OLEH :
IMRAN PASHAR
G3A017255
B. Data Fokus
Pasien masuk RSDK Kota Semarang pada tanggal 3/1/19 dengan keluhan
ketika setiap kali buang air besar disertai darah dan lendir, dengan konsistensi
fesesnya encer dan dari hasil pemeriksaan lab, MSCT abdomen pasien
diadiagnosa ca recti. Sebelum melakukan tindakan operasi laparascopy lar,
pasien di pasang keteter urin karena pasien akan mengalami hambatan
mobilitas fisik dan tidak dapat melakukan eliminasi di toilet secara mandiri.
C. Diagnosa Keperawatan
“ Definisi perawatan dini : tindakan post op operatif/pembedahan
E. Tujuan Tindakan
Tujuan pemasangan keteter urin:
1. Menghilangkan distensi kandung kemih
2. Sebagai penatalaksanaan kandung kemih inkompeten
3. Untuk mendapatkan sperimen urin steril
4. Sebagai pengkajian jumlah residu urine, bila kandung kemih tidak mampu
untuk dikosongkan secara lengkap.
5. Memantau pengeluaran urine pada pasien yang mengalami gangguan
hemodinamik.
F. Analisa Tindakan
Ca Recti
Tindakan operatif/pembedahan
Insisi jaringan
Luka bekas post op
G. Prinsip-prinsip Tindakan
5. Memastikan balon fiksasi sudah berada di kandung kemih sebelum di isi air
Prinsip steril yang tidak terjaga selama pemasangan kateter akan meningkatkan
kateter yang tidak dilakukan dengan lembut dan hati-hati akan menyebabkan
luka disaluran kemih dan area genitalia. Sehingga untuk menghindari hal
I. Evaluasi
S : pasien mengatakan tidak merasa nyeri
O : -. tampak keluar urine dari kateter yang sudah disalurkan dengan urine bag
-. Urine berwarna kuning
-. Tidak ada darah dalam urine
-. Pasien kooperatif
A : masalah teratasi
P : pertahankan intervensi