Anda di halaman 1dari 7

BAB III

KERANGKA KONSEP dan HIPOTESIS

Eksternal :

1. Pengetahuan Gizi
Seimbang

2. Aktivitas Fisik

3. Asupan Makanan

Indeks Massa Tubuh :


1. Kurus <18,5
2. Normal 18,5 - <24,9
3. BB lebih 24,9 - <27,0
4. Obesitas ≥27,0

Internal :

1. Stres

2. Status gizi

3. Hormon

4. Gangguan kelenjar tiroid

5. Genetik

Keterangan : Variabel yang diteliti

Variabel yang tidak diteliti


Dari kerangka konsep diatas dapat dijelaskan bahwa Indeks Massa Tubuh

(IMT) Body Mass Index (BMI) merupakan alat atau cara sederhana untuk

memantau status gizi orang dewasa, khususnya yang berkaitan dengan

kekurangan dan kelebihan berat badan. Indeks Massa Tubuh didefinisikan sebagai

berat badan seseorang dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter. Normal

tidaknya IMT seseorang dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor eksternal dan

internal. Faktor eksternal berupa : pengetahuan gizi seimbang, aktivitas fisik dan

asupan makanan, sedangkan faktor internal : stres, status gizi, hormon, gangguan

kelenjar tiroid, dan genetik.

Dalam penelitian ini, akan dibahas hubungan antara pengetahuan gizi

seimbang dan aktivitas fisik terhadap indeks massa tubuh pada siswa di MTsN

Model Trenggalek.

Hipotesis

Ada hubungan antara pengetahuan gizi seimbang dan aktivitas fisik terhadap

indeks massa tubuh pada siswa di MTsN Model Trenggalek.


BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Berdasarkan tipe penelitian merupakan penelitian observasional cross

sectional analitik yang mencari hubungan antara pengetahuan gizi seimbang

dan aktivitas fisik terhadap indeks massa tubuh pada siswa di MTsN Model

Trenggalek.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di MTsN Model Trenggalek , Kecamatan

Trenggalek , Kabupaten Trenggalek pada bulan Januari – Februari 2023.

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi penelitian adalah siswi MTsN Model Trenggalek Kabupaten

Trenggalek kelas 9 sebanyak 200 siswa.

2. Sampel

a. Sampel penelitian siswa MTsN Model Trenggalek kelas 9 yang

dihitung menggunakan rumus :

2
Z α x p xq
n=
d2

( 1,96 )2 x 0,39 x (1−0,39)


n=
(0,1) ²
0,9139
n= =92
0,01

Keterangan :

n = besar sampel

Zα = Nilai tabel α sebesar 1,96

p = Proporsi obesitas pada siswi SMA di Surabaya sebesar 0,39

q = (1 – p)

d = presisi (0,1)

3. Besar Sampel

Besar sampel ditentukan dengan memasukkan data yang diperoleh

kedalam rumus diatas, sehingga didapatkan besar sampel sebesar 92

responden.

4. Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel ditentukan dengan menggunakan metode sistematik

random sampling. Pemilihan sampel pertama secara acak kemudian

pemilihan sampel 2 dan seterusnya melalui absensi siswa dengan

interval/loncat 3 dimulai dari sampel pertama.

4.4 Variabel Penelitian

Variabel Bebas : Tingkat pengetahuan Gizi seimbang, aktivitas fisik.

Variabel Terikat : Indeks Massa Tubuh


.

4.5 Definisi Operasional

No Nama Definisi Cara Skala Kategori


Variabel Variabel Pengukuran Pengukuran
1 Tingkat Pengetahuan Kuisioner Ordinal Baik =
Pengetahuan responden Menjawab
Gizi mengenai gizi dengan
Seimbang seimbang benar 8 –
seperti diatas. 10
pertanyaan
.
Sedang =
menjawab 5
– 7
pertanyaan.
Buruk =
Menjawab
dengan
benar 0 - 4
pertanyaan.
2 Aktivitas Aktifitas fisik Kuisioner Ordinal Baik =
Fisik meliputi melakukan
kegiatan – 8 – 10
kegiatan yang aktivitas
dilakukan oleh fisik .
siswa baik Sedang =
didalam sekolah melakukan
maupun diluar 5 – 7
sekolah yang aktivitas
melibatkan fisik.
pergerakan otot Buruk =
– otot rangka. melakukan
0 - 4
aktivitas
fisik.
3 Indeks Massa Timbanga Ordinal 1. Kurus
Tubuh (IMT) IMT= n berat <18,5
(kg dan cm) badan 2. Normal
(oneMed) 18,5 -
dan pita <24,9
meteran 3. BB lebih
(OneMed) 24,9 -
<27,0
4. Obesitas
≥27,0

4.6 Prosedur Penelitian

1. Kualifikasi dan Jumlah Petugas

Jumlah tenaga adalah 1 orang. Kualifikasinya adalah sebagai peneliti

utama yang merupakan seorang mahasiswa karena dalam penelitian ini

tidak diperlukan kompetensi tertentu.

2. Jadwal waktu

Bulan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
Kegiatan

Penyusunan

proposal

Ujian

proposal

Ethical

clearence

Penelitian

Ujian

3. Bahan dan Alat Instrumen yang digunakan

Kuisoner
4. Teknik Pengolahan Data

a. Editing, yaitu mengkaji dan meneliti data yang telah terkumpul pada

lembar kuesioner (checklist) dan lembar observasi.

b. Coding, yaitu memberikan code numerik (angka) terhadap data

yangterdiri dari beberapa kategori untuk memudahkan memasukan

data ke program komputer.

c. Saving, yaitu menyimpan data sebelum data diolah atau dianalisis.

d. Data entry, yaitu memasukan data yang telah disimpan kedalam

program komputer untuk dilakukan analisis lanjut.

e. Cleaning, yaitu pengetikan kembali data yang sudah dientri untuk

mengetahui ada kesalahan atau tidak.

f. Tabulating, yaitu setelah data tersebut masuk program komputer

kemudian direkap dan di susun dalam bentuk tabel supaya

memudahkan dalam membaca data .

4.7 Analisis Data

Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang diisi sendiri

oleh siswi setelah diberi penjelasan oleh peneliti. Setelah diolah seperti diatas,

data dianalisis menggunakan SPSS dengan menggunakan Rank Spearman

yang dilanjutkan dengan uji kontingensi.

Anda mungkin juga menyukai