Anda di halaman 1dari 2

1.

Ormas Radikal
- Contoh Kasus : Polisi Tegaskan Bakal Tindak Ormas yang Bertentangan dengan Ideologi Pancasila
Polda Metro Jaya menegaskan memberangus Organisasi masyarakat (Ormas) yang bertentangan
dengan ideologi Pancasila. Hal itu dilakukan karena komitmen dari pimpinan Polri terkait dengan gerakan
yang mengancam ideologi Pancasila.
"Kegiatan atau gerakan-gerakan radikalisme yang dilakukan ormas yang bertujuan untuk
mengubah haluan negara dari Pancasila menjadi haluan yang mereka kehendaki tentunya akan dilakukan
pengekan hukum secara tegas," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam
keterangannya, Rabu (15/6/2022). Salah satunya, kata Zulpan, kelompok yang baru-baru ini ditindak
yaitu ormas Khilafatul Muslimin. Penyidik menemukan fakta bahwa Khilafatul Muslimin memiliki visi-
misi mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi khilafah.
"Tentunya ini sangat bertentangan dengan Undang-undang 1945 yang mana di situ sudah jelas
dalam alinea keempat dicantumkan bahwa ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila," terang Zulpan.
Sebelumnya, Zulpan menyatakan bahwa para tersangka yang telah diciduk dari berbagai daerah itu
merupakan orang penting di ormas Khilafatul Muslimin. Pimpinan tertinggi Organisasi Khilafatul
Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja dan AS yang berperan sebagai menteri pendidikan telah ditangkap
dan ditetapkan sebagai tersangka. Polisi juga menanggap empat anggota Khilafatul Muslimin berinisial
AA, IN, F, dan SW diciduk di Lampung, Medan, dan Bekasi.
"Semua orang (ditangkap)adalah merupakan orang peran di Khilafatul Muslimin memiliki tujuan
merubah idelogi dari Pancasila menjadi kilafah (yang) bertentangan UUD," tegas Zulpan.
Selain menangkap para tersangka, kata Zulpan, penyidik Polda Metro Jaya juga menyita sejumlah barang
bukti. Salah satunya adalah uang senilai Rp 2,3 miliar. Kata dia, uang sebanyak itu ditemukan tersimpan
dalam brankas besi di markas Khilafatul Muslimin di Lampung.
"Ditemukan beberapa barang bukti di antaranya adalah kita temukan brankas besi sebanyak
empat unit yang berisi uang tunai yang berjumlah lebih dari Rp 2,3 miliar," ungkap Zulpan.
Selain itu, Zulpan menambahkan penyidik juga menemukan catatan pembukuan keuangan milik
organisasi masyarakat Khilafatul Muslimin dalam penggeledahan tersebut. Hanya saja Zulpan juga belum
menjelaskan perihal aliran dana yang dimiliki ormas Khilafatul Muslimin tersebut.
"Serta ditemukan juga tabungan buku rekening penampung, kemudian kita temukan juga di situ
data penduduk Khilafatul Muslimin se-Indonesia yang sampai dengan sore hari ini, sudah kita temukan
berjumlah mencapai puluhan ribu," terang Zulpan.

- Solusi :
1) Teguran kepada ormas-ormas
2) Pembinaan
3) Pelarangan dan pembubaran ormas
4). Penangkapan karena telah mengancam ideology pancasila

Anda mungkin juga menyukai