Modul 1B
Pendapatan nasional:
Pendapatan nasional yang seimbang adalah suatu tingkat pendapatan
nasional yang setiap kali ada gangguan akan bergerak menuju ke tingkat
keseimbangan/EKUILIBRIUM yang baru.
Hal ini disebabkan berimbangnya kekuatan konsumen yang membelanjakan
pendapatannya/DEMAND dengan kekuatan produsen yang menghasilkan
barang dan jasa/SUPPLY.
Perkembangan Perekonomian
Produksi adalah suatu proses yang menciptakan atau menambah nilai guna atau
manfaat/utility pada suatu barang.
Dapat dibedakan :
1) Form utility : menambah manfaat dari suatu barang dengan merubah bentuknya.
2) Time utiliy : menambah manfaat dari suatu barang dengan memanfaatkan waktu yg
tepat .
3) Place utility : menambah manfaat suatu barang dengan memindahkan tempat ke
yang membutuhkan.
4) Possesion utility ; menambah manfaat dari suatu barang dengan pemindahan
pengusahaan/kepemilikan barang tsb
Diagram Sirkulasi Pendapatan
Jumlah penduduk:
• Indonesia: 272 Juta jiwa
• Singapura : 5,454 Juta jiwa
• Malyasia : 33, 57 Juta jiwa
Sumber: International Monetary Fung (IMF), World Bank dan Asian Development Bank
Pertumbuhan Ekonomi ASEAN (2023)
• Pertumbuhan ekonomi merupakan perbandingan antara PDB harga konstan pada suatu tahun dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
• Dinyatakan dalam persen.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2001-2020
5,56
5,17 5,31
5,03 5,07 5,02
-2,07
Badan Pusat Statistik (BPS) → pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,31% sepanjang tahun
2022,
Secara kumulatif, kinerja ekonomi tahun 2022 menguat dibandingkan dengan 2021 → Pertumbuhan
ekonomi tahunan kembali mencapai level 5% seperti sebelum pandemi,
Seluruh leading sector : industri perdagangan, pertambangan, pertanian, konstruksi menunjukkan trend
positif.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05% secara
kumulatif (cumulative-to-cumulative/ctc) sepanjang 2023.
Persentase pertumbuhan itu lebih rendah 0,26 poin persen dibandingkan capaian 2022 yang sebesar
5,31% (ctc)
Perhitungan Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh barang dan jasa yang diproduksi
ke 17 sektor(lapangan usaha) tersebut,
Secara matematis :
PENDAPATAN NASIONAL (NATIONAL INCOME) = (P1 x Q1) + (P2 x Q2) + ……………. + (P17 x Q17)
I. Metode Produksi (Production Approach)
Badan Pusat Statistik akan menghilangkan penghitungan Produk Domestik PDB tahun dasar 2010 mengklasifikasi PDB menurut lapangan usahanya
Bruto berdasarkan tahun dasar 2000 setelah Februari 2015. Setelah Februari menjadi 17 SEKTOR, yaitu:
2015, BPS akan menghitung PDB berdasar tahun dasar 2010. 1. Pertanian, kehutanan, dan perikanan
2. Pertambangan dan pengolahan
“Sesudah Februari 2015, tahun dasar 2000 akan dihilangkan. Perbandingan 3. Industri pengolahan
klasifikasi PDB menurut lapangan usaha pada tahun dasar 2000 4. Pengadaan listrik dan gas
menggunakan 9 INDIKATOR, tahun dasar 2010 ada 17 indikator,” kata Deputi 5. Pengadaan air
Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Suhariyanto, dalam paparannya, 6. Konstruksi
Kamis (27/11/2014). 7. Perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan
sepeda motor
8. Transportasi dan pergudangan
9. Penyediaan akomodai dan makan minum
Untuk diketahui, dengan tahun dasar 2000, klasifikasi PDB ada 9 lapangan 10. Informasi dan komunikasi
usaha, sebagai berikut: 11. Jasa keuangan
1. Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan 12. Real estate
13. Jasa perusahaan
2. Pertambangan dan penggalian 14. Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib
15. Jasa pendidikan
3. Industri pengolahan 16. Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
17. Jasa lainnya
4. Listrik, gas, dan air bersih
5. Konstruksi
6. Perdagangan, hotel, dan restoran
7. Pengangkutan dan komunikasi
8. Keuangan, real estate dan jasa keuangan
9. Jasa-jasa
I. Metode Produksi (Production Approach)
Perhitungan ganda (double accounting), dapat dihindari kesalahan tsb. maka ada 2 cara yakni ;
1) Menghitung nilai barang akhir, atau
2) Menghitung nilai tambah ( value added)
Misalnya : pada sub sektor tan perdagangan
GROSS NATIONAL PRODUCTS /GNP atau NET NATIONAL PRODUCTS /NNP adalah
sering juga disebut dengan Produk Nasional menghitung produksi nasional kotor, sudah
Bruto (PNB) adalah menghitung produksi dikurangi dengan penyusutan (depresiasi).
nasional kotor, belum dikurangi penyusutan NNP merupakan konsep pendapatan nasional
(depresiasi) dilihat dari laba yang diperoleh (netto atau nilai
Semua barang/jasa yang diproduksi oleh bersih dari suatu produksi). Berbeda dengan
warga negara asli, baik di dalam negeri GNP yang tujuannya adalah untuk mencari nilai
maupun di luar negeri, termasuk ke dalam brutonya.
GNP.