Anda di halaman 1dari 37

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

JURNAL
PERENCANAAN PERCEPATAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK
DENGAN METODE PENAMBAHAN JAM KERJA
(Studi Kasus : Apartemen Apple Residence)

Disusun Oleh :

Nama : Salma Khoirunnisa


NPM : 16316773
Jurusan : Teknik Sipil
Pembimbing : Didiek Pramono, ST., MT.

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat


Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

DEPOK
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Jurnal : Perencanaan Percepatan Waktu dan Biaya Proyek Dengan


Metode Penambahan Jam Kerja (Studi Kasus : Apartemen
Apple Residence)
Penulis Pertama : Salma Khoirunnisa
Penulis Kedua : Didiek Pramono, ST., MT.
NPM : 16316773
Jurusan : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan

Depok, 6 Maret 2021

Menyetujui,

Penulis Kedua Penulis Pertama

(Didiek Pramono, ST., MT.) (Salma Khoirunnisa)

2
PERENCANAAN PERCEPATAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK DENGAN
METODE PENAMBAHAN JAM KERJA
(Studi Kasus : Apartemen Apple Residence)

1
Salma Khoirunnisa, 16316773 (salmakhnisa@gmail.com)
2
Didiek Pramono, ST., MT. (didiek@staff.gunadarma.ac.id)

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma
Jl. Akses UI Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 16451

ABSTRAK

Pembangunan proyek apartemen di selatan Jakarta mulai menggeliat. Salah satunya


Proyek Apartemen Apple Residence. Dibangun di atas lahan seluas lebih dari 1 hektar,
apartemen dan kondotel itu berlokasi di Jl. Raya Jatipadang No.42, RW.3, Jati Padang,
Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Keberhasilan
proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang
minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Namun, keterlambatan pekerjaan
proyek sering terjadi akibat adanya perbedaan kondisi lokasi, perubahan desain,
pengaruh cuaca, dan kesalahan dalam perencanaan. Keterlambatan proyek dapat di
antisipasi dengan melakukan percepatan (crashing) dalam pelaksanaannya, namun
harus tetap memperhatikan faktor biaya. Percepatan (crashing) pelaksanaan dapat
dilakukan dengan mengadakan penambahan jam kerja, alat bantu yang lebih produktif,
penambahan jumlah pekerja, menggunakan material yang lebih cepat pemasangannya,
dan metode konstruksi yang lebih cepat. Beberapa faktor yang mengakibatkan
pelaksanaan proyek Apartemen Apple Residence mengalami keterlambatan adalah
karena faktor teknis dan non-teknis.
Penelitian ini sebagai upaya mencari solusi dari masalah percepatan penyelesaian
proyek pada pelaksanaan proyek Apartemen Apple Residence menggunakan metode
percepatan (crashing) dengan penambahan jam kerja melalui analisa software Ms.
Project. Hasil analisa tersebut memberikan output berupa percepatan durasi dari yang
semula 191 hari menjadi 155 hari berbanding dengan penambahan biaya untuk
akselerasi yang semula Rp. 17,900,000,000.00 menjadi Rp. 18,527,438,404.20.

Kata Kunci : Keterlambatan Proyek, Percepatan (crashing), Penambahan Jam Kerja

ABSTRACT

1
The construction of an apartment project in the south of Jakarta began to squirm. One
of them is the Apple Residence Apartment Project. Built on an area of more than 1
hectare, the apartment and condo are located on Jl. Raya Jatipadang No.42, RW.3, Jati
Padang, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Special Capital Area of Jakarta. The
success of the project is usually seen from a short completion time at minimal cost
without leaving the quality of the work. However, project work delays often occur due
to differences in location conditions, design changes, weather influences, and errors in
planning. Project delays can be anticipated by accelerating (crashing) in their
implementation, but should keep in check with cost factors. Acceleration (crashing)
implementation can be done by holding additional working hours, more productive
tools, increasing the number of workers, using materials that are faster installation,
and faster construction methods. Some of the factors that resulted in the implementation
of the Apple Residence Apartment project were delayed due to technical and non-
technical factors. This research is an effort to find a solution to the problem of
accelerating project completion in the implementation of the Apple Residence
Apartment project using the method of acceleration (crashing) with the addition of
working hours. The results of the analysis provide an output in the form of an
acceleration in duration from the original 191 days to 155 days compared to the
additional cost for the acceleration which was originally Rp. 17,900,000,000.00 to Rp.
18,527,438,404.20.

Key words: Project Delay, Acceleration (crashing), Additional Working Hours

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Pembangunan proyek apartemen di selatan Jakarta mulai menggeliat. Salah


satunya Proyek Apartemen Apple Residence. Dibangun di atas lahan seluas lebih dari 1
hektar, apartemen dan kondotel itu berlokasi di Jl. Raya Jatipadang No.42, RW.3, Jati
Padang, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pemilihan
lokasi ini dianggap strategis karena berada dekat dengan wilayah bisnis Jakarta Selatan.
Keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu penyelesaian yang singkat
dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil pekerjaan. Namun,
keterlambatan pekerjaan proyek sering terjadi akibat adanya perbedaan kondisi lokasi,
perubahan desain, pengaruh cuaca, dan kesalahan dalam perencanaan. Keterlambatan
proyek dapat di antisipasi dengan melakukan percepatan (crashing) dalam
pelaksanaannya, namun harus tetap memperhatikan faktor biaya. Pertambahan biaya
yang dikeluarkan diharapkan seminimum mungkin dan tetap memperhatikan standar
mutu. Percepatan (crashing) pelaksanaan dapat dilakukan dengan mengadakan
penambahan jam kerja, alat bantu yang lebih produktif, penambahan jumlah pekerja,
menggunakan material yang lebih cepat pemasangannya, dan metode konstruksi yang
lebih cepat. Beberapa faktor yang mengakibatkan pelaksanaan proyek Apartemen Apple
Residence mengalami keterlambatan adalah karena faktor teknis dan non-teknis.

2
Tujuan
Tujuan penulisan Tugas Akhir berupa Perencanaan Percepatan Waktu Dan Biaya
Proyek Dengan Metode Penambahan Jam Kerja Pada Proyek Apartemen Apple
Residence antara lain sebagai berikut :
a. Menentukan total waktu yang didapat setelah dilakukan percepatan durasi
(crash duration).
b. Menentukan total biaya yang didapat setelah dilakukan percepatan durasi (crash
duration).
c. Menentukan nilai efisiensi waktu dan persentase biaya yang diperoleh setelah
dilakukan crashing.

METODE PENELITIAN
Tahap dan Prosedur Penelitian
Adapun tahapan – tahapan yang perlu dilakukan dalam penelitin ini adalah
sebagai berikut:
1. Studi pustaka dan literatur, dengan meninjau teori-teori apa saja yang digunakan
dalam penulisan untuk perhitungan perencanaan percepatan penjadwalan proyek
dalam metode ini, pengetahuan dari teori-teori ini akan mempermudah dalam
pelaksanaan penulisan.
2. Mengumpulkan data-data apa saja yang akan digunakan untuk perencanaan
precepatan penjadwalan proyek, seperti : rencana anggaran biaya, kurva S, dan
harga satuan upah.
3. Membuat jaringan kerja menggunakan aplikasi Microsoft Project sesuai dengan
data yang sudah didapatkan, lalu diketahui lintasan kritis dan non kritis.
4. Menghitung produktivitas pada masing-masing pekerjaan, lalu menghitung crash
duration, crash cost, dan cost slope pada setiap pekerjaan yang berada dalam
lintasan kritis.
5. Dari langkah No. 4, dapat diketahui waktu dan biaya setelah melakukan
percepatan dengan penambahan jam kerja (lembur).
Adapun bentuk diagram alur proses metode penelitian yang dilakukan adalah
sebagai berikut :

3
Gambar 1. Diagram Alir Penulisan Tugas Akhir
Sumber: Hasil Olahan

Metode Pengambilan Data


Data-data yang dibutuhkan dalam perencanaan penjadwalan ini diambil dengan
beberapa metode yang didapat dari lokasi penelitian. Data-data tersebut antara lain
berupa:
1. Data sekunder
Merupakan data yang diperoleh dari proyek tempat pengambilan data. Data
tersebut bisa diperoleh dari kontraktor atau konsultan. Data tersebut menjadi 2
variabel yaitu variabel waktu dan biaya. Adapun data tersebut adalah:
a. Variabel waktu
Data yang merupakan variabel waktu yang digunakan dalam perhitungan
penjadwalan ini yaitu time schedule atau bisa juga dengan kurva s. Dalam
kurva s ini akan didapatkan jenis pekerjaan dan durasi kegiatan yang
dilaksanakan dalam proyek tersebut.

4
b. Variabel biaya
Sedangkan data untuk variabel data yaitu berupa rencana anggaran biaya, harga
satuan material dan upah serta analisis harga satuan pekerjaan. Dari data tersebut
didapatkan jumlah biaya dan rekapitulasi biaya yang ada dalam proyek tersebut.
2. Liberatur
Merupakan data yang dibutuhkan baik untuk penulisan laporan maupun sebagai
acuan perhitungan yang akan digunakan dalam pembuatan laporan ini. Liberatur
bisa didapatkan dari referensi-referensi jurnal maupun buku.

PEMBAHASAN
Penjadwalan Proyek
Penjadwalan proyek adalah kegiatan untuk menetapkan jangka waktu kegiatan
proyek yang harus diselesaikan dalam urutan serta kerangka waktu tertentu, dimana
setiap aktivitas harus dilaksanakan agar proyek selesai tepat waktu dengan biaya yang
ekonomis. Salah satu proses atau tahap dalam menentukan jadwal pada proyek adalah
dengan menyusun network planning. Pada Proyek Pembangunan Apartemen Apple
Residence, time schedule yang digunakan adalah menggunakan metode kurva S.

Network Planning
Dalam merancang Network Planning menggunakan aplikasi Microsoft Project dengan
menggunakan data-data yang telah didapatkan dari Proyek Pembangunan Apartemen
Apple Residence. Adapun langkah-langkah dalam merancang network planning
menggunakan Microsoft Project adalah sebagai berikut :
1. Membuka aplikasi Microsoft Project, lalu menyiapkan file baru atau lembar
kerja proyek baru.
2. Memasukan daftar-daftar pekerjaan yang telah didapatkan dari data proyek.
3. Menyesuaikan dan menyusun masing-masing durasi pekerjaan berdasarkan data
yang diperoleh.
4. Membuat hubungan pekerjaan untuk mengaitkan pekerjaan-pekerjaan yang
saling berhubungan.
5. Memasukan jadwal kerja dan durasi kalender kerja.
6. Hasil pelaporan proyek sesuai dengan hasil input yang telah dimasukan.

Tabel 1 Durasi Normal Setiap Pekerjaan

ITEM PEKERJAAN DURASI START FINISH PREDECESSORS


PEKERJAAN PERSIAPAN,
PRASARANA, 137 days 10 OCT 2018 18 APR 2019 -
DAN PENUNJANG.
PEKERJAAN STRUKTUR
134 days 10 OCT 2018 14 APR 2019 1SS
BAWAH
PEKERJAAN TANAH 54 days 10 OCT 2018 23 DEC 2018 2SS
Galian tanah Kupas permukaan
15 days 10 OCT 2018 30 OCT 2018 3SS
lantai Basement
Galian tanah Pile cap & Tie
38 days 10 NOV 2018 30 NOV 2018 4SS
Beam

5
Galian tanah
30 days 10 NOV 2018 20 NOV 2018 5SS
GWT & STP
Galian tanah Pit Lift 9 days 20 NOV 2018 30 NOV 2018 6

Galian tanah Turap batu kali 4 days 30 NOV 2018 5 DEC 2018 7SS+7 days
Pekerjaan anti rayap 4 days 30 NOV 2018 5 DEC 2018 8SS
Potong pondasi pancang
17 days 30 NOV 2018 23 DEC 2018 9SS
termasuk penggalian
PEKERJAAN PONDASI
131 days 15 OCT 2018 14 APR 2019 2SS+3 days
DAN STRUKTUR BAWAH
Urugan pasir tebal 100mm
46 days 15 OCT 2018 15 DEC 2018 11SS
dibawah
Pile Cap 12 days 15 DEC 2018 30 DEC 2018 12SS
Tie beam 8 days 20 DEC 2018 30 DEC 2018 7SS
Pelat lantai Pit Lift 7 days 30 DEC 2018 5 JAN 2018 10FS+5 days
Pelat lantai Basement 10 days 30 DEC 2018 10 JAN 2018 15SS
Slab GWT & STP 10 days 30 DEC 2018 10 JAN 2018 15SS
Pondasi Turap batu kali 27 days 10 DEC 2018 15 JAN 2018 17SS-15 days
Lantai kerja beton campuran
27 days 15 DEC 2018 20 JAN 2019 18SS+5 days
tebal 50mm dibawah
Pile Cap 8 days 15 DEC 2018 25 DEC 2018 19SS
Tie beam 8 days 20 DEC 2018 30 DEC 2018 19SS
Pelat lantai Pit Lift 10 days 25 DEC 2018 5 JAN 2019 19SS
Pelat lantai Basement 5 days 5 JAN 2019 10 JAN 2019 19SS
Slab GWT & STP 8 days 10 JAN 2019 20 JAN 2019 19SS
Beton bertulang (ready mix);
116 days 5 NOV 2019 14 APR 2019 14SS-12 days
mutu k-300
Pile cap 31 days 5 NOV 2018 15 DEC 2018 25SS
Tie beam 31 days 10 DEC 2018 20 JAN 2019 18SS
Pelat lantai Pit Lift 8 days 25 JAN 2019 5 FEB 2019 19FS+2 days

Pelat lantai Basement 13 days 20 JAN 2019 5 FEB 2019 28SS


Pekerjan struktur basement 116 days 5 NOV 2018 14 APR 2019 26SS
Beton bertulang k300 +
56 days 5 NOV 2018 20 JAN 2019 25SS
integral water proofing
Pelat lantai GWT & STP 9 days 30 JAN 2019 10 FEB 2019 31SS
Dinding Pit Lift tebal 150mm 15 days 1 JAN 2019 20 JAN 2019 31SS
Pembesian;
41 days 5 NOV 2018 30 DEC 2018 32SS
baja tulangan ulir; BJTD 40
Tulangan dalam
41 days 5 NOV 2018 30 DEC 2018 34SS
pile cap
Tulangan dalam 41 days 5 NOV 2018 30 DEC 2018 35SS

6
Tie Beam
Tulangan dalam Slab Pit lift 41 days 5 NOV 2018 30 DEC 2018 36SS
Tulangan dalam dinding Pit lift 41 days 5 NOV 2018 30 DEC 2018 37SS
Tulangan dalam basement Slab 41 days 5 NOV 2018 30 DEC 2018 38SS
Tulangan dalam Slab
41 days 5 NOV 2018 30 DEC 2018 39SS
GWT & STP
Cetakan dan acuan beton 23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 40FS-7 days

Pile cap 23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS


Tie beam 23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
Dinding Pit lift 23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
Pembuatan Perimeter Gutter
24 days 20 JAN 2019 20 FEB 2019 41SS
200 x 50m
PEKERJAAN STRUKTUR
23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
BASEMENT
Kolom 23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
Dinding STP & GWT 23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
Sloof Batu kali + pondasi
23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
angkur
Pembesian baja tulangan ulir
23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
(Tulangan dalam kolom)
Pembesian baja tulangan ulir
23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
(Tulangan dlm STP dan GWT)
Pembesian baja tulangan ulir
23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
(sloof turap batu kali)
Baja tulangan polos (Tulangan
23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
dalam Sloof turap batu kali)
Baja tulangan polos (Tulangan
23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
Angkur Sloof turap batu kali)
Cetakan dan acuan sisi – sisi
23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
kolom (ready to paint)
Sisi – sisi dinding STP GWT 23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
Sisi – sisi dinding pit lift 23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
Sisi – sisi sloof turap batu kali 23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
Waterstop pada dinding GWT 23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
Batu Kali 23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
Pekerjaan Pasangan pondasi
23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
Turap batukali
Pekerjaan Struktur sumpit
23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
ukuran 2000x2000x2230mm
Pekerjaan Floor hardener
23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
5kg/m2
Man hole ukuran
23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
1000x1000mm

7
Pekerjaan Saluran Precast
23 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
Uditch
Pekerjaan Corner guard 119 days 20 DEC 2018 20 JAN 2019 41SS
PEKERJAAN STRUKTUR
119 days 5 NOV 2018 18 APR 2019
ATAS DAN ATAP

LANTAI DASAR 119 days 5 NOV 2018 18 APR 2019 45SS

Kolom 119 days 5 NOV 2018 20 JAN 2019 31SS


Balok 119 days 20 JAN 2019 10 FEB 2019 60
Pelat lantai 119 days 10 FEB 2019 18 APR 2019 69SS
Ulir (Tulangan dalam kolom) 119 days 5 NOV 2018 18 APR 2019 67SS

Ulir (Tulangan dalam balok) 119 days 5 NOV 2018 18 APR 2019 66SS

Polos (Tulangan dalam balok) 119 days 5 NOV 2018 18 APR 2019 66SS
Polos (Tulangan dalam pelat) 119 days 5 NOV 2018 18 APR 2019 66SS
Cetakan dan Acuan
119 days 5 NOV 2018 18 APR 2019 66SS
Sisi – sisi kolom
Cetakan dan Acuan
119 days 5 NOV 2018 18 APR 2019 66SS
Sisi dan alas balok
Cetakan dan Acuan
119 days 5 NOV 2018 18 APR 2019 66SS
Sisi dan alas pelat
LANTAI MEZZANINE 109 days 19 NOV 2018 18 APR 2019 68SS+10 days
Kolom 24 days 19 NOV 2018 20 DEC 2018 78SS
Balok 16 days 20 DEC 2018 10 JAN 2018 60SS
Pelat lantai 16 days 20 DEC 2018 10 JAN 2018 60SS
Ulir (Tulangan dalam kolom) 109 days 19 NOV 2018 18 APR 2019 78SS

Ulir (Tulangan dalam balok) 109 days 19 NOV 2018 18 APR 2019 78SS

Polos (Tulangan dalam balok) 109 days 19 NOV 2018 18 APR 2019 78SS
Cetakan dan Acuan
109 days 19 NOV 2018 18 APR 2019 78SS
Sisi – sisi kolom
Cetakan dan Acuan
109 days 19 NOV 2018 18 APR 2019 78SS
Sisi dan alas balok
Cetakan dan Acuan
109 days 19 NOV 2018 18 APR 2019 78SS
Sisi dan alas pelat
LANTAI 1 104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 78SS+5 days
Kolom 11 days 26 NOV 2018 10 DEC 2018 88SS
Balok 24 days 10 DEC 2018 10 JAN 2019 60SS
Pelat lantai 24 days 10 DEC 2018 10 JAN 2019 60SS
Ulir (tulangan dalam kolom) 104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS

8
Ulir (tulangan dalam balok) 104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
Polos (tulangan dalam balok) 104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
Polos (tulangan dalam pelat) 104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
Cetakan dan Acuan
104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
Sisi – sisi kolom
Cetakan dan Acuan
104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
Sisi dan alas balok
Cetakan dan Acuan
104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
Sisi dan alas pelat
KOLAM RENANG 104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
Beton bertulang (Dinding) 104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
Beton bertulang (Pelat) 104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
Beton bertulang (Balok) 104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
Ulir (tulangan dalam dinding) 104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
Ulir (tulangan dalam pelat) 104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
Ulir (tulangan dalam balok) 104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
Polos (tulangan dalam balok) 104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
Cetakan dan acuan sisi – sisi
104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
dinding kolam renang
Cetakan dan acuan sisi dan alas
104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
balok kolam renang
Cetakan dan acuan sisi dan alas
104 days 26 NOV 2018 18 APR 2019 88SS
pelat kolam renang
Water proofing coating 71 days 10 JAN 2019 18 APR 2019 80FS-1 day
LANTAI 2 56 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 110SS-23 days
Kolom 32 days 3 DEC 2018 15 JAN 2019 11SS
Balok 30 days 15 JAN 2019 25 FEB 2019 111SS
Pelat lantai 30 days 15 JAN 2019 25 FEB 2019 111SS
Ulir (tulangan dalam kolom) 56 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 111SS
Ulir (tulangan dalam balok) 99 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 111SS
Polos (tulangan dalam balok) 99 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 111SS
Polos (tulangan dalam pelat) 99 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 111SS
Cetakan dan Acuan
99 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 111SS
Sisi – sisi kolom
Cetakan dan Acuan
99 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 111SS
Sisi dan alas balok
Cetakan dan Acuan
99 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 111SS
Sisi dan alas pelat

9
LANTAI 3 99 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 111SS

Kolom 32 days 3 DEC 2018 15 JAN 2019 111SS


Balok 30 days 15 JAN 2019 25 FEB 2019 111SS
Pelat lantai 30 days 15 JAN 2019 25 FEB 2019 111SS
Ulir (tulangan dalam kolom) 99 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 111SS
Ulir (tulangan dalam balok) 99 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 111SS
Polos (tulangan dalam balok) 99 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 111SS
Polos (tulangan dalam pelat) 99 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 111SS
Cetakan dan Acuan
99 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 111SS
Sisi – sisi kolom
Cetakan dan Acuan
99 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 111SS
Sisi dan alas balok
Cetakan dan Acuan
99 days 3 DEC 2018 18 APR 2019 111SS
Sisi dan alas pelat
PEKERJAAN ATAP 94 days 10 DEC 2018 18 APR 2019 111SS

Kolom 24 days 10 DEC 2018 10 JAN 2019 133SS


Balok atap 23 days 10 JAN 2019 10 FEB 2019 134FS-1 day
Balok top atap 29 days 10 FEB 2019 20 MAR 2019 135SS
Plat atap dan top atap 29 days 10 FEB 2019 20 MAR 2019 135SS
Ulir (tulangan dalam kolom) 94 days 10 DEC 2018 18 APR 2019 133SS
Ulir (tulangan dlm balok atap) 94 days 10 DEC 2018 18 APR 2019 133SS
Polos (tulangan dalam kolom) 94 days 10 DEC 2018 18 APR 2019 133SS
Polos (tulangan dlm balok atap) 94 days 10 DEC 2018 18 APR 2019 133SS
Polos (tulangan dalam balok
94 days 10 DEC 2018 18 APR 2019 133SS
top atap)
Polos (tulangan dalam pelat
94 days 10 DEC 2018 18 APR 2019 133SS
atap dan top atap)
Cetakan dan acuan pada sisi
94 days 10 DEC 2018 18 APR 2019 133SS
dan alas balok atap
Cetakan dan acuan pada sisi
94 days 10 DEC 2018 18 APR 2019 133SS
dan alas balok top atap
Cetakan dan acuan pada sisi
94 days 10 DEC 2018 18 APR 2019 133SS
dan alas plat atap
Cetakan dan acuan pada sisi
94 days 10 DEC 2018 18 APR 2019 133SS
dan alas top atap

Waterproofing membrane 28 days 10 JAN 2019 18 FEB 2019 135SS


Screed proteksi dari campuran
51 days 10 JAN 2019 18 FEB 2019 135SS
semen dan pasir

10
Toping concrete B0 51 days 10 JAN 2019 18 FEB 2019 133SS

Pembuatan Perimeter gutter 94 days 10 DEC 2018 18 APR 2019 133SS


PEKERJAAN RAMP DAN
89 days 17 DEC 2018 18 APR 2019 151SS+5 days
TANGGA

Balok ramp 46 days 17 DEC 2018 18 FEB 2019 152SS

Balok tangga 46 days 17 DEC 2018 18 FEB 2019 152SS


Pelat ramp 46 days 17 DEC 2018 18 FEB 2019 152SS
Tangga 1 (bordes, slooping) 46 days 17 DEC 2018 18 FEB 2019 152SS
Tangga 2 (bordes, slooping,
46 days 17 DEC 2018 18 FEB 2019 152SS
dll)
Tangga 3 (bordes, slooping,
46 days 17 DEC 2018 18 FEB 2019 152SS
dll)
Turap ramp 19 days 17 DEC 2018 10 JAN 2019 152SS
Tul.dlm balok ramp (ulir) 19 days 17 DEC 2018 10 JAN 2019 152SS
Tulangan dalam balok tangga
19 days 17 DEC 2018 10 JAN 2019 152SS
1, 2, 3 (ulir)
Tul.dlm turap ramp (ulir) 19 days 17 DEC 2018 10 JAN 2019 152SS
Tul.dlm pelat ramp (ulir) 19 days 17 DEC 2018 10 JAN 2019 152SS
Tulangan dalam pelat tangga ,
19 days 17 DEC 2018 10 JAN 2019 152SS
2,31 (polos)
Tulangan dalam balok tangga
19 days 17 DEC 2018 10 JAN 2019 152SS
1,2,3 (polos)
Cetakan dan acuan pada sisi –
19 days 17 DEC 2018 10 JAN 2019 152SS
sisi dan alas balok ramp
Sisi – sisi dan alas balok tangga 19 days 17 DEC 2018 10 JAN 2019 152SS
Pada alas pelat ramp 46 days 17 DEC 2018 18 FEB 2019 152SS
Pada alas dan sisi tangga 1,2,3 46 days 17 DEC 2018 18 FEB 2019 152SS
sisi pondasi beton turap ramp 46 days 17 DEC 2018 18 FEB 2019 152SS
Pasir urug turap ramp 46 days 17 DEC 2018 18 FEB 2019 152SS
Grooving sersan ramp 46 days 17 DEC 2018 18 FEB 2019 152SS

PEKERJAAN BWIC 49 days 11 FEB 2019 18 APR 2019 135

Gantt Chart adalah sejenis grafik batang (bar chart) yang digunakan untuk
menunjukkan pekerjaan-pekerjaan pada proyek serta jadwal dan waktu pelaksanaannya,
seperti waktu dimulainya pekerjaan dan juga batas waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan proyek. Setelah membuat network planning, didapatkan gantt
chart pekerjaan proyek sebagai berikut:

Tabel 2. Gantt Chart Durasi Normal Pekerjaan

11
12
13
14
Efektivitas Pelaksanaan Proyek
Keberhasilan suatu proyek dapat dilihat melalui efektivitas waktu, efektivitas
biaya, dan mutu yang dihasilkan. Faktor tercapai efektivitas biaya dan waktu adalah
tenaga kerja, material, dan peralatan. Namun proyek pada umumnya memiliki masalah
terhadap waktu dan biaya tersebut, karena sering terjadi keterlambatan kerja.

Lintasan Kristis
Lintasan kritis merupakan kegiatan yang harus tepat waktu dalam
pelaksanaannya, jika kegiatan kritis terlambat maka mengakibatkan pekerjaan lain juga
ikut terlambat. Lintasan kritis memiliki rangkaian kegiatan dengan total jumlah waktu
terlama dan menunjukkan waktu penyeleasain proyek tercepat. Sesuai rumus, yaitu bila
ES ̶ LS = 0 atau selisih ES dengan EF sama dengan nol dan bila EF ̶ LF = 0 atau EF
dengan LF sama dengan nol, maka kegiatan tersebut merupakan kegiatan kritis dengan
total slack nol. Dari data-data perencanaan penjadwalan proyek didapatkan perhitungan
slack sebagai berikut:

Tabel 3. Perhitungan Slack

15
ITEM EARLY EARLY LATE LATE FREE TOTAL
PEKERJAAN START FINISH START FINISH SLACK SLACK

PEKERJAAN 10 OCT 23 DEC 10 OCT 23 DEC 0 0


TANAH 2018 2018 2018 2018
PEKERJAAN
PONDASI & 15 OCT 14 APR 15 OCT 14 APR 0 0
STRUKTUR 2018 2019 2018 2019
BAWAH
PEKERJAAN
20 DEC 20 JAN 20 DEC 20 JAN 0 0
STRUKTUR
2018 2019 2018 2019
BASEMENT
LANTAI 18 APR 5 NOV 18 APR 0 0
5 NOV 2018
DASAR 2019 2018 2019
LANTAI 19 NOV 18 APR 19 NOV 18 APR 0 0
MEZZANINE 2018 2019 2018 2019
26 NOV 18 APR 26 NOV 18 APR 0 0
LANTAI 1
2018 2019 2018 2019
18 APR 3 DEC 18 APR 0 0
LANTAI 2 3 DEC 2018
2019 2018 2019
18 APR 3 DEC 18 APR 0 0
LANTAI 3 3 DEC 2018
2019 2018 2019
PEKERJAAN 10 DEC 18 APR 10 DEC 18 APR 0 0
ATAP 2018 2019 2018 2019
PEKERJAAN
17 DEC 18 APR 17 DEC 18 APR 0 0
RAMP DAN
2018 2019 2018 2019
TANGGA
PEKERJAAN 11 FEB 18 APR 0 0
BWIC 2019 2019

Perhitungan Produktivitas Lembur


Rasio antara output dan input merupakan definisi produktivitas dengan total
sumber daya yang digunakan. Dibawah ini adalah rumus yang digunakan untuk
perhitungan produktivitas lembur dengan contoh perhitungan pekerjaan struktur bawah
galian tanah :
Volume
1. Produktivitas Harian ¿
Durasi Normal

16
373.00
¿
15
= 24.87

2. Produktivitas / Jam ¿
∏ . Harian
Jam Kerja Perhari

24.87
¿
8
= 3.11

3. Produktivitas harian setelah crashing = (Jam kerja perhari x Prod. Tiap jam) +
(lama penambahan jam kerja x koefisien penurunan produktivitas akibat
penambahan jam kerja x produktivitas tiap jam).

= (8 x 3.31) + (3 x 70% x 3.31)


= 31.39

Perhitungan Crash Duration


Setelah didapatkan hasil dari perhitungan produktivitas dari masing-masing
kegiatan, selanjutnya menghitung crash duration atau waktu penyelesaian proyek
setelah dipercepat, dengan contoh perhitungan pekerjaan galian dan urugan tanah adalah
sebagai berikut :

Volume
Crash Duration =
Pr o duktivitas Sesudah Crash
373.00
¿
31.39
= 12

Tabel 4. Perhitungan Produktivitas dan Crash Duration

PRODUKTIVITAS
ITEM DURASI PRODUKTIVITAS PRODUKTIVITAS / CRASH
VOLUME HARIAN SESUDAH
PEKERJAAN NORMAL HARIAN JAM DURATION
CRASHING

PEKERJAAN PERSIAPAN, PRASARANA, DAN PENUNJANG

PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH

17
PEKERJAAN TANAH

Galian tanah
373,00 15 24,87 3,11 31,39 12
lantai basement
galian tanah
516,00 38 13,58 1,70 17,14 30
pilecap tie beam
galian tanah
1369,00 30 45,63 5,70 57,61 24
GWT & STP
Galian tanah pit
24,00 9 2,67 0,33 3,37 7
lift
galian tanah
446,00 4 111,50 13,94 140,77 3
turap batu kali
pekerjaan anti
4072,00 4 1018,00 127,25 1285,23 3
rayap
potong pondasi
315,00 17 18,53 2,32 23,39 13
pancang

PEKERJAAN PONDASI DAN STRUKTUR BAWAH

Urugan pasir tebal 100mm dibawah


pile cap 320,00 12 26,67 3,33 33,67 10
tie beam 435,00 8 54,38 6,80 68,65 6
pelat lantai pit
16,00 7 2,29 0,29 2,89 6
lift
pelat lantai
1.517,00 10 151,70 18,96 191,52 8
basement
slab GWT &
338,00 10 33,80 4,23 42,67 8
STP
pondasi turap
210,00 27 7,78 0,97 9,82 21
batu kali
lantai kerja beton campuran tebal 50mm dibawah

pile cap 320,00 8 40,00 5,00 50,50 6


tie beam 435,00 8 54,38 6,80 68,65 6
pelat lantai pit
16,00 10 1,60 0,20 2,02 8
lift
pelat lantai
1.517,00 5 303,40 37,93 383,04 4
basement
slab GWT &
338,00 8 42,25 5,28 53,34 6
STP
beton bertulang ready mix k-300
pile cap 291,00 31 9,39 1,17 11,85 25
tie beam 196,00 31 6,32 0,79 7,98 25
pelat lantai pit
4,00 8 0,50 0,06 0,63 6
lift
pelat lantai
412,00 13 31,69 3,96 40,01 10
basement
pekerjaan
struktur 11,00 116 0,09 0,01 0,12 92
basement
beton bertulang k-300 termasuk integral water proofing
pelat lantai
GWT & STP 135,00 9 15,00 1,88 18,94 7
tebal 400mm
dnding pit lift
3,10 15 0,21 0,03 0,26 12
tebal 150mm

18
pembesian baja tulangan ulir BJTD 40
tulangan dalam
28.576,00 41 696,98 87,12 879,93 32
pile cap
tulangan dalam
48.101,00 41 1173,20 146,65 1481,16 32
tie beam
tulangan dalam
2.522,00 41 61,51 7,69 77,66 32
slab pit lift
tulangan dalam
708,00 41 17,27 2,16 21,80 32
dinding pit lift
tulangan dalam
63.218,00 41 1541,90 192,74 1946,65 32
basement slab
tulangan dalam
slab GWT & 5.368,00 41 130,93 16,37 165,30 32
STP
cetakan dan acuan beton
pile cap 515,00 23 22,39 2,80 28,27 18
tie beam 911,00 23 39,61 4,95 50,01 18
dinding pit lift 42,00 23 1,83 0,23 2,31 18
pembuatan
213,00 24 8,88 1,11 11,20 19
perimeter gutter

PEKERJAAN STRUKTUR BASEMENT

Kolom 92,00 23 4,00 0,50 5,05 18


dinding GWT &
150,00 23 6,52 0,82 8,23 18
STP
sloof batu kali +
33,00 23 1,43 0,18 1,81 18
pondasi angkur
pembesian baja
tulangan ulir
20.535,00 23 892,83 111,60 1127,19 18
(tulangan dalam
kolom)
pembesian baja
tulangan dalam
ulir (tulangan 714,00 23 31,04 3,88 39,19 18
dalam dinding
STP & GWT)
pembesian baja
tulangan ulir
5.082,00 23 220,96 27,62 278,96 18
(sloof turap batu
kali)
baja tulangan
polos (sloof 4.421,00 23 192,22 24,03 242,67 18
turap batu kali)
baja tulangan
polos (angkur
12.817,00 23 557,26 69,66 703,54 18
sloof turap batu
kali)
cetakan dan
acuan sisi - sisi 2.570,00 23 111,74 13,97 141,07 18
kolom
sisi - sisi
dinding STP & 15.986,00 23 695,04 86,88 877,49 18
GWT
sisi - sisi
700,00 23 30,43 3,80 38,42 18
dinding pit lift
sisi - sisi sloof
354,00 23 15,39 1,92 19,43 18
turap batu kali

19
waterstop pada
243,00 23 10,57 1,32 13,34 18
dinding GWT
pekerjaan
pasangan
446,00 23 19,39 2,42 24,48 18
pondasi turap
batu kali
pekerjaan
4,00 23 0,17 0,02 0,22 18
struktur sumpit
floor hardener
1.524,00 23 66,26 8,28 83,65 18
5kg/m2
saluran precast
168,00 23 7,30 0,91 9,22 18
Uditch
comer guard 20,00 23 0,87 0,11 1,10 18

PEKERJAAN STRUKTUR ATAS DAN ATAP

LANTAI DASAR
Kolom 106,00 119 0,89 0,11 1,12 94
Balok 249,00 119 2,09 0,26 2,64 94

pelat lantai 239,00 119 2,01 0,25 2,54 94


ulir (tulangan
5.048,00 119 42,42 5,30 53,56 94
dalam kolom)
ulir (tulangan
16.686,00 119 140,22 17,53 177,03 94
dalam balok)
polos (tulangan
877,00 119 7,37 0,92 9,30 94
dalam balok)
polos (tulangan
21.061,00 119 176,98 22,12 223,44 94
dalam pelat)
cetakan dan
acuan sisi - sisi 684,00 119 5,75 0,72 7,26 94
kolom
sisi dan alas
1.461,00 119 12,28 1,53 15,50 94
balok
sisi dan alas
1.963,00 119 16,50 2,06 20,83 94
pelat
LANTAI MEZZANINE

Kolom 2,00 24 0,08 0,01 0,11 19


Balok 32,00 16 2,00 0,25 2,53 13
pelat lantai 47,00 16 2,94 0,37 3,71 13
ulir (tulangan
146,00 109 1,34 0,17 1,69 86
dalam kolom)
ulir (tulangan
1.835,00 109 16,83 2,10 21,25 86
dalam balok)
polos (tulangan
115,00 109 1,06 0,13 1,33 86
dalam balok)
cetakan dan
acuan sisi - sisi 32,00 109 0,29 0,04 0,37 86
kolom
sisi dan alas
191,00 109 1,75 0,22 2,21 86
balok
sisi dan alas
243,00 109 2,23 0,28 2,81 86
pelat
LANTAI 1
Kolom 97,00 11 8,82 1,10 11,13 9
Balok 250,00 24 10,42 1,30 13,15 19

20
Pelat lantai 252,00 24 10,50 1,31 13,26 19
Ulir (tulangan
4.677,00 104 44,97 5,62 56,78 82
dalam kolom)
Ulir (tulangan
8.631,00 104 82,99 10,37 104,78 82
dalam balok)
Polos (tulangan
754,00 104 7,25 0,91 9,15 82
dalam balok)
Polos (tulangan
22.295,00 104 214,38 26,80 270,65 82
dalam pelat)
Cetakan dan
Acuan Sisi – 633,00 104 6,09 0,76 7,68 82
sisi kolom
Cetakan dan
Acuan Sisi dan 1.398,00 104 13,44 1,68 16,97 82
alas balok
Cetakan dan
Acuan Sisi dan 1.950,00 104 18,75 2,34 23,67 82
alas pelat
KOLAM RENANG
Beton bertulang
9,00 104 0,09 0,01 0,11 82
(Dinding)
Beton bertulang
16,00 104 0,15 0,02 0,19 82
(Pelat)
Beton bertulang
5,00 104 0,05 0,01 0,06 82
(Balok)
Ulir (tulangan
2.025,00 104 19,47 2,43 24,58 82
dalam dinding)
Ulir (tulangan
2.522,00 104 24,25 3,03 30,62 82
dalam pelat)
Ulir (tulangan
488,00 104 4,69 0,59 5,92 82
dalam balok)
Polos (tulangan
189,00 104 1,82 0,23 2,29 82
dalam balok)
Cetakan dan
acuan sisi – sisi 89,00 104 0,86 0,11 1,08 82
dinding
Cetakan dan
acuan sisi dan 47,00 104 0,45 0,06 0,57 82
alas balok
Cetakan dan
acuan sisi dan 74,00 104 0,71 0,09 0,90 82
alas pelat
Water proofing
119,00 71 1,68 0,21 2,12 56
coating
LANTAI 2
Kolom 91,00 32 2,84 0,36 3,59 25
Balok 166,00 30 5,53 0,69 6,99 24
Pelat lantai 215,00 30 7,17 0,90 9,05 24
Ulir (tulangan
4.336,00 56 77,43 9,68 97,75 44
dalam kolom)
Ulir (tulangan
12.891,00 99 130,21 16,28 164,39 78
dalam balok)
Polos (tulangan
757,00 99 7,65 0,96 9,65 78
dalam balok)
Polos (tulangan
18.774,00 99 189,64 23,70 239,42 78
dalam pelat)
Cetakan dan
Acuan Sisi – 607,00 99 6,13 0,77 7,74 78
sisi kolom

21
Cetakan dan
Acuan Sisi dan 955,00 99 9,65 1,21 12,18 78
alas balok
Cetakan dan
Acuan Sisi dan 1.642,00 99 16,59 2,07 20,94 78
alas pelat
LANTAI 3

Kolom 91,00 32 2,84 0,36 3,59 25


Balok 166,00 30 5,53 0,69 6,99 24
Pelat lantai 215,00 30 7,17 0,90 9,05 24
Ulir (tulangan
4.336,00 99 43,80 5,47 55,29 78
dalam kolom)
Ulir (tulangan
12.891,00 99 130,21 16,28 164,39 78
dalam balok)
Polos (tulangan
757,00 99 7,65 0,96 9,65 78
dalam balok)
Polos (tulangan
18.774,00 99 189,64 23,70 239,42 78
dalam pelat)
Cetakan dan
Acuan Sisi – 607,00 99 6,13 0,77 7,74 78
sisi kolom
Cetakan dan
Acuan Sisi dan 955,00 99 9,65 1,21 12,18 78
alas balok
Cetakan dan
Acuan Sisi dan 1.868,00 99 18,87 2,36 23,82 78
alas pelat
PEKERJAAN ATAP
Kolom 23,00 24 0,96 0,12 1,21 19
Balok atap 190,00 23 8,26 1,03 10,43 18
Balok top atap 26,00 29 0,90 0,11 1,13 23
Plat atap dan
269,00 29 9,28 1,16 11,71 23
top atap
Ulir (tulangan
49,00 94 0,52 0,07 0,66 74
dalam kolom)
Ulir (tulangan
7.745,00 94 82,39 10,30 104,02 74
dalam balok)
Polos (tulangan
1.487,00 94 15,82 1,98 19,97 74
dalam kolom)
Polos (tulangan
545,00 94 5,80 0,72 7,32 74
dalam balok)
Polos (tulangan
dalam balok top 2.343,00 94 24,93 3,12 31,47 74
atap)
Polos (tulangan
dalam pelat dan 832,00 94 8,85 1,11 11,17 74
top atap)
Cetakan dan
acuan pada sisi 697,00 94 7,41 0,93 9,36 74
dan alas balok
Cetakan dan
acuan pada sisi
24.075,00 94 256,12 32,01 323,35 74
dan alas balok
top atap
Cetakan dan
acuan pada sisi
1.105,00 94 11,76 1,47 14,84 74
dan alas pelat
atap

22
Cetakan dan
acuan pada sisi
321,00 94 3,41 0,43 4,31 74
dan alas top
atap
Waterproofing
1.748,00 28 62,43 7,80 78,82 22
membrane
Screed proteksi
dari campuran 1.748,00 51 34,27 4,28 43,27 40
semen dan pasir
Toping concrete
1.748,00 51 34,27 4,28 43,27 40
B0
Pembuatan
342,00 94 3,64 0,45 4,59 74
Perimeter gutter
PEKERJAAN RAMP DAN TANGGA
Balok ramp 16,00 46 0,35 0,04 0,44 36
Balok tangga 6,00 46 0,13 0,02 0,16 36
Pelat ramp 26,00 46 0,57 0,07 0,71 36
Tangga 1 38,00 46 0,83 0,10 1,04 36
Tangga 2
(bordes, 29,00 46 0,63 0,08 0,80 36
slooping, dll)
Tangga 3
(bordes, 48,00 46 1,04 0,13 1,32 36
slooping, dll)
Turap ramp 3,00 19 0,16 0,02 0,20 15
Tulangan dalam
balok ramp 3.883,00 19 204,37 25,55 258,02 15
(ulir)
Tulangan dalam
balok tangga 1, 516,00 19 27,16 3,39 34,29 15
2, 3 (ulir)
Tulangan dalam
753,00 19 39,63 4,95 50,03 15
turap ramp (ulir)

Tulangan dalam
552,00 19 29,05 3,63 36,68 15
pelat ramp (ulir)
Tulangan dalam
pelat tangga , 934,00 19 49,16 6,14 62,06 15
2,31 (polos)
Tulangan dalam
balok tangga 275,00 19 14,47 1,81 18,27 15
1,2,3 (polos)
Cetakan dan
acuan pada sisi
5.035,00 19 265,00 33,13 334,56 15
– sisi dan alas
balok ramp
Sisi – sisi dan
alas balok 95,00 19 5,00 0,63 6,31 15
tangga 1,2,3
Pada alas pelat
59,00 46 1,28 0,16 1,62 36
ramp
Pada alas dan
122,00 46 2,65 0,33 3,35 36
sisi tangga 1,2,3
Pada sisi
pondasi beton 212,00 46 4,61 0,58 5,82 36
turap ramp
Pasir urug turap
13,00 46 0,28 0,04 0,36 36
ramp

23
Grooving sersan
160,00 46 3,48 0,43 4,39 36
ramp
PEKERJAAN BWIC (BUILDER WORK CONNECTION)

Perhitungan Crash Cost


Crash cost adalah biaya langsung yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan proyek sampai selesai dengan waktu yang dipercepat (crash duration). Rumus
yang digunakan dalam perhitungan crash cost penambahan jam kerja lembur dengan
contoh perhitungan pekerjaan galian tanah adalah sebagai berikut :

a. Normal biaya upah pekerja perhari = Prod. Harian x Harga Satuan Upah
= 24,87 x 37705,50
= 937.597,67
b. Normal biaya upah pekerja perjam = Prod. Harian x Harga Satuan Upah
= 3,11 x 37705,50
= 117.199,86
c. Biaya Lembur = 1,5 x normal cost perjam + 2 x normal
cost perjam + 2 x normal cost perjam
= (1,5 x 117.199,86) + (2 x 117.199,86) +
(2 x 117.119,86)
= 644.599,25
d. Crash cost perhari = Normal cost perhari + biaya lembur 3
jam
= 937.597,67 + 644.599,25
= 1.582.196,92

Analisis Perhitungan Cost Slope


Jika perhitungan crash cost sudah didapatkan hasil, selanjutnya menghitung nilai
cost slope. Cost slope adalah penambahan biaya langsung persatuan waktu. Rumus yang
digunakan dalam perhitungan cost slope dengan contoh perhitungan pekerjaan galian
dan urugan tanah adalah sebagai berikut :

Crash cost −Normal Cost


Cost slope ¿
Normal duration−Crash Duration

24
Rp 1.582 .196,92−Rp.937 .597,67
¿
15−12
= Rp. 206.681,03

Tabel 5. Perhitungan Normal Cost, Biaya Lembur, dan Cost Slope


Item Normal Cost Normal Cost Biaya
Crash Cost Cost Slope
Pekerjaan Perhari Perjam Lembur
PEKERJAAN PERSIAPAN, PRASARANA, DAN PENUNJANG

PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH

PEKERJAAN TANAH
Galian tanah
kupas Rp 937.597,67 Rp 117.199,86 Rp 644.599,25 Rp 1.582.196,92 Rp 206.681,03
permukaan
galian tanah
pilecap dan tie Rp 511.994,21 Rp 63.999,36 Rp 351.996,49 Rp 863.990,70 Rp 44.550,93
beam
galian tanah
Rp 1.720.604,83 Rp 215.075,89 Rp 1.182.917,39 Rp 2.903.522,22 Rp 189.642,31
GWT & STP
galian tanah pit
Rp 100.546,67 Rp 12.568,35 Rp 69.125,93 Rp 169.672,59 Rp 36.940,31
lift
galian tanah
Rp 4.204.107,50 Rp 525.514,13 Rp 2.890.327,74 Rp 7.094.435,24 Rp 3.475.275,02
turap batu kali
pekerjaan anti Rp Rp
Rp 4.797.967,61 Rp 64.772.511,87 Rp 31.729.416,77
rayap 38.383.690,00 26.388.821,87
potong pondasi
termasuk Rp 698.651,47 Rp 87.331,55 Rp 480.323,52 Rp 1.178.974,99 Rp 135.889,85
penggalian
PEKERJAAN PONDASI DAN STRUKTUR BAWAH
Urugan pasir tebal 100mm dibawah
pile cap Rp 1.005.466,67 Rp 125.683,50 Rp 691.259,25 Rp 1.696.725,92 Rp 277.052,32
tie beam Rp 2.050.209,38 Rp 256.276,51 Rp 1.409.520,81 Rp 3.459.730,19 Rp 847.390,49
pelat lantai pit
Rp 86.182,86 Rp 10.772,87 Rp 59.250,79 Rp 145.433,65 Rp 40.709,73
lift
pelat lantai
Rp 5.719.848,50 Rp 714.982,01 Rp 3.932.401,06 Rp 9.652.249,56 Rp 1.891.297,65
basement
slab GWT &
Rp 1.274.429,00 Rp 159.303,84 Rp 876.171,10 Rp 2.150.600,10 Rp 421.396,58
STP
pondasi turap
Rp 293.261,11 Rp 36.657,69 Rp 201.617,28 Rp 494.878,39 Rp 35.914,19
batu kali
lantai kerja beton campuran tebal 50mm dibawah

pile cap Rp 1.508.200,00 Rp 188.525,25 Rp 1.036.888,88 Rp 2.545.088,88 Rp 623.367,72

tie beam Rp 2.050.209,38 Rp 256.276,51 Rp 1.409.520,81 Rp 3.459.730,19 Rp 847.390,49


pelat lantai pit
Rp 60.328,00 Rp 7.541,01 Rp 41.475,56 Rp 101.803,56 Rp 19.947,77
lift
pelat lantai Rp
Rp 1.429.964,02 Rp 7.864.802,12 Rp 19.304.499,12 Rp 7.565.190,61
basement 11.439.697,00

25
slab GWT & Rp
Rp 1.593.036,25 Rp 199.129,80 Rp 2.688.250,12 Rp 658.432,15
STP 1.095.213,87
beton bertulang ready mix k-300
pile cap Rp 353.940,48 Rp 44.242,62 Rp 243.334,41 Rp 597.274,89 Rp 37.752,34
tie beam Rp 238.392,90 Rp 29.799,15 Rp 163.895,34 Rp 402.288,24 Rp 25.427,69
pelat lantai pit
Rp 18.852,50 Rp 2.356,57 Rp 12.961,11 Rp 31.813,61 Rp 7.792,10
lift
pelat lantai
Rp 1.194.958,46 Rp 149.370,01 Rp 821.535,03 Rp 2.016.493,49 Rp 303.937,87
basement
pekerjaan
struktur Rp 3.575,47 Rp 446,93 Rp 2.458,14 Rp 6.033,62 Rp 101,92
basement
beton bertulang k-300 termasuk integral water proofing
pelat lantai
GWT & STP Rp 565.575,00 Rp 70.696,97 Rp 388.833,33 Rp 954.408,33 Rp 207.789,24
tebal 400mm
dnding pit lift
Rp 7.792,37 Rp 974,05 Rp 5.357,26 Rp 13.149,63 Rp 1.717,72
tebal 150mm
pembesian baja tulangan ulir BJTD 40
tulangan dalam Rp Rp
Rp 3.284.937,53 Rp 44.346.621,76 Rp 2.119.376,07
pile cap 26.279.465,37 18.067.156,40
tulangan dalam Rp Rp
Rp 5.529.422,59 Rp 74.647.146,33 Rp 3.567.473,00
tie beam 44.235.322,07 30.411.824,25
tulangan dalam
Rp 2.319.317,32 Rp 289.915,05 Rp 1.594.532,77 Rp 3.913.850,09 Rp 187.047,40
slab pit lift
tulangan dalam
Rp 651.100,98 Rp 81.387,73 Rp 447.632,51 Rp 1.098.733,49 Rp 52.509,74
dinding pit lift
tulangan dalam Rp Rp
Rp 7.267.188,57 Rp 98.106.968,60 Rp 4.688.644,89
basement slab 58.137.431,46 39.969.537,13
tulangan dalam
slab GWT & Rp 4.936.596,10 Rp 617.075,33 Rp 3.393.914,32 Rp 8.330.510,42 Rp 398.124,68
STP
cetakan dan acuan beton
pile cap Rp 844.264,13 Rp 105.533,16 Rp 580.432,36 Rp 1.424.696,49 Rp 121.374,05
tie beam Rp 1.493.445,87 Rp 186.680,98 Rp 1.026.745,40 Rp 2.520.191,27 Rp 214.702,45

dinding pit lift Rp 68.852,61 Rp 8.606,59 Rp 47.336,23 Rp 116.188,84 Rp 9.898,47


pembuatan
Rp 334.631,88 Rp 41.829,04 Rp 230.059,72 Rp 564.691,59 Rp 46.103,24
perimeter gutter
PEKERJAAN STRUKTUR BASEMENT
Kolom Rp 150.820,00 Rp 18.852,53 Rp 103.688,89 Rp 254.508,89 Rp 21.682,36
dinding GWT
Rp 245.902,17 Rp 30.737,81 Rp 169.057,97 Rp 414.960,14 Rp 35.351,67
& STP
sloof batu kali
+ pondasi Rp 54.098,48 Rp 6.762,32 Rp 37.192,75 Rp 91.291,23 Rp 7.777,37
angkur
pembesian baja Rp Rp
Rp 4.208.006,53 Rp 56.808.043,53 Rp 4.839.643,12
tul.ulir (kolom) 33.664.007,61 23.144.035,92
pembesian Rp 1.170.494,35 Rp 146.311,99 Rp 804.715,93 Rp 1.975.210,28 Rp 168.273,93
tul.dalam
(dinding STP

26
GWT)
pembesian baja
tul.ulir (sloof Rp 8.331.165,65 Rp 1.041.397,09 Rp 5.727.683,98 Rp 14.058.849,63 Rp 1.197.714,46
turap batu kali)
baja tul.polos
(sloof turap Rp 7.247.556,74 Rp 905.945,79 Rp 4.982.701,87 Rp 12.230.258,60 Rp 1.041.931,45
batu kali)
baja tul.polos
(tul.angkur Rp Rp
Rp 2.626.443,62 Rp 35.456.960,99 Rp 3.020.682,05
sloof turap batu 21.011.521,09 14.445.439,90
kali)
cetakan dan
acuan sisi - sisi Rp 4.213.123,91 Rp 526.641,19 Rp 2.896.526,53 Rp 7.109.650,44 Rp 605.691,88
kolom
sisi - sisi
Rp Rp
dinding STP & Rp 3.275.831,14 Rp 44.223.685,60 Rp 3.767.544,92
26.206.614,35 18.017.071,26
GWT
sisi - sisi
Rp 1.147.543,48 Rp 143.443,13 Rp 788.937,19 Rp 1.936.480,67 Rp 164.974,44
dinding pit lift
sisi - sisi sloof
Rp 580.329,13 Rp 72.541,24 Rp 398.976,81 Rp 979.305,94 Rp 83.429,93
turap batu kali
Waterstop
Rp 398.361,52 Rp 49.795,26 Rp 273.873,91 Rp 672.235,43 Rp 57.269,70
dinding GWT
Batu Kali
pekerjaan
pasangan Rp 731.149,13 Rp 91.393,76 Rp 502.665,69 Rp 1.233.814,82 Rp 105.112,29
pondasi
pekerjaan
Rp 6.557,39 Rp 819,68 Rp 4.508,21 Rp 11.065,60 Rp 942,71
struktur sumpit
floor hardener
Rp 2.498.366,09 Rp 312.296,18 Rp 1.717.628,96 Rp 4.215.995,05 Rp 359.172,93
5kg/m2
saluran precast
Rp 275.410,43 Rp 34.426,35 Rp 189.344,93 Rp 464.755,36 Rp 39.593,87
Uditch
comer guard Rp 32.786,96 Rp 4.098,38 Rp 22.541,06 Rp 55.328,02 Rp 4.713,56
PEKERJAAN STRUKTUR ATAS DAN ATAP

LANTAI DASAR
Kolom Rp 33.585,97 Rp 4.198,25 Rp 23.090,38 Rp 56.676,35 Rp 933,22
Balok Rp 78.895,34 Rp 9.861,93 Rp 54.240,62 Rp 133.135,95 Rp 2.192,20
pelat lantai Rp 75.726,85 Rp 9.465,87 Rp 52.062,28 Rp 127.789,13 Rp 2.104,16
ulir (tul.dalam
Rp 1.599.452,44 Rp 199.931,82 Rp 1.099.625,01 Rp 2.699.077,45 Rp 44.442,63
kolom)
ulir (tul.dalam
Rp 5.286.938,07 Rp 660.868,13 Rp 3.634.774,74 Rp8.921.712,81 Rp 146.903,66
balok)
polos
(tul.dalam Rp 277.876,34 Rp 34.734,59 Rp 191.040,24 Rp 468.916,58 Rp 7.721,11
balok)
polos
(tul.dalam Rp 6.673.151,30 Rp 834.145,02 Rp 4.587.797,60 Rp 11.260.948,91 Rp 185.421,19
pelat)
cetakan dan
acuan sisi - sisi Rp 216.724,54 Rp 27.090,60 Rp 148.998,32 Rp 365.722,86 Rp 6.021,94
kolom
sisi dan alas Rp 462.916,01 Rp 57.864,58 Rp 318.255,18 Rp 781.171,19 Rp 12.862,65

27
balok
sisi dan alas
Rp 621.974,08 Rp 77.746,86 Rp 427.607,74 Rp 1.049.581,82 Rp 17.282,27
pelat
LANTAI MEZZANINE
Kolom Rp 3.142,08 Rp 392,76 Rp 2.160,19 Rp 5.302,27 Rp 432,89
Balok Rp 75.410,00 Rp 9.426,26 Rp 51.844,44 Rp 127.254,44 Rp 15.584,19
pelat lantai Rp 110.758,44 Rp 13.844,82 Rp 76.146,53 Rp 186.904,96 Rp 22.889,28
ulir (tul.dalam
Rp 50.503,94 Rp 6.313,00 Rp 34.721,51 Rp 85.225,45 Rp 1.532,05
kolom)
ulir (tul.dalam
Rp 634.758,49 Rp 79.344,92 Rp 436.397,04 Rp 1.071.155,52 Rp 19.255,61
balok)
polos
(tul.dalam Rp 39.780,50 Rp 4.972,57 Rp 27.349,13 Rp 67.129,64 Rp 1.206,76
balok)
cetakan dan
acuan sisi - sisi Rp 11.069,36 Rp 1.383,67 Rp 7.610,19 Rp 18.679,55 Rp 335,79
kolom
sisi dan alas
Rp 66.070,23 Rp 8.258,79 Rp 45.423,34 Rp 111.493,57 Rp 2.004,26
balok
sisi dan alas
Rp 84.057,94 Rp 10.507,26 Rp 57.789,91 Rp 141.847,84 Rp 2.549,93
pelat
LANTAI 1
Kolom Rp 332.489,55 Rp 41.561,25 Rp 228.586,87 Rp 561.076,41 Rp 99.944,91
Balok Rp 392.760,42 Rp 49.095,12 Rp 270.023,14 Rp 662.783,56 Rp 54.111,78
Pelat lantai Rp 395.902,50 Rp 49.487,88 Rp 272.183,33 Rp 668.085,83 Rp 54.544,68
Ulir (kolom) Rp 1.695.637,36 Rp 211.954,95 Rp 1.165.752,23 Rp 2.861.389,58 Rp 53.910,70
Ulir (balok) Rp 3.129.152,45 Rp 391.144,58 Rp 2.151.295,16 Rp 5.280.447,62 Rp 99.487,55
Polos (balok) Rp 273.361,25 Rp 34.170,20 Rp 187.936,11 Rp 461.297,36 Rp 8.691,18
Polos (pelat) Rp 8.083.009,38 Rp 1.010.377,51 Rp 5.557.076,31 Rp 13.640.085,69 Rp 256.989,34
Cetakan dan
Acuan Sisi Rp 229.492,93 Rp 28.686,65 Rp 157.776,60 Rp 387.269,53 Rp 7.296,45
kolom
Cetakan dan
Acuan Sisi dan Rp 506.842,21 Rp 63.355,36 Rp 348.454,48 Rp 855.296,69 Rp 16.114,42
alas balok
Cetakan dan
Acuan Sisi dan Rp 706.968,75 Rp 88.371,21 Rp 486.041,66 Rp 1.193.010,41 Rp 22.477,20
alas pelat
KOLAM RENANG
Beton bertulang
Rp 3.262,93 Rp 407,87 Rp 2.243,27 Rp 5.506,20 Rp 103,74
(Dinding)
Beton bertulang
Rp 5.800,77 Rp 725,10 Rp 3.988,03 Rp 9.788,80 Rp 184,43
(Pelat)
Beton bertulang
Rp 1.812,74 Rp 226,59 Rp 1.246,26 Rp 3.059,00 Rp 57,63
(Balok)
Ulir (tul.dalam
Rp 734.159,86 Rp 91.770,10 Rp 504.735,57 Rp 1.238.895,43 Rp 23.341,71
dinding)
Ulir (tul.dalam
Rp 914.346,25 Rp 114.293,43 Rp 628.613,88 Rp 1.542.960,13 Rp 29.070,51
pelat)
Ulir (balok) Rp 176.923,46 Rp 22.115,46 Rp 121.635,04 Rp 298.558,50 Rp 5.625,06

28
Polos (balok) Rp 68.521,59 Rp 8.565,21 Rp 47.108,65 Rp 115.630,24 Rp 2.178,56
Cetakan dan
acuan sisi Rp 32.266,78 Rp 4.033,35 Rp 22.183,44 Rp 54.450,22 Rp 1.025,88
dinding
Cetakan dan
acuan sisi dan Rp 17.039,76 Rp 2.129,97 Rp 11.714,85 Rp 28.754,61 Rp 541,76
alas balok
Cetakan dan
acuan sisi dan Rp 26.828,56 Rp 3.353,57 Rp 18.444,66 Rp 45.273,22 Rp 852,98
alas pelat
Water proofing
Rp 63.195,70 Rp 7.899,47 Rp 43.447,10 Rp 106.642,81 Rp 2.943,10
coating
LANTAI 2
Kolom Rp 107.223,59 Rp 13.402,97 Rp 73.716,32 Rp 180.939,91 Rp 11.079,39
Balok Rp 208.634,33 Rp 26.079,33 Rp 143.436,29 Rp 352.070,63 Rp 22.995,34
Pelat lantai Rp 270.219,17 Rp 33.777,44 Rp 185.775,92 Rp 455.995,09 Rp 29.783,12
Ulir (tul.dalam
Rp 2.919.444,29 Rp 364.931,02 Rp 2.007.120,61 Rp 4.926.564,89 Rp 172.380,26
kolom)
Ulir (tul.dalam
Rp 4.909.648,03 Rp 613.706,82 Rp 3.375.387,50 Rp 8.285.035,53 Rp 163.979,86
balok)
Polos
(tul.dalam Rp 288.309,95 Rp 36.038,79 Rp 198.213,35 Rp 486.523,30 Rp 9.629,41
balok)
Polos
(tul.dalam Rp 7.150.239,09 Rp 893.781,07 Rp 4.915.795,89 Rp 12.066.034,98 Rp 238.814,52
pelat)
Cetakan dan
Acuan Sisi Rp 231.181,16 Rp 28.897,68 Rp 158.937,26 Rp 390.118,42 Rp 7.721,34
kolom
Cetakan dan
Acuan Sisi dan Rp 363.719,95 Rp 45.465,05 Rp 250.057,80 Rp 613.777,75 Rp 12.148,07
alas balok
Cetakan dan
Acuan Sisi dan Rp 625.369,80 Rp 78.171,33 Rp 429.942,31 Rp 1.055.312,10 Rp 20.887,05
alas pelat
LANTAI 3
Kolom Rp 107.223,59 Rp 13.402,97 Rp 73.716,32 Rp 180.939,91 Rp 11.079,39
Balok Rp 208.634,33 Rp 26.079,33 Rp 143.436,29 Rp 352.070,63 Rp 22.995,34
Pelat lantai Rp 270.219,17 Rp 33.777,44 Rp 185.775,92 Rp 455.995,09 Rp 29.783,12
Ulir (dalam
Rp 1.651.402,83 Rp 206.425,63 Rp 1.135.340,95 Rp 2.786.743,78 Rp 55.156,05
kolom)
Ulir (dalam
Rp 4.909.648,03 Rp 613.706,82 Rp 3.375.387,50 Rp 8.285.035,53 Rp 163.979,86
balok)
Polos (balok) Rp 288.309,95 Rp 36.038,79 Rp 198.213,35 Rp 486.523,30 Rp 9.629,41

Polos (pelat) Rp 7.150.239,09 Rp 893.781,07 Rp 4.915.795,89 Rp 12.066.034,98 Rp 238.814,52


Cetakan dan
Acuan sisi Rp 231.181,16 Rp 28.897,68 Rp 158.937,26 Rp 390.118,42 Rp 7.721,34
kolom
Cetakan dan
Acuan Sisi dan Rp 363.719,95 Rp 45.465,05 Rp 250.057,80 Rp 613.777,75 Rp 12.148,07
alas balok

29
Cetakan dan
Acuan Sisi dan Rp 711.443,84 Rp 88.930,60 Rp 489.118,29 Rp 1.200.562,13 Rp 23.761,88
alas pelat
PEKERJAAN ATAP

Kolom Rp 36.133,96 Rp 4.516,75 Rp 24.842,13 Rp 60.976,09 Rp 4.978,28

Balok atap Rp 311.476,09 Rp 38.934,56 Rp 214.140,09 Rp 525.616,18 Rp 44.778,78

Balok top atap Rp 33.804,48 Rp 4.225,57 Rp 23.240,61 Rp 57.045,10 Rp 3.854,35


Plat atap dan
Rp 349.746,38 Rp 43.718,36 Rp 240.450,95 Rp 590.197,33 Rp 39.877,74
top atap
Ulir (kolom) Rp 19.654,73 Rp 2.456,85 Rp 13.512,65 Rp 33.167,38 Rp 691,38
Ulir (balok
Rp 3.106.651,33 Rp 388.331,93 Rp 2.135.825,62 Rp 5.242.476,95 Rp 109.279,83
atap)
Polos (kolom) Rp 596.461,01 Rp 74.557,73 Rp 410.067,49 Rp 1.006.528,50 Rp 20.981,16
Polos (balok
Rp 218.608,78 Rp 27.326,13 Rp 150.293,73 Rp 368.902,51 Rp 7.689,80
atap)
Polos (balok
Rp 939.817,18 Rp 117.477,30 Rp 646.125,17 Rp 1.585.942,35 Rp 33.059,09
top atap)
Polos (pelat
atap dan top Rp 333.729,36 Rp 41.716,23 Rp 229.439,24 Rp 563.168,60 Rp 11.739,29
atap)
Cetakan dan
acuan pada sisi
Rp 279.578,56 Rp 34.947,37 Rp 192.210,52 Rp 471.789,08 Rp 9.834,48
dan alas balok
atap
Cetakan dan
acuan pada sisi
Rp 9.656.892,29 Rp 1.207.113,14 Rp 6.639.122,25 Rp 16.296.014,54 Rp 339.691,67
dan alas balok
top atap
Cetakan dan
acuan pada sisi
Rp 443.234,31 Rp 55.404,36 Rp 304.723,99 Rp 747.958,30 Rp 15.591,25
dan alas plat
atap
Cetakan dan
acuan pada sisi
Rp 128.758,56 Rp 16.094,84 Rp 88.521,63 Rp 217.280,19 Rp 4.529,22
dan alas top
atap
Water
proofing Rp 2.353.869,29 Rp 294.234,05 Rp 1.618.287,28 Rp 3.972.156,57 Rp 277.971,11
membrane
Screed proteksi Rp 1.292.320,39 Rp 161.540,26 Rp 888.471,45 Rp 2.180.791,84 Rp 83.786,76
Toping
Rp 1.292.320,39 Rp 161.540,26 Rp 888.471,45 Rp 2.180.791,84 Rp 83.786,76
concrete B0
Pembuatan
Rp 137.182,02 Rp 17.147,78 Rp 94.312,76 Rp 231.494,79 Rp 4.825,53
Perimeter gutter
PEKERJAAN RAMP DAN TANGGA
Balok ramp Rp 13.114,78 Rp 1.639,35 Rp 9.016,43 Rp 22.131,21 Rp 942,71

Balok tangga Rp 4.918,04 Rp 614,76 Rp 3.381,16 Rp 8.299,20 Rp 353,52

Pelat ramp Rp 21.311,52 Rp 2.663,94 Rp 14.651,69 Rp 35.963,21 Rp 1.531,91

Tangga 1 Rp 31.147,61 Rp 3.893,46 Rp 21.414,01 Rp 52.561,62 Rp 2.238,94

30
Tangga 2 Rp 23.770,54 Rp 2.971,32 Rp 16.342,27 Rp 40.112,81 Rp 1.708,66

Tangga 3 Rp 39.344,35 Rp 4.918,05 Rp 27.049,28 Rp 66.393,62 Rp 2.828,13

Turap ramp Rp 5.953,42 Rp 744,18 Rp 4.092,98 Rp 10.046,40 Rp 1.036,07

Tul.dalam
balok ramp Rp 7.705.711,32 Rp 963.215,19 Rp 5.297.683,55 Rp 13.003.394,87 Rp 1.341.017,64
(ulir)
Tul.dalam
balok tangga 1, Rp 1.023.988,42 Rp 127.998,72 Rp 703.992,97 Rp 1.727.981,39 Rp 178.203,74
2, 3 (ulir)
Tul.dalam turap
Rp 1.494.308,68 Rp 186.788,83 Rp 1.027.338,58 Rp 2.521.647,27 Rp 260.053,12
ramp (ulir)

Tul.dalam pelat
Rp 1.095.429,47 Rp 136.928,87 Rp 753.108,76 Rp 1.848.538,24 Rp 190.636,55
ramp (ulir)
Tul.dalam pelat
Rp 1.853.498,42 Rp 231.687,61 Rp 1.274.281,85 Rp 3.127.780,28 Rp 322.562,57
tangga (polos)
Tul.dalam
balok tangga Rp 545.730,26 Rp 68.216,37 Rp 375.190,05 Rp 920.920,32 Rp 94.972,92
1,2,3 (polos)
Cetakan dan
acuan pada sisi
Rp 9.991.825,00 Rp 1.248.979,78 Rp 6.869.388,80 Rp 16.861.213,80 Rp 1.738.867,84
dan alas balok
ramp
Sisi – sisi dan
alas balok Rp 188.525,00 Rp 23.565,66 Rp 129.611,11 Rp 318.136,11 Rp 32.808,83
tangga 1,2,3
Pada alas pelat
Rp 48.360,76 Rp 6.045,10 Rp 33.248,07 Rp 81.608,83 Rp 3.476,25
ramp
Pada alas dan
sisi tangga Rp 100.000,22 Rp 12.500,04 Rp 68.750,24 Rp 168.750,46 Rp 7.188,17
1,2,3
Pada sisi
pondasi beton Rp 173.770,87 Rp 21.721,39 Rp 119.467,63 Rp 293.238,50 Rp 12.490,92
turap ramp
Pasir urug turap
Rp 10.655,76 Rp 1.331,97 Rp 7.325,85 Rp 17.981,61 Rp 765,95
ramp
Grooving
Rp 131.147,83 Rp 16.393,50 Rp 90.164,25 Rp 221.312,08 Rp 9.427,11
sersan ramp
PEKERJAAN BWIC (BUILDER WORK CONNECTION)

Analisis Harga Setelah Crashing


Berdasarkan perhitungan crash duration dan crash cost yang sudah dilakukan
dapat diperoleh hasil perbandingan antara harga normal dan harga efisien dari setiap
pekerjaan di proyek yang dapat dilihat pada table dibawah adalah sebagai berikut :

Tabel 6. Perbandingan Durasi dan Biaya

31
ITEM DURASI DURASI
BIAYA NORMAL BIAYA CRASHING
PEKERJAAN NORMAL CRASHING

PEKERJAAN
PERSIAPAN,
191 155 Rp. 1,663,932,633.00 Rp. 1,663,932,633.00
PRASARANA,
DAN PENUNJANG
PEKERJAAN
54 32 Rp. 304,706,800 Rp. 371,632,791.01
TANAH
PEKERJAAN
PONDASI DAN
131 99 Rp. 3,001,762,500 Rp. 3,244,361,398.62
STRUKTUR
BAWAH
PEKERJAAN
STRUKTUR 23 20 Rp. 1,464,213,667 Rp. 1,619,414,579.33
BASEMENT

LANTAI DASAR 119 101 Rp. 2,374,095,700 Rp. 2,396,128,617.72

LANTAI
109 93 Rp. 247,104,300 Rp. 248,650,405.16
MEZZANINE

LANTAI 1 104 89 Rp. 2,322,255,200 Rp. 2,347,828,012.15

LANTAI 2 56 84 Rp. 1,789,630,000 Rp. 1,814,173,869.61

LANTAI 3 99 84 Rp. 1,828,931,400 Rp. 1,851,776,190.76


PEKERJAAN
94 80 Rp. 2,152,827,600 Rp. 2,183,777,331.22
ATAP
PEKERJAAN
RAMP DAN 89 39 Rp. 700,540,200 Rp. 735,762,575.62
TANGGA
PEKERJAAN
49 39 Rp. 50,000,000.00 Rp. 50,000,000.00
BWIC

TOTAL 191 155 Rp. 17,900,000,000.00 Rp. 18,527,438,404.20

Berdasarkan hasil dari analisis waktu dan biaya pelaksanaan proyek setelah
melakukan percepatan dengan penambahan jam kerja selama 2 jam diperoleh durasi
waktu 155 hari dengan biaya Rp 18,527,438,404.20. Apabila dibandingkan dengan
penambahan jam kerja selama 3 jam diperoleh durasi waktu hari dengan biaya Rp

32
18,636,558,227.33, lebih efisien yang penambahan jam kerja selama 2 jam. Sebelumnya
diketahui durasi waktu normal 191 hari dengan biaya Rp. 17,900,000,000.00.

Tabel 7. Perbandingan Durasi dan Biaya


No Durasi Biaya
1 Biaya Normal 191 17,900,000,000.00.
2 Biaya Dipercepat 2 Jam 155 18,527,438,404.20.
3 Biaya Dipercepat 3 Jam 148 18,636,558,227.33.

PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis percepatan waktu dan biaya pelaksanaan pada
proyek pembangunan dengan metode penambahan jam kerja di proyek Apartemen
Apple Residence, Jakarta Selatan. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil adalah
sebagai berikut :
1. Total waktu yang diperoleh setelah dilakukan crashing pada Proyek Apartemen
Apple Residence adalah selama 155 hari waktu pelaksanaan proyek.
2. Kebutuhan biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan crashing ini mencapai RP.
18,527,438,404.20 berbanding lurus dengan waktu pelaksanaan berlangsung.
3. Nilai efisiensi waktu yang didapat yaitu selama 36 hari dan persentase biaya
sebesar 1,03% dari biaya normal.

Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan setelah melakukan perencanaan
keterlambatan proyek menggunakan metode crashing program pada pekerjaan struktur
proyek pembangunan Apartemen Apple Residence adalah sebagai berikut :
1. Dalam pelaksanaan suatu proyek sangat diperlukan perencanaan jadwal pekerjaan
dengan cermat dan teliti untuk menghindari terjadinya keterlambatan proyek.
2. Memiliki data yang lengkap, agar dapat mengetahui perbandingan yang akurat dari
hasil percepatan. Sehingga menghasilkan durasi yang maksimal dengan biaya yang
lebih minimum.
3. Alternatif percepatan suatu proyek dapat dilakukan dengan metode penambahan jam
kerja atau lembur, lalu dapat menjadi perbandingan dengan metode yang lain contohnya
seperti metode TCTO (Time Cost Trade Off) mana yang lebih baik untuk digunakan
dalam percepatan proyek.

DAFTAR PUSTAKA
Adi Sumanto, dkk. 2016. Analisis Percepatan Waktu Dan Biaya Proyek Konstruksi

Dengan Penambahan Jam Kerja (Lembur) Menggunakan Metode Time Cost

Trade Off : Studi Kasus Proyek Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir.

Jurnal Ilmiah Semesta Teknika Vol. 19, No. 1, 1-15. Universitas Muhamadiyah

Yogyakarta.

Aslinda Armalisa, dkk. 2015. Metode Crashing Terhadap Penambahan Jam Kerja

33
Optimum Pada Proyek Konstruksi. Jurnal Civitech. Universitas Serang Raya.

Ariany Frederika. 2010. Analisis Percepatan Pelaksanaan Dengan Menambah Jam Kerja

Optimum Pada Proyek Konstruksi. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 14, No. 2,

Universitas Udayana.

Elisabeth Riska, dkk. 2017. Analisis Percepatan Proyek Menggunakan Metode

Crashing dengan penambahan tenaga kerja dan shift kerja. Jurnal Teknik Sipil.

Universitas Sebelas Maret.

Fika Giri Aspia Ningrum, dkk. 2017. Penerapan Metode Crashing Dalam Percepatan

Durasi Proyek Dengan Alternatif Penambahan Jam Kerja. E-Jurnal Matriks

Teknik Sipil. Universitas Sebelas Maret.

Milka Onibala, dkk. 2018. Optimasi Waktu dan Biaya dengan Metode Crash. Jurnal

Tekno. Universitas Sam Ratulangi Manado. Volume 16 No 69.

Restu Rama Bayu Adi, dkk. 2016. Analisa Percepatan Proyek Metode Crash Program.

Jurnal Karya Teknik Sipil. Volume 5 No 2. Universitas Diponegoro.

Rio Dwiasa, dkk. Metode Percepatan Dalam Menanggulangi Keterlambatan Pada

Pembangunan Jembatan Kuil Sawangan Desa Kuil Minahasa Utara. Jurnal

Tekno, vol. 17, no 73, 2019, ISSN : 0215-9617. Universitas Sam Ratulangi

Manado.

Sarwidi Sudiro, dkk. 2017. Studi Optimasi Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost

Trade Off pada Proyek Konstruksi : Studi Kasus Proyek Jalan Bugel-Galur-

Poncosari Cs. Tahap I, Provinsi D.I. Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika

Vol. 20, No. 2, 172-186. Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.

34
Wateno Oetomo, dkk. 2017. Analisis Waktu dan Biaya dengan Metode Crash pada

keterlambatan Proyek Pembangunan Jembatan Sei Hanyu Kabupaten Kapuas.

Jurnal Teknik Sipil. Volume 16 No 1. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional

VII.

35

Anda mungkin juga menyukai