Anda di halaman 1dari 5

Nama :Suryo Bawono

Nomor :32
Kelas :XII MIPA 6

Perencanaan Usaha “MISRO MODIFIKASI”


1.Pemilihan Jenis Usaha
Misro merupakan salah satu produk makanan khas daerah Bandung,Jawa Barat yang banyak
digemari konsumen.Rasa manis yang khas dan harga yang terjangkau untuk semua kalangan
menjadi salah satu alasan mengapa produk ini sangat digemari.Bahan baku misro sangat
mudah didapat dan tidak terlalu banyak.Proses pengolahannya pun cukup sederhana sehingga
tidak memerlukan banyak investasi peralatan hal ini menjadi alasan menarik untuk memulai
usaha ini.Sesungguhnya misro ini bukan produk baru bagi masyarakat Indonesia namun
dengan menambah inovasi dalam hal rasa dan tampilan akan menjadi daya tarik tersendiri
bagi konsumen.Saat ini kendala dari usaha misro adalah pada penampilan dan kemasan,jika
penampilan dan kemasan mikso sedikit dikembangkan lagi,tidak menutup kemungkinan
produk ini akan laku keras sebagai produk oleh-oleh.

2.Nama perusahaan
CV Pangan Enak,dengan pendiri Suryo Bawono dan Ira.

3.Lokasi Perusahaan
Bandungkidul RT/RW 01/04,Bayan,Purworejo.

4.Perizinan Usaha
Telah mendapat NPWP dari kantor pajak,akte notaris dari kantor notaris,SIUP dari Dinas
Perindustrian Kabupaten Purworejo, izin PIRT dari Dinas Kesehatan kabupaten Purworejo,
serta telah mendaftarkan merk pada Departemen Kehakiman.

5. Sumber Daya Manusia(SDM)


a.Dua orang pendiri, tugas :
Suryo Bawono(penanggung jawab produksi dan pemasaran)
Ira penanggung jawab administrasi dan keuangan
b.Sembilan orang karyawan,tugas :
6 (enam)orang bagian produksi,2 (dua) orang bagian pemasaran dan 1(satu) orang bagian
administrasi.
6. Aspek Produksi
Tabel 1.Peralatan yang dibutuhkan untuk produksi 2000 Misro/hari.
NO Jenis Alat Spesifikasi Jumlah
(Unit)
1 Mesin Parut Mesin listrik Bison bahan stainless 1
2 Baskom Plastik Terbuat dari food grade 3
3 Pisau Terbuat dari stainlees steel 7
4 Sendok Sayur Terbuat dari stainlees steel 3
5 Kompor Dilengkapi regulator bertekanan 1
6 Kuali Ukuran 32 inchi bahan stainlees 2
7 Spatula Terbuat dari stainlees steel 2
8 Serok Terbuat dari bahan kayu dan Stainlees 2
9 Nampan Terbuat dari food grade 2
10 Alat Lainnya Sendok,garpu,dan alat bantu lainnya 1 pkt

Tabel 2.Bahan Baku,BTP dan Kemasan Misro.


NO Bahan Baku Spesifikasi
1 Singkong Segar(belum terlalu lama) dan tidak busuk
2 Garam Garam krosok beriodiom
3 Minyak Minyak sawit
4 Keju Keju Batang Cheddar
5 Misis Misis Safari
6 Tepung Panir Tepung Panir Mamasuka
7 Tepung Terigu Tepung terigu Segitiga
8 Mika Mika sedang
9 Kardus Double Corrugated Cartoon
10 Lakban Plastik

Tabel 3.Jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam usaha.


Jumlah Tenaga Kerja
Produksi Pemasaran dan Administrasi
Pria Wanita Pria Wanita
3 3 1 2

Pengolahan Misro Modifikasi :


 Kupas singkong kemudian cuci bersih.Pastikan getah dari singkong hilang dengan
cara mencuci dibawah air mengalir.
 Parut singkong hingga halus.Kemudian peras hingga semua airnya keluar.Setelah itu
masukan garam dan aduk hingga rata.
 Parut keju batangan.
 Ambil sekitar 2 sendok makan adonan singkong lemudian isi dengan misis dan
keju.Kemudian pilinkan dan agak dipipihkan.
 Masukkan dalam tepung terigu encer kemudian baluri tepung panir.
 Goreng hingga warna kuning keemasan,lalu tiriskan.
 Beri topping seperti keju,susu,dan lainnya.
 Pengemasan.

7.Aspek Keuangan
a.Investasi Alat dan Mesin
Pembelian perlengkapan alat dan mesin produksi yang dibutuhkan untuk proses produksi.
NO Jenis Alat Jumlah @ (dalam ribu E (dalam ribu
(unit) rupiah) rupiah)
1 Mesin Parut 1 300 300
2 Baskom Plastik 3 25 75
3 Pisau 7 15 95
4 Sendok Sayur 3 10 30
5 Kompor 1 500 500
6 Kuali 2 110 220
7 Spatula 2 25 50
8 Serok 2 30 60
9 Nampan 2 30 60
10 Alat Lainnya 1 pkt 50 50
Jumlah (Rp) 1.440
Biaya penyusutan /bulan = tot investasi/umur alat= (1.420/60 24
bulan)

b.Biaya Tidak Tetap (Variabel)


Biaya yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah produksi,jadi sifatnya tidak tetap,bisa berubah
sesuai jumlah produksinya.
No Bahan Baku Jumlah @ (ribu rupiah) Harga (ribu
rupiah)
1 Singkong 200 kg 4 800
2 Garam 1 kg 15 15
3 Minyak 20 L 15 300
4 Keju 2 kg 60 120
5 Misis 2 kg 8 16
6 Tepung Panir 5 kg 10 50
7 Tepung Terigu 1 kg 8 8
8 Mika 400 0,2 80
9 Kardus 100 2 200
10 Lakban 1 10 10
Jumlah per satu kali produksi (Rp) 1.599
Jumlah per bulan (Rp) 47.970
c.Biaya Tetap
Biaya yang dikeluarkan dan jumlahnya tetap setiap bulan,berapapun jumlah produksinya.
Items Jumlah (dalam ribu Rp)
Tenaga kerja tetap (9 orang x Rp 1.000.000) 9.000
Listik/air 1.000
Penyusutan alat 24
Biaya lainnya 100
Total biaya per bulan 10.124
Total biaya per hari 337,4

d.Total Biaya
Jumlah keseluruhan biaya tidak tetap dan biaya tetap.Pada produk misro modivikasi total
biaya yang dibutuhkan.
Total Biaya =Biaya variabel + Biaya tetap
=1.599.000,00 + 337.400,00
=Rp 1.936.400,00
e.Harga Pokok Produksi (HPP)
Harga pokok dari suatu produk,dimana jikadijual dengan harga tersebut,maka podusen tidak
untung dan tidak rugi.
HPP Misro = Total biaya / Jumlah produksi
=1.963.400 / 2000
=Rp 981.7, 00
f.Harga Jual
Harga yang harus dibayarkan pembeli untuk mendapatkan produk tesebut.Pada produk ini
melihat HPP Rp 981.7 ,00 dan produk pesaing dengan kualitas sama dijual berkisar Rp 2.500
–Rp 3.000 maka ditetapkan harga jual dari dari pabrik Rp 2.000 dengan harapan ditngkat
konsumen harganya Rp 2.500 – Rp 3.000
NO Satuan Harga satuan(dalam ribu
Rp)
1 1 mika 2
2 Karton isi 5 mika misro 10

g.Penerimaan Kotor
Jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan sebelum dipotong total biaya.
Jenis Kemasan Jumlah (mika) Satuan (Rp) Total (Rp)
Mika 2.000 2.000 4.000.000
Total (Rp) 4.000.000
h.Penerimaan Bersih (Laba)
Jumlah penerimaan uang yang didapatkan oleh perusahaan setelah dipotong total biaya.
Laba Misro =Penerimaan kotor – Total Biaya
=Rp 4.000.000,00 – Rp 1.936.400,00
= Rp 2.036.600,00

Jadi dalam satu kali produksi Misro mendapat laba Rp 2.036.600,00

Anda mungkin juga menyukai