Anda di halaman 1dari 5

Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN P 2541-657X

Volume 5 Oktober 2018 ISSN E 2550-0813

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI ISU-ISU


KONTEMPORER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR BIDANG
STUDI EKONOMI MATERI POKOK PERDAGANGAN
INTERNASIONAL PESERTA DIDIK KELAS XI IPS SMA
NEGERI 1 SAYUR MATINGGI TAHUN PELAJARAN 2017-2018

Ahmad Fadlan(1), Uli Anto Hutagalung(2) dan Ika Sari Wahyuni(3)


(1,2)
Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
(3)
Mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Abstrak

Secara umum tujuan penelitian ini adalah diperolehnya informasi tentang kefektifan
pembelajaran ekonomi dengan suatu pendekatan khusus yaitu pendekatan model pembelajaran
melalui isu-isu kontemporer. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah
untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik dengan Penerapan model pembelajaran melalui
isu-isu kontemporer dan untuk mengetahui kemampuan tenaga pendidik dalam mengelola
pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran melalui isu-isu kontemporer Dalam
penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian secara kuantitatif yaitu dengan membuat
suatu hasil-hasil penelitian secara sistematis dan terinci. Metode yang digunakan adalah metode
kepustakaan dan metode lapangan. Alat pengumpulan data yang penulis lakukan adalah dengan
melakukan angket dan angket motivasi belajar, kemudian untuk melihat penerapan model
pembelajaran melalui isu-isu kontemporer dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik
bidang studi ekonomi materi pokok perdagangan internasional kelas XI SMA NEGERI 1
Sayurmatinggi Tahun Pelajaran 2017-2018? Berdasarkan analisa diatas, maka diperoleh nilai
rxy hitung = 0,993 Selanjutnya penulis menetapkan nilai rxy tabel dengan n = 32 dengan taraf 5%
adalah 0,349

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Isi isu Kontemporer, Perdagangan Internasional

Pendahuluan keterampilan yang memadai agar mampu


meningkatkan kemajuan bangsa dalam
Dalam era globalisasi dan informasi berbagai aspek.Pemerintah dalam hal ini
sekarang ini manusia di tuntut untuk berusaha dengan menyediakan dan
membekali diri dengan pendidikan dan

63
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN P 2541-657X
Volume 5 Oktober 2018 ISSN E 2550-0813
membangun sarana maupun prasarana serta minimnya minat peserta didik dalam
penunjang pendidikan tersebut. belajar.

Pendidikan adalah kunci semua Motivasi pada dasarnya dapat


kemajuan dan perkembangan yang berperan dalam penguatan belajar apabila
berkualitas sebab dengan pendidikan seseorang yang belajar dihadapkan pada
manusia dapat mewujudkan semua potensi suatu masalah yang memerlukan pemecahan
dirinya baik sebagai pribadi maupun dan hanya dipecahkan berkat bantuan hal
sebagai warga masyarakat, dalam rangka yang pernah dilaluinya. Diperlukan nya isu
mewujudkan potensi diri menjadi beraneka kontemporer didalam proses pembelajaran
ragam kompetensi harus melalui proses merupakan suatu pengembangan atas pokok
pendidikan. permasalahan yang sedang dipecahkan
dengan demikian munculah motivasi belajar
Oleh karna itu perlu dalam diri peserta didik.
adanyaperhatian yang serius agar tujuan
pendidikan Ekonomi yangmerupakan sistem Sebagai tenaga pendidik guru juga di
dari pendidikan nasional tuntut agar dapat memotivasi dan
terealisasi.Mengingat pentingnya tujuan memfasilitasi peserta didik untuk melakukan
pendidikan ekonomi disekolah, maka berbagai kegiatan pembelajaran yang
peserta didik yang sering melakukan bersifat kreatif dan interaktif memberi
aktivitas belajar khususnya mata pelajaran penguatan dalam pembelajaran serta
ekonomi memerlukan motivasi yang kuat memberi kesempatan kepada peserta didik
agar prestasi belajar peserta didik lebih baik. merefleksikan pengalaman belajar yang
telah dialaminya. Selain memberi penguatan
Keberhasilan merupakan proses guru juga harus mampu membangun sikap
belajar di sekolah banyak di pengaruhi oleh keterbukaan dengan peserta didik untuk
faktor guru dan peserta didik. Oleh karna saling menerima pendapat sehingga adanya
itu, kemampuan guru dalam menjalankan timbal balik antara guru dan peserta didik.
aktivitas belajar mengajar merupakan salah Pembelajaran kontemporer adalah suatu
satu faktor yang menentukan pembelajaran yang berdasarkan teori belajar
motivasibelajar.Menurut Djamarah : “ Guru kontruktivisme yang berfungsi membekali
adalah salah satu unsur manusia dalam suatu kemampuan peserta didik dengan
proses pendidikan di sekolah, guru mengakses berbagai suatu informasi yang di
memegang tugas ganda yaitu sebagai butuhkan pada saat belajar sedang
pengajar dan pendidik berlangsung, guru lebih berfungsi
Kurangnya motivasi peserta didik membekali kemampuan peserta didik dalam
untuk memecahkan masalah pelajaran menyeleksi informasi yang di butuhkan.
Ekonomi dan kurang menariknya materi Dengan memilih penerapan model
yang di sampaikan oleh guru, model yang di pembelajaran melalui isu-isu kontemporer
pakai oleh guru kurang mengenai sasaran terhadap motivasi belajar peserta didik di
harapkan pembelajaran yang terjadi akan
64
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN P 2541-657X
Volume 5 Oktober 2018 ISSN E 2550-0813
lebih bermakna dan memberikan motivasi Jumlah 32 100%
yang kuat kepada peserta didik serta dapat
mempengaruhi belajar lebih meningkat
terhadap bidang studi ekonomi. Berdasarkan Dari jawaban diatas dapat
uraian di atas maka peneliti tertarik untuk disimpulkan bahwa peserta didik kurang
melakukan memiliki cakupan wawasan sebagai
tambahan materi dalam pembelajaran. Hal
Metode Penelitian ini terlihat dari jawaban responden yang
diberikan, menjawab Ya 29 orang 90,62%
Penelitian ini direncanakan dalam
yang menjawab kadang-kadang 3 orang
waktu 3 (tiga) bulan sejak dikeluarkannya
dengan 9,38% sedangkan yang menjawab
surat permohonan izin penelitian dari Dekan
tidak 0.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tabel Apakah anda selalu mencari tambahan dari
(FKIP) Universitas Muhammadiyah berbagai sumber reverensi lain mengenai isu
Tapanuli Selatan, Penelitian ini merupakan terkini materi ekonomi yang sedang di ajarkan ?
penelitian yang bersifat lapangan, maka
No Alternatif Frek 𝐹𝐹
metode yang digunakan dalam penelitian ini P= x
𝑁𝑁
Jawaban
adalah metode penelitian lapangan (field 100%
research) dan penelitian kepustakaan 1 Ya 27 84,37%
2 Kadang-kadang 3 9,38%
(library research).
3 Tidak 2 6,25%
Jumlah 32 100%
Sedangkan jenis penelitian yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah Dari hasil angket diatas dapat dilihat
penelitian asosiatif.Dimana menurut bahwa responden selalu mencari tambahan
Sugiyono pengertian “penelitian asosiatif dari berbagai reverensi lain dalam proses
adalah ‘’Rumusan masalah dalam penelitian pembelajaran,dapat terlihat dari jawaban
bersifat menanyakan hubungan antara dua yang diberikan oleh responden yang
variable atau lebih menjawab Ya 27 orang 84,37% yang
menjawab kadang-kadang 3 orang 9,38%
Pembahasan dan Hasil sedangkan yang menjawab tidak 2 orang
6,25%.
Tabel Apakah dalam belajar ekonomi anda
kurang memiliki cakupan wawasan sebagai
Berdasarkan analisa data diatas,
tambahan materi pembelajaran ?
maka diperoleh nilai rxy hitung = 0, 993
No Alternatif Frek P= x
𝐹𝐹 Selanjutnya penulis menetapkan nilai rxy
𝑁𝑁
Jawaban
100%
tabel dengan n =32 dengan taraf kesalahan
5% adalah 0,349 dan taraf benar 1% = 0,449
1 Ya 29 90,62% maka dapat dikatakan bahwa ada penerapan
2 Kadang-kadang 3 9,38% model pembelajaran melalui isu-isu
3 Tidak 0 0% kontemporer (variabel X) terhadap motivasi
belajar (variabel Y)bidang studi ekonomi

65
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN P 2541-657X
Volume 5 Oktober 2018 ISSN E 2550-0813
materi pokok perdagangan internasional Daftar Pustaka
peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Sayur
matinggi Tahun Pelajaran 2017-2018. Agus, Sujanto, 2007,Kiat
Membelajarkan Peserta Didik. Jakarta:
Kesimpulan Gaung Persada Press.

Berdasarkan hasil pengolahan data Alam dan Rudianto, 2014, Buku


dan penganalisaan data yang dilakukan, Siswa Ekonomi Untuk SMA/ MA Kelas XI
diperoleh hasil rhitung = 0,993 hasil ini Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan.
kemudian dibandingkan dengan rtabel dimana Jakarta: Penerbit Erlangga.
rhitung>rtabelyaitu 0,993> 0.349 dengan taraf
kesalahan ( 5 % ) dengan N = 32 adalah Al-Tabany,Trianto Ibnu Badar, 2014,
0.349 yang dilihat dari nilai r product Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,
moment, maka dapat dikatakan bahwa ada Progresif, dan Kontekstual Konsep,
Penerapan Model Pembelajaran Melalui Isu- Landasan, dan Implementasinya Pada
isu Kontemporer Terhadap Motivasi Belajar Kurikulum 2013 ( Kurikulum Tematik
Bidang Studi Ekonomi Materi Pokok Integratif/ TKI ). Jakarta: Prenada Media
Perdagangan Internasional Peserta Didik Group.
Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sayur matinggi
Tahun Pelajaran 2017-2018. Asrori, Muhammad, 2008,Penelitian
Tindakan Kelas. Bandung: Cv.Wacana
Saran Prima.

Pada bagian akhir dari penulisan Arikunto,Suharsimi,


skripsi ini, penulis mencoba memberikan 2009,Manajemen Penelitian. Jakarta:
beberapa saran demi perbaikan Rineka Cipta.
pembelajaran.
Aumurrahman, 2012, Belajar dan
1. Kepada peserta didik diharapkan agar Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, cv.
lebih berperan aktif di dalam proses
belajar mengajar terutama di dalam Azwar, Syaifruddin, 2010,Metode
kelompok belajar perlu adanya isu terkini Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
mengenai isu terkini (kontemporer) demi
pencapaian tujuan pembelajaran yang Bungin, Burhan, 2005, Metodologi
sebenarnya. Penelitian Kuanatitatif Komunikasi,
2. Kepada tenaga pendidik diharapkan lebih Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu –
sering menggunakan model pembelajaran ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana
guna memotivasi peserta didik agar lebih Prenamedia Group.
tertarik dalam belajar.
Dimyanti dan Mudjiono, 2003, Makna dan
Konsep Pembelajaran.
Bandung:Alfabeta

66
Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) ISSN P 2541-657X
Volume 5 Oktober 2018 ISSN E 2550-0813
Hardjana, 2005, Psikologi Pendidikan.
Jakarta: Aksara Baru.

Hasan, Iqbal,Analisis Data Penelitian


Dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi
Aksara.

Husaini Usman dan Purnomo Setiady


Akbar, 2008, Pengantar Statistik.
Jakarta:PT Bumi Aksara
Kartono, 2005, Bimbingan Belajar di
Perguruan Tingg. Jakarta:Raja
Grafindo Persada.
Muhammad Rohman dan Sofan Amri,
Manajemen Pendidikan Analisis
Solusi Terhadap Kinerja Manajemen
Kelas dan Strategi yang Efektif.
Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya

67

Anda mungkin juga menyukai