Anda di halaman 1dari 19

Tujuan:

1. Pertumbuhan Ekonomi
2. Penyerapan Tenaga Kerja
3. Peningkatan IPM

Asumsi: nasional dalam konteks perdesaan dan perkotaan

Analisis Kebutuhan:
Stakeholder
Variabel
Pemerintah Masyarakat Swasta
PDB 3 1 1
Inflasi 3 1 1
Uang Beredar/M2 3 2 3
Saving 3 3 3
Angka Harapan Hidup (AHH) 3 2 1
Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) 3 2 1
Harapan Lama Sekolah (HLS) 3 1 1
Pengeluaran Per Kapita Penduduk 3 2 1
Angkatan Kerja 3 2 3
Pekerja 3 3 2
Penganggur 3 2 1

Keterangan:
1 = kurang penting
2 = penting
3 = sangat penting
Formulasi Masalah INPUT LINGKUNGAN

Input Tidak Terkontrol


1. Inflasi

MODEL SOSIAL EKONOMI

Input Terkontrol
Total Skor
Perbankan/Pendanaan 1. Saving
3 8 2. Investasi
3 8 3. Pekerja
3 11
3 12
2 8 MONITORING DAN EVALUASI
2 8
2 7
2 8
1 9
2 10
1 7
LINGKUNGAN

Output Dikehendaki
1. Pertumbuhan Ekonomi
2. Penyerapan Tenaga Kerja
3. Peningkatan IPM

OSIAL EKONOMI

Output Tidak Dikehendaki


1. Kontraksi Ekonomi
2. Bertambahnya Penganggur
3. Penurunan IPM

NG DAN EVALUASI
SELURUH VARIABEL
Pertumbuhan Ekonomi 1
Penyerapan Tenaga Kerja
Peningkatan IPM
Kontraksi Ekonomi
PDB
Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi
Investasi
Saving
Angka Harapan Hidup (AHH)
Rata-Rata Lama Sekolah (RLS)
Harapan Lama Sekolah (HLS)
Pengeluaran Per Kapita Penduduk
Angkatan Kerja
Pekerja
Penganggur
PMA Penyerapan Tenaga Kerja
PMDN
Pendapatan
Penduduk
Konsumsi
Ekspor
Impor
Peningkatan IPM
Formal
Informal
Pendidikan
Lowongan Pekerjaan

ekonomi
sosial
Hierarki
2 3 4
Konsumsi Saving*
Ekspor
PDB
Impor
Investasi*
Pendapatan Konsumsi*
Inflasi
Saving*
PMA Pertumbuhan Ekonomi*
Investasi
PMDN Pertumbuhan Ekonomi*
Pendapatan*
Saving
Pengeluaran Per Kapita Penduduk*

Penduduk Usia Kerja


Angkatan Kerja Rata-Rata Lama Sekolah (RLS)
Harapan Lama Sekolah (HLS)
Formal
Pekerja
Informal
Pendidikan
Penganggur
Lowongan Pekerjaan Investasi*

Angka Harapan Hidup (AHH)


Rata-Rata Lama Sekolah (RLS)
Harapan Lama Sekolah (HLS)
Pengeluaran Per Kapita Penduduk
5
Tujuan:

PDB

Analisis Kebutuhan:
Stakeholder
Variabel
Pemerintah Masyarakat Swasta
Perbankan/Pendanaan
Aspek Sosial
Penyerapan Tenaga Kerja 3 3 2 1
Kemiskinan 3 2 1 1
Pengangguran 3 2 1 1
Pendidikan 3 3 1 1
Balai Latihan Kerja 3 2 2 1
Bantuan Sosial 3 3 1 1
Fasilitas Kesehatan 3 3 2 1
Rasio Gini 3 3 2 2
Sektor Pekerjaan Formal dan Informal 3 1 3 1
Program Sosialisasi 3 3 2 2

Aspek Ekonomi
PDB 3 3 2 2
Pajak Karbon 3 1 3 2
Investasi Hijau 3 2 2 2
Konsumsi 2 3 3 1
Inflasi 3 2 2 3
Subsidi 3 3 2 1
Pendapatan Pajak 3 1 3 1
Ekspor Non Migas 3 1 3 2
Harga Komoditas Produk Hijau 2 1 2 2

Keterangan:
1 = kurang penting
2 = penting
3 = sangat penting
Formulasi Masalah INPUT LINGKUNGAN

Input Tidak Terkontrol


1. Inflasi

Total Skor

9 MODEL SOSIAL EKONOMI


7
7
8 Input Terkontrol
8 1. Pajak Karbon
8 2. Subsidi
9 3. Bantuan Sosial
10 4. Pelatihan
8 5. Rasio Gini
10

10
9
9
9
10
9
8
9
7 MONITORING DAN EVALUASI
LINGKUNGAN

Output Dikehendaki
1. Peningkatan PDB
2. Mengurangi kemiskinan

OSIAL EKONOMI

Output Tidak Dikehendaki


1. Pendapatan per kapita menurun
2. Pengangguran meningkat

NG DAN EVALUASI
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4
PDB Konsumsi Subsidi Kemiskinan*

Harga Komoditas Produk Hijau Inflasi*


PDB*
Jumlah Penduduk*
Investasi Pajak Karbon
Subsidi*
Ekspor
Impor
Belanja Negara Subsidi*
Bantuan Sosial
Kemiskinan Angkatan Kerja Jumlah Penduduk Fasilitas Kesehatan
Tenaga Kerja Sektor Pekerjaan Formal dan Informal
Pengangguran Pendidikan
Pelatihan
Pendapatan Bantuan Sosial* Kemiskinan*
PDB*
KEMISKINAN
Angkatan Kerja Pengangguran (%) TPT
140,150,000 6.49
0.5191 Miskin (dari pengangguran)
9,095,735

Penduduk Penduduk Miskin


270,000,000 27,513,000
0.4809

Garis kemiskinan

Rumus Kemiskinan

PDB
Konsumsi 8,900,000,000,000,000
Pengeluaran per kapita per tahun (Rp) Rp32,962,963

Investasi
PMTDB 4,900,000,000,000,000

APBN 1,400,000,000,000,000
Ekspor 2,650,000,000,000,000
Impor 2,100,000,000,000,000

Konsumsi listrik (per tahun) (Rp) Pendapatan (per tahun) (Rp)


4,500,000 30,000,000
Konsumsi listrik total
303,750,000,000,000
Konsumsi Energi Nasional (Barrel Eq)
1,230,000,000
Konsumsi Energi Rumah Tangga (Barrel Eq)
381,300,000
Konsumsi Energi Rumah Tangga (Kg)
51,856,800,000
Biaya per Kg (Rp) Pajak Karbon (%)
5,857 0.5122

Konsumsi Energi Nasional (Rp)


2,558,400,000,000,000
Konsumsi Energi Rumah Tangga (Rp)
793,104,000,000,000
Tenaga Kerja Pendapatan (kecil dari Rp472.525 per bulan) (%)
131,054,265 7
Miskin (dari tenaga kerja) Miskin (akibat dari inflasi)
9,173,799

Tingkat Kemiskinan (kecil dari Rp472.525 per bulan) (%) Angkatan Kerja Miskin
10.19 18,269,534
3.19

per bulan per tahun


Rp472,525 Rp5,670,300

persentase penduduk di bawah garis kemiskinan


nilai rupiah pengeluaran minimum
Bantuan Sosial
205,060,000,000,000

Total subsidi
196,200,000,000,000

Subsidi per jiwa per tahun


7,131,174
Subsidi per jiwa per bulan
594,265

Belanja Lainnya
1,431,640,000,000,000

Pajak Karbon (Rp/Kg)


43,000,000,000,000

PDB Nasional Emisi GRK per kapita (Kg)


17,500,000,000,000,000 2180
1,058,000,000,000,000
Kemiskinan tahun 2045 47
Kemiskinan tahun 2020 27
Pertumbuhan 74.07%

Anda mungkin juga menyukai