Ikan Mujair
Ikan air tawar ini terkenal dengan gizinya, terutama karena kaya fosfor. Cara
mengolah ikan mujair cukup mudah bisa hanya digoreng kering dimakan
bersama sambal terasi, atau dipesmol bumbu kuning yang akan menambah
selera makan anda.
Ikan mujair sendiri juga sangat disukai oleh para petani ikan. Selain perawatannya tidak
terlalu sulit, untuk memasarkan ikan mujair sendiri juga terlampau mudah. Bahkan jika
dibandingkan dengan ikan konsumsi lain, ikan mujair terhitung lebih laris di pasaran.
Selain harga per kilonya lebih murah, ikan mujair juga dinilai lebih bergizi dan enak
diolah.
1. Pembudidayaan Atau Pemeliharaan Mujair
Setiap orang pastinya akan lebih tertarik untuk membudidayakan ikan mujair. Selain
lebih menjanjikan dari segi ekonomi, menjaga populasi ikan mujair baik di alam liar
maupun sebagai ikan peliharaan juga terhitung lebih mudah. Selain masyarakat
biasanya, para pemerintah tentunya juga ikut serta akan hal ini yang mana tidak hanya
mencakup ikan di kolam, tambak, akuarium, sawah tetapi juga mencakup kegiatan
komoditi di danau, waduh maupun laut.
Berdasarkan catatan beberapa ahli, ikan mujair budidaya sendiri cenderung lebih
mudah berkembang biak daripada ikan mujair yang hidup di alam liar. Untuk memenuhi
hasil budidaya ikan mujair yang tetap maksimal, para masyarakat juga harus tetap
disiplin memberikan pakan dan gizi yang sudag terjadwal. Selain itu, kondisi kolam
sendiri juga harus tetap diperhatikan dan tetap meminimalisir segala ancaman atau
hama dari luar.
Ikan sudah pasti salah satu jenis ikan yang mudah berkembang biak. Bahkan pada
umur 3 bulan, ikan mujair sudah mampu berkembang biak dan setiap kalinya puluhan
butir telur yang sudah dibuahi akan terus dierami dalam mulut sang induk betina.
Mungkin ada beberapa hal yang cukup penting dimengerti bagi masyarakat yang
semisal tertarik untuk membudidayakan ikan mujair. Diantaranya sebagai berikut.
A. Ikan Mujair Tidak Tergantung Musim
Ikan mujair termasuk ikan tangguh yang tidak tergantung musim. Baik musim kemarau
atau musim pengujan hasil yang akan didapat para petani akan tetap melimpah.
Selama pemberian pakan dan perawatan sudah dilakukan dengan benar, maka ikan
mujair bisa dipanen kapan pun. Entah itu di kolam terpal, kolam beton, waduk dan
sebagainya.
B. Gampang Dipasarkan
Mungkin hal ini lebih ke jarak antara lokasi usaha ke konsumen. Dimana saat ini sendiri
hampir setiap pasar ikan bahkan didominasi ikan mujair. Tentunya hal ini juga
mempengaruhi sebuah harga yang mana sudah pasti menguntung kedua belah pihak
antara produsen dan konsumen.
C. Mudah Rusak
Memang benar ikan mujair lebih enak dan lebih disukai oleh para para petani ikan
lantaran mudah dipasarkan. Hanya saja semua itu tetap pada porsi masing-masing
produsen. Lebih tepatnya, jika produsen atau petani ikan tidak mampu menjual habis
semua ikan mujair yang di pasarkan dalam satu kurun waktu satu hari itu juga, maka
ikan tersebut akan busuk. Ikan mujair sendiri termasuk ikan yang mudah busuk.
Meskipun sudah ditaruh pada almari pendingin, namun cita rasa ikan mujair sudah
berkurang.
D. Morfologi Ikan Mujair
Ikan Mujair termasuk ikan Omnivora. Ia mempunyai gigi yang cukup tajam dan
mempunyai 17 sirip duri serta mempunyai 10 – 13 jari-jari lunak. Makanan yang paling
disukai pada saat di alam liar pada fase larva sendiri ialah Brachionus sp.dan Artemia
sp. Sang induk betina sudah dapat dipisahkan pada umur muda dan pemijahannya
rata-rata terjadi pada musim hujan.
Ikan mujair betina maupun jantan sudah mudah dikenali pada saat sudah mencapai
bobot 30 – 40 gram. Untuk jantan cirinya lebih mempunyai dagu dan perut bewarna
gelap. Sementara itu betina mempunyai dagu dan perut bewarna biru muda. Mujair
betina juga mempunyai hidung dan rahang lebih lancip.