Anda di halaman 1dari 4

TERMS OF REFERENCE (TOR)

PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN


TERKAIT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN (B3) DI RSU SEMBIRING DELI TUA

JL. BESAR DELI TUA NO. 77


KEC. DELI TUA KAB. DELI SERDANG
Telp : (061)7032475 - (061) 7030802
Faximile : (061) 7030802
Kode Pos 20355
A. LATAR BELAKANG
Setiap rumah sakit menerapkan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
terkait pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbahnya di rumah sakit.
Rumah sakit mengidentifikasi, menganalisa dan mengendalikan seluruh bahan berbahaya dan
beracun dan limbahnya di rumah sakit sesuai dengan standar keamanan dan peraturan
perundang-undangan. Rumah sakit melakukan identifikasi menyeluruh untuk semua area
dimana bahan berbahaya berada dan harus mencakup informasi tentang jenis setiap bahan
berbahaya yang di simpan, jumlah (misalnya, perkiraan atau rata-rata) dan lokasinya di
rumah sakit. Dokumentasi ini juga harus membahas jumlah maksimal yang diperbolehkan
untuk menyimpan bahan berbahaya di area kerja (maximum quantity on hand). Misalnya, jika
bahan sangat mudah terbakar atau beracun, ada Batasan jumlah bahan yang dapat di simpan
di area kerja. Informasi mengenai prosedur penanganan bahan berbahaya dan limbah dengan
cara yang aman harus segera tersedia setiap saat termasuk prosedur penanganan tumpahan.
Jika terjadi tumpahan bahan berbahaya, rumah sakit memiliki prosedur untuk menanggapi
dan mengelola tumpahan dan paparan yang termasuk menyediakan kit tumpahan untuk jenis
dan ukuran potensi tumpahan serta proses pelaporan tumpahan dan paparan.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka tim Manajemen Fasilitas dan Keselamatan RSU
Sembiring menyusun “Kegiatan Pelatihan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan RSU
Sembiring terkait Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)”.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai RSU Sembiring Deli Tua
mengenai pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di RSU Sembiring.
2. Tujuan Khusus
a. Pegawai rumah sakit memahami tentang peran mereka dalam penerapan
pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang ada di RSU Sembiring.
b. Pegawai rumah sakit menjelaskan bagaimana penerapan pengelolaan Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) yang ada di RSU Sembiring.
c. Pegawai rumah sakit mampu mengelola bahan berbahaya dan beracun dengan
baik dan benar.
C. RUANG LINGKUP KEGIATAN
1. Waktu Pelaksanaan
Pendidikan dan pelatihan (Diklat) ini akan dilaksanakan pada:
Tanggal : Selasa, 23 Agustus 2022
Waktu : Pukul 08.00-Selesai
Tanggal : Selasa, 30 Agustus 2022
Waktu : Pukul 08.00-Selesai
2. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan pendidikan dan pelatihan (diklat) Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan adalah Ruang Data RSU Sembiring.
3. Instruktur
Martha Arizona, M.Kes
4. Materi Pelatihan
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di RSU Sembiring
5. Peserta Pelatihan
Seluruh pegawai medis dan non medis di RSU Sembiring.
6. Sarana
Buku-buku penunjang pelatihan manajemen fasilitas dan keselamatan
7. Prasarana
Prasarana yang disiapkan dalam pelatihan ini adalah:
 Di bawa oleh peserta adalah peralatan tulis berupa pulpen, note book
 Flasdisk
 Laptop
 Pengeras suara

D. EVALUASI
1. Mengidentifikasi apakah target kegiatan tercapai sesuai dengan rencana.
2. Mengidentifikasi berbagai kendala yang tidak dan dapat teratasi untuk digunakan
sebagai dasar penentuan langkah pada kegiatan pelatihan selanjutnya.
3. Evaluasi pencapain keterampilan dengan mengisi daftar ceklist keterampilan.
E. MONITORING
Setelah pelatihan keselamatan di RSU Sembiring ini maka akan dilakukan kegiatan
monitoring dan evaluasi. Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan secara acak dengan
supervise dan pengisian ceklist evaluasi penerapan prosedur-prosedur di unit kerja masing-
masing mengenai keterampilan yang yang telah diajar.

Delitua, 14 September 2022


Diketahui Oleh: Disetujui Oleh:

dr. Anisa Winda Nirwana dr. Alprindo Sembiring, M,Kes


Ketua MFK Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai