan mudah, selain itu juga membantu agar pekerjaan yang dilakukan

cepat selesai.

4.5 Gaji Karyawan

Gaji sendiri merupakan bentuk pembayaran dari seorang bos

(pemilik perusahaan) pada karyawannya Gaji karyawan di Aola Cafe Co

Working Space setiap bulannya antara 1.200.000 sampai 1.800.000 per

bulannya.

4.6 Pendidikan Terakhir Pengurus dan Pegawai di Aola Cafe Co Working

Space Paciran

Dalam dunia kerja sekarang pendidikan menjadi kebutuhan yang

sangat penting bagi perusahaan yang akan menerima seorang untuk bekerja

sesuai dengan tingkat pendidikan. Adapun data pendidikan terakhir di Aola

Cafe Co Working Space.


50

Tabel 4.2 Pengurus dan tingkat pendidikan pegawai


No Nama Pendidikan Terakhir
1 Praditia aditya Sarjana Hukum
2 Nugie Adi SMA
3 Anisa Sarjana Ekonomi
4 Ogik Desbian SMA
5 Prita SMA
6 Roni SMA
7 Azri SMA
8 Putra SMA
Sumber : Aola Cafe Co Working Space
BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Diskripsi Variabel Penelitian

Berdasarkan dari penyebaran kuisioner yang telah dilakukan terhadap

100 responden yaitu pelanggan Aola Cafe Co Working Space, dimana populasi

diambil semua sebagai sampel. Sehingga dapat dilihat beberapa diskripsi jawaban

responden dalam distribusi amatan sebagai berikut:

5.1.1 Diskripsi Variabel Kualitas Produk (X1)

Hasil penelitian berbagai item variabel kualitas produk pada

beberapa indikator desain penyajian, rasa makanan, kebersihan makanan,

variasi menu, kualitas produk baik, bahan baku terjamin, produk sesuai

gambar yang terdapat di Aola Cafe Co Working Space dapat dilihat pada

tabel berikut.

Tabel 5.1 Distribusi amatan dan berbagai indikator kualitas produk


No Keterangan Frekwensi (%)
Pendapat tentang desain
penyajian
a) Sangat Setuju 25 25
1 b) Setuju 66 66
c) Ragu - Ragu 9 9
d) Tidak Setuju - -
e) Sangat Tidak Setuju - -
Pendapat tentang rasa
makanan
a) Sangat Setuju 19 19
2 b) Setuju 65 65
c) Ragu - Ragu 16 16
d) Tidak Setuju - -
e) Sangat Tidak Setuju - -
Pendapat tentang kebersihan
makanan
a) Sangat Setuju 31 31
3
b) Setuju 62 62
c) Ragu – Ragu 7 7
d) Tidak Setuju - -

51
52

e) Sangat Tidak Setuju - -


Pendapat tentang variasi
menu makanan
a) Sangat Setuju 27 27
4 b) Setuju 48 48
c) Ragu - Ragu 25 25
d) Tidak Setuju - -
e) Sangat Tidak Setuju - -
Pendapat tentang kualitas
produk baik
a) Sangat Setuju 25 25
5 b) Setuju 63 63
c) Ragu – Ragu 12 12
d) Tidak Setuju - -
e) Sangat Tidak Setuju - -
Pendapat tentang bahan
baku terjamin
a) Sangat Setuju 37 37
6 b) Setuju 53 53
c) Ragu – Ragu 9 9
d) Tidak Setuju 1 1
e) Sangat Tidak setuju - -
Pendapat tentang produk
sesuai gambar
a) Sangat Setuju 39 39
7 b) Setuju 45 45
c) Ragu – Ragu 16 16
d) Tidak Setuju - -
e) Sangat Tidak Setuju - -
Sumber : Data diolah penulis

Tabel diatas menujukkan 66 reponden menyatakan pendapat bahwa

desain produk menarik, 65 responden menyatakan pendapat bahwa rasa

makanan enak, 7 responden menyatakan pendapat bahwa produk sudah

bersih, 48 responden menyatakan pendapat bahwa menu produk yang

ditawarkan bervariasi, 63 responden menyatakan pendapat bahwa kualitas

produk sudah baik, 53 responden menyatakan pendapat bahwa bahan

produk terjamin, dan 45 responden menyatakan pendapat bahwa produk

sudah sesuai gambar.


53

5.1.2 Diskripsi Variabel Harga (X2)

Hasil penelitian berbagai item variabel kualitas produk pada

beberapa indikator keterjangkauan harga, kesesuain harga dan kualitas,

harga sesuai manfaat, daya saing harga, harga berselisih yang terdapat di

Aola Cafe Co Working Space dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5.2 Distribusi amatan dan berbagai indikator harga


No Keterangan Frekwensi (%)
Pendapat tentang keterjangkauan harga
a) Sangat Setuju 12 12
b) Setuju 74 74
1
c) Ragu - Ragu 14 14
d) Tidak Setuju - -
e) Sangat Tidak Setuju - -
Pendapat tentang kesesuaian harga dan
kualitas
a) Sangat Setuju 15 15
2 b) Setuju 79 79
c) Ragu - Ragu 6 6
d) Tidak Setuju - -
e) Sangat Tidak Setuju - -
Pendapat tentang harga sesuai manfaat
a) Sangat Setuju 16 16
b) Setuju 67 67
3
c) Ragu - Ragu 15 15
d) Tidak Setuju 1 1
e) Sangat Tidak Setuju 1 1
Pendapat tentang daya saing harga
a) Sangat Setuju 9 9
b) Setuju 68 68
4
c) Ragu - Ragu 23 23
d) Tidak Setuju - -
e) Sangat Tidak Setuju - -
Pendapat tentang harga berselisih
a) Sangat Setuju 19 19
b) Setuju 67 67
5
c) Ragu - Ragu 13 13
d) Tidak Setuju 1 1
e) Sangat Tidak Setuju - -
Sumber : Data diolah penulis
54

Tabel diatas menujukkan 74 reponden menyatakan pendapat bahwa

harga produk terjangkau murah, 79 responden menyatakan pendapat

bahwa harga produk sesuai kualitasnya, 67 responden menyatakan

pendapat bahwa harga sesuai dengan manfaatnya, 68 responden

menyatakan pendapat bahwa harga mempengaruhi daya saing beli, dan 67

responden menyatakan pendapat bahwa harga berselisih dibanding cafe

lain nya.

5.1.3 Diskripsi Variabel Lokasi (X3)

Hasil penelitian berbagai item variabel kualitas produk pada

beberapa indikator lokasi strategis, alat transportasi berlalu lalang, tempat

parkir luas, kemudahan lokasi dijangkau, dan kenyamanan lokasi dapat

dilihat pada tabel.

Tabel 5.3 Distribusi amatan dan berbagai indikator lokasi


No Keterangan Frekwensi (%)
Pendapat tentang lokasi
strategis
a) Sangat Setuju 29 29
1 b) Setuju 64 64
c) Ragu - Ragu 7 7
d) Tidak Setuju - -
e) Sangat Tidak Setuju - -
Pendapat tentang banyak alat
transportasi berlalu lalang
a) Sangat Setuju 30 30
2 b) Setuju 42 42
c) Ragu - Ragu 28 28
d) Tidak Setuju - -
e) Sangat Tidak Setuju - -
Pendapat tentang tempat parkir
luas
a) Sangat Setuju 24 24
3 b) Setuju 64 64
c) Ragu - Ragu 12 12
d) Tidak Setuju - -
e) Sangat tidak Setuju - -
55

Pendapat tentang kemudahan


lokasi untuk dijangkau
a) Sangat Setuju 29 29
4 b) Setuju 56 56
c) Ragu - Ragu 15 15
d) Tidak Setuju - -
e) Sangat Tidak Setuju - -
Pendapat tentang kenyamanan
lokasi
a) Sangat Setuju 29 29
5 b) Setuju 57 57
c) Ragu - Ragu 14 14
d) Tidak Setuju - -
e) Sangat Tidak Setuju - -
Sumber : Data diolah penulis

Tabel diatas menujukkan 64 reponden menyatakan pendapat bahwa

lokasi Aola cukup strategis, 42 responden menyatakan pendapat bahwa

banyak alat transportasi berlalu lalang, 64 responden menyatakan pendapat

bahwa tempat parkir cukup luas, 56 responden menyatakan pendapat

bahwa lokasi mudah ditemukan, dan 57 responden menyatakan pendapat

bahwa lokasi Aola sangat nyaman.

5.1.4 Diskripsi Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Hasil penelitian berbagai item variabel keputusan pembelian pada

beberapa indikator pembelian ulang, minat beli, kepuasan maksimal, dan

sesuai kebutuhan. dapat dilihat pada tabel.

Tabel 5.4 Distribusi amatan dan berbagai indikator keputusan pembelian


No Keterangan Frekwensi (%)
Pendapat tentang pembelian ulang
a) Sangat Setuju 25 25
b) Setuju 45 45
1
c) Ragu - Ragu 22 22
d) Tidak Setuju 6 6
e) Sangat Tidak Setuju 1 1
Pendapat tentang minat beli
a) Sangat Setuju 5 5
2
b) Setuju 32 32
c) Ragu – Ragu 46 46
56

d) Tidak Setuju 15 15
e) Sangat Tidak Setuju 2 2
Pendapat tentang kepuasan maksimal
a) Sangat Setuju 12 12
b) Setuju 56 56
3
c) Ragu - Ragu 29 29
d) Tidak Setuju 3 3
e) Sangat Tidak Setuju - -
Pendapat tentang sesuai kebutuhan
a) Sangat Setuju 24 24
b) Setuju 63 63
4 c) Ragu - Ragu 11 11
d) Tidak Setuju 2 2
e) Sangat Tidak Setuju - -
Sumber : Data diolah penulis

Tabel diatas menujukkan 45 responden menyatakan pendapat

bahwa akan tetap melakukan pembelian ulang, 32 responden menyatakan

pendapat tentang keinginan untuk membeli, 56 responden menyatakan

pendapat bahwa tetap membeli produk karena puas, dan 63 responden

menyatakan pendapat bahwa akan melakukan pembelian ulang karena

sesuai kebutuhan.

5.2 Hasil Penelitian

5.2.1 Analisis Deskriptif

Pada penelitian ini kemudian dilakukan analisis terhadap masalah

yang telah diajukan. Analisis dalam penelitian ini terdiri dari analisis

deskriptif dan pengujian hipotesis. Tujuan dilakukannya analisis deskriptif

yaitu guna mengetahui skor minimum maupun maksimum dan untuk

mendapatkan nilai rata – rata (mean), standar deviasi dan variansi.

Deskripsi data yang diperoleh dari respon subjek penelitian pada masing –

masing variabel sebagaimana tabel berikut:


57

Tabel 5.5 Analisis Deskriptif


Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
KUALITAS PRODUK 100 22,00 35,00 29,0700 2,93449
HARGA 100 15,00 25,00 19,9400 1,76280
LOKASI 100 16,00 25,00 20,6500 2,02696
KEPUTUSAN 100 7,00 20,00 14,9400 2,35625
PEMBELIAN
Valid N (listwise) 100
Sumber: Hasil Olah Data SPSS 26

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah responden

atau N = 100, nilai kualitas produk terendah (minimum) = 22,00 dan

nilai kualitas produk tertinggi (maximum) = 35,00 diketahui juga bahwa

rata – rata nilainya 29,0700 dengan standar deviasi sebesar 2,93449.

Nilai harga terendah (minimum) = 15,00 nilai harga tertinggi (maximum) =

25,00 diketahui juga bahwa rata – rata nilainya 19,9400 dengan standar

deviasi sebesar 1,76280.

Nilai lokasi terendah (minimum) = 16,00 dan nilai lokasi tertinggi

(maximum) = 25,00 diketahui juga bahwa rata – rata nilainya 20,6500

dengan standar deviasi sebesar 2,02696 sedangkan nilai keputusan

pembelian terendah (minimum) = 7,00 nilai keputusan pembelian tertinggi

(maximum) = 20,00 diketahui juga bahwa rata – rata nilainya 14,9400

dengan standar deviasi sebesar 2,35625.

5.2.2 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur validitas atau

ketidaksahan suatu kuesioner. Kriteria penentu yang digunakan adalah


58

melakukan uji signifikansi dengan membandingkan nilai r hitung

dengan rtabel. Untuk sampel sekitar 100. Uji ini dilakukan manakala butir

pertanyaan lebih dari satu. Pengambilan keputusan uji validitas :

1. Bila nilai rhitung >rtabel maka item pertanyaan tersebut valid

2. Bila nilai rhitung <rtabel maka item pertanyaan tersebut tidak valid.

Pengujian validitas bisa dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5.6 Uji Validitas Kualitas Produk (X1)


Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan
Pertanyaan 1 0,775 0,196 Valid
Pertanyaan 2 0,590 0,196 Valid
Pertanyaan 3 0,599 0,196 Valid
Pertanyaan 4 0,655 0,196 Valid
Pertanyaan5 0,709 0,196 Valid
Pertanyaan6 0,631 0,196 Valid
Pertanyaan7 0,692 0,196 Valid
Sumber: Data Output SPSS 26 (diolah penulis)

Dapat disimpulkan bahwa indikator variabel kualitas produk

adalah valid karena rhitung lebih besar dari pada rtabel (0,196).

Tabel 5.7 Uji Validitas Harga (X2)


Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan
Pertanyaan 8 0,614 0,196 Valid
Pertanyaan 9 0,641 0,196 Valid
Pertanyaan 10 0,635 0,196 Valid
Pertanyaan 11 0,584 0,196 Valid
Pertanyaan 12 0,688 0,196 Valid
Sumber: Data Output SPSS 26 (diolah penulis)

Dapat disimpulkan bahwa indikator variabel harga adalah valid

karena rhitung lebih besar dari pada rtabel (0,196).

Tabel 5.8 Uji Validitas Lokasi (X3)


Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan
Pertanyaan 13 0,690 0,196 Valid
Pertanyaan 14 0,656 0,196 Valid
Pertanyaan 15 0,575 0,196 Valid
Pertanyaan 16 0,619 0,196 Valid
Pertanyaan 17 0,616 0,196 Valid
Sumber: Data Output SPSS 26 (diolah penulis)
59

Dapat disimpulkan bahwa indikator variabel lokasi adalah

valid karena rhitung lebih besar dari pada rtabel (0,196).

Tabel 5.9 Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y)


Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan
Pertanyaan 18 0,756 0,196 Valid
Pertanyaan 19 0,763 0,196 Valid
Pertanyaan 20 0,782 0,196 Valid
Pertanyaan 21 0,713 0,196 Valid
Sumber: Data Output SPSS 26 (diolah penulis)

Dapat disimpulkan bahwa indikator variabel keputusan

pembelian adalah valid karena rhitung lebih besar dari pada rtabel

(0,196).

5.2.3 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur integritas variabel.

Pertanyaan variabel dikatakan reliabel jika jawaban responden konsisten

atau stabil dalam jangka panjang. Jika Croncbach memiliki nilai alpha>

0.60, konfigurasi atau variabel tersebut dianggap reliabel. Adapun hasil uji

reliabilitas variabel penelitian ini sebagai berikut :

Tabel 5.10 Uji Reliabilitas Kualitas Produk


Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,785 7
Sumber: Data Output SPSS 26

Dari penjelasan diatas bahwa variabel kualitas produk ternyata

diperoleh nilai cronbach alpha 0,785> 0,60. Dengan demikian hasil uji

reliabilitas kualitas produk adalah reliabel.


60

Tabel 5.11 Uji Reliabilitas Harga


Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,618 5
Sumber: Data Output SPSS 26

Dari penjelasan diatas bahwa variabel harga ternyata diperoleh

nilai cronbach alpha 0,618> 0,60. Dengan demikian hasil uji reliabilitas

harga adalah reliabel.

Tabel 5.12 Uji Reliabilitas Lokasi


Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,615 5
Sumber: Data Output SPSS 26

Dari penjelasan diatas bahwa variabel lokasi ternyata diperoleh

nilai cronbach alpha 0,615> 0,60. Dengan demikian hasil uji reliabilitas

lokasi adalah reliabel.

Tabel 5.13 Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian


Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,736 4
Sumber: Data Output SPSS 26

Dari penjelasan diatas bahwa variabel keputusan pembelian

ternyata diperoleh nilai cronbach alpha 0,736> 0,60. Dengan demikian

hasil uji reliabilitas keputusan pembelian adalah reliabel.

5.2.4 Uji Asumsi Klasik

Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, dengan tujuan untuk

mengetahui apakah didalam model terdapat regresi yang diperoleh dapat


61

menghasilkan estimator uang baik atau tidak. Pengujian asumsi klasik

pada penelitian ini menggunakan SPSS. Adapun hasil uji asumsi klasik

adalah sebagai berikut:

5.2.4.1 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas yang bertujuan untuk mengetahui apakah

didalam model regresi ditemukan ada tidaknya korelasi antar variabel

bebas. Model regresi yang baik adalah tidak ada korelasi antar

variabel bebas. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinieritas

dengan menggunakan alat Value Inflation Factor (VIF) , yaitu jika

VIF < 10 dan nilai Tolerance > 0,10 maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa tidak ada multikolinieritas.

Berikut adalah tabel hasil uji multikolinieritas:

Tabel 5.14 Uji Multikolinieritas


Collinearity
Statistics
Model Tolerance VIF
(Constant)
1 Kualitas 0,819 1,222
Produk
Harga 0,843 1,186
Lokasi 0,961 1,040
Sumber: Data Output SPSS 26

Berdasarkan uji multikolinieritas pada tabel di atas, dapat di

lihat nilai VIF pada gambar output di atas. Dikatakan tidak ada gejala

multikolinieritas apabila VIF < 10. Diatas nilai VIF sebesar 1,222,

1,186,1,040 dimana kurang dari 10 maka tidak ada gejala

multikolinieritas.
62

5.2.4.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah pengujian yang bertujuan untuk

mengetahui ada tidaknya kesamaan variabel dari residual yang diamati

dari suatu model regresi ke yang lain. Cara untuk mengetahui adanya

heteroskedastisitas yaitu dengan cara melihat atau tidaknya pola

tertentu pada grafik Scatterplot. Dasar untuk pengambilan keputusan

yaitu ditandai dengan tidak ada pola yang jelas dan titik – titik

menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka uji

tersebut bisa dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas. Berikut adalah

grafik Scatterplot:

Gambar 5.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas


Sumber: Data Output SPSS 26

Dengan melihat grafik diatas terlihat titik – titik menyebar

secara acak di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y serta tidak

membentuk pola tertentu. Maka bisa disimpulkan tidak terdapat gejala

heterokedastisitas pada model regresi yang digunakan dalam

penelitian ini.

5.2.4.3 Uji Normalitas

Uji normalitas pada asumsi klasik analisis regresi, digunakan

untuk mengetahui apakah residual berdistribusi normal atau tidak. Uji


63

normalitas ini dilakukan dengan Kolmogrov-Smirnov, dimana nilai

signifikansinya harus > 0,05. Berikut tabel uji normalitas:

Tabel 5.15 Uji Normalitas


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
a,b
Normal Parameters Mean ,0000000
Std. Deviation 1,79842725

Most Extreme Differences Absolute ,057


Positive ,055
Negative -,057
Test Statistic ,057
c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200
Sumber: Data Output SPSS 26

Berdasarkan tabel diatas, ditunjukkan adanya hubungan

normal. Hal ini dilihat dari hasil output SPSS, besar nilai signifikansi

0,200 pada Asymp. Sig. (2-tailed)> 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa

data tersebut berdistribusi normal.

5.2.4.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi yaitu bertujuan untuk mendeteksi ada atau

tidaknya autokorelasi dengan menggunakan Run Test sebagai bagian

dari statistik non-parametrik digunakan untuk menguji apakah antar

residual terdapat korelasi yang tinggi

Jika tingkat signifikansi dari hasil pengujian > 0,05, maka

hipotesis nol (H0) diterima yang menerangkan bahwa residual acak

atau tidak terjadinya autokorelasi antar residual. Berikut tabel uji

Autokorelasi:
64

Tabel 5.16 Hasil Uji Autokorelasi


Runs Test
Unstandardized
Residual
a
Test Value ,06495
Cases < Test Value 50
Cases >= Test Value 50
Total Cases 100
Number of Runs 50
Z -,201
Asymp. Sig. (2-tailed) ,841
a. Median
Sumber: Data Output SPSS 26
Berdasarkan tabel diatas, nilai Asymp.Sig (2- tailed) pada Run

Test sebesar 0,841> 0,05 maka dapat disimpulkan tidak terjadi

autokorelasi antara variabel bebas

5.2.5 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda yaitu bertujuan untuk menganalisis

hubungan linier antara variabel indenpenden dengan variabel denpenden.

Analis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh

Kualitas Produk, Harga dan Lokasi Terhadap keputusan pembelian.

Berikut yaitu hasil analis regresi berganda dengan menggunakan SPSS,

sebagai berikut:

Tabel 5.17 Hasil Regresi Berganda


a
Coefficients
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) -4,492 2,796 -1,607 ,111
Kualitasproduk ,420 ,069 ,524 6,080 ,000
Harga ,250 ,113 ,187 2,204 ,030
Lokasi ,108 ,092 ,093 1,168 ,246
a. Dependent Variable: keputusan pembelian
Sumber: Output Data SPSS 26
65

Berdasarkan tabel diatas, persamaan regresi yang dibentuk oleh uji

regresi ini adalah:

Y= a + bX1 + bX2 + bX3

Y= -4,492 + 420X1 + 250X2 + 108X3

Hal ini dapat diinterpretasikan dari persamaan garis regresi linier

berganda diatas, maka dapat diartikan bahwa :

1. Apabila konstanta memiliki nilai koefisien regresi sebesar -4,492 nilai ini

menunjukkan jika kualitas produk (X1), harga (X2), dan lokasi (X3) nilai

ini adalah 0, maka (Y) keputusan pembelian memiliki nilai -4,492.

2. Apabila variabel lain bernilai konstan maka nilai Y akan berubah sebesar

0,420 setiap satu satuan X1.

3. Apabila variabel lain bernilai konstan maka nilai Y akan berubah sebesar

0,250 setiap satu satuan X2.

4. Apabila variabel lain bernilai konstan maka nilai Y akan berubah sebesar

0,108 setiap satu satuan X3.

Dari perhitungan regresi linier berganda diatas dapat disimpulkan

bahwa variabel kualitas produk berpengaruh dominan terhadap keputusan

pembelian pada Aola Cafe Co Working Space Paciran.

5.2.6 Uji T

Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

antara kualitas produk X1 harga X2 dan lokasi X3 terhadap keputusan

pembelian Y secara parsial.


66

Tabel 5.18 Hasil Uji T


Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) -4,492 2,796 -1,607 ,111
Kualitas produk ,420 ,069 ,524 6,080 ,000
Harga ,250 ,113 ,187 2,204 ,030
Lokasi ,108 ,092 ,093 1,168 ,246
a. Dependent Variable: keputusan pembelian
Sumber: Data Output SPSS 26

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil uji t sebagai berikut:

1. Hipotesis 1 (H1) kualitas produk

diketahui nilai sig untuk pengaruh (parsial) X1 terhadap Y adalah

sebesar 0,000< 0,05 dan nilai t hitung 6,080>t tabel 1,660. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa H1 di terima yang berarti terdapat pengaruh

kualitas produk (X1) terhadap keputusan pembelian (Y).

2. Hipotesis 2 (H2) harga

diketahui nilai sig untuk pengaruh (parsial) X2 terhadap Y adalah

sebesar 0,030< 0,05 dan nilai t hitung 2,204> t tabel 1,660. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa H2 di terima yang berarti terdapat pengaruh

harga (X2) terhadap keputusan pembelian (Y).

3. Hipotesis 3 (H3) lokasi

diketahui nilai sig untuk pengaruh (parsial) X3 terhadap Y adalah

sebesar 0,246> 0,05 dan nilai t hitung 1,168> t tabel 1,660. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa H3 di tolak yang berarti tidak dapat pengaruh

lokasi (X3) terhadap keputusan pembelian (Y).


67

5.2.7 Uji F

Uji F digunakan untuk menentukan variabel bebas beserta

variabel terikatnya.

Tabel 5.19 Hasil Uji F


a
ANOVA
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
b
1 Regression 229,440 3 76,480 22,930 ,000
Residual 320,200 96 3,335
Total 549,640 99
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), LOKASI, HARGA, KUALITAS PRODUK
Sumber: Data Output SPSS 26

Dari data diatas diketahui nilai sig untuk pengaruh (Silmutan) X1,

X2 dan X3 terhadap Y adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai f hitung

22,930> f tabel 2,70. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 di tolak dan

Ha di terima atau dengan kata lain variabel bebas secara serentak

mempengaruhi variabel terikat.

5.2.8 Koefisiensi Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi R2 pada dasarnya mengukur jarak dimana

kemampuan model menjelaskan variasi variabel terikat.

Nilai determinasi dapat di lihat dalam tabel berikut:

Tabel 5.20 Koefisien Determinasi


Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
a
1 ,646 ,417 ,399 1,82631
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Harga, KualitasProduk
Sumber: Data Output SPSS 26
68

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SPSS Versi 26

diketahui nilai Adjusted R Square sebesar 0,399 hal ini berarti variabel

bebasnya hanya mampu menerangkan pada variabel terikat sebesar 39,9 %

sedangkan sisanya 60,1% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak

terdapat pada model seperti variabel pelayanan jadi penelitian ini sejalan

dengan penelitian ( Irene 2017 ) dimana hasil penelitian menunjukkan nilai

Adjusted R Square 41,8%.

5.3 Interprestasi Hasil Penelitian

Dari penelitian diatas merupakan jawaban dan deskripsi data, analisa

data dan pengujian hipotesis dengan jawaban di atas peroleh hasil sebagai

berikut :

1. Analisis Deskriptif

Dari hasil pengujian Analisis deskriptif diketahui bahwa jumlah

responden atau N = 100, nilai kualitas produk terendah (minimum) = 22,00

dan nilai kualitas produk tertinggi (maximum) = 35,00 diketahui juga

bahwa rata – rata nilainya 29,0700 dengan standar deviasi sebesar

2,93449. Nilai harga terendah (minimum) = 15,00 nilai harga tertinggi

(maximum) = 25,00 diketahui juga bahwa rata – rata nilainya 19,9400

dengan standar deviasi sebesar 1,76280.

Nilai lokasi terendah (minimum) = 16,00 dan nilai lokasi tertinggi

(maximum) = 25,00 diketahui juga bahwa rata – rata nilainya 20,6500

dengan standar deviasi sebesar 2,02696 sedangkan nilai keputusan

pembelian terendah (minimum) = 7,00 nilai keputusan pembelian tertinggi


69

(maximum) = 20,00 diketahui juga bahwa rata – rata nilainya 14,9400

dengan standar deviasi sebesar 2,35625.

2. Uji Validitas

Dari hasil pengujian validitas dilihat dan interprestasikan bahwa

dari keseluruhan item variabel penelitian, dapat diketahui bahwa rhitung tiap

tiap item >rtabel (0,196) sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh item

variabel penelitian adalah valid untuk digunakan sebagai instrumen dalam

penelitian atau pertanyaan pertanyaan yang digunakan untuk mengukur

variabel yang diteliti.

3. Uji Reliabilitas

Hasil Uji reliabilitas dengan SPSS 26 Metode Alpha Cronbach’s

diperoleh koefisien alpha kualitas produk sebesar 0,785, harga sebesar

0,618, lokasi sebesar 0,615 dan keputusan pembelian sebesar 0,736 jadi

bisa disimpulkan semua item variabel > dari 0,60 yang berarti instrumen

yang digunakan reliabel.

4. Multikolinieritas

Diketahui nilai VIF atau nilai hasil dari uji multikolinieritas yaitu

Kualitas produk sebesar 1,222, Harga sebesar 1,186, dan lokasi sebesar

1,040 dimana kurang dari 10 maka tidak ada gejala multikolinieritas.

5. Heteroskedastisitas

Dari hasil Uji Heteroskedastisitas bahwa grafik menujukkan tidak

ada pola tertentu karena titik menyebar tidak beraturan di atas sumbu dan

di bawah sumbu 0 pada sumbu Y. Maka dapat disimpulkan tidak terdapat

gejala heterokedastisitas.
70

6. Normalitas

Di ketahui besar nilai signifikansi 0,200 pada Asymp. Sig. (2-

tailed)> 0,05. Maka hal ini menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi

normal.

7. Autokorelasi

Dari hasil pengujian autokorelasi diketahui nilai Asymp.Sig. (2-

tailed) pada Run Test sebesar 0,841> 0,05 maka dapat disimpulkan tidak

terjadi autokorelasi.

8. Analisis Regresi Berganda

 Apabila konstanta memiliki nilai koefisien regresi sebesar -4,492 nilai

ini menunjukkan jika kualitas produk (X1), harga (X2), lokasi (X3)

nilai ini adalah 0, maka (Y) keputusan pembelian memiliki nilai -4,492.

 Apabila variabel lain bernilai konstan maka nilai Y akan berubah

sebesar 0,420 setiap satu satuan X1.

 Apabila variabel lain bernilai konstan maka nilai Y akan berubah

sebesar 0,250 setiap satu satuan X2.

 Apabila variabel lain bernilai konstan maka nilai Y akan berubah

sebesar 0,108 setiap satu satuan X3.

9. Uji T

Dari hasil uji t nilai sig kualitas produk sebesar (0,000) harga

sebesar (0,030) dan lokasi sebesar (0,246) variabel kualitas produk dan

harga mempunyai nilai sig < 0,05 maka variabel kualitas produk dan harga

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian

sedangkan variabel lokasi mempunyai nilai sig sebesar (0,246)>0,05 maka


71

variabel lokasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan pembelian.

10. Uji F

Dari hasil pengujian Uji F diperoleh f hitung sebesar 22,930> f

tabel 2,70 dengan nilai signifikan sebesar 0,000< 0,05. Berdasarkan hasil

tersebut disumpulkan bahwa H0 di tolak dan Ha di terima.

11. Determinasi

Di ketahui Adjusted R adalah 0,399 atau koefisien determinasi

39,9% artinya pengaruh kualitas produk, harga dan lokasi secara silmutan

terhadap keputusan pembelian adalah 39,9% sedangkan lainnya 60,1% di

pengaruhi variabel bebas yang tidak dibahas dimana hasil penelitian

menunjukkan nilai Adjusted R 0,399 (39,9%) yang berarti tingkat

presentase (Rendah).

5.4 Pembahasan

Berdasarkan dari hasil penelitian, kualitas produk berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai t hitung

adalah 6,080 pada signifikan 0,000 < 0,05. Nilai koefisien regresi berganda

sebesar 0,524 yang menunjukkan bahwa semakin baik kualitas produk yang

di berikan maka akan semakin tinggi pula keputusan pembeliannya. Hal ini

diperkuat dengan adanya teori dari Kotler tentang standarisasi kualitas

produk yakni untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan maka

diperlukan suatu standarisasi kualitas. Prosedur ini dimaksudkan untuk

memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar yang

ditetapkan dan untuk memastikan bahwa konsumen tidak akan kehilangan


72

kepercayaan terhadap produk yang bersangkutan. Pemasar yang tidak

memperhatikan kualitas produk yang ditawarkan akan menanggung tidak

loyalnya konsumen sehingga penjualan produk nya pun akan cenderung

menurun. Jika pemasar memperhatikan kualitas maka konsumen tidak akan

berpikir panjang untuk melakukan pembelian terhadap produk

(Kotler,2010:361).

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat dikatakan bahwa kualitas yang

diberikan suatu produk dapat mempengaruhi keputusan pembelian seorang

konsumen atas produk yang ditawarkan.

Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa kualitas produk yang ada di

Aola Cafe Co Working Space Paciran sudah baik. Hal tersebut dapat

ditunjukkan dengan memperhatikan beberapa faktor diantaranya : desain

produk yang menarik, rasa yang stabil.

Berdasarkan dari hasil penelitian, harga berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai t hitung adalah

2,204 dengan nilai signifikan sebesar 0,030. Nilai koefisien regresi berganda

sebesar 0,187 yang menunjukkan bahwa semakin baik nilai harga yang

diberikan maka semakin tinggi pula keputusan pembeliannya. Hal ini

diperkuat dengan teori tjiptono bahwa agar dapat sukses dalam memasarkan

suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harganya secara

tepat (Tjiptono 2019:208).

Berdasarkan bahasan diatas dapat dikatakan bahwa harga menjadi

penting karena akan berdampak langsung pada citra perusahaan harga yang

baik akan menjadikan sebuah keuntungan bagi perusahaan karena


73

perusahaan tersebut sudah mendapatkan nilai positif di mata konsumen dan

jelas konsumen pasti akan memberikan feedback yang baik dan tidak hanya

memutuskan untuk melakukan pembelian saja bahkan bisa menjadi

pelanggan tetap.

Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa harga yang ada di Aola Cafe

Co Working Space Paciran dilaksanakan dengan baik hal tersebut di

tunjukkan dengan memperhatikan faktor diantaranya elastis harga dan

kondisi perekonomian.

Menurut penulis, lokasi Aola Cafe Co Working Space Paciran letak

nya strategis, hal itu dibuktikan dengan adanya beberapa faktor seperti

terdapat banyak akses transportasi yang berlalu lalang, terdapat di pinggir

jalan yang memudahkan konsumen untuk menemukan lokasi Aola Cafe Co

Working Space Paciran. Namun, strategis penempatan tidak mempengaruhi

keputusan pembelian. Hal ini tidak di dukung dengan teori maupun

penelitian sebelumnya mengenai lokasi.

Hasil penelitian yang telah disampaikan oleh penulis mendukung

penelitian sebelumnya, kecuali variabel lokasi.

1. Penelitian pratiwi, dyah eka yang berjudul pengaruh harga, kualitas

produk dan lokasi terhadap keputusan pembelian pada pelanggan MR. K

Cafe Cabang Jl.Kl Mangusarkoro 15 Semarang. Hasil penelitian

menujukkan bahwa variabel harga, kualitas produk dan lokasi berpengaruh

positif terhadap keputusan pembelian pelanggan cafe mangusarkoro

semarang yang artinya semakin baik harga produk dan lokasi maka

semakin tinggi keputusan pembelian.


74

2. Penelitian Khoiroyah, Rif’atul yang berjudul pengaruh kualitas produk,

harga, promosi dan lokasi terhadap keputusan pembelian honda beat.

Hasil penelitian menujukkan bahwa variabel kualitas produk, harga,

promosi dan lokasi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

honda beat yang artinya semakin baik kualitas produk, harga, promosi dan

lokasi maka pembelinya akan meningkat.


BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan pada bab lima

maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari penelitian tentang pengaruh

kualitas produk, harga dan lokasi terhadap keputusan pembelian sebagai

berikut :

1. Variabel kualitas produk secara parsial menunjukkan hasil terdapat

pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Aola Cafe Co

Working Space Paciran. hal ini diketahui bahwa hasil uji t nilai

signifikansi kualitas produk lebih kecil dari 5% yaitu sebesar 0,000<0,05.

2. Variabel harga secara parsial menunjukkan hasil terdapat pengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian pada Aola Cafe Co Working

Space Paciran. hal ini diketahui bahwa hasil uji t nilai signifikansi harga

lebih kecil dari 5% yaitu sebesar 0,030<0,05.

3. Variabel lokasi secara parsial menunjukkan hasil tidak berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian pada Aola Cafe Co Working

Space Paciran. hal ini diketahui bahwa hasil uji t nilai signifikansi

kualitas produk lebih besar dari 5% yaitu sebesar 0,246>0,05.

4. Variabel kualitas produk, harga dan lokasi secara silmutan menunjukkan

hasil berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Aola

Cafe Co Working Space Paciran. hal ini diketahui bahwa hasil uji f nilai

signifikansi untuk pengaruh X1,X2 dan X3 secara silmutan lebih kecil

dari 5% yaitu sebesar 0,000<0,05.

75
76

6.2 Saran

Setelah kami menganalisa dan menyimpulkan masalah yang ada di

Aola Cafe Co Working Space Paciran maka kami mengemukakan beberapa

saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan

mengenai pengaruh kualitas produk, harga dan lokasi terhadap keputusan

pembelian di Aola Cafe Co Working Space Paciran pada masa yang akan

datang adalah sebagai berikut :

1. Saran Teoritis

Peneliti menyarankan bagi peneliti lain agar dapat melakukan

penelitian lebih dalam dan lebih banyak mencari sumber – sumber lain

yang membahas tentang kualitas produk, harga dan lokasi yang dapat

meningkatkan keputusan pembelian.

2. Saran Praktis

Keputusan pembelian di Aola Cafe Co Working Space Paciran

sangat di pengaruhi oleh kualitas produk, harga dan lokasi yang baik

maka pihak manajemen perusahaan dapat memberikan perhatian yang

lebih besar dari ketiga faktor di atas.

3. Saran untuk penelitian Selanjutnya

Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyarankan bagi peneliti

selanjutnya agar mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan

variabel – variabel lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian.


DAFTAR PUSTAKA

Andanawari, Anindya Rachma. (2014). Pengaruh Harga, Lokasi, dan


Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian (Studi kasus pada
Stove Syndicate Cafe Semarang). Skripsi. Semarang: Fakultas
Ekonomika dan Bisniss Universitas Diponegoro.
Armeliani. (2018). Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Lokasi Terhadap
Keputusan Pembelian Dange Di Desa Benteng Kecamatan Mandalle
Kabupaten Pangkep. Skripsi. Makassar: Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Makassar.
Azriya, Wihdah Arina. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan
Lokasi terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Loja De Cafe
Purwokerto. Skripsi. Purwokerto: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Insitut Agama Islam Negeri Purwokerto.
Fernando, Made Fajar., & Aksari, Nimade Asti. (2017). Pengaruh Kualitas
Produk, Harga, Promosi, Dan Distribusi terhadap Keputusan
Pembelian Produk Sanitary Ware Toto Di Kota Denpasar. Jurnal E-
Jurnal Manajemen Unud, Vol. 7, No.1.
https://travelingyuk.com/kafe_aola_pantura_di_lamongan/294377/?utm_sou
rce=idle&utm_medium=dekstop&utm_campaign=reload?utm_source
=idle&utm_medium=dekstop&utm_campaign=reload?utm_source=id
le&utm_medium=dekstop&utm_campaign=reload, diakses pada 20
november 2021
Khoiriyah, Rif’atul., & Utomo, Sulistyo Budi. (2021). Pengaruh Kualitas
Produk, Harga, Promosi, Dan Lokasi terhadap Keputusan Pembelian
Honda Beat: Studi pada Masyarakat Wadungasri Sidoarjo. Jurnal
Ilmu dan Riset Manajemen. Vol. 10, No. 3.
Maulidina, Karina Aura. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Lokasi
dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan
Pondok Mataram di Kota Tebing Tinggi. Skripsi. Medan: Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatra Utara.
Nahya, Siti Nur. (2019). Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan Lokasi
terhadap Keputusan Pembelian Studi Pada Konsumen DRK Cafe
Bondowoso. Jurnal E-jrm. Vol. 8, No. 11.
Nggaur, Diomosius Apecilus. (2018). Pengaruh Harga, Suasana Cafe, dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan Kepuasan
Konsumen Sebagai Variabel Moderator ( Studi Pada Cafe Bjongngopi
Yogyakarta). Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Panjaitan, Sudirmanto Hasundungan., & Pranoto, Suryo Budi. (2019).
Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Lokasi terhadap Keputusan
Pembelian Di Pasar Toss 3000 Jodoh. Journal Scientia. Vol, 1. No. 2.

77
78

Paramitha, Mariska Deasy. (2015). Analisis Pengaruh Kualitas Produk,


Harga dan Lokasi terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada
Konsumen Mie Nges-Nges Banyumanik Semarang).Skripsi.
Semarang: Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Diponegoro.
Pratiwi, Dyah Eka., & Hidayat, Wahyu. (2018). Pengaruh Harga, Kualitas
Produk, Dan Lokasi terhadap Keputusan Pembelian: Studi pada
Pelanggan MR. K Cafe Cabang JL.Kl Mangunsarkoro 15 Semarang.
Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, Vol. 7, No. 4.
Raihan, G. A. (2021). Analisis Pengaruh Harga, Fasilitas dan Kualitas
Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan (studi kasus pada pelanggan
MASALALU Cafe). Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia Jakarta.
Rofiq, Ainnur., & Hufron, Muhammad. (2018). Pengaruh Kualitas Produk,
Harga dan Lokasi terhadap Keputusan Pembelian Di Powernoise Store
Studi Pada Konsumen Powernoise Store Malang. Jurnal E-jrm, Vol.
7.
Saputri, Caca. (2020). Pelayanan Prima, Kualitas Produk dan Pengaruhnya
Terhadap Kepuasan Pelanggan.Skripsi. Tegal: Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Unibersitas Pancasakti Tegal.
Silalahi, R.Y.B., & Susantri, Letanli Ayu. (2018). Pengaruh Kualitas
Produk, Tempat, dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Pakaian
Bekas Di Pasar Seken Aviari. Jurnal Elektronik. Vol, 2. No. 1.

Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.


Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, P. D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.


Bandung: Alfabeta.

Sumantri, Bambang Agus., & Kurniawan, Roni. (2017).” Pengaruh Kualitas


Produk, Lokasi dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Pada”Cafe
Bima” Bandung Tulungagung”. Jurnal Simki-Economic, Vol. 1, No.
10.
Syaleh, Hariman. (2017). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi dan
Tempat Pendistribuan terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor
Yamaha Pada CV. Tjahaja Baru Bukit Tinggi. Jurnal Journal Of
Economic, Business And Accounting. Vol, 1, No 1.
Triwahyuni, Naning. (2017) Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan
Promosi terhadap Keputusan Pembelian Hp Oppo Pada Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Un Pgri Kediri. Skripsi. Kediri: Fakultas Ekonomi
Universitas Nusantara Pgri Kediri.
Walukow, A.L.P., Mananeke L., & Sepang, Jantje. (2014). “Pengaruh
Kualitas Produk, Harga, Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan
79

Pembelian Konsumen Di Bentenan Center Sonder Minahasa”. Jurnal


EMBA, Vol.2 No.3.
Wibowo, M. F. R., & Rusminah, R. (2021) Pengaruh Kualitas Produk,
Harga, Dan Lokasi terhadap Keputusan Pembelian Coffe Shop
Komunal Mataram. Journal of Management and Business. Vol, 9. No.
2.
LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Kuesioner

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN LOKASI TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN STUDI KASUS PADA AOLA CAFE CO WORKING
SPACE PACIRAN

Dengan hormat, Bapak / Ibu / Saudara sekalian.


Bersama ini saya memohon kesediaan untuk mengisi daftar kuesioner
yang diberikan.
Informasi yang diberikan sebagai data penelitian dalam rangka penyusunan
skripsi pada progam
Sarjana Ekonomi Universitas Islam Lamongan dengan judul “ Pengaruh Kualitas
Produk, Harga Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian kasus Pada Aola Cafe
Co Working Space Paciran”
informasi ini merupakan bantuan yang sangat berarti dalam penyelesaian
data peneliti. Atas
bantuan dan kesediaan bapak / Ibu / Saudara untuk mengisi kuesioner ini saya
sampaikan
Terimakasih
I. DATA RESPONDEN
1. Nama :
2. Usia : ....... Tahun
3. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki Perempuan ( )
4. Pekerjaan : Mahasiswa ( ) Pegawai Swasta ( )
PNS ( ) Wiraswasta ( )
Ibu Rumah Tangga ( )
5. Pendapatan : < Rp 500.000 ( )
Rp 500.000 – Rp 1.000.000 ( )
Rp 1.000.000 – Rp 3 000.000 ( )
Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 ( )
>Rp 5.000.000 ( )

80
81

II. PETUNJUK MENJAWAB


1. Mohon dengan hormat untuk menjawab semua pertanyaan sesuai
dengan pendapat
bapak / ibu / saudara, dengan cara memberi tanda () pada kotak
yang paling sesuai dengan pendapat bapak / ibu / saudara.
2. Berikut ini di sajikan pertanyaan dengan lima kemungkinan pilihan
:
STS = Sangat Tidak Setuju (1)
TS = Tidak Setuju (2)
RG = Ragu – ragu (3)
S = Setuju (4)
SS = Sangat Setuju (5)

Bacalah setiap pertanyaan yang dimaksud dengan hati – hati, kemudian


piihlah salahsatu dari berbagai alternatif tanggapan yang tersedia sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.
82

I KUALITAS PRODUK ( X1) STS TS RG S SS


1 2 3 4 5
1 Penampilan produk menarik untuk
disajikan
Rasa makanan dan minuman yang
2
enak
Aola Cafe Co Working Space
3 Paciran menyajikan makanan dan
minuman yang bersih
4 Macam makanan yang bervariasi
Tidak ditemukan nya cacat produk
5
pada saat penyajian
Makanan dan minuman terbuat dari
6
bahan alami
Makanan yang di tawarkan sesuai
7
gambar
II HARGA (X2)
Harga yang di tawarkan Aola Cafe
8 Co Working Space Paciran
terjangkau murah
Produk di Aola Cafe Co Working
9 Space Paciran memiliki harga dan
kualitas yang sama
Harga produk disediakan di Aola
10 Cafe Co Working Space Paciran
sama sesuai manfaat
Harga Produk di Aola Cafe Co
11 Working Space Paciran dapat
mempengaruhi daya beli saya
Aola Cafe Co Working Space
Paciran menawarkan harga yang
12
lebih murah dibanding dengan cafe
lainnya
III LOKASI (X3)
Lokasi Aola Cafe Co Working Space
13
Paciran cukup strategis
Lokasi Aola Cafe Co Working Space
14 Paciran di lakukan banyak alat
transportasi
15 Tempat parkir yang luas
Lokasi dari Aola Cafe Co Working
16
Space Paciran mudah ditemukan
Lokasi Aola Cafe Co Working Space
17
Paciran cukup nyaman
IV KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)
Saya akan tetap melakukan
18
pembelian ulang di Aola Cafe Co
83

Working Space Paciran walaupun


harga di naikan
Saya berkeinginan untuk membeli
19 produk Aola Cafe Co Working Space
Paciran
Saya melakukan pembelian ulang di
20 Aola Cafe Co Working Space
Paciran karena merasa puas
Saya bisa mengeksekusi kebutuhan
dan keinginan saya akan membuat
21
produk di Aola Cafe Co Working
Space Paciran
84

Lampiran 2. Data Jawaban Responden

Diskripsi Variabel Penelitian


NO X1 X2 X3 Y X12 X22 X32 X1.Y X2.Y X3.Y Y2 X1 X2 X3
1 25 20 19 14 625 400 361 350 280 266 196 9500
2 27 23 22 11 729 529 484 297 253 242 121 13662
3 30 23 22 18 900 529 484 540 414 396 324 15180
4 28 19 19 16 784 361 361 448 304 304 256 10108
5 30 24 22 19 900 576 484 570 456 418 361 15840
6 29 20 21 17 841 400 441 493 340 357 289 12180
7 30 20 22 15 900 400 484 450 300 330 225 13200
8 34 23 23 19 1156 529 529 646 437 437 361 17986
9 30 19 18 14 900 361 324 420 266 252 196 10260
10 35 25 23 20 1225 625 529 700 500 460 400 20125
11 28 20 24 15 784 400 576 420 300 360 225 13440
12 28 25 19 14 784 625 361 392 350 266 196 13300
13 28 19 19 14 784 361 361 392 266 266 196 10108
14 26 20 18 12 676 400 324 312 240 216 144 9360
15 31 17 23 16 961 289 529 496 272 368 256 12121
16 28 20 21 15 784 400 441 420 300 315 225 11760
17 25 19 18 10 625 361 324 250 190 180 100 8550
18 30 20 23 16 900 400 529 480 320 368 256 13800
19 27 21 18 14 729 441 324 378 294 252 196 10206
20 25 17 18 15 625 289 324 375 255 270 225 7650
21 27 19 19 13 729 361 361 351 247 247 169 9747
22 30 21 21 14 900 441 441 420 294 294 196 13230
23 31 21 22 17 961 441 484 527 357 374 289 14322
24 32 20 23 16 1024 400 529 512 320 368 256 14720
25 31 21 23 16 961 441 529 496 336 368 256 14973
26 31 22 23 17 961 484 529 527 374 391 289 15686
27 33 23 22 18 1089 529 484 594 414 396 324 16698
28 32 21 23 17 1024 441 529 544 357 391 289 15456
29 23 20 17 16 529 400 289 368 320 272 256 7820
30 29 21 17 16 841 441 289 464 336 272 256 10353
31 28 20 19 11 784 400 361 308 220 209 121 10640
32 26 19 20 14 676 361 400 364 266 280 196 9880
33 23 18 21 11 529 324 441 253 198 231 121 8694
34 24 18 22 12 576 324 484 288 216 264 144 9504
35 28 20 21 16 784 400 441 448 320 336 256 11760
36 28 19 22 14 784 361 484 392 266 308 196 11704
37 27 15 24 9 729 225 576 243 135 216 81 9720
38 32 22 21 14 1024 484 441 448 308 294 196 14784
85

39 28 19 24 16 784 361 576 448 304 384 256 12768


40 30 21 21 18 900 441 441 540 378 378 324 13230
41 28 20 21 16 784 400 441 448 320 336 256 11760
42 26 19 20 18 676 361 400 468 342 360 324 9880
43 27 20 18 15 729 400 324 405 300 270 225 9720
44 27 21 22 19 729 441 484 513 399 418 361 12474
45 35 20 18 16 1225 400 324 560 320 288 256 12600
46 28 18 18 13 784 324 324 364 234 234 169 9072
47 27 18 21 12 729 324 441 324 216 252 144 10206
48 26 18 19 11 676 324 361 286 198 209 121 8892
49 33 20 20 18 1089 400 400 594 360 360 324 13200
50 30 22 19 15 900 484 361 450 330 285 225 12540
51 31 20 20 13 961 400 400 403 260 260 169 12400
52 33 20 22 18 1089 400 484 594 360 396 324 14520
53 26 20 18 15 676 400 324 390 300 270 225 9360
54 32 24 19 17 1024 576 361 544 408 323 289 14592
55 28 17 18 16 784 289 324 448 272 288 256 8568
56 28 18 20 16 784 324 400 448 288 320 256 10080
57 33 19 21 16 1089 361 441 528 304 336 256 13167
58 30 19 18 15 900 361 324 450 285 270 225 10260
59 31 20 22 13 961 400 484 403 260 286 169 13640
60 33 20 20 18 1089 400 400 594 360 360 324 13200
61 33 20 25 18 1089 400 625 594 360 450 324 16500
62 33 20 23 18 1089 400 529 594 360 414 324 15180
63 26 20 24 16 676 400 576 416 320 384 256 12480
64 32 24 24 18 1024 576 576 576 432 432 324 18432
65 27 20 19 10 729 400 361 270 200 190 100 10260
66 31 20 23 15 961 400 529 465 300 345 225 14260
67 29 19 20 16 841 361 400 464 304 320 256 11020
68 35 19 23 16 1225 361 529 560 304 368 256 15295
69 35 20 23 15 1225 400 529 525 300 345 225 16100
70 22 21 22 7 484 441 484 154 147 154 49 10164
71 26 18 21 12 676 324 441 312 216 252 144 9828
72 27 20 22 14 729 400 484 378 280 308 196 11880
73 30 20 21 16 900 400 441 480 320 336 256 12600
74 27 20 23 15 729 400 529 405 300 345 225 12420
75 27 18 25 16 729 324 625 432 288 400 256 12150
76 28 19 16 12 784 361 256 336 228 192 144 8512
77 28 17 18 13 784 289 324 364 221 234 169 8568
78 27 17 19 15 729 289 361 405 255 285 225 8721
79 27 17 22 12 729 289 484 324 204 264 144 10098
80 27 19 20 15 729 361 400 405 285 300 225 10260
81 30 19 19 15 900 361 361 450 285 285 225 10830
86

82 26 21 21 14 676 441 441 364 294 294 196 11466


83 27 21 20 11 729 441 400 297 231 220 121 11340
84 26 19 20 14 676 361 400 364 266 280 196 9880
85 28 19 19 15 784 361 361 420 285 285 225 10108
86 29 20 20 14 841 400 400 406 280 280 196 11600
87 26 17 22 12 676 289 484 312 204 264 144 9724
88 31 20 18 16 961 400 324 496 320 288 256 11160
89 28 20 19 15 784 400 361 420 300 285 225 10640
90 34 21 18 17 1156 441 324 578 357 306 289 12852
91 33 19 21 18 1089 361 441 594 342 378 324 13167
92 32 20 21 16 1024 400 441 512 320 336 256 13440
93 32 21 18 16 1024 441 324 512 336 288 256 12096
94 26 20 22 13 676 400 484 338 260 286 169 11440
95 31 20 20 15 961 400 400 465 300 300 225 12400
96 27 20 21 15 729 400 441 405 300 315 225 11340
97 32 20 20 15 1024 400 400 480 300 300 225 12800
98 35 23 18 16 1225 529 324 560 368 288 256 14490
99 30 19 23 15 900 361 529 450 285 345 225 13110
100 28 20 21 14 784 400 441 392 280 294 196 11760
∑ 2907 1994 2065 1494 85359 40068 43049 43852 29956 30952 22870 1204527
87

Lampiran 3. Hasil Input SPSS 26

Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
KUALITAS 100 22,00 35,00 14,04 2,93449
PRODUK (X1)
HARGA (X2) 100 15,00 25,00 10,77 1,76280
LOKASI (X3) 100 16,00 25,00 11,49 2,02696
KEPUTUSAN 100 7,00 20,00 10,41 2,35625
PEMBELIAN (Y)
Valid N (listwise) 100

Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan


Pertanyaan 1 0,775 0,196 Valid
Pertanyaan 2 0,590 0,196 Valid
Pertanyaan 3 0,599 0,196 Valid
Pertanyaan 4 0,655 0,196 Valid
Pertanyaan 5 0,709 0,196 Valid
Pertanyaan 6 0,631 0,196 Valid
Pertanyaan 7 0,692 0,196 Valid

Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan


Pertanyaan 8 0,614 0,196 Valid
Pertanyaan 9 0,641 0,196 Valid
Pertanyaan 10 0,635 0,196 Valid
Pertanyaan 11 0,584 0,196 Valid
Pertanyaan 12 0,688 0,196 Valid

Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan


Pertanyaan 13 0,690 0,196 Valid
Pertanyaan 14 0,656 0,196 Valid
Pertanyaan 15 0,575 0,196 Valid
Pertanyaan 16 0,619 0,196 Valid
Pertanyaan 17 0,616 0,196 Valid

Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan


Pertanyaan 18 0,756 0,196 Valid
Pertanyaan 19 0,763 0,196 Valid
Pertanyaan 20 0,782 0,196 Valid
Pertanyaan 21 0,713 0,196 Valid
88

Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,785 7

Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,618 5

Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,615 5

Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,736 4

Collinearity
Statistics
Model Tolerance VIF
(Constant)
1 Kualitas 0,819 1,222
Produk
Harga 0,843 1,186
Lokasi 0,961 1,040

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) -4,492 2,796 - ,111
1,607
KUALITAS ,420 ,069 ,524 6,080 ,000
PRODUK
HARGA ,250 ,113 ,187 2,204 ,030
LOKASI ,108 ,092 ,093 1,168 ,246
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
89

ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
b
1 Regressio 229,440 3 76,480 22,930 ,000
n
Residual 320,200 96 3,335
Total 549,640 99
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), LOKASI, HARGA, KUALITAS PRODUK

Model Summary
Model R R Adjusted R Std. Error of
Square Square the Estimate
a
1 ,646 ,417 ,393 1,82631
a. Predictors: (Constant), Lokasi, Harga, Kualitas Produk
90

Lampiran 4. Nilai R tabel

Nilai R tabel 51-100

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393
52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354
53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317
54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280
55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244
56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210
57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176
58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143
59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110
60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079
61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048
62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018
63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988
64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959
65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931
66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903
67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876
68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850
69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823
70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798
71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773
72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3748
73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724
74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701
75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678
76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655
77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633
78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611
79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589
80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568
81 0.1818 0.2159 0.2550 0.2813 0.3547
82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527
83 0.1796 0.2133 0.2520 0.2780 0.3507
84 0.1786 0.2120 0.2505 0.2764 0.3487
85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468
91

86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3449


87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.3430
88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412
89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393
90 0.1726 0.2050 0.2422 0.2673 0.3375
91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358
92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341
93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323
94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307
95 0.1680 0.1996 0.2359 0.2604 0.3290
96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274
97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258
98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242
99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226
100 0.1638 0.1946 0.2301 0.2540 0.3211
92

Lampiran 5. Nilai T Tabel

Titik Persentase Distribusi t ( df =81-120)


Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
Df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392
82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262
83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135
84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011
85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890
86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772
87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657
88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544
89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434
90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327
91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222
92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119
93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019
94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921
95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825
96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731
97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639
98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549
99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460
100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374
101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289
102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206
103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125
104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62393 3.17045
105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36239 2.62347 3.16967
106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890
107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16815
108 0.67677 1.28944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741
109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 2.36105 2.62169 3.16669
110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598
111 0.67671 1.28922 1.65870 1.98157 2.36041 2.62085 3.16528
112 0.67669 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460
113 0.67667 1.28909 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392
114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326
115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262
116 0.67661 1.28889 1.65810 1.98063 2.35892 2.61888 3.16198
117 0.67659 1.28883 1.65798 1.98045 2.35864 2.61850 3.16135
118 0.67657 1.28877 1.65787 1.98027 2.35837 2.61814 3.16074
119 0.67656 1.28871 1.65776 1.98010 2.35809 2.61778 3.16013
120 0.67654 1.28865 1.65765 1.97993 2.35782 2.61742 3.15954
93

Lampiran 6. Nilai F tabel


Distribusi Nilai F tabel 91-135

df untuk pembilang (N1)


df untuk
penyebut
(N2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
91 3.95 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78
92 3.94 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78
93 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78
94 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.77
95 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.82 1.80 1.77
96 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77
97 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77
98 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
99 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
101 3.94 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77
102 3.93 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77
103 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76
104 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76
105 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.81 1.79 1.76
106 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76
107 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76
108 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
109 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
110 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
111 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
112 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
113 3.93 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.87 1.84 1.81 1.78 1.76
114 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
115 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
116 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
117 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75
118 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75
119 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75
120 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75
121 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
122 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
123 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
124 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
125 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
126 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
127 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75
128 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75
129 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74
130 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74
131 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74
132 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74
133 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74
134 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74
135 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.77 1.74
94

Lampiran 7. Berita Acara Bimbingan Skripsi


95

Lampiran 8. Surat Keterangan Tes Plagiasi

Anda mungkin juga menyukai