Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Perencanaan Pendirian
Usaha

Disusun oleh:

RIZKI FAJAR NASUTION

XII MIA 1

SMA DHARMA PANCASILA


Perencanaan Pendirian Usaha
Perencanaan pendirian usaha akan memberikan uraian tentang langkah-langkah yang
harus diambil, agar sesuai sasaran, baik berupa target, petunjuk pelaksanaan, jadwal
waktu, strategi, taktik, program biaya, dan kebijaksanaan.
Perencanaan pendirian usaha yang dibuat secara tertulis merupakan perangkat yang
tepat untuk mengendalikan usaha agar fokus pelaksanaan usahanya tidak menyimpang.

Beberapa hal yang harus dipersiapkan saat akan mendirikan usaha, yaitu mencakup:
1. Nama perusahaan, 2. Lokasi perusahaan, 3. Jenis usaha, 4. Perijinan usaha, 5. Sumber
daya manusia, 6. Aspek produksi, dan 7. Aspek pemasaran.

Pada kesempatan ini saya akan membuat tahapan pengembangan wirausaha yang
dilakukan untuk membuat usaha "Mie Seblak".

1. Pemilihan Jenis Usaha

 Mie Seblak

2. Nama Perusahaan

 Uwiii Uwiii

3. Lokasi Perusahaan

 Jalan Setia Budi Nomor 50 A

4. Perizinan Usaha

 Ijin usaha yang harus disiapkan antara lain:

 NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) : -

 Akte Notaris : -

 SIUP/TDP/TDI : -

 Ijin PIRT : -

 Pendaftaran Merk : -
5. Sumber Daya Manusia

 Keperluan SDM yang diperlukan untuk usaha:

 Produksi memiliki 1 pria dan 1 wanita

 Pemasaran memiliki 2 pria

 Administrasi memiliki 1 wanita

6. Aspek Produksi
 1. Peralatan yang dibutuhkan untuk produksi

No JenisAlat Spesifikasi Jumlah(unit)

1. Kuali berbahan stainless steel 4

2. Gas Gas LPG 3 kilogram 8

3. Kompor Gas Dilengkapi regulator bertekanan 3

4. Centong Besi Centong besi berukuran besar 4

5. Mixer Mixer berukuran sedang 2

6. Gunting Gunting berukuran sedang 2

7. Pisau Pisau berukuran sedang 3

8. Talenan Talenan plastik 3


9. Piring Terbuat dari kaca 1

10. Timbangan Timbangan digital 2


11. Alat Lainnya Sendok, garpu, dan lainnya 1 paket
2.Bahan baku, BTP, dan kemasan

No BahanBaku Spesifikasi

1. Telur ayam Telur ayam berkualitas

2. Kerupuk warna-warni Kerupuk warna-warni eceran

3. Bawang putih bubuk Bawang putih bubuk del monte

4. Kencur Kencur berkualitas baik dan segar


5. Cabe rawit merah Cabe berkualitas baik dan segar

6. Daun bawang Daun bawang segar

7. Makaroni Makaroni eceran berkualitas


8. Bakso Bakso ikan frozen
9. Cabe bubuk Cabe bubuk del monte
10. Merica bubuk Merica bubuk ladaku
11. Garam Garam halus

12. Gula Gula pasir berkualitas

13. Mie Mie kuning keriting

14. Bawang merah bubuk Bawang merah bubuk del monte

15. Minyak Minyak goreng berkualitas

16. Kaldu bubuk Kaldu ayam gurih

17. Cup dan penutup Cup dan penutup yang didesain

18. Sendok dan garpu


19. Plastik Plastik putih
 3. Jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam usaha

Jumlah Total Tenaga Kerja

Produksi Pemasaran & Administrasi

Pria Wanita Pria Wanita

1 1 2 1

Tahapan pengolahan mie seblak sebagai berikut :

a) Rendam kerupuk dalam air panas. Rebus kerupuk sebentar hingga lunak, lalu angkat
dan tiriskan.

b) Panaskan minyak, tumis bumbu-bumbu hingga merata dan harum.

c) Tambahkan bakso, makaroni yang sudah direbus, dan kerupuk yang sudah diolah
tadi. Aduk rata, masukkan daun bawang, garam, gula dan kaldu. Aduk hingga
merata

d) Tuang air, masak hingga bumbu meresap dan bahan matang.

e) Setelah beberapa saat, angkat lalu dinginkan sejenak. Lalu masukkan ke dalam
kemasan.

f) Beri taburan bawang goreng, lalu tutup dan masukkan ke dalam plastik.
7. Aspek Keuangan

Diasumsikan dalam satu kali proses produksi akan diproduksi 500 Cup.
Perhitungan biaya produksi meliputi biaya investasi, biaya tidak tetap, dan biaya tetap
untuk Mie Seblak disajikan berikut ini.

 1. Investasi alat dan mesin

Investasi alat dan mesin, yaitu pembelian perlengkapan alat dan mesin
produksi yang dibutuhkan untuk proses produksi. Alat dan mesin produksi yang
dibeli harus sesuai dengan kapasitas produksi, dan teknis lainnya, seperti
ketersediaan data listrik dan lainnya.
Jumlah @ Jumlah
No. JenisAlat
(Unit) (Dalam ribu (Dalam ribu Rp)
Rp)
1. Kuali 4 200 800

2. Gas 3 20 60

3. Kompor gas 2 200 400

4. Centong Besi 4 7 28

5. Mixer 2 400 800

6. Gunting 2 10 20

7. Pisau 3 30 90

8. Talenan 3 20 60

9. Piring 1 5 5

10. Timbangan digital 2 80 160

12. Alat lainnya 1 paket 200 200

Jumlah(Rp) 2.623

Totalinvestasi/
umuralat :
44
2.623/60 bulan

 2.Biaya Tidak Tetap (Variabel)

Biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah
produksi, jadi sifatnya tidak tetap, bisa berubah sesuai jumlah produksinya.
No. Bahanbaku Jumlah @ (ribu Rp) Harga
(ribu Rp)
1. Kerupuk warna-warni 2kg 15 30

2. Bawang putih bubuk 3kg 40 120

3. Kencur 1kg 30 30

4. Cabe rawit merah 7kg 40 280

5. Daun Bawang 2kg 23 46


6. Makaroni 3kg 20 60

7. Bakso 4kg 50 200

8. Cabe bubuk 3kg 50 150

9. Merica bubuk 3kg 45 135

10. Garam 3kg 12 36

11. Gula 5kg 17 85

12. Mie 50bks 10 500

13. Bawang merah bubuk 3kg 40 120

14. Minyak 10 liter 20 200


15. Kaldu bubuk 3kg 75 225
16. Cup dan penutup 500 4 2.000
17. Sendok dan garpu 500 paket 0,5 250
18. Telur Ayam 200 2 400
19. Plastik 550 0,2 110
Jumlah per satu kali
4.977
produksi (Rp) :
Jumlah perbulan
(Rp) : 149.310

 3.Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan dan jumlahnya tetap setiap
bulannya, berapapun jumlah produksinya.

Biaya tetap meliputi biaya tenaga kerja, listrik/air, gas, penyusutan alat dan
lainnya.

Items Jumlah(DalamribuRp)

Tenagakerja(5orangxRp.1.000.000) 5000
Listrik/Air 900

Gas 755

Penyusutan alat 85

Biaya lainnya 200

Total biaya perbulan : 6.940

Total biaya perhari : 231,33

 4. Total Biaya

Total biaya adalah jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tetap.
Pada proses produksi Mie Seblak, total biaya yang dibutuhkan adalah:

Totalbiaya : Biaya variabel + Biaya tetap

: Rp.4.977.000,00 + Rp.231.333,00

: Rp.5.208.333,00

 5. Harga Pokok Produksi (HPP)

Harga pokok produksi adalah harga pokok dari suatu produk, dimana jika
dijual dengan harga tersebut, maka produsen tidak untung dan tidak rugi. Untuk
produk Mie Seblak ini HPP-nya adalah :

Total biaya / jumlah produksi

Rp. 5.208.333,00 / 500 : Rp.10.416,00

 6.HargaJual
Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk
mendapatkan produk tersebut. Harga jual bisa ditentukan dengan
mempertimbangkan HPP dan juga produk pesaing.
Pada produk Mie Seblak dalam kemasan, melihat HPP-nya yaitu Rp.10.416,00
, dan produk pesaing dengan volume yang relatif sama dijual berkisar Rp.
15.000,00 sampai Rp.20.000,00, maka ditetapkan harga
jualdaripabrikadalahRp.12.000,00,denganharapanditingkatkonsumenharganyaadal
ahRp.
13.000,00sampaiRp.14.000,00.

No. Satuan Hargasatuan(dalamribuRp)

1. 1bungkusplastik 12

2. 1boxisi5 55

 7.Penerimaankotor

Penerimaankotoradalahjumlahpenerimaanuangyangdidapatkanolehperusaha
an,sebelumdipotongtotalbiaya.BerikutpenerimaankotorKueSus.

Jeniskemasan Jumlah Satuan Total(Rp)

Plastikkemasan 500 12.000 6.000.000

Total(Rp): 6.000.000

 8.PendapatanBersih(Laba)

Pendapatanbersihadalahjumlahpenerimaanuangyangdidapatkanolehperus
ahaan,setelahdipotongtotalbiaya.BerikutjumlahpenerimaanbesihKueSus :

Pendapatanbersih:penerimaankotor-Totalbiaya

:Rp.6.000.000,00-Rp.4.232.250,00

:Rp.1.767.750,00

Anda mungkin juga menyukai