Part 1
Yulius Kisworo
Sebagian besar hasil budidaya rumput laut jenis ini digunakan untuk bahan baku
industri.
Eucheuma cottonii mengandung antioksidan dan biasa dimanfaatkan untuk makanan
manusia, makanan ikan di bawah laut, dan sebagai bahan baku pembuatan kosmetik
dan farmasi.
2. Sargassum
Di Indonesia, budidaya rumput laut
jenis Sargassum ini masih terbatas. Hal ini disebabkan
permintaan pasar yang juga masih rendah.
Padahal Sargassum bermanfaat sebagai sumber gizi
karena ia mengandung karbohidrat, protein, sedikit
lemak, senyawa garam, kalium, dan natrium.
Rumput laut jenis ini juga mengandung berbagai
macam vitamin, sepert vitamin A, B1, B2, B6, B12, dan
vit C.
Sargassum adalah genus makroalga planktonik pada ordo Fucales. Spesies ini dinamai
dari Laut Sargasso di Samudra Atlantik, yang memiliki kandungan
spesies Sargassum yang besar. Spesies genus ini dapat memanjang hingga beberapa
meter.
Sargassum adalah sebutan dari sekelompok alga cokelat (Phaeophyta) dalam genus
dengan nama yang sama. Genus ini memiliki kurang lebih 250 spesies yang hidup di
perairan tropis dan sub-tropis di seluruh dunia. Alga dari genus ini memiliki berbagai
macam cara hidup, kebanyakan alga dari genus ini ditemukan hidup menetap dan
menempel pada substrat, sementara beberapa jenis lain ditemukan hidup melayang
hingga menuju laut lepas.
3. Gracilaria sp.