Anda di halaman 1dari 20

Curiculum Vittae

1. Nama : dr. H. Masrip Sarumpaet, M.Kes Pendidikan


2. Tempat Tanggal lahir : Tapteng 31 Maret 1965 1. SDN No 152994 Poriaha
3. Alamat KTP : Jln. Merpati No. 40 Kelurahan Aek 2. 2. SMP Sw. TAPIANNAULI
Manis Kecamatan Sibolga Selatan 3. 3. SMAN 1 SIBOLGA
4. Domisili : Jln Cempaka No. 8 Belakang Kelurahan 4. 4. Fakultas Kedokteran USU
Ujung Padang Kecamatan Padang Sidempuan 5. 5. S2 Administrasi & Kebijakan
Selatan Kesehatan PPS USU
5. Agama : Islam
6. Istri : Hj Nur Arifah, SKM Organisasi
7. Anak : 1. Pengurus IDI
• May Iyasya 2. Pengurus NU
• Mhd Arimasya Al-Faiz 3. Pengurus ARSADA Sumut
Karier : 4. Pengurus PERSI Sumut
1. Kepala Puskesmas Batang Asai Kab Sarolangun Bangko – Prov. Jambi.
2. Kepala Puskesmas Pulau Pandan Kab Sarko – Prov. Jambi.
3. Kepala Puskesmas Limbur Tembesi Kab Sarko – Prov. Jambi.
4. Staf Upaya Rujukan & RS Bidang Desenban Kanwil Depkes Jambi
5. Staf Seksi Karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas l Medan di Wilker Sibolga
6. Kepala Seksi Karantina & Surveilans Epidemiologi KKP Kelas I Medan
7. Kepala Bidang Karantina & Surveilans Epidemiologi KKP Kelas I Medan
8. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bengkulu
9. Direktur RSU DR FERDINAND LUMBANTOBING SIBOLGA
10. Staf Dinas Kesehatan Kota Sibolga
11. Direktur RSUD kota Padang Sidempuan
IMPLEMENTASI
DISASTER PLAN DI RS
RUJUKAN REGIONAL
DI PROVINSI
SUMATERA UTARA
Padang Sidempuan 31 Maret 2022

dr. MASRIP SARUMPAET, M.Kes


RSUD KOTA PADANG SIDEMPUAN
LATAR BELAKANG
❑ Indonesia merupakan negara yang berada di wilayah rawan bencana.
Stigma Indonesia adalah super market bencana nampaknya tidak
berlebihan

❑ Pemerintah NKRI bertanggungjawab melindungi segenap bangsa


Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan tujuan untuk
memberikan pelindungan terhadap kehidupan dan penghidupan
termasuk pelindungan atas bencana, dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan umum yang berlandaskan Pancasila, sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

❑ wilayah NKRI memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan


demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang
disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia
yang menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
LATAR BELAKANG
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya bencana antara lain :

❑ Kondisi geografis, iklim, geologis dan faktor-faktor lain seperti


keragaman sosial budaya, ekonomi dan situasi politik.
❑ Sumatera Utara tidak terlepas dari bahaya geografis wilayah Indonesia
yang berada pada pertemuan empat lempeng tektonik lapis bumi.
Lempeng ini selalu bergerak sehingga menyebabkan pergeseran
permukaan lempeng bumi.
❑ Sumatera Utara juga merupakan rangkaian cincin api (ring of fire),
dimana terdapat banyak gunung berapi aktif
❑ Hal yang tidak kalah penting yaitu banyaknya sungai besar yang juga
berpotensi menimbulkan ancaman bencana akibat penggundulan
Hutan.
❑ Kondisi ekonomi yang belum merata serta peta politik yang dinamis,
berpotensi menimbulkan kerawanan sosial dan bencana sosial.
SEKILAS DATA PROV SUMUT
Luas Wilayah : 710.680 km
Jml Penduduk : 14.562.549 jiwa
Kab/Kota : 25/8 = 33
Jml Kecamatan : 329
Jml Desa : 6.113
Jml Bidan desa : 6.088
Jml Dokter PTT : 460
Jml RS : 206
Jml Puskesmas : 570
Jml Pusk. Pembantu : 1.881
Jml Poskesdes : 2.950
Jml Posyandu : 22.367

Sumber data : Dinas Kesehatan Provsu


SISTEM RUJUKAN REGIONAL DI
PROVINSI SUMATERA UTARA
RUJUKAN REGIONAL
❑ Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan merupakan penyelenggaraan
pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan
tanggungjawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal
maupun horizontal. (Permenkes No. 001 Tahun 2012)

❑ Sistem Rujukan adalah sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan


yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggungjawab secara timbal
balik terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara
vertikal atau horizontal, atau dari unit yang berkemampuan kurang ke
unit yang lebih mampu. (Peraturan Gubernur Sumatera Utara No 35 Tahun 2014)

❑ Propinsi Sumatera Utara → 33 Kab/ Kota, luas wilayah 71.680 Km2 ,


jumlah penduduk 14.562.549 jiwa → TERDAPAT 206 RS ➔ ditetapkan 6
RS RUJUKAN REGIONAL serta RSUP HAM sebagai Pusat RUJUKAN
RS Rujukan Regional di
Perubahan Provinsi Sumatera Utara
R 1.RSUD dr. Pirngadi
S
R
U 2. RSU Haji Prov Sumatera Utara
J
U
K 3. RSUD Dr. Djasamen Saragih PUSAT RUJUKAN
A RSUP
N
H. Adam Malik
R 4. RSUD Rantauprapat
E
G
I
O 5.RSUD Padang Sidempuan
N
A
L 6.RSUD Gunung Sitoli
RSUD YANG MERUJUK KE
RS RUJUKAN REGIONAL (Perubahan)
Rujukan Regional 1: Rujukan Regional 2: Rujukan Regional 3:
RSUD dr. Pirngadi RSU Haji Prov Sumatera Utara RSUD dr,Djasamen Saragih
(Kota Medan) (Prov. Sumatera Utara) (Kota Pematang Siantar)
1) RSUD dr. RM Djoelham (Kota Binjai) 1) RSUD Deli Serdang 1) RSUD Tarutung
2) RSUD Tanjung Pura (Kab. Langkat) (Kab. Deli Serdang) (Kab. Tapanuli Utara)
2) RSUD Sultan Sulaiman 2) RSUD Porsea
3) RSUD Kabanjahe (Kab. Karo) (Kab. Toba Samosir)
(Kab. Serdang Bedagai)
4) RSUD Sidikalang (Kab. Dairi) 3) RSUD dr. H.Kumpulan Pane 3) RSUD Parapat
5) RSUD dr. Hadrianus Sinaga (Kab. (Kota Tebing Tinggi) (Kab. Simalungun)
Samosir) 4) RSUD Batubara 4) RSUD Tuan Rondahaim
6) RSUD Salak (Kab. Pakpak Bharat) (Kab. Batubara) (Kab. Simalungun)
5) RSUD H. Abdul Manan 5) RSUD Pardagangan
Simatupang (Kab. Asahan) (Kab. Simalungun)
6) RSUD dr. T. Mansyur 6) RSUD Dolok Sanggul (Kab.
Rujukan Regional 4: Humbang Hasundutan)
RSUD Rantauprapat (Kota Tanjung Balai)
(Kab. Labuhan Batu) Rujukan Regional 6:
Rujukan Regional 5: RSUD Gunung Sitoli
1) RSUD Kota Pinang (Kab . Labuhan
RSUD Padang Sidempuan (Kab. Nias)
Batu Selatan)
2) RSUD Aek Kanopan (Kab. Labuhan 1) RSUD Natal (Kab. Mandailing Natal) 1) RSUD Lukas
2) RSUD Mandailing Natal (Kab. Mandailing Hilisimaetano (Kab.
Batu Utara)
Natal) Nias Selatan)
3) RSUD Sibuhuan (Kab. Padang 3) RSUD Kab. Tapanuli Selatan (Kab.
Lawas) Tapanuli Selatan 2) Kota Gunung Sitoli
4) RSUD Gunung Tua (Kab. Padang 4) RSUD dr. F.L. Tobing (Kota Sibolga) 3) Kab. Nias Barat
Lawas Utara) 5) RSUD Pandan (Kab. Tapanuli Tengah) 4) Kab. Nias Utara
HOSPITAL DISASTER PLAN (HDP)
TUJUAN
❑ Menyiapkan Rumah Sakit dalam penanggulangan bencana.
❑ Pembentukan sistem komunikasi, kontrol dan komando dalam waktu
cepat.
❑ Mengintegrasikan sistem pengelolaan petugas (psikologis, sosial),
pasien dan pengunjung / tamu.
❑ Menyusun prosedur pelaksanaan respon bencana, tanggap darurat dan
pemulihan, serta tahap kembali ke fungsi normal
❑ Mengintegrasikan semua aktivitas penanganan bencana dengan standar
kualitas pelayanan tertentu.
IMPLEMENTASI DISASTER PLAN DI RS
RUJUKAN REGIONAL
DISASTER (BENCANA)
❑ Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik
oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

❑ Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau


serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa
bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah
langsor

❑ Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa non alam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal
modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.

❑ Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau


serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik
sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat, dan teror.
REGULASI TERKAIT BENCANA
❑ Undang Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana

❑ Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang


Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana

❑ Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang


Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana

❑ Peraturan Presiden Nomor 17 tahun 2018 tentang


Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Dalam
Keadaan Tertentu
KOMPONEN PEDOMAN PENANGANAN BENCANA
❑ Peta lokasi area berkumpul saat bencana internal
❑ Peta penunjuk arah evakuasi saat terjadi bencana
pada tiap tempat aman
❑ Peta lokasi ruang perawatan pasien pasca
emergency
❑ Kartu instruksi kerja
❑ Kartu identitas
❑ Disaster kit
❑ Buku pedoman
STRUKTUR ORGANISASI
PENANGANAN BENCANA RSJ
DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO
PROVINSI JATENG
Triage
Triage
Triage
Triage
Thank You

Anda mungkin juga menyukai