MENJELASKAN KOMPONEN

PENYUSUN SEL RIBOSOM

(“Dosen pengampuh apt.Margareta Retno Priamsari,M.Sc”)

OLEH:
ANGGOTA KELOMPOK
BETTY JHENIA RESTUTI (B1222013)
EDO PRIMA PUTRA(B1222015)
EFREM GRASIAS MIUN(B1222016)

SKOLAH TINGGI ILMU FARMASI NUSAPUTRA

PROGRAM STUDY S1 FARMASI SEMESTER 1
TAHUN AJARAN 2022/2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
k e mudahan bagi kami sebagai penyusun untuk dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada
waktunya. Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah BIOLOGI SEL DAN
MOLEKULER, yang manadengan tugas ini kami sebagai mahasiswa dapat mengetahui
lebih jauh dari materi yang diberikan dosen pengampu.

Makalah yang berjudul tentang “MENJELASKAN KOMPONEN PENUSUN

S E L R I B O S O M ”. Mengenai penjelasan lebih lanjut kami memaparkannya dalam
bagian pembahasan makalah ini.D engan harapan makalah ini dapat bermanfaat,
maka kami s ebagai penulis mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan makalah ini.Akhir kata kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penyelesaian makalah ini. Kami
sebagai penulis juga menyadari kekurangan kami dalam menyelesaikan tugas Makala
ini,oleh sebab itu kami mohon kepada segenap pembaca untuk memberika kritik dan saran
yang membangu,sehingga kami sebagai penulis dapat meningkatkan kualitas kami dalam
berkarya.Akhir kata kami ucapkan limpah trima kasih.

Semarang,19 september 2022

Penulis,

Efrem Grasias Miun

I
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………….…………...I

KATA PENGANTAR……………………………………………………II

DAFTAR ISI……..……………………………………….………………III

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………..1

1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………1

1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………………………2
1.3 TUJUAN PEMBAHASAN…………………………………………2

BAB 2 PEMBAHASAN MATERI………………………………………3

2.1 PENGERTIAN
RIBOSOM………………………………………….3
2.2 BENTUK, UKURAN DAN LETAK RIBOSOM DALAM SEL…3
2.3 STRUKTUR DAN KOMPOSISI RIBOSOM…………………….4
2.4 CIRI-CIRI RIBOSOM……………………………………..………5
2.5 FUNGSI RIBOSOM………………………………………………5

BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………6

3.1 KESIMPULAN…………………………………………………………6

II
 ENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Makhluk hidup pada umumnya merupakan suatu organisme yang tersusun atas
komponen penyusun organisme kehidupan.Komponen penyusun suatu organisme terdiri
dari beberapa tingkatan yakni dari yang terkecil sampai yang terbesar. Tingkatan tersebut
mulai dari yang terkecil antara lai; sel,jaringan,organ,system organ,organisme.
Sel merupakan satuan unit terkecil makhluk hidup yang merupakan dasar penyusun
bagian-bagian tubuh makhluk hidup.sel merupakan komponen yang paling sederhan
dalam system organisme kehidupa.Sel pertamakali diobservasi dan ditemukan oleh
seorang fisikawan yang berasal dari inggris yang bernama Robert Hook pada tahun
1665.Sel juga memiliki komponen kompone utama yang menyusunnya antara lain;
membrane sel,sitoplasma,inti sel,reticulum endoplasma,ribosom dan mitokondria.
Ribosom merupakan salah satu komponen utama penyusun sel.ribosom pertama kali
di jelaskan pada tahun 1955 oleh seorang ahli biologi sel asal Amerika,George E.plade.
yang mengatakan bahwa setiap sel memiliki ribosom.
Ribosom itu sendiri merupakan komponen salah satu komponen utama penyusun sel
yang mempunyai ukuran yang sangat kecil dan dapat dilihat dengan bantuan mikroskop.
Ribosom adalah adalah komponen sel yang membuat protein dari semua asam amino.
Ribosom terdapat dalam sitoplasma dan melekat pada membran RE ketika
berlangsungnya proses sintesis protein. Jika proses sintesis protein tidak berlangsung
ribosom akan berbentuk sub unit kecil dan sub unit besar. Ribosom adalah organel
dengan ukuran kecil dan padat yang terdapat dalam sel. Ribosom memiliki diameter
sekitar 20nm dan terdiri dari 65% RNA ribosom dan 35% protein ribosom. Ribosom
sendiri tersusun atas berbagai jenis protein dan sejumlah molekul RNA. Ribosom
tersusun dari ARN dan protein. ARN penyusun ribosom terdiri dari ARN ribosom
(ARNr), tetapi ketika sedang mengalami sintesis protein ada ARN lain yang terlibat,
seperti ARN Duta (ARNd) dan ARN transfer (ARNt) yang melekat pada ribosom. ARNd
berfungsi sebagai penyampai informasi geneik tentang protein yang harus disintesis,
sedangkan ARNt berfungsi menyediakan jenis-jenis asam amino yang akan diproses
menjadi protein.
Berdasarkan komposisi pada jasad prokariotik sub unit kecil mempunyai koefisien
sendimentasi sebesar 30S sedangkan sub unit besar adalah 50S namun sebagai kesatuan
jasad eukariotik memiliki koefisien sendimentasi 80S. Ribosom juga dapat
menerjemahkan mrNA untuk membentuk protein menggunakan asam amino yang
dibawa RNA ketika proses translasi. Ribosom secara aktif mengkoordinasi dan
membantu proses sintesis polipeptida dan perperan secara aktif sebagai pusat aktivitas
banyak proses didalam sel

1
1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakan di atas kitab isa membuat rumusan masalah sebagai brikut;

1. Apa yang di maksud dengan ribosom?

2. Bagaimanakah bentuk,ukuran dan letak ribosom dalam sel?
3. Bagaimanakah struktur dan komposisi ribosom?
4. Bagaimankah ciri-ciri ribosom?
5. Apa sajakah fungsi ribosom dalam sel?

1.3 TUJUAN
1. untuk mengetahui pengertian ribosom
2. untuk mengetahui bentuk, ukuran dan letak ribosom dalam sel
3. untuk mengetahui struktur dan komposisi ribosom
4. untuk mengetahui ciri-ciri ribosom
5. untuk mengetahui fungsi ribosom dalam sel

2
 BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN RIBOSOM

Sebutan ribosom berasal dari bahasa yunani, ialah dari kata soma yang berarti tubuh, dan
ribonucleic acid ataupun asam ribonukleat.
Ribosom adalah organel ukuran kecil dan padat yang merupakan bagian dari pada sel dan
terdapat dalam sel itu sendiri dan memiliki peran penting sebagai tempat sintesis protein
dalam sel.Ribosom terdapat dalam sitoplasma dan melekat pada membran RE ketika
berlangsungnya proses sintesis protein.
Ribosom ialah suatu partikel, molekul, ataupun organel yang terdiri dari protein dan asam
ribonukleat (RNA) yang bekerja secara bersama-sama dalam sintesis protein. Dengan
kata lain ribosom ialah tempat untuk sintesis protein. Ribosom mempunyai dimensi kecil
dimana organel padat ini mempunyai diameter 20nm saja. Ribosom ialahh struktur
berupa bulat yang dapat ditemukan dalam sitoplasma sel prokariotik serta sel eukariotik.
Sebagai tipe ribosom terjadi secar bebas di dalam sitosol, serta sebagian tipe yang lain
menempel pada reticulum endoplasma yang agresif ataupun yang pula diucap bagaikan
membrane nuklir.

2.2 BENTUK, UKURAN DAN LETAK RIBOSOM DALAM SEL

Bentuk dan ukuran ribosom

Prokariotik
Ribosom prokariotik memiliki ukuran 70S dengan kandungan 60% RNA dan 40%
protein.Organel sel ini terletak bebas di bagian sitoplasma dimana dengan ukuran
subunit 50S dan 30S. Mempunyai ukuran panjang 29 x 21nm dengan massa 2.520.000
Dalton.
eukariotik
Sedangkan pada ribosom eukariotik berukuran 80S dengan 40% kandungan RNA dan
60% kandungan proteinnya.
Memiliki sebuah lokasi bebas pada sitoplasma serta terikat pada retikulum endoplasma.
Ukuran panjang sekitar 32 x 22nm dan massa kurang lebih 4.220.000 Dalton.
Letak ribosom
Ribosom dapat dijumpai dan tersebar dalam sitoplasma atau menempel pada bagian luar
retikulum endoplasma (RE). Ribosom tersusun dari RNA dan protein.

3
2.3 STRUKTUR DAN KOMPOSISI RIBOSOM
Struktur ribosom
Ribosom terdiri dari dua sub unit RNA-protein, yaitu sub unit besar dan kecil.
Kedua sub unit tersebut letaknya saling tindih dengan sub unik besar berada di
bagian atas. Di tengah sub unit tersebut ada RNA. Maka dari itu, jika
digambarkan, ribosom memiliki bentuk seperti makanan hamburger
Subunit Besar
Subunit besar berisi sebuah tempat dimana ikatan baru yang akan dibuat untuk
membuat protein. Hal ini disebut dengan “60S” dalam sel eukariotik dan “50S”
dalam sel prokariotik.
Subunit Kecil
Subunit kecil merupakan salah satu subunit yang sebenarnya tidak memiliki
ukuran kecil, hanya lebih kecil apabila dibandingkan dengan subunit besar.
Subunit kecil berfungsi untuk mengalirkan atau menyampaikan informasi selama
sintesis protein. Hal ini dikenal sebagai “40S” dalam sel eukariotik dan “50S”
dalam sel prokariotik.

4
2.4 CIRI-CIRI RIBOSOM

 Mampu menghasilkan protein.

 Memiliki bentuk seperti butiran kecil dengan diamter 20 hingga 22
nanometer.
 Terdapat di RE kasar dan tersebar di sitoplasma.
 Merupakan organel terkecil dalam sel.
 Terdapat pada seluruh sel hidup, seperti tumbuhan, hewan, prokariotik dan
eukariotik
 Terdiri dari 35% protein ribosom, 65% RNA ribosom(Rrna)

2.5 FUNGSI RIBOSOM

fungsi ribosom pada sel tumbuhan maupun makhluk hidup lain yaitu
untuk membuat protein dan melakukan sintesis protein dalam sel. Sel
perlu di produksi agar bisa mempercepat proses biologis. Protein
merupakan bagian penting bagi organ tubuh. Dalam tubuh manusia
misalnya, fungsi protein diperlukan untuk memelihara jaringan,
mempercepat reaksi kimia, menjaga daya tahan tubuh, hingga
membentuk struktur tubuh. Ribosom membangun protein di dua
lokasi sitoplasmik. Ribosom bebas tersuspensi dalam sitosol.
Sedangkan ribosom terikat diletakan di luar jalinan membaran atau
yang disebut dengan retikulum endoplasmik. Sebagian besar protein
yang dibuat oleh ribosom bebas nantinya akan berfungsi di sitosol.
Misalnya, enzim yang mengkatalis proses metabolisme di dalam
sitosol.
Sementara itu, untuk ribosom terikat umumnya akan membuat protein
untuk dimasukkan ke dalam membran, untuk pembungkus dalam
organel, atau untuk dikirim ke luar sel.

5
 BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Ribosom adalah salah satu komponen sel yang utama yang memiliki fungsi yang
sangat penting yaitu membuat protein dari semua asam amino. Ribosom umumnya
terdapat pada retikulum endoplasma dan tersebar dalam sitoplasma, dan sebagian
lainnya terdapat bebas dalam inti.Ribosom dibagi menjadi dua subunit, satu lebih
besar dari yang lain. Mengikat subunit kecil untuk mRNA, mengikat subunit yang
lebih besar pada tRNA dan asam amino. Ketika selesai membaca mRNA ribosom,
kedua subunit terpecahkan.Salah satu sifat struktur dari ribosom adalah setiap sub
unit dicirikan oleh koefisiensi sedimentasi yang dinyatakan dalam satuan Svedberg
(S). Sehingga koefisien sedimentasi dari prokariot adalah 70S untuk keseluruhan
ribosom. Untuk eukariot adalah 80S untuk keseluruhan ribosom.fungsi ribosom
pada sel tumbuhan maupun makhluk hidup lain yaitu untuk membuat protein dan
melakukan sintesis protein dalam sel. Sel perlu di produksi agar bisa mempercepat
proses biologis. Protein merupakan bagian penting bagi organ tubuh. Dalam tubuh
manusia misalnya, fungsi protein diperlukan untuk memelihara jaringan,
mempercepat reaksi kimia, menjaga daya tahan tubuh, hingga membentuk struktur
tubuh.