Anda di halaman 1dari 8

EM 6 (1) (2017) 26 - 33

Educational Management
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduman

Kepemimpinan Kepala Sekolah, Supervisi Akademik, dan Motivasi


Kerja dalam Meningkatkan Kinerja Guru

Hardono , Haryono, Amin Yusuf

Program Studi Manajemen Pendidikan, Pascasarjana Universitas Negeri Semarang Indonesia

Info Artikel Abstrak


________________
Sejarah Artikel:
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh
Diterima 20 Januari 2017
Disetujui 20 Maret 2017 kepemimpinan kepala sekolah, supervisi akademik terhadap motivasi kerja dan
Dipublikasikan 20 Juni kinerja baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini juga menguji
2017 pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan supervisi akademik terhadap
________________ kinerja melalui motivasi kerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah
Keywords:
korelasional dengan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan
Leadership; Performance
Academic Supervision; teknik analisis yang digunakan adalah validitas, reliabilitas, analisis regresi dan
Work Motivation path analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai F test (51,172)
____________________ dengan tingkat signifikan (0,000) < 0,05. Penelitian ini lebih lanjut akan
membuktikan peningkatan kinerja guru melalui kepemimpinan kepala sekolah,
superviai akademik melalui motivasi kerja.

Abstract

The purpose of this research is to describe and analyze the influence of principal
leadership, academic supervision on work motivation and performance either partially or
simultaneously. This study also examines the influence of principal leadership and
academic supervision on performance through work motivation. The type of research
used is correlation with data collection tools using questionnaires, and analyst technique
used is the validity, reliability, regression analysis and path analysis. The result of
research shows that F test (51,172) with significant level (0.000) <0,05. This study will
further prove the improvement of teacher performance through principal leadership,
academic supervision through work motivation.

© 2017 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: p-ISSN 2252-7001
Kampus Unnes Kelud Utara III, Semarang, 50237, Indonesia.
e-ISSN 2502-454X
E-mail: bapakanjar1503@gmail.com

26
Hardono, dkk/ Educational Management 6 (1) (2017) 26 - 33

PENDAHULUAN baik. Guru akan melaksanakan tugas dan


kewajiban yang diberikan oleh pemerintah
Pembinaan terhadap guru baik dalam upaya mencapai tujuan pendidikan
melalui workshop, Penilaian Kinerja Guru, nasional yaitu untuk mencerdaskan kehidupan
diskusi dan supervisi harus terus menerus bangsa. Berkaitan dengan hal tersebut maka
dilakukan agar kinerja guru meningkat. motivasi dalam bekerja merupakan hal yang
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan harus dimiliki oleh seorang guru dalam
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 kinerja mengemban amanat pendidikan nasional.
guru merupakan standar proses untuk satuan Hal lain selain motivasi kerja yang diduga
pendidikan dasar dan menengah, mencakup berpengaruh terhadap kinerja guru adalah
perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah. Sebagai
proses pembelajaran, penilaian hasil pimpinan, peran dan pola kepemimpinan kepala
pembelajaran, dan pengawasan proses sekolah tidak akan lepas dari keberhasilan dan
pembelajaran1. kegagalan sebuah sekolah. Kepemimpinan
Kinerja melibatkan berbagai macam berhubungan dengan peran untuk
sumber sehingga menjadi kinerja yang optimal. mempengaruhi pengikutnya untuk selalu
Sumber-sumber yang menyebabkan kinerja mengikuti arahannya dalam melaksanakan tugas
menjadi optimal menurut Sedarmayanti adalah penyelenggaraan sekolah dalam rangka
individu, organisasi dan lingkungan eksternal2. mengembangkan dan memajukan sekolah.
Masalah individu atau internal berupa Banyak teori dan hasil penelitian membuktikan
kelemahan intelektual, kelemahan psikologis, bahwa keberhasilan atau kegagalan suatu
kelemahan fisik, motivasi, faktor personalitas, sekolah sangat tergantung pada keberhasilan
keuangan, preparasi jabatan, dan orientasi nilai. kepemimpinan kepala sekolah. Hal ini
Masalah organisasi berupa sistem, peranan disebabkan oleh peran kepala sekolah sebagai
kelompok, kepemimpinan, perilaku pengawas, orang yang menentukan sukses atau gagalnya
iklim organisasi. Masalah eksternal berupa suatu organisasi sekolah dalam mencapai tujuan
keluarga, kondisi ekonomi, kondisi politik, sekolahnya secara efektif dan efisien.
kondisi hukum, nilai sosial, pasaran kerja, Supervisi akademik diduga
perubahan teknologi dan perserikatan. mempengaruhi kinerja guru. Untuk
Kinerja dalam penelitian ini dibatasi pada mengarahkan, membimbing dan membina guru
kinerja guru. Sedangkan sumber masalah kinerja dalam menjalankan proses pembelajaran yang
diduga bersumber pada masalah individu dan mempunyai kualitas mutu adalah dengan
organisasi. Masalah individu dalam organisasi mengadakan supervisi akademik yang dilakukan
diuraikan dalam motivasi yang dimiliki oleh oleh pengawas sekolah. Pelaksanaan supervisi
guru yang diwujudkan dalam variabel motivasi akademik menjadi salah satu tugas dari
kerja. Masalah organisasi diuraikan dalam pengawas sekolah. PP. No. 19 tahun 2005 pasal
masalah kepemimpinan yang diwujudkan dalam 39 ayat (1); dinyatakan pengawasan pada
variabel kepemimpinan kepala sekolah, serta pendidikan formal dilaksanakan oleh pengawas
perilaku pengawas yang diwujudkan dalam satuan pendidikan3. Tugas pengawas menurut
supervisi akademik. Berdasarkan hal tersebut SK MENPAN Nomor 118 tahun 1996 yang
maka perlu dilakukan penelitian tentang sumber diperbaharui dengan SK MENPAN Nomor
masalah kinerja yang berupa motivasi, 091/KEP/MEN.PAN/10/2001 tentang Jabatan
kepemimpinan kepala sekolah dan supervisi Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka
akademik. Kreditnya dinyatakan dalam4:
Motivasi yang dimiliki oleh guru akan Berdasarkan diuraikan di atas, maka
membuat guru bersemangat dalam bekerja diidentifikasi beberapa permasalahan kinerja
sehingga guru akan senantiasa berupaya guru melalui kepemimpinan kepala sekolah,
melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan superviai akademik melalui motivasi kerja di

27
Hardono, dkk/ Educational Management 6 (1) (2017) 26 - 33

Kota Bima adalah Guru masih banyak telah dilakukan dengan yang diharapkan
penggunaan metode pembelajaran yang kaitannya dengan pekerjaan atau jabatan yang
konvensional, adanya guru yang merasa telah dipercayakan kepada seseorang5.
kebutuhannya belum terpenuhi dengan optimal, Rivai menyebutkan bahwa kinerja
Supervisi Akademik terhadap guru di Kota merupakan hasil atau tingkat keberhasilan
Bima masih rendah, Kurangnya kepuasan kerja seseorang secara keseluruhan selama periode
guru hal ini ditunjukkan dengan kurangnya tertentu di dalam melaksanakan tugas
loyalitas guru pada pekerjaan, Iklim kerja dalam dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
lingkungan sekolah yang tidak terarah, dan seperti standar hasil kerja, target/sasaran atau
Budaya akademik sekolah yang belum kriteria yang telah disepakati bersama6. Menurut
dilaksanakan dengan baik oleh warga sekolah. Mangkunegara kinerja adalah hasil kerja secara
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
untuk mendeskripsikan dan menganalisis pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
pengaruh: (1) Kepemimpinan kepala sekolah tanggung jawab yang diberikan kepadanya 7.
terhadap motivasi kerja guru, (2) Supervisi Kinerja pegawai adalah yang mempengaruhi
akademik terhadap motivasi kerja guru, (3) seberapa banyak mereka memberi kontribusi
Kepemimpinan kepala sekolah dan supervisi kepada organisasi8.
akademik secara bersama-sama terhadap Welley dan Yukl mengatakan bahwa
motivasi kerja guru, (4) Kepemimpinan kepala kinerja adalah cara segenap elemen di suatu
sekolah terhadap kinerja guru, (5) Supervisi instansi dalam melaksanakan tugas dan
akademik terhadap kinerja guru, (6) Motivasi fungsinya masing-masing sesuai dengan aturan
kerja terhadap kinerja guru, (7) Kepemimpinan yang ada9. Menurut Prawirosentono kinerja atau
kepala sekolah, supervisi akademik dan motivasi performance adalah hasil kerja yang dapat dicapai
kerja secara bersama-sama terhadap kinerja oleh seorang atau sekelompok orang dalam
guru, (8) Kepemimpinan kepala sekolah suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan
terhadap kinerja melalui motivasi kerja guru, (9) tanggung jawab masing-masing dalam rangka
Supervisi akademik terhadap kinerja melalui upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan
motivasi kerja guru. secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai
Berdasarkan hal tersebut maka peneliti dengan moral maupun etika10. Kinerja adalah
berupaya untuk memperhatikan dan mencari konsep yang bersifat universal yang merupakan
solusi tentang permasalahan tersebut di atas efektivitas operasional suatu organisasi, bagian
dengan melaksanakan penelitian yang berkaitan organisasi dan bagian karya berdasar standar
dengan kinerja guru, motivasi kerja, dan kriteria yang ditetapkan. Kinerja merupakan
kepemimpinan kepala sekolah dan supervisi perilaku manusia dalam suatu organisasi yang
akademik. Penelitian ini difokuskan pada SMA memenuhi standar perilaku yang ditetapkan
Negeri di kota Bima. untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Dapat disimpulkan bahwa kinerja guru
Kinerja Guru. adalah hasil kerja yang telah dicapai guru dalam
Mulyasa menyatakan bahwa kinerja pembelajaran berdasarkan atas ketentuan dari
merupakan hasil interaksi antara motivasi pihak yang berwenang di Indonesia. Kinerja
dengan ability, orang yang tinggi ability-nya guru dalam hal ini sesuai dengan Peraturan
tetapi rendah motivasinya, akan menghasilkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
kinerja yang rendah, demikian halnya orang Tahun 2016 tentang standar proses untuk
yang bermotivasi tinggi tetapi ability-nya rendah. satuan pendidikan dasar dan menengah, yang
Kinerja mempunyai hubungan erat dengan mencakup perencanaan proses pembelajaran,
produktivitas, oleh karena itu perlu dirumuskan pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian
standar kinerja sebagai tolok ukur dalam hasil pembelajaran, dan pengawasan proses
mengadakan perbandingan antara apa yang pembelajaran1.

28
Hardono, dkk/ Educational Management 6 (1) (2017) 26 - 33

Motivasi Kerja bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan


Menurut Winardi motivasi berasal dari organisasi16. Kepemimpinan merupakan
kata motivation yang berarti “menggerakkan”. kemampuan untuk mempengaruhi suatu
Motivasi merupakan hasil sejumlah proses yang kelompok kearah tercapainya sasaran17.
bersifat internal atau eksternal bagi seorang Sehingga, seorang pemimpin atau kepala suatu
individu, yang menyebabkan timbulnya sikap organisasi akan diakui sebagai seorang
antusias dalam hal melaksanakan kegiatan- pemimpin apabila ia dapat mempunyai
kegiatan tertentu. Sedangkan, motivasi kerja pengaruh dan mampu mengarahkan
adalah suatu kekuatan potensial yang ada dalam bawahannya ke arah pencapaian tujuan
diri seorang manusia, yang dapat organisasi6, menjelaskan bahwa kepemimpinan
dikembangkannya sendiri atau dikembangkan juga dikatakan sebagai proses mengarahkan dan
oleh sejumlah kekuatan luar yang pada intinya mempengaruhi aktivitas-aktivitas yang ada
berkisar sekitar imbalan moneter dan non- hubungannya dengan pekerjaan para anggota
moneter, yang dapat mempengaruhi hasil kelompok. Kepemimpinan adalah proses yang
kinerjanya secara positif atau secara negatif, hal digunakan oleh pemimpin untuk mengarahkan
mana tergantung pada situasi dan kondisi yang organisasi dan pemberian contoh perilaku
dihadapi orang yang bersangkutan11. Menurut terhadap para pengikut18.
As’ad motivasi kerja didefinisikan sebagai Dubrin mengemukakan bahwa
sesuatu yang menimbulkan semangat atau kepemimpinan itu adalah upaya memengaruhi
dorongan kerja12. Oleh sebab itu, motivasi biasa banyak orang melalui komunikasi untuk
disebut sebagai pendorong atau semangat kerja. mencapai tujuan, cara mempengaruhi orang
Slamet menjelaskan bahwa motivasi dengan petunjuk atau perintah19. Siagian
adalah proses psikologis yang mendasar dan mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah
merupakan salah satu unsur yang dapat kemampuan seseorang untuk mempengaruhi
menjelaskan perilaku seseorang13. Malthis & orang lain (para bawahannya) sedemikian rupa
Jackson menyebutkan bahwa “motivasi berasal sehingga orang lain itu mau melakukan
dari kata motif yaitu suatu kehendak atau kehendak pemimpin meskipun secara pribadi
keinginan yang timbul dalam diri seseorang hal itu mungkin tidak disenanginya20. Nimran
yang menyebabkan orang itu berbuat”8. mengemukakan bahwa kepemimpinan atau
Sementara itu Manulang mendefinisikan leadership adalah merupakan suatu proses
“motivasi sebagai keadaan dalam pribadi mempengaruhi perilaku orang lain agar
seseorang yang mendorong keinginan individu berperilaku seperti yang akan dikehendaki21.
untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu Dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan
dalam upaya mencapai suatu tujuan”14. kepala sekolah adalah peranan kepala sekolah
Dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja dalam mengatur dan mengelola segala sumber
adalah dorongan dari dalam diri seseorang dan daya dan dana yang ada di sekolah yang
dari luar diri untuk melakukan pekerjaan yang menjadi tempatnya bertugas.
menjadi kewajiban dalam rangka mencapai
suatu tujuan tertentu.
Supervisi Akademik
Kepemimpinan Kepala Sekolah Mukhtar menyatakan supervisi akademik
Harits menyatakan kepemimpinan adalah yaitu supervisi yang menitikberatkan
prilaku dari seorang individu yang memimpin pengamatan pada masa akademik yang
aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu langsung berada dalam lingkup kegiatan
tujuan yang ingin dicapai bersama (share goal)15. pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk
Sedangkan menurut Hasibuan, kepemimpinan membantu siswa ketika sedang dalam proses
adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi belajar22. Hal substansial yang ada pada
prilaku bawahan, agar mau bekerjasama dan organisasi sekolah adalah pembelajaran. Untuk

29
Hardono, dkk/ Educational Management 6 (1) (2017) 26 - 33

mengarahkan, membimbing dan membina guru HASIL DAN PEMBAHASAN


dalam menjalankan proses pembelajaran yang
mempunyai kualitas mutu adalah dengan Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah
mengadakan supervisi akademik yang dilakukan terhadap Motivasi Kerja
oleh pengawas sekolah. Perbaikan proses Hasil penelitian menunjukkan bahwa
belajar mengajar harus dilakukan terus menerus terdapat pengaruh positif dan signifikan
dan berkesinambungan. kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi
Hal ini dilakukan untuk menghasilkan kerja. Hal ini didukung oleh nilai t test (1,777)
output pendidikan yang berkualitas. Salah satu dengan tingkat signifikan (0,004) < 0,05. Jadi
langkah yang harus ditempuh pengawas sekolah kesimpulannya Ho ditolak dan Ha diterima,
adalah mengadakan supervisi akademik. berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan
Supervisi akademik merupakan serangkaian kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi
kegiatan membantu guru mengembangkan kerja. Kepemimpinan kepala sekolah yang baik
kemampuannya dalam mengelola proses akan meningkatkan motivasi kerja. Perhitungan
pembelajaran demi tercapainya tujuan besarnya pengaruh langsung kepemimpinan
pembelajaran23. kepala sekolah terhadap motivasi kerja dapat
Dapat disimpulkan bahwa supervisi dilihat dari perhitungan (0,239)² = 0,057, hal ini
akademik kegiatan pemberian bantuan kepada berarti terdapat pengaruh langsung sebesar 5,7%
guru dalam rangka membantu guru dalam kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi
proses pembelajaran yang terdiri dari kerja. Hasil penelitian ini mendukung penelitian
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian Suprihatmi24yang menyatakan bahwa terdapat
pembelajaran agar dapat tercapai tujuan yang pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi
direncanakan. Sehingga supervisi akademik kerja.
memberikan pelayanan dan bantuan kepada
guru untuk meningkatkan kualitas proses Pengaruh Supervisi Akademik terhadap
pembelajaran. Supervisi akademik bukan untuk Motivasi Kerja
mencari kesalahan-kesalahan guru akan tetapi Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ditujukan untuk perbaikan dan peningkatan terdapat pengaruh positif dan signifikan
kualitas pembelajaran. supervisi akademik kepala sekolah terhadap
motivasi kerja. Hal ini didukung oleh nilai t test
METODE (7,077) dengan tingkat signifikan (0,000) < 0,05.
Jadi kesimpulannya Ho ditolak dan Ha
Penelitian ini menggunakan metode diterima, berarti ada pengaruh yang positif dan
korelasional. Populasi dalam penelitian adalah signifikan supervisi akademik terhadap motivasi
guru-guru di kota Bima yaitu SMA Negeri 1 kerja. Supervisi akademik yang baik akan
sebanyak 73 orang, SMA Negeri 2 sebanyak 63 meningkatkan motivasi kerja. Perhitungan
orang dan SMA Negeri 5 sebanyak 56 orang besarnya pengaruh langsung supervisi akademik
sehingga jumlah populasi 192 orang. Sampel terhadap motivasi kerja dengan perhitungan
pada penelitian ini diambil menggunakan Tabel (0,580)² = 0,336, hal ini berarti terdapat
Krijcie dan Morgan sehingga jumlah sampel pengaruh langsung sebesar 33,6% supervisi
menjadi 123 orang. Alat pengumpulan data akademik terhadap motivasi kerja. Hasil
menggunakan kuesioner, dan teknik analisis penelitian ini mendukung penelitian Hasibuan25
yang digunakan adalah validitas, reliabilitas, yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh
analisis regresi dan path analisis. supervisi terhadap motivasi kerja guru.

30
Hardono, dkk/ Educational Management 6 (1) (2017) 26 - 33

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan akademik terhadap kinerja. Supervisi akademik
Supervisi Akademik terhadap Motivasi Kerja yang baik akan meningkatkan kinerja guru.
Guru Perhitungan besarnya pengaruh langsung
Berdasarkan perhitungan SPSS maka nilai supervisi akademik terhadap kinerja dengan
F test (84,764) dengan tingkat signifikan (0,000) perhitungan (0,268)² = 0,072, hal ini berarti
< 0,05. Jadi kesimpulannya Ho ditolak dan Ha terdapat pengaruh langsung sebesar 7,2%
diterima, berarti ada pengaruh yang positif dan supervisi akademik terhadap kinerja. Hasil
signifikan kepemimpinan kepala sekolah dan penelitian ini mendukung penelitian Hasibuan 25,
supervisi akademik terhadap motivasi kerja Badrudin28, Andari29, Sudarmi30 yang
guru. Kepemimpinan kepala sekolah dan menunjukkan bahwa supervisi memiliki
supervisi akademik yang baik akan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja.
meningkatkan motivasi kerja guru. Hasil
penelitian ini mendukung penelitian Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Suprihatmi24dan Hasibuan25 yang menyatakan Guru
bahwa terdapat pengaruh kepemimpinan kepala Hasil penelitian menunjukkan bahwa
sekolah dan supervisi terhadap motivasi kerja. terdapat pengaruh positif dan signifikan
motivasi kerja terhadap kinerja. Hal ini
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah didukung oleh nilai t test (6,136) dengan tingkat
terhadap Kinerja Guru signifikan (0,000) < 0,05. Jadi kesimpulannya
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada
terdapat pengaruh positif dan signifikan pengaruh yang positif dan signifikan motivasi
supervisi kepala sekolah terhadap kinerja. Hal kerja terhadap kinerja. Motivasi kerja yang baik
ini didukung oleh nilai t test (2,008) dengan akan meningkatkan kinerja guru. Perhitungan
tingkat signifikan (0,047) < 0,05. Jadi besarnya pengaruh langsung motivasi kerja
kesimpulannya Ho ditolak dan Ha diterima, terhadap kinerja dengan perhitungan (0,533)² =
berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan 0,284, hal ini berarti terdapat pengaruh langsung
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja. sebesar 28,4% motivasi kerja terhadap kinerja.
Kepemimpinan kepala sekolah yang baik akan Hasil penelitian ini mendukung penelitian
meningkatkan kinerja guru. Perhitungan Luhgiatno31, Shahzadi, Javed, Pirzada, Nasreen,
besarnya pengaruh langsung kepemimpinan Khanam32 dan Kiruja EK33, yang menyatakan
kepala sekolah terhadap kinerja dengan bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja
perhitungan (0,126)² = 0,016, hal ini berarti
terdapat pengaruh langsung sebesar 1,6% Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah,
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja. Supervisi Akademik dan Motivasi Kerja
Hasil penelitian ini mendukung penelitian terhadap Kinerja Guru
Partini-Hartono26 dan Thamrin27 menunjukkan Berdasarkan perhitungan SPSS maka nilai
bahwa kepemimpinan memiliki pengaruh positif F test (51,172) dengan tingkat signifikan (0,000)
dan signifikan terhadap kinerja. < 0,05. Jadi kesimpulannya Ho ditolak dan Ha
diterima, berarti ada pengaruh yang positif dan
Pengaruh Supervisi Akademik terhadap signifikan kepemimpinan kepala sekolah,
Kinerja Guru supervisi akademik dan motivasi kerja terhadap
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru. Kepemimpinan kepala sekolah,
terdapat pengaruh positif dan signifikan supervisi akademik dan motivasi kerja yang baik
supervisi akademik terhadap kinerja. Hal ini akan meningkatkan kinerja guru. Hasil
didukung oleh nilai t test (2,642) dengan tingkat penelitian ini mendukung penelitian Partini-
signifikan (0,009) < 0,05. Jadi kesimpulannya Hartono26, Thamrin27, Hasibuan25, Badrudin28,
Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada Andari29, Sudarmi30, Luhgiatno31, Shahzadi,
pengaruh yang positif dan signifikan supervisi Javed, Pirzada, Nasreen, Khanam32 dan

31
Hardono, dkk/ Educational Management 6 (1) (2017) 26 - 33

Kiruja33yang menyatakan bahwa kinerja guru. Hasil penelitian ini mendukung


kepemimpinan, supervisi dan motivasi kerja penelitian Hasibuan25 yang menyatakan bahwa
berpengaruh terhadap kinerja. terdapat pengaruh supervisi terhadap motivasi
kerja dan kinerja guru.
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah
terhadap Kinerja Guru dengan Mediasi SIMPULAN
Variabel Motivasi Kerja
Dari hubungan kepemimpinan kepala Berdasarkan analisis data dan pengujian
sekolah terhadap kinerja diperoleh hasil hipotesis yang telah dipaparkan , maka dapat
perhitungan pengaruh langsung (0,016), ditarik kesimpulan sebagai berikut: Terdapat
perhitungan pengaruh tidak langsung (0,127) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan
dan pengaruh total (0,143). Hal ini supervisi akademik terhadap motivasi kerja baik
menunjukkan bahwa pengaruh tidak langsung secara parsial maupun simultan. Pengujian juga
dari kepemimpinan kepala sekolah terhadap menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
kinerja guru dengan melalui motivasi kerja kepemimpinan kepala sekolah, supervisi
adalah berpengaruh positif dan signifikan. akademik dan motivasi kerja terhadap kinerja
Hal ini juga berarti bahwa motivasi kerja baik secara parsial maupun simultan. Hasil uji
memediasi pengaruh supervisi kepala sekolah path analysis menunjukkan bahwa terdapat
terhadap kinerja guru. Oleh karena itu pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan
peningkatan kinerja guru sebaiknya dilakukan supervisi akademik terhadap kinerja dengan
melalui peningkatan kepemimpinan kepala motivasi kerja sebagai variabel mediasi.
sekolah kemudian peningkatan motivasi kerja
yang akan berpengaruh terhadap peningkatan DAFTAR PUSTAKA
kinerja guru. Hasil penelitian ini mendukung
penelitian Kurniawan34 yang menyatakan bahwa Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
terdapat pengaruh kepemimpinan kepala Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
sekolah terhadap motivasi kerja dan kinerja Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar
guru. dan Menengah,
Sedarmayanti, 2011, Sumber Daya Manusia dan
Pengaruh Supervisi Akademik terhadap Produktivitas Kerja, Bandung : Mandar
Kinerja Guru dengan Mediasi Variabel Maju.
Motivasi Kerja Menpan Nomor 091/Kep/Men. Pan/10/2001
Dari hubungan supervisi akademik tentang Jabatan Fungsional Pengawas
terhadap kinerja diperoleh hasil perhitungan Sekolah dan Angka Kreditnya.
pengaruh langsung (0,042), perhitungan Mulyasa, E. 2013. Menjadi Guru Profesional
pengaruh tidak langsung (0,309) dan pengaruh Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
total (0,381). Hal ini menunjukkan bahwa Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja
pengaruh tidak langsung dari supervisi Rosdakarya.
akademik terhadap kinerja guru dengan melalui Mangkunegara, A.B. 2009. Manajemen Sumber
motivasi kerja adalah berpengaruh positif dan Daya manusia Perusahaan. Bandung: PT
signifikan. Refika Aditama.
Hal ini juga berarti bahwa motivasi kerja Prawirosentono, Suyadi, 2008, Kebijakan
memediasi pengaruh supervisi akademik Kinerja Karyawan, Edisi Ketiga,
terhadap kinerja guru. Oleh karena itu Yogyakarta: BPFE.
peningkatan kinerja guru sebaiknya dilakukan Slamet, A, 2007. Manajemen Sumber Daya
melalui peningkatan kepemimpinan kepala Manusia. Semarang : Unnes
sekolah kemudian peningkatan motivasi kerja Press.Manullang, M. dan Marihot AMH,
yang akan berpengaruh terhadap peningkatan 2009. Manajemen Personalia (Edisi-3),

32
Hardono, dkk/ Educational Management 6 (1) (2017) 26 - 33

Yogyakarta : Gajah Mada University Serang Propinsi Banten. Jurnal


Press. Pendidikan, 2012.
Harits, 2005. Teori Perilaku Organisasi. Andari, Sri, 2015, Kontribusi Manajemen
Bandung: Insani Press. Supervisi Kepala Sekolah, Motivasi Kerja
Hasibuan, M.S.P. 2007. Manajemen Sumber Guru, Dan Iklim Organisasi Terhadap
Daya Manusia . Jakarta: Bumi Aksara. Kinerja Guru Sekolah Dasar. Jurnal
Dubrin, Andrew J. 2005. Leadership Penelitian Ilmu Pendidikan, Volume 8,
(Terjemahan). Jakarta: Prenada Media. Nomor 2, September 2015.
Siagian, Sondang P, 2009, Manajemen Sumber Sudarmi, Sri. 2016, Effect Of Supervision Of
Daya Manusia, Jakarta: Penerbit Bumi Supervisory, Work Motivation And Job
Aksara. Satisfaction On Elementary School
Nimran, U. 2006. Perilaku Organisasi. Teacher Performance At Sumber Agung
Surabaya: CV. Citra Media. First Group, JPSD : Jurnal Pendidikan
Mukhtar. 2013. Orientasi Baru Supervisi Sekolah Dasar.Vol. 2, No. 1 Desember
Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada 2016
Press Group. Luhgiatno, 2006, Pengaruh Motivasi Dan
Suprihatmi, Sulistyaningsih, S, 2006, Pengaruh Kemampuan Terhadap kinerja
Gaya Kepemimpinan Dan Lingkungan (Motivation Influence and Capability to
Kerja Terhadap Motivasi Kerja Guru. The Work Activity), Fokus Ekonomi, Vol
Jurnal Manajemen Sumber Daya 1 Nomor 1 Juni 2006.
Manusia, Vol. 1 No. 1 Desember 2006: Shahzadi. I, Javed.A, Pirzada. SS, Nasreen. S,
113 – 127. Khanam.F, 2014, Impact of Employee
Hasibuan, Paruhuman, 2016, Pengaruh Motivation on Employee Performance,
Supervisi Akademik Kepala Sekolah, European Journal of Business and
Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja Management, Vol.6, No.23, 2014.
Terhadap Kinerja Guru SD Negeri Kiruja EK, Elegwa Mukuru, 2013, Effect of
Kecamatan Medan Area, Jurnal Motivation on Employee Performance In
Tabularasa Pps Unimed. Vol.13 No.2, Public Middle Level Technical Training
Agustus 2016. Institutions In Kenya, International
Partini-Hartono, 2012, Pengaruh Komunikasi, Journal of Advances in Management and
Kepemimpinan Dan Kedisiplinan Kerja Economics, July-Aug. Vol.2.
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Dinas Kurniawan, Agung Widhi, 2012, Pengaruh
Komunikasi Dan Informatika Pemerintah Kepemimpinan dan Pengembangan
Kota Surakarta, Manajemen Bisnis Sumber Daya Manusia terhadap
Syariah, No: 02/Th.VI/Agustus 2012. Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja dan
Badrudin, Uu, 2012. Pengaruh Supervisi Dan Kinerja Karyawan Bank Sulselbar,
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan,
Pada MTs. Negeri Anyar Kabupaten Volume 16, Nomor 4,

33

Anda mungkin juga menyukai