Ijin melaporkan

Terkait dengan upaya penanganan Covid 19 yang kini telah semakin massive penyebaran
variant delta, beta, mega dll diseluruh Indonesia sehingga dilakukan berbagai upaya
penanggulangannya. Guna mendukung langkah operasional penanganan covid 19 sebagai
feedback perlu didalami :

1. Sejauh mana respons masyarakat dalam mensikapi adanya covid 19 saat ini.

Secara umum khususnya di wilayah Kab. Biak Numfor belum di temukan potensi gangguan
kamtibmas yang di sebabkan oleh pandemic covid 19. Namun dengan adanya Surat
Edaran Bupati Kab. Biak Numfor : 443.1/511 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Berskala Mikro ( PPKMBM ) Dalam Masa Pandemi Covid 19 di wilayah Kab.
Biak Numfor terdapat keresahan khususnya kalangan masyarakat usaha mikro di wilayah
Kab. Biak Numfor.

Situasi Penyebaran Covid 19 sesuai Data yang ada pada Gugus Tugas Covid 19
Kabupaten Biak Numfor pada awal Juli 2021 dengan kondisi sebagai berikut :

a. Positofity Rate (PR) atau tingkat penularan Covid terhadap penduduk Biak Numfor
saat ini 96,14% (Dari 100 sampel yang diperiksa ada 96 orang positif) sedangkan sesuai
standar target WHO, PR dikatakan aman bila PR di bawah 5%.

b. CFR (Case Fatalilty Rate) atau angka kematian standar WHO dibawah 1%
sedangkan Biak Numfor saat ini CFR = 8,44 % (100 pasien masuk RS ada 8 orang yang
meninggal).

c. Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Biak Numfor meningkat

208% dengan tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di RSUD Biak di atas
90%.

d. Kasus terkonfirmasi Positif Covid 19 sampai dengan 14 Juli 2021 di Biak Numfor
sudah mencapai 2022 dan yang dalam perawatan sebanyak 777 orang dengan jumlah
meninggal covid 19 sebanyak 76 orang.

2. Apa tanggapan (reaksi) masyarakat dengan adanya pembatasan secara ketat

aktifitas melalui PPKM DARURAT.

Sejak di berlakukan Surat Edaran Bupati Kab. Biak Numfor : 443.1/511 tentang
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala Mikro ( PPKMBM ) Dalam
Masa Pandemi Covid 19 di wilayah Kab. Biak Numfor. Berdasarkan hasil pulbaket dan
monitoring yang telah dilaksanakan oleh Sat Intelkam Polres Biak Numfor sebagai berikut :

a. Masih di temukan masyarakat yang tidak patuh dengan langkah – langkah yang
dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam penanganan Covid 19 khususnya terkait Prokes
Penanganan Covid 19, salah satunya adalah penggunaan masker kesehatan.

b. Timbulnya keresahan khususnya di kalangan usaha mikro terkait jumlah

pendapatan, hal tersebut menyebabkan masih adanya oknum pelaku usaha mikro yang
tidak mematuhi langkah – langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam
penanganan Covid 19 dengan melakukan aktivitas perekonomian secara sembunyi –
sembunyi dan melebihi batas waktu untuk mencari keuntungan pribadi.

c. Kekhawatiran masyarakat justru timbul dari meningkatnya jumlah korban Covid 19

yang meninggal dunia di wilayah Kab. Biak Numfor. Hal tersebut menyebabkan kurangnya
kepercayaan masyarakat terhadap Kinerja Pemerintah Pusat / Daerah khususnya di
wilayah Kab. Biak Numfor.

3. Sejauhmana pelaksanaan kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan

Masyarakat Berskala Mikro ( PPKMBM ) ditingkat kampung RT RW terhadap 3 T.

Meskipun terdapat beberapa Kampung dan RT/RW yang melaksanakan Pemberlakuan

Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala Mikro ( PPKMBM ) secara mandiri.
Berdasarkan hasil monitoring di tingkat Kampung dan RT/RW kegiatan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berskala Mikro ( PPKMBM ) masih belum dilaksanakan
secara optimal, fakta di lapangan Positofity Rate (PR) atau tingkat penularan Covid
terhadap penduduk Biak Numfor saat ini 96,14% (Dari 100 sampel yang diperiksa ada 96
orang positif) sedangkan sesuai standar target WHO, PR dikatakan aman bila PR di bawah
5%.