0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan3 halaman
Tiga kalimat:
Dokumen membahas tentang homoseksualitas di Indonesia dan upaya kaum LGBT untuk diterima di tengah masyarakat heteronormatif melalui kampanye normalisasi di media sosial. Kontrol sosial dipandang penting untuk mencegah perilaku menyimpang, namun ketiadaan sarana kepuasan yang sah dapat mendorong perilaku abnormal. Provinsi Sumatera Barat memiliki jumlah homoseksual terbesar di Indonesia.
Tiga kalimat:
Dokumen membahas tentang homoseksualitas di Indonesia dan upaya kaum LGBT untuk diterima di tengah masyarakat heteronormatif melalui kampanye normalisasi di media sosial. Kontrol sosial dipandang penting untuk mencegah perilaku menyimpang, namun ketiadaan sarana kepuasan yang sah dapat mendorong perilaku abnormal. Provinsi Sumatera Barat memiliki jumlah homoseksual terbesar di Indonesia.
Tiga kalimat:
Dokumen membahas tentang homoseksualitas di Indonesia dan upaya kaum LGBT untuk diterima di tengah masyarakat heteronormatif melalui kampanye normalisasi di media sosial. Kontrol sosial dipandang penting untuk mencegah perilaku menyimpang, namun ketiadaan sarana kepuasan yang sah dapat mendorong perilaku abnormal. Provinsi Sumatera Barat memiliki jumlah homoseksual terbesar di Indonesia.
Akhir-akhir ini pembahasan agama, memandang bahwa tak ada
tentang Homoseksual menjadi topik orientasi seksual selain heteroseksual, perbincangan yang hangat, berawal dari perilaku homoseksual dianggap sebagai salah seorang youtuber terkenal di tanah suatu perilaku yang bertentangan dengan air berinisial DC mengundang dua orang nilai-nilai yang dianut masyarakat secara pria yang mengaku pasangan homoseksual umum. ke podcast akun youtubenya dengan Untuk dapat menembus batasan- dengan judul “tutorial menjadi gay” batasan ini bagi mereka pelaku perilaku sebelum pada akhirnya video tersebut di menyimpang homoseksual mereka takedown oleh dirinya sendiri karena memerlukan upaya-upaya tertentu seperti dianggap meresahkan jagat maya, misalnya menormalisasi kehadiran pelaku kemudian disusul oleh Kedutaan Besar perilaku menyimpang ditengah masyarakat Inggris yang mengunggah postingan baik itu dengan cara laten maupun pemasangan bendera LGBT pada hari manifest, cara laten maksudnya adalah Sabtu, 21 Mei 2022 lalu, rangkaian cara yang digunakan untuk fenomena ini seketika viral dan banyak minginternalisasi nilai-nilai yang mereka menuai kritik dari masyarakat lantaran anut dengan cara tidak sadar, misalnya dianggap menormalisasi serta penggunaan simbol-simbol tertentu dalam mengkampanyekan perilaku homoseksual kehidupan masyarakat, sedangkan cara yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang manifest adalah cara yang digunakan dianut masyarakat Indonesia. untuk menginternalisasi nilai-nilai yang Homoseksual merupakan salah satu mereka anut dengan cara sadar, kaum yang perilaku menyimpang yang ada di berupaya mengkampanyekan homoseksual Indonesia saat ini, dimana ia adalah suatu yaitu kelompok LGBT (lesbian, gay, perilaku diluar apa yang dianggap normal biseksual, dan transgender) biasa oleh masyarakat atau juga dapat disebut menyebut gerakan ini sebagai “coming sebagai perilaku abnormal, seperti yang out” yaitu suatu proses dimana kaum kita ketahui bahwa perilaku homoseksual homoseksual mengakui dan mengadopsi kurang mendapatkan tempat di Indonesia identitas seksual mereka serta karena masyarakat kita cenderung mengungkapkan secara terang-terangan memiliki sistem berpikir heteronormatif orientasi seksual mereka kepada orang lain yang kuat memegang nilai-nilai dan norma (Alexander:1997) “coming out” ini tentu bukan suatu hal yang mudah karena sangat memunculkan diri atau pikiran-pikiran beresiko mendapatkan serangan berupa yang anomi yang sudah jelas tidak diskriminasi, persekusi dan sebagainya. diterima oleh sebagian besar masyarakat di Kita dapat menyadari bahwa “coming out” Indonesia yang berorientasi pada nilai-nilai ini mulai gencar dilakukan oleh kaum dan norma agama. LGBT salah satunya dengan masuk ke Faucault memandang bahwa ranah media massa berbasis web video penolakan terhadap homoseksual sharing misalnya youtube yang mana dilatarbelakangi oleh kekuatan yang disana semua orang bisa mendapatkan memiliki kekuasaan terhadap kontrol akses yang sama secara bebas sehingga, tubuh masyarakat, ia menganggap bahwa mereka biasa menceritkan kesedihan dan ini adalah bagian dari politisasi anatomi perjuangan mereka untuk dapat diakui, tubuh manusia yang berupaya untuk bahkan tidak jarang mengaitkannya mendisiplinkan tubuh dan seksualitasnya, dengan agama mereka seolah-olah agama ini merupakan bentuk kegagalan mereka melegalkan perilaku mereka, jika hal dalam memanuver laten nilai-nilai tersebut dilakukan berulang-ulang dan homoseksual yang mereka bawa ke ranah terus menerus maka upaya-upaya tersebut publik untuk dapat diterima ditengah- akan sulit dibendung akhirnya menjadi tengah masyarakat. Faucault memang suatu hal yang dibiarkan dan sehingga sangat kritis terhadap kekuasaan, ia berpotensi menjadi perilaku atau fenomena menanggap bahwa kekuasaan menjadi yang normal ditengah masyarakat. penghambat atas kebebasan seksual yang Situasi ini dapat disebut sbagai bahkan sampai pada apa yang “differential illegitimate opportunity” , dikatakannya sebagai “tapal batas” yaitu menurut Merton orang-orang yang suatu kondisi dimana seseorang secara dihadapkan pada situasi anomi, mereka sengaja mendorong tubuhnya sampai pada cenderung tidak memiliki sarana legal saat-saat kritis seperti aktivitas yang cukup akan dengan sendirinya Sadomasokitis berperilaku menyimpang, ini artinya Sumatera Barat sendiri menjadi bahwa ketimpangan antara aspirasi dan salah satu provinsi dengan jumlah kesempatan untuk merealisasikan aspirasi homoseksual terbanyak di Indonesia yaitu tersebut mendorong mereka untuk sebanyak 18.000 orang berdasarkan data berkonflik dengan orang-orang yang tidak hasil tim konselor penelitian sepakat dengan perilakunya dengan cara perkembangan penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan perhatian dari orangtua maka anak akan Acquired Immuno Deficiency Syndrome memberikan hal yang serupa kepada (AIDS) pada tahun 2019. orangtuanya, jangan sampai justru sang anak mendapatkan cinta, kasih sayang, Menurut Nye kurangnya kontrol sosial perhatian lebih besar dari temannya menjadi penyebab seseorang berperilaku ketimbang orantuanya. menyimpang ia mengklasifikasikan bagaimana kontrol sosial berperan penting 3. Kontrol Langsung, yaitu mengandalkan untuk mencegah seseorang berperilaku teman-teman kemudian kelompok- menyimpang : kelompok pergaulan, dalam hal ini misalnya seorang anak laki-laki dituntut 1. Kontrol dalam, yaitu kontrol melalui untuk bermain dengan teman-teman laki- orangtua, mensosialisasikan anak dalam laki juga, ketika ia justri banyak nilai-nilai dan norma-normanya sehingga menghabiskan waktu bermain atau dia menganut nilai-nilai dan norma bergaulnya dengan anak-anak perempuan tersebut dan kemudian nilai-nilai dan maka ia akan mendapatkan sanksi seperti norma itu menjadi suara hatinya dalam pengasingan dari pergaulan, ejekan, dan bertindak. Seperti misalnya memberikan berbagai bentuk hukuman lainnya. pendidikan seksual, memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak, sehingga 4. Kepuasan terhadap sesuatu yang anak dapat membedakan karakter seorang sifatnya sah, masyarakat memberikan cara- ibu dan ayah sesuai dengan kebutuhannya, cara yang sah untuk memuaskan jangan sampai ia justru menemukan kebutuhan seseorang akan kasih sayang, karakter ibu pada teman laki-lakinya atau penghargaan dan keamanan ini dapat menemukan karakter ayah pada teman melindungi seseorang dari perilaku perempuannya, yang disebabkan orangtua menyimpang, dalam hal ini masyarakat. tidak mampu menonjolkan karakternya masing-masing didalam lembaga keluarga.
2. Kontrol tidak langsung, yaitu rasa cinta
dan kasih sayang anak terhadap orangtuanya membantu sebagai kontrol tidak langsung terhadap anak. Hal ini saling berkaitan dengan poin pertama jika anak merasa dicintai dan mendapat