DI SUSUN OLEH :
FAJERIA FITRI S,Kep
032022058
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
Prosedur
Persiapan alat :
1. Perlak / pengalas
2. Bengkok
3. Plaster dan gunting
4. Kapas alkohol
5. Handscoon
23:00
Langkah- langkah :
a. Cuci tangan
b. Ucapkan salam dan
pastikan nama pasien yang
akan di aff infusnya.
c. Dekatkan alat kesamping
pasien
d. Memakai handscoon
e. Matikan klem pengatur
tetesan
f. Lepaskan plaster secara
perlahan, gunakan kapas
alkohol untuk
memudahkan membuka
plaster
g. Buka kasa untuk menutupi
tempat penusukan
h. Tekan tempat penusukan
dengan kapas alkohol
dengan tangan kiri lalu
tarik pelan-pelan dengan
tangan kanan
i. Ambil kapas alkohol untuk
menekan tampat
penusukan dan buang sisa
abocath dibak sampah
sesuai aturan.
j. Plaster kasa dengan rapi
k. Evaluasi pasien
l. Lepaskan sarung tangan
m. Cuci tangan
Prosedur :
a. Pastikan kebutuhan klien
akan pengganti botol
cairan infus dan cek cairan
infus sesuai 5 benar.
b. Ucapkan salam dan
jelaskan prosedur serta
tujuan.
c. Dekatkan alat kepasien
d. Buka plastik botol cairan
dan klem infus set
e. Periksa adanya udara
diselang dan pastikan blik
tensi cairan.
f. Atur kembali cairansesuai
instruksi dokter
g. Evaluasi respon pasien.
h. Bereskan alat
23:00 Injeksi Injeksi intravena adalah
intravena pemberian obat dengan cara
memasukkan obat ke dalam
pembuluh darah vena dengan
menggunakan spuit.
Tujuan :
a. Untuk memperolah reaksi
obat yang cepat diabsorbsi
b. Untuk menghindari
kerusakan jaringan
c. Untuk memasukkan obat
dalam jumlah yang besar.
Prosedur :
Persiapan alat
a. Buku catatan pemberian
obat
b. Kapas alkohol
c. Handscoon
d. Spuit 2ml – 5 ml
e. Bak spuit
f. Baki obat
g. Plaster
h. Perlak pengalas
i. Kasa steril
Langkah-langkah
a. Cuci tangan
b. Siapkan obat dengan
prinsip 6 benar
c. Salam
d. Identifikasi klien
e. Atur posisi nyaman klien
f. Pasang perlak
g. Masukkan obat keselang
infus secara perlahan
h. Tutup spuit
i. Rapikan pasien
j. Lepas handscoon
k. Cuci tangan
Prosedur :
1) Cuci tangan
2) Persiapan alat.
3) Jelaskan prosedur yang
akan dilakukan
4) Atur posisi pasien
senyaman mungkin.
5) Gulung lengan baju
pasien.
6) Posisikan tangan harus
lurus, sejajar jantung dan
telapak tangan harus
keatas.
7) Palpasi nadi brachialis
dan letakkan stetoskop.
8) Posisikan manometer
pada tempat yang mudah
terbaca (sejajar mata).
9) Tutup panel udara
manset dan mulai
memompa sampai pulsasi
brachialis terdengar
danmenghilang
(menunjukkan tekanan
darah sistol terbaca).
10) Buka panel udara manset
dan turukan perlahan.
11) Sambil melihat
manometer dengarkan
suara denyut nadi
distetoskop.
12) Bunyi “dug” yang
pertama menunjukkan
tekanan sistolik
13) Bunyi “dug” yang
terakhir menunjukkan
tekanan diastolik
14) Lepaskan manset dari
lengan pasien.
15) Rapikan pasien.
16) Bereskan alat.
17) Cuci tangan.
Langkah-langkah
1) Cuci tangan pakai
sabun dibawah air
mengalir dan keringkan
2) Membasuh
thermometer dengan air
dingin direndam dalam
larutan disenfektan
3) Keringkan thermometer
4) Minta pasien untuk
buka lengan baju
sampai aksila
5) Masukkan thermometer
6) Tunggu hingga
mengeluarkan bunyi
7) Ambil thermometer dari
aksila pasien
8) Cek suhu pasien
c. Mengukur saturasi
oksigen dan nadi
Definisi : kegiatan yang
dilakukan untuk mengukur
saturasi oksigen dan
denyut nadi normal
Prosedur :
1) Persiapan alat
2) Pastikan kuku dalam
kondisi tidak
menggunakan cat
3) Nyalakan mesin
kemudian masukkan
jari tangan baik itu jari
tengah, jari telunjuk,
atau ibu jari
4) Setelah tes selesai,
lepaskan klip
5) Jangan lupa bersihkan
alat dengan alkohol
untuk mencegah
penyebaran
Prosedur :
Persiapan alat
a. Buku catatan pemberian
obat
b. Kapas alkohol
23:00 c. Handscoon
d. Spuit 2ml – 5 ml
e. Bak spuit
f. Baki obat
g. Plaster
h. Perlak pengalas
i. Kasa steril
Langkah-langkah
a. Cuci tangan
b. Siapkan obat dengan
prinsip 6 benar
c. Salam
d. Identifikasi klien
e. Atur posisi nyaman klien
f. Pasang perlak
g. Masukkan obat keselang
infus secara perlahan
h. Tutup spuit
i. Rapikan pasien
j. Lepas handscoon
k. Cuci tangan
Tujuan : mempertahankan
atau mengganti cairan tubuh
elektrolit, vitamin, protein
dan kalori
Prosedur :
a. Pastikan kebutuhan klien
akan pengganti botol
cairan infus dan cek cairan
infus sesuai 5 benar.
b. Ucapkan salam dan
jelaskan prosedur serta
tujuan.
c. Dekatkan alat kepasien
d. Buka plastik botol cairan
dan klem infus set
e. Periksa adanya udara
diselang dan pastikan blik
tensi cairan.
f. Atur kembali cairan sesuai
instruksi dokter
g. Evaluasi respon pasien.
h. Bereskan alat
06:00 Pemberian Injeksi intravena adalah
obat melalui iv pemberian obat dengan cara
memasukkan obat ke dalam
pembuluh darah vena dengan
menggunakan spuit.
Tujuan :
1. Untuk memperolah reaksi
obat yang cepat diabsorbsi
2. Untuk menghindari
kerusakan jaringan
3. Untuk memasukkan obat
dalam jumlah yang besar.
Prosedur :
Persiapan alat
a. Buku catatan pemberian
obat
b. Kapas alkohol
c. Handscoon
d. Spuit 2ml – 5 ml
e. Bak spuit
f. Baki obat
g. Plaster
h. Perlak pengalas
i. Kasa steril
Langkah-langkah
a. Cuci tangan
b. Siapkan obat dengan
prinsip 6 benar
c. Salam
d. Identifikasi klien
e. Atur posisi nyaman klien
f. Pasang perlak
g. Masukkan obat keselang
infus secara perlahan
h. Tutup spuit
i. Rapikan pasien
j. Lepas handscoon
k. Cuci tangan
Prosedur :
a. Ucapkan salam dan
perkenalkan diri.
b. Jelaskan tujuan.
c. Perawat membantu pasien
untuk naik ke rosture.
Tujuan : mempertahankan
atau mengganti cairan tubuh
elektrolit, vitamin, protein
11:48 dan kalori
Alat : cairan infus, kapas
alkohol, jam tangan.
Prosedur :
a. Pastikan kebutuhan klien
akan pengganti botol
cairan infus dan cek cairan
infus sesuai 5 benar.
b. Ucapkan salam dan
jelaskan prosedur serta
tujuan.
c. Dekatkan alat kepasien
d. Buka plastik botol cairan
dan klem infus set
e. Periksa adanya udara
diselang dan pastikan blik
tensi cairan.
f. Atur kembali cairan sesuai
instruksi dokter
g. Evaluasi respon pasien.
h. Bereskan alat
4. 06 08:00 Ambulasi ke Ambulasi
November poli tht Definisi : membantu pasien
2022 untuk berjalan atau turun dari
tempat tidur agar menggerak-
08:20 gerakkan anggota tubuhh
sejak dini
Tujuan : sebagai awal
penerapan langkah-langkah
untuk melakukan tindakan
09:15 membantu pasien ambulasi
Alat : alas kaki dan alat bantu
jalan
Prosedur :
09:30 a. Ucapkan salam dan
perkenalkan diri.
b. Jelaskan tujuan.
c. Perawat membantu pasien
untuk naik ke rosture.
Prosedur
Persiapan alat :
a. Perlak / pengalas
b. Bengkok
c. Plaster dan gunting
d. Kapas alkohol
e. Handscoon
Langkah- langkah :
a. Cuci tangan
b. Ucapkan salam dan
pastikan nama pasien yang
akan di aff infusnya.
c. Dekatkan alat kesamping
pasien
d. Memakai handscoon
e. Matikan klem pengatur
tetesan
f. Lepaskan plaster secara
perlahan, gunakan kapas
alkohol untuk
memudahkan membuka
plaster
g. Buka kasa untuk menutupi
tempat penusukan
h. Tekan tempat penusukan
dengan kapas alkohol
dengan tangan kiri lalu
tarik pelan-pelan dengan
tangan kanan
i. Ambil kapas alkohol untuk
menekan tampat
penusukan dan buang sisa
abocath dibak sampah
sesuai aturan.
j. Plaster kasa dengan rapi
k. Evaluasi pasien
l. Lepaskan sarung tangan
m. Cuci tangan
Langkah- langkah :
n. Cuci tangan
o. Ucapkan salam dan
pastikan nama pasien yang
akan di aff infusnya.
p. Dekatkan alat kesamping
pasien
q. Memakai handscoon
r. Matikan klem pengatur
tetesan
s. Lepaskan plaster secara
perlahan, gunakan kapas
alkohol untuk
memudahkan membuka
plaster
t. Buka kasa untuk menutupi
tempat penusukan
u. Tekan tempat penusukan
dengan kapas alkohol
dengan tangan kiri lalu
tarik pelan-pelan dengan
tangan kanan
v. Ambil kapas alkohol untuk
menekan tampat
penusukan dan buang sisa
abocath dibak sampah
sesuai aturan.
w. Plaster kasa dengan rapi
x. Evaluasi pasien
y. Lepaskan sarung tangan
z. Cuci tangan
Tujuan :
1. Untuk memperolah reaksi
obat yang cepat diabsorbsi
2. Untuk menghindari
kerusakan jaringan
3. Untuk memasukkan obat
dalam jumlah yang besar.
Prosedur :
Persiapan alat
Buku catatan pemberian
obat
Kapas alkohol
Handscoon
Spuit 2ml – 5 ml
Bak spuit
Baki obat
Plaster
Perlak pengalas
Kasa steril
Langkah-langkah
Cuci tangan
Siapkan obat dengan
prinsip 6 benar
Salam
Identifikasi klien
Atur posisi nyaman
klien
Pasang perlak
Masukkan obat
keselang infus secara
perlahan
Tutup spuit
Rapikan pasien
Lepas handscoon
Cuci tangan
6. 08 14:10 Injeksi Injeksi intravena adalah
November intravena pemberian obat dengan cara
2022 memasukkan obat ke dalam
pembuluh darah vena dengan
menggunakan spuit.
18:00 Tujuan :
1. Untuk memperolah reaksi
obat yang cepat diabsorbsi
2. Untuk menghindari
kerusakan jaringan
20:50 3. Untuk memasukkan obat
dalam jumlah yang besar.
Prosedur :
Persiapan alat
Buku catatan pemberian
obat
Kapas alkohol
Handscoon
Spuit 2ml – 5 ml
Bak spuit
Baki obat
Plaster
Perlak pengalas
Kasa steril
Langkah-langkah
Cuci tangan
Siapkan obat dengan
prinsip 6 benar
Salam
Identifikasi klien
Atur posisi nyaman klien
Pasang perlak
Masukkan obat keselang
infus secara perlahan
Tutup spuit
Rapikan pasien
Lepas handscoon
Cuci tangan