Anda di halaman 1dari 2

Tanya Jawab

PBI No.9/ 9 /PBI/2007 tanggal 18 Juni 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Bank
Indonesia
No.8/21/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum
Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah

Pertanyaan Jawaban

1. Apa tujuan Bank Indonesia menerbitkan Dalam rangka lebih mendorong fungsi
ketentuan tersebut? intermediasi perbankan syariah khususnya
melalui penyaluran dana kepada UKM baik
secara langsung maupun melalui Linkage
Program kepada BPRS .

2. Hal apa saja yang diubah dengan PBI a. Perluasan kriteria penyediaan dana yang
No.9/ 9/PBI/2007 terkait dengan tujuan penilaian kualitasnya berdasarkan 1 pilar
penerbitan PBI tersebut ? (kemampuan membayar) ;
b. Penambahan jenis agunan yang
diperhitungkan sebagai pengurang dalam
pembentukan PPA;
c. Kriteria kualitas penempatan dalam rangka
Linkage Program.

3. Perubahan apa yang ada dalam ketentuan Dalam ketentuan baru, penilaian kualitas
baru yang berkaitan dengan perluasan aktiva penyediaan dana berdasarkan satu
penilaian kualitas aktiva berdasarkan satu pilar yaitu kemampuan membayar diperluas
pilar (kemampuan membayar) ? menjadi penyediaan dana kepada nasabah
usaha kecil dan menengah (UKM) dengan
ketentuan:
a. penyediaan dana sampai dengan Rp20
milyar dengan syarat bank umum syariah
memiliki:
1. predikat penilaian kecukupan sistem
pengendalian risiko agregat – credit
risk sangat memadai (strong)
2. penilaian tingkat kesehatan Cukup
Sehat atau memiliki Peringkat
Komposit III, dan
3. KPMM minimal 8%
b. penyediaan dana sampai dengan Rp10
milyar dengan syarat bank umum syariah
memiliki:
1. predikat penilaian kecukupan sistem
pengendalian risiko agregat – credit
risk dapat diandalkan (acceptable)
2. penilaian tingkat kesehatan Cukup
Sehat atau memiliki Peringkat
Komposit III; dan
3. KPMM minimal 8%.
Pertanyaan Jawaban

4. Apakah terdapat pengecualian untuk Ketentuan tersebut tidak berlaku untuk:


ketentuan baru mengenai penilaian a. nasabah yang termasuk 50 debitur
kualitas penyediaan dana yang hanya terbesar bank; dan
berdasarkan kemampuan membayar b. penyediaan dana yang direstrukturisasi
sebagaimana dimaksud angka 3 ?

5. Apakah ketentuan penilaian kualitas aktiva Ketentuan tersebut juga berlaku bagi UUS,
untuk penyediaan dana berdasarkan 1 namun kriteria yang dipergunakan dalam
pilar tersebut juga berlaku bagi UUS? memberikan batasan jumlah penyediaan
dana yang mempergunakan 1 pilar
kemampuan membayar mengacu kepada :
- penilaian kecukupan sistem
pengendalian risiko agregat – credit risk
hasil penilaian UUSnya, dan
- penilaian tingkat kesehatan serta KPMM
berdasarkan hasil penilaian bank
konvensional induknya.

Batasan jumlah penyediaan dana bagi UUS


yang mempergunakan 1 pilar kemampuan
membayar berlaku sepanjang bukan
termasuk 50 nasabah terbesar UUS dan
tidak termasuk pe mbiayaan yang
direstrukturisasi.

6. Jenis agunan apa yang ditambahkan Agunan yang dapat diperhitungkan sebagai
sebagai agunan yang dapat pengurang dalam pembentukan PPA, selain
diperhitungkan sebagai pengurang aktiva seperti pada ketentuan yang sudah berlaku,
dalam ketentuan yang baru? ditambah dengan:
a. mesin yang melekat dengan tanah dan
bangunan yang diikat dengan hak
tanggungan;
b. resi gudang yang sesuai dengan UU
No.9 tahun 2006 tentang Sistem Resi
Gudang.

7. Perubahan apa yang ada dalam ketentuan Dalam ketentuan yang baru, kriteria kualitas
baru yang berkaitan dengan kriteria penempatan dalam rangka Linkage Program
kualitas penempatan dalam rangka khususnya untuk kriteria Kurang Lancar dan
Linkage Program? Macet diubah menjadi:
a. dinilai Kurang Lancar apabila terdapat
tunggakan angsuran s.d 30 (tga puluh)
hari, dimana sebelumnya adalah 5 hari
kerja;
b. dinilai Macet apabila terdapat tunggakan
pembayaran angsuran lebih dari 30 (tiga
puluh) hari, dimana sebelumnya adalah
lebih dari 5 (lima) hari kerja.

Anda mungkin juga menyukai