Educational Management
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduman
Abstract
The purpose of this research is to describe and analyze the influence of principal
leadership, academic supervision on work motivation and performance either partially or
simultaneously. This study also examines the influence of principal leadership and
academic supervision on performance through work motivation. The type of research
used is correlation with data collection tools using questionnaires, and analyst technique
used is the validity, reliability, regression analysis and path analysis. The result of
research shows that F test (51,172) with significant level (0.000) <0,05. This study will
further prove the improvement of teacher performance through principal leadership,
academic supervision through work motivation.
Alamat korespondensi: p-ISSN 2252-7001
Kampus Unnes Kelud Utara III, Semarang, 50237, Indonesia.
e-ISSN 2502-454X
E-mail: bapakanjar1503@gmail.com
26
Hardono, dkk/ Educational Management 6 (1) (2017) 26 - 33
27
Hardono, dkk/ Educational Management 6 (1) (2017) 26 - 33
Kota Bima adalah Guru masih banyak telah dilakukan dengan yang diharapkan
penggunaan metode pembelajaran yang kaitannya dengan pekerjaan atau jabatan yang
konvensional, adanya guru yang merasa telah dipercayakan kepada seseorang5.
kebutuhannya belum terpenuhi dengan optimal, Rivai menyebutkan bahwa kinerja
Supervisi Akademik terhadap guru di Kota merupakan hasil atau tingkat keberhasilan
Bima masih rendah, Kurangnya kepuasan kerja seseorang secara keseluruhan selama periode
guru hal ini ditunjukkan dengan kurangnya tertentu di dalam melaksanakan tugas
loyalitas guru pada pekerjaan, Iklim kerja dalam dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
lingkungan sekolah yang tidak terarah, dan seperti standar hasil kerja, target/sasaran atau
Budaya akademik sekolah yang belum kriteria yang telah disepakati bersama6. Menurut
dilaksanakan dengan baik oleh warga sekolah. Mangkunegara kinerja adalah hasil kerja secara
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
untuk mendeskripsikan dan menganalisis pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
pengaruh: (1) Kepemimpinan kepala sekolah tanggung jawab yang diberikan kepadanya 7.
terhadap motivasi kerja guru, (2) Supervisi Kinerja pegawai adalah yang mempengaruhi
akademik terhadap motivasi kerja guru, (3) seberapa banyak mereka memberi kontribusi
Kepemimpinan kepala sekolah dan supervisi kepada organisasi8.
akademik secara bersama-sama terhadap Welley dan Yukl mengatakan bahwa
motivasi kerja guru, (4) Kepemimpinan kepala kinerja adalah cara segenap elemen di suatu
sekolah terhadap kinerja guru, (5) Supervisi instansi dalam melaksanakan tugas dan
akademik terhadap kinerja guru, (6) Motivasi fungsinya masing-masing sesuai dengan aturan
kerja terhadap kinerja guru, (7) Kepemimpinan yang ada9. Menurut Prawirosentono kinerja atau
kepala sekolah, supervisi akademik dan motivasi performance adalah hasil kerja yang dapat dicapai
kerja secara bersama-sama terhadap kinerja oleh seorang atau sekelompok orang dalam
guru, (8) Kepemimpinan kepala sekolah suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan
terhadap kinerja melalui motivasi kerja guru, (9) tanggung jawab masing-masing dalam rangka
Supervisi akademik terhadap kinerja melalui upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan
motivasi kerja guru. secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai
Berdasarkan hal tersebut maka peneliti dengan moral maupun etika10. Kinerja adalah
berupaya untuk memperhatikan dan mencari konsep yang bersifat universal yang merupakan
solusi tentang permasalahan tersebut di atas efektivitas operasional suatu organisasi, bagian
dengan melaksanakan penelitian yang berkaitan organisasi dan bagian karya berdasar standar
dengan kinerja guru, motivasi kerja, dan kriteria yang ditetapkan. Kinerja merupakan
kepemimpinan kepala sekolah dan supervisi perilaku manusia dalam suatu organisasi yang
akademik. Penelitian ini difokuskan pada SMA memenuhi standar perilaku yang ditetapkan
Negeri di kota Bima. untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Dapat disimpulkan bahwa kinerja guru
Kinerja Guru. adalah hasil kerja yang telah dicapai guru dalam
Mulyasa menyatakan bahwa kinerja pembelajaran berdasarkan atas ketentuan dari
merupakan hasil interaksi antara motivasi pihak yang berwenang di Indonesia. Kinerja
dengan ability, orang yang tinggi ability-nya guru dalam hal ini sesuai dengan Peraturan
tetapi rendah motivasinya, akan menghasilkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
kinerja yang rendah, demikian halnya orang Tahun 2016 tentang standar proses untuk
yang bermotivasi tinggi tetapi ability-nya rendah. satuan pendidikan dasar dan menengah, yang
Kinerja mempunyai hubungan erat dengan mencakup perencanaan proses pembelajaran,
produktivitas, oleh karena itu perlu dirumuskan pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian
standar kinerja sebagai tolok ukur dalam hasil pembelajaran, dan pengawasan proses
mengadakan perbandingan antara apa yang pembelajaran1.
28
Hardono, dkk/ Educational Management 6 (1) (2017) 26 - 33
29
Hardono, dkk/ Educational Management 6 (1) (2017) 26 - 33
30
Hardono, dkk/ Educational Management 6 (1) (2017) 26 - 33
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan akademik terhadap kinerja. Supervisi akademik
Supervisi Akademik terhadap Motivasi Kerja yang baik akan meningkatkan kinerja guru.
Guru Perhitungan besarnya pengaruh langsung
Berdasarkan perhitungan SPSS maka nilai supervisi akademik terhadap kinerja dengan
F test (84,764) dengan tingkat signifikan (0,000) perhitungan (0,268)² = 0,072, hal ini berarti
< 0,05. Jadi kesimpulannya Ho ditolak dan Ha terdapat pengaruh langsung sebesar 7,2%
diterima, berarti ada pengaruh yang positif dan supervisi akademik terhadap kinerja. Hasil
signifikan kepemimpinan kepala sekolah dan penelitian ini mendukung penelitian Hasibuan 25,
supervisi akademik terhadap motivasi kerja Badrudin28, Andari29, Sudarmi30 yang
guru. Kepemimpinan kepala sekolah dan menunjukkan bahwa supervisi memiliki
supervisi akademik yang baik akan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.
meningkatkan motivasi kerja guru. Hasil
penelitian ini mendukung penelitian Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Suprihatmi24dan Hasibuan25 yang menyatakan Guru
bahwa terdapat pengaruh kepemimpinan kepala Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sekolah dan supervisi terhadap motivasi kerja. terdapat pengaruh positif dan signifikan
motivasi kerja terhadap kinerja. Hal ini
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah didukung oleh nilai t test (6,136) dengan tingkat
terhadap Kinerja Guru signifikan (0,000) < 0,05. Jadi kesimpulannya
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada
terdapat pengaruh positif dan signifikan pengaruh yang positif dan signifikan motivasi
supervisi kepala sekolah terhadap kinerja. Hal kerja terhadap kinerja. Motivasi kerja yang baik
ini didukung oleh nilai t test (2,008) dengan akan meningkatkan kinerja guru. Perhitungan
tingkat signifikan (0,047) < 0,05. Jadi besarnya pengaruh langsung motivasi kerja
kesimpulannya Ho ditolak dan Ha diterima, terhadap kinerja dengan perhitungan (0,533)² =
berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan 0,284, hal ini berarti terdapat pengaruh langsung
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja. sebesar 28,4% motivasi kerja terhadap kinerja.
Kepemimpinan kepala sekolah yang baik akan Hasil penelitian ini mendukung penelitian
meningkatkan kinerja guru. Perhitungan Luhgiatno31, Shahzadi, Javed, Pirzada, Nasreen,
besarnya pengaruh langsung kepemimpinan Khanam32 dan Kiruja EK33, yang menyatakan
kepala sekolah terhadap kinerja dengan bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja
perhitungan (0,126)² = 0,016, hal ini berarti
terdapat pengaruh langsung sebesar 1,6% Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah,
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja. Supervisi Akademik dan Motivasi Kerja
Hasil penelitian ini mendukung penelitian terhadap Kinerja Guru
Partini-Hartono26 dan Thamrin27 menunjukkan Berdasarkan perhitungan SPSS maka nilai
bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh positif F test (51,172) dengan tingkat signifikan (0,000)
dan signifikan terhadap kinerja. < 0,05. Jadi kesimpulannya Ho ditolak dan Ha
diterima, berarti ada pengaruh yang positif dan
Pengaruh Supervisi Akademik terhadap signifikan kepemimpinan kepala sekolah,
Kinerja Guru supervisi akademik dan motivasi kerja terhadap
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru. Kepemimpinan kepala sekolah,
terdapat pengaruh positif dan signifikan supervisi akademik dan motivasi kerja yang baik
supervisi akademik terhadap kinerja. Hal ini akan meningkatkan kinerja guru. Hasil
didukung oleh nilai t test (2,642) dengan tingkat penelitian ini mendukung penelitian Partini-
signifikan (0,009) < 0,05. Jadi kesimpulannya Hartono26, Thamrin27, Hasibuan25, Badrudin28,
Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada Andari29, Sudarmi30, Luhgiatno31, Shahzadi,
pengaruh yang positif dan signifikan supervisi Javed, Pirzada, Nasreen, Khanam32 dan
31
Hardono, dkk/ Educational Management 6 (1) (2017) 26 - 33
32
Hardono, dkk/ Educational Management 6 (1) (2017) 26 - 33
33