MARTHEN INDEY
Biografi :
Marthen Indey (14 Maret 1912 – 17 Juli 1986) merupakan putra papua yang ditetapkan
oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai pahlawan nasional Indonesia bersama dengan
dua putra Papua lainnya yaitu Frans Kaiseipo dan Silas Papare
Marthen Indey memahami nasionalisme ketika ia ditugaskan di Tanah Merah (Digul).
Kelompok Marthen Indey menyiapkan pemberontakan melawan Belanda di Irian Barat
(sekarang Irian Jaya) pada akhir Desember 1945. Kemudian, Marthen menjadi anggota Komite
Indonesia Merdeka pada bulan Oktober 1946. Pada tahun 1962, Marthen Indey merumuskan
kekuatan gerilya dan membantu menyelamatkan anggota RPKAD di Irian Barat selama
TRIKORA.
Marthen indey sebelum jepang masuk Indonesia adalah seorang anggota polisi Hindia
Belanda. Namun jabatan ini bukan berarti melunturkan sikap nasionalismenya. Keindonesiaan
yang ia memiliki justru semakin tumbuh tatkala ia kerap berinteraksi dengan tahanan politik
Indonesia yang dibuang Belanda ke Papua. Sejak tahun 1946 Marthen Indey menjadi Ketua
Partai Indonesia Merdeka (PIM). Ia lalu memimpin sebuah aksi protes yang didukung delegasi
12 Kepala Suku terhadap keinginan Belanda yang ingin memisahkan Papua dari Indonesia.
Marthen Indey juga mulai terang- terangan menghimbau anggota militer yang bukan orang
Belanda agar melancarkan perlawanan terhadap Belanda.
1. Sejak tahun 1946 Marthen Indey menjadi Ketua Partai Indonesia Merdeka (PMI)
2. Memimpin sebuah aksi protes yang didukung delegasi 12 kepala suku terhadap
keinginan Belanda yang ingin memisahkan Papua dari Indonesia. Marthrn Indey juga
mulai terang terangan menghimbau anggota militer yang bukan orang Belanda agar
melancarkan perlawanan terhadap Belanda.