Anda di halaman 1dari 17

Activity of Daily Living (ADL)

KEPERAWATAN DASAR PROFESI


DI RUANG TERATAI

DI SUSUN OLEH :
FAJERIA FITRI S,Kep
032022058

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI NERS


INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS
KURNIA JAYA PERSADA
TAHUN 2021/2022
LAPORAN ADL

Ruangan :………………… Stase : ......................


No Tgl. Jam Kegiatan Rencana Tindak Lanjut Paraf
1 02 21:00 AFF Infus Definisi : pelepasan infus
November adalah suatu teknik melepas/
2022 mencabut selang infus beserta
abocatnya

Tujuan : untuk mecabut


selang infus beserta
21:45 abocathnya jika sudah tidak
diperlukan.

Prosedur
Persiapan alat :
1. Perlak / pengalas
2. Bengkok
3. Plaster dan gunting
4. Kapas alkohol
5. Handscoon
23:00
Langkah- langkah :
a. Cuci tangan
b. Ucapkan salam dan
pastikan nama pasien yang
akan di aff infusnya.
c. Dekatkan alat kesamping
pasien
d. Memakai handscoon
e. Matikan klem pengatur
tetesan
f. Lepaskan plaster secara
perlahan, gunakan kapas
alkohol untuk
memudahkan membuka
plaster
g. Buka kasa untuk menutupi
tempat penusukan
h. Tekan tempat penusukan
dengan kapas alkohol
dengan tangan kiri lalu
tarik pelan-pelan dengan
tangan kanan
i. Ambil kapas alkohol untuk
menekan tampat
penusukan dan buang sisa
abocath dibak sampah
sesuai aturan.
j. Plaster kasa dengan rapi
k. Evaluasi pasien
l. Lepaskan sarung tangan
m. Cuci tangan

22:10 Mengganti Mengganti cairan futrolit


cairan Batasan : penggantian cairan
futrolit infus adalah suatu tindakan
keperawatan yang lakukan
22:45 dengan teknik aseptik untuk
mengganti cairan yang telah
habis dengan botol cairan
yang baru.
04:00
Tujuan : mempertahankan
atau mengganti cairan tubuh
elektrolit, vitamin, protein
dan kalori

Alat : cairan infus, kapas


alkohol, jam tangan

Prosedur :
a. Pastikan kebutuhan klien
akan pengganti botol
cairan infus dan cek cairan
infus sesuai 5 benar.
b. Ucapkan salam dan
jelaskan prosedur serta
tujuan.
c. Dekatkan alat kepasien
d. Buka plastik botol cairan
dan klem infus set
e. Periksa adanya udara
diselang dan pastikan blik
tensi cairan.
f. Atur kembali cairansesuai
instruksi dokter
g. Evaluasi respon pasien.
h. Bereskan alat
23:00 Injeksi Injeksi intravena adalah
intravena pemberian obat dengan cara
memasukkan obat ke dalam
pembuluh darah vena dengan
menggunakan spuit.

Tujuan :
a. Untuk memperolah reaksi
obat yang cepat diabsorbsi
b. Untuk menghindari
kerusakan jaringan
c. Untuk memasukkan obat
dalam jumlah yang besar.

Prosedur :
Persiapan alat
a. Buku catatan pemberian
obat
b. Kapas alkohol
c. Handscoon
d. Spuit 2ml – 5 ml
e. Bak spuit
f. Baki obat
g. Plaster
h. Perlak pengalas
i. Kasa steril

Langkah-langkah
a. Cuci tangan
b. Siapkan obat dengan
prinsip 6 benar
c. Salam
d. Identifikasi klien
e. Atur posisi nyaman klien
f. Pasang perlak
g. Masukkan obat keselang
infus secara perlahan
h. Tutup spuit
i. Rapikan pasien
j. Lepas handscoon
k. Cuci tangan

06:00 TTV a. Mengukur tekanan


a. Mengu darah
kur Batasan : pemeriksaan tanda-
tekanan tanda vital merupakan bagian
darah dari pemeriksaan fisik
b. Mengu kesehatan klien.
kur Tujuan : sumber data awal
suhu untuk tindakan selanjutnya
c. Saturas dan monitoring status
i kesehatan.
oksigen
d. Mengu Prinsip : akurat
kur Alat : sphgnomanometer,
nadi stetoskop

Prosedur :
1) Cuci tangan 
2) Persiapan alat.
3) Jelaskan prosedur yang
akan dilakukan
4) Atur posisi pasien
senyaman mungkin.
5) Gulung lengan baju
pasien.
6) Posisikan tangan harus
lurus, sejajar jantung dan
telapak tangan harus
keatas.
7) Palpasi nadi brachialis
dan letakkan stetoskop.
8) Posisikan manometer
pada tempat yang mudah
terbaca (sejajar mata).
9) Tutup panel udara
manset dan mulai
memompa sampai pulsasi
brachialis terdengar
danmenghilang
(menunjukkan tekanan
darah sistol terbaca).
10) Buka panel udara manset
dan turukan perlahan.
11) Sambil melihat
manometer dengarkan
suara denyut nadi
distetoskop.
12) Bunyi “dug” yang
pertama menunjukkan
tekanan sistolik 
13) Bunyi “dug” yang
terakhir menunjukkan
tekanan diastolik 
14) Lepaskan manset dari
lengan pasien.
15) Rapikan pasien.
16) Bereskan alat.
17) Cuci tangan.

b. Pengukuran suhu tubuh


Definisi : suatu kegiatan
yang dilakukan untuk
mengukur suhu tubuh
dengan meletakkan alat
pengukur suhu
(thermomoter) dibawah
aksila pasien.

Tujuan : untuk mengetahui


suhu tuhu pasien
Prosedur :
Persiapan alat
1) Thermometer badan
untuk ketiak
2) Air bersih
3) Kain kasa kering/tissue
4) Lab/handuk
5) Bengkok untuk tempat
kotoran

Langkah-langkah
1) Cuci tangan pakai
sabun dibawah air
mengalir dan keringkan
2) Membasuh
thermometer dengan air
dingin direndam dalam
larutan disenfektan
3) Keringkan thermometer
4) Minta pasien untuk
buka lengan baju
sampai aksila
5) Masukkan thermometer
6) Tunggu hingga
mengeluarkan bunyi
7) Ambil thermometer dari
aksila pasien
8) Cek suhu pasien

c. Mengukur saturasi
oksigen dan nadi
Definisi : kegiatan yang
dilakukan untuk mengukur
saturasi oksigen dan
denyut nadi normal

Tujuan : untuk mengetahui


kadar oksigen dan denyut
nasi normal pada pasien

Prosedur :
1) Persiapan alat
2) Pastikan kuku dalam
kondisi tidak
menggunakan cat
3) Nyalakan mesin
kemudian masukkan
jari tangan baik itu jari
tengah, jari telunjuk,
atau ibu jari
4) Setelah tes selesai,
lepaskan klip
5) Jangan lupa bersihkan
alat dengan alkohol
untuk mencegah
penyebaran

2. 03 21:00 Injeksi IV Injeksi intravena adalah


November pemberian obat dengan cara
2022 memasukkan obat ke dalam
pembuluh darah vena dengan
menggunakan spuit.
Tujuan :
a. Untuk memperolah reaksi
21:45 obat yang cepat diabsorbsi
b. Untuk menghindari
kerusakan jaringan
c. Untuk memasukkan obat
dalam jumlah yang besar.

Prosedur :
Persiapan alat
a. Buku catatan pemberian
obat
b. Kapas alkohol
23:00 c. Handscoon
d. Spuit 2ml – 5 ml
e. Bak spuit
f. Baki obat
g. Plaster
h. Perlak pengalas
i. Kasa steril

Langkah-langkah
a. Cuci tangan
b. Siapkan obat dengan
prinsip 6 benar
c. Salam
d. Identifikasi klien
e. Atur posisi nyaman klien
f. Pasang perlak
g. Masukkan obat keselang
infus secara perlahan
h. Tutup spuit
i. Rapikan pasien
j. Lepas handscoon
k. Cuci tangan

Mengganti Mengganti cairan RL


22:45 cairan RL Batasan : penggantian cairan
infus adalah suatu tindakan
keperawatan yang lakukan
dengan teknik aseptik untuk
mengganti cairan yang telah
habis dengan botol cairan
00:00
yang baru.

Tujuan : mempertahankan
atau mengganti cairan tubuh
elektrolit, vitamin, protein
dan kalori

Alat : cairan infus, kapas


alkohol, jam tangan

Prosedur :
a. Pastikan kebutuhan klien
akan pengganti botol
cairan infus dan cek cairan
infus sesuai 5 benar.
b. Ucapkan salam dan
jelaskan prosedur serta
tujuan.
c. Dekatkan alat kepasien
d. Buka plastik botol cairan
dan klem infus set
e. Periksa adanya udara
diselang dan pastikan blik
tensi cairan.
f. Atur kembali cairan sesuai
instruksi dokter
g. Evaluasi respon pasien.
h. Bereskan alat
06:00 Pemberian Injeksi intravena adalah
obat melalui iv pemberian obat dengan cara
memasukkan obat ke dalam
pembuluh darah vena dengan
menggunakan spuit.

Tujuan :
1. Untuk memperolah reaksi
obat yang cepat diabsorbsi
2. Untuk menghindari
kerusakan jaringan
3. Untuk memasukkan obat
dalam jumlah yang besar.

Prosedur :
Persiapan alat
a. Buku catatan pemberian
obat
b. Kapas alkohol
c. Handscoon
d. Spuit 2ml – 5 ml
e. Bak spuit
f. Baki obat
g. Plaster
h. Perlak pengalas
i. Kasa steril

Langkah-langkah
a. Cuci tangan
b. Siapkan obat dengan
prinsip 6 benar
c. Salam
d. Identifikasi klien
e. Atur posisi nyaman klien
f. Pasang perlak
g. Masukkan obat keselang
infus secara perlahan
h. Tutup spuit
i. Rapikan pasien
j. Lepas handscoon
k. Cuci tangan

3. 05 08:00 Ambulasi Ambulasi


November -keruang OK Definisi : membantu pasien
2022 -radiologi untuk berjalan atau turun dari
08:10 tempat tidur agar menggerak-
gerakkan anggota tubuhh
sejak dini
08:20 Tujuan : sebagai awal
penerapan langkah-langkah
untuk melakukan tindakan
10:10 membantu pasien ambulasi
Alat : alas kaki dan alat bantu
jalan.

Prosedur :
a. Ucapkan salam dan
perkenalkan diri.
b. Jelaskan tujuan.
c. Perawat membantu pasien
untuk naik ke rosture.

11:30 Mengganti Mengganti cairan futrolit


4. cairan Futrolit Batasan : penggantian cairan
infus adalah suatu tindakan
keperawatan yang lakukan
dengan teknik aseptik untuk
mengganti cairan yang telah
habis dengan botol cairan
11:45
yang baru.

Tujuan : mempertahankan
atau mengganti cairan tubuh
elektrolit, vitamin, protein
11:48 dan kalori
Alat : cairan infus, kapas
alkohol, jam tangan.

Prosedur :
a. Pastikan kebutuhan klien
akan pengganti botol
cairan infus dan cek cairan
infus sesuai 5 benar.
b. Ucapkan salam dan
jelaskan prosedur serta
tujuan.
c. Dekatkan alat kepasien
d. Buka plastik botol cairan
dan klem infus set
e. Periksa adanya udara
diselang dan pastikan blik
tensi cairan.
f. Atur kembali cairan sesuai
instruksi dokter
g. Evaluasi respon pasien.
h. Bereskan alat
4. 06 08:00 Ambulasi ke Ambulasi
November poli tht Definisi : membantu pasien
2022 untuk berjalan atau turun dari
tempat tidur agar menggerak-
08:20 gerakkan anggota tubuhh
sejak dini
Tujuan : sebagai awal
penerapan langkah-langkah
untuk melakukan tindakan
09:15 membantu pasien ambulasi
Alat : alas kaki dan alat bantu
jalan
Prosedur :
09:30 a. Ucapkan salam dan
perkenalkan diri.
b. Jelaskan tujuan.
c. Perawat membantu pasien
untuk naik ke rosture.

08:45 Aff infus Definisi : pelepasan infus


adalah suatu teknik melepas/
mencabut selang infus beserta
abocatnya

Tujuan : untuk mecabut


selang infus beserta
abocathnya jika sudah tidak
diperlukan.

Prosedur
Persiapan alat :
a. Perlak / pengalas
b. Bengkok
c. Plaster dan gunting
d. Kapas alkohol
e. Handscoon

Langkah- langkah :
a. Cuci tangan
b. Ucapkan salam dan
pastikan nama pasien yang
akan di aff infusnya.
c. Dekatkan alat kesamping
pasien
d. Memakai handscoon
e. Matikan klem pengatur
tetesan
f. Lepaskan plaster secara
perlahan, gunakan kapas
alkohol untuk
memudahkan membuka
plaster
g. Buka kasa untuk menutupi
tempat penusukan
h. Tekan tempat penusukan
dengan kapas alkohol
dengan tangan kiri lalu
tarik pelan-pelan dengan
tangan kanan
i. Ambil kapas alkohol untuk
menekan tampat
penusukan dan buang sisa
abocath dibak sampah
sesuai aturan.
j. Plaster kasa dengan rapi
k. Evaluasi pasien
l. Lepaskan sarung tangan
m. Cuci tangan

6. 7 15:00 Aff infus Definisi : pelepasan infus


November adalah suatu teknik melepas/
2022 mencabut selang infus beserta
abocatnya

Tujuan : untuk mecabut


selang infus beserta
abocathnya jika sudah tidak
diperlukan.
15:10
Prosedur
Persiapan alat :
1. Perlak / pengalas
2. Bengkok
3. Plaster dan gunting
4. Kapas alkohol
5. Handscoon

Langkah- langkah :
n. Cuci tangan
o. Ucapkan salam dan
pastikan nama pasien yang
akan di aff infusnya.
p. Dekatkan alat kesamping
pasien
q. Memakai handscoon
r. Matikan klem pengatur
tetesan
s. Lepaskan plaster secara
perlahan, gunakan kapas
alkohol untuk
memudahkan membuka
plaster
t. Buka kasa untuk menutupi
tempat penusukan
u. Tekan tempat penusukan
dengan kapas alkohol
dengan tangan kiri lalu
tarik pelan-pelan dengan
tangan kanan
v. Ambil kapas alkohol untuk
menekan tampat
penusukan dan buang sisa
abocath dibak sampah
sesuai aturan.
w. Plaster kasa dengan rapi
x. Evaluasi pasien
y. Lepaskan sarung tangan
z. Cuci tangan

16:00 Ambulasi Ambulasi


-Poli jantung Definisi : membantu pasien
-OK untuk berjalan atau turun dari
tempat tidur agar menggerak-
gerakkan anggota tubuhh
sejak dini
18:10 Tujuan : sebagai awal
penerapan langkah-langkah
untuk melakukan tindakan
membantu pasien ambulasi
Alat : alas kaki dan alat bantu
jalan
Prosedur :
a. Ucapkan salam dan
perkenalkan diri.
d. Jelaskan tujuan.
e. Perawat membantu pasien
untuk naik ke
rosture/brankar
20:54 Injeksi iv Injeksi intravena adalah
Antrain 1 amp pemberian obat dengan cara
memasukkan obat ke dalam
pembuluh darah vena dengan
menggunakan spuit.

Tujuan :
1. Untuk memperolah reaksi
obat yang cepat diabsorbsi
2. Untuk menghindari
kerusakan jaringan
3. Untuk memasukkan obat
dalam jumlah yang besar.

Prosedur :
Persiapan alat
 Buku catatan pemberian
obat
 Kapas alkohol
 Handscoon
 Spuit 2ml – 5 ml
 Bak spuit
 Baki obat
 Plaster
 Perlak pengalas
 Kasa steril

Langkah-langkah
 Cuci tangan
 Siapkan obat dengan
prinsip 6 benar
 Salam
 Identifikasi klien
 Atur posisi nyaman
klien
 Pasang perlak
 Masukkan obat
keselang infus secara
perlahan
 Tutup spuit
 Rapikan pasien
 Lepas handscoon
 Cuci tangan
6. 08 14:10 Injeksi Injeksi intravena adalah
November intravena pemberian obat dengan cara
2022 memasukkan obat ke dalam
pembuluh darah vena dengan
menggunakan spuit.
18:00 Tujuan :
1. Untuk memperolah reaksi
obat yang cepat diabsorbsi
2. Untuk menghindari
kerusakan jaringan
20:50 3. Untuk memasukkan obat
dalam jumlah yang besar.

Prosedur :
Persiapan alat
 Buku catatan pemberian
obat
 Kapas alkohol
 Handscoon
 Spuit 2ml – 5 ml
 Bak spuit
 Baki obat
 Plaster
 Perlak pengalas
 Kasa steril

Langkah-langkah
 Cuci tangan
 Siapkan obat dengan
prinsip 6 benar
 Salam
 Identifikasi klien
 Atur posisi nyaman klien
 Pasang perlak
 Masukkan obat keselang
infus secara perlahan
 Tutup spuit
 Rapikan pasien
 Lepas handscoon
 Cuci tangan

15:00 Ambulasi Ambulasi


Definisi : membantu pasien
untuk berjalan atau turun dari
tempat tidur agar menggerak-
gerakkan anggota tubuhh
sejak dini
15:30 Tujuan : sebagai awal
penerapan langkah-langkah
untuk melakukan tindakan
membantu pasien ambulasi
Alat : alas kaki dan alat bantu
jalan
Prosedur :
a. Ucapkan salam dan
perkenalkan diri.
b. Jelaskan tujuan.
c. Perawat membantu pasien
untuk naik ke rosture.

Anda mungkin juga menyukai