Akses pelayanan kesehatan merupakan suatu jalan bagi masyarakat untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. Akses pelayanan dalam kedokteran

gigi sangat penting bagi seseorang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gigi. Akses

pelayanan kesehatan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Pandemi COVID-19

menjadi salah satu faktor yang dapat menghambat akses pelayanan kesehatan.

Teledentistry dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk mencapai akses pelayanan

kesehatan gigi dimasa pandemi COVID-19 ini. Teledentistry adalah suatu pelaksanaan

praktik kedokteran gigi yang menggunakan ilmu teknologi informasi dan komunikasi

untuk menjalankan aktivitas praktik kedokteran gigi secara jarak jauh. Aplikasi

Whatsapp merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam teledentistry,

dengan fitur yang mudah digunakan dan merupakan aplikasi yang sudah banyak

digunakan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari Tujuan penulisan skripsi ini adalah

untuk mengkaji bagaimana aplikasi Whatsapp digunakan sebagai salah satu media

teledentistry. Studi ini dilakukan dengan cara menelusur dan menelaah berbagai jurnal,

literature review, dan buku mengenai COVID-19, akses pelayanan kesehatan,

teledentistry dan aplikasi Whatsapp. Kesimpulan dari skripsi ini adalah aplikasi Whatsa

pp dapat melakukan tindakan teledentistry seperti telekonsultasi, teleedukasi, dan dapat

membantu dalam telepatologi dan telediagnosis serta membantu masyarakat untuk menc

apai akses layanan kesehatan dalam masa pandemi ataupun dikarenakan halangan geogr

afis.

Kata kunci: Akses , COVID-19, Teledentistry, Whatsapp

 KESIMPULAN

Teledentistry merupakan salah satu cara masyarakat untuk memperoleh akses ke

pelayanan kesehatan. Teledentistry dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai

media, salah satunya yaitu aplikasi Whatsapp. Aplikasi Whatsapp adalah aplikasi yang

menyediakan pelayanan untuk bertukar pesan dan panggilan sederhana yang mudah

diakses dan sudah banyak digunakan di masyarakat. Aplikasi Whatsapp dinilai dapat me

laksanakan beberapa tindakan teledentistry dan dapat memfasilitasi keterbatasan dalam

melakukan kegiatan tatap muka langsung dan menjaga protokol kesehatan selama pande

mi COVID-19 Whatsapp dalam teledentistry dapat memfasilitasi dokter gigi dan

masyarakat untuk melaksanakan pelayanan kesehatan tetapi untuk tindakan diagnosis m

elalui aplikasi telemedicine seperti Whatsapp dinilai juga dapat menyebabkan diagnosis

yang kurang tepat atau kesalahan diagnosis, karena itu interaksi tatap muka dengan pasi

en masih akan tetap merupakan pilihan terbaik untuk mendiagnosa pasien, jadi dapat dis

impulkan bahwa aplikasi Whatsapp dapat melakukan tindakan teledentistry seperti telek

onsultasi, teleedukasi, dan dapat membantu dalam telepatologi dan telediagnosis serta m

embantu masyarakat untuk mencapai akses layanan kesehatan dalam masa pandemi atau

pun dikarenakan halangan geografis.