Anda di halaman 1dari 6

9.

Melakukan Debugging
1. Apa yang dimaksud dengan debugging?
Debugging adalah proses pencarian letak dari kesalahan dalam program dan
proses memperbaikinya.
2. Terdapat berapa Langkah untuk melakukan debugging?
 Cari kasus di mana program tidak berjalan dengan benar.
 Pahami cara kerja program yang sedang di debug. Untuk kasus tes yang
sedang anda coba, anda harus dapat mensimulasikan jalannya program
tersebut pada kertas. Anda harus mengetahui berapa nilai-nilai
seharusnya dari variabel-variabel program anda pada tiap langkah
program. Anda tidak dapat men-debug program yang tidak anda pahami
cara kerjanya.
 Berdasarkan hasil kerja anda pada poin (2), kini anda dapat
membandingkan nilai variabel-variabel program anda dengan nilai
seharusnya. Dengan itu anda dapat mencari kapan nilai variabel program
anda mulai berbeda dengan nilai yang seharusnya.
3. Apa manfaat debugging dilakukan?
 Error dapat terdeteksi lebih awal;
 Proses perbaikan dapat dilakukan sedini mungkin;
 Menghindari kesalahan desain program lebih lanjut;
 Dapat memberikan informasi struktur data;
 Membantu developer mengurangi informasi yang tidak berguna;
 Mengurangi resiko hacker yang menyusup melalui celah bug atau error;
 Developer dapat menghindari proses testing yang rumit sehingga
menghemat waktu dan energi saat coding.
4. cara kerja debugging dapat dijabarkan dalam enam langkah, yaitu
 memproduksi bug
 mengidentifikasi bug
 menemukan lokasi eror
 menganalisis eror
 membuktikan analisis eror
 lakukan pada semua eror
 memperbaiki dan validasi script
5. sebutkan tujuan yang terkandung dalam proses memproduksi bug!
 Menentukan skala prioritas penyelesaian bug;
 Bug dapat diselesaikan dengan tim yang tepat;
 Memetakan mana bug yang belum diselesaikan, siap di uji coba, dan
lulus quality control;
 Uji coba di berbagai perangkat dan browser untuk melihat apakah ada
bug lainnya.
6. Apa yang dimaksud mengidentifikasi eror dalam proses debugging?
yaitu dengan mengumpulkan laporan error atau kesalahan pada program.
Contohnya ketika perintah software gagal dieksekusi, maka kemungkinan
ada syntax bug pada skrip. Daftar error ini biasanya didapatkan saat
melakukan uji coba program, baik pengujian internal hingga uji coba oleh
klien. Pada tahap ini, pastikan benar-benar mengidentifikasi program secara
menyeluruh. Sehingga proses debugging lebih efisien dan nantinya tidak ada
lagi bug yang masih tersisa.
7. Apa yang dimaksud dengan build?
Build adalah seluruh proses yang terkait pengubahan kode. sumber menjadi
sebuah program yang bisa dieksekusi.
8. Sebutkan peraturan yang diperluan dalam proses debugging
 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik
 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik

10. Melakukan Profiling

1. Apa yang dimaksud dengan profiling program?


Profiling adalah sebuah bentuk dari analisis program yang dinamis, yang
mengukur memori suatu program, kompleksitas waktu suatu program, dan
penggunaan instruksi-instruksi tertentu dan durasi pemanggilan fungsi. Dan
paling umum itu profiling bertugas untuk mengassist optimisasi program.
2. Apa saja yang dapat di optimasi saat melakukan profiling?
 Algoritma
 Arsitektur
 Organization
3. Sebutkan jenis jenis data profiling!
 Structure discovery (penemuan struktur)
Jenis ini melakukan validasi bahwa data sudah konsisten dan diformat
dengan benar. Manfaat utama dari structure discovery adalah membantu
memahami seberapa baik kualitas struktur data.
 Content discovery (penemuan konten)
Manfaat utamanya adalah melihat ke dalam catatan data individu untuk
menemukan kesalahan. Jenis ini mengidentifikasi baris spesifik mana
dalam tabel yang terdapat masalah, dan masalah sistemik mana yang
terjadi dalam data.
 Relationship discovery (penemuan hubungan)
Jenis ini berfungsi menemukan bagaimana bagian-bagian data saling
terkait. Misalnya, hubungan kunci antara tabel database atau referensi
antarsel dalam spreadsheet. Memahami hubungan antardata sangat
penting untuk penggunaan ulang data karena sumber data terkait harus
disatukan atau diimpor dengan cara yang benar.
4. Sebutkan Teknik pembuatan data profiling!
Ada empat teknik pembuatan data profiling yang umum digunakan untuk
membantu mencapai kualitas data yang lebih baik, yaitu:
 Column profiling (pembuatan profil kolom)
Teknik ini memindai tabel dan menghitung berapa kali nilai muncul dalam
setiap kolom. Metode ini berguna untuk menemukan distribusi frekuensi
dan pola dalam kolom data.

 Cross-column profiling (pembuatan profil lintas kolom)


Terdiri dari dua proses, yaitu analisis kunci dan analisis ketergantungan.
Analisis kunci memeriksa kumpulan nilai atribut dengan mencari
kemungkinan kunci utama, sedangkan analisis ketergantungan adalah
proses yang lebih kompleks untuk menentukan apakah ada hubungan
dalam kumpulan data. Kedua teknik ini membantu menganalisis
ketergantungan antara atribut data dalam tabel yang sama.
 Cross-table profiling (pembuatan profil tabel silang)
Teknik ini menggunakan analisis kunci asing untuk memeriksa hubungan
set kolom dalam tabel yang berbeda. Ini membantu mengurangi
redundansi dan mengidentifikasi kumpulan nilai data yang dapat
dipetakan bersama.
 Data rule validation (validasi aturan data)
Teknik ini menggunakan data profiling secara proaktif untuk memverifikasi
bahwa kumpulan data telah sesuai dengan aturan yang telah ditentukan
sebelumnya. Proses ini membantu meningkatkan kualitas data melalui
cara validasi batch atau layanan validasi berkelanjutan.

11. Memberikan petunjuk teknis kepada klien

1. Sebutkan tujuan memberikan petunjuk kepada klien!


 Dapat menentukan kebutuhan klien.
 Dapat mengorganisasi sumber petunjuk.
 Dapat memberikan petunjuk langsung.
 Dapat meminta masukan dari klien.
2. Sebutkan pengertian User Requirement!
User Requirement adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan pembuat
sistem untuk memperoleh kebutuhan-kebutuhan pengguna sistem.
3. Sebutkan pengertian survey!
Survey adalah melakukan penjajakan langsung kepada klien untuk mencari
dan mengetahui keadaan klien.
4. Sebutkan pengertian feedback!
Feedback adalah tanggapan balik yang diperoleh atas sesuatu hal yang telah
dilakukan.
5. Sebutkan pengertian Complaint Handling!
Complaint Handling adalah penanganan komplain, biasanya istilah ini
digunakan untuk menangani komplain yang diberikan klien/pengguna produk
kepada penghasil atau pembuat produk.
6. Jelaskan cakupan petunjuk teknis!
1. Gambaran umum produk.
Menjelaskan produk secara garis umum atau garis besar, sehingga
pengguna paling tidak mengetahui gambaran produk yang mereka gunakan.
2. Petunjuk penggunaan produk.
Memberikan penjelasan tentang penggunaan produk secara detil. Petunjuk
ini mencakup semua layanan-layanan atau fasilitas-fasilitas yang disediakan
dalam produk. Sebagai contoh kita ambil produk perangkat lunak sistem
informasi. Dalam sistem informasi disediakan berbagai menu-menu, maka
kegunaan dan cara penggunaan setiap modul tersebut dijelaskan.
3. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan produk.
Dalam penggunaan suatu produk terkadang banyak hal yang harus dihindari
untuk mempertahankan kualitas dan ketahanan produk. Hal ini sangat nyata
kita lihat dalam penggunaan produk teknologi informasi dan komunikasi saat,
yaitu PDA, telepon selular, dan lain-lain.
4. Cara pemeliharaan produk
Bagian ini hampir sama dengan poin yang ketiga, hanya dalam bagian ini
akan dibahas tentang pemeliharaan produk secara fisik, bagaimana
perlakukan-perlakuan dari luar produk itu , yang mendukung produk.
5. Trouble shooting
Bagian ini menjelaskan tentang peluang-peluang penyelesaian suatu
masalah selama penggunaan produk. Bagian ini akan disajikan dengan cara
yang menarik agar tidak monoton, berupa beberapa studi kasus dan
bagaimana cara penyelesaian dalam memperbaiki masalah tersebut.
6. Penutup
Bagian ini merupakan bagian yang sudah umum dalam setiap tulisan yang
didokumentasikan. Tetapi tidak selamanya kata Penutup yang digunakan
tetapi bisa saja menggunakan kata Kesimpulan.
7. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan petunjuk dan
dukungan secara langsung!
 Pilihlah cara yang tepat dan menarik untuk membantu klien bisa
menerima dan merasa sangat tertarik, contohnya adalah dengan
menyajikan petunjuk dalam bentuk presentasi yang singkat, jelas dan
sistematis, yang disertai dengan gambar-gambar tentang produk.
 Usahakan agar mempersiapkan komunikasi yang baik dengan klien Anda,
sehingga Anda dapat mengkomunikasikan dengan jelas dan tepat dengan
bahasa yang sederhana petunjuk yang disampaikan secara langsung
kepada klien. Hal ini akan membantu klien untuk dapat mengerti dengan
mudah apa yang Anda sampaikan.
 Usahakan untuk mempersiapkan suasana pertemuan yang ramah,
nyaman dan segar, agar klien bisa menikmati suasananya, dan tidak
terlalu tegang. Suasana yang tidak nyaman bisa menjadi hal yang
berpengaruh kepada kondisi konsentrasi klien untuk mencerna setiap
petunjuk yang diberikan kepada klien tersebut.
 Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan yang berhubungan dengan
produk atau produk itu sendiri untuk membantu klien secara langsung
dalam mengimplementasikan petunjuk teknis yang diberikan.
8. Sebutkan cara untuk mengerti apa yang client butuhkan!
 Survey dan interview.
Dalam melakukan Survey atau interview terhadap klien pada umumnya
dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:

a. Client Engagement Survey, yaitu berupa survey tahunan dari


konsumen yang ada. Mengukur indeks loyalitas klien dan mengidentifikasi
alat untuk mencapai loyalitas. Bagian ini dilakukan untuk klien perusahaan
yang sudah cukup lama dalam mengkomsumsi produk perusahaan.

b. Client Focus Groups, yaitu mengeksplorasi feedback dari klien pada


cara yang detail yang diturunkan pada isu yang spesifik. Bagian ini yang
paling tepat untuk kita lakukan untuk meminta masukan dari klien untuk
pemenuhan kebutuhan mereka.
 Client Services Other Client Touch-points
Pada cara ini akan mendapatkan feedback, insight dari klien, dan
sebagainya. Data-data ini diambil dari client management systems atau
orang yang terlibat untuk menjalankan atau menggunakan produk.
 Complaint Handling
Cara ini adalah penanganan komplain, biasanya istilah ini digunakan
untuk menangani komplain yang diberikan klien/pengguna produk kepada
penghasil atau pembuat produk.

Anda mungkin juga menyukai