BAB I

DEFINISI

Kebersihan tangan (hand hygiene) adalah suatu prosedur tindakan membersihkan tangan dengan
menggunakan sabun antiseptik dibawah air mengalir atau dengan menggunakan handrub berbasis
alcohol. Hand hygiene terdiri dari handrub, mencuci tangan dengan air dan sabun, dan cuci tangan
bedah.

Handrub adalah menggosok tangan menggunakan cairan berbahan dasar alkohol.

Handwash adalah proses secara mekanik melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan menggunakan
sabun biasa atau cairan antiseptik dan air.

Mencuci tangan bedah adalah proses secara mekanik melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan
dan lengan sampai siku dengan menggunakan cairan antiseptik dan air dan dikeringkan dengan handuk
steril yang dilakukan oleh tim bedah sebelum melakukan tindakan pembedahan.

 Kebersihan tangan dengan air dan sabun jika tangan terlihat kotor.
 Gosok tangan dengan hand rub berbasis alkohol jika tangan tidak tampak kotor
 Jangan menyentuh kembali area permukaan lingkungan sebelum melakukan tindakan.
 Sabun dan cairan handrub berbahan dasar alkohol sebaiknya tidak digunakan bersamaan.
 BAB II
RUANG LINGKUP

Lingkup pembahasan pada panduan kebersihan tangan mencakup prinsip dan kebijakan pelaksanaan
kebersihan tangan dengan air mengalir dan kebersihan dengan menggunakan handrub berbahan dasar
alkohol serta monitoring dan evaluasi kepatuhan kebersihan tangan .
 BAB III
TATA LAKSANA

A. Cara kebersihan tangan menggunakan sabun dan air (Handwash)

1. Buka perhiasan yang digunakan termasuk cincin dan jam tangan, basahi tangan dengan air
mengalir.
2. Tuangkan sabun cair antiseptik ke telapak tangan 3 – 5 cc.
3. Ratakan dengan kedua telapak tangan.
4. Gosok punggung dan sela-sela jari jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya.
5. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari.
6. Jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci dan saling digosokkan.
7. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan
sebaliknya.
8. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan sebaliknya.
9. Bilas kedua tangan dengan air mengalir.
10. Keringkan kedua tangan dengan tissue sekali pakai.
11. Gunakan bekas tissue tersebut untuk menutup kran air.
12. Sekarang tangan sudah aman.

Kebersihan tangan dengan menggunakan air dan sabun dilakukan selama 40–60 detik. Gambar
melakukan kebersihan tangan menggunakan air dan sabun adalah sebagai berikut:

B. Cara kebersihan tangan menggunakan hand rubs (cairan berbasis alkohol)

1. Tuangkan larutan antiseptik berbasis alkohol ke telapak tangan sebanyak 3 - 5 cc.
2. Ratakan handrubs pada seluruh telapak tangan.
3. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya.
 4. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari.
5. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci dan saling digosokkan .
6. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan
sebaliknya.
7. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan sebaliknya
8. Sekarang tangan sudah aman..

Lakukan kebersihan tangan dengan menggunakan hand rubs selama 20 – 30 detik. Gambar
melakukan kebersihan tangan menggunakan handrub adalah sebagai berikut :

C. Kebersihan tangan untuk pembedahan (Surgical Handwash)

1. Buka semua perhiasan yang digunkan, termasuk cincin, gelang dan jam tangan.
2. Menjalankan keran otomatis atau membuka keran manual dengan siku tangan atau dengan
menggunakan kaki.
3. Buka kemasan sikat/ spon lalu bersihkan kuku jari tangan kiri dan kanan secara bergantian
dengan menggunakan pembersih kuku dibawah air mengalir.
4. Membasahi tangan dan lengan dibawah air mengalir sampai 5 cm diatas siku
5. Membuka larutan antiseptik dengan siku (untuk pompa tangan) atau kaki (untuk pompa kaki)
secukupnya lebih kurang 5 ml.
6. Bila menggunakan spon yang mengandung antiseptik, peras spon sampai berbusa dan busa
mengalir ke tangan dan lengan.
7. Melumuri seluruh permukaan tangan dan lengan dengnan gerakan memutar ke arah siku sampai
5 cm di atas siku dengan clorhecxidine 4% (spon tetap ditangan).
8. Menyikat kuku jari pada masing-masing tangan selama satu menit.
9. Lalu membuang sikatnya dan membilas dengan air mengalir sampai bersih.
10. Lumuri kembali tangan ¾ lengan dengan menggunakan clorhexcidine 4%, gunakan spon untuk
membersihkan tangan kiri dan kanan (mulailah menggososk telapak tangan selama 15 detik,
punnggung tangan 15 detik, kemudian seluruh jari secara berurutan. Setiap jari digosok seolah
mempunyai 4 sisi, masing-masing tangan satu menit lalu membuang spon kemudian dibilas
dibawah air mengalir sampai bersih.
11. Lumuri kembali dengan clorhexcidine 4% hanya pada tangan sampai pergelangan, gosok tangan
selama satu menit untuk kedua tangan (gunakan kebersihan tangan prosedural 6 langkah),
kemudian bilas denngan air mengalir sampai bersih.
12. Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai siku, untuk mencegah kontaminasi
13. Pertahankan posisi tangan agar lebih tinggi atau sejajar dengan bahu.
14. Sekarang tangan sudah aman (prosedur dilakukan 2 – 5 menit).

WHO mengembangkan konsep “ 5 saat melakukan kebersihan tangan “ dengan tujuan

mempermudah pemahaman petugas kesehatan terhadap indikasi berisiko terjadinya trasmisi mikroba
melalui tangan.
Indikasi melakukan hand hygiene :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum tindakan asepsis
3. Setelah terkena cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan
 Gambar Implementasi 5 moment hand hygiene adalah sebagai berikut :

D. Tehnik Audit Kebersihan Tangan

1. Tentukan waktu untuk melaksanakan audit
2. Siapkan tools audit dan alat tulis
3. Beritahukan kepada Kepala Instalasi atau Kepala Unit sebelum dilakukan audit
4. Lakukan audit dengan menggunakan formulir audit atau daftar tilik yang telah
disipakan
5. Waktu untuk sekali pengamatan adalah 30 menit
6. Beri umpan balik bila terdapot ketidaksesuaian dengan standar yang ditetapkan
7. Buat persentasi kepatuhan kebersihan tangan
8. Buat analisa dan laporan yang selanjutnya disampaikan kepada Direktur dan intalasi/
unit terkait
 BAB IV
DOKUMENTASI

Pencatatan dan pelaporan kebersihan tangan (hand hygiene) menggunakan daftar tilik audit kebersihan
tangan yang dilakukan setiap bulan dan dilakukan monitoring serta evaluasi berdasarkan hasil pencatatan
dan pelaporan.
LAMPIRAN

DAFTAR TILIK AUDIT KEBERSIHAN TANGAN

TGL.OBSERVASI RUANG/LANTAI
PROFESI PROFESI PROFESI
KODE KODE KODE
WAKTU JAM S/D WAKTU JAM S/D WAKTU JAM S/D
OBSERVER UNIT/INST
Opp Indication HH action Opp Indication HH action Opp Indication HH action
1. □ Bef.pat. □ HR 1. □ Bef.pat. □ HR 1. □ Bef.pat. □ HR
□ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW
□ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed
□ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves
□ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr.
2. □ Bef.pat. □ HR 2. □ Bef.pat. □ HR 2. □ Bef.pat. □ HR
□ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW
□ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed
□ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves
□ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr.
3. □ Bef.pat. □ HR 3. □ Bef.pat. □ HR 3. □ Bef.pat. □ HR
□ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW
□ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed
□ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves
□ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr.
4. □ Bef.pat. □ HR 4. □ Bef.pat. □ HR 4. □ Bef.pat. □ HR
□ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW
□ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed
□ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves
□ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr.
5. □ Bef.pat. □ HR 5. □ Bef.pat. □ HR 5. □ Bef.pat. □ HR
□ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW
□ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed
□ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves
□ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr.
6. □ Bef.pat. □ HR 6. □ Bef.pat. □ HR 6. □ Bef.pat. □ HR
□ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW
□ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed
□ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves
□ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr.
7. □ Bef.pat. □ HR 7. □ Bef.pat. □ HR 7. □ Bef.pat. □ HR
□ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW
□ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed
□ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves
□ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr.
8. □ Bef.pat. □ HR 8. □ Bef.pat. □ HR 8. □ Bef.pat. □ HR
□ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW □ Bef.asept. □ HW
□ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed □ Aft.b.f ○ missed
□ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves □ Aft.pat. ○ gloves
□ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr. □ Aft.p.surr.
LAIN-LAIN LAIN-LAIN LAIN-LAIN
1. Kuku panjang □ Ya 1. Kuku panjang □ Ya 1. Kuku panjang □ Ya
(> 5mm) □ Tidak (> 5mm) □ Tidak (> 5mm) □ Tidak
2. Kuku memakai □ Ya 2. Kuku memakai □ Ya 2. Kuku memakai □ Ya
kuteks □ Tidak kuteks □ Tidak kuteks □ Tidak

3. Kuku palsu □ Ya 3. Kuku palsu □ Ya 3. Kuku palsu □ Ya

□ Tidak □ Tidak □ Tidak
4. Memakai cincin □ Ya 4. Memakai cincin □ Ya 4. Memakai cincin □ Ya
□ Tidak □ Tidak □ Tidak
5. Memakai jam □ Ya 5. Memakai jam tangan □ Ya 5. Memakai jam □ Ya
tangan □ Tidak □ Tidak tangan □ Tidak
6. Memakai gelang □ Ya 6. Memakai gelang □ Ya 6. Memakai gelang □ Ya
□ Tidak □ Tidak □ Tidak
LAMPIRAN
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORM OBSERVASI

OBSERVER Diisi nama jelas yang melakukan observaso

TANGGAL OBSERVASI Diisi tanggal observasi dilakukan, tanggal- bulan - tahun
UNIT/INSTALASI Diisi unit/ instalsi saat observasi dilakukan
RUANG/LANTAI Diisi ruang/lantai saat observasi dilakukan
PROFESI Diisi menurut klasifikasi berikut
1. Perawat/ 1.1. Perawat
Bidan 1.2. Bidan
1.3. Siswa keperawatan/ kebidanan
2. Dokter 2.1. Dokter umum
2.2. Dokter spesialis
2.3. Dokter konsultan
2.4. Co-ass/PPDS
3. Pekarya
4. Petugas lain 4.1. Terapis (fisioterapis, okupasional terais,
audiologi, terapis wicara)
4.2. Teknisi (radiologis, cardiology tecnician,
operating room tecnician, laboratory
technician, ect)
4.3. Lainnya (ahli gizi, pekerja soial dan profesi
lain yang terlibat di pelayanan pasien)
4.4. Siswa
KODE Diisi oleh petugas entry data
WAKTU OBSERVASI Diisi waktu memulai observasi di ruangan terpilih, sampai dengan waktu selesai
melakukan observasi. Contoh: Mulai jam 9.30 s/d jam 10.00
Opp Opportunity : kesempatan subyek yang diobservasi melakukan HH
Indication Indikasi yang membutuhkan HH
Bef.pat : sebelum kontak dengan pasien
Bef.asept : sebelum melakukan tindakan aseptik
Aft.b.f : setelah terkena cairan tubuh pasien
Aft.pat : setelah kontak dengan pasien
Aft.p.surr : setelah ontak dengan lingkungan sekitar pasien
HH action Respon terhadap indikasi yang membutuhkan HH, dapat berupa aksi positif
denngan melakukan Handrub atau handwash, atau aksi negatif dengan
meninggalkan handrub atau handwash
HR : beri tanda bila petugas melakukan handrub denngan menggunakan
desinfektan handrub berbahan dasar alkohol
HW : beri tanda bila petugas melakukan handwash dengan menggunakan
sabun dan air
Missed : beri tanda bila petugas tidak melakukan HR atau HW
Gloves : beri tanda bila petugas menggunakan sarung tangan namun tidak
melakukan HR atau HW
LAMPIRAN

AUDIT FASILITAS KEBERSIHAN TANGAN

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENEGENDALIAN INFEKSI
RUMAH SAKIT ISLAM AR RASYID PALEMBANG

Ruangan : Tanggal :
AUDIT
NO INDIKATOR KETERANGAN
Ya Tidak N/A
Tersedia wastafel cuci tangan dalam keadaan
1
bersih        
2 Keran air berfungsi baik
       
3 Tersedian sabun cair di dekat wastafel
       
4 Saluran pembuangan wastafel lancar
       
5 Tersedia tissue towel di dekat wastafel
       
Tersedia fasilitas pembuangan sampah di dekat
6
wastafel
       
Tersedia alkohol handrub di setiap kamar/ didekat
7
pintu masuk kamar
       
8 Tersedia alkohol handrub di setiap troli tindakan
       
9 Semua alkohol handrub dalam keadaan terisi
       
10 Brakcet handrub dalam keadaan bersih
       

Mengetahui, IPCN/ Link

Instalasi/ Unit/ Ruangan

(......................................) (..........................................)