PENDAHULUAN
berdasarkan hasil suvei yang dilakukan oleh PISA yang menempatkan kulitas
sampai 15 tahun terakhir.1 Perlu penulis garis bawahi yang pertama berdasarkan
uraian diatas adalah mutu pendidikan di Indonesia ini masih jauh ketigalannya
dengan negara-negara lain di luar negeri yang sudah lebih jauh lebih maju dari
pada Indonesie tentunya, dan yang kedua Indonesia masih dapat mengejar
ketertinggalannya dari negara lain yang lebih maju, maka disinilah perlu adanya
Salah satu peran pemerintah dalam pendidikan, adaah perlu dibentuknya tim
assurense pendidikan.
1
Siti Alifah, Peningkatan Kulaitas Pendidikan Di Indonesia Untuk Mengejar Ketinggalan
Dari Negara Lain, (Online) Jurnal Penelitian Volume 5, Nomor 1, Juli 2021, Diakses 27
November 2021, h. 115-116
1
2
dokumen dan evaluasi.2 Penggunaan sumber daya manusia (SDM) yang maksimal
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan dalam masyarakat, yang pada akhirnya
adalah manajemen yang dilakukan oleh guru yang dibina oleh kepala sekolah atau
supervisor satuan pendidikan yag diberi tugas dengan kewenangan legal formal
mengevaluasi proses pendidikan. Dalam hal ini, seorang kepala sekolah atau
2
Dwicahyono Dkk, Langkah Demi Langkah Membangun Penjaminan Mutu Perguruan
Tinggi, Cet. Pertama, (Yogyakarta: Deepublish, 2019), h. 39
3
Bradley Setiyadi, Supervisi Dalam Pendidikan, Cetakan Peratama, ( Jawa Tengah: Sarnu
Untung: 2020), h. 161
3
madrasah senantiasa menilai secara obyektif dan terus menerus tentang masalah-
guru harus membuat rancangan yang matang agar hasilnya lebih baik. Karena
membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan
kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk diberikan pembinaan terhadap para
guru dan tenaga kependidikan melalui teknik-teknik tertentu dengan tujuan untuk
kinerja guru melalui monitoring dan pengawasan bukan sekedar diarahkan kepada
Dengan demikian kepala sekolah atau madrasah yang efektif adalah kepala
sekolah yang memahami permasalahan yang dihadapi oleh para guru disekolah,
4
Ngalim Purwanto, Administrasi Dan Supervisi Pendidikan, (Bandung: Rosdakarya,
2004), h. 76
5
Piet A. Sahertian, Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan, Dalam Rangka
Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), h. 19
6
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif Dan
Menyenangkan, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2007), h. 13
4
dan masalah yang dihadapi itu, baik secara individu maupun kelompok.
kreativitas dan mendorong guru ke arah ide-ide yang baik bagi perbaikan
tugasnya.
atas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan harus
Salah satu upaya untuk dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas tersebut
sekolah sangat berkaitan erat dengan peningkatan hasil belajar peserta didik.
Hasil observasi awal peneliti pada SMP Islam Al-Ikhtiyar Tanah Jambo Aye
dalam tataran formal terlihat belum adanya standar mutu yang ditetapkan. Selain
itu sekolah belum memiliki acuan dalam pelaksanaan pengawasan sebagai bagian
dari peningkatan mutu guru sekolah. Seyogyanya pihak sekolah harus diketahui
bahwa pengawaan merupakan salah satu teknik atau cara untuk dapat
7
Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: Tamita Utama, 2003), h. 32-33
5
lanjut dan lebih mendalam, maka peneliti perlu mengadakan penelitian yang
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
Aye)”.
8
Observasi Awal Penulis Pada Hari Rabu, Tanggal 28 Agustus 2021 di SMP Islam Al-
Ikhtiyar Tanah Jambo Aye.
6
D. Tujuan Penelitian
umum penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis data tentang
Aye”?
E. Kegunaan Penelitian
3) Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan tolak ukur dalam
melanjutkan pendidikan.
7
Adapun keguanaan secara praktis diharapkan hasil dari penelitian ini adalah:
2) Bagi Sekolah, hasil penelitian ini dapat ditindak lanjuti oleh lembaga,
Islam Al-Ikhtiyar Tanah Jambo Aye dan menjadi referensi bagi peneliti
selanjutnya.
F. Definisi Operasional
Untuk menghindari dari kesalah pahaman pembaca dalam memahami isi dan
arah pembahasan karya ilmiah ini, maka penulis melengkapi dengan penjelasan
yang digunakan denga tujuan untuk dapat memuaskan dari segi kulitas, kebutuhan
biasanya membuthkan suatu evaluasi yang secara terus menerus dan biasanya
Adapan yang maksud quality assurance pendidikan dalam penelitian ini adalah
bentuk penjaminan mutu yang dilaksanakan pada SMP Islam Al-Ikhtiyar Tanah
Jambo Aye dalam aspek peningkatan layanan proses pendidikan yang bermutu.
2. Manajemen Guru
(pengawasan) yang dilakasanakan oleh guru yang bertugas mendidik para peserta
9
Alfi Arif, Quality Assurance Dengan Metode Quality Fundaction Deployment: Konsep
Implementasi Pada Institusi Perguruan Tinggi, (Online) Jurnal Akuntansi Universitas Jember,
Diakses 27 September 2021, h. 44
10
Ibid.
11
Anang Dwi Putransu Aspranawa, Memamhami Quality Anssurance Menjadikan Budaya
Mutu Perguruan Tinggi, (Online), Jurnal An-Nisbah, Vol. 01, No. 02, April 2015, h. 116