Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NANDA ADELIA

NIM : 1414421392
MODUL NUSANTARA

1. Berikan kesimpulan terkait Masjid Hunto Sultan Amay dan ceritakan secara menarik
rumah ibadah tertua yang ada di daerah masing-masing ! 
Jawaban
Kesimpulan yang dapat saya ambil pada Kunjungan ke Tempat Wisata Religi
Gorontalo yaitu Masjid Hunto Amay bahwasanya
1. Masjid tersebut merupakan Masjid tertua yang ada di Gorontalo yang berumur 500
tahun
2. Masjid Hunto Amay merupakan benda cara budaya yang telah banyak mengalami
perubahan dan renovasi. Di masjid ini juag terdapatu sumur untuk kebutuhan air
yang ingin beribadah
3. Masjid dan sumur di buat menggunakan batu kapur dan direkatkan dengan putih
telur burung maleo

Untuk Masjid tertua yang ada didaerah saya itu di namanya Masjid Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, merupakan Masjid yang memiliki
lembaran sejarah tersendiri, yang kini merupakan Masjid Negara yang berada di jantung
kota Propinsi Nanggro Aceh Darussalam. Nama Masjid Raya Baiturrahman ini berasal
dari nama Masjid Raya yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1022
H/1612 M. Mesjid raya ini memang pertama kali dibangun oleh pemerintahan Sultan
Iskandar Muda, namun telah terbakar habis pada agresi tentara Belanda   kedua pada
bulan shafar 1290/April 1873 M, dimana dalam peristiwa tersebut tewas Mayjen Khohler
yang kemudian diabadikan tempat tertembaknya pada sebuah monument kecil dibawah
pohon ketapang/geulumpang dekat pintu masuk sebelah utara mesjid.
Terdapat dua versi sejarah mengenai riwayat pembangunan masjid ini. Sebagian
sumber menyebutkan masjid ini didirikan pada 1292 M oleh Sultan Alauddin Johan
Mahmudsyah Kontruksi bangunannya tak seperti sekarang, tapi hanya beralas tanah keras,
bertiang kayu dan beratap daun rumbia. Sementara, sumber yang lain menyebutkan masjid
ini didirikan oleh Sultan Iskandar Muda pada 1612 M.
Pasca tsunami Aceh 2004, masjid ini kembali direnovasi karena mengalami
kerusakan yang tidak terlalu parah pada beberapa bangunannya. Masjid Baiturrahman
sekarang memiliki 7 kubah, 4 menara, dan 1 menara induk. Luas area masjid pun
bertambah kurang lebih sekitar 4 hektar. Di dalam kompleks masjid terdapat sebuah kolam
dan menara induk. Masjid ini menjadi ikon Kota Banda Aceh dan menjadi monumental
pasca Tsunami Aceh pada 2004. Saat bangunan sekitarnya rata dengan tanah, masjid ini
berdiri dengan kokoh dan menjadi tempat berlindung warga dari terjangan tsunami.
Tampak dari depan masjid 5 kubah yang berwarna hitam, saat siang hari pun tidak
terasa panas karena ada 12 payung raksasa yang terpasang. Lantai marmer berwarna putih,
menjadikan pelataran masjid sebagai tempat yang sejuk. Interiornya dihiasi dengan dinding,
tangga marmer dan lantai dari Tiongkok. Jendela kaca yang menawan di bagian atas, pintu
kayu berdekorasi, lampu hias gantung, serta batu-batu bangunan yang berasal dari Belanda.
Luas ruangan dalam masjid mencapai 4.760 meter persegi. Lantai masjid dilapisi marmer
buatan Italia. Masjid mampu menampung 10.000 jamaah di dalam. Dan jika digabungkan
dengan di halaman masjid bisa menampung sekitar 30.000 jamaah.

Anda mungkin juga menyukai