Anda di halaman 1dari 6

Prokes #2 Satgas Covid-19 Sinodal GPIB

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat


SATGAS COVID-19

Menuju tatanan baru


periode ppkm

Panduan Ibadah #2

Penggunaan Gedung Gereja untuk Peribadahan dalam Tatanan Baru PPKM


(Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)

/ 12 Sept 2021

1
Prokes #2 Satgas Covid-19 Sinodal GPIB

A. Syarat Utama Pelaksanaan Ibadah luring


Pelaksanaan ibadah luring dapat dilaksanakan di dalam gedung gereja namun
harus memenuhi kewajiban sebagai berikut:

Panduan Tahap #1
1) Jemaat GPIB harus memiliki Surat Keterangan Rumah Ibadah Aman
COVID-19 dari Ketua Gugus Tugas Provinsi/ Kabupaten/ Kota/
Kecamatan sesuai tingkatannya setelah berkoordinasi dengan Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah setempat bersama Majelis-Majelis
Agama dan instansi terkait di daerah masing-masing.
2) Jemaat GPIB dapat mengajukan permohonan surat keterangan
bahwa kawasan/lingkungan gedung gereja aman dari Covid-19
secara berjenjang kepada Ketua Gugus
Kecamatan/Kabupaten/Kota/Provinsi sesuai tingkatannya
3) Jemaat GPIB dengan kapasitas gedung gereja berdaya tampung
besar dan mayoritas warga jemaat yang hadir dari luar
kawasan/lingkungannya, dapat mengajukan surat keterangan aman
COVID-19 langsung pada pimpinan daerah sesuai tingkatannya.

Panduan Tahap #2
1) Jemaat, presbiter, perangkat ibadah dan satgas GPIB yang bertugas
harus sudah vaksin Covid-19, minimal tahap pertama
2) Melakukan scan barcode/ QR code dari aplikasi peduli lindungi atau
dapat menunjukkan sertifikat kartu vaksin sebelum memasuki ruang
ibadah.
3) Menerapkan kewajiban yang terdapat pada Panduan 12 M.

2
Prokes #2 Satgas Covid-19 Sinodal GPIB

4) Penyerahan Alkitab dari P1 ke PF disetiap Ibadah Hari Minggu


dilakukan dengan menggunakan Alkitab masing-masing.
5) Ibadah Hari Minggu dilakukan dengan cara ibadah bersahaja dan
paling lama 60 menit untuk menghindari kerumunan orang didalam
ruangan.
6) Dalam hal pelaksanaan Ibadah Penglepasan maupun Pemakaman
khususnya yang telah dinyatakan positif Covid-19 maka Presbiter dan
Petugas Gereja yang melayani harus tetap menerapkan Protokol
Kesehatan antara menggunakan APD, Masker dan Pelindung Wajah.
Lamanya waktu ibadah maksimal sekitar 15 - 30 menit. Hal ini berlaku
disemua tingkatan PPKM (4, 3, 2 & 1).

B. Tahapan Pelaksanaan Ibadah

Panduan Tahap #1
Pelaksanaan Ibadah berdasarkan daya tampung/kapasitas gedung gereja,
dibagi menjadi 4 tahap, antara lain:
⚫ Tahap 1 : Sosialisasi
⚫ Tahap 2 : 25% daya tampung
⚫ Tahap 3 : 50% daya tampung
⚫ Tahap 4 : Telah ditemukannya vaksin.

Panduan Tahap #2
Pelaksanaan Ibadah berdasarkan daya tampung/kapasitas gedung gereja,
dibagi menjadi 4 tahap sesuai arahan pemerintah:
⚫ PPKM Level 4 : Ibadah secara daring, 0 % secara luring

3
Prokes #2 Satgas Covid-19 Sinodal GPIB

⚫ PPKM Level 3 : Ibadah secara luring dengan kapasitas maks 25%, minimal
sudah vaksin tahap #1, usia 12- 70 tahun
⚫ PPKM Level 2 : Ibadah secara luring dengan kapasitas maks 50%,
minimal sudah vaksin tahap #1, usia 12- 70 tahun
⚫ PPKM Level 1 : Ibadah secara luring dengan kapasitas maks 75%, minimal
sudah vaksin tahap #1, usia 12- 70 tahun

Selain hal diatas, Majelis Jemaat memperhatikan juga aturan pemerintah dan
Satgas Covid-19 setempat.

4
Prokes #2 Satgas Covid-19 Sinodal GPIB

5
Prokes #2 Satgas Covid-19 Sinodal GPIB

Anda mungkin juga menyukai