Template Outline Rencana Penelitian
Template Outline Rencana Penelitian
FAKULTAS EKONOMI
8. Faktor Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu dalam hal pencapaian
pekerjaan dan pendapatan. Meskipun begitu, pendidikan sangat ditentukan oleh
pendidikan itu sendiri dan pekerjaan orang tua untuk mampu menyekolahkan
anak mereka pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Hal ini berarti
perbedaan latar belakang budaya dan sosial ekonomi (pendidikan dan pekerjaan)
orang tua tidak hanya berpengaruh terhadap pendidikan anak. tetapi juga untuk
pencapaian pekerjaan dan pendapatan mereka. Sedangkan faktor lain seperti :
tempat tinggal, agama, status perkawinan dan status migrasi, serta umur sangat
kecil pengaruhnya terhadap pencapaian pekerjaan dan pendapatan. Banyak kaum
migran tidak bisa bekerja dengan standar-standar yang tinggi. Sementara
persaingan untuk mencari lapangan kerja sangat tinggi dan kesemuanya dituntut
dengan tingkat propesionalisme dan tingkat pendidikan pula yang harus dapat
bersaing dengan orang lain. Dilain pihak kota-kota di Indonesia memiliki
kelebihan jumlah tenaga kerja yang belum dapat tersalurkan baik yang memiliki
pendidikan tinggi maupun mereka yang sama sekali tidak memiliki skill dan
keterampilan yang tinggi untuk bisa bertahan pada jalur formal. Elemen lain
yang juga menentukan adalah tidak adanya lapangan kerja yang disiapkan oleh
pemerintah. Dampak dari akumulasi kejadian tersebut memunculkan angka
pengangguran yang setiap tahunnya semakin bertambah.
3. Kerangka Berpikir
Permukiman Kumuh
Pemukiman kumuh adalah permukiman yang tidak layak huni karena
ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas
bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat. Perumahan
kumuh adalah perumahan yang mengalami penurunan kualitas fungsi sebagai
tempat hunian (UU No.1 tahun 2011). Adapun menurut Ditjen Bangda
Kemendagri, karakteristik pemukiman kumuh antara lain : sebagian besar
penduduknya berpenghasilan dan berpendidikan rendah, serta memiliki sistem
sosial yang rentan; sebagian besar penduduknya berusaha atau bekerja di sektor
informal; lingkungan permukiman, rumah, fasilitas dan prasarananya di bawah
standar minimal sebagai tempat bermukim, misalnya memiliki: kepadatan
penduduk yang tinggi > 200 jiwa/km2 ; kepadatan bangunan > 110 bangunan/Ha;
kondisi prasarana buruk (jalan, air bersih, sanitasi, drainase, danpersampahan);
kondisi fasilitas lingkungan terbatas dan buruk, terbangun dapat atau berpotensi
menimbulkan ancaman (fisik dan non fisik) bagi manusia dan lingkungannya.
C. METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Menggunakan desain penelitian tindakan
2. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi tersebut pada wilayah, terdiri dari atas obyek/subyek yang di
tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik
kesimpulannya.
2. Pengertian populasi
Populasi dalam penelitian ini mencakup : Wilayah kawasan pemukiman
kumuh penduduk di Kelurahan Tanjung Pinggir.
3. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik, dimiliki oleh populasi.
Sampel yang diambil dari populasi digunakan apabila populasi besar, dan
peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi.
Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 1 daerah yang memiliki
pemukiman kumuh menurut obyek yang sudah di teliti.
3. Variabel Penelitian
1. Data Sekunder
Data berasal dari penelitian ini di lakukan oleh salah satu lembaga
badan pusat statistik.
2.Survei
Melakukan survei ke sekolah SMKS BM APIPSU
3.Observasi
Peneliti terjun langsung ke sekolah SMKS BM APIPSU.
5. Instrumen Penelitian
- Hand Phone Berupa angket
- Sumber Internet
- Dokumentasi
- Wawancara
7. Analisis Data
a. Teknik Analisis Data Kuantitatif Deskriptif
Berdasarkan data sekunder yang terkumpul ada 1 daerah yang memiliki
pemukiman kumuh.Data tersebut menggunakan analisis deskriptif yang
dilakukan melihat data untuk memperoleh suatu kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA