Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK

KALKULUS
“Konsep Turunan pada Bidang Kimia”

Disusun Oleh:
1.Habib Al Arasy (22036070)
2.Molina Putri Nabila (22036139)
3.Nadya Alexandra (22036032)
4.Nazellia Asnur (22036142)

Dosen Pengampu:
Trysa Gustya Manda, M. Pd

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
KONSEP TURUNAN PADA BUDANG KIMIA

Penerapan Turunan Fungsi dalam Bidang Kimia

1.Persamaan Diferensial dan Aplikasinya dalam Bidang Kimia

Persamaan diferensial dan penerapannya dalam kimia Asal usul persamaan diferensial
Kalkulus diferensial adalah cabang analisis . Kalkulus, yang berarti " batu kecil" dan digunakan untuk
berhitung, adalah cabang matematika yang meliputi limit , turunan , integral , dan deret tak hingga .
Seperti halnya geometri. kecil " ilmu bentuk dan aljabar adalah ilmu memecahkan dan menerapkan
persamaan , analisis , adalah ilmu perubahan .Kalkulus memiliki aplikasi luas dalam sains, bisnis, dan
teknik. Anda dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat diselesaikan dengan aljabar dasar
. Kalkulus memiliki dua cabang utama , kalkulus dan kalkulus integral , terkait kalkulus oleh Teorema
Dasar Kalkulus . Pelajaran Analisis adalah pintu gerbang ke pelajaran matematika tingkat tinggi lainnya
yang secara khusus mempelajari fungsi dan batasan, biasanya disebut sebagai analisis matematika.

A.Asal Usul Diferensial

a.Sejarah Perkembangannya

PerkembangannyaSir Isaac Newtonadalah salah seorang penemu dan kontributorkalkulus


yang terkenal.Sejarah perkembangan kalkulus bisa dilihatpada beberapa periodezaman, yaituzaman
kuno,zaman pertengahan, danzaman modern. Padaperiode zaman kuno, beberapa pemikiran tentang
kalkulus integral telahmuncul, tetapi tidak dikembangkan dengan baik dan
sistematis.Perhitunganvolumedan luas yang merupakan fungsi utama dari kalkulusintegral bisa
ditelusuri kembali padaPapirus MoskwaMesir(1800 SM).Pada papirus tersebut, orang Mesir telah
mampu menghitungvolumepiramidaterpancung.Archimedesmengembangkan pemikiran inilebih jauh
dan menciptakanheuristikyang menyerupaikalkulus integral.Pada zaman pertengahan,
matematikawanIndia,Aryabhata,menggunakan konsep kecil tak terhingga pada
tahun499danmengekspresikan masalah astronomi dalam bentukpersamaandiferensialdasar.
Persamaan ini kemudian mengantarBhāskara IIpadaabad ke-12 untuk mengembangkan bentuk
awalturunanyang mewakiliperubahan yang sangat kecil takterhingga dan menjelaskan bentuk
awaldari "Teorema Rolle". Sekitar tahun1000, matematikawanIrakIbn al-Haytham(Alhazen) menjadi
orang pertama yang menurunkan rumusperhitungan hasil jumlah pangkat empat, dan
denganmenggunakaninduksi matematika, dia mengembangkan suatu metodeuntuk menurunkan
rumus umum dari hasil pangkat integral yang sangatpenting terhadap perkembangan kalkulus
integral. Pada abad ke-12,seorangPersiaSharaf al-Din al-Tusimenemukanturunandarifungsi
kubik,sebuah hasil yang penting dalam kalkulus diferensial. Pada abad ke-14,Madhava, bersama
dengan matematikawan-astronom darimazhabastronomi dan matematika Kerala, menjelaskan kasus
khusus darideretTaylor, yang dituliskan dalam teksYuktibhasa.Pada zaman modern, penemuan
independen terjadi pada awal abadke-17 di Jepang oleh matematikawan sepertiSeki Kowa. Di
Eropa,beberapamatematikawansepertiJohnWallisdanIsaacBarrowmemberikanterobosandalamkalkul
us.JamesGregorymembuktikan sebuah kasus khusus dariteorema dasarkalkuluspada tahun
1668.Gottfried Wilhelm Leibnizpada awalnya dituduh menjiplak hasil kerjaSir Isaac Newton yang tidak
dipublikasikan, namun sekarang dianggapsebagai kontributor kalkulus yang hasil kerjanya dilakukan
secaraterpisah.LeibnizdanNewtonmendorong pemikiran-pemikiran ini bersamasebagai sebuah
kesatuan dan kedua orang ilmuwan tersebut dianggapsebagai penemu kalkulus secara terpisah dalam
waktu yang hampirbersamaan. Newton mengaplikasikan kalkulus secara umum
kebidangfisikasementara Leibniz mengembangkan notasi-notasi kalkulusyang banyak digunakan
sekarang.Ketika Newton dan Leibniz mempublikasikan hasil mereka untukpertama kali, timbul
kontroversi di antara matematikawan tentang manayang lebih pantas untuk menerima penghargaan
terhadap kerja mereka.Newton menurunkan hasil kerjanya terlebih dahulu, tetapi Leibniz
yangpertama kali mempublikasikannya. Newton menuduh Leibniz mencuripemikirannya dari catatan-
catatan yang tidak dipublikasikan, yang seringdipinjamkan Newton kepada beberapa anggota
dariRoyal Society.Pemeriksaan secara terperinci menunjukkan bahwa keduanya bekerjasecara
terpisah, dengan Leibniz memulai dari integral dan Newton dariturunan. Sekarang, baik Newton dan
Leibniz diberikan penghargaan dalammengembangkan kalkulus secara terpisah. Leibniz yang
memberikannama kepada ilmu cabang matematika ini sebagai kalkulus, sedangkanNewton
menamakannya "The science of fluxions".

b.Pengaruh pentingnya Kalkulus

Walau beberapa konsep kalkulus telah dikembangkan terlebih dahuludi Mesir, Yunani,
Tiongkok, India, Iraq, Persia, dan Jepang, penggunaaankalkulus modern dimulai diEropapada abad ke-
17 sewaktuIsaacNewtondanGottfried Wilhelm Leibnizmengembangkan prinsip dasarkalkulus. Hasil
kerja mereka kemudian memberikan pengaruh yang kuatterhadap perkembanganfisika.

Kalkulus juga digunakan untuk mendapatkan pemahaman yanglebih rinci mengenai ruang,
waktu, dan gerak. Selama berabad-abad, paramatematikawan dan filsuf berusaha memecahkan
paradoks yang meliputipembagian bilangan dengan nol ataupun jumlah dari deret
takterhingga.Seorang filsuf Yunani kuno memberikan beberapa contoh terkenalsepertiparadoks Zeno.
Kalkulus memberikan solusi, terutama di bidanglimit dan deret takterhingga, yang kemudian berhasil
memecahkanparadoks tersebut

B. Pengertian Diferensial(Turunan)

Grafik fungsi ( garis hitam ) dan garis singgung fungsi ( garis merah ) , yang merupakan
persamaan yang berisi fungsi yang diinginkan dan turunannya . Kemiringan garis singgung sama
dengan turunan fungsi di garis singgung . Kalkulus diferensial adalah cabangnya _ kalkulus dalam
matematika yang mempelajari bagaimana nilai suatu fungsi berubah sebagai respons terhadap
perubahan nilai masukan . Topik utama saat mempelajari diferensiasi adalah turunan . Turunan suatu
fungsi pada titik tertentu menjelaskan sifat - sifat fungsi yang mendekati nilai masukan . Untuk fungsi
bernilai riil dengan satu variabel riil , turunan di suatu titik sama dengan kemiringan garis singgung
grafik fungsi di titik tersebut . Secara umum, turunan suatufungsi pada sebuah titik ditentukan
pendekatanlinearterbaikfungsipadatitiktersebut.Prosespencarianturunandisebutpendiferensialan(dif
erensiasi).Teoremadasarkalkulusmenyakanbahwapendiferensialanadalahprosesketerbalikandaripen
gintegralan.Turunan sering digunakan untuk mencarititik ekstremumdari sebuahfungsi.Persamaan -
persamaanyangmelibatkanturunandisebutpersamaan diferensialdan sangat penting dalam
mendeskripsikanfenomena alam. Turunannya dan perampatannya (generalisasi) sering muncul dalam
berbagai bidang matematika, seperti analisiskompleks, analisis fungsional , geometri diferensial, dan
bahkanaljabarabstrak . Laju perubahan nilai/nilai fungsi y = f(x) dalam interval ∆x mendekatiatau
menuju nol (∆x → 0) dinamakan fungsi derivatif atau diferensial atauyang sering kita dengar dengan
nama turunan, dari y = f(x) , diberi notasiy ', f'(x), atau dy/dtdinyatakan dengan : 5 / 10

Misalkanxdanyadalahbilangan realdi manayadalah fungsi darix,yaituy=f(x). Salah satu dari


jenis fungsi yang paling sederhana adalahfungsi linier. Ini adalah grafik fungsi dari garis lurus. Dalam
kasus ini,y=f(x) =mx+c, dimanamdancadalah bilangan real yang tergantung pada garis mana grafik
tersebutditentukan.mdisebut sebagaikemiringandengan rumus: Namun, hal-hal di atas

hanya berlaku pada fungsi linear . Fungsi nonlinier tidak memiliki nilai kemiringan tertentu . Derivatif
pada titik x adalah perkiraan terdekat dengan gagasan gradien f pada titik x dan biasanya
dilambangkan dengan f '(x ) atau dy / dx . Bersama dengan nilai fdix , turunan dari f menentukan
pendekatan linear terdekat atau biasa disebut linearisasi f pada titik x . _ Properti ini biasanya diambil
sebagai definisi turunan . Istilah yang terkait erat dengan turunan adalah turunan dari suatu fungsi . _
Garis singgung dari (x,f(x)) di mana x dan y berada variabel riil , x adalah kemiringan garis singgung
grafik f ' di titik x .Turunan dari f adalah real karena sumber dan tujuan dari f adalah satu dimensi . Jika
xandy adalah vektor , pendekatan linear terdekat dengan graphf bergantung bagaimana f bervariasi
secara bersamaan dalam beberapa arah. Pendekatan linear terdekat satu arah menentukan turunan
parsial , biasanya dilambangkan dengan ∂y /∂x. Linearisasi f ke segala arah secara bersamaan disebut
turunan total . Turunan total ini merupakan transformasi linier dan menentukan hyperplane terdekat
dengan grafik f . Ini hyperplane disebut hyperplane vibrasi . ini konseptual.

C. Klasifikasi Persamaan Diferensial

Suatu persamaan yang meliputi turunan fungsi dari satu atau lebihvariable terikat
terhadap satu atau lebih variable bebas disebutpersamaan diferensial.Selanjutnya jika turunan fungsi
itu hanyatergantung pada satu variable bebas maka disebut Persamaan DiferensialBiasa (PDB),
danbila pada Persamaan Diferensial (PD) terdapat dua ataulebih variabel bebas yang tidak spesifik,
maka persamaan tersebutdinamakanPersamaan Diferensial Parsial (PDP).

D. Macam-Macam Teorema Diferensial

Proses pencarian turunan suatu fungsi langsung dari definisi turunanyakni dengan
menyusun hasil bagi dengan selisihdan menghitung limitnya dapat memakan waktu dan
membosankan.Kita akan mengembangkan cara-cara yang akan memungkinkan kitauntuk
memperpendek proses yang berkepanjangan ini dan akan memungkinkan kita untuk mencari turunan
semua fungsi yang tampaknyarumit dengan segera.Ingatlah kembali bahwa turunan suatu
fungsifadalah fungsi lainf’.Jikaf(x) = x3+7xadalah rumus untukf, makaf’(x) =3x2+7 adalah
rumusuntukf’. Ketika kita menurunkanf,artinya mendiferensiasikanf. Turunanmengoperasikanfuntuk
menghasilkanf’. Kita biasanya menggunakansimbolDxuntuk menandakan operasi diferensial.
SimbolDxmenyatakanbahwa kita mengambil turunan (terhadap peubahx). Maka
kitamenuliskanDxf(x)=f’(x)atauDx(x3+7x) = 3x2+7.

E. MANFAAT DIFERENSIAL

Penerapan Turunan

1.Manfaat Turunan dalam Ilmu Kimia

Salah satu aplikasi diferensial dalam ilmu kimia, yaitu laju reaksi.Hukum laju reaksi adalah
persamaan yang menyatakan lajureaksivsebagai fungsi dari konsentrasi semua spesies yang
ada,termasuk produknya.

2. Untuk menentukan nilai maksimum dan minimum suatupermasalahan.

Sebagai contoh, seorang petani ingin memilih kombinasi tanamanyang dapat menghasilkan
keuntungan yang besar. Seorang dokter inginmemilih dosis terkecil suatu obat yang akan
menyembuhkan penyakittertentu.
Kadangkala salah satu dari masalah di atas dapatdirumuskan sehingga melibatkan pemaksimuman
dan peminimumansuatu fungsi pada suatu himpunan yang rinci.

masalah yang berkaitan dengan konsep turunan pada bidang kimia

Contoh aplikasi diferensial pada Kimia :

1.Laju pembentukan NO(g) dalam reaksi:

2NOBr(g)→ 2NO(g) + Br2(g) adalah1,6 x 10-⁴ms-¹, berapakah laju reaksidan laju konsumsi NOBr?

Jawab:Secara matematis, reaksi itu:0 = -2NOBr(g) + 2NO(g) + Br2(g)

Sehingga v [NO] = +2. Jadi, laju reaksi diperoleh dari persamaan 1,dengan d[NO]/dt = 1,6 x 10-⁴ms-1:v
= 1/2 x (1,6 x 10-⁴ms-¹) =8,0 x10-⁵ms-¹ Karena v [NOBr]= -2, maka laju pembentukan NOBr
adalah:d[NOBr]/dt = -2 x (8,0 x10-⁵ms-1) = 1,6 x 10-⁴ms-1:sehingga laju konsumsinya adalah1,6 x 10-
⁴ms-¹.

2. Hitung jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan 8 gram helium dari 298K ke 398 K pada
tekanan tetap.

Jawab: 8 g helium = 2 mol Cp = Cv + R = 3/2 R + R = 5/2 R = 20.8 J K-1 mol-1 qp = ΔH = nCp ΔT

= 2 x 20.8 x (398 - 298) J = 4160

Anda mungkin juga menyukai