Anda di halaman 1dari 5

PENIMBANGAN BALITA

S No. Dokumen :: SOP/ /103.02/2022


No. Revisi :: 0
O
Tanggal Terbit :: 3 Januari 2022
P
Halaman :: 1/3
UPT PUSKESMAS
PAKEL Dr. DESI LUSIANA
KABUPATEN WARDHANI, SKM, M.Kes
TULUNGAGUNG NIP. 197712062003122025

1. Pengertian Penimbangan balita adalah salah satu kegiatan yang ada di Posyandu untuk dapat
memantau tumbuh kembang balita yang dapat dilihat dari berat badannya setiap
bulan yang dicatat di Kartu Menuju Sehat ( KMS )
2. Tujuan Sebagai Acuan Kerja Petugas dalam kegiatan Penimbangan Balita.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pakel nomor : 188.4/ /103.02/2022,
tentang Penetapan Jenis dan Jadwal Pelayanan di Puskesmas Pakel
4. Referensi - Permenkes No. 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
- Buku Pedoman Pelayanan Gizi Di Puskesmas KEMENKES RI Tahun 2014
- Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat Di
Tempat Dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan Dan Pengendalian
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
5. Prosedur/ Protokol Kesehatan Individu saat Pandemi Covid-19
Langkah- 1. Menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang menutupi hidung
langkah dan mulut hingga dagu, jika harus keluar rumah atau berinteraksi dengan
orang lain yang tidak diketahui status kesehatannya (yang mungkin dapat
menularkan COVID-19). Apabila menggunakan masker kain, sebaiknya
gunakan masker kain 3 lapis.
2. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan pakai sabun
dengan air mengalir atau menggunakan cairan antiseptic berbasis
alkohol/handsanitizer. Selalu menghindari menyentuh mata, hidung, dan
mulut dengan tangan yang tidak bersih (yang mungkin terkontaminasi
droplet yang mengandung virus).
3. Menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari
terkena droplet dari orang yang bicara, batuk, atau bersin, serta
menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan. Jika tidak
memungkinkan melakukan jaga jarak maka dapat dilakukan berbagai
rekayasa administrasi dan teknis lainnya. Rekayasa administrasi dapat
berupa pembatasan jumlah orang, pengaturan jadwal, dan sebagainya.
Sedangkan rekayasa teknis antara lain dapat berupa pembuatan partisi,
pengaturan jalur masuk dan keluar, dan lain sebagainya.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) seperti mengkonsumsi gizi seimbang, aktivitas
fisik minimal 30 menit sehari dan istirahat yang cukup (minimal 7 jam),
serta menghindari faktor risiko penyakit. Orang yang memiliki
komorbiditas/penyakit penyerta/kondisi rentan seperti diabetes,
hipertensi, gangguan paru, gangguan jantung, gangguan ginjal, kondisi
immunocompromised/penyakit autoimun, kehamilan, lanjut usia, anak-
anak, dan lain lain, harus lebih berhati-hati dalam beraktifitas di tempat
dan fasilitas umum.

9 Langkah Penimbangan :
1. Gantungkan dacin pada dahan pohon, pelana rumah atau penyangga kaki
lima.
2. Periksalah, apakah dacin sudah tergantung kuat (cobalah tarik kuat-kuat
batang dacinnya ke arah bawah).
3. Sebelum digunakan, letakkan bandul –geser pada angka nol,
4. Pasang sarung timbang, celana timbang atau kotak timbang yang kosong pada
dacin.
5. Seimbangkan dacin yang sudah dibebani (sarung timbang,celana timbang atau
kotak timbang) dengan cara memasukan pasir/ kerikil/ pemberat yang lain ke
dalam kantong plastik di ujung batang timbangan.
6. Anak ditimbang, seimbangkan, sampai jarum timbang tegak lurus.
7. Tentukan berat badan anak dengan membaca angka diujung bandul-geser.
8. Catatlah hasil penimbangan diatas secarik kertas,
9. Kembalikan bandul-geser ke angka NOL. Perhatikan ujung batang dacin ke
tali pengaman, kemudian baru anak di turunkan.
6. Diagram Alir

Gantungkan dacin pada dahan pohon, pelana


rumah atau penyangga kaki lima

Periksalah, apakah dacin sudah tergantung kuat ( cobalah tarik


kuat-kuat batang dacinnya ke arah bawah )

Sebelum digunakan, letakkan bandul –geser pada angka nol

Pasang sarung timbang, celana timbang atau kotak timbang


yang kosong pada dacin

Seimbangkan dacin yang sudah dibebani (sarung


timbang,celana timbang atau kotak timbang ) dengan cara
memasukan pasir/ kerikil/ pemberat yang lain ke dalam
kantong plastik di ujung batang timbangan

Anak ditimbang, seimbangkan, sampai jarum timbang tegak


lurus
Tentukan
Catatlah
berat
hasil
badan
penimbangan
anak dengandiatas
membaca
secarik
angka
kertas
diujung
Kembalikan bandul-geser ke
bandul-geser angka NOL.
Perhatikan ujung batang dacin ke tali pengaman,
kemudian baru anak di turunkan.

7. Hal-hal yang 1. Tempat : ruangan yang tenang dan bersih


perlu 2. Alat : alat mencatat, timbangan berat badan (dacin), sarung timbang/ celana
diperhatikan timbang
8. Unit terkait Posyandu, KIA, GIZI
9. Dokumen 1. Register penimbangan di posyandu
terkait 2. KMS balita/ Buku KIA
10. Rekaman
historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
PENIMBANGAN BALITA
No. Dokumen : DT/14.1/103.02/2022
No. Revisi :0
DT Tanggal : 3 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS Dr. DESI LUSIANA
PAKEL WARDHANI, SKM,
KABUPATEN M.Kes
TULUNGAGUNG NIP.
197712062003122025

Unit :……………………………………………………………………..
Nama Petugas :……………………………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan :……………………………………………………………………..
No Kegiatan Ya Tidak
1. Mengatur penggantung dacin pada tempat yang kokoh

2. Menggantung dacin dan mengatur posisi batang dacin sejajar


dengan mata penimbang
3. Memastikan bandul geser beradapada angka nol dan jarum timbang
tegak lurus
4. Memasang sarung/celana/kotak timbang yang kosong pada dacin

5. Menyeimbangka dacin dengan memberi kantong plastic berisi pasir


di ujung batang dacin sampai kedua jarum tegak lurus
6. Memasukkan balita ke dalam sarung timbang dengan pakaian
seminimal mungkin, dan menggeser bandul sampai jarum tegak
lurus
7. Membaca berat badan balita dengan melihat angka di ujung bandul
geser
8. Mencatat hasil penimbangan dengan benar di kertas/buku bantu
dalam kg dan ons
9. Mengembalkan bandul ke angka nol dan mengeluarkan balita dari
sarung/celana/kotak timbang
10. Mengisi nama, nomor pendaftaran dan identitas pada KMS bagi
anak pertama kali ditimbang
11. Mencantumkan tanggal, bulan, dan tahun lahir anak pada kolom nol

12. Mencantumkan bulan penimbangan sesuai dengan umur seiap kali


balita ditimbang
13. Meletakkan titik hasil penimbangan berat badan pada KMS dengan
cara menghubungkan garis tegak berat badan dan garis mendatar
umur pada grafik KMS
14. Menghubungka titik BB hasil penimbangan bulan lalu dan bulan ini

15. Menentukan naik atau tidak naik dan mencatatnya ke dalam buku
register
16. Memberikan konseling atau penyuluhan pada ibu balita

17. Merujuk balita yang sakit, BB 2 kali berurut-turut tidak naik, dan
BGM ke puskesmas dengan membawa KMS
18. Mendiskusikan hasil penimbangan antar sesama kader dan petugas
kesehatan

Jumlah

Compliance rate (CR) : ∑ ya x 100%


∑ ya + tidak

Auditie Petugas Pemeriksa

(...............................................) (...............................................)

NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai