Anda di halaman 1dari 2

Judul Buku: What If? – Bagaimana Jika?

Penerjemah: Risman Wildan

Teks Bahasa Sumber Teks Bahasa Sasaran

My name is Shyam, I am ten years old. Namaku Shyam, Aku berusia 10 tahun.
I am a little skinny, but very bold! Aku sedikit kurus, tapi rambutku tak bisa
Waking up for school is no fun at all lurus!
I am so sleepy as I get up, I think I will fall. Bangun untuk ke sekolah sangat tidak
menyenangkan.
Aku masih mengantuk, sampai-sampai
badanku tak bisa menahan!

My eyes close as I begin to brush, Aku mulai menyikat gigi, namun mataku
I hear Amma making dosas in a rush. masih tertutup.
My mind slowly begins to wander away, Di luar Aku dengar Amma sedang membuat
And many, many ideas come into play. dosas dengan tergesa-gesa.
Tiba-tiba pikiranku terbang kemana-mana,
Dan banyak ide-ide mulai bermunculan
seketika.

What if my neck was ten times as long? Bagaimana ya, jika leherku bisa memanjang
Half in school, half at home, where would I 10 kali lipat?
belong? Ada dimana ya aku? Mungkin setengah di
rumah, setengah di sekolah!

What if my legs were as tall as trees? Bagaimana ya, jika kakiku setinggi pohon-
My school building would only come up to pohon?
my knees? Bangunan sekolahku nanti mungkin hanya
setinggi lututku, kan?

What if my arms were strong enough? Bagaimana ya, jika aku punya lengan yang
Then, lifting Amma would not be tough! sangat kuat?
Tentu, akan mudah mengangkat Amma yang
sangat berat!

What if there was nothing too hard for my Bagaimana ya, jika gigiku tak pernah merasa
teeth? sakit?
Think of all the things I could eat? Pasti semua benda bisa kugigit, kan?
What if my belly was as round as could be? Apa jadinya ya, bila perutku bisa membulat?
All my friends could jump and bounce off me! Tentu perutku bisa membuat teman-temanku
meloncat dan melompat!

What if I had big and floppy ears? Apa jadinya ya, jika aku punya sepasang
I could hear everything, far and near! telinga yang sangat besar?
Tentu jauh dan dekat, aku bisa dengar!

What if—I begin, but Amma shouts, Bagaimana ya, jika aku—aku mulai, tapi suara
“Shyam, you’ll be late, what are you thinking Amma membangunkan lamunanku,
about?” “Sedang apa kamu, Shyam? Kau akan
terlambat. Apa yang sedang kau lakukan?”

I find myself still standing with my brush in Aku tersadar, ternyata Aku masih berdiri
my hand, memegang sikat gigi.
And I smile and think of my secret little land. Seketika Aku tersenyum, dan memikirkan
petualangan ke pulau kecil rahasiaku.

Anda mungkin juga menyukai