Anda di halaman 1dari 3

NAMA: SUMIATI

NIM: E1D020205

KELAS: 2G

“RINGKASAN MATERI KELOMPOK 4”

Pengertian Hots

“adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang
merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.”

-Higher Order of Thinking Skill (HOTS) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi
merupakan suatu kemampuan berpikir yang tidak hanya membutuhkan kemampuan
mengingat saja, namun membutuhkan kemampuan lain yang lebih tinggi, seperti kemampuan
berpikir kreatif dan kritis.

—MOTS (Middle Order Thinking Skills)

Merupakan keterampilan berpikir logika, di mana informasi digunakan untuk


mengkarakterisasikan, mengasosiasikan, mendiferensiasikan, mengkategorisasikan,
mengurutkan, mempolakan, menghitung, menghubungkan sebab dan akibat,
merepresentasikan, dan menyimpulkan.

— Lower Order Thinking Skills (LOTS)

Merupakan keterampilan berpikir fungsional, di mana informasi diperoleh melalui mengkopi,


meniru, membeo, mengikuti peraturanperaturan dan pengarahan-pengarahan, memorisasi,
mengingat, memperoleh kembali informasi itu, mengetahui atau melakukan melalui
menghafal, mengidentifikasi dan mengkuantifikasikan sesuatu.

CIRI - CIRI PEMBELAJARAN HOTS ( HIGH ORDER OF THINKING SKILLS)

1.MENGANALISA

2.MENGEVALUASI

3.MENCIPTAKAN
Pengembangan Pembelajaran Berorientasi HOTS

 Pengembangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi


atau (HOTS)
merupakan program yang dikembangkan sebagai upaya Kemendikbud dalam upaya
peningkatan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan.
 Pemberdayaan komunitas belajar melalui Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP
merupakan salah satu prioritas program Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar
dalam mengembangkan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat
tinggi.

Mendikbud Muhadjir Effendy dalam sebuah kesempatan menyatakan bahwa bobot


pada soal-soal UNBK, terutama mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam memang berbeda dengan penilaian biasanya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mulai menerapkan standar
internasional, baik itu untuk soal-soal Matematika, literasi, maupun untuk Ilmu
Pengetahuan Alam yaitu yang memerlukan daya nalar tinggi, atau Higher Order
Thinking Skills (HOTS).

Pemerintah mengharapkan para peserta didik mencapai berbagai kompetensi


dengan penerapan HOTS atau Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi.
Kompetensi tersebut yaitu :
1. Berpikir Kritis (Critical Thinking)
2. Kreatif Dan Inovasi (Creative And Innovative)
3. Kemampuan Berkomunikasi (Communication Skill)
4. Bekerja Sama (Collaboration)
5. Kepercayaan Diri (Confidence)

-Penerapan pembelajaran HOTS


Dalam penerapan pembelajaran tersebut ada tiga tahapan yang harus dilaksanakan
oleh guru. Tahap tersebut yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi
pembelajaran. Pembelajaran berbasis HOTS didesain dengan pembelajaran yang aktif,
berpusat pada peserta didik, pembentukan rasa ingin tahu (keinginan bertanya), dan
penilaian berbasis HOTS.

Pola Belajar HOTS


1.Critical Thingking
mengajak peserta didik untuk berfikir kritis dalam menghadapi proses pembelajaran
2.Creatif Thingking
merupakan konsep belajar yang kreatif untuk peserta didik sehingga mampu meng
eksplorasi ranah berfikir terkait tentang hal-hal baru dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi
3.Colaboratif Thingking bekerjasama dengan orang lain merupakan kodrat bagi
manusia, manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai