Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ISU LINGKUNGAN LOKAL DI KABUPATEN DOMPU

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kimia Lingkungan

Dosen Pengampu: Syarifa Wahidah Al Idrus, S.Pd., M.Si

Oleh :

Syifa Madaniyah (E1M020064)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2022
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penyusun khaturkan kepada Allah Swt. karena atas berkat dan
rahmat-Nya lah tugas ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan penuh tanggung jawab.
Tugas makalah ini tentang “Isu Lingkungan Lokal”. Adapun tujuan dari penulisan makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas dari Dosen Ibu Syarifa Wahidah Al Idrus, S.Pd., M.Si., mata
kuliah Kimia Lingkungan. Selain itu, tugas ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang “Isu Lingkungan Lokal” baik bagi para pembaca dan juga bagi penyusun khususnya.

Terlepas dari itu semua kami menyadari sepenuhnya bahwa tugas makalah ini masih
banyak kekurangan yang mendasar baik dari segi tulisan maupun dari segi isi pada makalah
ini. Oleh karena itu, penulis mengaharapkankan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan tugas makalah ini.

Demikian pengantar dari kami, somoga makalah ini dapat memberikan manfaat baik
bagi penulis yang menyusun makalah ini maupun bagi si pembaca. Apabila ada kesalahan dan
kekurangan, penulis mohon maaf.

Terima kasih.

Mataram, 24 November 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................................i

KATA PENGANTAR .........................................................................................................ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................4

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................4


1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................4
1.3 Tujuan ........................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................6

A. Pengertian Isu Lingkungan Lokal ..............................................................................6


B. Isu Lingkungan Lokal di Kabupaten Dompu.............................................................7
C. Cara Menanggulangi/Mengatasi Isu Lingkungan di Kabupaten Dompu ..................11
BAB III PENUTUP .............................................................................................................13

A. Kesimpulan ...............................................................................................................13
B. Saran .........................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini lingkungan menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang seksama
dan cermat. Lingkungan saat ini mulai terancam oleh berbagai dampak yang ditimbulkan
berbagai aktifitas manusia. Dari tahun ke tahun lingkungan saat ini mulai menampakan
perbahan yang signifikan. Isu lingkungan sesungguhnya merupakan isu yang sangat kuas
karena kompleksitas permasalahannya menyangkut aspek-aspek krusial dan beraneka
ragam dari multi disiplin ilmu ekonomi, politik, social dan budaya dan tentunya dari
kelompok ilmu-ilmu eksata yang berkaitan langsung dengan studi physical environment itu
sendiri, seperti: biology, chemistry, geology, forestry dan sebagainya. Seiring dengan
petambahan penduduk dan perkembangan berbagai industri, maka isu lingkungan telah
menjadi masalah serius yang dihadapi oleh manusia. Pencemaran lingkungan merupakan
masalah bersama.
Lingkungan berkaitan erat dengan kehidupan manusia. Jika terjadi sesuatu terhadap
lingkungan yang kita tinggali maka akan berdampak langsung pada kehidupan manusia itu
sendiri. Dalam mempelajari tentang lingkungan, terdapat beberapa isu tentang lingkungan,
yaitu isu lingkungan lokal, nasional, dan global. Kami hanya akan membahas mengenai isu
lingkungan lokal. Isu lingkungan lokal merupakan efek dari kegiatan yang ada di
permukaan bumi baik yang alami maupun akibat perbuatan manusia. Selain itu,
pertumbuhan penduduk membuat pembangunan dan industri semakin diperlukan
sementara itu pembangunan dan industri juga memberikan dampak yang negatif terhadap
lingkungan yang kemudian akan berimbas kepada manusia.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan dari uraian latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan
masalah pokok yang menjadi pembahasan, sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan isu lingkungan lokal?
2. Bagaimana isu lingkungan yang terdapat di Kabupaten Dompu?
3. Bagaimana cara menganggulangi/mengatasi isu lingkungan yang terjadi di Dompu?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas antara lain:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan isu lingkungan lokal
2. Untuk mengetahui apa saja isu lingkungan yang ada di Kabupaten Dompu
3. Untuk mengetahui cara mengatasi isu lingkungan yang terjadi di Dompu
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Isu Lingkungan Lokal

Isu lingkungan adalah topik hangat seputar kondisi lingkungan di bumi, terkait dengan
gejala alam dan perubahan komposisi kadar dasar yang terjadi di alam sekitar. Isu lingkungan
merupakan terjemahan dari kata Global issues. Isu lingkungan merupakan hal yang sangat
mudah dilihat bahwa Indonesia masih mempunyai kesadaran yang rendah terhadap isu
lingkungan terutama masyarakatnya yang kebanyakan masih terlalu terfokus pada usaha untuk
bertahan hidup dan mendapatkan kehidupan yang lebih layak secara ekonomi sehingga mereka
melakukan segala upaya untuk mendapatkan uang lebih meskipun hal ini berarti mereka harus
mengancam lingkungan dan alam. Kegiatan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan
kini masyarakat mulai merasakan imbas atas apa yang mereka lakukan terhadap alam. Berbagai
macam isu lingkungan muncul di berbagai wilayah di Indonesia dan tentu saja banyak
masyarakat yang merasakan derita baik secara langsung maupun tidak langsung atas kerusakan
alam yang terjadi di wilayah mereka. Kini, banyak peristiwa yang membawa derita yang harus
dialami oleh banyak orang di daerah asalnya masing-masing dan hal ini terjadi bukan tanpa
sebab yang berkaitan dengan ulah manusia terhadap alam.

Saat ini masalah lingkungan cukup sering diperbincangkan salah satunya yaitu isu
lingkungan lokal. Isu lingkungan lokal merupakan efek dari kegiatan yang ada di permukaan
bumi baik yang dialami maupun akibat dari perbuatan manusia. Pencemaran adalah masuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, energi, materi atau komponen lain kedalam suatu
lingkungan yang menyebabkan ketidakstabilan, kekacauan, kerugian atau ketidak nyamanan
terhadap eskosistem yang sistem fisik atau organisme hidup. Berubahnya tatanan (komposisi)
air, udara, dan tanah oleh kegiatan manusia atau proses alam. Kualitas udara, air dan tanah
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan sifat dan peruntukannya.

Banyak orang menganggap isu lingkungan hanya berkutat pada pemanasan global saja.
Pembicaraan menyangkut isu lingkungan sebenarnya tidak terbatas kepada persoalan
pemanasan global yang mengancam kehidupan manusia, tapi juga isus kelestarian air, udara,
tanah , tumbuhan dan hewan menjadi korban kerusakan lingkungan . Isu air, udara, tanah,
tumbuhan dan hewan yang menjadi korban kerusakan lingkungan kerap luput dari perhatian.
Dalam isu lingkungan lokal biasanya terkait dengan masalah pencemaran udara, pencemaran
air, dan pencemaran tanah.

Isu lingkungan di Indonesia masih mendapatkan perhatian yang kurang dari pemerintah
dan masyarakat. Kondisi ini terlihat dengan kurangnya solusi terhadap isu lingkungan yang ada
di Indonesia atau bisa dikatakan belum ada perbaikan terhadap kerusakan kerusakan
lingkungan disetiap daerah. Berbagai kerusakan ditimbulkan manusia. Manusia yang terus
mencemari alam tanpa memikirkan resiko yang ditimbulkan ke depan. Mengembalikan
keseimbangan alam merupakan pekerjaaan yang sulit dan selalu menginginkan terciptanya
lingkungan hidup seperti yang diharapkan.

B. Isu Lingkungan Lokal di Kabupaten Dompu

Ada banyak berita mengenai dampak lingkungan yang terjadi di berbagai wilayah di
Indonesia salah satunya yaitu di Kabupaten Dompu. Kabupaten Dompu merupakan salah satu
kota yang ada di pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terkenal dengan potensi
alam dan potensi wisata alamnya. Namun, kini keadaanya sangat memprihatinkan di karenakan
kerusakan lingkungan sudah menjadi pemandangan biasa dimana-mana. Terjadinya perubahan
lingkungan ini disebabkan antara lain pemanfaatan sumberdaya alam yang tidak bijaksana,
yang tidak memperhatikan kaidah-kaidah pengelolaan yang berkelanjutan serta pemanfaatan
yang tidak efisien dan berorientasi pada kepentingan jangka panjang atau kurang
memperhatikan prinsip pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
sehingga terjadi pemanfaatan secara tidak bijaksana dan masih rendahnya kesadaran
masyarakat dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup. Kabupaten Dompu sendiri tidak lepas
dari akibat kerusakan lingkungan tersebut. Berikut beberapa isu lingkungan di Kabupaten
Dompu

1. Kerusakan Hutan
Hutan merupakan paru-paru dunia, sumber ekonomi, habitat flora dan fauna,
pengendali bencana, tempat penyimpanan air dan berfungsi untuk mengurangi polusi
karena pencemaran udara. Potensi sumber daya hutan Kabupaten Dompu sangat potensial
dari segi keanekaragaman maupun volume. Namun, Pemanfaatannya dilakukan secara
tidak efisien dan berorientasi pada kepentingan jangka pendek. Hal ini menyebabkan
terjadinya pemanfaatan secara tidak terkendali yang berakibat pada kerusakan ekosistem,
hidrologi dan fungsi hutan sebagai sistem penyangga kehidupan. Gunung dan hutan yang
ada di Kabupaten Dompu sebagian besar di tebang dan di bakar secara liar dan ilegal oleh
masyarakat untuk di jadikan sebagai lahan pemukiman dan pertanian. Faktor utama yang
menyebabkan masyarakat Dompu menebang dan membakar hutan secara liar adalah untuk
membuka lahan pertanian jagung. Sejak diluncurkan pada tahun 2010, program tanaman
jagung di Kabupaten Dompu telah memberikan manfaat yang nyata dalam membangun
ekonomi rakyat. Hal ini membuat masyarakat semakin semangat dan serakah untuk
menanam jagung dengan cara menebang dan membakar hutan untuk membuka lahan baru.
Selain itu, harga jagung yang bagus dan tinggi semakin membuka peluang bagi masyarakat
membuka lahan ilegal secara besar-besaran. Kondisi hutan (gunung) di berbagai wilayah
di Kabupaten Dompu yang telah mengalami kehancuran akibat ulah oknum masyarakat
yang tidak bertanggung jawab.
Meluasnya kerusakan hutan di wilayah Dompu membawa dampak netgatif bagi
masyarakat seperti terjadinya bahaya banjir yang melanda Kota Dompu dan menelan
kerugian yang tidak sedikit. Banjir terjadi akibat tidak adanya daerah resapan air dari pohon
sehingga ketika hujan datang air akan langsung menerjang pemukiman penduduk karena
tidak dapat menampung limpahan air hujan akibat tidak adanya hutan atau pohon-pohon
yang ada di gunung. Di samping itu, sebagai akibat dari meningkatnya kerusakan hutan
yang terjadi di Kabupaten Dompu menyebabkan hilangnya sumber mata air dan debit air
sungai taip tahun terus mengalami penurunan, sehingga mengakibatkan ketersediaan air
untuk kebutuhan pertanian, perkebunan, peternakan serta kebutuhan air bersih semakin
berkurang bahkan pada musim kemarau banyak mata air yang mengalami kekeringan.
Dimana wilayah yang sebelumnya tidak pernah mengalami kekurangan air sekarang
mengalami kekeringan yang luar biasa karena berkurangnya daerah resapan air yang
disebabkan semakin banyaknya hutan yang dialih fungsikan. Kehancuran hutan juga
ditandai dengan tingkat sedimentasi yang cukup tinggi.
Kerusakan-kerusakan tersebut bila terus berlanjut tanpa adanya upaya- upaya perbaikan
dan pengelolaan yang ditata secara sistematis dan terpadu dengan melibatkan semua
stakeholders, maka dapat dipastikan akan terjadi degradasi secara drastis fungsi hutan
dalam waktu singkat. Selain itu, dari Pemerintah sendiri masih belum ada tindakan yang
serius untuk melarang oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam menebang dan
membakar hutan secara liar serta belum ada upaya untuk mengembalikan fungsi hutan
dengan reboisasi hutan. Sejalan dengan itu kepunahan dan kelangkaan dari
keanekaragaman hayati yang ada tidak dapat dihindari, sehingga pada generasi berikutnya
hanya mendapat dampak negatif dari hal tersebut.
(Gambar Kerusakan Hutan yang Ada di Wilayah Kabupaten Dompu)

2. Pencemaran Pantai Soro


Nusa Tenggara Barat memiliki ragam kekayaan alam yang kerap menjadi daya tarik
bagi wisatawan yang sedang menyusuri kepulauan ini. Kabupaten Dompu menjadi salah
satu destinasi wisata yang turut mempopulerkan nama NTB sebagai sektor pariwisata yang
potensial. Tempat wisata di Dompu, Nusa Tenggara Barat menyuguhkan banyak tempat
menarik yang rekomended untuk anda berwisata dan berlibur, salah satunya adalah Pantai
Soro yang berada di Desa Soro, Kecematan Kempo, Kabupaten Dompu. Namun sayangnya
tempat wisata tersebut telah tercemari oleh banyak sampah-sampah hasil pembuangan
masyarakat sekitar pantai. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan
lingkungan menyebabkan destinasi wisata pantai Soro kehilangan sebagian keindahannya
oleh tumpukan sampah.
Sampah menjadi masalah serius dalam persoalan lingkungan selain masalah kerusakan
hutan yang ada di Kabupaten Dompu. Sampah menimbulkan pencemaran lingkungan bila
tidak diatasi dengan baik dan dengan cara yang tepat. Penanganan dan pengelolaan sampah
di Kabupaten Dompu masih menjadi masalah dan belum optimal dilakukan. Hal ini,
disebabkan karena sarana dan prasarana yang belum memadai, belum adanya pengolahan
sampah atau pemanfaatan kembali sampah yang dihasilkan, terbatasnya sumberdaya
manusia yang menangani sampah dan kesadaran masyarakat dalam upaya pengelolaan
sampah masih kurang, serta belum adanya tempat pembuangan akhir (TPA) yang
disediakan. Akibatnya, masyarakat sebagian besar membuang sampah sembarangan seperti
di sungai, selokan bahkan di pantai tanpa adanya proses pengolahan terlebih dahulu.
Limbah rumah tangga yang belum terkendali merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan pencemaran lingkungan. Hal ini terjadi juga pencemaran pada pantai sore
sebagai akibat ada sampah yang di buang oleh masyarakat. Selain berasal dari warga sekitar
pantai, sampah yang terdapat di pantai soro juga berasal dari sampah-sampah yang di buang
di sungai oleh masyarakat yang akhirnya bermuara ke pantai. Hal ini menyebabkan
banyaknya tumpukan sampah yang ada di bibir pantai (pinggir pantai) yang merusak
pemandangan pantai dan menimbulkan bau yang tidak sedap.Selain merusak pemandangan
dan menimbulkan bau yang tidak sedap, sampah yang ada di pantai soro menimbulkan
terganggunya biota laut karena kuliatas air laut yang buruk.
Pencemaran dan kerusakan pantai soro menyebabkan kurangnya daya tarik para
wisatawan untuk berwisata dan berlibur di pantai soro. Patut disayangkan dan
memprihatikan ketika melihat tempat wisata yang seharusnya harus di jaga keindahannya
untuk menarik daya tarik wisatawan, kini menjadi tempat pembuangan sampah oleh
masyarakat sekitar dan merusak pemandangan keindahannya oleh tumpukan sampah yang
berserakan di pesisir pantai. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan dan upaya dari
pemerintah dan masyarakat sendiri dalam mengatasi masalah sampah yang ada di Dompu,
sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan tidak terjadinya dampak negatif
yang ditimbulkan dari masalah sampah yang dapat merugikan bagi masyarakat.
(Gambar Pencemaran Pantai Sore Oleh Tumpukan Sampah)

C. Cara Menanggulagi/Mengatasi Isu Lingkungan Lokal di Kabupaten Dompu


1. Kerusakan Hutan
Hutan merupakan sumber daya alam yang paling penting bagi manusia. Hutan
menyediakan bahan baku untuk kebutuhan manusia, menjadi plasma nutfah (materi
genetik), serta menyediakan oksigen dan menyerap karbondioksida melalui
fotosintesis. Kerusakan hutan dapat menyebabkan habitat dan berbagai jenis hewan,
tumbuhan, dan mikroorganisme yang merupakan sumber daya alam hayati menjadi
terancam juga. Tidak hanya itu, kerusakan hutan juga dapat memicu terjadinya
bencana alam, seperti erosi tanah, banjir, dan lainnya. Oleh karena itu, kita harus
menghindari terjadinya kerusakan hutan. Cara menghindari kerusakan hutan atau
pencegahan awal perkembangan penyebab kerusakan merupakan prinsip yang sangat
penting dalam perlindungan hutan. Dengan menghindari kerusakan hutan, kita dapat
mencegah terjadinya kerusakan melalui program jangka panjang secara terus-menerus
dan dengan manajemen tertentu. Hal ini pastinya akan membuat hutan resisten dari
berbagai macam perusak.
Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi atau mengatasi
adanya kerusakan hutan, antara lain :
a) Melakukan reboisasi (penanaman pohon kembali) pada hutan atau gunung
yang telah gundul. Dengan penanaman ini, diharapkan kondisi hutan akan
kembali normal.
b) Memilih pohon-pohon tertentu yang akan ditebang sesuai dengan umur dan
ukuran batang (sistem tebang pilih). Penebangan hanya boleh dilakukan pada
pohon-pohon yang sudah tua. Sehingga hutan tidak akan kosong karena masih
ada pohon-pohon kecil dan muda yang terus tumbuh.
c) Pemerintah juga harus ikut berperan dalam perawatan hutan dan lingkungan
yaitu dengan diterapkannya kebijakan pemerinta dalam memberikan peraturan
tegas dan jelas tentang penggunaan hutan.
d) Tidak mengalihfungsikan hutan sebagai lahan pertanian untuk kepentingan
manusia.
e) Mencegah terjadinya kebakaran hutan dan penebangan hutan secara liar untuk
lahan pertanian.
f) Membuat regulasi dan sanksi yang tegas bagi pihak-pihak yang melanggar
hukum dan melakukan kerusakan hutan.

2. Pencemaran Pantai Soro


Banyaknya sampah yang memenuhi laut dan pantai Indonesia sudah menjadi
masalah serius yang harus segera ditangani salah satunya yang ada pada pantai soro.
Untuk mengatasi sampah pantai, ada bebarapa tindakan/cara yang dapat dilakukan
untuk mengatasi pencemaran pada pantai, khususnya pantai soro, antara lain :
a) Pemerintah dapat menyediakan tempat pembuangan akhir (TPA) untuk sampah
sehingga masyarakat tidak lagi membuangnya secara sembarangan di pantai
maupun di sungai
b) Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kebersihan
lingkungan
c) Memberikan pelatihan mengenai sistem pelaksanaan dan pengawasan upaya
penanggulangan kerusakan lingkungan pesisir dan laut berbasis masyarakat.
d) tentang bagaimana cara mengolah sampah dengan baik sehingga dapat
mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan.
e) Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berperan serta dalam
pengembangan rencana penanggulangan kerusakan lingkungan secara terpadu
yang sudah disetujui bersama
f) Dilakukan pengendalian sampah pada Daerah Aliran Sungai (DAS),
pengendalian sampah plastik dari limbah rumah tanngga hulu dan hilir.
g) Pengelolaan terhadap sampah plastik dapat dilakukan dengan ditetapkan
peraturan pengelolaan sampah oleh pemerintah mulai dari Reception Facility
sampai dengan pengangkutan, support sarana dan prasarana di Pantai Soro,
Kecematan Kempo, Kabupaten Dompu.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Isu lingkungan adalah topik hangat seputar kondisi lingkungan di bumi, terkait dengan
gejala alam dan perubahan komposisi kadar dasar yang terjadi di alam sekitar. Isu
lingkungan merupakan hal yang sangat mudah dilihat bahwa Indonesia masih mempunyai
kesadaran yang rendah terhadap isu lingkungan terutama masyarakatnya yang kebanyakan
masih terlalu terfokus pada usaha untuk bertahan hidup dan mendapatkan kehidupan yang
lebih layak secara ekonomi sehingga mereka melakukan segala upaya untuk mendapatkan
uang lebih meskipun hal ini berarti mereka harus mengancam lingkungan dan alam.
Kabupaten Dompu merupakan salah satu kota yang ada di pulau Sumbawa, Nusa
Tenggara Barat (NTB) yang terkenal dengan potensi alam dan potensi wisata alamnya.
Namun, kini keadaanya sangat memprihatinkan di karenakan kerusakan lingkungan sudah
menjadi pemandangan biasa dimana-mana. Salah satu isu lingkungan yang ada di
Kabupaten Dompu yaitu kerusakan hutan dan pencemaran pantai. Bumi sebagai planet
yang kita tinggali memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup umat
manusia. Banyak sekali permasalahan-permasalahan lingkungan mulai dari permasalahan
lingkungan yang bersifat alami maupun permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh
ulah manusia itu sendiri.
Berbagai macam cara dapat dilakukan untuk mencegah masalah lingkungan itu muncul
dan itu sudah menjadi kewajiban sebagai umat manusia untuk menerapkan berbagai
pencegahan masalah lingkungan agar Bumi yang kita tinggali ini bisa lebih banyak
memberikan manfaat lagi dan untuk membangun kehidupan yang lebih baik lagi.

B. Saran
Kita sebagai umat manusia harus menjaga dan melestarikan tempat tinggal kita yaitu
Bumi. Walaupun berbagai macam upaya dilakukan untuk melestarikan lingkungan kita
tetapi kita masih saja lalai bahkan kurang kesadaran dalam melestarikan lingkungan, tetap
saja pelestarian tersebut tidak bias berjalan maksimal. Jadi, mulai dari sekarang mari
bangun rasa kesadaran dalam diri kita untuk selalu menjaga lingkungan kita agar kita dapat
terus menikmati keindahan Bumi ini.
DAFTAR PUSTAKA

Ansyari, I. (2015, Februari 7). Makalah Tentang Lingkungan Hidup. Retrieved from Isya
Ansyari Blog: http://learnmine.blogspot.co.id/2014/10/makalah-tentang-lingkungan-
hidup.html
ArtikelLingkunganHidup.com. (2015, September 15). Masalah Lingkungan Hidup Bagi
Manusia. Retrieved from Artikel Lingkungan Hidup:
http://www.artikellingkunganhidup.com/masalah-lingkungan-hidup-bagi-
manusia.html
Ayusoraya, E. (2013, Mei 18). Masalah Lingkungan Secara Global dan Nasional. Retrieved
from Elly Alpinista: http://alpinistaelly.blogspot.co.id/2013/05/masalah-lingkungan-
secara-global-dan.html
KimiaLingkungan Weblog. (2008, Juni 4). Masalah-Masalah Lingkungan Global. Retrieved
from Kimia Lingkungan's Weblog:
https://kimialingkungan.wordpress.com/2008/06/04/masalah-masalah-lingkungan-
global/
Muhammad Nasheh Ulwan, S. I. (2012). Makalah Masalah Lingkungan Hidup dan
Penanggulanngannya. Serang: Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan UNTIRTA. Retrieved from
http://pgsduntirta.blogspot.co.id/2012/04/makalah-masalah-lingkungan-hidup-
dan.html
Yulpan. (2012, Agustus 29). Makalah Tentang Masalah Lingkungan. Retrieved from Yulpan
Blog: http://yulpan-paisal.blogspot.co.id/2012/08/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none.html

Anda mungkin juga menyukai