Bismillah Produk E-Modul KB 1 Revisi

Kegiatan Belajar 1.
Fluida Ideal , Persamaan Kontinuitas, dan Daya
Sekilas dalam Kegiatan

Belajar 1.
MATERI
PEMBELAJARAN
Fluida Ideal
Persamaan
Kontinuitas
Daya
KELAS XI Modul Elektronik Fisika Berbasis Problem Based Learning
O
P
NPKES ETA
Aliran
Laminar
Fluida Fluida Ideal
Aliran Dinamik
Turbulen Aliran Fluida
Tunak
Fluidanya Tidak
Kental
Aliran Fluida Tak

Termampatkan
Persamaan Azas
Kontinuitas Bernoulli
Aliran Fluida
Tidak Berputar
Kata Kunci
Silahkan klik untuk link Fluida Kelajuan

tulisan “Apakah ini?” Debit Arus laminar
Anda dapat membaca Garis arus Persamaan Kontinuitas

Fluida dinamik Aliran tunak
definisi dari kata kunci
Fluida ideal Aliran turbulen
tersebut.
9 Modul Elektronik Fisika – Kegiatan Belajar 1 Fluida Ideal, Persamaan

Kontinuitas, dan Daya
Modul Elektronik Fisika Berbasis Problem Based Learning KELAS XI
Tujuan Pembelajaran Kegiatan Belajar 1
 Melalui kegiatan pengamatan video terkait fluida ideal, siswa dapat mengidentifikasi
ciri-ciri fluida ideal secara tepat.
 Melalui kegiatan pengamatan video dan mencari informasi dari internet atau buku
terkait air yang mengalir, siswa dapat membedakan jenis-jenis aliran fluida secara
tepat.
 Melalui kegiatan pengamatan video terkait azas Kontinuitas, siswa dapat
menjelaskan debit aliran secara tepat.
 Melalui kegiatan pengamatan video, animasi, dan pencarian informasi terkait azas
Kontinuitas, siswa dapat memformulasikan persamaan Kontinuitas dengan benar.
 Melalui kegiatan contoh soal, latihan soal, dan tes formulatif terkait persamaan
Kontinuitas, siswa dapat menghitung besaran-besaran fisis persamaan Kontinuitas
dengan benar.
Tes Pengetahuan Awal

ONLINE
Silahkan klik “MULAI” untuk mengerjakan

Tes Pengetahuan Awal Kegiatan Belajar 1.
MULAI
Modul Elektronik Fisika – Kegiatan Belajar 1 Fluida Ideal, Persamaan 10

PENDAHULUAN KEGIATAN BELAJAR 1
Sumber Video: www.youtube.com/watch?

v=H68nc5rvGo8
Jika kita memperhatikan video di atas, kita dapat mengetahui bahwa gerak air ataupun
gerak angin merupakan fenomena fisika berhubungan dengan fluida, salah satunya fluida
dinamik yang sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari kita, seperti kita menyirami
bunga, cuci tangan di wastafel (air kran), pesawat terbang, semprotan parfum, dan
sebagainya. Demikian pula dengan hewan dan peristiwa alam yang ada di sekeliling kita
juga merupakan penerapan dari fluida dinamik, seperti tikus saat membuat lubang sarang
di bawah tanah, angin topan, dan sebagainya. Bahkan udara yang kita hirup setiap hari di
bumi ini merupakan salah satu zat bagian dari fluida, berupa zat gas.
Saat melakukan penyiraman tanaman dengan selang, atau saat kita mencuci tangan
di wastafel (air kran), dan sebagainya ada beberapa besaran dan persamaan fisis yang
dapat kita amati, diantaranya kelajuan air, bentuk aliran air, debit, dan sebagainya.
Besaran-besaran fisis tersebut selalu menentukan bentuk aliran air, kelajuan air, dan
debit yang menjadi faktor dalam persamaan Kontinuitas. Hal inilah yang menjadi pokok
bahasan dalam Kegiatan Belajar 1.

Sebelumnya kita telah mempelajari fluida, khususnya fluida yang diam atau
fluida statik, yang meliputi materi tentang tekanan Hidrostatik, hukum Pascal,
hukum Archimedes, Kapilaritas, dan Viskositas. Lalu, apakah yang dimaksud
dengan fluida dinamik? Amati video di bawah ini! O
R
I
E
Bagaimana fenomena
N
yang timbul
T
berdasarkan kondisi
A
fluida dinamik?
S
I
Sumber Video: Dokumen

Penulis M
A
S
A
Mengapa pada selang
air yang menyempit L
kelajuan air semakin A
cepat? H
Sumber Gambar:
www.ikonspirasi.net
Gambar 1.1 Pancaran air dari selang
Tentu Anda pernah menyiram tanaman atau bunga di halaman rumah.

Pernahkah Anda mencoba bagaimana caranya agar air yang keluar dari mulut
selang dapat mengalir lebih cepat atau deras?

Ya, triknya adalah dengan mengecilkan

lubang mulut selang.
Bagaimana Anda dapat

mengetahuinya?
Sumber Video: Dokumen Penulis
Bagaimanakah aliran air di sungai pada gambar dan video di

bawah ini? Apakah kelajuan aliran airnya sama?
Aliran air sungai pada gambar 1.2 tenang dan

teratur.
Dapatkah kamu melihat pola garis

arusnya?
Sumber Gambar: Dokumen
Penulis
Gambar 1.2 Aliran air sungai tenang
Aliran air sungai pada gambar 1.3 tidak

beraturan (bergulung-gulung) karena ada
banyaknya batu sungai di aliran tersebut.
Apakah kelajuan aliran airnya

Sumber Gambar: Dokumen konstan?
Penulis
Gambar 1.3 Aliran air sungai
bergulung-gulung
Aliran sungai pada dua gambar di atas merupakan dua macam aliran pada fluida
dinamik.

Menyiram tanaman atau mengamati aliran sungai merupakan salah satu

contoh fenomena fluida dinamik dalam kehidupan nyata kita sehari-hari. Bisakah
Anda menyebutkan dan menjelaskan penerapan fluida dinamik lainnya?
Klik gambar di bawah ini!
Sumber Gambar: Dokumen Sumber Gambar: Dokumen

Penulis Penulis
Gambar 1.4 Asap lilin Gambar 1.5 Terowongan angin
Sumber Gambar: www.kran-

Sumber Gambar: Dokumen Penulis air.webnode.com
Gambar 1.6 Air terjun Gambar 1.7 Wastafel air

Sebagaimana Anda ketahui, bahwa fluida merupakan zat yang dapat
mengalir. Zat tersebut berupa zat cair dan zat gas. Namun pada fluida statik,
Anda hanya mempelajari fluida ketika sedang diam. Pada fluida dinamik, Anda
akan menganalisis fluida ketika fluida tersebut dalam kondisi bergerak terus
KELAS XI terhadap sekitarnya.
Modul Elektronik Fisika Berbasis Problem Based Learning
O
Amati video demonstrasi
R Modul Elektronik Fisika – Kegiatan Belajar 1 Fluida
berikut ini! Ideal, Persamaan 14
G
A
N
I
S
A
S
I
K
A
N
P Sumber Video: www.youtube.com/watch?v=_dbnH-BBSNo

E
M
B
E
L
A
J
A
R
A
Buatlah beberapa pertanyaan terkait video yang

telah Anda saksikan, lalu berikanlah jawaban
terkait pertanyaan yang Anda ajukan!
Jawab (1.1):
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Amati video demonstrasi berikut ini!

Sumber Video: www.youtube.com/watch?v= ARDRCHJXyOg
Buatlah beberapa pertanyaan terkait video yang

telah Anda saksikan, lalu berikanlah jawaban
terkait pertanyaan yang Anda ajukan!
Jawab (1.2):
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
M
E
M Cobalah!
B
I Untuk lebih memahami dua macam aliran fluida, maka lakukan dua kegiatan
M praktikum sederhana di bawah ini:
B 1. Bukalah kran wastafel dengan pelan. Lalu, perhatikanlah saat air mengalir keluar dari
I kran!
N 2. Bukalah kran wastafel lebih kencang, perhatikanlah saat air mengalir keluar dari
kran!
G
Dari kedua kegiatan yang telah Anda lakukan,
P
Bagaimanakah bentuk aliran airnya? Apakah bentuk aliran
E air pada kegiatan pertama sama dengan kegiatan kedua?
N
Y
E
L Amati video di samping! Jawab (1.3):
I ……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
D ……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
I
……………………………………………………………………
K
A
N
I

Penulis
Amati video di samping! Jawab

(1.4):
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
Penulis
1
17 Fluida Ideal
Modul Elektronik Fisika – Kegiatan Belajar 1 Fluida Ideal, Persamaan
Pada saat kran wastafel dibuka dengan pelan, laju alirannya cenderung
konstan dan pola aliran air mengikuti garis arus tertentu. Aliran air yang mengalir
dari kran wastafel seperti membentuk suatu pola batang lurus. Alirannya tampak
teratur (berlapis-lapis) dan tidak saling memotong, itulah yang dinamakan dengan
pola aliran laminar. Aliran laminar mengikuti suatu garis lurus atau melengkung
yang jelas ujung dan pangkalnya, serta aliran tersebut tidak ada garis lurus yang
bersilangan.
Untuk lebih dapat

memvisualkan pola aliran
laminar, amatilah video di
samping!

v=ilEW7mCXSR0
Ketika kran wastafel air dibuka dengan lebih besar, maka bentuk aliran air
berubah menjadi tidak beraturan lagi (bergulung-gulung), lebih menyebar (saling
memotong), itulah dinamakan dengan pola aliran turbulen. Kelajuan aliran air
yang keluar dari kran wastafel beragam atau tidak konstan.
Untuk lebih dapat

memvisualkan pola aliran
turbulen, amatilah video
di samping!

v=kmjFdBxbV08
Ciri-Ciri Fluida Ideal

Kontinuitas,
1. Alirannya tunak (steady). dan
Artinya, aliran Daya
fluida dapat dikatakan sebagai aliran tunak,
jika kelajuan di suatu titik adalah konstan terhadap waktu.
vA vB
Sumber Gambar:
www.ayosekolahfisika.com
Gambar 1.8 Aliran laminar di sekeliling mobil dalam

sebuah terowongan uji angin.
Garis arus adalah lintasan yang ditempuh oleh aliran partikel fluida. Partikel tersebut
bergerak membentuk suatu garis arus dengan kelajuan partikel di setiap titik garis arus,
merupakan garis singgung terhadap garis arusnya.
Kelajuan partikel tertentu dapat berubah ketika bergerak dari satu titik ke titik
lainnya. Artinya, kelajuan aliran fluida di titik A berbeda dengan kelajuan aliran fluida di
titik B. Jadi, kelajuan aliran fluida titik A selalu konstan, misalkan v A dan berlaku untuk
partikel selanjutnya yang melewati titik tersebut.
Contoh lain aliran tunak adalah aliran

fluida yang memiliki arus tenang
(kelajuan aliran rendah dan konstan).

Penulis
2. Fluidanya tidak kental. Fluida

19 Modul Elektronik Fisika – Kegiatan Belajar 1 Fluida
tidak kental Ideal, Persamaan
merupakan aliran fluida
yang tidak mengalami gesekan.
Pada aliran fluida tidak kental (non-viscous), artinya adalah tiap antara satu
lapisan fluida dengan lapisan fluida didekatnya tidak mengalami gesekan.
Selanjutnya antara fluida dengan dinding saluran (pipa) sehingga gesekan antara
fluida dengan dinding saluran tidak menghambat gerak fluida dan garis arus akan
tampak.

v=Dh75vlFHrCw
3. Aliran fluida tidak berputar. Aliran

fluida dapat dikatakan sebagai aliran garis arus. (streamline atau laminar).
Artinya, aliran fluidanya tidak berputar (irotasional), maka aliran fluida tersebut
tidak memiliki momentum sudut pada titik manapun.
Sumber Gambar:
http://dvapphysics.wikispaces.com/Fluids+in+motion
KELAS XI Modul Elektronik
Gambar Fisika
1.9 Aliran Berbasis
laminar Problem
pada Kelajuan Based
rendah (a), Learning
Aliran Turbulen pada Kelajuan tinggi (b), Aliran
streamline pada Kelajuan tinggi
4. Aliran fluida tak termampatkan (non-kompresibel). Jika fluida mengalir tidak

mengalami perubahan volume ketika diberikan tekanan, maka aliran fluida dapat
dikatakan tidak termampatkan (non-kompresional). Hampir semua zat cair yang
bergerak atau mengalir dianggap sebagai aliran tak termampatkan, dimana
kerapatan fluidanya sama di sepanjang aliran.
P1 P2
V1 V2
Sumber Gambar: Dokumen

Penulis
Gambar 1.10 Aliran fluida tak termampatkan dimana kerapatan atau massa
jenis fluidanya sama
Oleh karena itu, gerakan fluida yang
sesungguhnya sangatlah rumit dan tidak
sepenuhnya dimengerti. Oleh karena itu,
dibuatlah asumsi aliran fluida yang ideal.
Jadi, bahasan fluida yang akan Anda

pelajari dalam pokok bahasan modul elektronik ini
menganggap aliran fluida yang ideal dengan ciri-
ciri, yaitu alirannya tunak, fluidanya tidak
termampatkan, fluidanya tidak kental, dan
alirannya tidak berputar.
M
E
Cobalah!
21 Modul Elektronik Fisika – Kegiatan Belajar 1 Fluida Ideal, Persamaan M
Kontinuitas, dan Daya B
I
M
B
I
N
G
P
Sumber Video: Dokumen Penulis E
N
Y
E
Pada praktikum sederhana tersebut, dapat kita kumpulkan data bahwa:
AA> AB
dan
v A <v B
Mengapa kedua botol tersebut mengeluarkan

volume air yang sama banyak dalam selang
waktu yang sama?
Jawab (1.5):
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Debit
s
Pipa
Garis arus
Sumber Gambar: Dokumen Penulis Luas( A)
Gambar 1.11 Aliran fluida melalui luas penampang A
Misalkan sejumlah fluida mengalir melalui penampang pipa

seluas A dengan selang waktu t pada jarak s. Didapatkan Banyaknya fluida yang
bahwa: mengalir melalui suatu
penampang tiap satuan
Volume Fluida: V=A .s
waktu disebut Debit.
s
Kelajuan Fluida: v=
t
Maka,
23 Modul Elektronik FisikaDebit

– Kegiatan Belajar
Volume fluida 1 Fluida
V Ideal, Persamaan
( Q )= =
Selang waktu ∆ t
A.s s
Debit ( Q )= =A =A.v
∆t ∆t
Debit ( Q )= A . v ………………………………..(1.1)
Keterangan:
Q = Debit (m3/s)
V = Volume fluida (m3)
Sumber Video: http://phet.Colorado.edu/in/

∆ t = Selang waktu (s)
v = Kelajuan fluida (m/s)
Berdasarkan kegiatan praktikum sederhana pada video sebelumnya, luas

penampang ( A A , A B ,…….) bergantung kepada kelajuan aliran fluidanya
( v A , v B , … .. ), artinya semakin besar luas penampang, maka semakin kecil kelajuan
aliran fluida, dan sebaliknya. Semakin kecil luas penampang, maka semakin besar
kelajuan aliran fluidanya.
Luas penampang yang berbeda-beda pada kedua lubang mengeluarkan

jumlah air yang sama dengan selang waktu yang sama, atau dapat dikatakan
memiliki debit yang sama tiap luas penampang yang berbeda-beda. Jadi, debit air
yang keluar dari lubang dengan luas penampang yang berbeda besarnya adalah
sama. Maka, dapat dirumuskan menjadi:
Q A =QB
v A . A A =v B . A B
Q A =QB =konstan……………..(1.2)

Jadi, persamaan 1.2 disebut juga Persamaan Debit Konstan.
O
R Amati
Modul Elektronik Fisika video demonstrasi
– Kegiatan Belajar 1berikut
Fluida ini!
Ideal, Persamaan 24
G
A
N
I
S
A
S
I
K
A
Mengapa bentuk aliran air yang keluar dari

keran wastafel terlihat menyempit ketika
mulai jatuh?
Jawab (1.6):
…………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………..
…...……………………………………………………………………………………………..
……...…………………………………………………………………………………………...
………...……………………………………………………………………………………….
…………........................................................................................................................................
...........................................................................................

M
E
Cobalah! M
B
Amatilah video demonstrasi berikut ini! I

M
B
I
N
G
P
E
N
Y
E
L
I
D
I
K
A
N
I
N
D
I
V
I
D
U
Lalu, praktikanlah di rumah Anda!
Apakah kesimpulan yang dapat Anda ambil dari

praktikum sederhana yang telah Anda lakukan
di rumah?
Jawab (1.7):
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2
Persamaan Kontinuitas
Sumber Video: http://phet.Colorado.edu/in/
Persamaan debit konstan yang dinyatakan oleh persamaan 1.2 disebut juga dengan
“Persamaan Kontinuitas”, yang dirumuskan menjadi:
A1 v 1= A 2 v 2=Konstan … .(1.3)
Keterangan:
A=Luas penampang ( m )
2
v=Kelajuanaliran fluida(m/s)
Persamaan tersebut dinamakan Persamaan

Kontinuitas
Hasil kali luas dan kelajuan fluida pada semua titik

sepanjang pipa adalah konstan untuk fluida yang tak
termampatkan

1
A2
2
v2
v1
A2
s2=v 2 ∆ t
Garis arus
s1=v 1 ∆ t Sumber Gambar: Dokumen Penulis
Gambar 1.12 Aliran fluida melalui luas penampang yang berbeda.
Hubungan antara kelajuan aliran fluida dengan luas penampang yang dilalui oleh
fluida tersebut, menunjukkan bahwa adanya kekekalan massa dalam aliran fluida.
Berdasarkan gambar di atas, selama selang waktu ∆ t , fluida pada bagian 1

bergerak ke kanan menempuh jarak sebesar s1=v 1 ∆ t dan fluida pada bagian 2 bergerak
ke kanan menempuh jarak sebesar s2=v 2 ∆ t . Hal ini disebabkan karena fluida tak
termampatkan, maka dalam selang waktu ∆ t , volume fluida yang mengalir pada
penampang A1 sama dengan volume fluida yang mengalir pada penampang A1. Berikut
ini adalah penjabaran matematisnya!
m1=ρ1 V 1
Massa fluida pada bagian 1 selama
m1=ρ1 ( A1 s 1 )
selang waktu ∆ t adalah
m1=ρ1 A 1 ( v 1 ∆ t )
Dengan cara yang sama, massa fluida di bagian 2 selama selang waktu ∆ t adalah
m2=ρ2 A 2 ( v 2 ∆ t )

Massa fluida pada bagian 1 sama dengan massa fluida pada bagian 2 selama
selang waktu ∆ t dapat dirumuskan menjadi:
ρ1 A 1 ( v 1 ∆ t ) = ρ2 A 2 ( v 2 ∆ t )
Selang waktu pengamatan sama, sehingga ∆ t kedua ruas bisa dieliminasi, makan akan
diperoleh menjadi:
ρ1 A 1 v 1 = ρ2 A 2 v 2
Fluida yang diamati diasumsikan tak termampatkan, massa jenis fluida adalah
konstan ( ρ 1= ρ 2 ¿, sehingga menjadi:
A1 v 1= A 2 v 2=Konstan
LATIHAN SOAL
1. Sebuah pipa besar mempunyai luas penampangnya 6 cm2. Ujungnya mempunyai

keran dengan luas penampang 2 cm2. Kecepatan zat cair yang mengalir pada pipa
yang besar 0,2 m/s. Dalam waktu 10 menit, berapakah banyaknya zat cair yang
keluar dari keran?
−3 3
Jawaban 72 ×10 m
2. Air mengalir melalui sebuah lubang dengan diameter 1,59 cm dengan kecepatan
2,4 m/s. Air ini keluar melalui sebuah saluran keluar yang lebih sempit, dengan jari-
jari 0,64 cm. jika saluran keluar ini diarahkan vertikal ke atas, berapakah ketinggian
air?
Jawaban 70 cm
3. Fluida ideal mengalir dengan kecepatan 3 m/s di dalam pipa bergaris tengah 8 cm
menuju ke dalam pipa yang bergaris tengah 16 cm, berapakah kecepatan alir fluida
tersebut?
Jawaban 1,33 m/s

M
E
M
B
I
M
B
I
N
G
Sumber Gambar: www.newway96.blogspot.co.id

P
Gambar 1.13 Menyiram tanaman
E
Berdasarkan fenomena kehidupan sehari-hari tentang aliran air pada
N
selang ketika menyiram tanaman, jelaskanlah pertanyaan berikut ini!
Y
Mengapa pada saluran air Bandingkan kelajuan aliran E
yang menyempit kelajuan fluida dengan diameter L
air semakin cepat penampang, jika diketahui luas I
berdasarkan Persamaan penampang selang air adalah D
Kontinuitas? 1 2
πd ! I
4
Jawab (1.8): Jawab (1.9): K
………………………………………………… ………………………………………………… A
………………………………………………… ……….………………………………………...
N
………………………………………………… ………………….…………………………...
………………………………………………… ……………………………….
………………………………………………… …………………...
…………………………………….………... I
N
D
I
V
I
D
U

Asas Bernoulli dalam Kedokteran

Dalam dunia fisika terdapat dua prinsip utama yang dikenal dalam bidang dinamika
fluida yaitu prinsip kesinambungan (Kontinuitas) dan prinsip Bernoulli. Prinsip
kesinambungan mengatakan bahwa untuk selang waktu yang sama volume fluida tak
termampatkan (incompressible) yang meninggalkan sebuah saluran akan sama dengan
jumlah fluida yang memasukinya. Akibatnya, pada sebuah saluran yang kedua
ujungnya berbeda ukuran, kecepatan fluida di ujung yang sempit akan lebih besar
dibanding ujung yang luas. Sementara itu, prinsip Bernoulli mengatakan bahwa tekanan
fluida bernilai kecil pada tempat yang kecepatan fluidanya besar, dan sebaliknya.
Salah satu penerapan dari kedua azas

tersebut adalah penjelasan tentang TIA
(transient ischemic attack, artinya aliran darah
ke otak berhenti sebentar), yang disebabkan
oleh sindrom pencurian subclavian (subclavian
steal syndrome). TIA sering juga dianggap
sebagai stroke kecil. Orang yang menderita TIA
biasanya mengalami gejala seperti pusing,
pandangan terbayang, sakit kepala, dan lemah
pada tungkai dan lengan. Proses terjadinya TIA
adalah sebagai berikut. Darah biasanya mengalir menuju otak di bagian belakang
kepala melalui dua arteri vertebral, masing-masing naik dari satu sisi leher yang
bertemu untuk membentuk arteri basilar persis di bawah otak, sebagaimana ditunjukkan
oleh gambar di samping.
Pada aliran darah semakin kecil penampang pembuluh darah, maka semakin besar
kecepatan aliran darah, yang berarti semakin besar pula tekanan yang dilakukan
terhadap pembuluh darah. Oleh sebab itu, ada bahaya penyempitan pembuluh darah.
Penyempitan pembuluh darah sangat mempengaruhi debit aliran darah. Pada tubuh
manusia pembuluh darah memiliki dua macam, yaitu pembuluh darah normal dan
pembuluh darah mengalami obstruksi, sehingga dapat mempengaruhi pola aliran dalam
darah.

Arteri vertebral keluar dari arteri subclavian sebelum memasuki lengan. Ketika

sebuah lengan dilatih dengan giat, aliran darah meningkat untuk memenuhi kebutuhan
otot lengan. Kemudian, jika arteri subclavian pada salah satu sisi tubuh (sisi
kiri) terhalang sebagian (ada constriction), misalnya oleh arterio sclerosis (pembuluh
nadi berubah menjadi kaku dan sempit), maka sesuai prinsip kesinambungan aliran
darah di sisi tersebut menjadi lebih cepat. Sehingga, sesuai prinsip Bernoulli, tekanan
darah pada pada arteri subclavian kiri menjadi lebih rendah. Dengan demikian, darah
yang naik menuju otak melalui arteri basilar akan dibelokkan menuju
arteri subclavian kiri. Akibatnya, pasokan darah ke otak menjadi berkurang, dan timbul
gejala seperti pusing dan rasa lemas.
e nsi
Turbul
Debit (Q)
ar
in
m
La
Tekanan (P)
Pc
Debit (Q)
u luh darah
Pemb
l
norma A
Q
u luh darah
B Pemb galami
men ksi
Q obstru
A
Tekanan (P)
P1 P2
Sumber Grafik: Dikutip dari John R. Cameron and James G. Skofronick “Medical
Physics” John Wiley & Sons 1978 hlm. 172
Grafik 1. Hubungan antara Debit dan Tekanan

CONTOH SOAL
Amatilah video contoh soal di bawah ini

3
Daya Pada Air Terjun
Air terjun yang mengalir dari ketinggian merupakan salah satu fenomena
alam yang dapat menghasilkan energi listrik. Tinjau peristiwa air terjun,
bagaimana menghitung energi yang dihasilkan oleh air terjun yang mengalir
dengan debit Q dari ketinggian h? Dari konsep energi, bahwa massa pada
ketinggian h akan mempunyai energi potensial:
E p =mgh…………………………………..(1.4)
Begitu juga air yang jatuh dari ketinggian h (air terjun juga memiliki energi potensial
karena dia juga punya massa m).
Sumber Gambar: Dokumen Penulis
Gambar 1.14 Energi potensial fluida

Daya P yang dibangkitkan oleh energi potensial air setinggi h dengan debit air Q
adalah
E p mgh ρVgh
P= = = =ρQgh … (1.4)
t t t
Keterangan:
ρ=¿ massa jenis air (kg/m3)
Q=¿ debit air (m3/s)
g=¿ percepatan gravitasi (m/s2)
h=¿ ketinggian (m)

CONTOH SOAL
Amatilah video contoh soal di bawah ini!

Video di bawah ini memperlihatkan proses aliran air bersih dari sumber
melalui pipa-pipa sampai ke rumah Anda.
M
E
Amatilah video di bawah ini! N
Y
A
J
I
K
A
N
H
A
S
I
L
Jelaskan konsep yang digunakan pada video P

di atas!
E
N
Jawab (1.10): D
…………………………………………………………………………………………………... A
…………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………... P
……………………………………………………………………………………………….. A
…...……………………………………………………………………………………………..
……...………………………………………………………………………………………….. T
………...………………………………………………………………………………………..
RANGKUMAN
 Fluida Ideal adalah fluida yang memiliki ciri-ciri, yaitu alirannya tunak, fluidanya tidak kental,
fluidanya tak termampatkan, dan aliran fluidanya tidak berputar.
 Debit adalah banyaknya fluida yang mengalir dalam suatu penampang dalam waktu tertentu.
 Kekekalan massa pada fluida ideal dinyatakan dengan Persamaan Kontinuitas, yang
menyatakan bahwa untuk dua penampang dengan luas permukaan A1 dan A2 dalam suatu
pipa aliran, kelajuan aliran v1 dan v2 dihubungkan dengan:
A1 v 1= A 2 v 2=Konstan
 Persamaan Kontinuitas dapat juga dinyatakan sebagai Persamaan Debit Konstan, yakni
pada fluida tak termampatkan, debit fluida di titik mana saja selalu konstan.
 Semakin kecil luas penampang aliran fluida, maka kelajuan aliran fluidanya semakin
besar. Sebaliknya, semakin besar luas penampang aliran fluida, maka kelajuan aliran
fluidanya semakin kecil.
 Kelajuan aliran fluida tak termampatkan berbanding terbalik dengan luas penampang aliran
fluida yang dilaluinya.
 Kelajuan aliran fluida tak termampatkan berbanding terbalik dengan kuadrat diameter
ataupun jari-jari penampang aliran fluida.
 Penerapan dari Fluida Ideal dalam kehidupan sehari-hari, yaitu air
keran wastafel, air sungai (aliran air sungai bergulung-gulung ataupun
aliran air sungai tenang), dan air terjun.

Penerapan dari Persamaan Kontinuitas dalam kehidupan sehari-hari, yaitu saat menyemprot
tanaman atau tumbuhan di halaman rumah menggunakan selang, luas penampang selang
diperkecil (berbentuk lubang-lubang) sehingga air tersemprot keluar dengan kelajuan yang
besar.
 Debit aliran dapat membangkitkan suatu daya oleh energi potensial fluida dari suatu
ketinggian:
P= ρQgh
Amatilah video di bawah ini!

S
E
Sumber Video: Dokumen Penulis K
I
Mengapa bentuk aliran air yang keluar dari
keran wastafel terlihat menyempit ketika mulai L
Aliran udara di bagian tepi kanan dan kiri aliran air dihambat oleh aliran air
yang sedang mengalir, sehingga kelajuan udara di bagian tepi aliran air lebih
kecil daripada kelajuan udara di bagian tengah aliran air.
Maka, bagaimanakah tekanan udara di bagian tepi aliran air? Ternyata
tekanan udara di bagian tepi aliran lebih besar daripada tekanan udara di bagian
tengah aliran air, sehingga ada gaya F mendorong bagian tepi aliran saling
mendekati. Akibatnya aliran air agak menyempit ketika mulai jatuh.
KELAS XI Nah, untuk konsep kelajuan dan tekanan pada aliran fluida akan kita pelajari di
Modul Elektronik Fisika Berbasis Problem Based Learning
submateri selanjutnya.
Tes Formatif KB 1
Kontinuitas,
Setelah Anda mempelajari dan Daya
Kegiatan Belajar 1 Fluida Ideal dan Persamaan
Kontinuitas, mari Anda coba kerjakan Tes Formatif di bawah ini! Silahkan klik
“MULAI” untuk mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 1!
Selamat Mengerjakan
E Selamat Mengerjakan!
V
A
L
U
1. Sifat-sifat fluida ideal antara lain:
MULA
A
S
I
Umpan Balik KB 1
Soal yang dijawab BENAR akan mendapatkan poin 1 dan jawaban SALAH
akan mendapatkan poin 0. Gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui
tingkat penguasaan atau nilai Anda terhadap materi modul Kegiatan Belajar 1.
Jumlah Jawaban Benar
Porelahan Nilai = ×100
Jumlah Soal
Apabila Anda memperoleh nilai 75 atau lebih, Anda telah berhasil
menyelesaikan Kegiatan Belajar 1 ini. Akan tetapi, apabila Anda masih
memperoleh nilai di bawah 75, maka Anda harus mengulangi modul
Kegiatan Belajar 1 terutama halaman yang belum Anda kuasai.

a) Fluida bersifat non viskos Satuan debit fluida (Q) =
3
b) Fluida bersifat inkompresibel m 3 −1
=m s
c) Aliran fluida bersifat irrotasional s
d) Volume tetap karena tekanan Dimensi debit fluida ¿ [ L ] [ T ]

3 −1
Jawaban: B Jawaban: D
2. Diketahui:
D=4 cm= 4×10 m
-2 5. Berdasarkan gambar di bawah ini,
v̄ =4 m/s maka hubungan kecepatan zat
Ditanya: cair dalam ketiga penampang pipa
Q=.......? tersebut dapat dinyatakan

v A <v B <v C
Jawab:
Q= A v̄ Jawaban: E
1
Q= πD2 v̄
4 6. Diketahui:
1
Q= (3,14 )(4×10−2)2 (4)
2 −2 2
A=200 cm =2× 10 m
4
v=8 m/s
Q=5,02×10−3 m 3 /s
Ditanya: Debit ( Q )=…?
Jawaban: B
Jawab:
Q= Av
3. Pada pipa yang ujungnya
dipersempit berlaku:
1. Kecepatan aliran fluida,
bertambah besar
2. Debit air yang melalui pipa
KELAS XI Modul
tersebut Elektronik Fisika Berbasis Problem Based Learning
tetap
Jawaban: C Q=( 2× 10 m ) ( 8 m/s )

−2 2
3
4. Diketahui: Satuan debit fluida Q=0,16 m /s
adalah m3/s Jawaban: A
Ditanya: Dimensi debit fluida 7. Diketahui:
Modul Elektronik Fisika – Kegiatan Belajar
adalah........? 1 Fluida Ideal,
D=0,1cm=1× 10 cmPersamaan
−1
40
Jawab: Kontinuitas, dan Daya
v=10 cm /s
Ditanya:
Debit ( Q )=…?
Jawab: Jawab:
Q= Av
A1 v 1= A 2 v 2
1
Q= πD2 v
4 A2
v1 = v
A1 2
1
Q= (3 , 14 )(10−1 cm )2 (10 cm/s )
4 2
5 cm
v1 = ( 4 m/s)
3 40 cm2
Q=0,0785 cm /s
v1 =0,5 m/s
Jawaban: E
V
8. Diketahui: A1 v 1=
t
h=8 m
V = A 1 v1 t
Q=10 m3 /s
η=10% V =( 40× 10−4 m 2)(0,5 m/ s)(60 sekon )
g=10 m/s 2
3
ρair =1000 kg/m 3 V =0,12m
Ditanya: Jawaban: C
Daya (P) =.................?
10. Diketahui:
Jawab:
v=5 m/s
P=ηQρgh
V =40 cm× 50 cm× 160 cm=320000 cm3 =32× 104 ×1
P=0,1× 10× 1000× 10× 8 2
A=0,8 cm =0,8 ×10 m
−4 2
P=80000Watt Ditanya:
Modul Elektronik Fisika Berbasis Problem
t=… ? Based Learning
80000
P= kW Jawab:
1000
P=80 kW V
=Av
t
Jawaban: C
V
t=
Av
9. Diketahui:
32× 10
−2 3
m
2 −4
A1=40 cm =40 × 10 m
2
Kontinuitas, dan Daya t= −4 2
(0,8 ×10 m )(5 m/s )
2 −4 2
A2=5 cm =5× 10 m
t=800 sekon
t=1 menit =60 sekon
Ditanya: Jawaban: B
V =… ?
11. Diketahui: A2=3
r 1=10 cm v1 =2 v
r 2=5 cm Ditanya:
v1 =30 cm/ s v 2=… ?
Ditanya: Jawab:
v 2=… ?
A1 v 1= A 2 v 2
Jawab:
( 5 ) (2 v )=( 3 ) v 2
A1 v 1 = A 2 v 2
A
v 2= 1 v 1
v 2= ( 103 ) v
A2
Jawaban: C
2
πr 1
v 2= 2
v1
πr 2
()
2
r1
v 2= v1
r 22
( )
2
10 cm (
v 2= 30 cm/ s )
5 cm
v 2=( 2 )2 ( 30 cm/s )
v 2=120 cm/s
Jawaban: C KELAS XI
12. Diketahui:
A1=5


Bismillah Produk E-Modul KB 1 Revisi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bismillah Produk E-Modul KB 1 Revisi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kegiatan Belajar 1.

Fluida Ideal , Persamaan Kontinuitas, dan Daya

Sekilas dalam Kegiatan

Aliran Fluida Tak

Silahkan klik untuk link Fluida Kelajuan

Anda dapat membaca Garis arus Persamaan Kontinuitas

9 Modul Elektronik Fisika – Kegiatan Belajar 1 Fluida Ideal, Persamaan

Tujuan Pembelajaran Kegiatan Belajar 1

Tes Pengetahuan Awal

Silahkan klik “MULAI” untuk mengerjakan

Modul Elektronik Fisika – Kegiatan Belajar 1 Fluida Ideal, Persamaan 10

PENDAHULUAN KEGIATAN BELAJAR 1

Sumber Video: www.youtube.com/watch?

11 Modul Elektronik Fisika – Kegiatan Belajar 1 Fluida Ideal, Persamaan

Sumber Video: Dokumen

kelajuan air semakin A

Gambar 1.1 Pancaran air dari selang

Tentu Anda pernah menyiram tanaman atau bunga di halaman rumah.

Modul Elektronik Fisika – Kegiatan Belajar 1 Fluida Ideal, Persamaan 12

Ya, triknya adalah dengan mengecilkan

Bagaimana Anda dapat

Sumber Video: Dokumen Penulis

Bagaimanakah aliran air di sungai pada gambar dan video di

Aliran air sungai pada gambar 1.2 tenang dan

Dapatkah kamu melihat pola garis

Gambar 1.2 Aliran air sungai tenang

Aliran air sungai pada gambar 1.3 tidak

Apakah kelajuan aliran airnya

13 Modul Elektronik Fisika – Kegiatan Belajar 1 Fluida Ideal, Persamaan

Menyiram tanaman atau mengamati aliran sungai merupakan salah satu

Klik gambar di bawah ini!

Sumber Gambar: Dokumen Sumber Gambar: Dokumen

Gambar 1.4 Asap lilin Gambar 1.5 Terowongan angin

Sumber Gambar: www.kran-

Gambar 1.6 Air terjun Gambar 1.7 Wastafel air

P Sumber Video: www.youtube.com/watch?v=_dbnH-BBSNo

Buatlah beberapa pertanyaan terkait video yang

Amati video demonstrasi berikut ini!

15 Modul Elektronik Fisika – Kegiatan Belajar 1 Fluida Ideal, Persamaan

Sumber Video: www.youtube.com/watch?v= ARDRCHJXyOg

Buatlah beberapa pertanyaan terkait video yang

M praktikum sederhana di bawah ini:

E air pada kegiatan pertama sama dengan kegiatan kedua?

Sumber Video: Dokumen

Amati video di samping! Jawab

Modul Elektronik Fisika Berbasis Problem Based Learning KELAS XI

Untuk lebih dapat

Sumber Video: www.youtube.com/watch?

Untuk lebih dapat

KELAS XI Modul Elektronik Fisika Berbasis Problem Based Learning

Ciri-Ciri Fluida Ideal

Gambar 1.8 Aliran laminar di sekeliling mobil dalam

Contoh lain aliran tunak adalah aliran

Modul Elektronik Fisika Berbasis Problem Based Learning KELAS XI

2. Fluidanya tidak kental. Fluida

Sumber Video: www.youtube.com/watch?

3. Aliran fluida tidak berputar. Aliran

4. Aliran fluida tak termampatkan (non-kompresibel). Jika fluida mengalir tidak

Sumber Gambar: Dokumen

Jadi, bahasan fluida yang akan Anda

Modul Elektronik Fisika Berbasis Problem Based Learning KELAS XI

Mengapa kedua botol tersebut mengeluarkan

KELAS XI Modul Elektronik Fisika Berbasis Problem Based Learning