Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN RESMI

Sistem Embedded
Percobaan 6 – Sch Timer

OLEH :
Nama : Raden Septiaji Dwilakso Utomo
NRP : 2120600007
Kelas : 3 D4 Teknik Elektronika A

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK ELEKTRONIKA


DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
2022
Modul 6
Scheduler Timer

Tujuan

Setelah menyelesaikan modul 5, yang didapat adalah:


• Dapat menjelaskan definisi scheduler timer
• Dapat menjelaskan tentang scheduler timer sesuai dengan task – task
• Dapat membuat program dengan scheduler timer

Teori Singkat
Biasanya pekerjaan itu membutuhkan schedule. Garis waktu mana yang mencakup fase perencanaan
hingga penyelesaian proyek. Singkatnya, jadwal proyek adalah teknik untuk menentukan kapan pekerjaan harus
diselesaikan. Sebuah proyek kerja membutuhkan perencanaan. Jadwal (pelaksanaan rencana) merupakan
pengendali pelaksanaan seluruh proyek agar pelaksanaan atau pelaksanaan proyek dapat berjalan dengan lancar
dan sesuai dengan rencana. Di sini kita dapat mengetahui kapan pekerjaan akan selesai, waktu yang diperlukan
untuk pekerjaan atau durasi pekerjaan dan perkiraan waktu penyelesaian pekerjaan.

Tugas
1. Task1- Toggle LED1 tiap 2 detik
2. Task2- tombol 1 untuk object counting
3. Task3- On 500ms off 5 detik

Task berjalan pararel independent dengan yang lain, yang harus hati hati seperti pada seos, kita tidak boleh
menggunakan perulangan menggunakan while, for atau delay di Task karena akan merusak scheduler yang
telah ditetapkan.
I. Hasil Percobaan
Program

Program pada main.c

Program define pada task.c

➢ Task 1 - Toggle LED1 tiap 2 detik


➢ Task 2 - tombol 1 untuk object counting

➢ Task 3 - On 500ms off 5 detik


Gambar Percobaan

II. Analisis
Pada percobaan enam praktikum sistem embedded yaitu membuat project dengan
menggunakan sistem scheduler time adalah suatu teknik guna menentukan waktu
pelaksanaan kerja. Pada percobaan ini diberi percobaan sebanyak tiga tugas. Yang pertama
yaitu melakukan toggle led tiap 2 detik, kemudian task kedua melakukan object counting
dengan button yang bebas, selanjutnya yang ketiga yaitu led akan menyala/on selama 500ms
kemudian led mati selama 5 detik sampai terus berulang. Pada program tidak disertakan
perintah program seperti while, for, delay karena agar tidak menganggu program scheduler
yang lainnya.
Pada task 1 yaitu melakukan toggle led tiap 2 detik, karena pada program sebelumnya yang
diberikan, sudah melakukan toggle led selama 1 detik karena pada periode diatur satu detik,
dan untuk task ini diatur menjadi 2000ms/2detik. Jadi nanti pada LED 1 akan berkedip –
kedip selama 2 detik dengan berulang.

Kemudian selanjutnya task 2 yaitu melakukan object counting dengan button yang bebas.
Pada task 2 ini seperti pada praktikum sebelmunya yaitu melakukan object counting. Button
yang saya gunakan untuk counting yaitu button kiri, jadi setiap menekan button kiri maka
task 2 / pada program akan melakukan tasknya yaitu melakukan counter. Dan pada button
kanan untuk reset.
Selanjutnya pada task 3 yaitu led akan menyala/on selama 500ms kemudian led mati selama
5 detik dengan berulang. Pada task ini sama seperti percobaan sebelumnya yaitu dengan
menggunakan state. Saya menggunakan state case satu dan dua. Pada case 1 diatur untuk
menyalakan led 3 selama 500ms, kemudian case 2 diatur untuk mematikan led 3 selama 5
detik.

III. Kesimpulan
Pada percobaan enam praktikum sistem embedded yaitu membuat project dengan
menggunakan sistem scheduler time adalah suatu teknik guna menentukan waktu
pelaksanaan kerja, sehingga pada percobaan enam dapat disimpulkan bahwa pada program
scheduler dapat digunakan untuk melakukan beberapa task atau program lainnya dalam satu
waktu atau dalam waktu yang bersamaan. Pada program tidak disertakan perintah program
seperti while, for, delay karena agar tidak menganggu program scheduler yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai