Anda di halaman 1dari 10

5 PRINSIP DASAR PERAWATAN

• PENGECEKAN
• PEMBERSIHAN
• PELUMASAN
• PEMBERIAN VASELIN
• KALIBRASI
PELUMASAN
• Tujuan dari pelumasan adalah untuk menjaga
keawetan mesin terhadap keausan komponen
mesin akibat dari gesekan komponen.
• Mengurangi beban gesek yang menjadikan
pergerakan jadi berat karena komponen
berkarat.
• Menghindari karat pada bagian yang tidak
terlapisi oleh cat atau pelindung lainnya.
PELUMASAN
• PELUMASAN MANUAL
– Pelumasan yang dilakukan langsung oleh operator
dengan menggunakan alat bantu ( oil Can )
dengan memberikan langsung pada tempat yang
membutuhkan seperti pada peluncur gerak mesin
chissel. Pelumasan ini biasanya pada tempat yang
terbuka dan diberikan secara berkala.
– Pelumasan yang diberikan pada tempat yang
sudah ditentukan seperti pada sambungan as dan
lobang yang berputar .
PELUMASAN
• PELUMASAN OTOMATIS
– Pelumasan ini dengan menggunakan tabung dengan
sistem pemompaan otomatis selama mesin hidup
karena komponen tersebut harus selalu terlumasi
selama komponen di gunakan.
– Biasanya bagian yang terlumasi susah dijangkau
secara manual.
– Contoh pelumasan pada conveyor mesin Singgle
ripsaw dengan membasahi sikat yang di pasang pada
konveyor agar as sambungan pada conveyor selalu
basah sehingga tidak mudah aus karena gesekan pada
saat berputar.
PEMBERIAN VASELIN
• Tujuannya adalah untuk menjaga bantalan
gilas yang tertutup tetap terjaga keawetannya
karena bahan ini mencaairnya lebih lama
maka pemberiannya juga lebih lama, dan sisa
vaselin yang keluar dari tempatnya akan
melindungi dari debu agar tidak masuk ke
bantalan.
PEMBERIAN VASELIN
• Pemberian vaselin biasanya sudah ditentukan
pada bagian yang diberi komponen berupa
Grease Nipple sebagai tempat masuknya vaselin
dengan menggunakan pompa vaselin/ Grease.
• Pemberian vaselin yang dicampur dengan oli
adalah dengan tujuan agar kekentalan vaselin
menjadi lebih encer dan dapat merata bila
digunakan untuk memberi vaselin pada ulir yang
banyak digerakan ( mis. Pada Mesin Rotary)
KALIBRASI
• Tujuan kalibrasi adalah agar komponen pada mesin
sesuai dengan harapan yang diinginkan atau standar
yang di gunakan.
• Kalibrasi biasanya dilakukan untuk ukuran baik ukuran
panjang atau ukuran sudut/ kesikuan.
• Kalibrasi ukuran biasanya dilakukan pada saat setelah
penggantian pisau atau gergaji hal ini terjadi adanya
perubahan ukuran karena gergaji setelah ditajamkan
sedang pada pisau ketam karena perbedaan ketinggian
alat penahan yang digunakan pada saat pemasangan
pisau pada rumah poros.
KALIBRASI
• Kalibrasi ukuran panjang bisa juga dilakukan pada
toolsnya seperti pada mata bor mesin multi boring
Felder maka mata mor harus diseting ukuran
panjangnya sesuai dengan ukuran panjang yang
ditentukan mesin dengan melakukan adjusment pada
mata bor dengan menggunakan kunci L pada bagian
belakang mata bor.
• Kalibrasi sudut atau kesikuan dilakukan karena bagian /
komponen tersebut sering di gerakan atau dilepas.
Contoh pada pengantar siku pada mesin planner atau
pengantar pada mesin siding table saw
TERIMA KASIH
SEMOGA MATERI DASAR INI BERGUNA BAGI ANDA
UNTUK DAPAT MELAKUKAN PERAWATAN MESIN
DI TEMPAT ANDA

JANGAN LUPA JUGA MENGGUNAKAN ACUAN


PERAWATAN YANG DIKELUARKAN DARI PABRIK
PEMBUATNYA DALAM MANUAL BOOK MESIN

Anda mungkin juga menyukai