Perencanaan Pendirian
Usaha
Disusun oleh:
XII MIA 1
Beberapa hal yang harus dipersiapkan saat akan mendirikan usaha, yaitu mencakup:
1. Nama perusahaan, 2. Lokasi perusahaan, 3. Jenis usaha, 4. Perijinan usaha, 5. Sumber
daya manusia, 6. Aspek produksi, dan 7. Aspek pemasaran.
Pada kesempatan ini saya akan membuat tahapan pengembangan wirausaha yang
dilakukan untuk membuat usaha "Mie Seblak".
Mie Seblak
2. Nama Perusahaan
Uwiii Uwiii
3. Lokasi Perusahaan
4. Perizinan Usaha
Akte Notaris : -
SIUP/TDP/TDI : -
Ijin PIRT : -
Pendaftaran Merk : -
5. Sumber Daya Manusia
6. Aspek Produksi
1. Peralatan yang dibutuhkan untuk produksi
No BahanBaku Spesifikasi
1 1 2 1
a) Rendam kerupuk dalam air panas. Rebus kerupuk sebentar hingga lunak, lalu angkat
dan tiriskan.
c) Tambahkan bakso, makaroni yang sudah direbus, dan kerupuk yang sudah diolah
tadi. Aduk rata, masukkan daun bawang, garam, gula dan kaldu. Aduk hingga
merata
e) Setelah beberapa saat, angkat lalu dinginkan sejenak. Lalu masukkan ke dalam
kemasan.
f) Beri taburan bawang goreng, lalu tutup dan masukkan ke dalam plastik.
7. Aspek Keuangan
Diasumsikan dalam satu kali proses produksi akan diproduksi 500 Cup.
Perhitungan biaya produksi meliputi biaya investasi, biaya tidak tetap, dan biaya tetap
untuk Mie Seblak disajikan berikut ini.
Investasi alat dan mesin, yaitu pembelian perlengkapan alat dan mesin
produksi yang dibutuhkan untuk proses produksi. Alat dan mesin produksi yang
dibeli harus sesuai dengan kapasitas produksi, dan teknis lainnya, seperti
ketersediaan data listrik dan lainnya.
Jumlah @ Jumlah
No. JenisAlat
(Unit) (Dalam ribu (Dalam ribu Rp)
Rp)
1. Kuali 4 200 800
2. Gas 3 20 60
4. Centong Besi 4 7 28
6. Gunting 2 10 20
7. Pisau 3 30 90
8. Talenan 3 20 60
9. Piring 1 5 5
Jumlah(Rp) 2.623
Totalinvestasi/
umuralat :
44
2.623/60 bulan
Biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah
produksi, jadi sifatnya tidak tetap, bisa berubah sesuai jumlah produksinya.
No. Bahanbaku Jumlah @ (ribu Rp) Harga
(ribu Rp)
1. Kerupuk warna-warni 2kg 15 30
3. Kencur 1kg 30 30
3.Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan dan jumlahnya tetap setiap
bulannya, berapapun jumlah produksinya.
Biaya tetap meliputi biaya tenaga kerja, listrik/air, gas, penyusutan alat dan
lainnya.
Items Jumlah(DalamribuRp)
Tenagakerja(5orangxRp.1.000.000) 5000
Listrik/Air 900
Gas 755
Penyusutan alat 85
4. Total Biaya
Total biaya adalah jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tetap.
Pada proses produksi Mie Seblak, total biaya yang dibutuhkan adalah:
: Rp.4.977.000,00 + Rp.231.333,00
: Rp.5.208.333,00
Harga pokok produksi adalah harga pokok dari suatu produk, dimana jika
dijual dengan harga tersebut, maka produsen tidak untung dan tidak rugi. Untuk
produk Mie Seblak ini HPP-nya adalah :
6.HargaJual
Harga jual adalah harga yang harus dibayarkan pembeli untuk
mendapatkan produk tersebut. Harga jual bisa ditentukan dengan
mempertimbangkan HPP dan juga produk pesaing.
Pada produk Mie Seblak dalam kemasan, melihat HPP-nya yaitu Rp.10.416,00
, dan produk pesaing dengan volume yang relatif sama dijual berkisar Rp.
15.000,00 sampai Rp.20.000,00, maka ditetapkan harga
jualdaripabrikadalahRp.12.000,00,denganharapanditingkatkonsumenharganyaadal
ahRp.
13.000,00sampaiRp.14.000,00.
1. 1bungkusplastik 12
2. 1boxisi5 55
7.Penerimaankotor
Penerimaankotoradalahjumlahpenerimaanuangyangdidapatkanolehperusaha
an,sebelumdipotongtotalbiaya.BerikutpenerimaankotorKueSus.
Total(Rp): 6.000.000
8.PendapatanBersih(Laba)
Pendapatanbersihadalahjumlahpenerimaanuangyangdidapatkanolehperus
ahaan,setelahdipotongtotalbiaya.BerikutjumlahpenerimaanbesihKueSus :
Pendapatanbersih:penerimaankotor-Totalbiaya
:Rp.6.000.000,00-Rp.4.232.250,00
:Rp.1.767.750,00