Anda di halaman 1dari 3

Nama:Dhian puspita Masri

Kelas:X MIPA 4

SEBLAK JELETOT

Seblak adalah salah satu makanan khas Bandung yang berbahan dasar kerupuk. Seiring berjalannya
waktu, varian seblak mulai bermunculan. Salah satunya, Seblak Jeletot.

Dalam bahasa Sunda, Jeletot artinya pedas. Kuah seblak Jeletot berwarna merah, bahkan
cenderung kecoklatan. Warna ini diperoleh dari sambal atau bubuk cabai. Aromanya
menggelitik hidung sampai membuat kita bersin.

Tak hanya kerupuk, topping atau isian Seblak Jeletot lebih beragam. Ada bakso, sosis, mie
kuning, ceker, telur, hingga otak-otak. Rasanya gurih, pedas, dan cocok disantap saat cuaca
dingin. Dijamin membuat ketagihan.

Namun, hidangan ini tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Pedasnya cabai bisa
membuat sakit perut dan tentunya berbahaya bagi penderita asam lambung.

Penjelasan Struktur:

Judul: Teks deskripsi di atas bercerita tentang Seblak.


Identifikasi/Gambaran Umum: Paragraf pertama dari teks deskripsi menjelaskan gambaran
umum Seblak Jeletot yang merupakan makanan khas Bandung,
Deskripsi Bagian: Di paragraf 2-3, penulis menjelaskan tampilan seblak secara rinci, mulai
dari asal usul nama, warna, aroma, rasa, dan bahan yang terkandung dalam Seblak.
Simpulan/Kesan: Penulis menghimbau bahaya mengonsumsi seblak terlalu sering. Hal ini
terdapat di paragraf 4.
Nama:Dhian puspita Masri

Kelas:X MIPA 4

Tari Jaipong

Tari Jaipong adalah kesenian khas Sunda yang berkembang di daerah Karawang dan
Bandung. Tarian ini merupakan gabungan dari Tari Banjet, Tari Pencak Silat, Tari Ketuk Tilu,
Tari Wayang Golek, dan Tari Topeng. Tari Jaipong ditampilkan pada acara-acara penting,
seperti penyambutan tamu dari luar negeri.

Tari Jaipong dapat ditampilkan seorang diri, berpasangan, maupun grup. Tarian ini tak
terbatas pada gender, artinya bisa dilakukan oleh laki-laki serta perempuan. Para penari
menggunakan properti yang terdiri dari selendang (sampur), baju atasan (apok), kain
panjang (sinjang), dan aksesoris di kepala.

Tari Jaipong diiringi dengan musik gendang, kecrek, gong, rebab, ketuk ketuk, serta alunan
lagu dari seorang sinden. Tarian ini dibawakan dengan enerjik dengan ketukan tempo yang
cepat. Ciri khas gerakan Tari Jaipong terletak pada hentakan pinggul, ayunan tangan, dan
sorotan mata yang tajam.

Meski tergolong tari tradisional, Jaipong masih digemari oleh semua kalangan. Bahkan
tarian ini beberapa kali dipentaskan di negeri tetangga. Semoga tarian ini tak dilupakan oleh
anak cucu kita kelak.

Penjelasan Struktur:

Judul: Teks deskripsi di atas bercerita tentang Tari Jaipong.

Identifikasi/Gambaran Umum: Paragraf pertama dari teks deskripsi menjelaskan asal usul
Tari Jaipong.
Deskripsi Bagian: Di paragraf 2-3, penulis menjelaskan secara detail properti, gerakan, dan
siapa saja yang bisa membawakan Tari Jaipong.
Simpulan/Kesan: Penulis memberikan kesimpulan dan harapannya tentang Tari Jaipong. Hal
ini terdapat di paragraf 4.
Nama:Dhian puspita Masri

Kelas:X MIPA 4

Pekan Raya Jakarta

Pekan Raya Jakarta (PRJ) adalah acara tahunan yang diselenggarakan sebelum, saat, dan
sesudah hari ulang tahun kota Jakarta yang jatuh pada tanggal 22 Juni. Acara ini pertama
kali diadakan tahun 1968 di kawasan Monas, sebelum akhirnya dipindahkan ke Kemayoran
sejak 1992 sampai sekarang.

Pekan Raya Jakarta menghadirkan ribuan merek lokal dan internasional, mulai dari
pakaian, gadget, otomotif, aksesoris, makanan, minuman, hingga obat-obatan dengan
harga miring. Tak ketinggalan acara hiburan seperti pesta kembang api dan penampilan
dari musisi tanah air.

Luas area Pekan Raya Jakarta sekitar 10 hektar, yang dibagi menjadi indoor dan outdoor.
Meski terdapat pendingin udara, pengunjung disarankan untuk menggunakan baju yang
longgar agar tak kepanasan, terutama saat menonton acara musik. Jika lelah berjalan, ada
shuttle bus gratis yang siap mengajak pengunjung berkeliling.

PRJ adalah acara yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Tak hanya bagi warga Jakarta,
tetapi juga masyarakat yang datang dari luar daerah. PRJ cocok dijadikan destinasi tempat
hiburan, kuliner, sekaligus belanja di Jakarta.

Penjelasan Struktur:

Judul: Teks deskripsi di atas bercerita tentang acara Pekan Raya Jakarta.

Identifikasi/Gambaran Umum: Paragraf pertama dari teks deskripsi menjelaskan pengertian


dan sejarah PRJ.
Deskripsi Bagian: Di paragraf 2-3, penulis menjelaskan secara detail apa saja yang ada di
Pekan Raya Jakarta. Penulis juga menjelaskan situasi dan suasana selama acara
tersebut berlangsung.
Simpulan/Kesan: Penulis memberikan kesan terhadap PRJ. Hal ini terdapat di paragraf 4.

Anda mungkin juga menyukai