Nelly
Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Ikhlas Sidikalang Dairi
Jl. Mesjid Sidikalang Dairi, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara
e-mail: nelly.syahminin83@gmail.com
26
Hikmah, Vol. 18, No. 2, Juli-Desember 2021, p-ISSN: 1829-8419 e-ISSN: 2720-9040
mengenai peran dari kepala madrasah dalam kepala Madrasah berperan sebagai pendidik,
meningkatkan mutu pendidikan mesti (4) kepala madrasah berperan sebagai
dilakukan. Dengan dilakukannya penelitian administrator, (5) kepala madrasah berperan
tersebut maka akan dapat terungkap sebagai wirausahawan, (6) kepala madrasah
informasiinformasi yang berhubungan dengan berperan sebagai pencipta iklim kerja, dan (7)
peran kepala madrasah dalam meningkatkan kepala madrasah berperan sebagai penyelia
mutu pendidikan. Berhubungan dengan yang Kepala madrasah di dalam menjalankan
telah disebutkan di atas maka akan dilakukan tugasnya mempunyai tanggung jawab terhadap
penelitian yang berjudul Peran Kepala kualitas sumber daya manusia yang ada.
Madrasah dalam Meningkatkan Mutu (Yahdiyani et al., 2020). Berdasarkan pendapat
Pendidikan. tersebut maka kepala madrasah harus
Penelitian tentang peran kepala melaksanakan tugasnya sehingga kualitas
madrasah dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia di madrasah dapat dapat
pendidikan ini didasari atas permasalahan yang menjadi bermutu. Jika bermutu kualitas
dialami di MTs. Swasta Sidikalang tentang sumbernya dayanya maka lulusannya juga
penurunan kinerja guru, dan penurunan berkualitas.
prestasi siswa. Dua kondisi tersebut tentu Berkaitan dengan mutu, konsep terebut
berdampak pada akreditasi madrasah. Atas hal sekarang sudah berkembang ke arah kepuasan
itu tentu peran kepala madrasah lah yang pelanggan. Organisasi dalam menyediakan
sangat dominan untuk meningkatkan mutu produk atau jasa harus sesuai persyaratan yang
pendidikan di madrasah tersebut. diekspresikan oleh pelanggan. Organisasi perlu
Tujuan dilakukannya penelitian ini terus menerus menciptakan ide baru atau
yaitu untuk menganalisis peran kepala inovasi untuk memenuhi persyaratan tersebut.
madrasah dalam Meningkatkan Mutu (Said, 2018). E. Mulyasa menyatakan bahwa
Pendidikan di MTs. Swasta Sidikalang. Secara Konsep TQM (Total Quality Management)
khusus fokus penelitian ini pada dua hal yakni dalam pendidikan atau manajemen mutu
upaya kepala madrasah dalam meningkatkan pendidikan memandang bahwa Lembaga
mutu pendidikan, dan peluang dan hambatan pendidikan merupakan industri jasa. Lebih
kepala madrasah dalam penigkatan mutu lanjut TQM memandang produk usaha
pendidikan. pendidikan sebagai jasa dalam bentuk
Kepala madrasah sebagai pimpinan pelayanan yang diberikan pengelola
tertinggi mempunyai wewenang dan pendidikan beserta seluruh karyawan kepada
kekuasaan, serta kemampuan untuk mengatur para pelanggan sesuai dengan standar mutu
dan mengembangkan bawahannya secara tertentu. (Mulyasa, 2022). Tokoh lain
profesional. Dengan demikian kepala mengatakan bahwa untuk mencapai perbaikan
Madrasah harus memiliki beberapa mutu, tim-tim dalam institusi pendidikan harus
kompetensi profesional yaitu: (1) kepala dan perlu mengarahkan filosofi TQM kepada
Madrasah berperan sebagai pemimpin, (2) tataran yang lebih praktis. (Syafarina et al.,
kepala madrasah berperan sebagai manajer, (3) 2021).
Nelly | 28
Hikmah, Vol. 18, No. 2, Juli-Desember 2021, p-ISSN: 1829-8419 e-ISSN: 2720-9040
Kemudian yang terpenting adalah dan evaluasi, dengan catatan bahwa proses
bagaimana menemukan alat yang tepat untuk belajar mengajar memiliki tingkat kepentingan
menyelesaikan sebuah pekerjaan. Staf perlu tertinggi dibandingkan dengan proses-proses
dilatih untuk menggunakan alat-alat tersebut lainnya. Peningkatan mutu pendidikan
secara tepat. Dalam konteks pendidikan, memiliki kaitan dengan proses pembelajaran.
pengertian mutu mencakup input, proses, dan Adapun proses pembelajaran berhubungan erat
output pendidikan. Input pendidikan adalah dengan tenaga pengajar, peralatan, dan
semua yang harus tersedia untuk sumber-sumber pembelajaran. Output
berlangsungnya proses pendidikan. Semua pendidikan adalah merupakan kinerja
yang dimaksud berupa sumber daya dan madrasah. Kinerja madrasah adalah prestasi
perangkat lunak serta harapanharapan sebagai madrasah yang dihasilkan dari proses/perilaku
pemandu bagi berlangsungnya proses. Input madrasah. Kinerja madrasah dapat diukur dari
sumber daya meliputi sumber daya manusia kualitasnya, efektivitasnya, produktivitasnya,
(kepala madrasah, guru termasuk guru BK, efisiensinya, inovasinya, kualitas kehidupan
karyawan, dan siswa) dan sumber daya kerjanya, dan moral kerjanya. (Nurpuspitasari
selebihnya (peralatan madrasah, perlengkapan, et al., 2019).
uang, bahan, dan sebagainya). Jadi semua Khusus yang berkaitan dengan mutu
sumber daya dan perangkat lunak serta output madrasah, dapat dijelaskan bahwa
harapan-harapan sebagai pemandu bagi output madrasah dikatakan berkualitas atau
berlangsungnya proses pendidikan harus ada. bermutu tinggi jika prestasi madrasah,
Input perangkat lunak misalnya struktur khususnya prestasi siswa, menunjukkan
organisasi madrasah, peraturan perundang- pencapaian yang tinggi dalam (1) prestasi
undangan, deskripsi tugas, rencana, dan akademik, berupa nilai ulangan umum, nilai
sebagainya. ujian-akhir, karya ilmiah, lomba-lomba
Input harapan berupa visi, misi, tujuan, akademik, (2) prestasi non akademik. Mutu
sasaran-sasaran yang ingin dicapai oleh madrasah dipengaruhi oleh banyak tahapan
madrasah. Kesiapan input sangat diperlukan kegiatan yang saling berhubungan (proses)
agar proses pendidikan dapat berlangsung seperti perencanaan, pelaksanaan, dan
dengan baik. Proses pendidikan merupakan pengawasan. (Siregar et al., 2016).
berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Penelitian tentang peningkatan mutu
Sesuatu yang berpengaruh terhadap pendidikan melalui peran kepala madrasah telh
berlangsungnya proses disebut input, dilakukan oleh beberapa peneliti, maka untuk
sedangkan sesuatu dari hasil proses disebut melihat perbedaan dengan penelitian lain,
output. (Muslim et al., 2020). Dalam berikut disajikan beberapa fokus penelitian
pendidikan berskala mikro (tingkat madrasah), terdahulu seperti penelitian tentang
proses yang dimaksud adalah proses peningkatan mutu pendidikan perpsektif mutu
pengambilan keputusan, proses pengelolaan terpadu (Rohman, 2017), peningkatan mutu
kelembagaan, proses pengelolaan program, pendidikan melaui optimalisasi manajerial
proses belajar mengajar, dan proses monitoring (Rosyadi & Pardjono, 2015), peran kepala
madrasah dalam peningkatan mutu pendidikan dasar itu lah penelitian ini sangat berkontribusi
melalui pembianaan keterampilan hardskill untuk peningkatan kualitas penelitian.
dan sofskill (Fauzi & Falah, 2020), Penelitian ini dilaksanakan dari mulai
peningkatan mutu pendidikan perspektif bulan Februari-Agustus 2022. Waktu tersebut
manajemen berbasis madrasah (Kurniawati et digunakan untuk melaksanakan semua tahapa
al., 2020), peran kepala madrasah dalam penelitian mulai dari perencanaan penelitian,
peningkatan mutu pendidikan di era revolusi penyusunan proposal, pengumpulan analisis
industri 4.0 (Supartilah & Pardimin, 2021), data, sampai pada penulisan laporan dan
peningkatan mutu pendidikan pada SD Plus publikasi temuan penelitian. Keseluruan
(Syafrizal, 2017), pengaruh motivasi, sarana kegiatan tersebut dilakukan secara langsung
dan prasarana, serta iklim madrasah dalam atau dengan kata lain tidak secara daring.
peningkatan mutu pendidikan (Malik et al., Sumber data penelitian terdiri dari dua
2021), peran kepala madrasah sebagai manajer yakni sumber primer dan sekunder. Sumber
(Amaliyah, 2018). data primer yakni kepala madrasah, dan guru.
Berdasarkan ragam penelitian Sedangkan sumber data sekunder adalah
terdahulu tersebut terdapat distingsi dengan siswa, dan dokumen berkaitan dengan surat
penelitian ini yakni fokus penelitian ini pada ataupun kebijakan, ataupun artikel yang
upaya kepala madrasah dalam meningkatkan berasal dari jurnal ataupun temuan-temuan
mutu pendidikan yang dilihat dari siklus penelitian untuk mendukung atau memperkuat
penjaminan mutu pendidikan. Siklus tersebut temuan penelitian.
menjadi novelty dari penelitian lain yang kerap Adapun Teknik pengumpulan data
menggunakan siklus manajemen. Penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan studi
tentu berkontribusi terhadap madrasah– dokumentasi. Observasi digunakan untuk
madrasah lain dalam hal peningkatan kualitas mengamati secara langsung aktivitas
pendidikan terutama pada peran kepala manajerial kepala madrasah dalam
madrasahnya. meningkatkan mutu pendidikan. Wawancra
digunakan kepada informan penelitian yakni
METODE PENELITIAN kepala madrasah dan guru untuk mendapatkan
Penelitian ini menggunakan metode data berkaitan dengan uapaya, peluang, dan
penelitian kualitatif berbasis studi kasus. hambatan dalam meningkatkan mutu
Pengunaan analisis studi kasus karena pendidikan. Sedangkan dokumentasi
penelitian ini berawal dari beberapa digunakan untuk memperoleh data yang
permasalahan yang berkaitan dengan berkaitan dengan aturan, kebijakan, atau
penurunan mutu pendidikan di MTs. Swasta teoritis dalam hal peningkatan mutu
Sidikalang seperti penurunan prestasi siswa pendidikan.
dan motivasi mengajar para guru. Penelitian ini Analisis data menggunakan teknik
dilaksanakan di MTs. Swasta Sidikalang, Miles dan Huberman yakni pengumpulan data,
madrasah ini merupakan madrasah tingkat reduksi data, penyajian data dan penarikan
tsanawiyah satu-satunya di Sidikalang. Atas simpulan. Sedangkan untuk menjamin
Nelly | 30
Hikmah, Vol. 18, No. 2, Juli-Desember 2021, p-ISSN: 1829-8419 e-ISSN: 2720-9040
ini diwujudkan oleh kepala madrasah guru sesuai dengan minat dan bakat siswa
dengan memperbanyak kegiatan tersebut. Saat ini di MTs. Swasta
pertandingan atau perlombaan di dalam Sidikalang, terdapat beberapa kegiatan
lingkungan madrasah. Hal ini sebagai ekstrakurikuler yakni pramuka, hifzil
langkah awal untuk memotivasi dan qurr’an, Tilawatil Qur’an. Ekstraurikuler
memberikan kebiasaan kepada siswa tersebut tentu selain untuk pembinaan
dengan suasana kompetisi, diharapkan bakat dan minat siswa, juga bertujuan
setelah itu mereka dapat berkompetisi di untuk menumbuhkan bibit baru dalam
luar, yang pada akhirnya akan bidang minat dan bakat yang pada
meningkatkan keikutsertaan dan raihan masanya dapat berkontribusi dalam
prestasi oleh siswa. kegiatan ajang perlombaan.
3. Pemberian reward pada siswa berprestasi. Kedua, peningkatan mutu lewat program
Hal ini dilakukan oleh kepala madrasah yang meningkatkan kinerja guru MTs. Swasta
sebagai wujud untuk meningkatkan Sidikalang sebagai berikut:
motivasi dan keinginan siswa untuk selalu Untuk meningkatkan kinerja guru, maka
mengikuti ajang perlombaan yang sebagai kepala madrasah melaksanakan tugas
menuaikan prestasi. Pemberian reward ini sebagai Kepala madrasah berperan sebagai
dilakukan secara beragam ada yang Educator, Kepala madrasah berperan sebagai
sekedar berbentuk penghargaan sertifikat, Manajer, Kepala madrasah berperan sebagai
ada juga yang sampai berbentuk materi. Administrator, Kepala madrasah berperan
Namun hal itu didasarkan pada tingkat sebagai Supervisor, semuanya akan dijelaskan
prestasi yang diberikan. Namun satu hal sebagai berikut:
yang tak pernah luput adalah penghargaan
secara lisan, yang memang itu selalu 1. Kepala madrasah berperan sebagai
disampaikan kepada siswa, baik berupa Educator bagi guru
pujian, motto dan sejenisnya. Kepala madrasah yang berperan sebagai
4. Pembinaan minat dan bakat lewat educator di sini adalah kepala madrasah
eksrakurikuler. Kegiatan ini dilaksanakan memperhatikan kompetensi yang dimiliki
pada hari sabtu saja, dengan tujuan untuk oleh guru. Kompetensi yang dimiliki oleh
memfasilitasi kemampuan minat dan bakat guru dalam proses pembelajaran akan
siswa. Pengelompokan minat dilakukan dapat dipakai saat proses pembelajaran
dengan cara mengidentifikasi terlebih yang dilaksanakan di dalam kelas. Dari
dahulu minat dan bakat yang dimiliki oleh penjelasan tersebut maka kepala madrasah
siswa. Setelah teridentifikasi maka guru berperan untuk meningkatkan kompetensi
menetapkan kelas ekstrakurikuler guru misalnya membimbing guru. Kepala
berdasarkan kemampuannya tersebut. madrasah sebagai educator juga berperan
Dalam perannya sebagai kepala madrasah, untuk membimbing tenaga kependidikan.
tentunya dalam kegiatan ini bertanggung Peran kepala madrasah sebagai educator
jawab untuk memfasilitasi ketersediaan ini maka kepala madrasah juga harus
Nelly | 32
Hikmah, Vol. 18, No. 2, Juli-Desember 2021, p-ISSN: 1829-8419 e-ISSN: 2720-9040
memiliki pengetahuan yang luas sehingga mengorganisasikan. Pada aspek ini maka
kepala madrasah dapat menjadi kepala madrasah memberikan pekerjaan
pembimbing guru jika ada bagian dari kepada para tenaga kependidikan dan guru
pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk mengerjakan perencanaan yang telah
mesti diperbaiki. Cara yang dapat dibuatnya. Dengan memberikan pekerjaan
dilakukan kepala madrasah untuk kepada tenaga kependidikan dan guru
meningkatkan pengetahuannya misalnya maka perencanaan yang telah dibuat sudah
dengan membaca. Kemudian kepala berada pada tahap pengorganisasian. Pada
madrasah yang membimbing kerja dari waktu pemberian kerja maka kepala
tenaga kependidikan juga seperti itu. madrasah juga menjelaskan cara untuk
Kepala madrasah harus memiliki mengerjakan kerja yang telah diberikan
pengetahuan sehingga ketika tenaga sehingga ketika sudah diberikan maka
kependidikan ada bertanya maka kepala orang yang mendapatkan pekerjaan
madrasah dapat menjawabnya. Kepala tersebut dapat bekerja untuk melaksanakan
madrasah yang sudah melaksanakan pekerjaan yang telah diberikan tersebut.
tugasnya dengan baik atau sangat baik Setelah itu, kepala madrasah melakukan
sebagai educator maka ini akan dapat pengawasan terhadap kinerja
meningkatkan mutu pendidikan di lembaga tenagakependidikan dan guru yang telah
pendidikan yang dipimpinnya tersebut. diberikan pekerjaan tersebut. (Hafizin,
(Hadi & Harun, 2018) 2021).
2. Kepala madrasah berperan sebagai Setelah sudah dilakukan pengawasan maka
Manajer terhadap guru dilakukan evaluasi untuk mengetahui
Pada aspek ini maka kepala madrasah tingkat keberhasilan dari kerja yang sudah
melaksanakan fungsi manajemennya. dilaksanakan oleh tenaga kependidikan
Fungsi manajemen yang dimaksud adalah dan guru. Kepala madrasah yang sudah
perencanaan, pengorganisasian, melaksanakan tugasnya dengan baik atau
pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. sangat baik sebagai manajer maka ini akan
Kepala madrasah yang melaksanakan dapat meningkatkan mutu pendidikan di
fungsi manajemen tersebut maka akan lembaga pendidikan yang dipimpinnya
membuat manajemen yang dilakukannya tersebut. (RIDHO, 2021).
akan mendukung keberhasilan madrasah 3. Kepala madrasah berperan sebagai
yang dipimpinnya. Contoh misalnya Administrator
kepala madrasah membuat perencanaan Peranan kepala madrasah sebagai
yaitu akan mengembangkan madrasahnya administrator pendidikan bersumber dari
untuk mendapatkan nilai akreditasi A hakikat administrasi pendidikan sebagai
maka kepala madrasah membuat pendayagunaan berbagai sumber misalnya
perencanaan dengan baik atau sangat baik. manusia, sarana dan prasarana serta
Setelah itu maka kepala madrasah berbagai media pembelajaran lainnya
mengadakan rapat untuk secara optimal, tepat, efektif, dan juga
Nelly | 34
Hikmah, Vol. 18, No. 2, Juli-Desember 2021, p-ISSN: 1829-8419 e-ISSN: 2720-9040
Nelly | 36
Hikmah, Vol. 18, No. 2, Juli-Desember 2021, p-ISSN: 1829-8419 e-ISSN: 2720-9040