Anda di halaman 1dari 17

IDENTITAS

MODUL AJAR
Konsentrasi Keahlian Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Bidang Keahlian : Energi dan Pertambangan
Program Keahlian: Teknik Ketenagalistrikan
Mata Pelajaran : Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Fase :F
Nama Penyusun : Desy Eva Riawati, ST.
Instansi : SMKN 1 Singosari
ELEMEN
Perangkat Pembangkit

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase F, peserta didik mampu memahami perangkat pembangkit, meliputi konsep
konversi energi, jenis-jenis energi, prinsip dasar dalam sistem pembangkitan tenaga listrik,
macam-macam turbin, siklus, peralatan utama dan pendukung, dan simbol komponen
pembangkit listrik.

MODEL PEMBELAJARAN
Saintifik (Discovery Learning)

METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, Presentasi, Demonstrasi

MEDIA PEMBELAJARAN
1. Alat Pembelajaran : White Board, Board Marker, PC/Laptop, Gadget
androin, wifi internet, LCD Proyektor, ATK.
2. Pembelajaran : PPT, video pembelajaran, kertas HVS

SUMBER BELAJAR
Modul pdf, internet, video pembelajaran dll

BENTUK PENILAIAN
Asesmen Non Kognitif dan Kognitif

RINCIAN KOMPETENSI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN : Memahami jenis-jenis system konversi energy dan jenis-jenis
energy pada pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan
sumber energy yang tersedia.
2. EVIDEN :
2.1. Peserta didik mampu menjelaskan proses pembangkitan tenaga listrik
2.2. Peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis system konversi energy pada
pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energy yang tersedia.
2.3. Peserta didik mampu menjelaskan instalasi penunjang pembangkit tenaga listrik
2.4. Peserta didik mampu mengklasifikasi sumber energy pada pembangkitan tenaga listrik
3. MATER POKOK : KONVERSI ENERGI LISTRIK
3.1. Pembangkitan Tenaga Listrik
3.2. Jenis-jenis Pusat Pembangkitan Tenaga Listrik
3.3. Instalasi Penunjang Pembangkit Tenaga Listrik
3.4. Klasifikasi Sumber Energi Pembangkit Tenaga Listrik
4. PROFIL PELAJAR PANCASILA : Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
Berakhlak Mulia, Berkebinekaan Global, Gotong Royong,
bernalar kritis, mandiri dan kreatif
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN/TOPIK/MATERI

Tahapan Pertemuan 1 Pertemuan 2 Waktu


Strategi
Konversi Energi Dasar Sistem Pembangkitan

Pendahuluan Berdoa, menyiapkan peserta Berdoa, menyiapkan peserta 30 Luring


didik dan motivasi, apersepsi, didik dan motivasi, apersepsi, 100%

menyampaikan tujuan, dan menyampaikan tujuan, dan


menjelaskan garis besar menjelaskan garis besar
kegiatan, memberikan kegiatan serta memberikan
BrainStorming, serta melakukan BrainStorming.
asesmen diagnostig

Stimulasi Stimulasi 60

(Pemberian Stimulus) (Pemberian Stimulus)

 Guru menyampaikan dasar  Guru menyajikan tayangan


pengetahuan tentang system berupa power point
pembangkitan tegangan. presentasi yang membahas

 Peserta didik menyimak dan tentang instalasi penunjang

memperhatikan pada video pembangkit tenaga listrik.

yang ditayangkan melalui Selanjutnya diberikan tugas

link : kepada peserta didik untuk

https://www.youtube.com/ membuat blok diagram

watch?v=1IzoCnKV1Tg urutan kerja dari instalasi


penunjang tersebut.
 Selanjutnya diberikan
permasalahan dan
mempersilahkan siswa untuk
bertanya terkait paparan
materi system pembangkitan
tenaga listrik
MATERI AJAR

BAB 1
KONVERSI ENERGI LISTRIK
I. Pembangkitan Tenaga Listrik

1. Proses pembangkitan tenaga listrik

Proses pembangkitan tenaga listrik untuk skala besar umumnya dilakukan


oleh suatu industri pembangkit tenaga listrik dengan berbagai macam sumber
tenaga, seperti Air, Minyak Bumi, Matahari dan lain sebagainya. Di Indonesia terdapat
banyak industri pembangkit tenaga listrik salah satunya adalah PT. Pembangkitan
Jawa Bali (PJB). PT. PJB memiliki sembilan unit pembangkitan energi listrik dengan
kapasitas keseluruhan sebesar 7.055 megawatt (MW). Selanjutnya, listrik yang
dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik akan disalurkan kepada pelanggan dengan
menggunakan jaringan transmisi dan distribusi listrik. Proses penyaluran energi
listrik di Indonesia dikelola sepenuhnya oleh PT. Perusahaan Listrik Negara Persero.
(PLN).

Gambar 1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

2. Jenis Pembangkit Tenaga Listrik

Proses pembangkitan tenaga listrik jika ditinjau dari bahan bakarnya dapat dibagi
menjadi dua, yaitu pembangkit tenaga listrik terbarukan dan pembangkit tenaga
listrik tidak terbarukan. Jenis pembangkit listrik terbarukan di antaranya :

1) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)


2) Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
3) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
4) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
5) Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
6) Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)

Sedangkan pembangkit listrik tidak terbarukan adalah :


1) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
2) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
3) Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Pembangkitan tenaga listrik skala besar menggunakan generator sinkron sebagai


komponen yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Tegangan yang
dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik adalah tegangan bolak-balik (alternating
current) dengan frekuensi dan tegangan yang disesuaikan pada setiap negara.

Gambar 2. Generator di dalam PLTA


(sumber : Windies)

3. Instalasi Penunjang Pembangkit Tenaga Listrik

Pada pembangkit tenaga listrik terdapat beberapa instalasi untuk


menunjang proses pembangkitan energi listrik di antaranya :

1) Instalasi energi primer, adalah instalasi yang digunakan sebagai suplai bahan
bakar atau sumber energi pertama seperti instalasi bahan bakar dan instalasi air.
2) Instalasi penggerak generator, adalah instalasi yang berfungsi untuk mengubah
energi primer menjadi energi mekanik untuk di transfer kepada generator.
Penggerak generator dapat berupa turbin dan mesin diesel atau pun bensin.
3) Instalasi pendingin, di dalam proses pembangkitan dapat dipastikan
komponenkomponen yang bergerak akan menghasilkan panas. Untuk
membuang panas yang dihasilkan oleh komponen pembangkit maka diperlukan
saluran pendingin yang berfungsi untuk mendinginkan komponen-komponen di
dalam pembangkit tenaga listrik.
4) Instalasi listrik, secara garis besar instalasi listrik dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
a. Instalasi listrik searah, instalasi ini digunakan sebagai instalasi sistem kontrol
dari pembangkit tenaga listrik.
b. Instalasi listrik tegangan rendah, instalasi ini merupakan instalasi yang
digunakan untuk penerangan maupun instalasi tenaga yang ada di dalam
bangunan pembangkit tenaga listrik.
c. Instalasi tegangan menengah, tegangan menengah dihasilkan oleh generator.
Umumnya tegangan generator adalah 9 kV hingga 11 kV.
d. Instalasi tegangan tinggi, instalasi ini merupakan instalasi terakhir yang
menghubungkan tegangan yang dihasilkan oleh pembangkit kepada jaringan
transmisi PT. PLN Persero. Tegangan tinggi dihasilkan oleh transformator
step-up yang mengubah tegangan rendah menjadi tegangan tinggi (20 atau
150 kV)

4. Klasifikasi Sumber Energi Tenaga Listrik

Tenaga listrik dihasilkan di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik. Berdasarkan


sumber dan asal tenaga listrik dihasilkan, dapat dikenal pusat-pusat listrik :

1) Pusat listrik tenaga thermo Pusat pembangkit listrik tenaga thermo


menggunakan bahan bakar yang berbentuk padat, cair, dan gas.

Pusat pembangkit listrik tenaga thermo, terdiri dari :


a) Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Pada pusat listrik tenaga uap menggunakan bahan bakar batu bara, minyak,
atau gas sebagai sumber energi primer. Untuk memutar generator
pembangkit listrik menggunakan putaran turbin uap. Tenaga untuk
menggerakkan turbin berupa tenaga uap yang berasal dari ketel uap. Bahan
bahan bakar ketelnya berupa batu bara, minyak bakar, dan lainnya.
b) Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG)
Pada pusat listrik tenaga gas, energi primer berasal dari bahan bakar gas atau
minyak. Untuk memutar generator pembangkit listrik menggunakan tenaga
penggerak turbin gas atau motor gas. Untuk memutar turbin gas atau motor
gas menggunakan tenaga gas. Gas berasal dari dapur tinggi, dapur kokas, dan
gas alam.
c) Pusat Listrik Tenaga Disel (PLTD)
Pada pusat pembangkit listrik tenaga diesel, energi primer sebagai energi
diesel berasal dari bahan bakar minyak atau bahan bakar gas. Untuk
memutar generator pembangkit listrik menggunakan tenaga pemutar yang
berasal dari putaran disel.
d) Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)
Pusat listrik tenaga gas dan uap merupakan kombinasi PLTG dengan PLTU.
Gas buang dari PLTG dimanfaatkan untuk menghasilkan uap oleh ketel uap
dan menghasilkan uap sebagai penggerak turbin uap. Turbin uap selanjutnya
memutar generator listrik
e) Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) merupakan pusat pembangkit yang
tidak memiliki ketel uap karena uap sebagai penggerak turbin uap berasal
dari dalam bumi

2) Pusat listrik tenaga hydro


Pusat listrik yang menggunakan tenaga air atau sering disebut Pusat Listrik
Tenaga Air (PLTA). Pada pusat listrik tenaga air, energi utamanya berasal dari
tenaga air (energi primer). Tenaga air tersebut menggerakkan turbin air dan
turbin air memutar generator listrik. Pusat listrik ini menggunakan tenaga air
sebagai sumber energi primer.

Pusat Listrik Tenaga Air dibagi menjadi 2 (dua), yaitu :

a) Pusat listrik tenaga air daerah bukit, memanfaatkan selisih tinggi jatuhnya air
yang tinggi.

b) Pusat listrik tenaga air daerah datar, memanfaatkan debit air dan tinggi
jatuhnya air rendah.

Gambar 3.
Proses penyaluran air PLTA Mendalan memanfaatkan tinggi jatuhnya air

Pusat listrik tenaga hydro banyak dipakai di negara-negara yang memiliki


tenaga air sebagai sumber tenaga. Tenaga yang tertimbun dalam tenaga air
adalah besar dan umumnya baru sebagian kecil yang sudah digunakan.
Mendirikan pusat listrik tenaga hydro membutuhkan biaya besar, tetapi
keuntungannya adalah ongkos operasi tiap kiloWatt rendah dibanding
dengan pusat listrik tenaga thermo.

Pusat listrik daerah bukit terutama menggunakan air terjun yang tinggi.
Suatu contoh pusat listrik daerah bukit yang ada di Jawa Timur, misainya :
Mendalan, Siman, Karang Kates. Di Jawa Tengah, Tuntang, Kec. (Banyumas)
dan di Jawa Barat Jati Luhur.

Keadaan alam sering membantu meringankan ongkos operasi dan


pembuatan Pusat Listrik Tenaga Air. Hal yang penting ialah mengatur debit
air. Debit air selama satu tahun, sedang pusat listrik sehari-harinya melayani
pemakaian tenaga listrik, maka reservoir digunakan untuk mengatasinya.

Pusat listrik tenaga hydro daerah datar kalah populer dari pada pusat
listrik daerah bukit. Pusat listrik daerah datar mengutamakan banyaknya air
sebagai sumber tenaga, sedang terjunnya air adalah hal sekunder. Berhubung
dengan ini pusat listrik daerah air letaknya di tepi sungai (sungai kecil) atau
di atasnya dam. Dam dibuat sedemikian rupa hingga air mudah dibuang
apabila meluap (banjir). Dalam hal ini sulit mengatur debit air, karena sulit
menyimpan air yang banyak, sedang tinggi terbatas, sehingga hanya bisa
diselenggarakan akumulasi harian. Sebagai alat penggerak mekanis pada
pusat pembangkit adalah turbin air

3) Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Pada pusat pembangkit ini, tenaga nuklir diubah menjadi tenaga listrik.
Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan PLTU yang menggunakan
uranium sebagai bahan bakar dan menjadi sumber energi primer. Uranium
mengalami proses fusi (fussion) di dalam reaktor nuklir yang menghasilkan
energi panas. Energi panas yang dihasilkan digunakan untuk menghasilkan uap
dalam ketel uap. Uap panas yang dihasilkan ketel uap selanjutnya digunakan
untuk menggerakkan turbin uap dan turbin uap memutar generator listrik.

Pusat listrik tenaga thermo berada di pusat pemakaian atau konsumen,


kecuali pusat listrik tenaga nuklir. Sedangkan pusat listrik tenaga air berada jauh
dari pusat pemakaian atau konsumen termasuk pusat listrik tenaga nuklir.
RUBRIK ASESMEN
2.1. Asesmen Non Kognitif

ANGKET PRA PEMBELAJARAN


(MATERI KONVERSI ENERGI LISTRIK)
Nama :
Kelas :
No. Absen :

Jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan pengetahuan dasar dan pengalaman


belajarmu !
1. Jelaskan apa yang kalian ketahui tentang pembangkit tenaga listrik !
2. Jelaskan fungsi pembangkit tenaga listrik !
3. Sudahkah kalian mengetahui jenis-jenis pembangkit tenaga listrik ?
4. Bagaimana kesan kamu setelah menjadi siswa Teknik pembangkit Tenaga Listrik selama
1 tahun di sekolah ini ?
5. Menurut prediksi kamu, apa yang akan kamu pelajari pada materi konversi energy listrik
ini ?
6. Demi keberhasilan kamu dalam menyelesaikan materi ini, trik-trik belajar apa saja yang
akan kamu lakukan ?
7. Apa harapan kamu setelah mempelajari materi konversi energy listrik ?

Terima Kasih Telah Menjawab

2. Asesmen Kognitif
2.1. Lembar Observasi Kegiatan Presentasi
2.2. Kuis individu
2.1. Asesmen Penilaian Kegiatan Presentasi

ASPEK Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9) Sangat Kompeten (10)
Hasil pencarian Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
informasi terkait mendapatkan informasi <3 jenis- mendapatkan informasi 3 jenis- mendapatkan informasi 5 mendapatkan informasi >5
jenis-jenis pusat jenis pusat pembangkitan tenaga jenis pusat pembangkitan tenaga jenis-jenis pusat jenis-jenis pusat
pembangkitan listrik listrik pembangkitan tenaga listrik pembangkitan tenaga listrik
tenaga listrik
Ketepatan materi Ditemukan >5 ketidak Ditemukan <2 ketidak tepatan Ditemukan <1 ketidak Tidak ditemukan ketidak
terkait jenis-jenis tepatan materi terkait jenis- materi terkait jenis-jenis pusat tepatan materi terkait jenis- tepatan materi terkait jenis-
pusat pembangkitan jenis pusat pembangkitan tenaga pembangkitan tenaga listrik yang jenis pusat pembangkitan jenis pusat pembangkitan
tenaga listrik listrik yang telah disusun telah disusun tenaga listrik yang telah tenaga listrik yang telah
disusun disusun
Kelengkapan Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
materi terkait jenis- mendapatkan informasi dengan mendapatkan informasi dengan mendapatkan informasi mendapatkan informasi
jenis pusat lengkap <3 jenis-jenis pusat lengkap 3 jenis-jenis pusat dengan lengkap 5 jenis-jenis dengan lengkap>5 jenis-jenis
pembangkitan pembangkitan tenaga listrik pembangkitan tenaga listrik pusat pembangkitan tenaga pusat pembangkitan tenaga
tenaga listrik listrik listrik
Proses Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
presentasi mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil observasi mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
materi terkait observasi materi terkait materi terkait jenis-jenis pusat observasi dengan sikap yang observasi materi terkait
jenis-jenis pusat jenis-jenis pusat pembangkitan pembangkitan tenaga listrik baik materi terkait jenis-jenis jenis-jenis pusat
pembangkitan tenaga listrik namun dengan sikap yang kurang pusat pembangkitan tenaga pembangkitan tenaga listrik
tenaga listrik baik listrik namun tidak dengan sikap yang baik dan
mampu berdiskusi mampuberdiskusi
Cara menjawab Peserta didik tidak mampu Peserta didik mampu menjawab Peserta didik mampu menjawab Peserta didik mampu
pertanyaan menjawab pertanyaan terkait pertanyaan terkait jenis-jenis pertanyaan terkait jenis-jenis menjawab pertanyaan terkait
terkait jenis-jenis jenis-jenis pusat pembangkitan pusat pembangkitan namun pusat pembangkitan dibantu jenis-jenis pusat
pusat dengan terbata-bata dengan diskusi dengan kelompok pembangkitan dengan lancar
pembangkitan
tenaga listrik
2.2. Kuis Individu
1. Berikut adalah salah satu pembangkit energi listrik yang menggunakan energi terbarukan sebagai bahan bakarnya, kecuali …
A. PLTS
B. PLTA
C. PLTN
D. PLTB
E. PLTD
2. Besarnya energi listrik yang dapat dihasilkan oleh PLTA bergantung kepada …
A. Curah Hujan
B. Putaran Angin
C. Tinggi Jatuh Air
D. Besar Debit Air
E. Berat Jenis Air
3. Jenis PLTA yang memanfaatkan aliran air sungai untuk membangkitkan energi listrik adalah PLTA …
A. PLTA Reservoir
B. PLTA Run of River
C. PLTA Pumped Storage
D. PLTA Run by River
E. PLTA Hybrid
4. PLTA yang memanfaatkan tekanan air yang diperkuat atau ditinggikan adalah jenis PLTA …
A. PLTA Reservoir
B. PLTA Run of River
C. PLTA Pumped Storage
D. PLTA Run by River
E. PLTA Hybrid
5. Siklus yang digunakan pada pembangkit listrik tenaga uap adalah…
A. Hidrologi
B. Kinetik
C. Aestetik
D. Carnot
E. Rankine
6. Komponen pembangkit listrik tenaga air yang berfungsi untuk memanaskan air menjadi uap adalah…
A. Transformator
B. Filter
C. Turbin
D. Boiler
E. Kondensor
7. Energi apa yang dimanfaatkan oleh pembangkit listrik tenaga bayu untuk membangkitkan listrik…
A. Mekanik
B. Kinetik
C. Aestetik
D. Gerak
E. Potensial
8. Nilai efisiensi dari pembangkit listrik tenaga bayu sebesar…
A. 15,7 %
B. 59,3 %
C. 80 %
D. 58,6 %
E. 55,4 %
9. Kecepatan angin yang ideal untuk pembangkit listrik tenaga bayu adalah sebesar …
A. 1,5 – 2 m/s
B. 2 – 11 m/s
C. 15 – 21 m/s
D. 10 – 22 m/s
E. 40 – 60 m/s
10. Angin yang bersifat bersiklus atau berulang-ulang dalam setiap tahunnya adalah angin …
A. Angin tetap
B. Angin muson
C. Angin laut
D. Angin darat
E. Angin fohn
11. Reaksi penggabungan dua inti atom untuk membentuk inti atom yang lebih besar adalah…
A. Fusi
B. Fisi
C. Sintesis
D. Dekomposisi
E. Reduks
12. Reaksi pembelahan inti atom yang disebabkan oleh inti atom lain yang bertabrakan adalah …
A. Fusi
B. Fisi
C. Sintesis
D. Dekomposisi
E. Reduksi
13. Salah satu jenis bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga nuklir adalah….
A. U-235
B. NP-93
C. PA-91
D. AC-89
E. FR-87
14. Hukum yang menyatakan bahwa ketika suatu bahan bakar atau udara dimampatkan atau di kompresi maka akan menyebabkan suhu
meningkat adalah…
A. Charles
B. Proust
C. Avogadro
D. Kirchoff
E. Dalton
15. Tingkat kompresi mesin diesel adalah …
A. 2:1
B. 5:1
C. 8:1
D. 12:1
E. 15:1
16. Bahan bakar dapat diklasifikasikan berdasarkan kualitasnya dengan menggunakan parameter …
A. Viskositas
B. Cetane
C. Kandungan air
D. Asam
E. Sulfur
17. Pembangkit listrik tenaga surya yang paling mudah untuk diimplementasikan adalah…
A. Direct
B. Indirect
C. Semi Direct
D. Semi Indirect
E. Campuran
18. Komponen yang digunakan pada pembangkit listrik tenaga surya jenis langsung adalah …
A. Cermin
B. Rotator
C. Reseptor
D. Photovoltaic
E. Turbin
19. Proses perubahan foton dari cahaya matahari menjadi energi listrik adalah…
A. Efek photovoltaic
B. Efek kapasitansi
C. Efek pemanasan
D. Efek respirasi
E. Efek fotonisasi
20. Jenis pembangkit tenaga listrik tenaga surya yang memanfaatkan panas dari sinar matahari untuk menggerakkan turbin uap air adalah…
A. Direct
B. Indirect
C. Semi Indirect
D. Semi Direct
E. Campuran
21. Komponen utama yang digunakan untuk memanaskan air pada pembangkit listrik tenaga surya jenis tidak langsung adalah….
A. Concentrator
B. Rotator
C. Turbin
D. Battery
E. Charge controller
22. Lapisan yang berfungsi untuk menjaga cahaya matahari agar tidak memantul kembali adalah …
A. Cover glass
B. Back panel
C. Laminating
D. Antireflective
E. Semikonduktor
23. Material yang digunakan dalam pembuatan komponen semikonduktor tipe n, Kecuali …
A. Arsenik
B. Fosfor
C. Antimon
D. Germanium
E. Semua jawaban salah
24. Material yang digunakan dalam pembuatan semikonduktor tipe p, Kecuali …
A. Galium
B. Indium
C. Boron
D. Magnesium
E. Semua jawaban salah
25. Jenis panel surya yang memiliki efisiensi tertinggi adalah…
A. Monocrystaline
B. Multicrystaline
C. Ribbon silicon
D. Amorphous silicon
E. Polycrystaline silicon

NILAI ASESMEN KUIS INDIVIDU : BETUL X 4

NILAI ASESMEN KOGNITIF MODUL AJAR :


60% PENILAIAN PRESENTASI + 40% NILAI KUIS INDIVIDU

Anda mungkin juga menyukai