Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH INDONESIA

KELOMPOK KUTAI
Ketua : Tiara Saputri
Sekretaris : ELFIANI
Anggota : Dania Maulina Irawan
Siti Zaena Meylani
Nur Andini M Ali Boha
Nabila Puspa Sari

TUGAS
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan gambar tempat tempat peribadatan
atau masjid yang pertama atau tertua di daerah-daerah berikut :
1) Sulawesi Tenggara (Bau-Bau)
2) Ternate
3) Banjarmasin
4) Pontianak
5) Banten
6) Demak
7) Surakarta
8) Palembang
9) Riau
10) Aceh

JAWABAN

1.SULAWESI TENGGARA (BAU-BAU)


Masjid Agung Wolio adalah masjid bersejarah di kota Bau-Bau, pula buton,
Sulawesi Tenggara.Masjid yang bernama asli Masjid Al-Muqarrabin Syafyi Shaful
Mu’min tepat berada dalam bekas kompleks keraton kesultanan Buton, kota Bau-
Bau.
Masjid ini dibangun pada 1712 oleh Sultan Sakiuddin Durul Alam Kesultanan
Buton dan merupakan lambing kejayaan Islam pada masa itu.Para ahli meyakini
Masjid ini adalah masjid tertua di Sulawesi Tenggara.Sejatinya ada masjid lain
yang lebih tua dibangun pada masa Sultan pertama Buton,Kaimuddin Khalifatul
Khamis (1427-1473).Namun,masjid itu terbakar saat perang saudara di
Kesultanan Buton.
Masjid tertua di Sulawesi Tenggara ini memiliki arsitektur yang sederhana.Ciri
arsitektur Masjid Agung Wolio ini mengandung dua makna, yakni bagian ruang
utama dan atap terdiri dari dua tingkat sebagai gambaran dua alam yaitu alam
Sanghir (dunia) dan Alam kabir (akhirat).Kemudian, dinding masjid yang terbuat
dari tembok permanen,bermakna sebagai benteng ketakwaan dan keimanan.

2.TERNATE
Masjid Kesultanan Ternate Sigi Lamo, Masjid ini adalah masjid tertua di Ternate
sekaligus di Indonesia yang masih menjaga tradisi.Kendati berusia sangat tua,
bangunan Masjid Lamo masih berdiri kokoh.konstruksinya menggunakan material
kayu dan beratapkan daun sagu.Masjid ini memang pernah direnovasi pada abad
ke-17 atau ketika masa kejayaan Sultan Ternate Sibori
Amsterdam.Namun,bentuk arsiteksturnya tidak berubah.
Salah satu tradisi Kesultanan yamg masih dibenarkan mengenakan sarung.Jamaah
harus mengenakan celana panjang atau jubah .Pada hari-hari tertentu, adzan
diserukan empat orang sekaligus.Penggurus Masjid Sigi Lamo terdiri atas aliran
bobata duniawi dan bobata akhirat atau ukrawi.Ciri khas mereka dibedakan
dengan warna seragam dan barisan salat. Ketika salat berjamaah, bobata Duniawi
mengenakkan pakaian hitam dan duduk pada saf depan bagian kanan.Sedangkan
bobata Akhirat mengenakan jubbah putih dan duduk pada saf bagian kiri.

3.BANJARMASIN
Masjid Sultan Suriansyah atau Masjid Kuin adalah sebuah masjid bersejarah
dikota Banjarmasin yang merupakan masjid tertua di Banjarmasin .Masjid ini
dibagun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah (1526-1550), Raja Banjar
pertama yang memeluk agama islam.
Masjid Kuin merupakan salah satu dari tiga masjid tertua yang ada di kota
Banjarmasin pada masa mufti Jamaluddin (Mufti Banjarmasin) dan masjid Basirih.
Masjid ini terletak di jalan kuin Utara, Kelurahan kuin Utara, kawasan yang
terkenal seabagai Banajr lama merupakan situs ibukota Kesultana Banjar yang
pertama kali. Masjid ini letaknya berdekatan dengan komplek makam Sultan
Suriansyah dan ditepian kiri sungai Kuin.
Masjid yang didirikan di tepi sungai kuin ini memiliki bentuk arsitekstur tradisional
Banjar, dengan konstruksi panggung dan beratap tumpang. Pada bagian mihrab
masjid ini memiliki atap sendiri yang terpisah dengan bangunan induk .

4.BANTEN
Masjid Agung Banten merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang di
bangun pada tahun pada tahun 1552-1570 Masehi oleh Sultan Maulana
Hasanuddin.Masjid Agung Banten berada di kawasan Banten lama yang berjarak
10 kilometer dari kota serang.Tepatnya berada di Desa Banten, kecamatan
Kasemen, dann dapat ditempuh selama kurang lebih empat jam dari Jakarta
melalui Tol Jakarta-Tangerang-Merak.Selain sebagai tempat beribadah, masjid
Agung Banten juga menjadi destinasi wisata religi dan historis bagi umat islam
yang dating bukan hanya dari Banten,tetapi juga dari provinsi lainnya.Di Masjid
Agung Banten, pengunjung bisa melakukan berbagai macam kegiatan seperti
berziarah, menikmati arsitektur kuno dan unik masjid, serta melihat bukti – bukti
bersejarah Kesultanan Banten.

5.DEMAK
Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia.
Masjid ini terletak di kampong Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak,
Kabupaten Demak, Jawa Tengah.Masjid ini dipercayai pernah menjadi tempat
berkumpulnya para ulama (wali) yang menyebabkan agama islam di tanah Jawa
yang di sebut dengan Walisongo.Pendiri masjid ini diperkirakan adalah Raden
Patah, yaitu raja pertama dari Kesultanan Demak sekitar abad ke-15 Masehi.
Di dalam lokasi kompleks Masjid Agung Demak, terdapat beberapa ,makam raja-
raja Kesultanan Demak termasuk diantaranya adalah Sultan Fattah yang
merupakan raja pertama Kesultanan Demak dan para abdinya.Dikompleks ini juga
terdapat Museum Masjid Agung Demak,berisi berbagai hal ,engenai riwayat
Masjid Agung Demak.

6.SURAKARTA
Masjid Laweyan adalah salah satu masjid bersejarah yang ada di kota Surakarta.
Masjid ini sudah ada sebelum Masjid Agung Surakarta.Masjid ini dibangun pada
tahun 1546 pada masa sultan Hadiwijaya salah satu Sultan Kesultanan panjang
yang merupakan cikal bakal dari Kesultanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.
Masjid ini tak lepas dengan sejarah Hindu dimana pada masa awal masih
ditemukan sisa peninggalan kerajaan Majapahit.”Meski masjid ini awalnya
beberapa kali dudah dilakukan pemugaran.Di masjid ini masih ada kentongan
besar berusia ratusan tahun,tetapi sudah tidak digunakan lagi” ujar pengurua
Masjid Laweyan.
7.PALEMBANG
Masjid tertua di Palembang yaitu Masjid Suro atau yang kini dikenal dengan
Masjid Al-Mahmudiyah.Meski usianya sudah lebih dari satu abad, Masjid Suro
masih memiliki bangunan yang kokoh.Masjid ini pertama kali didirikan pada 1889
M oleh KH Abdurrahman Delamat dan baru selesai pada 1891 M.Selain untuk
melaksanakan ibadah, saat itu Masjid Suro juga digunakan sebagai lembaga
pendidikan karena masyarakat memiliki minat yang cukup besar untuk
mendalami agama.Melihat hal tersebut,penjajah Belanda pun khawatir jika
kegiatan keagamaan berkembang menjadi upaya perlawanan.Akhirnya
pemerintah Belanda menghentikan aktivitas tersebut.
Setelah kejadian tersebut, Masjid Suro kembali berfungsi saat kepengurusan
diserahkan kepada kiai Khotib. Setelah beliau meninggal pada 1919 M, para
pemuka agama dan masyarakat setempat pun membentuk kepenggurusan
baru.Sejak 1920,Masjid Suro akhirnya mulai kembali didirikan sedikit demi sedikit.
Demi mempertahankan sejarahnya tiang penyangga Masjid bermaterial kayu
berbentuk bulat tinggi tidak diubah.Selain tiang penyangga,kompone lain yang
juga sudah berusia cukup tua dan menjadi saksi sejarah Masjid Suro adalah kolam
tempat berwudhu,beduk,mimbar,dan makam Kiai Delamat.

8.RIAU
Masjid Jami Air Tiris merupakan salah satu masjid tertua di Riau mempunyai
keunikan karena dibangun tanpa menggunkan paku.Masjid Jami Air Tiris
merupakan Masjid tertua dikabupaten Kampar,Riau yang dibangun pada tahun
1901 masehi oleh seorang tokoh ulama tau ninik mamak nan dua belas suku
bernama engku mudo songkal.
Arsitektur Masjid ini menunjukkan perpaduan gaya arsitektur melayu dan china
dengan atap berbentuk limas.Masjid ini selalu dikunjungi wisatawan baik dari
dalam negeri maupun mancanegara seperti Singapura,Malaysia dan Brunei
Darussalam terutama pada bulan ramadhan dan setelah hari raya idulfitri atau
yang dikenal sebagai hari raya puasa enam.

9.PONTIANAK
Masjid Jami’ Pontianak atau dikenal juga dengan nama Masjid Sultan Syarif
Abdurrahman adalah Masjid tertua dan terbesar di Kota Pontianak,Provinsi
Kalimantan Barat,Indonesia.Masjid ini merupakan satu dari dua bangunan yang
menjadi pertanda berdirinya Kota Pontianak pada 1778.Masjid ini juga menjadi
satu dari dua bangunan yang menjadi saksi berdirinya Kota Pontianak.Satu
bangunan lainnya adalah keratin Kadriah.
Masjid ini mampu menampung sekitar 1500 jamaah ini juga memiki letak yang
berbeda dengan masjid-masjid pada umumnya.untuk dapat menginjakan kaki di
masjid ini, pengunjung dapat jalur laut menggunakan sampan maupun
speedboat.Namun ada juga jalur alternative melalui darat menggunakan bus
melalui jembatan sungai Kapuas.
Masjid Sultan Syarif Abdurrahman biasanya ramai dikunjungi jamaah shalat ketika
shalat jumat dan saat bulan ramadhan tiba, ketika diselenggarakan shalat
tarawih.Saat hari-hari besar keagamaan umat islam seperti idul fitri tiba,masjid ini
juga dipenuhi umat untuk menggelar shalat.

10.ACEH
Masjid Tua Indrapuri sebuah bangunan bersejarah bekas Istana dan candi dari
kerajaan Hindu Lamuri sekitar abad ke-12 Masehi dan merupakan Masjid tertua di
Aceh ini tak rusak dimakan zaman meski sudah ada sejak 1927 silam.Masjid ini
dahulu kala menjadi tempat pemujaan sebelum agama Islam masuk.
Untuk menujuh ke lokasi bias ditempuh melalui jalan lintas nasional banda Aceh –
Medan dari Banda Aceh dapat dicapai dengan waktu tempuh sekitar 35 menit
baik itu dengan mengunkan angkutan umum ataupun angkutan pribadi.Menurut
catatan dalam agama islam ,Masjid Tua Indrapuri yang memiliki empat tingkat ini
memiliki makna tertentu,yakni mulai tentang syariat,tarekat,hakikat,dan Makrifat.
Bangunan seni permanen yang merupakan Masjid Gunong Kleng ini didominasi
kayu,Masjid ini juga pun dahulu kala menjadi tempat ibadah sekaligus dakwah
orang Aceh.Para musafir sering beristirahatkan di rumah ibadah yang pada masa
itu bernama Masjid Nurul Hidayah.

Anda mungkin juga menyukai