1. Kota Lubuklinggau bulan Mei 2022 mengalami Inflasi sebesar 0,98 persen, Inflasi
Kumulatif sampai bulan Mei 2022 (Tahun Kalender 2022)sebesar 3,34 persen, sehingga
Inflasi Tahunan “year on year” (Mei 2022 terhadap Mei 2021) sebesar 4,15 persen.
2. Komoditas yang dominan menyumbang andil terhadap inflasi di Kota Lubuklinggau
antara lain: daging ayam ras, angkutan udara, dan telur ayam ras.
3. Provinsi Sumatera Selatan bulan Mei 2022 mengalami Inflasi sebesar 0,83 persen
(berdasarkan penghitungan inflasi Kota Lubuklinggau dan Kota Palembang). Inflasi
Kumulatif sampai bulan Mei 2022 (Tahun kalender 2022)sebesar 3,44 persen,
sehingga Inflasi tahunan “year on year” (Mei 2022 terhadap Mei 2021) sebesar 4,44
persen.
4. Indonesia bulan Mei 2022 mengalami Inflasi sebesar 0,40 persen, Inflasi Kumulatif
sampai bulan Mei 2022 (Tahun Kalender 2021)sebesar 2,56 persen, sehingga Inflasi
Tahunan “year on year”(Mei 2022 terhadap Mei 2021) sebesar 3,55 persen.
5. Berdasarkan pemantauan harga selama bulan Mei 2022 pada 90 Kota IHK menunjukkan
bahwa 87 kota mengalami inflasi, sedangkan 3 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi
terjadi diKota Tanjung Pandansebesar 2,24 persen, terendah di Kota Gunungsitoli dan
Kota Tangerang sebesar 0,05 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Kotamobagu
sebesar 0,21 persen, terendah di Kota Merauke sebesar 0,02 persen.
Makanan, Minuman, dan Tembakau. Kelompok ini pada Mei 2022 mengalami inflasi
sebesar 1,85 persen, menyumbang andil inflasi umum sebesar 0,61 persen.
Komoditas yang mengalami inflasi pada kelompok ini adalah daging ayam ras naik harganya
sebesar 8,01 persen, menyumbang andil inflasi sebesar 0,15 persen; telur ayam ras naik
harganya sebesar 7,96 persen, menyumbang andil inflasi sebesar 0,11 persen; dan cabai merah
naik harganya sebesar 7,53 persen, menyumbang andil inflasi sebesar 0,07 persen. Sedangkan
komoditas yang mengalami deflasi pada kelompok ini adalah tomat turun harganya sebesar
7,90 persen, menyumbang andil inflasi sebesar -0,03 persen; bawang putih turun harganya
sebesar 1,69 persen, menyumbang andil inflasi sebesar -0,01 persen; dan pisang turun
harganya sebesar 1,36 persen, menyumbang andil inflasi sebesar -0,01 persen.