TAHUN 2021
Apa itu PPKM
Posko tingkat desa diketuai oleh Kepala Desa, yang dibantu oleh Aparat Desa dan Mitra Desa
lainnya. Sedangkan posko tingkat Kelurahan diketuai oleh Lurah, yang dibantu oleh Aparat
Kelurahan.
Dalam pelaksanaan fungsinya, posko tingkat Desa dan Kelurahan berkoordinasi dengan
Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, dan Provinsi, serta TNI/Polri.
Pembentukan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa/kelurahan, yang terdiri dari berbagai unsur
masyarakat, di antaranya:
a. Ketua RT
b. Kepala desa
c. Babinsa
d. Bhabinkamtibmas
e. Satpol PP
f. PKK
g. Dasawisma
h. Karang Taruna
i. Tokoh masyarakat
j. Relawan dan lainnya
Posko bertugas melakukan pengendalian infeksi Covid-19, mulai dari sosialisasi protokol kesehatan (prokes),
penegakan prokes, pendataan pelanggaran prokes, hingga pelaporan perkembangan penanganan Covid-19 secara
berjenjang ke level atas.
Seluruh kebutuhan desa akan dibiayai anggaran pendapatan dan belanja desa. Sedangkan kebutuhan posko
penanganan Covid-19 di tingkat kelurahan ditanggung APBD kabupaten/kota.
PPKM mikro dilakukan bersamaan dengan PPKM Kabupaten/Kota, yang terdiri dari:
1. Penerapan Work From Home (WFH) sebesar 50 persen
2. Kegiatan belajar mengajar secara daring
3. Sektor esensial tetap beroperasi 100 persen dengan pengaturan jam operasional, kapasitas,
dan pengetatan protokol kesehatan
• Zona merah ditetapkan bila terdapat lebih dari 10 rumah dengan kasus
positif. Pada zona tersebut, baru diterapkan PPKM tingkat RT yang
mencakup pelacakan kontak erat, isolasi mandiri, penutupan rumah
ibadah, tempat bermain anak, dan tempat umum lainnya kecuali sektor
esensial.