Nama Anggota Kelompok : Yuni Tri Lestari/J40223187

Pinkan Dwi Avrililian/J40223191

Tiwi Kasentia/J40223192
Hamiim Daud A/J40223194

TUGAS RESUME KELOMPOK 3

BAHAN KIMIAN YANG BERSIFAT IRITTAN

1. NaOH : / https://youtu.be/dHRxu0VR3EY

Natrium hidroksida juga sering disebut sebagai alkali atau soda kaustik adalah senyawa
kimia anorganik yang diproduksi untuk digunakan di sejumlah industri dan dapat
ditemukan di beberapa produk rumah tangga , lembaga nasional untuk keselamatan dan
kesehatan kerja menggambarkan natrium hidroksida sebagai kaustik dan tidak berbau
pada suhu kamar natrium hidroksida muncul sebagai kristal putih padat yang menyerap
air dari udara badan untuk zat beracun dan daftar penyakit melaporkan bahwa ia
digunakan untuk membuat sabun bahan peledak kertas rayon bahan pewarna dan produk
minyak bumiitu juga digunakan dalam pemrosesan pencucian kain katun dan pemutihan
pembersihan logam dan pemrosesan pelapisan oksida elektroplating dan ekstraksi
elektrolitik natrium hidroksida juga biasanya terdapat dalam pembersih saluran dan oven
komersial beberapa contoh pekerja yang berisiko terpapar natrium hidroksida menurut
niosh termasuk yang yang menggunakan pembersih oven pemutih dan pembersih saluran
bekerja di pabrik pengolahan makanan bekerja di pabrik pengolahan air umum
menggunakan natrium hidroksida untuk membuat sabun deterjen kaca kertas dan produk
lainnya dan mereka yang menambang alumina dan menghasilkan aluminium badan
untuk zat beracun dan daftar penyakit daftar sejumlah Menghirup tingkat yang lebih
tinggi dapat menghasilkan pembengkakan atau kejang pada saluran napas bagian atas
yang menyebabkan obstruksi dan hilangnya denyut nadi yang dapat diukur. Peradangan
paru-paru dan akumulasi cairan di paru-paru dapat juga terjadi paparan jangka panjang
terhadap natrium hidroksida di udara dapat menyebabkan ulserasi pada saluran hidung
dan iritasi kulit kronis untuk membantu melindungi pekerja administrasi keselamatan dan
kesehatan kerja telah menetapkan batas paparan yang diizinkan dan niosh memiliki batas
paparan yang disarankan ini hanya beberapa dari banyak hal yang perlu diketahui tentang
natrium hidroksida dan potensi oc risiko paparan cupants ational untuk mempelajari lebih
lanjut tentang ini atau masalah kesehatan atau keselamatan lingkungan kebersihan
industri lainnya

2. Toluena/ https://youtu.be/qcwtP1TOIME

Toluena adalah senyawa organik yang mudah menguap yang banyak digunakan
dalam industri merupakan cairan bening tidak berwarna dengan bau manis dan
 menyengat yang kuat yang secara alami terdapat dalam minyak mentah juga diproduksi
dalam proses pembuatan bensin dan bahan bakar lain dari minyak mentah dalam
pembuatan kokas dari batubara toluena digunakan dalam pembuatan berbagai produk
seperti cat, pengencer cat, cat kuku, penghilang noda, pernis, perekat, antibeku karet, dan
dalam beberapa proses pencetakan dan penyamakan kulit, menurut perpustakaan
kedokteran nasional AS, penggunaan industri terbesar toluena adalah dalam produksi
benzena bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik dan serat sintetis toluena
juga digunakan untuk meningkatkan oktan bensin Badan Perlindungan Lingkungan AS
menyatakan sistem saraf pusat adalah organ target utama untuk toksisitas toluena baik
pada manusia dan hewan untuk paparan lucu dan kronis paparan tingkat rendah hingga
sedang dapat menyebabkan kelelahan kebingungan, kelemahan, kehilangan ingatan,
mual, kehilangan nafsu makan dan pendengaran dalam warna, kehilangan penglihatan,
paparan tingkat tinggi dapat menyebabkan ketidaksadaran dan bahkan kematian.

3. KOH /https://youtu.be/tz5fohTXUGw

Kalium hidroksida ( K OH ) adalah senyawa kimia yang merupakan basa logam yang
sangat basa ( basa kuat) . Fungsi KOH : Dalam bidang pertanian , kalium hidroksida digunakan
untuk memperbaiki pH tanah asam. Senyawa ini juga dapat digunakan sebagai fungisid atau juga
herbisida.

Fungsi KOH
Kalium hidroksida atau KOH biasa digunakan sebagai bahan pembuat kosmetik atau produk
sabun. Namun, KOH juga bisa dimanfaatkan dalam dunia medis untuk mendeteksi suatu
penyakit.

Dampak paparan KOH pada kulit dan mata

Akan terjadi kemerahan pada mata maupun kulit dan akan terjadi iritasi

Penanganan
1. bilas mata ataupun kulit dengan air mengalir yang bersih selama 10-15 menit
2. Hindari membilas dengan cairan penawar, seperti cuka, karena bisa semakin mengiritasi.
3.Jika terdapat sisa cairan kimia yang menempel di mata ataupun kulit, angkat dan bilas secara
perlahan menggunakan cotton bud yang sudah dibasahkan jika yg terkena mata.
 BAHAN DISKUSI DAN TUGAS KELOMPOK

1. Tujuan mempelajari jenis jenis kecelakaan kerja di laboratorium medik

 Untuk menjamin setiap sumber dari produksi dapat digunakan secara aman dan
efesien. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.

 Untuk meningkatkan kewaspadaan

 Untuk mengetahui jenis jenis kecelakaan kerja

 Mencegah dan melindungi kecelakaan kerja.

 Mencegah timbulnya beragam penyakit akibat kerja, baik itu dalam bentuk fisik,
psikis, infeksi, keracunan atau penularan.

 Meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan perlindungan terhadap para pekerja

baik selama ataupun setelah masa kerja.

 Membuat para pekerja agar optimal dalam bekerja.

 Menciptakan sistem kerja yang aman.

 Memastikan bahwa kondisi alat kerja aman, nyaman dan layak untuk digunakan.

 Mencegah kerugian akibat terjadinya kecelakaan kerja.

 Melakukan pengendalian terhadap terhadap resiko-resiko yang ada di lingkungan

kerja.

1. Jelaskan mengapa bahaya ergonomic dapat mengganggu kesehatan?

 Bahaya ergonomi merupakan bahaya yang disebabkan oleh hubungan antara

aktivitas kerja, penggunaan alat/fasilitas, dan lingkungan kerja yang tidak baik
sehingga menyebabkan cedera atau penyakit pada pekerja. Dan Sistem kerja yang
kurang baik terkait dengan bidang ergonomi, dapat menyebabkan ketidakefisienan
dalam produksi dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan dan
ketidaknyamanan pada pekerja serta dapat menyebabkan kerugian secara
ekonomis untuk perusahaan