Rangkuman Tentang Entrepreneur Dan Entrepreneurship
Rangkuman Tentang Entrepreneur Dan Entrepreneurship
sejak tahun 1755. Seorang Perancis yang bernama Richard Cantillon, ahli ekonomi Perancis
keturunan Irlandia dianggap sebagai orang yang pertama yang menggunakan istilah entrepreneur
dan entrepreneurship. Dalam Karya nya Cantillon menyatakan seorang entrepreneur sebagai
orang yang membayar harga tertentu untuk produk tertentu, untuk kemudian dijualnya dengan
harga yang tidak pasti (an Uncertain Price), sambil membuat keputusan – keputusan tentang
upaya mencapai dan memanfaatkan sumber – sumber daya, dan menerima risiko berusaha (The
Risk Entreprise).
Istilah “entrepreneur” berasal dari bahasa Perancis dan secara harfiah berarti perantara
(Bahasa Inggris : Between – taker atau go – Between). Pada Akhir abad – 19 dan permulaan abad
– 20 para entrepreneur sering kali tidak dibedakan dengan kelompok manajer dan kelompok
Richard T. Elly dan Ralph H. Hess, menyatakan bahwa secara singkat seorang
keuntungan pribadi. Pada abad ke – 20, muncul lah pandangan tentang seorang entrepreneur
dengan jalan memanfaatkan sebab penemuan baru (invention) atau secara umum, sebuah
kemungkinan teknologikal untuk memproduksi sebuah komoditi baru, atau memproduksi sebab
komoditi lama dengan cara baru, membuka sebuah sumber suplai bahan – bahan baru, atau
suatu cara penyaluran baru (ingat saluran distribusi dalam kegiatam pemasaran), atau
sumber – sumber daya menjadi barang – barang dan jasa – jasa yang bermanfaat, dan seringkali
hal tersebut menciptakan keadaan yang menyebabkan timbulnya pertumbuhan indusrrial. Pada
abad ke – 19, para entrepreneur merupakan apa yang dinamakan “Captains of industry”, yakni
kelompok individu – individu yang mendambakan kekayaan (dan yang kadang – kadang
mengalami priode kegagalan terus menerus). Pada masa itu konotasi entrepreneur berubah dari
“Captains of industry”, ke “Aktor – aktor penipu” yang melaksanakan kegiatan bisnis yang
melanggar hukum, dan yang meraih laba besar dengan mengorbankan puhak lain.